Upload
dilla-lanvin
View
619
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
4. Epidemiologi Malnutrisi (Kwashiorkor , Marasmus , Marasmus-kwashiokor)
a. Kwashiorkor
Merupakan kasus yang paling sering dijumpai di daerah miskin, dimana persediaan
makanan yang terbatas dan tingkat pendidikan yang rendah. Penyakit ini menjadi
masalah di negara-negara miskin dan berkembang seperti di Afrika, Amerika
Tengah, Amerika Selatan dan Asia Selatan. Di Negara maju seperti Amerika Serikat
kwashiorkor merupakan kasus yang langka sedangkan menurut SUSENAS (Survei
Sosial Ekonomi Nasional) 2000, sebanyak 26% balita di Indonesia menderita gizi
kurang dan 8% balita menderita gizi buruk.
b. Marasmus
Berdasarkan data stastistik Kesehatan Departemen Kesehatan RI tahun 2005 dari
241.973.879juta penduduk Indonesia, 6% atau sekitar 14,5 juta orang menderita gizi
buruk. Penderita gizi buruk pada umumnya anak-anak dibawah usia 5 tahun (balita).
Departemen Kesehatan juga telah melakukan pemetaan dan hasilnya menunjukkan
bahwa penderita gizi kurang ditemukan di 72% kabupaten di Indonesia. Indikasinya
2-4 dari 10 balita menderita gizi kurang. Marasmus merupakan keadaan dimana
seorang anak mengalami defisiensi energi dan protein sekaligus. Mumnya kondisi ini
dialami masyarakat yang menderita kelaparan. Marasmus adalah permasalahan serius
yang terjadi di negara-negara berkembang. Menurut data WHO sekitar 49% dari 10,
4 juta kematian yang terjadi pada anak-anak di bawah usia 5 tahun di Negara
berkembang berkaitan dengan defisiensi energi dan protein sekaligus
c. Marasmus-Kwashiorkor