EN The Project for Enhancement of the Disaster Management ...dibutuhkan untuk pembuatan peta bahaya/ risiko gempabumi, kedua; pengenalan terhadap peta bahaya/ risiko gunung berapi

Recent Activity Kegiatan Terkini

page 1

“Beach in Talaud” - photograph by Ichiro Kobayashi

INEN

The Project for Enhancement of theDisaster Management Capacity of BNPB and BPBD

Proyek Peningkatan KapasitasPenanggulangan Bencana bagi BNPB dan BPBD

Newsletter #2, March 2012- June 2012Newsletter #2, March 2012- June 2012

IN

EN

Project Summary Ringkasan ProyekINEN

The Project for Enhancement of the Disaster Management Capacity of BNPB and BPBD

November 2011 – September 2015 (4Years)

The Provincial BPBDs as well as the Regency/Municipality BPBDs beside the pilot areas will be established and their disaster management capacities will be enhanced using the same method as in the Project.

Enhancement of the disaster management capacities of BNPB, the provincial BPBDs, and the Regency/Municipality BPBDs in the pilot area.

[Disaster Data/Information Management] Improvement of the capacity for the Regency/Municipality BPBDs to accumulate disaster data/information that is fundamental for disaster risk management and improvement of the accuracy of such data/information.

[Hazard / Risk Mapping] Creation of Hazard and Risk Maps at the regency/municipality level in the pilot area.

[DM Planning] Formulation of Regional Disaster Management Plans for regency/municipalities in the pilot area.

[DM Drills / CBDRM] Disaster Management Drills are to be conducted in the pilot provinces as well as in regencies/municipalities in the pilot provinces.

1)Earthquake, 2)Tsunami, 3)Volcanic Eruption, 4)Flood, 5)Landslide, 6)Drought, 7)Destructive Wind, 8)Forest Fire

1) BNPB (Jakarta)2) Provincial BPBD of North Sulawesi Province and Regency/ Municipality BPBDs3) Provincial BPBD of 2nd Pilot Province and Regency/ Municipality BPBDs (to be decided)

1) Direct Beneficiaries: BNPB, BPBD of North Sulawesi Province and 2nd Pilot Province2) Indirect Beneficiaries: Residents of Pilot Areas

1) North Sulawesi Province(Sep 2012 - Mar 2014:19 Months)2) To be decided(Apr 2014 - Oct 2015: 19 Months)

Project Name

Duration

Overal Goal

Project Purpose

Output 1

Output 2

Output 3

Output 4

Target Disaster

Counterparts

Beneficiaries

Project Pilot Area

Proyek Peningkatan Kapasitas Penanggulangan Bencanabagi BNPB dan BPBD

November 2011 – September 2015 (4 tahun)

BPBD Provinsi dan BPBD Kabupaten/ Kota di luar daerah target akan dibentuk dan kapasitas penanggulangan bencana mereka akan ditingkatkan melalui metode yang sama seperti dalam proyek ini.

Peningkatan kapasitas penanggulangan bencana BNPB, BPBD Provinsi, dan BPBD Kabupaten/ Kota di daerah target.

[Data Bencana/Manajemen Informasi] Peningkatan kapasitas BPBD Kabupaten/ Kota dalam mengumpulkan data/ informasi bencana yang penting bagi penanggulangan bencana dan peningkatan akurasi data/ informasi tersebut.

[Peta Ancaman/ Risiko] Penyusunan Peta Ancaman dan Peta Risiko Bencana di tingkat Kabupaten/ Kota di daerah target

[Rencana Penanggulangan Bencana] Penyusunan Rencana Penanggulangan Benana Daerah untuk Kabupaten/ Kota di daerah target

[Simulasi Penanggulangan Bencana/ CBDRM] Simulasi Penanggulangan Bencana dilaksanakan di Provinsi target dan juga di Kabupaten/ Kota di Provinsi target

1)Gempabumi, 2)Tsunami, 3)Letusan Gunung Api, 4)Banjir, 5)Tanah Longsor, 6)Kekeringan, 7)Angin Topan, 8)Kebakaran Hutan

1) BNPB (Jakarta)2) BPBD Prov. Sulawesi Utara dan BPBD Kab/Kota di dalamnya

3) BPBD Prov. Percontohan ke-2 dan BPBD Kab/Kota di dalamnya (akan ditentukan kemudian)

1) Penerima Manfaat langsung: BNPB, BPBD Provinsi Sulawesi Utara dan BPBD Provinsi Percontohan ke-2 (tentatif)2) Penerima Manfaat tidak langsung: Penduduk di daerah target proyek

1) Provinsi Sulawesi Utara(Sep 2012 - Mar 2014:19 Bulan)2) Akan ditentukan kemudian(Apr 2014 - Okt 2015: 19 Bulan)

Nama Proyek

Durasi

Sasaran Keseluruhan

Tujuan Proyek

Output 1

Output 2

Output 3

Output 4

Bencana Target

Rekanan

Penerima Manfaat

Daerah Target Proyek

Team Member Anggota TimINEN

Sugio IMAMURADisaster Mitigation Measure(earthquake, tsunami, volcanic eruption)(Langkah-langkah Mitigasi Bencana(gempabumi, tsunami, erupsi vulkanis))email: [email protected] - hp: 0812-9879-7764

Akihiro FURUTADatabase/ GIS(Basis Data/ Sistem Informasi Geografis)email: [email protected] - hp: 0812-9879-7738

Yuichi NAKAMURADisaster Management Exercise 1(Latihan Penanggulangan Bencana 1)email: [email protected] - hp: 0812-9879-7743

Katsu KATODisaster Management Exercise 2(Latihan Penanggulangan Bencana 2)email: [email protected] - hp: 0812-9879-7761

Ichiro KOBAYASHICHIEF ADVISOR/ Comprehensive Disaster Management(KEPALA PENASIHAT/ Penanggulangan Bencana Komprehensif)email: [email protected] - hp: 0812-9879-7748

Ryoji TAKAHASHIDEPUTY CHIEF ADVISOR/Regional Disaste Management Planning(WAKIL KEPALA PENASIHAT/Perencanaan Penanggulangan Bencana Daerah)email: [email protected] - hp: 0812-9879-7731

Noboru IKENISHIDisaster Management Institution and Organization(Institusi dan Organisasi Penanggulangan Bencana)email: [email protected] - hp: 0812-9448-0221

Kiyotaka OWADAEmergency Response Planning(Perencanaan Tanggap Darurat)email: [email protected] - hp: 0812-9879-7753

Makoto IKEDADisaster Information System(Sistem Informasi Bencana)email: [email protected] - hp: 0812-9879-7742

Kenichi KATODisaster Mitigation Measures(flood, landslide, drought, destructive wind, forest fire)(Langkah-langkah Mitigasi Bencana(banjir, tanah longsor, kekeringan, angin topan, kebakaran hutan))email: [email protected] - hp: 0812-1916-0311

Miki KODAMACommunity Based Disaster Risk Management (CBDRM)(Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat)email: [email protected] - hp: 0812-9879-7734

Azusa MATSUICapacity Development(Pengembangan Kapasitas)email: [email protected] - hp: 0812-9879-7736

Yoko OtaCOORDINATOR/ Support of the expert inCommunity Based Disaster Risk Management(KOORDINATOR/ Pendukung ahliPenanggulangan Bencana berbasis Masyarakat)email: [email protected] - hp: 0813-1469-4934

Tandiono ChenLocal Consultant for Output 3(Konsultan Lokal untuk Output 3)email: [email protected] - hp: 0815-1414-4560

MujiburrahmanLocal Consultant for Output 4(Konsultan Lokal untuk Output 4)email: [email protected] - hp: 0813-2878-2443

Risye DwiyaniLocal Consultant for Output 4(Konsultan Lokal untuk Output 4)

Risye DwiyaniLocal Consultant for Output 4(Konsultan Lokal untuk Output 4)email: [email protected] - hp: 0878-7681-5413

Marisa MeiLocal Consultant for Output 2(Konsultan Lokal untuk Output 2)email: [email protected] - hp: 0813-2029-1867

Andre JayaLocal Consultant for Output 1 and Output 3(Konsultan Lokal untuk Output 1 dan Output 3)email: [email protected] - hp: 0813-2875-7800

page 2

INEN

page 3

EN

IN

Summary of JICA Team Meetings and Activity on March 2012 Ringkasan Rapat-Rapat dan Kegiatan Tim JICA di Bulan Maret 2012

Meeting with BNPB Counterparts from the Directorate of Disaster Risk Reduction; Mr. Lilik Kurniawan, Mr. Pratomo Cahyo Nugroho, Ms. Gita Yulianti, and Ms. Arie Astuti Wulandari with Mr. Budi Sunarso, Head of Early Warning Sub Directorate.In this meeting, Mr. Imamura give presentation on the Introduction of Japanese guideline for creation of earthquake hazard map, followed by discussion.

Rapat dengan Counterpart BNPB dari Direktorat Pengurangan Risiko Bencana, Bpk. Lilik Kurniawan, Bpk. Pratomo Cahyo Nugroho, Ibu Gita Yulianti, & Ibu Arie Astuti Wulandari serta Bpk. Budi Sunarso, Kepala Sub Direktorat Peringatan Dini.Dalam rapat ini, Bpk Imamura memberi presentasi tentang Pengenalan Panduan Jepang untuk menyusun peta bahaya, diikuti dengan diskusi.

March 2nd, 2012March 2nd, 2012

Meeting with Mr. Afrial Rosya, Head of Preparedness Planning Sub Directorate. Content of this meeting are regarding some points from the initial discussion on Contingency Plan & SOP, Head of BNPB Regulation No. 10/2008 on Emergency Respond Command. Mr. Ari suggested that JICA Team gives input on this issue by introducing the Japanese Manual for SOP formulation and discuss with BNPB about how to adopt this manual by considering the local condition.

Rapat dengan Bpk. Afrial Rosya, Kepala Sub Direktorat Perencanaan Kesiapsiagaan. Isi dari rapat ini adalah mengenai poin-poin dari diskusi awal mengenai Rencana Kontinjensi & SOP, Peraturan Kepala BNPB No. 10 tahun 2008 tentang Komando Tanggap Darurat. Bpk. Ari menyarankan agar JICA memberi masukan mengenai hal ini dengan memperkenalkan Manual Jepang untuk penyusunan SOP & mendiskusikannya dengan BNPB untuk penerapan dengan mempertimbangkan kondisi di daerah.

March 1st, 2012March 1st, 2012

O-3O-3

O-2O-2

Meeting with Mr. Budi Sunarso, Head of Early Warning Sub Directorate and Mr. Harapan Ali Bernardus, Control Sector. The purpose of this meeting is discuss the data availability for Tsunami Hazard Map creation.

Tujuan dari rapat ini untuk mendiskusikan keberadaan data untuk membuat Peta Bahaya Tsunami.

Rapat dengan Bpk. Budi Sunarso, Kepala Sub Direktorat Peringatan Dini dan Bpk. Harapan Ali Bernardus, Seksi Pengendalian.

March 6th, 2012March 6th, 2012

Meeting with Mr. Danny Hilman (Researcher of LIPI, member of Team 9) and Mr. Mudrik R. Daryono (Ph.d Student)In this meeting Mr. Imamura explains about the project. And then followed by discussion which was mainly about the method to be used in order to create earthquake hazard map with limited data.

Rapat dengan Bpk. Danny Hilman (Peneliti LIPI, anggota Tim 9) dan Bpk. Mudrik R. Daryono. Dalam rapat, Bpk. Imamura memberi penjelasan tentang proyek ini. Kemudian diikuti dengan diskusi mengenai metode yang akan digunakan agar dapat membuat peta bahaya gempabumi dengan data yang terbatas.


Visit to North Sulawesi Province BPBD.The main purpose of the visit is to introduce the Japanese method for creating the earthquake hazard & risk map, including the necessary data for the formulation of the map. As for the other agencies, such as Bappeda, PU, Geophysics Station, and ESDM, purpose of visits are to check what kind of data is available and what is the procedure to get access to those data.

Kunjungan ke BPBD Sulawesi Utara. Tujuan utama kunjungan ini adalah untuk memperkenalkan metode Jepang dalam membuat peta bahaya & risiko gempabumi, dan juga data-data yang dibutuhkan untuk membuat peta-peta tersebut. Sedangkan kunjungan ke lembaga lain seperti Bappeda, PU, Stasiun Geofisika dan ESDM, tujuan kunjungan ini adalah untuk memeriksa jenis data apa yang tersedia dan bagaimana prosedur memperolehnya.


Visit to Bappeda (Regional Planning Agency) of North Sulawesi Province and Meet Ms. Ira & Ms. Lina Tambayong. The purpose of this visit is to introduce the Project and data collection.

Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk menjelasakan tentang Proyek dan memperoleh data.

Kunjungan ke Bappeda Provinsi Sulawesi Utara dan bertemu dengan Ibu Ira & Ibu Lina Tambayong.


Visit to BPS (Statistic Center Agency) of North Sulawesi Province. The purpose of this visit is to check the availability of population and building's data until desa level.

Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memeriksa keberadaan data populasi dan bangunan hingga tingkat desa.

Kunjungan ke BPS Provinsi Sulawesi Utara.


Visit Water Resource Division of North Sulawesi Public Works and meet Mr. G.E. Mentang (Head of Water Resource Division).The purpose of this visit is to introduce the project and to check the availability of elevation map. Unfortunately such data is not available.

Kunjungan ke PU, Sumber Daya Air dan bertemu dengan Bpk. G.E. Mentang Kepala Divisi Sumber Daya Air).Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memperkenalkan Proyek dan memeriksa ketersediaan peta elevasi. Sayangnya data tersebut tidak ada.

March 2212, 2012March 2212, 2012March 12th, 2012March 12th, 2012

Visit to North Sulawesi Geophysics Station. The purpose of this visit is to check the availability of local earthquake data, including the magnitude and PGA.

Tujuan kunjungan ini adalah untuk memeriksa ketersediaan data gempabumi lokal, termasuk magnitud dan PGA-nya.

Kunjungan ke Stasiun Geofisika Sulawesi Utara.


Visit to BPBD Tomohon.In this visit, two presentation were conducted, first; the basic concept and necessary data for creation of earthquake hazard/risk map, second; the Introduction to volcano hazard/risk map in Japan. BPBD’s staff suggested to visit the University of Sam Ratulangi, especially the Civil Engineering Department, where SPT data are probably available.

Kunjungan ke BPBD Tomohon.Dalam kunjungan ini, dilakukan dua presentasi. Pertama; konsep dasar dan data yang dibutuhkan untuk pembuatan peta bahaya/ risiko gempabumi, kedua; pengenalan terhadap peta bahaya/ risiko gunung berapi di Jepang. Staff BPBD menyarankan untuk mengunjungi UnSrat, khususnya Departemen Teknik Sipil, di mana data SPT mungkin tersedia.


Meeting with Mr. Sugeng Triutomo, Deputy of Prevention and Preparedness.JICA Team explains the progress and result of discussion with BNPB Counterparts and Mr. Sugeng give inputs and comments. Some contents of explanation are the mechanism of Regional Disaster Management Plan formulation and of Hazard Map creation for Kabupaten/ Kota level.

Rapat dengan Bpk. Sugeng Triutomo, Deputi Pencegahan dan Kesiapsiagaan.Tim JICA menjelaskan pencapaian dan hasil dari diskusi-diskusi dengan Counterpart BNPB kemudian Bpk. Sugeng memberi masukan dan komentar. Beberapa isi penjelasan termasuk mekanisme penyusunan RPB Daerah dan pembuatan Peta Bahaya untuk tingkat Kabupaten/ Kota.


Meeting with Mr. Dody Ruswandi, Deputy of Emergency Handling.This is the first meeting with Mr. Dody, JICA Project Team explains about the projects and receive some inputs from Mr. Dody, Mr. Dody also mentioned the importance of coordination between donors, to prevent overlapping in the process.

Rapat dengan Bpk. Dody Ruswandi, Deputi Penanganan Darurat.Ini merupakan rapat pertama dengan Bpk. Dody, Tim Proyek JICA menjelasakan mengenai Proyek dan menerima masukkan dari Bpk. Dody, Bpk. Dody juga menyampaikan pentingnya koordinasi antar donor, untuk mencegah tumpang tindih dalam proses.

March 22nd, 2012March 22nd, 2012

Meeting with Mr. Lilik Kurniawan, Head of Prevention Sub Directorate & Mr. Anas Luthfi, Head of Mitigation Sub Directorate. In this meeting JICA Team makes presentation about the structure of NDMP & RDMP in various countries (Japan, Pakistan, Thailand & Indonesia) to give an overview of available choices with their respective advantages and disadvantages, then Mr. Lilik gives presentation about 9 Steps for the formulation of Provincial RDMP.

Rapat dengan Bpk. Lilik Kurniawan, Kepala Sub Direktorat Pencegahan & Bpk. Anas Luthfi, Kepala Sub Direktorat Mitigasi.In this meeting JICA Team makes presentation about the structure of NDMP & RDMP in various countries (Japan, Pakistan, Thailand & Indonesia) to give an overview of available choices with their respective advantages and disadvantages, then Mr. Lilik gives presentation about 9 Steps for the formulation of Provincial RDMP.


* G: General Meeting/ Activity* O-1: Output 1 Meeting/ Activity* O-2: Output 2 Meeting/ Activity

* G: General Meeting/ Activity* O-1: Output 1 Meeting/ Activity* O-2: Output 2 Meeting/ Activity

* O-3: Output 3 Meeting/ Activity* O-4: Output 4 Meeting/ Activity* O-3: Output 3 Meeting/ Activity* O-4: Output 4 Meeting/ Activity

O-2O-2

O-2O-2

O-2O-2

O-2O-2

O-2O-2

GG

O-3O-3

O-3O-3

O2 & O-3O2 & O-3

GG

O-3O-3

page 4

EN

IN

Summary of JICA Team Meetings and Activity on April 2012 Ringkasan Rapat-Rapat dan Kegiatan Tim JICA di Bulan April 2012

Meeting with Mrs. R. Theodora Eva and Mr. Henrikus Adi Hernanto regarding the update on BNPB CBDRM Training Module. Ms. Eva explained about BNPB Training Centre and it’s function.

Ibu Eva menjelaskan mengenai Pusat Pelatihan BNPB beserta fungsinya.

Rapat dengan Ibu R. Theodora Eva dan Bpk. Henrikus Adi Hernanto mengenai kabar terakhir Modul Pelatihan CBDRM oleh BNPB CBDRM Training Module.

Meeting with Mr. Sigit Padmono Dewo, Head of Community Social Organization Role Sub Directorate. JICA Team explained about the Project especially on Output 4 concerning CBDRM. Mr. Sigit explained the BNPB activities of “Desa Tangguh” Program for 2012.

Tim JICA Team menjelakan Proyek khususnya Output 4 mengenai RPPBK. Bpk. Sigit menjelaskan Program kegiatan BNPB “Desa Tangguh” untuk tahun 2012.

Rapat dengan Bpk. Sigit Padmono Dewo, Kepala Sub Direktorat Peranan Organisasi Sosial Masyarakat.

Meeting with Mr. Sigit Padmono Dewo, Ms. Eny Supartini, Ms. Eva, and Mr. Muhtaruddin (Director of Community Empowerment). Ms Miki Kodama, explain the timeline for Output 4 activities.

Ibu Miki Kodama men-jelaskan mengenai timeline untuk kegiatan Output 4.

Rapat dengan Bpk. Sigit Padmono Dewo, Ibu Eny Supartini, Ibu Eva, dan Bpk. Muhtaruddin (Direktur Pemberdayaan Masyarakat).

Introduction Meeting with Mr. Harapan Ali Bernadus (Control Section) & Ms. Meilina Wulandari. The main discussion in this meeting is regarding Table Top Exercise (TTX).

Diskusi utama dalam rapat ini adalah mengenai Table Top Exercise (TTX).

Rapat Perkenalan dengan Bpk. Harapan Ali Bernadus (Kepala Seksi Pengendalian) & Ibu Meilina Wulandari.

Meeting with staff of Preparedness Directorate, Ms. Meilina Wulandari, Mr. Fery Irawan and Ms. Regina Rahadi from UNDP. The purpose of this meeting is to disaster discuss management exercise methods used in Japan.

Tujuan dari rapat ini adalah membahas metode latihan penanggulangan bencana yang digunakan di Jepang.

Meeting with staff of Preparedness Directorate, Ms. Meilina Wulandari, Mr. Fery Irawan and Ms. Regina Rahadi from UNDP.

Meeting with Mr. Hoyke Makarawung and other Counterparts Personnel.

The purpose of this meeting is to explain draft contents, schedule and discussion of detailed activity in 2012 for Output 1 activity.

Tujuan rapat ini adalah untuk menjelaskan draft isi, jadwal dan diskusi mengenai kegiatan mendetil di 2012 untuk kegiatan Output 1.

Rapat dengan Bpk. Hoyke Makarawung dan Personil Counterpart lainnya.

Discussion with Mr. Anas Luthfi. JICA Team gives presentation on the proposed content of Kab/Kota RDMP based on comparision of various DM Plan (national, provincial and Perka No. 4/2008).

Tim JICA memberikan presentasi mengenai proposal isi RPB tingkat Kabupaten/ Kota berdasarkan perbandingan dengan berbagai RPB (nasional, provinsi & Perka No. 4/2008).

Diskusi dengan Bpk. Anas Luthfi.

Introduction Meeting with Mr. Yus Rizal (Head of Rescue and Evacuation Sub Directorate). JICA Team gives a brief explanation about the project and introduce the typical SOP in Japan.

T i m J I C A memberi penjelasan singkat tentang Proyek dan memperkenalkan SOP tipikal di Jepang.

Rapat perkenalan dengan Bpk. Yus Rizal (Kepala Sub Direktorat Penyelamatan dan Evakuasi).

Visit to BPBD of Kabupaten Minahasa, BPBD of Kota Tomohon and BPBD of Kota Manado.The purpose of these visits is to give explanation of the Project especially on Output 1 activity and to get information regarding latest activity and information of DIBI in Kabupaten/ Kota level.There was also discussion regarding what method is being used by BPBD Kabupaten/ Kota to collect disaster data/ information.

Tujuan dari kunjungan-kunjungan ini adalah untuk menjelaskan Proyek khususnya kegiatan Output 1 dan untuk memperoleh informasi mengenai kegiatan terakhir dan informasi DBI di tingkat Kabupaten/ Kota level.Ada juga diskusi mengenai metode apa yang digunakan oleh BPBD Kabupaten/ Kota untuk mengumpulkan data/ infomasi bencana.

Kunjungan ke BPBD Kabupaten Minahasa, BPBD Kota Tomohon dan BPBD Kota Manado.

Meeting with BNPB Counterparts, Mr. Lilik, Mr. Anas, Mr. Cahyo, Ms. Arie, and Mr. Ridwan Yunus from UNDP.

The discussion is about the idea and method to accumulate past disaster data and later produce it in digital format (GIS format).

Diskusi dalam rapat ini mengenai ide dan metode untuk mengumpulkan data bencana masa lalu dan menampilkannya dalam format digital (format GIS).

Rapat dengan Counterpart BNPB, Bpk. Lilik Kurniawan, Bpk. Anas, Bpk. Cahyo, Ibu. Arie, dan Bpk. Ridwan Yunus dari UNDP.

April 16th, 2012April 16th, 2012

Meeting with Mr. Ridwan Yunus (BNPB - UNDP).The purpose of this meeting is to explain the Project especially for Output 1 and Mr. Ridwan Yunus explained the current DIBI situation.

Tujuan dari rapat ini adalah untuk menjelasakan mengenai Proyek khususnya Output 1 dan Bpk. Ridwan Yunus menjelaskan situasi DIBI saat ini.

Rapat dengan Bpk. Ridwan Yunus (BNPB - UNDP).

April 2nd, 2012April 2nd, 2012



BPBD Kab. MinahasaBPBD Kab. Minahasa


BPBD Kota TomohonBPBD Kota Tomohon


BPBD Kota ManadoBPBD Kota Manado

Meeting with Mrs. Neulis Zuliasri, Head of Information Division and Mr. Agus Wibowo, Head of Data Division and Mr. Sutopo Purwo Nugroho, Head of Data, Information Center & Public Relation.In these meetings, JICA team reported the result of visit to North Sulawesi Provincial BPBD, BPBD of Kabupaten Minahasa, BPBD of Kota Tomohon and BPBD of Kota Manado. Based on reports and discussions, DIBI in local level (Kabupaten/ Kota) must be more detailed and refers to Head of BNPB Regulation No.8 of 2011 regarding Standardization of Disaster Data.

Dalam rapat-rapat ini, Tim JICA memberikan laporan atas hasil kunjungan ke BPBD Provinsi Sulawesi Utara, BPBD Kabupaten Minahasa, BPBD Kota Tomohon dan BPBD Kota Manado. Berdasarkan hasil laporan dan diskusi, DIBI di tingkat daerah (Kabupaten/ Kota) harus lebih detil dan mengacu pada Peraturan kepala BNPB No.8 of tahun 2011 tentang Standarisasi Data Bencana.

Rapat dengan Ibu Neulis Zuliasri, Kepala Bagian Informasi dan Bapak Agus Wibowo, Kepala Bagian Data dan Bapak Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data, Informasi & Hubungan Masyarakat.


Mr. Sutopo Purwo N.Mr. Sutopo Purwo N.


Mr. Agus WibowoMr. Agus Wibowo


Mrs. Neulis ZuliasriMrs. Neulis Zuliasri

Meeting with Mr. Lilik Kurniawan, Mr. Anas Luthfi, and another meeting on April 23rd where Mr. Ridwan (BNPB - UNDP) also joined in. JICA Team gives a detail presentation on the typical hazard map in Japan. JICA Team also shows the data available in Kabupaten/ Kota in North Sulawesi Province. In the next meeting on April 23rd, the point of discussion is more technical, such as the method for creating landslide and flood hazard map.

Tim JICA memberikan presentasi detil mengenai peta bahaya tipikal di Jepang. Tim JICA juga menunjukkan data-data yang tersedia di Kabupaten/ Kota di Provinsi Sulawesi Utara. Pada rapat berikutnya, 23 April 2012, poin diskusi lebih mendetil seperti metode untuk pembuatan peta bahaya banjir & tanah longsor.

Rapat dengan Bpk. Lilik Kurniawan, Bpk. Anas Luthfi, dan rapat lainnya pada tanggal 23 April dimana Bpk. Ridwan Yunus (BNPB - UNDP) juga bergabung.


April 23rd, 2012April 23rd, 2012

Introduction Meeting with Mrs. Enny Supartini (Head of Sub-Directorate of Community Role), Mrs. Melissa Aprilla (Sub-Dir. of Community Role), and Mr. Yohannes Kristanto Adinugroho (Sub-Dir. Comm. Social Organization Role).

Rapat Perkenalan dengan Ibu Enny Supartini (Kepala Sub Direktorat Peran Masyarakat), Ibu. Melissa Aprillar (Staf Sub Direktorat Peran Masyarakat), & Bpk. Yohannes Kristanto Adinugroho (Sub Direktorat Organisasi Sosial Masyarakat).April 2nd, 2012April 2nd, 2012


April 3rd, 2012April 3rd, 2012






Meeting with Matthias Dorn, Sulamith Kastl, Chandra Soekarno,Dicky Muslim, I Ketut T. from BGR and Mhd. Wafid, Asdani, Rudi Suhendar from Geological Agency. The purposes of this meeting are to introduce the activities, results and the scope of mitigation of 3rd Phase Georisk Project.

Meeting with Matthias Dorn, Sulamith Kastl, Chandra Soekarno,Dicky Muslim, I Ketut T. from BGR and Mhd. Wafid, Asdani, Rudi Suhendar from Geological Agency. Tujuan dari rapat ini adalah untuk memperkenalkan kegiatan, hasil dan lingkup mitigasi Proyek Georisk Tahap 3.


O-4O-4

O-1O-1

O-3O-3

O-3O-3

O-1O-1

O-1O-1

O-1O-1

O-1O-1

O-4O-4

O-4O-4

O-4O-4

O-2O-2

O-2O-2

O-2O-2

O-1O-1

O-1O-1

O-1O-1

O-4O-4

O-2O-2

O-4O-4

page 5

EN

IN

Summary of JICA Team Meetings and Activity on May-June 2012 Ringkasan Rapat-Rapat dan Kegiatan Tim JICA di Bulan Mei-Juni 2012

Mr. Kobayashi attend the Opening Ceremony of Pacific Partnership Acivity. In this event, North Sulawesi Province shows the parade of personnels, equipment & vehicles for disaster management. This event was held by cooperation of North Sulawesi Province & the US Navy.

Dalam acara ini, Provinsi Sulawesi Utara menunjukkan parade personil, peralatan & kendaraan untuk penanggulangan bencana. Acara ini diselanggarakan atas kerjasama Pemerintah Sulawesi Utara & US Navy.

Bpk. Kobayashi menghadiri Upacara Pembukaan Kegiatan Pacific Partnership.

Counterpart Meeting in North Sulawesi. The purpose of this meeting are to explain the summary of the project, the counterpart training to Japan, and to discuss the visit schedule to Kabupaten/ Kota BPBD.

Tujuan dari rapat ini adalah untuk menjelaskan ringkasan Proyek, pelatihan counterpart ke Jepang, dan untuk mendiskusikan jadwal kunjungan ke BPBD Kabupaten/ Kota.

Rapat Counterpart di Sulawesi Utara.

Visit to BPBD North Sulawesi Province. Mr. Owada introduces the structure and content of Japanese Disaster Prevention Plan and its correlation with Indonesian version of DM Plan, Contingency Plan & SOP.

Bpk. Owada memperkenalkan struktur dan isi Rencana Pencegahan Bencana Jepang dan hubungannya dengan versi RPB, Rencana Kontingensi & SOP Indonesia.

Kunjungan ke BPBD Provinsi Sulawesi Utara.

Visit to BPBD of Kota Manado. Mr. Owada introduces the structure and content of Japanese Disaster Prevention Plan and its correlation with Indonesian version of DM Plan, Contingency Plan & SOP.


Kunjungan ke BPBD Kota Manado.

Visit to BPBD of Kota Tomohon. Mr. Owada introduces the structure and content of Japanese Disaster Prevention Plan and its correlation with Indonesian version of DM Plan, Contingency Plan & SOP.


Kunjungan ke BPBD Kota Tomohon

Visit to Kelurahan Kinilow, Kecamatan Tomohon Utara.

JICA team get some informations disaster history, Early Warning System by BNPB, and interviewed the local leader about community preparedness.

Tim JICA memperoleh informasi sejarah bencana, Sistem Peringatan Dini oleh BNPB dan mewawancara tokoh masyarakat mengenai kesiapsiagaan masyarakat.

Kunjungan ke Kelurahan Kinilow, Kecamatan Tomohon Utara.

Meeting with Mr. Sugeng Triutomo.Mr. Kobayashi explains briefly about the planned visit to all Kab/Kota during 30 May – 12 June 2012. Ms. Kodama gives a brief overview about the planned workshop on community empowernment (June 12).

Rapat dengan Bpk. Sugeng Triutomo.Bpk. Kobayashi menjelaskan tentang rencana kunjungan ke suluruh Kab/Kota antara 30 Mei - 12 Juni 2012. Ibu Kodama menyampaikan informasi mengenai rencana workshop tentang penguatan masyarakat (June 12).

Meeting with Mrs. Eny Supartini (Head of Community Role Sub-Directorate) and Mr. Chasan Ascholani from AIFDR. The discussion was regarding the “Desa Tangguh” program and the CBDRM Working Group.

Diskusi yang dilakuakn tentang program “Desa Tangguh” dan Kelompok Kerja CBDRM.

Rapat dengan Ibu Eny Supartini (Kepala Sub-DIrektorat Peranan Masyarakat) dan Bpk. Chasan Ascholani dari AIFDR.

Meeting with Mr. Yus Rizal (Head of Rescue and Evacuation Sub-Directorate). The discussion was regarding Contingency Plan and SOP and typical japanese disaster prevention map and SOP.

Diskusi yang dilakukan adalah tentang Rencana Kontinjensi dan SOP serta peta pencegahan bencana tipikal di Jepang dan SOP-nya.

Rapat dengan Bpk. Yus Rizal (Kepala Sub-DIrektorat Penyelamatan dan Evakuasi).

May 4th, 2012May 4th, 2012

May 7th, 2012May 7th, 2012

May 9th, 2012May 9th, 2012

May 14th, 2012May 14th, 2012

May 14th, 2012May 14th, 2012

May 15th, 2012May 15th, 2012

May 16th, 2012May 16th, 2012

May 29th, 2012May 29th, 2012

May 11th, 2012May 11th, 2012

Meeting with Mr. Teddy W. Sudinda, Mr. Anas Luthfi and Mr. Ridwan Yunus. The discussion was on basic policy to create Annex of General risk assessment guideline for Kab/ Kota (Earthquake, Tsunami & Volcano).

Diskusi yang dilakukan mengenai kebijakan dasar penyusunan lampiran Panduan penilaian risiko umum untuk Kab/Kota (Gempabumi, Tsunami & Gunung Berapi).

Rapat dengan Bpk. Teddy W. Sudinda, Bpk. Anas Luthfi dan Bpk. Ridwan Yunus.

June 15th, 2012June 15th, 2012

Meeting with Mr. Teddy W. Sudinda (Director of Disaster Risk Reduction, Mr. Lilik Kurniawan, and Mrs. Elin Linawati. In this meeting, detailed content of Kab/Kota DM Plan was discussed.

Dalam rapat ini, dibahas isi mendetil dari RPB Kabupaten/ Kota.

Rapat dengan Bpk. Teddy W. Sudinda (Direktur Pengurangan Risiko Bencana), Bpk. Lilik Kurniawan, dan Ibu Elin Linawati.


Meeting with Mr. Sugeng Triutomo ( Deputy of Prevention and Preparedness). The purpose of this meeting is to make progress report of JICA Project and also to discuss the 2nd Joint Coordination Committee (2nd JCC).

Tujuan dari rapat ini adalah untuk melaporkan kemajuan Proyek JICA dan juga mendiskusikan Joint Coordination Committee kedua.

Meeting with Mr. Sugeng Triutomo ( Deputy of Prevention and Preparedness).

June 22nd, 2012June 22nd, 2012

Meeting with Mrs. Eny Supartini and Ms. Melissa Aprilla.

The discussion was regarding Working Group for formulating Modules & Curriculum for CBDRM, JICA-BNPB Joint Workshop and regarding Disaster Resilient Village.

Diskusi yang dilakukan terkait dengan Working Group untuk penyusunan Modul & Kurikulum CBDRM, Workshop Gabungan JICA-BNPB & menganai Desa Tangguh.

Rapat dengan Ibu Eny Supartini dan Ibu Melissa Aprilla.


Meeting with Mrs. Elin Linawati and Mr. Harapan Ali Bernardus.

The discussion was regarding the future activity of Output 4.1 (Table Top Exercise) and the 2nd Joint Coordination Committee.

Diskusi yang dilakukan tentang kegiatan Output 4.1 di masa mendatang (Table Top Exercise) dan Joint Coordination Committee kedua.

Rapat dengan Ibu Elin Linawati dan Bpk. Harapan Ali Bernardus.


June 1st, 2012June 1st, 2012

May 31st, 2012May 31st, 2012

O-2O-2

O-3O-3

O-3O-3

O-4O-4

O-3O-3

O-3O-3

O-3O-3

O-3O-3

O-3O-3

GG

O-2O-2

O-4O-4

O-4O-4

GG

GG

GG

(July 11th, 2012)

(August 25th, 2012 - September 8th, 2012)

(Middle of September 2012)

1. 2nd JCC

2. Counterpart Training in Japan

3. Project Implementation in North Sulawesi Province

Coming Activity:

Meeting with Mrs. Rucky Nurul W. Dewi (Head of Resources Needs and Potential) and Mr. Agus (BNPB Consultant for Contingency Plan). The discussion was regarding Contingency Plan and SOP.

Diskusi yang dilakukan mengenai Rencana Kontingensi & SOP.

Rapat dengan Ibu Rucky Nurul W. Dewi (Kepala Kebutuhan dan Potensi Sumber Daya) dan Bpk. Agus (Konsultan BNPB untuk Rencana Kontinjensi).

Meeting with Mr. Anas Luthfi (Head of Mitigation Sub-Directorate). The discussion was regarding the possible methodology for integration of past disaster data and the geographic information.

Diskusi dalam rapat ini mengenai metodologi yang dapat dipakai dalam mengintegrasikan data bencana masa lalu dengan sistem informasi geografis.

Rapat dengan Bpk. Anas Luthfi (Kepala Sub Direktorat Mitigasi).

BPBD KabupatenBolaang Mongondow UtaraBPBD KabupatenBolaang Mongondow Utara

BPBD KotaKotamobaguBPBD KotaKotamobagu

BPBD KabupatenBolaang Mongondow TimurBPBD KabupatenBolaang Mongondow Timur

BPBD KabupatenKepulauan SitaroBPBD KabupatenKepulauan Sitaro

BPBD KabupatenBolaang MongondowBPBD KabupatenBolaang Mongondow

BPBD KabupatenBolaang Mongondow SelatanBPBD KabupatenBolaang Mongondow Selatan

BPBD KabupatenMinahasa TenggaraBPBD KabupatenMinahasa Tenggara

BPBD KabupatenKepulauan TalaudBPBD KabupatenKepulauan Talaud

BPBD KotaTomohon

BPBD KotaTomohon

BPBD KotaManado

BPBD KotaManado

BPBD KabupatenMinahasa Utara

BPBD KabupatenMinahasa Utara

BPBD KotaBitung

BPBD KotaBitung

BPBD KabupatenKepulauan Sangihe

BPBD KabupatenKepulauan Sangihe

BPBD KabupatenMinahasa SelatanBPBD KabupatenMinahasa Selatan

page 7

North Sulawesi Province - May 31st untill June 12th, 2012

EN

IN

As the activity in North Sulawesi Province will start in September 2012, The Chief Advisor Mr. Ichiro Kobayashi and Local Consultant Andre Jaya visitted 10 Kabupaten and 4 Kota in North Sulawesi Province to meet the staffs of BPBD directly and to assess the current condition by conducting interviews.

Before the visits, a Counterpart Meeting was held on May 31st, 2012 in Gran Puri Hotel Manado. This meeting was opened by Mr. Hoyke Makarawung as Head of North Sulawesi Province BPBD and was attended by representatives from Kabupaten/ Kota BPBD. The purpose of this meeting are to explain the summary of the project, the counterpart training to Japan, and to discuss the visit schedule to Kabupaten/ Kota BPBD.

The visit schedule are as follows:Monday - June 4th, 2012BPBD Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, BPBD Kabupaten Bolaang Mongondow and BPBD Kota Kotamobagu.Tuesday - June 5th, 2012BPBD Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan,BPBD Kabupaten Bolaang Mongondow Timur and BPBD Kabupaten Minahasa Tenggara.Wednesday - June 6th, 2012BPBD Kabupaten Kepulauan Sitaro.Thursday - June 7th, 2012BPBD Kabupaten Kepulauan Sangihe.Friday - June 8th, 2012BPBD Kabupaten Kepulauan Sitaro.Monday - June 11th, 2012BPBD Kabupaten Minahasa Selatan, BPBD Kota Tomohon and BPBD Kota Bitung.Tuesday - June 12th, 2012BPBD Kota Manado and BPBD Kabupaten Minahasa Utara.

From these visits, JICA Team acquired the following informations from BPBD Kabupaten/ Kota; organization structure, list of staff, budget, office inventory, list of equipment, information of disaster potentials, record of disaster/ post disaster data, hazard map and various additional documents.

Based on the interview we have conducted, all of the BPBD Kabupaten/ Kota in North Sulawesi shows very high motivation and responsibility. Yet they also aware the needs of capacity enhancement in order for them to work more efficiently and effectively.

Dikarenakan kegiatan di Provinsi Sulawesi Utara akan dimulai pada bulan September 2012, Kepala Penasihat, Bpk. Ichiro Kobayashi dan Konsultan Lokal Bpk. Andre Jaya mengunjungi 10 Kabupaten dan 4 Kota di Provinsi Sulawesi Utara untuk bertemu langsung dengan para staf BPBD dan untuk menilai kondisi saat ini degan cara melakukan wawancara.

Sebelum kunjungan, Rapat Counterpart diselenggarakan pada 31 Mei 2012 di Hotel Gran Puri, Manado. Rapat ini dibuka oleh Bpk. Hoyke Makarawung sebagai Kepala BPBD Provinsi Sulawesi Utara dan dihadiri oleh perwakilan dari BPBD Kabupaten/ Kota. Tujuan dari rapat ini adalah untuk menjelaskan ringkasan Proyek, pelatihan Counterpart ke Jepang dan membahas jadwal kunjungan ke BPBD Kabupaten/ Kota.

Jadwal kunjungan adalah sebagai berikut:Senin - 4 Juni 2012BPBD Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, BPBD Kabupaten Bolaang Mongondow dan BPBD Kota Kotamobagu.Selasa - 5 Juni 2012BPBD Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan,BPBD Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dan BPBD Kabupaten Minahasa Tenggara.Rabu - 6 Juni 2012BPBD Kabupaten Kepulauan Sitaro.Kamis - 7 Juni 2012BPBD Kabupaten Kepulauan Sangihe.Jum’at - 8 Juni 2012BPBD Kabupaten Kepulauan Sitaro.Senin - 11 Juni 2012BPBD Kabupaten Minahasa Selatan, BPBD Kota Tomohon dan BPBD Kota Bitung.Selasa - 12 Juni 2012BPBD Kota Manado dan BPBD Kabupaten Minahasa Utara.

Dari kunjungan-kunjungan ini, Tim JICA memperoleh informasi-informasi berikut dari BPBD Kabupaten/ Kota; struktur organisasi, data pegawai, anggaran belanja, daftar inventaris kantor, daftar peralatan, catatan dan laporan bencana alam/ data paska bencana, peta bahaya bencana dan dokumen-dokumen lainnya.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan, semua (staf) BPBD Kabupaten/ Kota di Provinsi Sulawesi Utara menunjukkan motivasi dan tanggungjawab yang tinggi. Dan mereka juga memahami kebutuhan akan peningkatan kapasitas agar mereka dapat bekerja lebih efisien dan efektif.

EN

IN

Visit to Kabupaten/ Kota BPBDs in North Sulawesi Province Kunjungan ke BPBD Kabupaten/ Kota di Provinsi Sulawesi Utara

Ciputra Hotel, Jakarta - June 19th, 2012

EN

IN

BNPB-JICA Joint Workshop on Good Practices of CBDRM in Indonesia Lokakarya Gabungan PRBBK BNPB-JICA di Indonesia

In the efforts to create community resilience in facing disaster, the National Disaster Management Agency (BNPB) initiated a program called “Disaster Resilient Village”, which became effective in 2012. The program is intended to facilitate the strengthening and development of the empowerment program in village towards making disaster resilient communities. Synergy among the programs that already exist in the village is one of the key successes of the program. Therefore the cooperation of all stakeholders is expected.

Various non-governmental organizations, government institutions and universities in Indonesia have implemented CBDRM activities in the past, sometimes with the collaboration with international organizations. Now it is increasingly more important to collect information, gather the lesson learned from those activities and use it to enhance future activities related to a disaster resilient village. Further, sound understanding of the concept of Disaster Resilient Village by such stakeholders is required for effective implementation and promotion of CBDRM activities in Indonesia.

Objectives of this Joint Workshop are to socialize the new Head of BNPB regulation Number 1 Year 2012 about Disaster Resilient Village, to share knowledge and experience in implementing community based disaster risk management activities in the past, and to gather the lessons learned from previous community based disaster risk management in Indonesia.

Dalam upaya peningkatan ketahanan komunitas terhadap bencana, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginisiasi sebuah program bernama “Desa Tangguh” yang secara efektif dimulai tahun 2012. Maksud program ini adalah untuk memfasilitasi penguatan dan pengembangan program pemberdayaan menuju desa tahan bencana. Sinergi antara program-program yang telah ada di desa menjadi satu kunci utama kesuksesan program ini. Oleh karena itu, kerjasama seluruh pihak diharapkan.

Berbagai LSM, institusi pemerintahan dan universitas di Indonesia telah melaksanakan kegiatan Penanggulangan Bencana Berbasis Komunitas (PRBBK), terkadang berkolaborasi dengan organisasi internasional. Saat ini sangatlah penting untuk mengumpulkan informasi dan pembelajaran dari kegiatan-kegiatan tersebut dan mempergunakannya untuk meningkatkan kegiatan terkait desa tangguh yang akan datang. Pemahaman berbagai pihak tentang konsep Desa Tangguh juga penting untuk pelaksanaan program yang efektif.

Tujuan dari Workshop ini adalah untuk sosialisasi Perka BNPB No.1 Tahun 2012 tentang Desa Tangguh, untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam melaksanakan kegiatan PRBBK, dan untuk mendapatkan pembelajaran dari PRBBK di Indonesia.

Participating Organizations1. Ministry of Environment2. Ministry of Ocean and Fisheries3. Ministry of Health4. Ministry of Agriculture5. Ministry of Social Affairs6. Ministry of Forestry7. Agency of Technology Research and Apllication8. Indonesian Geospatial Agency9. Indonesian Red Cross10. Nahdlatul Ulama’s Disaster Management and Climate Change Institute11. Indonesia Disaster Management Community12. United Nations Development Programme13. Mercy Corps14. Oxfam15. Australia-Indonesia Facility for Disaster Reduction

Resource Persons1. Mr. Eko Teguh Paripurno, Pembangunan Nasional University2. Ms. Ninil Miftahul Jannah, Perkumpulan Lingkar3. Ms. Bevita Dwi Medityawati, (PMI) Indonesia Red Cross4. Mr. Ikaputra, UGM (Gadjah Mada University)5. Ms. Irina Rafliana, LIPI (Indonesia Science Institute)

Organizing Committee1. BNPB (National Disaster Management Agency)2. JICA (Japan International Cooperation Agency)

Organisasi Peserta1. Kementerian Lingkungan Hidup2. Kementerian Kelautan dan Perikanan3. Kementerian Kesehatan4. Kementerian Pertanian5. Kementerian Sosial6. Kementerian Kehutanan7. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi8. Badan Informasi Geospasial9. Palang Merah Indonesia10. Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdatul Ulama11. Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia12. United Nations Development Programme13. Mercy Corps14. Oxfam15. Australia-Indonesia Facility for Disaster Reduction

Nara Sumber1. Eko Teguh Paripurno, Universitas Pembangunan Nasional2. Ninil Miftahul Jannah, Perkumpulan Lingkar3. Bevita Dwi Medityawati, Palang Merah Indonesia4. Ikaputra, Universitas Gadjah Mada5. Irina Rafliana, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Penyelenggara1. BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)2. JICA (Japan International Cooperation Agency)

Programs and Speakers1. Mr. Muhtarrudin (BNPB): Opening Remarks2. Ms. Miki Kodama (JICA Project Team): Opening Remarks and Introduction of JICA Project for Enhancement of DRM Capacities3. Mr. Sigit Padmono Dewo (BNPB): Concept of Disaster Resilient Village4. Ms. Ninil Miftahul Jannah (Perkumpulan Lingkar): Disaster Resilient Village Model – CBDRR Project, Lessons learned from Perkumpulan Lingkar5. Mr. Eko Teguh Paripurno (UPN): The Road to Understanding CBDRM6. Ms. Bevita Dwi Medityawati (PMI): Indonesia Red Cross' PERTAMA (Integrated Community-Based Risk Reduction)7. Mr.Ikaputra (UGM) : Learning from Japanese Efforts: UGM and CBDRM, A Case of Localizing Japanese CBDRM (IKC & Bokomi) to Indonesian Context 8. Ms. Irina Rafliana (LIPI): Community-Based Disaster Risk Reduction “…some unmistakable lessons”

Some of the lessons learned through the workshop are:1. The importance of transferring the knowledge to the next generation2. The need to consider about raising awareness of disaster preparedness at family level 3. Various guidelines on CBDRM were made already. The CBDRM actors should make an optimal use of the existing guidelines, instead of making a new one. 4. Next workshop will be conducted by BNPB to complete its database on CBDRM activities conducted by various actors in Indonesia. 5.BNPB's concept of resilient village will be proposed to private sector to ensure its sustainability.

Program dan Pembicara1. Muhtarrudin (BNPB): Pembukaan2. Miki Kodama (Tim Proyek JICA): Pembukaan dan Pengenalan Proyek JICA untuk Peningkatan Kapasitas Penanggulangan Bencana3. Sigit Padmono Dewo (BNPB): Konsep Desa Tangguh4. Ninil Miftahul Jannah (Perkumpulan Lingkar): Model Desa Tahan Bencana – Proyek CBDRR: Pembelajaran dari Kelompok Lingkar5. Eko Teguh Paripurno (UPN): Perjalanan Memahami PRBBK6. Bevita Dwi Medityawati (PMI): Program PERTAMA PMI7. Ikaputra (UGM): Belajar dari Upaya Jepang: UGM dan PRBBK, Studi Kasus Adaptasi PRBBK Jepang ke Konteks Indonesia (IKC & Bokomi)8. Irina Rafliana (LIPI): PRBBK “….some unmistakable lessons”

Beberapa Pembelajaran dari Workshop ini adalah sebagai berikut:1. Pentingnya transfer pengetahuan ke generasi berikutnya2. Perlunya mempertimbangkan peningkatan penyadaran kesiapan bencana di tingkat keluarga3. Beberapa panduan terkait PRBBK sudah pernah disusun. Aktor PRBBK sebaiknya mempergunakan panduan yang sudah ada secara optimal, daripada membuat yang baru. 4. Workshop berikutnya akan diadakan oleh BNPB untuk melengkapi database terkait kegiatan PRBBK yang dilaksanakan oleh berbagai aktor di Indonesia. 5. Konsep Desa Tangguh BNPB akan dikerjasamakan dengan pihak swasta untuk mendukung keberlanjutannya.

EN

IN

page 8

Documents

EN The Project for Enhancement of the Disaster Management ...dibutuhkan untuk pembuatan peta bahaya/ risiko gempabumi, kedua; pengenalan terhadap peta bahaya/ risiko gunung berapi