12
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat mendorong berbagai lembaga pendidikan memanfaatkan sistem e-learning untuk meningkatkan efektivitas dan fleksibilitas pembelajaran. Meskipun banyak hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas pembelajaran menggunakan sistem elearning cenderung sama bila dibanding dengan pembelajaran konvensional atau klasikal, tetapi keuntungan yang bisa diperoleh dengan e-learning adalah dalam hal fleksibilitasnya. Melalui e-learning materi pembelajaran dapat diakses kapan saja dan dari mana saja, disamping itu materi yang dapat diperkaya dengan berbagai sumber belajar termasuk multimedia dengan cepat dapat diperbaharui oleh pengajar. B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan e-learning? 2. Bagaimana manajemen pengetahuan via e-learnig? 3. Apa saja jenis dari computer communication? C. Tujuan

Elearning - Edit

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hds

Citation preview

Page 1: Elearning - Edit

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat mendorong

berbagai lembaga pendidikan memanfaatkan sistem e-learning untuk meningkatkan

efektivitas dan fleksibilitas pembelajaran. Meskipun banyak hasil penelitian menunjukkan

bahwa efektivitas pembelajaran menggunakan sistem elearning cenderung sama bila

dibanding dengan pembelajaran konvensional atau klasikal, tetapi keuntungan yang bisa

diperoleh dengan e-learning adalah dalam hal fleksibilitasnya. Melalui e-learning materi

pembelajaran dapat diakses kapan saja dan dari mana saja, disamping itu materi yang

dapat diperkaya dengan berbagai sumber belajar termasuk multimedia dengan cepat dapat

diperbaharui oleh pengajar.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan e-learning?

2. Bagaimana manajemen pengetahuan via e-learnig?

3. Apa saja jenis dari computer communication?

C. Tujuan

1. Memahami tentang e-learning

2. Mengetahui manajemen pengetahuan via e-learning

3. Mengetahui jenis-jenis computer communication

Page 2: Elearning - Edit

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengantar

Berkembangnya Teknologi Informasi dan Komunikasi memberi dampak terhadap

berbagai sendi kehidupan, termasuk terhadap dunia pendidikan memberi pengaruh yang

luar biasa.. Berbagai model pembelajaran dengan memanfaatkan komputer seperti: e-

learning (electronic learning) Computer Assisted Instruction (CAI), Computer Based

Instruction (CBI), dan e-teaching (electronic teaching). Model pembelajaran tersebut

memungkinkan dosen dan mahasiswa mencari bahan pembelajaran sendiri langsung dari

situs di internet melalui komputer sebagai sumber belajar. Dengan memahami cara

menggunakan komputer dosen dan mahasiswa dapat mengakses bahan pembelajaran

melalui jaringan intra dan internet, dan melalui CD dapat mempelajari bahan

pembelajaran secara interaktif dan menarik, tanpa harus didampingi oleh seorang dosen

secara langsung.

Istilah e-Learning mengandung pengertian yang sangat luas, sehingga banyak pakar

yang menguraikan tentang definisi e-Learning dari berbagai sudut pandang. Salah satu

definisi yang cukup dapat diterima banyak pihak misalnya dari Darin E. Hartley [Hartley,

2001] yang menyatakan e-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang

memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media

Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain.

B. Pengetahuan E-Learning

Perkembangan teknologi internet memberikan nuansa sistem belajar jarak jauh yang

lebih terbuka lagi. Sistem pembelajaran berbasis web yang populer dengan sebutan

electronic learning (e-learning), web-based training (WBT) atau kadang disebut web-

based education (WBE), kampus maya (Virtual Campus), m-learning (mobile learning),

dan lain-lain. Keunggulan belajar jarak jauh yang ditawarkan oleh teknologi ini adalah

Page 3: Elearning - Edit

akses ke sumber belajar semakin terbuka dan luas, cepat dan tidak terbatas pada ruang

dan waktu. Kegiatan pembelajaran dapat dengan mudah dilakukan oleh dosen dan

mahasiswa, kapan saja dan di mana saja dengan rasa nyaman dan menyenangkan. Batasan

ruang, waktu dan jarak tidak lagi menjadi masalah rumit untuk dipecahkan. Melalui

teknologi e-learning dosen dan mahasiswa bisa melakukan konferensi, diskusi, konsultasi

secara elektronik (electronic conference) tanpa harus bertemu disuatu tempat.

Ada beberapa keunggulan pengembangan program pembelajaran melalui e-learning,

yaitu :

1. Sangat dinamis, program pembelajaran e-learning dapat disajikan dalam berbagai

format sajian yang menarik, atraktif dan interaktif.

2. Dioperasikan sepanjang waktu sehingga dosen dan mahasiswa dapat memperoleh

informasi materi/bahan pembelajaran yang diperlukan disaat memerlukannya.

3. Belajar secara individual, setiap mahasiswa dapat memilih format atau model

pembelajaran yang diinginkan dan yang lebih relevan dengan latar belakangnya

setiap saat.

4. Bersifat komprehensif, menyediakan berbagai bentuk kegiatan pembelajaran dari

berbagai sumber yang memungkinkan mahasiswa untuk memilih suatu format

atau metode belajar dan latihan yang disediakan.

Mencermati perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya teknologi

sistem pembelajaran jarak jauh (distance learning) yang memanfaatkan teknologi internet

dengan pembelajaran berbasis e-learning-nya, dapat membantu memperpanjang waktu

belajar mahasiswa meskipun tanpa harus didampingi oleh dosen secara fisik. Teknologi

internet dapat menjadi terobosan yang efektif untuk mengatasi masalah hubungan antara

dosen dan mahasiswa dalam mengolah informasi bahan perkuliahan. Program sajian

bahan perkuliahan yang menarik, dan konstruktif dapat mendorong motivasi belajar yang

kuat pada mahasiswa, sehingga mereka dapat memmahasiswainya kapan dan dimana saja.

Pembelajaran melalui e-learning menuntut dosen dan mahasiswa memiliki potensi

Attitude, Creativity, Knowledge, dan Skill (ACKS). Agar dapat memanfaatkan teknologi

internet dalam pembelajaran, dosen dan mahasiswa dituntut untuk memiliki sikap positif

terhadap teknologi tersebut, memiliki kreativitas yang tinggi, memiliki pengetahuan yang

Page 4: Elearning - Edit

memadai tentang teknologi informasi, dan memiliki keterampilan dalam menggunakan

komputer dan alat teknologi informasi lainnya. Sekaitan dengan hal ini maka untuk

menunjang pelaksanaan program pembelajaran berbasis e-learning ini perlu disiapkan

sumber daya manusianya melalui program pelatihan e-learning.

Untuk menjamin kelancaran dan kesinambungan pelaksanaan program pembelajaran

berbasis e-learning ini perlu dibangun sistem pelayanan operasional yang baik, sistem

evaluasi dan monitoring serta riset dan pengembangan program yang kotinu. Untuk itu,

perlu dibentuk suatu tim pengembang yang solid dan terkoordinasi yang terdiri dari pakar

teknologi internet, pakar teknologi pendidikan dan pakar ICT.

C. Manajemen Pengetahuan via e-learning

E-learning dan manajemen pengetahuan terkait erat, namun mereka jarang

diperlakukan secara bersama-sama. E-learning dan manajemen pengetahuan memperluas

fokus pada pembelajaran organisasi. E-learning dan manajemen pengetahuan memang

berkembang secara independen, mereka berbeda dalam banyak aspek, berguna untuk

menemukan beberapa perbedaan. Dari sudut pandang pengetahuan manajemen e-learning

dapat dicirikan di mana sumber daya pengetahuan yang dirancang oleh sekelompok

instruktur yang ditugaskan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan oleh organisasi.

Pengguna dari sistem e-learning (pekerja pengetahuan) adalah konsumen, bahan

pengetahuan disiapkan, dibimbing dan dinilai dalam penciptaan pengetahuan mereka

sendiri.

E-learning tidak sering dikaitkan dengan manajemen pengetahuan, namun, beberapa

poin umum serta perbedaan dapat diidentifikasi. e-learning dan pengetahuan manajemen

berbagi strategi bersama untuk menciptakan organisasi belajar. Baik e-learning dan

manajemen pengetahuan bertujuan untuk meningkatkan individu, tim dan kinerja

organisasi dengan penyebaran pengetahuan. E-learning memberikan pengetahuan dengan

menetapkan sumber belajar secara instruksional yang dirancang untuk individu,

sementara dalam sistem manajemen pengetahuan menangkap dan menyampaikan

pengetahuan didorong oleh keterampilan individu, kompetensi dan kebutuhan pengguna.

E-learning dan manajemen pengetahuan mengukur seberapa sukses pengguna dalam

belajar pengetahuan dan dalam hal manajemen pengetahuan pengguna juga berkenaan

Page 5: Elearning - Edit

dengan kemampuan mereka untuk berbagi dan menggunakan kembali pengetahuan.

Dalam sistem e-learning assesment dilakukan secara resmi dengan menguji kemampuan

pengguna untuk menerapkan, menggabungkan dan mengklasifikasikan pengetahuan yang

baru diperoleh.

D. Computer Communication

1. Network

Jaringan atau network dapat dikategorikan dalam beberapa cara yang berbeda.

Misalnya dibedakan berdasarkan wilayah geografis. Local Area Network (LAN),

misalnya, biasanya network tersebut berada di kawasan satu rumah, sekolah, atau

bangunan kantor kecil, sedangkan Wide Area Network (WAN), dapat mencapai seluruh

kota, negara, atau melintasi benua. Dan internet adalah jaringan terbesar.

2. Contoh Network

3. Model Koneksi

Model koneksi yang digunakan dalam jaringan diantaranya adalah PEER TO PEER

dan CLIENT SERVER. PEER TO PEER adalah suatu model komunikasi dua arah antar

pengguna PC melalui jaringan komputer atau internet tanpa melalui sebuah server.

Kelebihan menggunakan PEER to PEER diantaranya:

a) Tidak terlalu mahal.

b) Tidak memerlukan software administrasi jaringan yang khusus.

c) Tidak memerlukan administrator jaringan.

Kekurangan menggunakan PEER to PEER diantaranya:

a) Jaringan tidak bisa terlalu besar.

b) Tidak terpusat

c) Tingkat keamanan rendah.

Page 6: Elearning - Edit

CLIENT-SERVER adalah sebuah model komputerisasi dimana sebuah aplikasi client

dijalankan di komputer desktop atau komputer pribadi yang mengakses informasi pada

server atau host yang terletak di lain tempat. Bagian dari aplikasi yang dijalankan di client

biasanya digunakan untuk mengoptimalkan interaksi dengan user, dimana server

menyediakan proses tersentralisasi dan bekerja secara multiuser.

Kelebihan menggunakan CLIENT-SERVER diantaranya:

a) Terpusat.

b) Mendukung keamanan jaringan yang lebih baik.

c) Kemudahan administrasi ketika jaringan bertambah besar.

Kelemahan menggunakan CLIENT-SERVER diantaranya:

a) Butuh administrator jaringan yang profesional.

b) Butuh perangkat bagus untuk digunakan sebagai komputer server.

c) Butuh software untuk mempermudah manajemen jaringan.

d) Bila server down, semua data dan resource diserver tidak bisa di akses.

4. Yahoo Massanger

Yahoo! Messenger adalah program aplikasi komunikasi yang berguna untuk

mengirimkan pesan secara instan, yang memungkinkan penggunanya berinteraksi

atau chatting secara langsung di internet. Perangkat lunak komputer ini memiliki

kelebihan pada kelengkapan fitur komunikasi, personalisasi pengguna, dan

kecepatannya dalam menayangkan pesan secara realtime (langsung).

Selain bisa digunakan untuk berkomunikasi melalui teks, Yahoo! Messenger

atau sering disingkat YM ini juga bisa digunakan untuk berkomunikasi melalui

suara dan tatap muka melalui webcam. Fitur terbarunya juga memungkinkan

pengguna YM untuk berinteraksi dengan pengguna di layanan dan jaringan lain,

seperti Windows Live (MSN) dan Facebook. Komunikasi bisa dilakukan secara

individual melalui Private Message (PM), maupun secara massal melalui

Conference dan Chat Room. Aplikasi ini juga sangat melindungi privasi

penggunanya, di mana komunikasi hanya bisa dilakukan oleh sesama pengguna

yang sudah saling kenal dan terkoneksi dalam daftar kontak.

Page 7: Elearning - Edit

5. Email

EmaiL adalah singkatan dari Electronic Mail dan kalau di bahasa indonesianya

adalah Surat Elektronik.Email berfungsi sebagai sarana untuk mengirim surat atau

pesan melalui jaringan Intenet, dengan Email kita hanya membutukan beberapa

menit agar surat/pesan kita sampai tujuan tidak perlu menunggu berhari-hari

seperti mengirim surat/pesan biasa(pos) dan dengan email isi surat/pesan dapat

kita isi dengan konten gambar/suara dan vidio, email bukan hanya untuk

mengirim surat/pesan,jaman sekarang apa-apa yang berhubungan internet seperti

mendaftar Facebook,twitter,blogger dan lain-lain pasti memerlukan email utuk

mendaftar.

6. DOS

DOS kepanjangan dari Disk Operating System merupakan sistem operasi yang

digunakan di komputer pribadi, dengan media penyimpanan berupa disk (sebelum

adanya hardisk) atau dikenal dengan nama disket.

Sistem operasi DOS menggunakan CUI (Character User Interface) atau

antarmuka dengan pengguna berbasis text dan saat ini telah

tergantikan/diperbaharui dengan adanya windows versi 9x, Me, 2000, XP, dan

sebagainya yang berbasiskan GUI (Grapical User Interface).

Sistem operasi ini juga bersifat single-tasking (hanya dapat menjalankan satu

program pada satu waktu saja), menjalankan prosesor pada modus real (real

mode), dan hanya dapat mendukung satu pengguna dalam satu waktu (single

user).

Page 8: Elearning - Edit

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sistem e-learning yang ada sekarang ini sangat bervariasi, namun semua itu

didasarkan atas suatu prinsip atau konsep bahwa elearning dimaksudkan sebagai

upaya pendistribusian materi pembelajaran melalui media elektronik atau Internet

sehingga peserta didik dapat mengaksesnya kapan saja dari seluruh penjuru dunia.

Ciri pembelajaran dengan e-leaning adalah terciptanya lingkungan belajar yang

flexible dan distributed.

B. Saran

Diharapkan peserta didik maupun pengajar dapat memanfaatkan e-learning untuk

mempercepat akses informasi materi kuliah maupun informasi yang bersifat edukatif

lainnya, sehingga mempermudah proses belajar mengajar.

Page 9: Elearning - Edit

DAFTAR PUSTAKA

Nurjiana, Nana. 2013. Sejarah dan Pengertian DOS. www.bloggergubug.com

Surjono, Herman. 2009. Pengantar E-Learning (PDF). UNY Yogyakarta

Wahono, Romi. 2005. Pengantar E-Learning dan Pengembangannya. IlmuKomputer.com:

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)