85
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Pembentukan Loyalitas Konsumen dalam Pemilihan Jenis Provider IM3 dan XL di Kalangan Mahasiswa Swadana Transfer S1 Komunikasi Angkatan 2008 UNS) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Untuk Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Pada Jurusan Ilmu Komunikasi DILA PUTRI MAHARANI D 1208550 Ilmu Komunikasi FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010

EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS

(Studi Korelasi Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Pembentukan

Loyalitas Konsumen dalam Pemilihan Jenis Provider IM3 dan XL

di Kalangan Mahasiswa Swadana Transfer S1 Komunikasi

Angkatan 2008 UNS)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan

Memenuhi Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Untuk

Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Pada Jurusan Ilmu Komunikasi

DILA PUTRI MAHARANI

D 1208550

Ilmu Komunikasi

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2010

Page 2: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di era globalisasi seperti saat ini, tuntutan terhadap komunikasi pun

menjadi prioritas yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Sekarang banyak sekali

kemudahan komunikasi yang ditawarkan sehingga komunikasi dapat berjalan

lancar tanpa terganggu oleh jarak dan waktu. Sebelumnya, komunikasi jarak

jauh hanya dilakukan dengan surat yang kurang efektif dan efisien, Akan tetapi

seiring berkembangnya kebutuhan manusia maka terdapat handphone (HP)

yang lebih canggih dan pemakaiannya yang mudah.

Ketika penggunaan handphone semakin meluas dan beragam, dituntut

pula fitur-fitur yang cangkih sehingga memudahkan dalam penggunaan.

Sekarang handphone tidak hanya untuk menelpon ataupun sms saja akan tetapi

juga mengakses internet ataupun untuk videocall. Dalam pemakaian hanphone

yang cangkih juga harus didukung oleh provider yang memberikan fitur-fitur

pendukung dalam penggunaan handphone tersebut.

Seiring meluasnya penggunaan handphone seperti yang terjadi saat ini,

otomatis memberikan peluang pemasaran yang sangat lebar bagi produsen-

produsen provider. Sehingga banyak sekali provider yang berlomba-lomba

untuk memberikan fitur canggih yang mendukung penggunaan handphone.

Seperti vasilitas 3G ataupun akses internet yang cepat dan murah.

Page 3: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Membangun dan memelihara sebuah brand di tengah-tengah persaingan

global bukanlah pekerjaan yang mudah. Proses yang harus dijalani untuk

membesarkan sebuah brand seringkali memakan waktu yang panjang, selain

itu perlu usaha dan biaya yang cukup besar. Jika usaha membangun brand

berhasil dengan baik, pengaruhnya besar sekali terhadap masa depan produk

itu sendiri.

Saat ini terdapat dua top brand provider handphone yang mendominasi,

yaitu IM3 yang dikeluarkan oleh PT. Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan

PT Excelcomindo Pratama. Kedua provider ini bersaing untuk mendapatkan

pangsa pasar yang luas. Hal ini dilakukan dengan jangkauan yang lebih luas

dan memberikan kemudahan-kemudahan dalam pemakaian provider tersebut.

XL merupakan provider yang lebih dahulu menguasai pasar karena

jangkauan yang luas sehingga bening saat menelpon serta tarif yang ditawarkan

murah. Dalam kasus ini, XL sebagai generic brand provider, sementara IM3

adalah pendatang baru. Akan tetapi, tantangan bagi IM3 ialah senantiasa

menjaga agar kesadaran akan merek di benak konsumen tetap tinggi.

Sementara itu bagi XL, untuk dapat mencapai tingkat kesadaran merek yang

tinggi di benak konsumen. Di dalam persaingan ini juga terjadi pertaruhan

loyalitas yang ketat, dimana IM3 berupaya keras mempertahankan loyalitas

konsumennya, sementara XL berjuang untuk mendapatkan loyalitas.

Dewasa ini, banyak sekali iklan-iklan provider yang ditayangkan dalam

televisi tidak ketinggalan pula IM3 dan XL yang menawarkan dan

memperkenalkan fitur terbarunya. Dengan iklan yang lebih kreatif dan menarik

Page 4: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

sehingga berhasil dalam menarik konsumen untuk menggunakannya.

Keunggulan dan kelemahan masing-masing provider tersebut merupakan poin

penentu dalam mendapatkan atau kehilangan loyalitas di kalangan mahasiswa.

Untuk menilai keunggulan sebuah provider, digunakan patokan yang rata-rata

hampir sama meliputi tarif dan fitur yang canggih serta manfaat yang

didapatkan sesuai.

Di Surakarta, kedua brand ini sudah sangat familiar bagi kalangan

mahasiswa, tanpa terkecuali mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta (FISIP UNS) yang mayoritas adalah

pengguna kedua provider tersebut. Mahasiswa merupakan sasaran pemasaran

yang strategis tetapi juga kritis. Bagi mereka, kebutuhan akan komunikasi

hampir seperti kebutuhan pokok. Di samping itu, mereka juga paling gemar

mengakses internet baik surfing, browsing, downloading, uploading, e-mail,

sampai chatting, apalagi era perkembangan fitur-fitur yang ditawarkan provider

memang begitu pesat akhir-akhir ini. Dalam setahun saja bisa muncul beberapa

jenis provider terbaru yang semakin bertambah canggih fitur-fitur dari pada

generasi pendahulunya.

Penelitian ini dilakukan di kalangan mahasiswa1SI Komunikasi Transfer

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta

(FISIP UNS) angkatan 2008 dengan alasan bahwa populasi tersebut memiliki

bobot yang representatif sesuai dengan harapan peneliti. Pertama, alasan

derajat keseragaman (degree of homogeneity) dimana mereka adalah pengguna

Page 5: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

handphone, karena bagi mahasiswa handphone sekarang ini merupakan

kebutuhan primer.

Kedua, menyangkut alasan presisi (keseksamaan) yang dikehendaki

peneliti dalam mengenali sifat-sifat populasi. Terutama yang berkaitan dengan

konsep loyalitas konsumen. Sebelumnya mereka memilih provider tersebut

adalah karena tarif yang ditawarkan murah dan kecanggihan fitur yang

dimiliki. Loyalitas diantara pengguna provider handphone tersebut dilihat dari

alasan mengapa mereka menjatuhkan pilihannya pada merek provider tertentu,

kemungkinan pembelian berikutnya, banyak teman yang memakai provider

tersebut.

Dari hasil kuesioner pra-survei dan wawancara dengan beberapa

mahasiswa S1 Komunikasi Transfer FISIP UNS, peneliti mendapatkan

informasi bahwa di kalangan populasi ini cukup banyak yang menggunakan

provider IM3 dan XL.

Ketiga, menyangkut alasan derajat kemampuan peneliti yang sangat

dipengaruhi oleh tenaga, biaya dan waktu yang membuat peneliti tidak

memiliki daya untuk mengambil jumlah sampel yang lebih besar lagi, sehingga

populasi ditentukan melalui gugus bertahap dan didapatkan sebanyak 58

responden.

Selain itu, sebagian besar diantara mereka menggunakan provider merek

IM3 dan XL. Sehingga rentang waktu selama lebih dari dua tahun masa

perkuliahan, dirasa cukup untuk mengukur pengaruh ekuitas merek terhadap

Page 6: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

pembentukan loyalitas konsumen pada pemilihan jenis merek provider

handphone di kalangan mereka sendiri.

Alasan lain bahwa mahasiswa angkatan 2008 S1 Komunikasi transfer

merupakan kesatuan mahasiswa belum ada yang lulus disamping hal itu

mereka sebagian memiliki penghasilan sendiri dan juga merupakan kelompok

yang mengganggap handphone merupakan alat komunikasi penting sehingga

penulis memilih populasi tersebut.

B. Perumusan Masalah

Dengan memperhatikan latar belakang masalah sebagaimana telah

diuraikan di atas maka dapat dirumuskan suatu permasalahan penelitian

sebagai berikut, yaitu:

1. Seberapa kuat pengaruh antara ekuitas merek IM3 dan XL terhadap

pembentukan loyalitas konsumen dalam pemilihan jenis merek provider

handphone di kalangan mahasiswa S1 Komunikasi Transfer Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret angkatan 2008?

C. Tujuan Penelitian

Ada beberapa hal yang sudah lama menjadi tujuan penulis dalam

melakukan penelitian ini, yaitu:

1. Untuk mengetahui seberapa kuat pengaruh antara ekuitas merek IM3 dan

XL terhadap pembentukan loyalitas konsumen dalam memilih merek

provider handphone di kalangan mahasiswa S1 Komunikasi Transfer

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret angkatan

2008.

Page 7: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

D. Manfaat Penelitian

Penulis berharap agar penelitian ini dapat memberikan manfaat untuk:

1. Membuktikan secara ilmiah tentang seberapa kuat pengaruh ekuitas merek

(brand equity) berdasarkan elemen-elemen; kesadaran merek (brand

awareness) dan citra merek (brand image) terhadap pembentukan loyalitas

konsumen (customer loyalty) dalam pemilihan jenis merek provider

handphone tertentu yang dibuktikan dengan analisis statistik.

E. Landasan Teori

Untuk menjawab permasalahan tersebut, ada beberapa teori yang harus

ditelaah terlebih dahulu agar pembahasan tidak menyimpang dari tujuan

penelitian semula. Disamping itu pengkajian terhadap teori akan memudahkan

peneliti dalam menemukan model metodologis yang sesuai untuk pengumpulan

data dan analisis data selanjutnya. Adapun teori-teori yang dimaksud adalah:

1. Ekuitas Merek (Brand Equity)

Ekuitas merek bukanlah sekedar nama atau identitas dari sebuah

merek produk tertentu. Lebih dari itu, ekuitas merek memberikan nilai

tambah bagi suatu produk di mata konsumennya. Ekuitas merek ini dapat

dipahami dengan menguraikan unsur pokoknya, yaitu merek itu sendiri.

Merek merupakan sebuah nama pilihan yang tepat dan layak untuk

menggambarkan suatu produk yang dipasarkan. Artinya, merek bukan

pemberian nama suatu produk secara sembarangan. Dewasa ini nama-nama

merek yang menduduki top-of-mind dalam benak masyarakat umumnya

Page 8: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

mampu membangkitkan perasaan yang berupa kepercayaan, kekuatan,

keawetan, status dan asosiasi lain yang diinginkan.

Istilah “merek” American Marketing Association mendefinisikan merek sebagai “nama, istilah, tanda, simbol, desain atau kombinasi dari keseluruhannya yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari penjual atau sekelompok penjual, agar dapat dibedakan dari kompetitornya. Jacques Chevron menyebutkan istilah merek dalam buku Of Brand Values and Sausage sebagai sebuah janji kepada konsumen bahwa dengan hanya menyebut namanya, timbul harapan bahwa merek tersebut akan memberikan kualitas yang terbaik, kenyamanan, status dan lain-lain yang menjadi pertimbangan konsumen saat melakukan pembelian. (Shimp, 2003:8).

Berdasarkan definisi merek di atas, setidaknya ada tiga poin yang

menjadi kunci dalam memilih nama suatu merek produk tertentu, yaitu;

(1) mempengaruhi kecepatan konsumen dalam menyadari merek, (2)

mempengaruhi citra merek, dan (3) memainkan peran penting dalam

pembentukan ekuitas merek.

Pernyataan Aaker seperti yang dikutip oleh Widjaja dalam Jurnal

Manajemen Perhotelan (2007: 89-101) memberikan definisi ekuitas merek

(brand equity) sebagai seperangkat aset dan liabilitas merek yang berkaitan

dengan suatu merek, nama dan simbolnya yang menambah atau mengurangi

nilai yang diberikan oleh sebuah barang atau jasa kepada perusahaan atau

para konsumen atau pelanggan. Sehingga menurut definisi ini, brand equity

setidaknya terbentuk dari lima komponen, yaitu: kesadaran merek (brand

awareness), loyalitas merek (brand loyalty), persepsi kualitas (perceived

quality), asosiasi merek (brand association), dan aset-aset hak milik merek

yang lain (other proprietary brand asset).

Page 9: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

Berikut penjelasan dari masing-masing komponen penyusun brand

equity sebagaimana telah disebutkan di atas, yaitu:

a. Kesadaran Merek (Brand1Awareness)

Kesadaran merek ini di bagi lagi ke dalam dua tingkat kesadaran, yaitu:

1) Mampu mengingat merek (brand recall)

Mencerminkan tingkat kesadaran yang lebih dalam. Hanya sedikit

orang yang dapat mengingat sebuah merek dari memori mereka

tanpa bantuan suatu pengingat atau petunjuk apa pun.

2) Kenal akan merek (brand recognition)

Mencerminkan tingkat kesadaran yang dangkal. Konsumen dapat

mengidentifikasi merek tertentu dengan benar jika mereka diberi

daftar merek-merek atau diberi petunjuk tentang merek tertentu.

b. Kesetiaan Merek (Brand Loyalty)

Loyalitas terhadap merek dapat diamati dari seberapa sering orang

membeli suatu merek dibandingkan merek lainnya.

c. Kesan Kualitas (Perceived quality)

Merupakan persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas atau

keungulan suatu produk sebagaimana yang diharapkan oleh konsumen.

Penilaian tersebut biasanya meliputi; performance, features, reliability,

durability, serviceability dan fit and finish.

d. Asosiasi Merek (Brand Association)

Asosiasi merek adalah segala sesuatu yang berkaitan secara langsung

maupun tidak langsung dengan ingatan konsumen terhadap suatu merek.

Page 10: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

Asosiasi juga dapat digunakan untuk merepresentasikan penggunaan

suatu produk dengan gaya hidup seseorang dan status sosial seseorang.

e. Aset-Aset Hak Milik Merek yang Lain (Other Proprietary Brand Asset)

Yang termasuk di dalamnya meliputi aset merek seperti hak paten dan

saluran distribusi.

f. Citra Merek (Brand Image)

Menurut Shimp (2003:11), citra merek (brand image) merupakan jenis

asosiasi yang muncul dibenak konsumen ketika mengingat sebuah merek

tertentu. Asosiasi tersebut secara sederhana dapat muncul dalam bentuk

pemikiran atau citra tertentu yang dikaitkan dengan suatu merek, yang

dapat dikonseptualisasikan berdasarkan 1) Jenis, 2) Dukungan, 3)

Kekuatan dan 4) Keunikan. Aspek penting pada citra merek ini adalah

gambaran mental yang dimiliki konsumen terhadap produk.

Suatu citra merek dapat bernilai positif atau negatif, tergantung dari

persepsi konsumen terhadap merek. Karena itu sikap dan tindakan

konsumen terhadap suatu merek sangat ditentukan oleh persepsi mereka

terhadap merek tersebut. Citra merek juga didefinisikan sebagai

gambaran mental subyektif tentang merek yang sama-sama dianut

sekelompok konsumen yang dipengaruhi oleh sejauh mana konsumen

terekspos komunikasi pemasaran dan pengalaman konsumsi mereka

terhadap produk itu.

Dengan demikian, untuk membentuk suatu citra merek yang baik

bukanlah suatu pekerjaan yang mudah dan instan. Terbentuknya citra

Page 11: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

merek merupakan syarat mutlak bagi merek yang kuat. Citra yang

dibentuk harus jelas, punya kekhususan dan memiliki keunggulan

kompetitif bila dibandingkan dengan pesaingnya, sehingga terciptalah

posisi merek yang ideal terutama saat dihadapkan dengan merek-merek

kompetitor di pasaran.

Brand loyalty berkaitan dengan faktor sikap konsumen yang dipahami

bahwa pada saat mereka membeli suatu produk, sebenarnya yang mereka

beli adalah manfaat (benefit) dari produk yang bersangkutan. Brand

Awareness dan1brand1loyalty1akan1berkontribusi terhadap peningkatan

kinerja sales, sedangkan perceived quality, brand association serta other

proprietary brand assets memberikan added-value pada sebuah produk.

2. Komunikasi Pemasaran (Marketing Comminications)

Perusahaan mengembangkan merek agar mereka dapat bersaing di

pasaran. Besarnya ekiutas merek ini jika dilihat dari perspektif konsumen

ialah sebesar pengenalan mereka atas merek tersebut dan menyimpannya

dalam memori beserta asosiasi merek yang mendukung yang mengarahkan

mereka kepada sikap positif terhadap produk dan mempengaruhi niat

(intentions) serta memfasilitasi pembelian.

Komunikasi pemasaran dapat dipahami dengan menguraikan dua

unsur pokoknya, yaitu komunikasi dan pemasaran. Komunikasi adalah

proses di mana pemikiran dan pemahaman disampaikan antar individu, atau

antara organisasi dengan individu. Arti penting komunikasi adalah bahwa

seseorang memberikan tafsiran pada perilaku orang lain (yang berwujud

Page 12: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

pembicaraan, gerak-gerak badaniah atau sikap), perasaan-perasaan apa yang

ingin disampaikan oleh orang tersebut.

Untuk lebih memahami pengertian komunikasi, kita merujuk pada

pendapat Harold D Lasswell dalam buku “A Confenience Way to Describe

An Act of Communication is to Answer The Following Questions,” yang

menjelaskan cara yang terbaik untuk memahami komunikasi ialah

menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: Who, Says What, In Which

Channel, To Whom dan With What Effect (Effendy, 2001:10). Berdasarkan

pendapat tersebut, komunikasi dapat dipahami sebagai suatu proses yang

menjelaskan; siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada siapa, dan

dengan akibat apa atau hasil pengaruh apa.

Sedangkan pemasaran merupakan sekumpulan kegiatan di mana

perusahaan dan organisasi lainnya mentransfer nilai-nilai (pertukaran)

antara merek dengan pelanggannya. Dari dua definisi di atas, kita dapat

melihat bahwa inti dari kegiatan komunikasi hampir sama dengan

pemasaran, sehingga keduanya merupakan dua aspek yang tak terpisahkan.

Menurut Shimp (2003:i4) jika kedua konsep tersebut digabungkan,

maka komunikasi pemasaran merepresentasikan gabungan dari semua unsur

dalam bauran pemasaran merek yang memfasilitasi terjadinya pertukaran

dengan menciptakan suatu arti yang disebarluaskan kepada konsumen.

Sehingga usaha komunikasi pemasaran tersebut diarahkan kepada

pencapaian satu atau lebih tujuan-tujuan dibawah ini:

a. Membangkitkan keinginan akan suatu kategori produk

Page 13: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

b. Menciptakan kesadaran akan merek (brand awareness)

c. Mendorong sikap positif terhadap produk dan mempengaruhi niat

(intentions)

d. Memfasilitasi pembelian.

Dengan kata lain, tujuan komunikasi pemasaran ini terjadi dalam tiga

tingkatan pada diri konsumen. Tahap pertama yang ingin dicapai adalah

aspek kognitif, yaitu membangkitkan knowledge (pengetahuan) konsumen

terhadap suatu merek dengan memberikan informasi yang dibutuhkan atas

pengguanaan sebuah produk atau jasa, sehingga mereka mengetahui

keberadaan sebuah merek yang melambangkan atau mewakili suatu

produk tertentu.

Tahapan kedua pada aspek afektif, yaitu terjadinya perubahan sikap

dalam kebiasaan konsumen (costomer behavior). Jadi mendorong sikap

positif terhadap produk dan mempengaruhi niat pembelian (intention) juga

termasuk di dalam aspek afektif. Tahap ketiga pada aspek konatif yang

mempengaruhi perilaku konsumen. Pada tahap ini sangat dekat dengan

keputusan konsumen, apakah mereka akan membeli produk atau tidak, serta

menyangkut loyalitas konsumen yang bersangkutan.

Komunikasi pemasaran yang baik dapat terjadi jika informasi yang

disampaikan dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli

suatu produk. Keputusan konsumen saat mempertimbangkan pembelian

terhadap suatu produk sangat dipengaruhi oleh berbagai informasi yang

diterimanya. Sumber informasi yang berbeda akan memberikan pengaruh

Page 14: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

yang berbeda pula, karena setiap sumber informasi dapat menimbulkan

persepsi yang berbeda-beda.

3. Loyalitas Konsumen (Customer Loyalty)

Merek adalah aset bagi perusahaan, tetapi aset yang sebenarnya adalah

loyalitas terhadap merek. Tanpa loyalias dari konsumen, sebuah merek

hanya tinggal nama dari suatu barang atau jasa. Dengan adanya dukungan

loyalitas, sebuah merek menjadi lebih dari sekedar merek dagang. Loyalitas

konsumen secara umum diartikan sebagai kesetiaan seseorang atas suatu

produk karena kepuasan mereka dalam menggunakan produk yang

diberikan oleh suatu perusahaan.

Loyalitas bukan dilihat berdasarkan besarnya volume pembelian dari

konsumen ketika membeli, tetapi tentang persentase dari orang yang pernah

membeli dalam kerangka waktu tertentu dan melakukan pembelian ulang

sejak pembeliannya yang pertama. Loyalitas konsumen juga dapat

diaktualisasikan dengan melakukan tindakan untuk merekomendasikan

suatu produk merek tertentu kepada pihak lain.

Menurut Lovelock sebagaimana dikutip oleh Theresia Widyaratna dan Filicia Chandra dalam Jurnal Manajemen & Kewirausahaan

(2001:89), tingkat kesetiaan dari para konsumen terhadap suatu barang atau jasa merek tertentu tergantung pada beberapa faktor; besarnya biaya untuk berpindah ke merek barang atau jasa yang lain, adanya kesamaan mutu, kuantitas atau pelayanan dari jenis barang atau jasa pengganti, adanya risiko perubahan biaya akibat barang atau jasa pengganti dan berubahnya tingkat kepuasan yang didapat dari merek baru dibanding dengan pengalaman terhadap merek sebelumnya yang pernah dipakai.

Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa masing-masing

pelanggan mempunyai dasar dan tingkat loyalitas yang berbeda. Konsumen

Page 15: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

loyal terhadap suatu produk sepanjang mereka diuntungkan. Tetapi jika

produk yang dibeli sudah tidak menguntungkan lagi, mereka akan

meninggalkannya. Philip Kotler (1991:44) menggolongkan loyalitas

konsumen berdasarkan pola pembeliannya menjadi empat golongan, yaitu:

a. Golongan Fanatik

Merupakan konsumen yang setia pada satu merek, mereka bangga

menjadi pengguna suatu merek karena merek tersebut penting bagi

mereka, baik dari segi fungsinya maupun sebagai wujud ekspresi diri

mereka. Sehingga pola membelinya adalah X, X, X, X, yaitu setia pada

merek X tanpa syarat.

b. Golongan Agak Setia

Adalah konsumen yang setia pada dua atau tiga merek. Di mana

kesetiaan yang terpecah antara dua pola (X dan Y) dapat dituliskan

dengan pola membeli X, X, Y, Y, X, Y.

c. Golongan Berpindah Kesetiaan

Adalah golongan konsumen yang bergeser dari satu merek ke merek lain,

maka bila konsumen pada awalnya setia pada merek X tetapi kemudian

pada saat berikutnya berpindah ke merek Y. Pola membelinya dapat

dituliskan X, X, X, Y, Y.

d. Golongan Selalu Berpindah-pindah

Adalah kelompok konsumen yang sama sekali tidak setia pada merek

apapun, maka pola membelinya dapat dituliskan X, Y, Z, S, Z.

Page 16: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

F. Hipotesis

Untuk menjaga agar penelitian tetap terarah sesuai dengan tujuan

penelitian semula, maka penulis perlu merumuskan hipotesis-hipotesis berikut:

1. Ada pengaruh yang signifikan antara ekuitas merek IM3 dan XL terhadap

pembentukan loyalitas konsumen dalam pemilihan jenis merek provider

handphone di kalangan mahasiswa S1 Komunikasi Transfer Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret angkatan 2008.

2. Pengaruh ekuitas merek IM3 jauh lebih kuat dari pada pengaruh ekuitas

merek XL terhadap loyalitas konsumen dalam memilih provider handphone

dikalangan mahasiswa S1 Komunikasi Transfer Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret angkatan 2008.

G. Definisi Konsepsional dan Definisi Operasional

1. Definisi Konsepsional

Untuk memperjelas variabel-variabel penelitian, masing-masing

konsep dalam penelitian ini akan dijelaskan sebagai berikut:

a. Ekuitas Merek (Brand Equity) yang dimaksud di dalam penelitian ini

adalah bentuk pengetahuan tentang merek yang timbul dalam perspektif

konsumen yang meliputi:

1) Kesadaran Merek (brand awareness) merupakan kemampuan merek

untuk muncul dalam benak konsumen ketika mereka sedang

memikirkan ketegori produk dari merek tertentu.

Page 17: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

2) Kesetiaan Merek (Brand Loyalty) terhadap merek dapat diamati dari

seberapa sering konsumen membeli suatu merek dibandingkan

merek lainnya.

3) Kesan Kualitas (Perceived quality) merupakan persepsi pelanggan

terhadap keseluruhan kualitas atau keungulan suatu produk

sebagaimana yang diharapkan oleh konsumen.

4) Asosiasi merek (Brand Associstion) merupakan segala sesuatu yang

berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan ingatan

konsumen terhadap suatu merek.

5) Citra Merek (Brand Image) merupakan seperangkat keyakinan, ide,

dan kesan yang dimiliki oleh seseorang ketika mengingat sebuah

merek tertentu. Karena itu sikap dan tindakan konsumen terhadap

suatu merek sangat ditentukan oleh citra merek tersebut.

b. Loyalitas Konsumen (Customer Loyalty) adalah perilaku pembelian

ulang yang dilihat dari kerangka waktu tertentu sejak pembeliannya yang

pertama serta merekomendasikan suatu produk kepada pihak lain dan

bukan dilihat berdasarkan besarnya volume pembelian atau persentase

yang tinggi terhadap frekuensi pembelian dalam waktu tertentu.

c. Mahasiswa adalah seseorang yang sedang aktif menempuh pendidikan di

perguruan tinggi. Dalam penelitian ini, mahasiswa ialah objek yang

diteliti berkaitan dengan kedudukan mereka sebagai pengguna provider.

Untuk memudahkan dalam memahami hubungan antara variabel pada

penelitian pengaruh ekuitas merek (brand equity) terhadap pembentukan

Page 18: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

loyalitas konsumen (customer loyalty) dalam pemilihan jenis merek

provider handphone di kalangan mahasiswa S1 Komunikasi Transfer FISIP

UNS angkatan 2008 ini, penulis telah menyederhanakannya ke dalam

diagram variabel berikut:

GAMBAR 1

BAGAN VARIABEL PENELITIAN

2. Definisi Operasional

a. Variabel Indepanden (Variabel X)

Variabel independen dalam penelitian ini ialah ekuitas merek yang

diturunkan kedalam lima bentuk pengetahuan tentang merek. Kelima

elemen turunan dari ekuitas merek inilah yang akan

dioperasionalisasikan sebagai variabel Independen penelitian, yaitu :

Variabel dependen

Customer loyalty

Ø Pembeli yang menyukai merek; pilihan utama, kepuasan

Ø Pembeli yang komitmen; bangga menjadi konsumen, setia terhadap merek, mengajak orang lain agar mengikutinya.

Variabel Independen

Brand Equity

Ø Kesadaran merek (Brand Awareness)

Ø Kesetiaan merek (Brand Loyalty)

Ø Kesan Kualitas (Perceived Quality)

Ø Asosiasi merek (Brand association)

Ø Citra (Brand Image)

Page 19: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

1) Kesadaran Merek

Menggambarkan keberadaan merek di dalam pikiran konsumen yang

ditandai oleh indikator-indikator berikut:

a) Brand recall, dioperasionalisasikan dengan mencatat merek yang

disebut oleh responden tanpa dibantu dengan daftar merek. Data

ini berkaitan dengan sejauh mana tingkat ingatan dan pemahaman

seseorang terhadap merek.

b) Brand recognition, dioperasionalisasikan dengan mencatat merek

yang disebut oleh responden setelah dibantu dengan daftar merek

yang ada dalam kuisioner. Data ini berkaitan dengan sejauh mana

tingkat pengenalan seseorang terhadap merek.

2) Kesetian Merek

Menggambarkan seberapa sering konsumen membeli suatu merek

dibandingkan merek lainnya yang ditandai oleh indikator-indikator

berikut responden tidak memilih, berpindah ke merek lain, dan

menyarankan merek tersebut kepada orang lain.

3) Kesan Kualitas

Menggambarkan persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas

atau keungulan suatu produk sebagaimana yang diharapkan oleh

konsumen ditandai oleh indikator-indikator responden mendapat

keuntungan yang lebih dalam pemakaian merek tersebut daripada

merek lain.

Page 20: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

4) Asosiasi Merek

Menggambarkan segala sesuatu yang berkaitan secara langsung

maupun tidak langsung dengan ingatan konsumen terhadap suatu

merek ditandai indikator-indikator sebagai berikut merek yang

digunakan responden sangat mengenal dan menggunakan merek

tersebut.

5) Citra Merek

Menggambarkan jenis asosiasi yang muncul di dalam benak

konsumen ketika mengingat suatu merek tertentu yang ditandai oleh

indikator-indikator berikut merek yang digunakan responden

memiliki kekhususan dan keunggulan kompetitif.

b. Variabel Dependen (Variabel Y)

1) Loyalitas Konsumen

Loyalitas yang maksud ialah tindakan pembelian ulang atau

merekomendasikan suatu produk kepada pihak lain. Variabel

loyalitas ini dapat diukur dari beberapa indikator berikut:

a) Tingkat kepuasan konsumen terhadap produk.

b) Merasa bahwa produk tersebut sesuai dengan yang diharapkan.

c) Tingkat kebanggaan konsumen sebagai pengguna produk.

d) Tingkat kesetiaan konsumen terhadap produk.

e) Seberapa tinggi minat konsumen melakukan pembelian ulang.

f) Minat konsumen untuk merekomendasikan kepada orang lain

agar membeli produk seperti yang sudah dilakukannya.

Page 21: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

H. Pengukuran Variabel

Untuk mendapatkan hasil pengukuran variabel sebagaimana yang

diharapkan, maka digunakanlah skala pengukuran model Likert sesuai dengan

tipe pertanyaan yang mengacu kepada indikator-indikator variabel. Skala ini

pertamakali dikembangkan oleh Rensis Likert yang secara umum

menggunakan lima peringkat angka penilaian, yaitu: 1) sangat setuju, 2) setuju,

3) netral, 4) tidak setuju dan 5) sangat tidak setuju (Ruslan, 2004:196). Alasan

digunakannya skala Likert karena skala ini relatif lebih stabil dalam

penggunaannya dan juga biasa digunakan untuk mengukur sikap pendapat, dan

persepsi seseorang atau sekolompok orang tentang fenomena sosial.

Instrumen utama dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dirancang

menggunakan skala interval model Likert. Pada tiap nomor pertanyaan

disediakan lima kotak jawaban yang diberi kategori-kategori tertentu.

Selanjutnya, responden diminta memilih salah satu kotak diantara lima kotak

jawaban yang disediakan sesuai dengan penilaian dengan membubuhkan tanda

cek (P). Skala Likert pada variabel independen diberi alternatif jawaban

dengan bobot penilaian responden sebagai berikut:

1) Jawaban (a) Sangat Setuju, diberi nilai 5

2) Jawaban (b) Setuju, diberi nilai 4

3) Jawaban (c) Ragu-Ragu, diberi nilai 3

4) Jawaban (d) Tidak Setuju, diberi nilai 2

5) Jawaban (e) Sangat Tidak Setuju, diberi nilai 1

Page 22: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

Skala Likert pada variabel dependen diberi alternatif jawaban dengan

bobot penilaian responden sebagai berikut:

1) Jawaban (a) Sangat Setuju, diberi nilai 5

2) Jawaban (b) Setuju, diberi nilai 4

3) Jawaban (c) Ragu-Ragu, diberi nilai 3

4) Jawaban (d) Tidak Setuju, diberi nilai 2

5) Jawaban (e) Sangat Tidak Setuju, diberi nilai 1

I. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian

Penelitian ini tergolong kedalam eksplanatory research (penelitian

penjelasan). Menurut Rosady Ruslan (2004:10) model riset eksplanatory

menjelaskan mengapa sesuatu itu dapat terjadi; apa hubungan dengan sebab-

akibatnya (korelasi) dan bentuk efek apa yang muncul. Metode ini cocok

untuk menguji hipotesis atau hubungan sebab akibat.

Penelitian eksplanasi dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu survei

dan eksperimen. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan format

eksplanasi survei yang bertujuan untuk menerangkan hubungan antara

ekuitas merek IM3 dan XL terhadap pembentukan loyalitas konsumen

dalam pemilihan jenis merek provider handphone, mendapatkan gambaran

mengenai ekuitas merek dan loyalitas konsumen, menguji hipotesis-

hipotesis, serta mendapatkan makna dan implikasi dari pengaruh ekuitas

merek provider IM3 dan XL terhadap loyalitas para penggunanya.

Page 23: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

Penelitian eksplanatory ini dilakukan dengan menggunakan metode

survei. Menurut Artherton & Klemmack (1982) dalam Rosady Ruslan

(2004:12) metode survei yang dimaksud meliputi:

a. Penelitian yang menggambarkan karekteristik suatu masyarakat,

kelompok atau individu tertentu sebagai objek penelitian.

b. Penelitian untuk mencari hubungan dua variabel atau lebih.

Metode survei merupakan metode pengumpulan data primer yang

diperoleh dari sumber di lapangan. Di sini peneliti membagi-bagikan

kuesioner kepada sejumlah responden yang sudah ditentukan kisaran

sampelnya. Selain itu peneliti juga perlu untuk mencari dan mengumpulkan

data-data pendukung yang diperlukan dalam proses penelitian.

2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian tentang studi korelasi antara pengaruh ekuitas merek

(brand equity) terhadap pembentukan loyalitas konsumen (customer loyalty)

dalam pemilihan jenis merek provider HP di kalangan mahasiswa S1

Komunikasi Transfer FISIP UNS angkatan 2008 ini dilaksanakan di

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret, yang

beralamatkan di Jl. Ir Sutami 36 A, Kentingan, Surakarta.

3. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang masih

aktif dan tercatat pada program S1 Komunikasi Transfer FISIP UNS

angkatan 2008 yang menggunakan handphone dengan provider IM3 dan

XL. Menurut data dari Sub Bagian Kemahasiswaan FISIP UNS, jumlah

Page 24: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

mahasiswa adalah 140 orang, terdiri dari mahasiswa dari kelas A 70 dan

mahasiswa dari kelas B 70.

Karakteristik populasi di atas menggiring ipeneliti untukimelakukan

pengambilan sampel dengan metode Simple random sampling yang

memungkinkan untuk diambil pecahan sampling secara acak.

Dalam penelitian sosial, dikenal hukum kemungkinan (probabilitas)

yaitu kesimpulan yang ditarik dari sampel dapat digeneralisasikan kepada

seluruh populasi. Hal ini juga diperkuat oleh pendapat Bungin (2005:101)

bahwa pengambilan sampel yang dimaksud adalah untuk mewakili seluruh

populasi. Untuk mendapatkan perencanaan sampel yang representatif

(Rakhmat, 2001:82), maka besaran sampel dihitung dengan rumus:

Dimana: n = Ukuran Sampel

N = Ukuran Populasi

d = Persentase ketidaktelitian karena kesalahan

pengambilan sampel yang masih dapat diinginkan.

Nilai presisi (d) yang dikehendaki peneliti pada taraf signifikasi (αi=i0,1)

atau tingkat kepercayaannya 90%.

Agar lebih mudah dipahami, populasi dan sampel yang diteliti di

FISIP UNS didistribusikan dalam tabel berikut:

n = N

N d2 + 1

Page 25: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

TABEL 1.1

POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN

No Jurusan Angkatan Jumlah Total

(Orang) Populasi (Orang)

Sampel (Responden)

1 Ilmu Komunikasi

2008 140 140 58

Jumlah 140 140 58

Sumber : Perhitungan dengan Rumus Besaran Sampel

4. Jenis Data

a. Data Primer (Primary Data)

Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari

responden. Data ini didapatkan dari survey yang menggunakan

instrumen pengumpulan data berupa kuesioner (questionnaire).

b. Data Sekunder (Secondary Data)

Data sekunder merupakan data yang sudah jadi yang berfungsi

sebagai data pendukung. Data ini diperoleh dari catatan-catatan, buku-

buku literatur, artikel di majalah maupun website. Adapun yang

termasuk data sekunder dalam penelitian skripsi ini meliputi gambaran

umum FISIP UNS dan landasan teori yang diperlukan peneliti.

5. Teknik Pengumpulan Data

a. Kuesioner (Questionnaire)

Kuesioner di Indonesia sering pula disebut angket yang berarti

daftar pertanyaan. Peneliti menggunakan kuesioner tertutup yang berisi

serangkaian pertanyaan, berikut dengan semua alternatif jawaban yang

harus dijawab oleh responden. Penggunaan kuesioner ini merupakan

instrumen utama dalam pengumpulan data penelitian.

Page 26: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

b. Studi Pustaka (Library Research)

Merupakan cara pengumpulan data dengan mencatat dokumen-

dokumen yang ada, baik buku, artikel, laporan berita dan data

pendukung lainnya.

c. Wawancara (Interview)

Wawancara merupakan suatu teknik pengumpulan data melalui

daftar pertanyaan yang diajukan secara lisan terhadap responden. Proses

wawancara dilakukan dengan tujuan untuk memperjelas dan

melengkapi data-data yang diperlukan selama penelitian.

6. Analisis Data

Tahap analisa data dilakukan dengan penerapan teknik statistik

mengingat penelitian ini dihadapkan pada hipotesa, populasi dan teknik

sampling. Selanjutnya data-data penelitian di analisis dengan beberapa

teknik pengujian, meliputi; uji validitas, uji reabilitas, uji korelasi dan uji

central tendency atau ukuran tendensi pusat dari data primer yang sudah

diolah. Sebelum kuesioner disebarkan kepada responden, dilakukan uji

validitas dan reliabilitas kuesioner pada 30 orang di luar sampel

penelitian, setelah instrumen benar-benar valid kemudian dilakukan

pengukuran pada keseluruhan sampel, yaitu sebanyak 58 responden.

a. Uji Validitas

Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat

kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Data dikatakan valid, jika

pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang diukur

Page 27: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

oleh instrumen tersebut. Instrumen disusun dengan memecah variabel

menjadi subvariabel berikut dengan indikator-indikatornya.

Butir-butir pertanyaan yang ada dalam kuesioner diuji terhadap

faktor terkait. Jika ternyata tidak valid maka butir pertanyaan yang tidak

valid tersebut akan disingkirkan dari kuesioner atau diperbaiki. Untuk

menguji validitas setiap butir, maka skor-skor yang ada pada butir yang

dimaksud dikorelasikan dengan skor total variabel, dimana skor butir

dipandang sebagai nilai X dan skor total variabel sebagai nilai Y.

Data dikatakan valid apabila nilai korelasi hitung ”r” data tersebut

bertanda positif dan r hasil > r tabel dengan derajat kebebasan (df) = n-2,

dalam hal ini n = jumlah sampel, maka butir pertanyaan atau variabel

tersebut valid. Dengan diperolehnya indeks validitas setiap butir maka

dapat diketahui dengan pasti butir-butir mana yang tidak memenuhi

syarat ditinjau dari validitasnya, sehingga berdasar perhitungan ini

peneliti dapat merevisi butir-butir pertanyaan yang dimaksud.

b. Uji Reliabilitas

Uji reabilitas digunakan untuk mengukur ketepatan suatu instrumen

jika dipergunakan untuk mengukur objek penelitian yang sama, meski

berkali-kali digunakan akan mendapatkan hasil yang serupa.

Untuk mengukur reliabilitas digunakan uji statistik Cronbach

Alpha (α). Variabel dikatakan konsisten jika memiliki nilai Cronbach

Alpha (α) > 0,60 (Arikunto, 1988:190-191). Adapun rumus alpha yang

dimaksud yaitu:

[ ]k

(k-1) 1 ̶ r11 = [ Ʃ σb

2

σt2 ]

Page 28: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

Dengan keterangan:

r11 = reliabilitas instrumen

k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

Ʃ σb2 = jumlah varians butir

σt2 = varians total

c. Uji Korelasi

Metode statistik untuk menguji hubungan antar variabel penelitian

ini dilakukan dengan pengukuran correlation coefisien measurement

Product Moment (Bungin, 2009:197), yang biasanya dilambangkan

dengan (r). Teknik ini menghasilkan perhitungan koefisian yang paling

stabil karena mempunyai standar eror yang paling kecil.

Nilai koefisien korelasi berkisar antara ( -1≤ r ≥ 1 ). Adapun rumus

uji statistik Product Moment yang dimaksud:

Keterangan :

rxy = Koefisien korelasi Product Moment

N = Jumlah individu dalam sampel

X = Angka mentah untuk variable X

Y = Angka mentah untuk variable Y

rxy = N.Ʃ XiY ̶ (ƩXi ) (ƩYi

)

[N. ƩX2i ̶ (ƩXi)

2] [N. ƩY2i ̶ (ƩYi)

2]

Page 29: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

Setelah nilai (r) hitung diketahui, guna memperhitungkan taraf

signifikasinya, maka nilai (r) hitung dibandingkan dengan harga nilai

kritis pada tabel product moment, dengan memperhatikan derajat

keabsahan pada taraf signifikasi (αi=i0,05) atau dengan tingkat

kepercayaannya mencapai 95%.

d. Rata-Rata Hitung (Mean)

Central tendency adalah nilai angka tunggal yang dianggap dapat

mewakili keseluruhan nilai data rata-rata dari skor seluruh sampel.

Dalam penelitian ini, peneliti hanya akan menggunakan satu central

tendency yaitu mean. Mean adalah rata-rata aritmatis dari semua skor

yang diperoleh dalam sampel dan dianggap sebagai ukuran central

tendency yang terbaik dan paling banyak digunakan karena

penghitungannya melibatkan semua skor.

Nilai mean dari data yang diolah digunakan untuk mengetahui

ekuitas merek mana yang lebih kuat antara merek provider IM3 dan XL

dalam mempengaruhi loyalitas konsumen di kalangan mahasiswa S1

Komunikasi Transfer Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Sebelas Maret angkatan 2008.

7. Uji Hipotesis antar Variabel

Pengujian terhadap hipotesis yang melibatkan pengaruh antar variabel

dapat dirumuskan melalui prosedur berikut:

a. Perumusan Hipotesis

Page 30: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

H0 = Tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen

terhadap variabel dependen

Hα = Adanya pengaruh yang signifikan antara variabel independen

terhadap variabel dependen

b. Kriteria Pengujian

Dari hasil perbandingan uji korelasi hitung dengan nilai harga kritis

pada tabel product moment serta dengan memperhatikan derajat

keabsahaan (df), maka pengujian terhadap hipotesis dapat dirumuskan:

1) Apabila rihitung < ritabel, maka H0 diterima dan Hα ditolak.

Artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara ekuitas merek

(brand equity) terhadap pembentukan loyalitas konsumen (customer

loyalty).

2) Apabila rihitung > ritabel, maka H0 ditolak dan Hα diterima.

Artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara ekuitas merek

(brand equity) terhadap pembentukan loyalitas konsumen (customer

loyalty).

Page 31: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

BAB II

DESKRIPSI LOKASI DAN OBJEK PENELITIAN

A. Gambaran Umum FISIP UNS

1. Sejarah Perkembangan FISIP UNS

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

(FISIP-UNS) berdiri pada tahun 1976, bersamaan dengan diresmikannya

Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret yang dikukuhkan dengan

Keputusan Presiden RI Nomor: 10 Tahun 1976. FISIP UNS merupakan

salah satu diantara Sembilan Fakultas di lingkungan UNS.

Pada saat awal berdiri, nama FISIP UNS adalah Fakultas Ilmu Sosial

dan Politik, yang memiliki dua jurusan, yaitu jurusan Administrasi Negara

dan Jurusan Publisistik. Menginjak tahun 1982, berdasar SK Presiden RI

Nomor: 55 Tahun 1982 tentang “Susunan Organisasi Universitas Sebelas

Maret”, nama fakultas dirubah menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Sebelas Maret (FISIP UNS). Kemudian berdasarkan SK

Mendikbud RI Nomor: 017/0/1983, tertanggal 14 Maret 1983 nama Jurusan

juga berubah, menjadi Jurusan Ilmu Administrasi dan Jurusan Ilmu

Komunikasi.

Dengan keluarnya SK Mendikbud RI Nomor: 055/0/1983 tanggal 8

Desember 1983 tentang “Jenis dan Jumlah Jurusan pada Fakultas di

Lingkungan Universitas Sebelas Maret”, FISIP UNS menambah satu

jurusan baru, yaitu Jurusan Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU). Jurusan ini

Page 32: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

khusus melayani Mata Kuliah Dasar Umum di semua Program Studi (Prodi)

di lingkungan Universitas Sebelas Maret dan berada di bawah tim MKDU

Universitas Sebelas Maret.

Berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI (SK Dirjen Dikti Depdikbud)

Nomor: 27/Dikti/Kep./1986 tanggal 29 Mei 1986, di FISIP UNS dibentuk

program Studi Sosiologi yang mengawali programnya pada semester Juli-

Desember 1986. Terakhir dengan SK Dirjen Dikti Nomor: 66/Dikti/Kep./

1998, tanggal 2 Maret 1998 Program Studi Sosiologi menjadi Jurusan

Sosiologi yang merupakan Program Sarjana (S1) dan berada dibawah

Dekan. Kemudian jenis dan jumlah Prodi di setiap Jurusan pada Fakultas-

Fakultas di lingkungan UNS juga dibakukan berdasarkan SK Dirjen Dikti

Depdikbud RI Nomor: 222/Dikti/Kep./1996 tentang “Program Studi pada

Program Sarjana di lingkungan Universitas Sebelas Maret. Prodi untuk

Jurusan Ilmu Administrasi dan Jurusan Ilmu Komunikasi masing-masing

adalah Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Komunikasi.

Pada tahun awal berdirinya, sistem pendidikan di FISIP UNS adalah

sistem kenaikan tingkat (5 Tahun) yang membagi satu tahun akademik

menjadi dua semester dan di setiap akhir semester kedua (akhir tahun

akadmik), mahasiswa dievaluasi untuk menentukan apakah mahasiswa

berhasil naik ke tingkat berikutnya atau harus mengulang. Mahasiswa yang

dua kali berturut-turut tidak naik tingkat, dikenai DO (Drop Out).

Page 33: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

Pada tahun 1979, untuk pertama kalinya di UNS mulai

diintroduksikan Sistem Kredit Semester. Sistem ini dituangkan dalam SK

Rektor UNS Nomor: 073/PT40/C/79 tertanggal 2 Januari 1979 tentang

“Peraturan Sistem Kredit dan Sistem Kenaikan Tingkat UNS Sebelas

Maret”. Keputusan Rektor tersebut mengisyaratkan bahwa FISIP UNS perlu

melakukan penyesuaian-penyesuaian dalam sistem pendidikannya.

Persiapan kearah itu dituangkan dalam Buku Pedoman FISIP UNS tahun

1979.

Kemudian dengan dikeluarkannya SK Mendikbud RI Nomor:

0124/U/1979 tanggal 8 Juni 1979 yang menyangkut “Jenjang Program

Pendidikan Tinggi di Lingkungan Dekdikbud” FISIP UNS mengambil

langkah-langkah transisi mulai tahun akademik 1979/1980 sebagai berikut:

a. Menetapkan program Strata Satu (S1) berdasarkan SK Mendikbud

Nomor: 0124/U/1979 bagi mahasiswa tahun akademik 1979/1980 yang

tidak naik tingkat. Sistem ini dikenal dengan Sistem Kredit Strata 8

Semester.

b. Menetapkan tetap berlakunya SK Rektor UNS Nomor: 073/PT40/C/79

Sub tentang Sistem Kredit bagi mahasiswa Tingkat II ke atas. Sistem ini

dikenal dengan Sistem Kredit Non Strata 10 Semester.

Penetapan tersebut disuatu pihak berarti FISIP UNS telah

meninggalkan sistem kenaikan tingkat dan mulai memasuki masa transisi

dualisme dalam penerapan sistem kredit. Tidak mudah bagi FISIP UNS

untuk pindah dari satu sistem (Sistem Kenaikan Tingkat) ke sistem lainnya

Page 34: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

(Sistem Kredit). Kesulitan masih ditambah dengan berbagai tantangan yang

harus dihadapi seperti peningkatan daya tampung mahasiswa, peningkatan

produktivitas lulusan, peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga pengajar,

penyesuaian kurikulum dan lain-lain.

Seiring berjalannya waktu, dualisme dalam sistem penyelenggaraan

pendidikan ini dapat diakhiri sambil senantiasa memantapkan diri dalam

pelaksanaan Sistem Kredit seperti diatur dalam SK Mendikbud Nomor:

0124/U/1979 dan peraturan-peraturan lain dari Dirjen Dikti sehubungan

dengan pelaksanaan SK Mendikbud tadi. Upaya pemantapan ini tercermin

dengan dikeluarkannya secara berturut-turut:

a. SK Rektor UNS Nomor: 150/PT40/1980 tentang “Peraturan Sistem

Kredit untuk Program Strata Satu (S1) Universitas Negeri Surakarta

Sebelas Maret”.

b. SK Rektor UNS Nomor: 80/PT40/1983 tentang “Peraturan Sistem Kredit

untuk Program Strata Satu (S1) Universitas Negeri Sebelas Maret”.

c. SK Rektor UNS Nomor: 03/PT40/1987 tentang “Peraturan Sistem Kredit

Semester Universitas Negeri Sebelas Maret”.

SK terakhir ini yang kemudian diperbaiki dengan SK Nomor:

71/PT40.H/1990 tanggal 11 April 1990 yang berlaku surut mulai tanggal 11

November 1989 dan diperbaiki lagi dengan SK Rektor Nomor:

177/PT40.H/1992. Selanjutnya SK tersebut diperbaharui dengan

dikeluarkannya SK Rektor Nomor: 123/J27/PP/98 tanggal 12 Mei 1998.

Page 35: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

Dengan ditetapkannya Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional, maka SK Rektor Nomor: 177/PT40.H/I/1992

tentang Peraturan Sisetem Kredit Semester Universitas Sebelas Maret

diperbarui lagi dengan SK Rektor Nomor: 475/J27/PP/2005 tanggal 11

Agustus 2005 tentang Peraturan Sistem Kredit Semester Universitas Sebelas

Maret, yang dipakai sebagai landasan hingga saat ini.

Dekan FISIP UNS dari tahun 1976 sampai dengan saat ini adalah:

1) Drs. M. Sartono (tahun 1976-1980)

2) Drs. Soeharno (tahun 1981-1986)

3) Drs. Purwoto (tahun 1986-1987)

4) Drs. H. Zainuddin (tahun 1987-1993)

5) Drs. Suparnadi (tahun 1993-1995)

6) Drs. H. Zainuddin (tahun 1995-1998)

7) Drs. Dwi Tiyanto, SU (tahun 1998-2007)

8) Drs. H. Supriyadi, SN, SU (tahun 2007- sekarang)

Peningkatan daya tampung mahasiswa semakin diperluas sehingga

kini FISIP UNS mempunyai kapasitas menerima rata-rata 250 mahasiswa

baru per tahun. Kualitas akademik ditingkatkan melalui pendidikan S2 dan

S3 bagi tenaga pengajar, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, serta

upaya lain seperti kursus-kursus, penataran dan lain-lain. Kini hampir

seluruh kapasitas FISIP UNS dikerahkan guna meningkatkan mutu

pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

Page 36: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

2. Visi, Misi dan Tujuan FISIP UNS

Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi di FIFIP UNS

dilaksanakan dengan mengacu pada visi, misi dan tujuan FISIP UNS.

Berdasarkan visi, misi dan tujuan yang dirumuskan dengan melibatkan

stakeholders, kemudian disusun rencana strategis untuk jangka waktu lima

tahunan. Mulai tahun 2007 semua program dan kegiatan dilaksanakan

berdasarkan tiga pilar kebijakan Pendidikan Tinggi meliputi:

a. Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan.

b. Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing

c. Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik.

Adapun visi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

Maret adalah memberdayakan Fakultas dan Jurusan dalam rangka menuju

otonomi sehingga mampu meningkatkan peran FISIP sebagai pusat kegiatan

ilmiah bagi masyarakat kampus maupun di luar kampus.

Misi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

sebagai wujud pengejawantahan dari visi yang telah ditetapkan sebelumnya

adalah:

a. Menyelanggarakan pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang

kompeten.

b. Menyelanggarakan penelitian untuk mengembangkan ilmu pengetahuan,

konsep-konsep dan teori-teori keilmuan sosial dan politik yang sesuai

Page 37: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

dengan perubahan masyarakat baik perubahan pada tingkat global,

regional, nasional maupun lokal.

c. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat untuk menerapkan

dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan social dan politik.

Tujuan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

Maret terdiri atas beberapa butir, yaitu:

a. Melaksanakan pemberdayaan Fakultas dan Jurusan dalam rangka menuju

otonomi.

b. Menjadikan FISIP sebagai pusat kegiatan ilmiah.

c. Meningkatkan kemampuan dosen dan mahasiswa di bidang riset dan

pengabdian

d. Mengembangkan sistem manajemen internal/ pengelolaan lembaga yang

mampu mendukung terselenggaranya pendidikan, penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat.

e. Menghasilkan lulusan yang mampu bersaing dengan alumni perguruan

tinggi lain.

f. Meningkatkan jumlah penerima beasiswa.

g. Memberikan peluang dan peran bagi mahasiswa dalam kegiatan

akademik.

Page 38: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

3. Susunan Organisasi FISIP UNS.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60

Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi, maka organisasi fakultas terdiri

dari: (a) unsur pimpinan: Dekan dan Pembantu Dekan, (b) senat fakultas,

(c) unsur pelaksansa akademik: jurusan, laboratorium dan kelompok dosen

dan (d) unsur pelaksana administratif: bagian tata usaha.

a. Unsur Pimpinan

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang menjalankan

sebagian tugas pokok dan fungsi universitas (UNS) yang berada di

bawah Rektor. Fakultas bertugas mengkoordinasi dan atau melaksanakan

pendidikan akademik dan atau profesional dalam satu atau seperangkat

cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian tertentu.

Fakultas dipimpin oleh Dekan yang bertanggung jawab langsung

kepada Rektor. Dekan mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan

pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, membina

tenaga pendidikan, mahasiswa, tenaga administrasi dan administrasi

fakultas. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, Dekan dibantu oleh tiga

orang Pembantu Dekan, yang bertanggung jawab langsung kepada Dekan

yang terdiri atas:

1) Pembantu Dekan Bidang Akademik, yang selanjutnya disebut

Pembantu Dekan I (PDiI) yang bertugas membantu Dekan dalam

memimpin pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Page 39: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

2) Pembantu Dekan Bidang Administrasi Umum, yang selanjutnya

disebut Pembantu Dekan II (PD II) mempunyai tugas membantu

Dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang keuangan

dan administrasi umum.

3) Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan, yang selanjutnya disebut

pembantu Dekan III (PD III) mempunyai tugas membantu Dekan

dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan serta

layanan kesejahteraan mahasiswa.

b. Senat Fakultas

Senat fakultas adalah badan normatif dan perwakilan tertinggi di

lingkungan fakultas yang memiliki wewenang untuk menjabarkan

kebijakan dan peraturan universitas. Senat fakultas terdiri atas guru besar,

pimpinan fakultas, ketua jurusan dan wakil dosen. Senat fakultas diketuai

oleh Dekan yang dibantu oleh seorang sekretaris senat yang dipilih

diantara anggotanya.

c. Unsur Pelaksana Akademik

1) Jurusan (Program Studi)

Jurusan (Program Studi) adalah unsur pelaksana fakultas di

bidang studi tertentu yang berada di bawah Dekan. Jurusan (Prodi)

dipimpin oleh seorang Ketua Jurusan (Ketua Prodi) yang dipilih

diantara Dosen menurut peraturan perundangan yang berlaku dan dalam

melaksanakan tugas sehari-hari dibantu oleh seorang Sekretaris Jurusan.

Page 40: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Tugas Jurusan (Prodi) adalah melaksanakan pendidikan dan

pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam sebagian

atau satu cabang ilmu, teknologi atau kesenian tertentu sesuai dengan

program pendidikan yang ada dan ketentuan perundang-undangan yang

berlaku.

2) Laboratorium (Studio)

Laboratorium (Studio) merupakan perangkat penunjang

pelaksanaan pendidikan pada Jurusan dalam pendidikan akademik dan

atau professional yang dipimpin oleh dosen yang memenuhi syarat

keahlian sesuai dengan cabang ilmu pengetahuan, teknologi atau

kesenian tertentu dan bertanggung jawab kepada Ketua Jurusan.

3) Dosen

Dosen adalah tenaga pengajar di lingkungan fakultas yang berada

di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Dekan. Dosen terdiri

atas dosen biasa, dosen luar biasa dan dosen tamu. Dosen mempunyai

tugas utama mengajar, membimbing dan atau melatih mahasiswa serta

melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

4) Unsur Pelaksana Administratif: Bagian Tata Usaha

Bagian Tata Usaha adalah pembantu pimpinan fakultas yang

bertugas melaksanakan administrasi umum, perlengkapan, keuangan,

kepegawaian, kemahasiswaan dan pendidikan di fakultas. Bagian Tata

Usaha mempunyai empat Sub Bagian yang meliputi: (a) Sub Bagian

Page 41: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Umum dan Perlengkapan,i(b)iSub Bagian Keuangan dan Kepegawaian,

(c) Sub Bagian Pendidikan dan (d) Sub Bagian Kemahasiswaan.

5) Unsur Lain (Penunjang)

a) Perpustakaan

Perpustakaan mempunyai tugas memberikan pelayanan bahan

pustaka dan kegiatan-kegiatan lain untuk keperluan pendidikan dan

pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat,

mahasiswa, dosen dan karyawan di lingkungan FISIP pada

khususnya dan UNS pada umumnya.

b) Organisasi Kemahasiswaan

Kebebasan organisasi kemahasiswaan di perguruan tinggi diatur

dengan SK Mendikbud RI Nomor: 115/U/1998, tentang “Pedoman

Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi”. Khusus di

FISIP badan legislatif bernama Dewan Perwakilan Mahasiswa

(DPM), badan eksekutif bernama Badan Eksekutif Mahasiswa

(BEM) yang membawahi beberapa Himpunan Mahasiswa Jurusan

(HMJ) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

Page 42: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

Adapun bagan struktur organisasi FISIP UNS sebagaimana yang

dimaksud di atas:

GAMBAR 2

STRUKTUR ORGANISASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Page 43: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

B. Identitas Responden

Responden dalam penelitian ini diambil dari populasi mahasiswa S1

Transfer Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Sebelas Maret (FISIP-UNS) angkatan 2008 yang termasuk dalam kriteria

sebagai pengguna provider baik IM3 maupun XL. Jumlah responden secara

keseluruhan yang ditentukan berdasar teknik pengambilan sampel ialah

sebanyak 58 responden.

Identitas responden di dalam penelitian ini dideskripsikan menurut;

persebaran jenis kelamin, merk kepemilikan provider, motif pembelian

provider, lama waktu pemakaian provider, dan pengalaman menggunakan

provider.

1. Identitas Responden Menurut Jenis Kelamin

Jumlah responden laki-laki sebanyak 21 orang (36,21.%) dan responden

perempuan 37 orang (63,79.%). Data selengkapnya dapat dilihat pada

penjelasan tabel berikut ini:

TABEL II .1

IDENTITAS RESPONDEN MENURUT JENIS KELAMIN

No. Jenis Kelamin Jumlah Prosentase (%)

1. Laki-laki 21 36,21

2. Perempuan 37 63,79

Total 58 100

Sumber: Data Primer yang diolah (Pertanyaan No.2)

Page 44: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

2. Identitas Responden Menurut Merk Kepemilikan Provider

Data mengenai merk kepemilikan provider ini digunakan untuk

mengetahui merk-merk provider yang dipakai oleh responden. Responden

yang menggunakan provider IM3 berjumlah 41 orang (70,69.%), responden

pengguna XL 17 orang (29,31.%). Kesimpulannya responden mayoritas

adalah pengguna provider IM3. Adapun data selengkapnya disajikan dalam

tabel berikut:

TABEL II .2

MERK KEPEMILIKAN PROVIDER RESPONDEN

No. Jenis Komputer Jumlah Prosentase (%)

1. IM3 41 70,69

2. XL 17 29,31

Total 58 100

Sumber: Data Primer yang diolah (Pertanyaan No.6)

3. Identitas Responden Menurut Motif Pembelian Provider

Berikut ini adalah data mengenai motif pembelian provider yang

dilakukan responden. Dari data ini diketahui bahwa motif yang paling

dominan dalam melakukan pembelian provider bagi responden adalah tarif

yang ditawarkan, yaitu sebanyak 36 orang (62,07.%), kemudian

kecanggihan fitur-fitur yang ditawarkan 19 orang (32,76.%) dan motif

lainya 3 orang (5,17.%).

Data selengkapnya mengenai motif pembelian provider disajikan dalam

tabel berikut:

Page 45: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

TABEL II .3

MOTIF PEMBELIAN PROVIDER RESPONDEN

No. Motif Pembelian Jumlah Prosentase (%)

1. Tarif yang ditawarkan 36 62,07

2. Kecanggihan fitur-fitur yang ditawarkan 19 32,76

3. Lain-lain 3 5,17

Total 58 100

Sumber: Data Primer yang diolah (Pertanyaan No.7)

4. Identitas Responden Menurut Lama Waktu Pemakaian Provider

Lama pemakaian provider pada responden tidak terlalu bervariasi,

responden yang memakai provider 1 ̶ 2 tahun ada 12 orang (20,69.%), 2 ̶ 3

tahun 19 orang (32,76.%) dan yang memakai provider lebih dari 3 tahun 27

orang (46,55.%). Data selengkapnya disajikan dalam tabel berikut:

TABEL II .4

LAMA WAKTU PEMAKAIAN PROVIDER RESPONDEN

No. Lama Kepemilikan Jumlah Prosentase (%)

1. Kurang dari 1 tahun 0 0

2. 1-2 tahun 12 20,69

3. 2-3 tahun 19 32,76

4. Lebih dari 3 tahun 27 46,55

Total 58 100

Sumber: Data Primer yang diolah (Pertanyaan No.8)

Page 46: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

5. Identitas Responden Menurut Pengalaman Penggunakan Provider

Pertanyaan pada butir ini digunakan untuk mengetahui apakah

sebelumnya responden sudah pernah memakai provider lain atau belum.

Jika ternyata sudah pernah memakai, selanjutnya apakah mereka

melakukan puas dengan layanan yang diberikan atau tidak puas sehingga

ganti provider lain .

Dari pengolahan data diketahui bahwa responden yang sebelumnya

sudah pernah memakai provider lain dan tidak puas dengan layanan yang

diberikan sebanyak 31 orang (53,45%) dan responden yang tidak pernah

mencoba provider lain 27 orang (46,55%).

Identitas respoden berdasarkan pengalaman selama memakai provider

dapat dilihat pada tabel berikut ini:

TABEL II .5

PENGALAMAN RESPONDEN DALAM MEMAKAI PROVIDER

No Pengalaman Memakai Komputer Jumlah Prosentase (%)

1. Sebelumnya sudah pernah memakai

provider lain

31 53,45

2. Sebelumnya tidak pernah mencoba

provider lain

27 46,55

Total 58 100

Sumber: Data Primer yang diolah (Pertanyaan No.9)

Page 47: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

C. Provider IM3 dan XL

Provider merupakan sebuah penunjang dalam pemakaian handphone.

Provider memberikan layanan yang dapat menunjang fitur-fitur yang

ditawarkan oleh handphone itu sendiri. Sekarang ini banyak sekali provider

yang ditawarkan, GSM antara lain IM3, XL, Simpati, AS, Mentari, dsb.

Sedangkan ada juga CDMA antara lain Esia, Flexi, Jagoan, Fren, dll. Salain itu

juga ada yang menawarkan paska bayar antara lain Hallo, Matrix, dsb. Provider

ini menawarkan layanan yang beraneka ragam, mulai tarif yang ditawarkan

murah, kecanggihan yang ditawarkan, serta sinyal yang bening.

Sekarang ini banyak sekali provider yang berlomba-lomba untuk menarik

pangsa pasar yang luas dan mendapat kepercayaan dari konsumennya sehingga

konsumen tidak lari ke provider lain. Banyak iklan yang menawarkan provider

ini dengan keunggulan layanan yang ada. Iklan ini dikemas dengan menarik

sehingga lekat sekali diingatan masyarakat. Kadang iklan yang ditawarkan

tidak sesuai dengan layanan yang diberikan sehingga ini mengakibatkan

ketidak percayaan konsumen dan konsumen berganti ke provider lain. Tetapi

ada juga provider yang sudah mempunyai pangsa pasar sendiri misalnya IM3

dan XL. Kedua merek inilah yang akan bahas dalam penelitian ini.

1. Provider IM3

IM3 merupakan produk dari PT. Indosat TBK. Buat komunikasi

murah dan hemat, IM3 adalah pilihan terbaik dan termurah. Tidak perlu

registrasi tiap hari sudah bisa nikmatin semua tarif hemat untuk nelpon,

Page 48: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

SMS dan Online. Cukup aktifkan dan isi ulang pulsa berapapun bisa

dapatkan semua murahnya IM3. IM3 selain fitur sms atau telpon juga

menyediakan kemudahan im3 ce-es an, I ring, I say, transfer pulsa,

internasional roaming, indosat 3G, GPRS, MMS, call waiting, call forward,

call baring, CLIR, conference call, voice mail service, layanan blackberry

antara lain blackberry mail & chatting, BIS (BlackBerry Internet Service) on

demand, BES (BlackBerry Enterprise Service) on demand, bayar Rp 1.500,-

dapet 400 SMS ke semua operator, dari jam 00:00 sampai jam 16:00 mulai

tanggal 23 April 2009. Selain itu, kini hadir layanan broadband di kartu

IM3 yang merupakan layanan paket data dengan kecepatan tinggi hingga 2

Mbps dengan beragam paket pilihan sesuai kebutuhan.

Dalam menyediakan layanan berbasis android ini, Indosat

bekerjasama dengan enam vendor ponsel yaitu Samsung, Motorola, Sony

Ericsson, Huawei, LG Mobile, dan HTC sebagai penyedia handsetnya. Type

ponsel khusus android ini , yakni Samsung Galaxy Spica, Motorola

Milestone, Sony Ericsson Xperia X10, Huawei U8230, LG Mobile LG GW

620, dan HTC Hero. Mengenai harga, berada di kisaran Rp 2,9 hingga Rp

6,5 juta.

Ditambahkan, sistem operasi besutan Google ini memang sudah

saatnya masuk ke Indonesia. Saat ini Google sudah memiliki marketing

store di Indonesia. Selain itu jaringan data broadband Indosat juga masih

sangat memadai. Saat ini trafik data Indosat mencapai 20 terabyte per hari.

Page 49: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

Sedangkan kapasitas yang tersedia 30 terabyte. Jadi, sampai saat ini masih

ada 10 terabyte yang bisa dimanfaatkan pengguna layanan data.

Berbarengan dengan diluncurkannya layanan ini, Indosat juga

meluncurkan toko aplikasi Android Indosat yang menampung berbagai

kreasi pengembang aplikasi lokal. Ada ratusan komunitas Android yang

dirangkul untuk berkreasi menciptakan beragam aplikasi untuk handset

Android Indosat. Jumlah aplikasinya pun sangat banyak tidak bisa sebutkan

jumlah pastinya, ada ribuan aplikasi. Untuk penjualannya akan dilakukan

mulai 3 Maret 2010.

2. Provider XL

PT XL Axiata Tbk (dahulu PT Excelcomindo Pratama Tbk), atau

disingkat XL, adalah sebuah perusahaan operator telekomunikasi seluler di

Indonesia. XL mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 8 Oktober

1996, dan merupakan perusahaan swasta pertama yang menyediakan

layanan telepon seluler di Indonesia. XL memiliki dua lini produk GSM,

yaitu XL Prabayar dan XL Pascabayar. Selain itu XL juga menyediakan

layanan korporasi yang termasuk Internet Service Provider (ISP) dan VoIP.

XL Prabayar merupakan peleburan dari 2 produk prabayar XL

sebelumnya, yaitu Bebas dan Jempol. Peleburan menjadi satu lini produk ini

merupakan upaya XL untuk memangkas biaya pemasaran Jempol yang

memiliki perkembangan kurang siginifikan jika dibandingkan dengan

Bebas. Peleburan ini diawali pada April 2008 dengan menyatukan voucher

Page 50: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

isi ulang untuk kedua produk dan diresmikan pada Agustus 2008 dengan

peluncuran merek XL Prabayar. Pelanggan XL Prabayar mendapat nomor

dengan awalan 0817, 0818, 0819, 0859, 0878, dan 0877.

Bebas diluncurkan pertama kali pada tanggal 18 Agustus 2004.

Produk ini merupakan kelanjutan produk XL sebelumnya, ProXL, dengan

tambahan fitur dan layanan. Bebas difokuskan dalam memberikan

kemurahan tarif percakapan suara. Dalam perkembangannya, Bebas selalu

memberikan tarif promosi percakapan suara yang bervariasi, mulai dari

Rp25/detik, Rp10/detik, Rp1/detik, Rp0,1/detik, Rp600 sepuasnya, sampai

yang terakhir, gratis menelepon pada waktu-waktu tertentu.

Jempol diluncurkan pertama kali juga pada awal Agustus 2004.

Jempol awalnya merupakan produk prabayar versi murah dari XL dengan

menerapkan tarif hemat Rp99/SMS untuk SMS ke sesama XL dan

Rp399/menit untuk percakapan suara ke nomor telepon rumah. Jempol juga

sempat memberikan kemurahan tarif percakapan suara ke beberapa negara

(yang kemudian dikembangkan menjadi produk tersendiri, Jimat). Dalam

perkembangannya, Jempol semakin difokuskan untuk memberikan tarif

yang murah dalam layanan pesan singkat (SMS), terakhir dengan tarif

Rp45/sms ke semua operator. Perkembangan Jempol sangat kurang jika

dibandingkan dengan Bebas, hanya menyumpang sekitar 25% dari total

pendapatan produk prabayar XL.

Page 51: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

XL Pascabayar sebelumnya dikenal dengan nama Xplor. Perubahan

ini seiring dengan restrukturisasi lini produk XL dimana hanya ada 1 lini

produk masing-masing untuk prabayar dan pascabayar.

Dengan Paket Sampe Puas, Bayar sedikit langsung bisa nelpon Gratis

sampe lama. Pilih Paket Nelpon Sampe Puas cukup tekan *123# OK/YES

kemudian pilih Paket Nelpon lalu Pilih Sampe Puas.

Meluncurkan penyediaan Layanan Internet Unlimited Prabayar 30 hari

dengan menggunakan teknologi 3G/HSDPA. Berlangsung di acara Mega

Bazaar Computer, Balai Sidang Senayan Jakarta, XL meluncurkan paket

Kartu Perdana (Starter Pack) seharga Rp 100.000 ini sekaligus meluncurkan

versi terbaru situs nyambungterus.com yang merupakan official site dari

layanan ini.

Blackberry Komitmen XL (PT Excelcomindo Pratama, Tbk) untuk

selalu berinovasi kembali diwujudkan dengan pengembangan layanan

BlackBerry dengan sistem tarif harian sesuai kebutuhan. Ini tentu sangat

relevan dengan gairah dan pertumbuhan pemakai BlackBerry yang semakin

pesat. BlackBerry 1 (one), begitu nama layanan itu disebut, merupakan

inovasi terbaru dari XL yang dapat dinikmati oleh seluruh pelanggan XL

prabayar dan pasca bayar mulai tanggal 1 November 2008.

XL Axiata pun bersiap meluncurkan layanan android, dengan

besarnya jumlah anggota komunitas android di Indonesia, merupakan

peluang pasar bagi XL untuk juga mengembangkan android. Apalagi XL

Page 52: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

Axiata sekarang memang fokus di layanan data dan smartphone seperti

BlackBerry. Karena itu pasti juga akan mengeluarkan android. Sekarang

sedang dalam tahap persiapan.

Page 53: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

BAB III

HASIL PENELITIAN DAN PEMAPARAN DATA

A. Karakteristik Responden

1. Jenis Kelamin Responden

Distribusi tentang jenis kelamin responden dapat disajikan

sebagaimana tabel berikut ini:

Tabel III.1 Distribusi Jenis Kelamin Responden

No Jenis Kelamin Jumlah Prosentase

1. Laki-laki 28 48,27% 2. Perempuan 30 51,73%

Jumlah 58 100% Sumber: data primer diolah, 2010

Berdasarkan hasil distribusi tentang jenis kelamin responden yang

merupakan mahasiswa Ilmu Komunikasi Swadana Transfer S1 Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret angkatan 2008,

diketahui bahwa sebagian besar adalah responden mempunyai jenis

kelamin perempuan, hal ini terbukti dari hasil distribusi data diketahui

51,73% atau 30 orang responden penelitian berjenis kelamin perempuan,

sedangkan sisanya yaitu 48,27% atau 28 orang berjenis kelamin laki-laki.

2. Usia Responden

Distribusi tentang usia responden dapat disajikan sebagaimana tabel

berikut ini:

Page 54: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

Tabel III.2 Distribusi Usia Responden

No Usia Jumlah Prosentase

1. 21 Tahun 14 24,14% 2. 22 Tahun 21 36,21% 3. 23 Tahun 23 39,65%

Jumlah 58 100% Sumber: data primer diolah, 2010

Berdasarkan hasil distribusi tentang usia mahasiswa Ilmu

Komunikasi Swadana Transfer S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret angkatan 2008 diketahui bahwa responden

mempunyai usia yang berkisar antara 21-23 tahun. Adapun secara

detailnya dapat diperinci sebagai berikut, sebesar 24,14% atau 14 orang

responden berusia 21 tahun, 36,21% orang responden atau 21 orang

berusia 22 tahun dan 39,65% orang responden atau 23 orang berusia 23

tahun.

3. Provider Handphone Responden

Distribusi tentang provider handphone responden dapat disajikan

sebagaimana tabel berikut ini:

Tabel III.3 Distribusi Provider Handphone Responden

No Provider Jumlah Prosentase

1. IM3 31 53,44% 2. XL 27 46,56%

Jumlah 58 100% Sumber: data primer diolah, 2010

Berdasarkan hasil distribusi tentang provider handphone mahasiswa

Ilmu Komunikasi Swadana Transfer S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Page 55: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

Politik Universitas Sebelas Maret angkatan 2008 diketahui bahwa

sebagian besar responden penelitian menggunakan provider handphone

IM3. berdasarkan hasil penyebaran data diketahui 53,44% atau 31 orang

responden menggunakan provider handhpone IM3 dan 46,56% atau 27

responden menggunakan provider handphone XL.

4. Alasan Penggunaan Provider

Distribusi tentang alasan penggunaan provider handphone pada

responden dapat disajikan sebagaimana tabel berikut ini:

Tabel III.4 Distribusi Alasan Penggunaan Provider pada Responden

No Alasan Penggunaan Jumlah Prosentase

1. Tarif 38 65,52% 2. Kecanggihan Fitur 16 27,59% 3. Lainnya 4 6,89%

Jumlah 58 100% Sumber: data primer diolah, 2010

Berdasarkan hasil distribusi tentang alasan penggunaan provider

handphone mahasiswa Ilmu Komunikasi Swadana Transfer S1 Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret angkatan 2008

diketahui bahwa sebagian besar disebabkan karena tarif yang ditawarkan.

Berdasarkan hasil penyebaran data diketahui 65,52% atau 38 orang

responden menggunakan provider handphone IM3 dan XL disebabkan

karena tarif yang ditawarkan; 27,59% atau 16 orang responden

menggunakan provider handphone IM3 dan XL disebabkan karena

kecanggihan fitur-fitur yang ditawarkan dan 6,89% atau 4 orang

Page 56: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

menggunakan provider handphone IM3 dan XL disebabkan karena faktor

lain.

5. Lama Waktu Pemakaian Provider

Distribusi tentang lama waktu pemakaian provider yang digunakan

responden dapat disajikan sebagaimana tabel berikut ini:

Tabel III.5 Distribusi lama waktu pemakaian provider pada Responden

No Waktu Penggunaan Jumlah Prosentase

1. Kurang 1 Tahun 4 6,89% 2. 1 – 2 Tahun 8 13,79% 3. 2 – 3 Tahun 22 37,94% 4. Lebih 3 Tahun 24 41,38%

Jumlah 58 100% Sumber: data primer diolah, 2010

Berdasarkan hasil distribusi tentang lamanya waktu pemakaian

provider pada mahasiswa Ilmu Komunikasi Swadana Transfer S1 Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret angkatan 2008

diketahui bahwa sebagian besar responden telah menggunakan provider

lebih dari 3 tahun. Berdasarkan hasil penyebaran data diketahui 6,89%

atau 4 orang responden telah menggunakan provider handphone kurang

dari 1 tahun; 13,79% atau 8 orang responden telah menggunakan provier

handphone antara 1-2 tahun, 37,94% atau 22 orang responden telah

menggunakan provider handphone antara 2 – 3 tahun dan 41,38% atau 24

orang responden telah menggunakan provider handphone lebih dari 3

tahun.

Page 57: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

6. Pengalaman Pemakaian Provider Lain

Distribusi tentang pengalaman pemakaian provider lain yang

digunakan responden dapat disajikan sebagaimana tabel berikut ini:

Tabel III.6 Distribusi Pengalaman Pemakaian Provider lain pada Responden

No Pengalaman Jumlah Prosentase

1. Pernah 12 20,68% 2. Tidak pernah 46 79,32%

Jumlah 58 100% Sumber: data primer diolah, 2010

Berdasarkan hasil distribusi tentang pengalaman pemakaian provider

pada mahasiswa Ilmu Komunikasi Swadana Transfer S1 Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret angkatan 2008 diketahui

bahwa sebagian besar responden tidak pernah menggunakan provider lain

sebelumnya. Berdasarkan hasil penyebaran data diketahui bahwa 20,68%

atau 12 orang responden sebelumnya telah pernah menggunakan provider

lain; dan 79,32% atau 46 orang responden sebelumnya tidak pernah

menggunakan provider lain.

B. Ekuitas Merek dan Loyalitas Konsumen pada Provider IM3 dan XL

Pertanyaan tentang ekuitas merek masing-masing diberi 5 alternatif

jawaban yang dapat dipilih responden yaitu sangat setuju (skor 5), setuju (skor

4), ragu-ragu (skor 3) tidak setuju (skor 2), sangat tidak setuju (skor 1).

Gambaran persepsi responden tentang ekuitasi merek pada provider IM3 dan

XL adalah sebagai berikut:

Page 58: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

1. Ekuitas Merek dan Loyalitas Konsumen pada Provider IM3

Tabel III.7 Gambaran tentang Kesadaran Merek pada Provider IM3

NO. Item Kebutuhan SS S R TS STS

F (%) F (%) F(%) F (%) F (%) 1.

Banyak merek provider HP 5

(16,1) 21

(67,7) 5

(16,1) 0

(0,0) 0

(0,0) 2. Provider HP senantiasa ingat 2

(6,5) 22

(71,0) 4

(12,9) 2

(6,5) 1

(3,2) 3. Provider HP telah dikenal

oleh masyarakat umum 5

(16,1) 13

(41,8) 13

(41,9) 0

(0,0) 0

(0,0)

Sumber : pertanyaan no.1 - 3

Berdasarkan Tabel III.7 di atas dapat dilihat prosentase kesadaran

merek menurut persepsi responden yang menggunakan provider IM3.

Prosentase terbesar terdapat pada item dengan skala setuju pada provider

HP senantiasa diingat yaitu 71,7% (22 responden dari 31 responden). Hal

ini menunjukkan sebagian besar responden sadar pada provider IM3

dengan selalu ingat pada provider tersebut. Adapun prosentase terkecil

terdapat pada skala sangat tidak setuju sebesar 0%, yaitu pada item

banyaknya merek provider HP, provider HP senantiasa diingat, dan

provider HP telah dikenal oleh masyarakat umum. Hal ini berarti bahwa

responden yang sangat tidak setuju terhadap item banyaknya merek

provider HP, provider HP senantiasa diingat, dan provider HP telah

dikenal oleh masyarakat umum dinyatakan tidak ada yang sangat tidak

setuju. Sehingga sebagian besar responden setuju terhadap kesadaran

merek pada provider IM3.

Page 59: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

Tabel III.8 Gambaran tentang Kesetiaan Merek pada Provider IM3

NO. Item Kebutuhan SS S R TS STS

F (%) F (%) F(%) F (%) F (%) 1.

Senantiasa menggunakan provider HP tersebut

2 (6,5)

23 (74,2)

5 (16,1)

1 (3,2)

0 (0,0)

2. Menyarankan menggunakan provider HP tersebut

2 (6,5)

13 (41,9)

11 (35,5)

4 (12,9)

1 (3,2)

3. Tidak berminat terhadap provider HP lain

7 (22,6)

20 (64,5)

4 (12,9)

0 (0,0)

0 (0,0)

Sumber : pertanyaan no.4 - 6

Berdasarkan Tabel III.8 di atas dapat dilihat prosentase kesetiaan

merek menurut persepsi responden yang menggunakan provider IM3.

Prosentase terbesar terdapat pada item dengan skala setuju pada provider

HP senantiasa menggunakan provider HP yaitu 74,2% (23 responden dari

31 responden). Hal ini menunjukkan sebagian besar responden setia pada

provider IM3 dengan selalu senantiasa menggunakan provider HP

tersebut. Adapun prosentase terkecil terdapat pada skala sangat tidak

setuju sebesar 0% yaitu pada item senantiasa menggunakan provider HP

dan tidak berminat terhadap provider HP lain. Hal ini berarti bahwa

responden yang sangat tidak setuju terhadap item senantiasa menggunakan

provider HP dan tidak berminat terhadap provider HP lain dinyatakan

tidak ada yang sangat tidak setuju. Sehingga sebagian besar responden

setuju terhadap kesetiaan merek pada provider IM3.

Page 60: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

Tabel III.9 Gambaran tentang Kesan Kualitas pada Provider IM3

NO. Item Kebutuhan SS S R TS STS

F (%) F (%) F(%) F (%) F (%) 1.

Provider memiliki features yang lengkap

2 (6,5)

23 (74,2)

5 (16,1)

1 (3,2)

0 (0,0)

2. Provider memiliki sinyal yang bagus

7 (22,6)

19 (61,3)

5 (16,1)

0 (0,0)

0 (0,0)

3. Provider dapat mengakses internet dengan cepat

2 (6,5)

20 (64,5)

8 (25,8)

1 (3,2)

0 (0,0)

Sumber : pertanyaan no.7 - 9

Berdasarkan Tabel III.9 di atas dapat dilihat prosentase kesan

kualitas menurut persepsi responden yang menggunakan provider IM3.

Prosentase terbesar terdapat pada item dengan skala setuju pada provider

HP tentang provider memiliki features yang lengkap yaitu 74,2% (23

responden dari 31 responden). Hal ini menunjukkan sebagian besar

responden terkesan pada kualitas provider IM3 karena memiliki features

yang lengkap. Adapun prosentase terkecil terdapat pada skala sangat tidak

setuju sebesar 0% yaitu pada item provider memiliki features yang

lengkap, memiliki sinyal yang bagus dan dapat mengakses interne dengan

cepat. Hal ini berarti bahwa responden yang sangat tidak setuju terhadap

item provider memiliki features yang lengkap, memiliki sinyal yang bagus

dan dapat mengakses interne dengan cepat dinyatakan tidak ada yang

sangat tidak setuju. Sehingga sebagian besar responden setuju terhadap

kesan kalitas pada provider IM3.

Page 61: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

Tabel III.10 Gambaran tentang Asosiasi Merek pada Provider IM3

NO. Item Kebutuhan SS S R TS STS

F (%) F (%) F(%) F (%) F (%) 1.

Provider HP telah banyak digunakan oleh masyarakat

2 (6,5)

17 (54,8)

9 (29,0)

2 (6,5)

1 (3,2)

2. Provider HP cukup familiar di pasaran

1 (3,2)

9 (29,0)

15 (48,4)

6 (19,4)

0 (0,0)

3. Setiap orang mengenal Provider HP

5 (16,1)

15 (48,4)

11 (35,5)

0 (0,0)

0 (0,0)

Sumber : pertanyaan no.10 - 12

Berdasarkan Tabel III.10 di atas dapat dilihat prosentase asosiasi

merek menurut persepsi responden yang menggunakan provider IM3.

Prosentase terbesar terdapat pada item dengan skala setuju pada provider

HP tentang provider telah banyak digunakan oleh masyarakat yaitu 54,8%

(17 responden dari 31 responden). Hal ini menunjukkan sebagian besar

responden mengetahui asosiasi merek provider IM3 bahwa provider IM3

telah banyak digunakan oleh masyarakat. Adapun prosentase terkecil

terdapat pada skala sangat tidak setuju sebesar 0% yaitu pada item

provider cukup familiar di pasaran dan setiap orang mengenalnya. Hal ini

berarti bahwa responden yang sangat tidak setuju terhadap item provider

cukup familiar di pasaran dan setiap orang mengenalnya dinyatakan tidak

ada yang sangat tidak setuju. Sehingga sebagian besar responden setuju

terhadap asosiasi merek pada provider IM3.

Page 62: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

Tabel III.11 Gambaran tentang Citra pada Provider IM3

NO. Item Kebutuhan SS S R TS STS

F (%) F (%) F(%) F (%) F (%) 1.

Tertanam dalam pikiran dengan baik

8 (25,9)

12 (38,7)

11 (35,5)

0 (0,0)

0 (0,0)

2. Persepsi yang baik terhadap provider HP

6 (19,4)

18 (58,1)

7 (22,6)

0 (0,0)

0 (0,0)

3. Provider HP memiliki keunggulan kompetitif

5 (16,1)

9 (29,0)

11 (35,5)

6 (19,4)

0 (0,0)

Sumber : pertanyaan no.13 - 15

Berdasarkan Tabel III.11 di atas dapat dilihat prosentase citra

menurut persepsi responden yang menggunakan provider IM3. Prosentase

terbesar terdapat pada item dengan skala setuju pada provider HP tentang

persepsi yang baik terhadap provider HP yaitu 58,1% (18 responden dari

31 responden). Hal ini menunjukkan sebagian besar responden mengetahui

citra provider IM3 bahwa konsumen mempunyai persepsi yang baik

terhadap provider IM3. Adapun prosentase terkecil terdapat pada skala

sangat tidak setuju sebesar 0% yaitu pada item tertanam dalam pikiran

dengan baik, persepsi yang baik terhadap provider dan provider memiliki

keunggulan kompetitif. Hal ini berarti bahwa responden yang sangat tidak

setuju terhadap item tertanam dalam pikiran dengan baik, persepsi yang

baik terhadap provider dan provider memiliki keunggulan kompetitif tidak

ada yang sangat tidak setuju. Sehingga sebagian besar responden setuju

terhadap citra pada provider IM3.

Page 63: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

Tabel III.12 Gambaran tentang Loyalitas Konsumen pada Provider IM3

NO. Item Kebutuhan SS S R TS STS

F (%) F (%) F(%) F (%) F (%) 1.

Tidak pernah berpindah menggunakan provider HP

9 (29,0)

14 (45,2)

8 (25,8)

0 (0,0)

0 (0,0)

2. Kebiasan menggunakan provider HP

4 (12,9)

13 (41,8)

13 (41,9)

1 (3,2)

0 (0,0)

3. Puas dalam menggunakan provider HP

2 (6,5)

14 (45,2)

10 (32,3)

4 (12,8)

1 (3,2)

4. Menyukai terhadap merek provider

2 (6,5)

18 (58,1)

11 (35,5)

0 (0,0)

0 (0,0)

5. Menyarankan dan mempromosikan provider HP.

3 (9,7)

26 (83,9)

2 (6,5)

0 (0,0)

0 (0,0)

Sumber : pertanyaan no.16 - 20

Berdasarkan Tabel III.12 di atas dapat dilihat prosentase loyalitas

konsumen menurut persepsi responden yang menggunakan provider IM3.

Prosentase terbesar terdapat pada item dengan skala setuju pada provider

HP tentang menyarankan dan mempromosikan provider HP yaitu 83,9%

(26 responden dari 31 responden). Hal ini menunjukkan sebagian besar

responden mengapresiasikan bentuk loyalitasnya pada provider IM3

dengan menyarankandan mempromosikan provider HP. Adapun

prosentase terkecil terdapat pada skala sangat tidak setuju sebesar 0% yaitu

pada item tidak pernah berpindah menggunakan provider HP, kebiasan

menggunakan provider HP, menyukai terhadap merek provider dan

menyarankan serta mempromosikan provider HP. Hal ini berarti bahwa

responden yang sangat tidak setuju terhadap item tidak pernah berpindah

menggunakan provider HP, kebiasan menggunakan provider HP,

menyukai terhadap merek provider dan menyarankan serta

Page 64: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

mempromosikan provider HP tidak ada yang sangat tidak setuju. Sehingga

sebagian besar responden setuju terhadap loyalitas konsumen pada

provider IM3.

2. Ekuitas Merek dan Loyalitas Konsumen pada Provider XL

Tabel III.13 Gambaran tentang Kesadaran Merek pada Provider XL

NO. Item Kebutuhan SS S R TS STS

F (%) F (%) F(%) F (%) F (%) 1.

Banyak merek provider HP 7

(25,9) 15

(55,6) 4

(14,8) 1

(3,7) 0

(0,0) 2. Provider HP senantiasa ingat 3

(11,1) 14

(51,9) 9

(33,3) 1

(3,7) 0

(0,0) 3. Provider HP telah dikenal

oleh masyarakat umum 8

(29,6) 11

(40,7) 5

(18,5) 2

(7,4) 1

(3,7)

Sumber : pertanyaan no.1 - 3

Berdasarkan Tabel III.13 di atas dapat dilihat prosentase kesadaran

merek menurut persepsi responden yang menggunakan provider XL.

Prosentase terbesar terdapat pada item dengan skala setuju pada banyak

merek provider HP yaitu 55,6% (15 responden dari 27 responden). Hal ini

menunjukkan sebagian besar responden sadar pada provider XL dengan

selalu ingat pada banyaknya provider tersebut. Adapun prosentase terkecil

terdapat pada skala sangat tidak setuju sebesar 0%, yaitu pada item

banyaknya merek provider HP dan provider HP senantiasa diingat. Hal ini

berarti bahwa responden yang sangat tidak setuju terhadap item banyaknya

merek provider HP dan provider HP senantiasa diingat dinyatakan tidak

ada yang sangat tidak setuju. Sehingga sebagian besar responden setuju

terhadap kesadaran merek pada provider XL.

Page 65: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

Tabel III.14 Gambaran tentang Kesetiaan Merek pada Provider XL

NO. Item Kebutuhan SS S R TS STS

F (%) F (%) F(%) F (%) F (%) 1.

Senantiasa menggunakan provider HP tersebut

3 (11,1)

12 (44,4)

7 (25,9)

4 (14,8)

1 (3,7)

2. Menyarankan menggunakan provider HP tersebut

3 (11,1)

12 (44,4)

7 (25,9)

4 (14,8)

1 (3,3)

3. Tidak berminat terhadap provider HP lain

5 (18,5)

13 (48,1)

8 (48,1)

1 (3,7)

0 (0,0)

Sumber : pertanyaan no.4 - 6

Berdasarkan Tabel III.14 di atas dapat dilihat prosentase kesetiaan

merek menurut persepsi responden yang menggunakan provider XL.

Prosentase terbesar terdapat pada item dengan skala setuju pada provider

HP tenang tidak berminat terhadap provider HP lain yaitu 48,1% (13

responden dari 27 responden). Hal ini menunjukkan sebagian besar

responden setia pada provider XL dengan tidak berminat terhadap provider

HP lain. Adapun prosentase terkecil terdapat pada skala sangat tidak setuju

sebesar 0% yaitu pada item tidak berminat terhadap provider HP lain. Hal

ini berarti bahwa responden yang sangat tidak setuju terhadap item tidak

berminat terhadap provider HP lain dinyatakan tidak ada yang sangat tidak

setuju. Sehingga sebagian besar responden setuju terhadap kesetiaan

merek pada provider XL.

Page 66: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

Tabel III.15 Gambaran tentang Kesan Kualitas pada Provider XL

NO. Item Kebutuhan SS S R TS STS

F (%) F (%) F(%) F (%) F (%) 1.

Provider memiliki features yang lengkap

4 (14,8)

13 (48,1)

7 (25,9)

3 (11,1)

0 (0,0)

2. Provider memiliki sinyal yang bagus

6 (22,2)

8 (29,6)

12 (44,4)

1 (3,7)

0 (0,0)

3. Provider dapat mengakses internet dengan cepat

4 (14,8)

14 (51,9)

8 (29,6)

1 (3,7)

0 (0,0)

Sumber : pertanyaan no.7 - 9

Berdasarkan Tabel III.15 di atas dapat dilihat prosentase kesan

kualitas menurut persepsi responden yang menggunakan provider XL.

Prosentase terbesar terdapat pada item dengan skala setuju pada provider

HP tentang provider dapat mengakses internet dengan cepat yaitu 51,9%

(14 responden dari 27 responden). Hal ini menunjukkan sebagian besar

responden terkesan pada kualitas provider XL karena dapat mengakses

internet dengan cepat. Adapun prosentase terkecil terdapat pada skala

sangat tidak setuju sebesar 0% yaitu pada item provider memiliki features

yang lengkap, memiliki sinyal yang bagus dan dapat mengakses interne

dengan cepat. Hal ini berarti bahwa responden yang sangat tidak setuju

terhadap item provider memiliki features yang lengkap, memiliki sinyal

yang bagus dan dapat mengakses interne dengan cepat dinyatakan tidak

ada yang sangat tidak setuju. Sehingga sebagian besar responden setuju

terhadap kesan kalitas pada provider XL.

Page 67: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

Tabel III.16 Gambaran tentang Asosiasi Merek pada Provider XL

NO. Item Kebutuhan SS S R TS STS

F (%) F (%) F(%) F (%) F (%) 1.

Provider HP telah banyak digunakan oleh masyarakat

3 (11,1)

7 (25,9)

11 (40,7)

5 (18,5)

1 (3,2)

2. Provider HP cukup familiar di pasaran

1 (3,7)

13 (48,1)

8 (29,6)

3 (11,1)

2 (7,4)

3. Setiap orang mengenal Provider HP

19 (70,4)

6 (22,2)

2 (7,4)

0 (0,0)

0 (0,0)

Sumber : pertanyaan no.10 - 12

Berdasarkan Tabel III.16 di atas dapat dilihat prosentase asosiasi

merek menurut persepsi responden yang menggunakan provider XL.

Prosentase terbesar terdapat pada item dengan skala sangat setuju pada

provider HP tentang setiap orang mengenal provider HP yaitu 70,4% (19

responden dari 27 responden). Hal ini menunjukkan sebagian besar

responden mengetahui asosiasi merek provider XL bahwa setiap orang

mengenal Provider HP. Adapun prosentase terkecil terdapat pada skala

sangat tidak setuju sebesar 0% yaitu pada item setiap orang mengenal

Provider HP. Hal ini berarti bahwa responden yang sangat tidak setuju

terhadap item setiap orang mengenal provider HP dinyatakan tidak ada

yang sangat tidak setuju. Sehingga sebagian besar responden setuju

terhadap asosiasi merek pada provider XL.

Page 68: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

Tabel III.17 Gambaran tentang Citra pada Provider XL

NO. Item Kebutuhan SS S R TS STS

F (%) F (%) F(%) F (%) F (%) 1.

Tertanam dalam pikiran dengan baik

2 (7,4)

13 (48,1)

8 (29,6)

4 (14,8)

0 (0,0)

2. Persepsi yang baik terhadap provider HP

1 (3,7)

10 (37,0)

15 (55,6)

1 (3,7)

0 (0,0)

3. Provider HP memiliki keunggulan kompetitif

2 (7,4)

16 (59,3)

8 (29,6)

1 (3,7)

0 (0,0)

Sumber : pertanyaan no.13 - 15

Berdasarkan Tabel III.17 di atas dapat dilihat prosentase citra

menurut persepsi responden yang menggunakan provider XL. Prosentase

terbesar terdapat pada item dengan skala setuju pada provider HP tentang

provider HP memiliki keunggulan kompetitif yaitu 59,3% (16 responden

dari 27 responden). Hal ini menunjukkan sebagian besar responden

mengetahui citra provider XL bahwa provider XL memiliki keunggulan

kompetitif. Adapun prosentase terkecil terdapat pada skala sangat tidak

setuju sebesar 0% yaitu pada item tertanam dalam pikiran dengan baik,

persepsi yang baik terhadap provider dan provider memiliki keunggulan

kompetitif. Hal ini berarti bahwa responden yang sangat tidak setuju

terhadap item tertanam dalam pikiran dengan baik, persepsi yang baik

terhadap provider dan provider memiliki keunggulan kompetitif tidak ada

yang sangat tidak setuju. Sehingga sebagian besar responden setuju

terhadap citra pada provider XL.

Page 69: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

Tabel III.18 Gambaran tentang Loyalitas Konsumen pada Provider XL

NO. Item Kebutuhan SS S R TS STS

F (%) F (%) F(%) F (%) F (%) 1.

Tidak pernah berpindah menggunakan provider HP

3 (11,1)

22 (81,5)

1 (3,7)

0 (0,0)

1 (3,7)

2. Kebiasan menggunakan provider HP

7 (25,9)

11 (40,7)

8 (29,6)

1 (3,7)

0 (0,0)

3. Puas dalam menggunakan provider HP

2 (7,4)

5 (18,5)

15 (55,6)

5 (18,5)

0 (0,0)

4. Menyukai terhadap merek provider

2 (7,4)

10 (37,0)

14 (51,9)

1 (3,7)

0 (0,0)

5. Menyarankan dan mempromosikan provider HP.

6 (22,2)

11 (40,7)

8 (29,6)

1 (3,7)

1 (3,7)

Sumber : pertanyaan no.16 - 20

Berdasarkan Tabel III.18 di atas dapat dilihat prosentase loyalitas

konsumen menurut persepsi responden yang menggunakan provider XL.

Prosentase terbesar terdapat pada item dengan skala setuju pada provider

HP tentang tidak pernah berpindah menggunakan provider HP yaitu 81,5%

(22 responden dari 27 responden). Hal ini menunjukkan sebagian besar

responden mengapresiasikan bentuk loyalitasnya pada provider XL dengan

tidak pernah berpindah menggunakan provider HP lain. Adapun

prosentase terkecil terdapat pada skala sangat tidak setuju sebesar 0% yaitu

pada item kebiasan menggunakan provider HP, puas dalam menggunakan

provider HP dan menyukai terhadap merek provider. Hal ini berarti bahwa

responden yang sangat tidak setuju terhadap item kebiasan menggunakan

provider HP, puas dalam menggunakan provider HP dan menyukai

terhadap merek provider tidak ada yang sangat tidak setuju. Sehingga

sebagian besar responden setuju terhadap loyalitas konsumen pada

provider XL.

Page 70: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB IV

ANALISIS DATA

Dengan memperhatikan deskripsi data variabel ekuitas merek (brand equity)

dan loyalitas konsumen (customer loyalty) yang telah diolah, tahap selanjutnya

melakukan analisa data untuk mengungkap fenomena sebagai pembuktian dari

hipotesa penelitian.

Pengujian data dalam penelitian ini meliputi; uji validitas, uji reabilitas, uji

korelasi dan uji central tendency atau ukuran tendensi pusat dari data primer yang

sudah diolah. Dalam penelitian ini, peneliti hanya akan menggunakan satu central

tendency yaitu mean, sebagai ukuran yang terbaik dan paling banyak digunakan

karena penghitungannya melibatkan semua skor. Adapun masing-masing teknik

uji statistik yang digunakan di dalam penelitian ini, diuraikan sebagai berikut:

A. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid tidaknya suatu kuesioner.

Pengujian ini dilakukan dengan mengkorelasikan butir-butir pertanyaan di

dalam kuesioner terhadap faktor terkait. Jika ternyata butir pertanyaan

kuisioner tidak valid maka butir pertanyaan yang dimaksud akan segera

direvisi dan diperbaiki hingga pertanyaan dalam kuesioner tersebut mampu

mengungkapkan apa yang hendak diukur.

Data dikatakan valid apabila nilai korelasi hitung ”r” pada data tersebut

bertanda positif, dan r hasil > r tabel dengan derajat kebebasan (df.) = n-2, maka

Page 71: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

butir pertanyaan atau variabel tersebut valid. Hasil analisis uji validitas

kuesioner dalam penelitian ini dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel IV.1 Hasil Uji Validitas Instrumen Ekuitas Merek

No Ekuitas Merek rhitung rtabel Keterangan

Kesadaran Merek (Brand1Awareness) 1. Banyak merek provider HP 0,572 0,374 Valid 2. Provider HP senantiasa ingat 0,550 0,374 Valid 3. Provider HP telah dikenal oleh masyarakat umum 0,639 0,374 Valid

Kesetiaan Merek (Brand Loyalty) 4. Senantiasa menggunakan provider HP tersebut 0,707 0,374 Valid 5. Menyarankan menggunakan provider HP tersebut 0,580 0,374 Valid

6. Tidak berminat terhadap provider HP lain 0,633 0,374 Valid

Kesan Kualitas (Perceived quality) 7. Provider memiliki features yang lengkap 0,640 0,374 Valid 8. Provider memiliki sinyal yang bagus 0,561 0,374 Valid 9. Provider dapat mengakses internet dengan cepat 0,578 0,374 Valid

Asosiasi Merek (Brand Association)

10. Provider HP telah banyak digunakan oleh masyarakat 0,575 0,374 Valid 11. Provider HP cukup familiar di pasaran 0,566 0,374 Valid 12. Setiap orang mengenal Provider HP 0,640 0,374 Valid

Citra 13. Tertanam dalam pikiran dengan baik 0,631 0,374 Valid 14. Persepsi yang baik terhadap provider HP 0,717 0,374 Valid 15. Provider HP memiliki keunggulan kompetitif 0,430 0,374 Valid

Tabel IV.2

Hasil Uji Validitas Instrumen Loyalitas Konsumen

No Loyalitas Konsumen rhitung rtabel Keterangan

1. Tidak pernah berpindah menggunakan provider HP 0,531 0,374 Valid 2. Kebiasan menggunakan provider HP 0,576 0,374 Valid

3. Puasan dalam menggunakan provider HP 0,739 0,374 Valid 4. Menyukai terhadap merek provider 0,677 0,374 Valid 5. Menyarankan dan mempromosikan provider HP. 0,617 0,374 Valid

Page 72: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Dengan diperolehnya indeks validitas setiap butir, maka dapat diketahui

dengan pasti butir-butir mana yang tidak memenuhi syarat ditinjau dari

validitasnya. Hasil analisis data didapatkan bahwa rhasil semua butir

pertanyaan.>.rtabel dan bertanda positif yang berarti kuesioner yang digunakan

dalam penelitian ini adalah valid.

B. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu kuesioner

merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan

reliabel jika dipergunakan untuk mengukur objek penelitian yang sama, meski

berkali-kali akan mendapatkan hasil yang serupa.

Untuk mengukur reliabilitas dengan menggunakan uji statistik Cronbach

Alpha (α). Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan

nilai Cronbach Alpha > 0,60. Hasil uji reliabilitas untuk penelitian ini dapat

dilihat dalam tabel berikut ini:

Tabel IV.3 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen

No Variabel Cronbach Alpha Nunnally Keterangan

1. Ekuitas Merek 0,869 0,600 Reliabel 2. Loyalitas Konsumen 0,601 0,600 Reliabel

Karena setiap variabel memiliki nilai Cronbach Alpha yang lebih besar

dari 0,60. Maka hasil analisis data untuk uji reliabilitas instrumen penelitian

dapat dinyatakan bahwa kuesioner yang digunakan di dalam penelitian ini

adalah reliabel.

Page 73: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

C. Analisis Data

1. Uji Rata-Rata Hitung

Central tendency adalah nilai angka tunggal yang dianggap dapat

mewakili keseluruhan nilai data rata-rata dari skor seluruh sampel. Dalam

penelitian ini, peneliti hanya akan menggunakan satu central tendency

yaitu mean. Mean adalah rata-rata aritmatis dari semua skor yang

diperoleh dalam sampel dan dianggap sebagai ukuran central tendency

yang terbaik dan paling banyak digunakan karena penghitungannya

melibatkan semua skor.

Nilai mean dari data yang diolah digunakan untuk mengetahui

ekuitas merek mana yang lebih kuat antara merek provider IM3 dan XL

dalam mempengaruhi loyalitas konsumen di kalangan mahasiswa S1

Komunikasi Transfer Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Sebelas Maret angkatan 2008. Output mean yang dimaksud kemudian

diinterpretasikan lebih lanjut dalam kategori-kategori berikut:

Tabel IV.4 Rentang Nilai Mean

Rentang Skala Interpretasi

Di atas 4,2 Sangat Tinggi

3,4 < x < 4,2 Tinggi

2,6 < x < 3,4 Cukup Tinggi

1,8 < x < 2,6 Kurang Tinggi

1 < x < 1,8 Tidak Tinggi

Sumber: Ibnu Hadjar, Dasar-dasar Metode Penelitian Kuantitatif dalam Pendidikan , 1999

Page 74: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Analisis rata-rata hitung masing-masing merek provider disajikan

pada pembahasan berikut ini:

a. Mean Ekuitas Merek dan Loyalitas Konsumen Provider IM3

Hasil mean untuk ekuitas merek provider IM3 adalah 56,16.

Variabel ekuitas merek tersebut diukur dengan 15 butir pertanyaan

dalam kuesioner, sehingga didapatkan output mean untuk tiap-tiap

butir sama dengan 3,74. Sementara itu, untuk loyalitas konsumen

pengguna provider IM3, nilai adalah 18,77 dengan output mean rata-

rata tiap butir indikatornya adalah 3,75. Hasil uji rata-rata hitung

disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel IV.5 Hasil Nilai Mean Provider IM3

Variabel Mean N

Brand Equity 3,74 31 Customer Loyalty 3,75 31

Rentang skala variabel ekuitas merek dan variabel loyalitas

konsumen untuk provider IM3 masing-masing terletak diantara 3,4 <

x < 4,2 yang artinya kedua output meannya memiliki interpretasi yang

tinggi.

b. Mean Ekuitas Merek dan Loyalitas Konsumen Provider XL

Nilai mean untuk ekuitas merek provider XL adalah 54,48.

Variabel ekuitas XL juga diukur dari 15 butir pertanyaan dalam

kuesioner, dengan output mean untuk tiap-tiap butirnya 3,63.

Page 75: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sementara itu, untuk loyalitas konsumen pengguna provider XL, nilai

adalah 72,89 dengan output mean rata-rata tiap butir indikatornya

adalah 3,64. Hasil uji rata-rata hitung ekuitas merek dan loyalitas

konsumen provider XL disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel IV.6

Rentang Nilai Mean Provider XL

Variabel Mean N

Brand Equity 3,63 27 Customer Loyalty 3,64 27

Rentang skala variabel ekuitas merek dan variabel loyalitas

konsumen untuk provider XL masing-masing terletak diantara 3,4 < x

< 4,2 yang artinya kedua output meannya memiliki interpretasi yang

tinggi.

2. Analisis Korelasi

Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekuitas merek

IM3 dan Xl mempunyai pengaruh terhadap pembentukan loyalitas

konsumen dalam pemilihan jenis merek provider HP di kalangan

mahasiswa Ilmu Komunikasi Swadana Transfer S1 Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Angkatan 2008. Hal ini dapat

dilihat dari respon mahasiswa terhadap ekuitas merek IM3 dan Xl yang

menunjukkan respon yang cukup baik, di mana dalam penilaian respon

tersebut hampir rata-rata menduduki posisi nilai 5, 4 dan 3.

Page 76: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Seperti yang telah dikemukakan pada pada pendahuluan, bahwa

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa kuat pengaruh antara

ekuitas merek IM3 dan XL terhadap pembentukan loyalitas konsumen

dalam memilih merek provider handphone di kalangan mahasiswa S1

Komunikasi Transfer Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Sebelas Maret angkatan 2008. Dalam penelitian ini ekuitas merek

ditentukan sebagai variabel independen, sedangkan loyalitas merek

ditentukan sebagai variabel dependen.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa ekuitas

merek IM3 dan XL di kalangan mahasiswa S1 Komunikasi Transfer

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret angkatan

2008 mempunyai pengaruh yang positif terhadap peningkatan loyalitas

konsumen. Hal ini terbukti bahwa dengan adanya ekuitas merek yang

diberikan oleh provider HP merek IM3 dan Xl sangat membantu

konsumen dalam mengenal provider HP tersebut.

Berbagai argumentasi di atas menunjukkan bahwa loyalitas

konsumen dalam memilih merek provider handphone di kalangan

mahasiswa S1 Komunikasi Transfer Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret angkatan 2008 dipengaruhi oleh ekuitas merek.

Untuk mengetahui besarnya hubungan antar variabel ekuitas merek

dengan loyalitas konsumen perlu dilakukan analisis data dengan

menggunakan alat analisis korelasi product moment. Adapun

perhitungannya adalah sebagai berikut:

Page 77: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

a. Pengaruh antara ekuitas merek terhadap loyalitas konsumen dalam

memilih merek provider handphone IM3

N = 31 ∑XY = 32889

∑X = 1741 ∑Y = 582

∑X2 = 98181 ∑Y2 = 11068

rxy = 2∑涅氢您能纵∑涅氢邹纵∑您邹揍2∑涅潜氢能纵∑涅氢邹潜租揍2∑您能纵∑您邹潜租

= 纵IJ7×IJŖȖȖl邹能7917×aȖŖ税揍IJ7×lȖ7Ȗ7能(7917)潜租揍IJ7×77e6Ȗ能(aȖŖ)潜租

= 7e7laal能7e7IJŖ6Ŗ√7ŖaIJe×1IJȖ1

= 6Ŗl99177,aȖ

= 0,849

Dengan melakukan analisis pengaruh variabel ekuitas merek

terhadap loyalitas konsumen dalam memilih merek provider

handphone IM3 di kalangan mahasiswa S1 Komunikasi Transfer

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

angkatan 2008, dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah

sebagai berikut:

1) Perumusan Hipotesis

Ho : Tidak ada pengaruh ekuitas merek terhadap loyalitas

konsumen

Ha : Ada pengaruh ekuitas merek terhadap loyalitas konsumen

Page 78: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2) Level of Significant a = 5%

Tingkat keyakinan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

95%; maka nilai rtabel = 0,355

3) Menghitung nilai rxy

rxy = 2∑涅氢您能纵∑涅氢邹纵∑您邹揍2∑涅潜氢能纵∑涅氢邹潜租揍2∑您能纵∑您邹潜租

= 纵IJ7×IJŖȖȖl邹能7917×aȖŖ税揍IJ7×lȖ7Ȗ7能(7917)潜租揍IJ7×77e6Ȗ能(aȖŖ)潜租

= 7e7laal能7e7IJŖ6Ŗ√7ŖaIJe×1IJȖ1

= 6Ŗl99177,aȖ

= 0,849

4) Kriteria Pengujian

Ho diterima, apabila rhitung < rtabel

Ha diterima, apabila rhitung > rtabel

Maka dari hasil analisis data dalam penelitian ini diketahui bahwa

nilai rhitung > rtabel, berarti Ho ditolak dan Ha diterima.

5) Kesimpulan

rhitung > rtabel, yaitu 0,849 > 0,355 maka Ho ditolak dan Ha diterima,

berarti dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh antara ekuitas

merek terhadap loyalitas konsumen dalam memilih merek provider

handphone IM3 di kalangan mahasiswa S1 Komunikasi Transfer

Page 79: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

angkatan 2008.

b. Pengaruh antara ekuitas merek terhadap loyalitas konsumen dalam

memilih merek provider handphone XL

N = 27 ∑XY = 27178

∑X = 1471 ∑Y = 492

∑X2 = 81103 ∑Y2 = 9196

rxy = 2∑涅氢您能纵∑涅氢邹纵∑您邹揍2∑涅潜氢能纵∑涅氢邹潜租揍2∑您能纵∑您邹潜租

= 纵Ŗ9×Ŗ979Ȗ邹能7197×1lŖ税揍Ŗ9×Ȗ77eIJ能(7197)潜租揍Ŗ9×l7l6能(1lŖ)潜租

= 9IJIJȖe6能9ŖIJ9IJŖ√Ŗa1le×6ŖŖȖ

= 7ee917Ŗ97e,1e

= 0,793

Dengan melakukan analisis pengaruh variabel ekuitas merek

terhadap loyalitas konsumen dalam memilih merek provider

handphone XL di kalangan mahasiswa S1 Komunikasi Transfer

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

angkatan 2008, dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah

sebagai berikut:

Page 80: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1) Perumusan Hipotesis

Ho : Tidak ada pengaruh ekuitas merek terhadap loyalitas

konsumen

Ha : Ada pengaruh ekuitas merek terhadap loyalitas konsumen

2) Level of Significant a = 5%

Tingkat keyakinan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

95%; maka nilai rtabel = 0,381

3) Menghitung nilai rxy

rxy = 2∑涅氢您能纵∑涅氢邹纵∑您邹揍2∑涅潜氢能纵∑涅氢邹潜租揍2∑您能纵∑您邹潜租

= 纵Ŗ9×Ŗ979Ȗ邹能7197×1lŖ税揍Ŗ9×Ȗ77eIJ能(7197)潜租揍Ŗ9×l7l6能(1lŖ)潜租

= 9IJIJȖe6能9ŖIJ9IJŖ√Ŗa1le×6ŖŖȖ

= 7ee917Ŗ97e,1e

= 0,793

4) Kriteria Pengujian

Ho diterima, apabila rhitung < rtabel

Ha diterima, apabila rhitung > rtabel

Maka dari hasil analisis data dalam penelitian ini diketahui bahwa

nilai rhitung > rtabel, berarti Ho ditolak dan Ha diterima.

Page 81: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5) Kesimpulan

rhitung > rtabel, yaitu 0,793 > 0,381 maka Ho ditolak dan Ha diterima,

berarti dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh antara ekuitas

merek terhadap loyalitas konsumen dalam memilih merek provider

handphone XL di kalangan mahasiswa S1 Komunikasi Transfer

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

angkatan 2008.

D. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh antara ekuitas merek

IM3 terhadap pembentukan loyalitas konsumen dalam pemilihan jenis merek

provider HP di kalangan mahasiswa Ilmu Komunikasi Swadana Transfer S1

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Angkatan

2008 diperoleh hasil bahwa hubungan ekuitas merek dengan loyalitas merek

diperoleh nilai rxy sebesar 0,849 > 0,355 maka Ho ditolak dan Ha diterima,

berarti dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh antara ekuitas merek

terhadap loyalitas konsumen dalam memilih merek provider handphone IM3

di kalangan mahasiswa S1 Komunikasi Transfer Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret angkatan 2008. Adapun berdasarkan

Sugiyono (2006: 183) dengan nilai koefisien korelasi 0,849 yang berada pada

interval 0,800 – 1,000 termasuk kategori sangat kuat, sehingga berarti bahwa

terdapat hubungan yang sedang antara ekuitas merek dengan loyalitas merek

Page 82: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

provider IM3 pada mahasiswa S1 Komunikasi Transfer Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret angkatan 2008.

Sedangkan pengaruh antara ekuitas merek XL terhadap pembentukan

loyalitas konsumen dalam pemilihan jenis merek provider HP di kalangan

mahasiswa Ilmu Komunikasi Swadana Transfer S1 Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Angkatan 2008 diperoleh hasil bahwa

hubungan ekuitas merek dengan loyalitas merek diperoleh nilai rxy sebesar

0,793 > 0,381 maka Ho ditolak dan Ha diterima, berarti dapat ditarik

kesimpulan bahwa ada pengaruh antara ekuitas merek terhadap loyalitas

konsumen dalam memilih merek provider handphone XL di kalangan

mahasiswa S1 Komunikasi Transfer Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret angkatan 2008. Adapun berdasarkan Sugiyono

(2006: 183) dengan nilai koefisien korelasi 0,793 yang berada pada interval

0,600 – 0,800 termasuk kategori kuat, sehingga berarti bahwa terdapat

hubungan yang kuat antara ekuitas merek dengan loyalitas merek provider XL

pada mahasiswa S1 Komunikasi Transfer Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Sebelas Maret angkatan 2008.

Saat ini terdapat dua top brand provider handphone yang mendominasi,

yaitu IM3 yang dikeluarkan oleh PT. Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan

PT Excelcomindo Pratama. Kedua provider ini bersaing untuk mendapatkan

pangsa pasar yang luas. Hal ini dilakukan dengan jangkauan yang lebih luas

dan memberikan kemudahan-kemudahan dalam pemakaian provider tersebut.

Page 83: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Di Surakarta, kedua brand ini sudah sangat familiar bagi kalangan

mahasiswa, tanpa terkecuali mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta (FISIP UNS) yang mayoritas adalah

pengguna kedua provider tersebut. Mahasiswa merupakan sasaran pemasaran

yang strategis tetapi juga kritis. Bagi mereka, kebutuhan akan komunikasi

hampir seperti kebutuhan pokok. Di samping itu, mereka juga paling gemar

mengakses internet baik surfing, browsing, downloading, uploading, e-mail,

sampai chatting, apalagi era perkembangan fitur-fitur yang ditawarkan

provider memang begitu pesat akhir-akhir ini. Dalam setahun saja bisa

muncul beberapa jenis provider terbaru yang semakin bertambah canggih

fitur-fitur dari pada generasi pendahulunya.

Membangun dan memelihara sebuah brand di tengah-tengah persaingan

global bukanlah pekerjaan yang mudah. Proses yang harus dijalani untuk

membesarkan sebuah brand seringkali memakan waktu yang panjang, selain

itu perlu usaha dan biaya yang cukup besar. Jika usaha membangun brand

berhasil dengan baik, pengaruhnya besar sekali terhadap masa depan produk

itu sendiri.

Kesadaran merek merupakan kemampuan sebuah merek untuk muncul

dalam benak konsumen ketika mereka sedang memikirkan ketegori produk

tertentu dan seberapa mudahnya nama tersebut dimunculkan. Merek yang

populer merupakan aset yang besar nilainya bagi suatu produk karena

berpengaruh terhadap keputusan konsumen.

Page 84: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

86

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh antara ekuitas merek

IM3 dan XL terhadap pembentukan loyalitas konsumen dalam pemilihan jenis

merek provider handphone di kalangan mahasiswa S1 Komunikasi Transfer

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret angkatan

2008 dapat ditarik kesimpulan:

1. Rentang skala variabel ekuitas merek dan variabel loyalitas konsumen

untuk provider IM3 termasuk kategori tinggi.

2. Rentang skala variabel ekuitas merek dan variabel loyalitas konsumen

untuk provider XL termasuk kategori tinggi.

3. IM3 mempunyai variabel ekuitas merek dan loyalitas konsumen lebih

tinggi dibanding XL.

4. Terdapat hubungan yang sangat kuat antara ekuitas merek dengan loyalitas

merek provider IM3 pada mahasiswa S1 Komunikasi Transfer Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret angkatan 200.

5. Terdapat hubungan yang kuat antara ekuitas merek dengan loyalitas merek

provider XL pada mahasiswa S1 Komunikasi Transfer Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret angkatan 2008.

6. IM3 mempunyai ekuitas merek terhadap loyalitas merek sangat kuat

dibanding XL.

Page 85: EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS (Studi Korelasi …eprints.uns.ac.id/4811/1/170411611201112151.pdf · Indosat TBK dan XL yang dikeluarkan ... Manajemen Perhotelan ... nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

87

B. Saran

Adanya berbagai kekurangan maupun keterbatasan yang terdapat

dalam penelitian ini, maka penulis memberikan saran sebagai berikut:

1. Provider HP diharapkan senantiasa meningkatkan promosi dengan

berbagai media, sehingga akan membentuk ekuitas merek yang kuat pada

konsumen.

2. Pembentukan ekuitas merek yang baik perlu dilakukan melalui pelayanan

yang memuaskan, sehingga akan berakibat pada loyalitas konsumen.

3. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan lebih meningkatkan penelitian

dengan menambahkan sampel sebagai responden penelitian, sehingga

diperoleh hasil penelitian yang jauh lebih sempurna.