View
230
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/10/2019 Ekoregion Sunda Kecil: Penyusunan Rencana Penataan Ruang Laut
1/14
DIREKTORAT TATA RUANG LAUT, PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
DITJEN KELAUTAN PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
8/10/2019 Ekoregion Sunda Kecil: Penyusunan Rencana Penataan Ruang Laut
2/14
8/10/2019 Ekoregion Sunda Kecil: Penyusunan Rencana Penataan Ruang Laut
3/14
PENDEKATAN
Ecosystem
-
based
dalam
pengelolaan
laut
,
dibangun
atas
kesadaran
the nature of nature itself is
integrated
[1] proses dan hubungan fungsional dalam ekosistem
[2] perhatian distribusi manfaat yang diberikan dariecosystem services,
[3] penggunaan praktek pengelolaan yang adaptif,kebutuhan untuk melaksanakan aksi pengelolaan padaskala yang berbeda, dan
[4] inter-sectoral cooperation (CBD)
Proses yang kompleks dan sulit dan bahwa - diantarakebutuhan lain - perangkat praktis/operasional perludibangun untuk dapat menjadikan prosesnya menjadi lebihnyata salah satunya adalah melalui Penataan Ruang Laut(Marine Spatial Planning)
8/10/2019 Ekoregion Sunda Kecil: Penyusunan Rencana Penataan Ruang Laut
4/14
MANFAAT
PENATAAN
RUANG LAUT
(MSP)
[1] memasukan keragamanekosistem laut
[2] fokus mempengaruhiperilaku manusia dankegiatannya sepanjang waktu
[3] menjadikan konflikdan
kompabilitasmenjadi terlihatdan oleh karenanya terukur
[4] memberikan arahan bagi
single-sector managementmenuju integrative decisionmaking
8/10/2019 Ekoregion Sunda Kecil: Penyusunan Rencana Penataan Ruang Laut
5/14
INDONESIA &
PENATAAN
RUANG LAUTEKOREGION
Target 1, Goal 1 CTI-CFFsRegional Plan of Actionbentang laut prioritas
ditetapkan and dikelola secaraefektif.
Indonesia wajibmengidentifikasibentang laut
prioritas untukinvestasi danaksiakan pembelajaran terbaikdilakukan dan ditularkan secaraluas
Bali, April 2013: EKOREGIONSUNDA KECIL & KEPALABURUNG PAPUA sebagai bentanglaut prioritas
8/10/2019 Ekoregion Sunda Kecil: Penyusunan Rencana Penataan Ruang Laut
6/14
SEGITIGA TERUMBU KARANG &
EKOREGION (GREEN & MOUS, 2009)
8/10/2019 Ekoregion Sunda Kecil: Penyusunan Rencana Penataan Ruang Laut
7/14
Tujuan
Sasaran
Terumuskannya strategi pengelolaan sumberdaya kelautan danperikanan di Kawasan Lesser Sunda,
Tersusunnya rencana pengembangan di Kawasan LesserSunda, dan indikasi kawasan-kawasan prioritas tertentu.
Terumuskannya indikasi program pembangunan sesuai denganstruktur dan pola ruang WP3K,
Tersusunnya estimasi kebutuhan indikasi pembangunankegiatan prioritas 2013-2018.
TUJUAN DAN SASARAN
Menyusun rencana pengembangan kawasan lessersunda dalam rangka mengelola sumberdaya pesisirdan pulau-pulau kecil secara berkelanjutan
>> penetapan prioritas dan alokasi ruang di atas 12 milperairan kepulauan, pedalaman dan ZEE serta memberi
arahan ruang di 12mil
8/10/2019 Ekoregion Sunda Kecil: Penyusunan Rencana Penataan Ruang Laut
8/14
KLUSTERING Berdasarkan masukan keempat parameter utama
1. Kluster Selat Bali,
2. Kluster Selat Lombok,
3. Kluster Selat Alas4. Kluster Teluk Saleh,5. Kluster perairan PulauKomodo,6. Kluster Selat Sumba,
7. Kluster Laut Sawu I
8. Kluster Laut Sawu II
9. Kluster Laut Sawu III.
Dalam penentuan pembagiankluster pengembangan ini jugadigunakan pertimbanganklustering algoritma yaitukonektivitas (Connectivity),
Distribusi (Distribution) danKerapatan (Density).
Arahan Jejaring KawasanKonservasi Laut (KKL) dariTNC juga menjadi bagiandalam pertimbangankeputusan pembagian
kluster Ekoregion LesserSunda.
8/10/2019 Ekoregion Sunda Kecil: Penyusunan Rencana Penataan Ruang Laut
9/14
PENENTUAN PUSAT-PUSAT PERTUMBUHANAnalisis Skoring
No Variabel Sub-Variabel
1 Kondisi Fisik Geologis
Geomorfologis
Rawan bencana
2 Sumberdaya Sumberdaya Alam
Sumberdaya Migas
3 Struktur ekonomi PDRB
Tingkat Pertumbuhan
4 Masyarakat dan
Kelembagaan
Tingkat Sumberdaya Manusia
Kelembagaan lokal
5 Kebijakan Peraturan Perundangan
Daerah
Kebijakan Regional dan
Nasional
Arahan Kebijakan Strategis
Analisis skoring dilakukan untuk mengetahui tingkathierarki dari masing-masing kluster. Data yang
digunakan dalam skoring adalah data kuantitatif (statistikProvinsi Bali, NTB, dan NTT Tahun 2010) dan datakualitatif (isu dan permasalahan strategis daerah dariRTRW Provinsi).
Wilayah dengan skor tinggimenjadi pusat kluster.
8/10/2019 Ekoregion Sunda Kecil: Penyusunan Rencana Penataan Ruang Laut
10/14
No Kluster Fungsi Utama Fungsi Sekunder Fungsi Tersier
1 Selat Bali perikanan budidaya konservasi perairan dan wisata bahari Perikanan tangkap
2 Selat Lombok jasa-jasa kelautan, perikanantangkap,
wisata bahari, perikanan budidaya konservasi perairan dan perdagangan
3 Selat Alas konservasi perairan wisata bahari dan perikanan budidaya perikanan tangkap
Teluk Saleh konservasi perairan wisata bahari dan perikanan budidaya perikanan tangkap
4 Perairan Pulau Komodo konservasi perairan wisata bahari perikanan budidaya dan perikanan tangkap
5 Selat Sumba perikanan tangkap wisata bahari dan perikanan budidaya konservasi perairan
6 Laut Sawu I pusat perikanan tangkap perikanan budidaya dan konservasi perairan wisata bahari
7 Laut Sawu II pusat perikanan tangkap perikanan budidaya dan konservasi perairan wisata bahari
8 Laut Sawu III pusat perikanan tangkap perikanan budidaya dan konservasi perairan wisata bahari
RENCANA PENGEMBANGANFungsi masing-masing Kluster berdasarkan tingkatan
8/10/2019 Ekoregion Sunda Kecil: Penyusunan Rencana Penataan Ruang Laut
11/14
N
O
KLUSTER WILAYAH PUSAT
KEGIATAN
PERANAN DAN FUNGSI
1 Selat BaliKabupaten Jembrana; Kabupaten Tabanan
Kabupaten
Jembranaperikanan budidaya
2 Selat Lombok
Kabupaten Badung; Kabupaten Gianyar;Kabupaten Bangli; Kabupaten
Karangasem; Kabupaten Buleleng;
Kabupaten Klungkung; Kota Denpasar,
Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat
Kota
Denpasar
Jasa-jasa Kelautan, Wisata Bahari dan
Perikanan Tangkap
3 Selat Alas
Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten
Lombok Utara, Kabupaten Lombok Timur
Kabupaten
Lombok
Timur
Perikanan Budidaya, Konservasi Perairan,
Perikanan Tangkap
4 Teluk Saleh
Kabupaten Sumbawa Besar, Kabupaten
Dompu
Kabupaten
Sumbawa
Besar
Perikanan Budidaya, Konservasi Perairan,
Perikanan Tangkap
5 Perairan Pulau
Komodo
Kabupaten Bima, Kota Bima, Kabupaten
Manggarai Barat
Kota Bima
Perikanan Tangkap dan Jasa-jasa Kelautan
6 Selat Sumba
Kabupaten Sumba barat, Kabupaten
Sumba Timur, Kabupaten Sumba Tengah,
Kabupaten Sumba Barat Daya
Kabupaten
Sumba barat
Perikanan Tangkap, Wisata Bahari dan
Konservasi Perairan
7 Laut Sawu I
Kabupaten Saburaijua, Kabupaten Rote
Ndao, Kabupaten Kupang, Kabupaten
Timor Tengah Utara, Kabupaten Timor
Tengah Selatan, Kabupaten Belu, Kota
Kupang
Kota Kupang Perikanan Tangkap dan Perikanan Budidaya
8 Laut Sawu II Kabupaten Manggarai Tengah,
Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten
Ngada, Kabupaten Ende, KabupatenSikka,
Kabupaten
Sikka
Perikanan Tangkap dan Perikanan Budidaya
RENCANA PENGEMBANGAN Pemantapan Klaster Pusat-PusatPertumbuhan
8/10/2019 Ekoregion Sunda Kecil: Penyusunan Rencana Penataan Ruang Laut
12/14
pengelolaan marine protected area(MPA);
pengelolaan sumberdaya perikanan dan kelautan berbasis ekosistem;
pemulihan spesies-spesies rawan kepunahan; pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan secara terpadu;
Strategi Pengelolaan Sumberdaya
membangun sumberdaya manusia yang berdaya saing;
menyiapkan infrastruktur pendukung berbasis kelautan;
mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah;
mendorong percepatan peningkatan kesejahtaeraan masyarakat lokal;
menerapkan prinsip-prinsip kearifan lokal dalam mengelola potensisumberdaya alam;
meminimalisir potensi konflik sosial melalui pembangunan yang terintegrasi.
Strategi Pembangunan Ekonomi Kelautan Perikanan
Membangun struktur kelembagaan setingkat Ekoregion,
Membangun koordinasi antar sektoral di tingkat Kementerian PemerintahPusat,
Membangun koordinasi lintas wilayah dan antar Negara, Menyusun pedoman dan aturan perencanaan lingkup Ekoregion.
Strategi Penguatan Kelembagaan
Mensosialisasikan tanggap bencana kepada setiap unsur pemerintah danmasyarakat,
Mengintegrasikan muatan-muatan mitigasi bencana dalam produk-produkperencanaan,
Menyiapkan peta kerentanan dan ancaman bencana, Membangun satuan tugas pelaksana harian Mitigasi Bencana di tingkat
Strategi Pelaksanaan Mitigasi Bencana
KEBIJAKAN DAN STRATEGI
8/10/2019 Ekoregion Sunda Kecil: Penyusunan Rencana Penataan Ruang Laut
13/14
INDIKASI PROGRAMMetode perancangan program-program pengembangan
Indikasi program disusun dalam upaya untuk memadukanpembangunan yang dilakukan masing-masing sektor
sehingga tercapai efisiensi pembangunan dalam rangkamencapai tujuan pembangunan yang ingin dicapai,
Indikasi program disusun berdasarkan skalaprioritas, yaitu berdasarkan permasalahan yang
mendesak untuk diselesaikan
Indikasi program disusun atas dasarpotensi dan permasalahan yang telahdianalisis
Indikasi program didasarkan pada arahankebijakan dan strategi
8/10/2019 Ekoregion Sunda Kecil: Penyusunan Rencana Penataan Ruang Laut
14/14
TERIMA KASIH