Upload
ngotu
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
)
A SP, EK }. InR}KWtrVf , SE;T[riN RAr. IIUV.[.
D}AII,AJS,.I{P,E,RSj[,,EKTIIE.'.IilIU;KUJW,IN!D;@NE,SjI#S.
,1"'.'n.i{ "
\-t:1.-
Dr. Sonny DewiJudiasih, S.H., M.H., C.N.
Dr. Susilowati Suparto Dajaan, S.H., M.H.Deviana Yuanitasari, S.H., M.H.
Cill\i i i":i ; i:il."l i{U
RF. HKM.148.01.2016
Dr. Sonny Dewi fudiasih, S.H., M.H., C.N.
Dr. Susilowati Suparto Dajaan, S.H., M.H.Deviana Yuanitasari, S.H., M.H.
Aspek Hukum Sewa Rahimdalam Perspektif Hukum lndonesia
Editor: Nurul Falah AtifDesain Sampul: Cuyun Slamet
Setting & Lay Out lsi: Nurul Falah Atif
Diterbitkan & dicetak oleh PT Refika AditamaJl. Mengger Cirang No. 98, Bandung 40254Telp. (022) 5205985, Fax. (022) 5205984
Emai l: refika_ad [email protected]. idFacebook Fanpage: Refika Aditama
Anggota IKAPI
Cetakan Kesatu, Oktober 201 6
lSBN 978-602 -6322-21 -O
42016Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.
Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku iniTANPA lZlN TERTULTS dari penerbit.
Kata PengantarPuji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmatdan karunia-Nya karena pada akhirnya kami dapat menyelesaikanpenyusunan buku ini. Tulisan dalam buku ini merupakan hasilpenelitian berupa penelusuran literatur dan hasil wawancara dengannarasumber yang dilakukan di Bandung, Jakarta, CJ Koh Law Library,NUS Singapura, University of New Delhi lndia, Bodleian Law LibraryUniversity of Oxford di lnggris.
Buku ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan akanliteratur hukum keperdataan pada umumnya dan hukum keluargapada khususnya. Beberapa bagian dari tulisan buku ini sudahdipresentasikan dalam dua konferensi internasional, yairu Access toJustice 2015 yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum UniversitasBrawijaya di Malang dan l Bth lnternationalConference on Family Law2016 di Dubai Uni Emirat Arab. Dalam konferensi di Dubai, salahseorang penulis yaitu Deviana Yuanitasari mendapat penghargaansebagai Best Presentation Award.
Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepadapimpinan dan staf penerbit PT Refika Aditama Bandung yang telahmemberikan kesempatan pada penulis untuk menerbitkan buku ini.Ucapan terima kasih juga disampaikan pada saudari Revi rnayatillahyang telah membantu sebagai peneliti lapangan.
Penulis menyadari bahwa buku ini masih banyak kekurangan,untuk itu diharapkan masukan maupun koreksi dari para pembacabagi penyempurnaan buku ini.
Akhir kata semoga buku ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Bandung, 'lB Oktober 2016
Penulis,
Sonny DewifudiasihSusilowati Suparto Dajaan
Deviana Yuanitasari
il"
)
Daftar lsi
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB 2 ASPEK HUKUM SURROGACY
A. Pengertian Sewa Rahim
B. Jenis Sewa Rahim........
1 . Traditional Surrogacy...............2. Cestational Surrogacy...............3. lntended Mother
BAB 3 STATUS HUKUM ANAK YANG LAHIRDARI SURROGATE MOTHER (IBUPENGGANTI)
BAB 4 PELAKSANAAN SURROCACY DIBERBAGAI NECARA
a. Jermanb. Prancis.
c. Switzerland ..........d. ltaliae. lnggris
f. Amerika Serikat.......g. lndiah. Libya
i. Australia dan Thai1and...............
vii
1
11
11
14
14
15
16
17
33
33
34
34
35
35
45
51
53
54
[ "ii
Daftar lsi
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB 2 ASPEK HUKUM SURROGACY
A. Pengertian Sewa Rahim
B. Jenis Sewa Rahim........'l . Traditional Surrogacy...............2. Cestational Surrogacy...............3. lntended Mother
BAB 3 STATUS HUKUM ANAK YANG LAHIRDARI SURROCATE MOTHER (IBUPENGCANTI)
BAB 4 PETAKSANAAN SURROCACY DIBERBAGAI NEGARA
a. Jermanb. Prancis
c. Switzerlandd. ltalia
e. lnggris
f. Amerika Serikatg. lndiah. Libya
i. Australia dan Thailand
14
15
16
vlt
1
11
1't
14
17
33
33
34
34
35
35
45
51
53
54
{ "ii
(
BAB 1Pendahuluan
Qetiap orang berhak membentuk suatu keluarga danr-,lmelanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah.
Tetapi ada kalanya dalam perkawinan terdapat berbagaikendala terkait keinginan untuk mempunyai anak. Hal inibisa terjadi apabila salah satu atau kedua pasangan suamiistri mempunyai kelainan pada alat reproduksinya. Selamaini cara yang banyak ditempuh adalah dengan melakukanpengangkatan anak. Tetapi dalam perkembangannyapasangan suami istri tersebut menghendaki bahwamereka mendapatkan anak yang masih tetap memilikihubungan genetik dengan mereka. Salah satu cara yangdapat ditempuh sebagai solusi untuk mengatasi masalahtersebut adalah dengan melakukan inseminasi buatan. Jikasuami atau istri mengalami kelainan, maka pembuahandapat dilakukan dalam kandungan istri atau dengan caramenyewa rahim seseorang yang biasa disebut denganSurrogate Mother.
Surrogate Mother atau selanjutnya disebut sebagai
ibu pengganti adalah wanita yang mengikat janji ataukesepakatan (gestational agreemenr) dengan pasangan
suami-istri. lntinya, ibu pengganti bersedia mengandung
(
benih dari pasangan suami-istri, dengan menerima suatu imbalantertentu. Pada dasarnya perbuatan yang dilakukan denganmemperjanjikan suatu imbalan tertentu dapat dibatalkan karenaperjanjian tersebut bertentangan dengan kepentingan publik.l
Awalnya surrogate mother terjadi karena pihak istri tidak bisamengandung karena sesuatu hal yang terjadi pada rahimnya sehinggaperan si istri dialihkan pada wanita lain untuk menggantikan fungsinyasebagai seorang ibu dalam mengandung dan melahirkan, baikdengan imbalan materi ataupun sukarela. Perkembangan selanjutnyaterjadi pergeseran makna dan substansi, dari substansi awal sebagaialternatif kelainan medis (karena cacat bawaan atau karena penyakit)yang ada ke arah sosial dan eksploitasi nilai sebuah rahim, yangmana pihak penyewa bukan lagi karena alasan medis, tetapi sudah
beralih ke alasan kosmetik dan estetika, sementara bagi pihak yangdisewa akan menjadikannya sebagai suatu ladang bisnis baru denganmenyewakan rahimnya sebagai alat mencari nafkah (terutama padamasyarakat ekonominya rendah) seperti lndia, Bangladesh danCina. Negara tersebut difasilitasi oleh pemerintah setempat denganmembuatkan sebuah pusat untuk model sewa rahim termasuk denganpengurusan visa khusus dan visa medis.2
lndia menargetkan satu orang bayi dengan harga US $5000 sampaidengan US $6000 atau setara dengan Rp50.000.000,- sampai denganRp60.000.000,- sedangkan pasangan asing dari barat dikenakantarif US $15000 sampai dengan US $20000 atau setara denganRp1 50.000.000,- sampai dengan Rp200.000.000,-. Sedangkan sewarahim di Amerika Serikat, rahim seorang wanita di sana dihargaidengan US $100.000 atau setara dengan 1 Miliar rupiah.3
Di Eropa dan Amerika, praktik ini dikenal dengan istilah Rent
Womb atau menyewa kandungan dan hal ini sudah dilakukan sejaklama, bahkan sekarang ini kasus sewa rahim tidak hanya terjadidalam satu kebangsaan antara si pasangan dan si wanita yang disewa
Linda Beeley, Surrogate Mothers, Legal CorrespondentMedical journal, Volume 29O,26 Januari 1985, Hlm. 308Desriza Ratman, Surrogate Mother dalam Perspektif Etika
Komputindo, Jakarta, 2012, Hlm. 38.tbid.
of Medicolegal, British
dan Hukum, Elex Media
t I Aspek Hukum Sewa Rahim dalam Perspektif Hukum lndonesia
I,