80
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN INFORMATION OPERATION DIVISION (IOD) BANK SYARIAH MANDIRI Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh DIDI TRIADI NIM :1110053000021 KONSENTRASI MANAJEMEN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1436H/2015 M

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM

MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN INFORMATION

OPERATION DIVISION (IOD) BANK SYARIAH MANDIRI

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh

DIDI TRIADI

NIM :1110053000021

KONSENTRASI MANAJEMEN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1436H/2015 M

Page 2: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAMMENINGKATKAN KINERJA KARYAW AN INFORMATIONOPERATION DIVISION (IOD) BANK Sy"i.RIAFI MANDIRI

SkripsiDiajukan kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Persyaratan MemperolehGelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I.)

Oleh

Didi TriadiNIM: 1110053000021

Di Bawah Bimbingan:

KONSENTRASI MANAJEMEN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAHPROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS DAKW."\H DAIY ILMU KOMUIIIKASIUNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF IIIDAYATULLAHJAKARTA

1436H.t201s M.

NrP. 19820608201 101 1003

Page 3: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

PENGESAIIAN PANITIA UJIAN

Skripsi berjudul EFEKTIFITAS PENGGLINAAN SISTEM BAlt(;ODM)/\1,,\M

MENINGI(ATKAN KINERJA KARYAWAN INFORMA'I'IO,\' OI'EII,II'ION

DIWSION (IOD) BANK SYARIAH MANDIRI telah diujikarr tlllirnt riicliurg

munaqasyah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarit' llirliryirrullah

Jakarta pada 1B Maret 2015. Skripsi ini telah diterima sebagai salalt srrtu ,rllr'at

memperoleh gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) pada Program Str.rdi Mitttit;cttten

Dakwah.

Jakarta, 18 Maret 20l5

Sidang Munaqasyah

I(etua Merangkap Anggota

Drs. Cecep Castrawiiava" MANrP. 19670818 1998031 002 NrP. 195s0101 198302 I 00r

Anggota,

Penguji IIPenptji I

M.SiNrP. 19600803 1997031 006 NIP. 19650301 1999031 001

Sekretaris Merangkap Anggota

Page 4: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

2.

J.

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk menrcnuhi

salah satu persyaratan memperoleh Gelar Strata 1 di UIN Syarif

Hidayatullah lakarta.

Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yaug berlaku di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya

atau merupakan jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Didi Triadi

Page 5: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

i

ABSTRAK

Didi Triadi, NIM 1110053000021, Efektifitas Penggunaan Sistem Barcode dalam

Meningkatkan Kinerja Karyawan Information Operation Division (IOD) Bank Syariah

Mandiri, Program Studi Manajemen Dakwah Konsentrasi Manajemen Lembaga

Keuangan Syariah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Di bawah bimbingan

Amirudin, M.Si.

Dunia perbankan syariah di Indonesia berkembang dengan pesat sejalan dengan

perkembangan perbankan syariah di luar negeri. Perkembangan ini haruslah diimbangin

dengan teknologi informasi agar menopang jalannya keberhasilan tujuan bank itu sendiri.

Menurut peraturan Bank Indonesia No. 9/15/PBI/2007 tentang penerapan manajemen resiko

dalam penggunaan teknologi informasi oleh bank umum, mengharuskan seluruh bank umum

dan bank umum syariah untuk melaporkan aset kepada Bank Indonesia dalam kurun waktu

periode yang telah ditentukan. Bank Syariah Mandiri telah melakukan peraturan ini dengan

mengaplikasikan sistem barcode dalam melaporakan asset yang dimilikinya.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menjelaskan, meramalkan

dan mengontrol fenomenal social melalui pengukuran objektif dan numerik atau analisis

terhadap variasi angka-angka. Teknik pengumpulan data primer menggunakan kuesioner.

Sedangkan data primer berupa observasi, wawancara terstruktur dan studi pustaka. Metode

analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji homogenitas

dengan menggunakan software spss sedangkan uji t dilakukan manual.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui manfaat sistem barcode dalam meningkatkan

kinerja karyawan Information Operation Division (IOD) Bank Syariah Mandiri dan melihat

perbedaan kinerja karyawan Information Operation Division (IOD) Bank Syariah Mandiri

sebelum dan sesudah menggunakan sistem barcode.

Hasl penelitian ini menunjukkan manfaat dari sistem barcode dalam meningkatkan

kinerja karyawan adalah meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap perawatan IT di Bank

Syariah Mandiri. Dan penggunaan sistem barcode di Bank Syariah Mandiri sudah efektif

dalam meningkatkan kinerja karyawan, hal tersebut dibuktikan dari hasil perhitungan thitung >

ttabel = 8.17 > 2.02.

Kata kunci: Efektifitas, Sistem Barcode, Kinerja Karyawan, Bank Syariah Mandiri.

Page 6: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti ungkapkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat

serta inayah-NYA peneliti dapat menyelesaikan laporan berwujud skripsi ini.

Selanjutnya Shalawat serta salam juga tiada hentinya kita panjatkan kepada

pemimpin kita, Nabi Muhammad SAW, sebagai suri tauladan kita dalam

menjalankan kehidupan ini.

Ungkapan terimakasih yang tak terhingga kepada orang tua penulis, Ayah

Suherwindan Ibu Muriah (Almh.) dan orang tua angkat penulis, Ayah Ir. H. Isra

Yendhi Ismail Dan Ibu Dra. Hj. Elly Darti Rahman yang senantiasa mencurahkan

cinta, kasih sayang serta doanya yang selalu mengiringi setiap langkah penulis

dalam menjalankan aktifitas, sehingga skripsi inipun dapat penulis selesaikan

guna mencapai gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I).

Selanjutnya, penulis mengucapkan rasa terimakasih yang tulus kepada

segenap pihak yang telah membantu dan mendukung penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini, diantaranya adalah:

1. Dr. H. Arief Subhan, MA, selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr. Suparto, M.Ed, selaku Wakil

Dekan I Bidang Akademik, Drs. Jumroni, M.Si, selaku Wakil Dekan II Bidang

Administrasi Umum, Drs. Sunandar Ibnu Nur, MA, selaku Wakil Dekan III

Bidang Kemahasiswaan.

2. Drs. Cecep Castrawijaya, MA, selaku Ketua Jurusan Manajemen Dakwah, dan

H. Mulkanasir, BA, S.Pd,MM, selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Dakwah.

3. Amirudin, M.Si, selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan banyak

masukan kepada penulis, sabar dalam membimbing penulis dan ikhlas

Page 7: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

iii

meluangkan waktunya untuk membimbing serta memberikan arahan, petunjuk,

dan saran yang sangat bermanfaat bagi penulis dalam penyusunan skripsi ini.

4. Para Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu komunikasi beserta seluruh civitas

akademika, yang telah memberikan sumbangsih wawasan keilmuan dan

bimbingan selama penulis berada dalam masa-masa perkuliahan.

5. Segenap Staff Akademik dan Staff Perpustakaan Fakultas Dakwah dan Ilmu

Komunikasi serta Perpustakaan Umum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Segenap Pihak Bank Syariah Mandiri Kantor Pusat, khususnya Bapak Khoirul

Huda selaku Information Operation Division (IOD) Head Bank Syariah

Mandiri, Seluruh staff Bank Syariah Mandiri terutama IT Operation Division

(Bapak Asep Andriana, Bapak Abdul Rahmat, Bapak Dody Widodo,

Bapak Bachrudin, Bapak Agus A Wibowo, Ibu Septarini Viryanti) yang

telah membantu penulis dalam menyelesaikan proses penelitian ini.

7. Untuk Keluarga: Kakak Slamet Anwar, Ahmad Dahlan, Adek Komariyah,

Kunaeroh, dan Kurniawati. Tante Ir. Hj. Elfa Yulvia beserta keluarga yang

selalu menanyakan kapan penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Hal ini

menjadi sebuah motivasi bagi penulis agar dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan cepat.

8. Kepada rekan dan sahabat seperjuangan dari Jurusan Manajemen Dakwah

Konsentrasi Lembaga Keuangan Syariah angkatan 2010 dan umumnya teman-

teman di Fakultas Dakwah yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan

skripsi ini. Khususnya M. Sirojuddin, dan Lukman Hakim,sebagai orang

terdekat dan teman satu kosan selama penulis menjalankan studi di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta ini.

Page 8: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

iv

9. Kepada orang yang selalu mensuport penulis baik ide, materi maupun non

materi dalam menyelesaikan skripsi ini, teristimewa Yana Zuhrina. SE.Sy.

10. Kepada seluruh pihak yang membantu terselesaikannya skripsi ini baik yang

langsung atau tidak langsung.

Semoga Allah membalas semua kebaikan dan budi baik mereka dengan balasan

yang setimpal. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan

ketidaksempurnaan dalam penelitian skripsi ini. Oleh karena itu kritik dan saran

yang bersifat membangun sangat penulis harapkan.

Jakarta, Maret 2015

Penulis

Page 9: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK .............................................................................................................. i

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ ix

BAB I : PENDAHULUAN.................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah.......................................................... 4

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................................... 5

D. Studi Review Terdahulu .............................................................................. 6

E. Kerangka Konsep ........................................................................................ 8

F. Hipotesis Penelitian ..................................................................................... 8

G. Sistematika Penulisan ................................................................................. 8

BAB II : LANDASAN TEORI ........................................................................... 10

A. Konsep Efektifitas ..................................................................................... 10

1. Pengertian Efektifitas ...................................................................... 10

2. Ukuran Efektifitas ........................................................................... 11

B. Barcode .................................................................................................... 12

1. Pengertian Barcode................................................................................12

2. Sejarah Barcode .................................................................................... 13

Page 10: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

vi

3. Jenis-jenis Barcode.................................................................................14

4. Cara Kerja Barcode................................................................................15

5. Manfaat Barcode....................................................................................16

6. Karakteristik Sistem Informasi Barcode................................................16

C. Kinerja Pegawai ........................................................................................ 17

1. Pengertian Kinerja..................................................................................17

2. Penilaian Kinerja Pegawai......................................................................17

3. Manfaat Kinerja......................................................................................18

4. Aspek- aspek Kinerja..............................................................................19

5. Indikator Kinerja Pegawai......................................................................22

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN ....................................................... 23

A. Pendekatan dan Design Penelitian ........................................................... 23

B. Ruang Lingkup Penelitian ........................................................................ 24

C. Metode Penentuan Sampel ....................................................................... 24

D. Variabel Penelitian .................................................................................... 26

E. Definisi Operational dan Indikator Variabel Penelitian ……………….....27

F. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 27

G. Metode Analisis Data ................................................................................ 28

BAB IV : GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH MANDIRI .................... 31

A. Sejarah Singkat Bank Syariah Mandiri .................................................... 31

B. Profil Perusahaan ...................................................................................... 33

C. Visi dan Misi . .......................................................................................... 34

Page 11: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

vii

D. Struktur Organisasi .................................................................................. 35

E. Sistem Manajemen .................................................................................... 36

BAB V : ANALISIS DAN PEMBAHASAN ..................................................... 37

A. Gambaran Umum Responden ................................................................... 37

B. Manfaat Sistem Barcode dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan

Information Operation Divison (IOD) Bank Syariah Mandiri ................. 40

C. Analisis Data ............................................................................................. 41

D. Efektifitas Penggunaan Sistem Barcode dalam Meningkatkan Kinerja

Karyawan Information Operation Division (IOD) Bank Syariah Mandiri.. 49

BAB V : PENUTUP ............................................................................................ 52

A. Kesimpulan ............................................................................................... 52

B. Saran .......................................................................................................... 53

DAFTAR PUSTAKA ….………………………………………………….……. 54

LAMPIRAN ……………………………………………………………….……. 57

Page 12: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 5.1. Jenis Kelamin Responden ............................................................... 37

Gambar 5.2. Umur Responden .............................................................................. 38

Gambar 5.3. Pendidikan Terakhir Responden ..................................................... 39

Gambar 5.4. Jabatan Responden .......................................................................... 40

Gambar 5.5. Grafik P-Plot .................................................................................... 47

Page 13: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1. Uji Validitas Variabel Sebelum Menggunakan Barcode (X) .. ……...42

Tabel 5.2. Uji Validitas Variabel Sesudah Menggunakan Barcode (Y) .............43

Tabel 5.3. Uji Relibilitas Variabel sebelum Menggunakan Barcode (X) ............. 45

Tabel 5.4. Uji Relibilitas Variabel sesudah Menggunakan Barcode (Y) .............. 46

Tabel 5.5. Uji Kolmogorov-Smirnov .................................................................... 48

Tabel 5.6. Uji Homogenitas ................................................................................. 49

Tabel 5.7. Hasil Perhitungan Angket ................................................................... 50

Page 14: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan bank syariah di Indonesia tidak lain karena dampak dari

perkembangan bank syariah di Negara-negara Islam, terutama dari Pakistan

dan Malaysia. Bermula dari diskusi para tokoh Islam di Indonesia yang

mengadakan pertemuan diskusi. Setelah diskusi tersebut dibentuklah Baitul

Tamwil- Salman, di Bandung. Kemudian di Jakarta juga dibentuk lembaga

serupa namun dalam bentuk Koperasi Ridho Gusti yang keduanya mengalami

perkembangan yang mengesankan. Pada tanggal 18-20 Agustus tahun 1990

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyelenggarakan Loka karya Bunga Bank

dan Perbankan di Cisarua, Bogor. Hasil kerja Tim Perbankan MUI tersebut

lahirlah Bank Muamalat Indonesia (BMI) yang mendapatkan akte pendirian

pada tanggal 1 November 1991. Pada tanggal 1 Mei 1992 BMI mulai

beroperasi.

Menurut Undang-undang Republik Indonesia No 21 Tahun 2008 Bank

adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk

Simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit

dan/atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.1

Sedangkan yang dimaksud dengan Bank Syariah adalah lembaga keuangan

yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas

1www.kemenag.go.id diakses pada 10 Juli 2014 pukul 22.10 wib

Page 15: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

2

pembayaran serta peredaran uang yang operasinya disesuaikan dengan

prinsip-prinsip syariah.2 Berdasarkan definisi diatas maka setiap kegiatan yang

dilakukan oleh bank syariah haruslah berlandaskan pada dua kitab pedoman

hidup secara syariah yaitu Al-Qur’an dan Hadist. Sampai dengan periode

September 2013 terdapat 11 Bank Umum Syariah, 23 Unit Usaha Syariah dan

163 Bank Pembiayaan Rakyat Syariah.3

Teknologi informasi dewasa ini menjadi hal yang sangat penting melihat

sudah banyak sekali organisasi yang menerapkannya untuk mendukung

kelancaran kegiatan organisasi. Karena, jika sebuah organisasi atau

perusahaan hingga kini tidak menggunakan teknologi informasi maka yang

terjadi adalah organisasi tersebut akan mengalami masa stagnan atau bahkan

kemunduran. Jadi siapa yang menguasai teknologi informasi maka akan

memiliki peluang lebih dibandingkan yang tidak menguasai. Lingkungan

bisnis modern sudah merujuk pada kombinasi faktor sosial, ekonomi dan

politik. Sehingga kini semakin banyak Lembaga Keuangan Syariah (LKS)

yang dituntut untuk mampu mengikuti perkembangan teknologi informasi

dengan bekerja cepat dan tepat dalam menyelesaikan pekerjaanya sesuai

dengan target yang ditentukan oleh masing-masing LKS. Tidak terkecuali

pada Bank Syariah Mandiri.

Bank Syariah Mandiri merupakan salah satu Bank Umum Syariah yang

telah menggunakan sistem teknologi informasi inventoriasset. Yaitu sistem

2Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah deskripsi dan ilustrasi,

(Yogyakarta: Ekonisia, 2008), cet. Ke-4, h.5. 3Otoritas Jasa Keuangan, “ Statistik Perbankan Syariah,” artikel diakses pada 05

November 2014 dari

http://www.bi.go.id/id/statistik/perbankan/syariah/Documents/SPS%20Juni%202014.pdf

Page 16: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

3

yang menggunakan sistem barcode dalam pelaporan data asset kepada Bank

Indonesia. Sistem barcode bagi Bank Syariah Mandiri merupakan sistem yang

mempermudah kinerja karyawannya dalam melakukan pelaporan data

assetnya.

Peraturan Bank Indonesia No.9/15/PBI/2007 tentang Penerapan

Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi oleh Bank Umum,

Mengharuskan seluruh Bank Umum dan Bank Umum Syariah untuk

melaporkan asset kepada Bank Indonesia dalam kurun waktu periode yang

telah ditentukan. Terkait dengan SE Bank Indonesia tersebut, Bank Syariah

Mandiri masih memiliki kendala dalam pelaporan IT asset tersebut. Hal

tersebut dikarenakansistem yang digunakan untuk penilaian terhadap IT asset

saat ini belum terinventarisasi dengan baik, membutuhkan waktu yang lama

dalam proses pendataan IT asset dan pengeluaran biaya operasional yang

besar. Sehingga membutuhkan sebuah sistem baru yang mampu melakukan

semua itu.Sistem yang digunakan pada Bank Syariah Mandiri adalah sistem

barcode yaitu sebuah sistem yang dapat memberikan data-data akurat, cepat

dan tepat. Misalnya pelaporan data IT asset.

Dengan menggunakan sistem barcode ini, banyak manfaat yang dirasakan

oleh pihak perusahaan. Manfaat tersebut antara lain adalah memudahkan

pendataan IT asset dengan sistem database, mengatasi masalah redudansi data

(kerangkapan data), keamanan data terjaga, mempercepat proses perhitungan

penyusutan asset, dan produktivitas kerja lebih efektif dan efisien.

Page 17: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

4

Dari latar belakang di atas, penulis merasa perlu untuk melakukan

penelitian dan membuat laporan hasil penelitiannya dalam sebuah skripsi yang

penulis beri judul “Efektivitas Penggunaan Sistem Barcode Dalam

Meningkatkan Kinerja Karyawan Information Operation Divison (IOD)

Bank Syariah Mandiri ”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Dalam hal ini penulis memberikan batasan dan rumusan masalah agar

materi yang dibahas tidak meluas dan fokus dalam pembahasannya.

1. Pembatasan Masalah

Untuk mempermudah pembahasan skripsi ini, penulis membatasi

masalah pada :

a. Manfaat sistem barcode pada Information Operation Division

(IOD)Bank Syariah Mandiri Pusat Jakarta.

b. Kinerja karyawan Information Operation Division (IOD) Bank Syariah

Mandiri.

c. Efektivitas penggunaan sistem barcode dalam meningkatkan kinerja

karyawan Information Operation Division (IOD) Bank Syariah

Mandiri.

Page 18: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

5

2. Perumusan Masalah

Melalui pembatasan masalah di atas, maka untuk mempermudah

penulisan skripsi ini, penulis merumuskan masalah penelitian yaitu :

a. Apa saja manfaat sistem barcode pada Information Operation

Division (IOD) Bank Syariah Mandiri ?

b. Apakah efektif sistem barcode dalam meningkatkan kinerja karyawan

Information Operation Division (IOD) di Bank Syariah Mandiri?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan utama yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu :

a. Untuk mengetahui manfaat sistem barcode pada Information

Operation Division (IOD) di Bank Syariah Mandiri.

b. Untuk mengetahui efektivitas penggunaan sistem barcode dalam

meningkatkan kinerja karyawan Information Operation Division (IOD)

Bank Syariah Mandiri.

2. Manfaat Penelitian

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, diharapkan akan

memberikan manfaat berupa :

a. Bagi akademisi bermanfaat sebagai penambah wawasan ataupun

pengetahuan mengenai penggunaan sistem barcode pada Bank Syariah

Mandiri.

Page 19: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

6

b. Bagi kelembagaan Bank, sebagai bahan pertimbangan dalam rangka

pengoptimalisasian sistem barcode Information Operation Division

(IOD) Bank Syariah Mandiri.

c. Bagi praktisi, merupakan sumber referensi sertasaran pemikiran

kalangan akademisi dan praktisi di dalam menunjang penelitian

selanjutnya yang akan bermanfaat sebagai bahan perbandingan bagi

penelitian yang lain.

D. Studi Review Terdahulu

Dalam penyusunan skripsi ini, sebelum penelitian lebih lanjut kemudian

menyusunnya menjadi suatu karya ilmiah, maka langkah awal yang penulis

lakukan adalah mengkaji terlebih dahulu skripsi-skripsi yang mempunyai

judul hampir sama dengan yang akan penulis teliti. Terdapat beberapa

penelitian yang telah membahas tentang sistem barcode, yaitu :

1. Aplikasi Pembayaran Member Futsal dengan Menggunakan Barcode.

(Rijal Haqiqi / 104091002882 / Teknik Informatika / UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta / 2007).

Penelitian ini menjelaskan tentang penggunaan sistem barcode

sebagai aplikasi pembayaran member futsal. Metode penelitian yang

digunakan yaitu metode studi pustaka dan metode observasi. Hasil

penelitian ini yaitu penggunaan sistem barcode membuat proses

pembayaran menjadi lebih baik dan mudah, meminimalisir terjadinya

kesalahan dalam membuat laporan, dan mengetahui perbedaan harga

antara yang member dan non member.

Page 20: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

7

Persamaan dengan penelitian ini yaitu sama – sama menggunakan

sistem barcode sebagai bahan penelitiannya. Sedangkan perbedaannya

dengan penelitian ini yaitu penelitian ini menekankan pada efektivitas

penggunaan sistem barcodeterhadap produktivitas kinerja

karyawanInformationOperation Division (IOD) Bank Syariah Mandiri.

2. Pemanfaatan Barcode pada Perpustakaan Utama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. (Junaeni/208025000006/Ilmu Perpustakaan dan

Informasi/UIN Syarif Hidayatullah Jakarta/2013).

Pada penelitian ini menjelaskan pemanfaatan barcode di

perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk kegiatan

kepustakaan. Metode yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif, Studi

kepustakaan dan Studi Lapangan. Hasil penelitian ini yaitu penggunaan

barcode pada bagian-bagian perpustakaan, meringankan dan

mempermudah kinerja para pustakawan, meningkatkan kinerja

pustakawan, menghindarkan kesalahan pendataan bahan pustaka.

Persamaan dengan penelitian ini yaitu sama-sama menggunakan

barcode sebagai bahan penelitiannya. Sedangkan perbedaanya dengan

penelitian ini yaitu menitik beratkan sumber penelitianya pada

InformationOperation Divison (IOD) Bank Syariah Mandiri.

Page 21: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

8

E. Kerangka Konsep

F. Hipotesis Penelitian

Ho = Sistem barcode tidak efektif dalam meningkatkan kinerja karyawan

Information Operation Division (IOD) Bank Syariah Mandiri.

H1 = Sistem barcode efektif dalam meningkatkan kinerja karyawan

Information Operation Division (IOD) Bank Syariah Mandiri.

G. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan merupakan uraian singkat secara garis besar

mengenai hal-hal pokok yang dibahas guna mempermudah dalam memahami

dan melihat hubungan antara satu bab dengan bab yang lainnya. Adapun

uraian dalam tiap bab adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab satu ini terdiri dari : Latar Belakang Masalah, Pembatasan dan

Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Studi Review Terdahulu,

Kerangka Konsep, Hipotesis Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

Efektifitas sistem barcode

Kinerja Karyawan

Page 22: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

9

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini terbagi menjadi tiga point yang akan menerangkan tentang :Konsep

efektivitas, sistem barcode, dan kinerja karyawan.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menjelaskan Pendekatan dan Desain Penelitian, Ruang Lingkup

Penelitian, Metode Penentuan Sampel, Variabel Penelitian, Definisi

operasional dan indikator penelitian, Teknik Pengumpulan Data, Uji

Instrumen dan Metode Analisi Data.

BAB IV : GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH MANDIRI

Bab ini menjelaskan mengenai: Gambaran Umum Bank Syariah Mandiri;

Sejarah Singkat Bank Syariah Mandiri, Visi dan Misi Bank Syariah Mandiri ,

Struktur Organisasi, dan InformationOperation Divison (IOD) pada Bank

Syariah Mandiri.

BAB V : ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan menjelaskan tentang: manfaat sistem barcode pada

Information Operation Divison (IOD)Bank Syariah Mandiri, dan efektivitas

sistem barcodedalam meningkatkan kinerja karyawanInformation Operation

Divison (IOD)Bank Syariah Mandiri.

BAB VI : PENUTUP

Bab ini merupakan bab terakhir yang berisikan kesimpulan dan saran.

Page 23: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

10

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Konsep Efektifitas

1. Pengertian Efektifitas

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata efektif berarti ada efeknya

(akibatnya, pengaruhnya, kesannya), dapat membawa hasil; berhasil guna (tentang

usaha, tindakan).1 Menurut E. Mulyasa dalam bukunya manajemen berbasis sekolah,

menjelaskan: “efektifitas adalah adanya kesesuaian antara orang yang melaksanakan

tugas dengan sasaran yang dituju”.2 Selanjutnya dijelaskan “efektifitas adalah

berkaitan erat perbandingan antara tingkat pencapaian tujuan dengan rencana yang

telah disusun sebelumnya, atau perbandingan hasil nyata dengan hasil yang

direncanakan.3

Pengertian efektifitas secara umum menunjukkan sampai seberapa jauh

tercapainya tujuan yang terlebih dahulu ditentukan. Hal tersebut sesuai dengan

pengertian efektifitas menurut Hidayat yang menjelaskan bahwa: Efektifitas adalah

suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target (kuantitas, kualitas, dan waktu)

telah tercapai, dimana semakin besar presentase target yang dicapai, maka semakin

tinggi pula efektifitasnya.4

Kata kunci efektifitas adalah efektif, karena pada akhirnya keberhasilan bagi

Instansi Pemerintah, efektifitas semakna dengan kepentingan masyarakat banyak baik

politik, ekonomi dan sebagainya.

1Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai

Pustaka, 2007), h. 219. 2E. Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah, Konsep, Strategi, dan Implementasi, (Bandung: PT.

Remaja Posdakarya, 2004), h. 82.

3Ibid, h. 83

4Danfar, “Pengertian Efektifitas”, artikel diakses pada 16 Juli 2014 dari http://dansite.wordpress.com/

2009/03/28/pengertianefektifitas.

Page 24: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

11

2. Ukuran Efektifitas

Dengan melihat pengertian efektifitas diatas, maka dalam mencapai efektifitas

haruslah dipenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

a. Berhasil guna, yakni untuk menyatakan bahwa kegiatan telah dilaksanakan

dengan tepat dalam arti target tercapai sesuai dengan waktu yang ditetapkan.

b. Ekonomis, ialah untuk menyebutkan bahwa di dalam usaha pencapaian efektif itu

maka biaya, tenaga kerja, material, peralatan, waktu, ruangan dan lain-lain telah

dipergunakan dengan setepat-tepatnya sebagaiamana yang telah ditetapkan dalam

perencanaan dan tidak adanya pemborosan serta penyelewengan.

c. Pelaksanaan kerja yang bertanggung jawab, yakni untuk membuktikan bahwa

dalam pelaksanaan kerja sumber-sumber telah dimanfaatkan dengan setepat-

tepatnya haruslah dilaksanakan dengan bertanggung jawab sesuai dengan

perencanaan yang telah ditetapkan.

d. Pembagian kerja yang nyata, yakni pelaksanaan kerja dibagi berdasarkan beban

kerja, ukuran kemampuan kerja dan waktu yang tersedia.

e. Rasionalitas wewenang dan tanggung jawab, artinya wewenang harus seimbang

dengan tanggung jawab. Harus dihindari adanya dominasi oleh salah satu pihak

atas pihak lainnya.

f. Prosedur kerja yang praktis, yakni untuk menegaskan bahwa kegiatan kerja adalah

kegiatan yang praktis, maka target efektif dan ekonomis, pelaksanaan kerja yang

dapat bertanggung jawabkan serta pelayanan kerja yang memuaskan tersebut

haruslah kegiatan operasional yang dapat dilaksanakan dengan lancar.5

5Sujadi F.X, Organisasi dan Manajemen, Penunjang Berhasilnya Proses Manajemen, (Jakarta: CV.

Masagung, 1990), Cet. Ke-3, h.36-39.

Page 25: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

12

Sedangkan menurut T. Hani Handoko ukuran efektifitas sebagai berikut:

a. Kegunaan, yakni agar berguna bagi manajemen dalam pelaksanaan fungsi-

fungsinya yang lain, suatu rencana harus fleksibel, stabil, berkesinambungan dan

sederhana.

b. Ketepatan dan Obyektivitas, maksudnya semua rencana harus di evaluasi untuk

mengetahui apakah jelas, ringkas, nyata, dan akurat.

c. Ruang Lingkup, yakni perlu memperhatikan prinsip-prinsip kelengkapan,

komprehensif (comprehensiveness), kepaduan (unity), dan konsistensi.

d. Efektifitas Biaya, dalam hal ini efektifitas biaya menyangkut waktu, usaha dan

aliran emosional.

e. Akuntabilitas, terdapat dua aspek akuntabilitas: pertama tanggung jawab atas

pelaksanaan, kedua tanggung jawab atas implementasi.

f. Ketepatan Waktu, yakni suatu perencanaan, perubahan-perubahan yang terjadi

sangat cepat akan dapat menyebabkan rencana tidak tepat atau sesuai untuk

berbagai perbedaan waktu.6

Dari kedua pendapat diatas peneliti menyimpulkan bahwa dalam tolok ukur

efektifitas setidaknya ada empat komponen yang harus terpenuhi yaitu tepat guna,

ekonomis, akuntabilitas dan ketepatan waktu.

B. Barcode

1. Pengertian Barcode

Barcode dapat diartikan sebagai kumpulan kode yang berbentuk garis, dimana

masing-masing ketebalan setiap garis berbeda sesuai dengan isi kodenya.7 Barcode

adalah pengkodean angka dan huruf dengan menggunakan kombinasi dari bar dan

6T. Hani Handoko, Manajemen (Yogyakarta: BPPE, 2003), h. 103-105.

7http:///rumahbarcode.com diakses pada 18 Agustus 2014 pada pukul 23.00 wib

Page 26: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

13

spasi dari variasi yang berbeda. Sebuah Barcode berisi informasi yang dikodekan

menurut konvensi spesifik dan grafis yang menyajikan informasi dalam bidang

barcode yang mana didalamnya terdapat garis-garis berwarna atau bar dan spasi yang

tidak berwarna. Biasanya barcode tidak berisi data yang deskriptif, tetapi terdiri dari

nomor yang berbeda dari angka-angka atau karakter, tergantung pada jenis barcode

yang membuat sebuah nomor referensi. Informasi dalam barcode disimpan dalam

bentuk set data yang dapat diklasifikasikan dan diambil untuk menangani angka-

angka atau karakter dalam sebuah pengolahan data elektronik.8

2. Sejarah Barcode

Pada tahun 1932, Wallace Flint membuat sistem pemeriksaan barang di

perusahaan retail. Awalnya, teknologi kode batang dikendalikan oleh perusahaan

retail, lalu diikuti oleh perusahaan industri. Lalu pada tahun 1948, pemilik toko

makanan lokal meminta Drexel Institute of Technology di Philadelphia, untuk

membuat sistem pembacaan informasi produk selama checkout secara otomatis.

Kemudian Bernard Silver dan Norman Joseph Woodland, mahasiswa lulusan

Drexel Institute of Technology, bergabung untuk mencari solusi. Woodland

mengusulkan tinta yang sensitif terhadap sinar ultraviolet. Prototipe ditolak karena

tidak stabil dan mahal. Tangal 20 Oktober 1949 Woodland dan Silver berhasil

membuat prototipe yang lebih baik. Akhirnya pada tanggal 7 Oktober 1952, mereka

mendapat hak paten dari hasil penelitian mereka. 1966: Pertama kalinya kode batang

dipakai secara komersial adalah pada tahun 1970 ketika Logicon Inc. membuat

Universal Grocery Products Identification Standard (UGPIC).

8Masyita Oktaviani, dkk, “Implementasi Client Server pada Drive Thru dengan Menggunakan

Barcode,” Jurnal Dunia Teknologi Informasi, vol. 1, No. 1 (2012): h. 46.

Page 27: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

14

Perusahaan pertama yang memproduksi perlengkapan kode batang untuk

perdagangan retail adalah Monach Marking. Pemakaian di dunia industri pertama kali

oleh Plessey Telecommunications. Pada tahun 1972, Toko Kroger di Cincinnati mulai

menggunakan bull’s-eye code. Selain itu, sebuah komite dibentuk dalam grocery

industry untuk memilih kode standar yang akan digunakan di industri.9

3. Jenis-jenis Barcode10

a. Barcode satu dimensi (linier barcode)

Untuk barcode satu dimensi ini ada beberapa jenis namun yang umum

digunakan hanya enam jenis :

1) EAN singkatan dari European Article Number. Terdapat dua tipe utama

bacode EAN. Yaitu EAN 13 yang menampilkan tiga belas digit dan EAN 8

yang mengkodekan delapan digit.

2) UPC singkatan dari Universal Product Code diciptakan oleh Amerika Serikat.

Jenis ini setara dengan EAN. Kode-kode UPC mudah dilihat mata yang tak

terlatih yang hamper tepat sama dengan kode-kode EAN, tetai hanya akan

mengkodekan dua belas digit (UPC-A) dan delapan digit (UPC-E)

3) Interleaved 2 of 5 atau ITF, tipe barcode ini merupakan simbologi yang hanya

terdiri dari angka-angka tetapi panjangnya dapat berubah-ubah.

4) Code 39 atau code 3 of 9, merupakan kode pertama berupa Alpha Numeric

(huruf dan angka). Kode tersebut dapat membaca seluruh huruf besar abjad

dan karakter angka serta karakter tambahan sperti - $ / + % * dan spasi. Huruf

kecil tidak dapat dikodekan. Code 39 juga dimulai dan diakhiri dengan tanda

9www.wikipedia.co.id diakses pada 17 Agustus 2014 pukul 22.48 wib

10

www.handalsoftware.com diakses pada 18 Agustus 2014 pada pukul 23.05 wib

Page 28: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

15

bintang (*) yang dikenal sebagai karakter start/stop dan hanya boleh

digunakan pada awal dan akhir kode.

5) CODABAR, seperti code 39 tetapi hanya angka-angka dan $ - / + saja yang

dapat dikodekan. Karakter alpha tidak dapat dikodekan. Codabar juga

menggunakan karakter start/stop, yaitu A, B, C dan D. untuk kode ini sudah

tidak digunakan lagi pada dewasa ini.

6) Code 128, merupakan simbol barcode yang namanya mendefinisikan

kemampuannya untuk mengkodekan seluruh karakter ASCII 128. Simbol ini

juga terkenal karena kemampuannya mengkodekan karakter-karakter tersebut

dengan menggunakan unsur kode per-karakter yang lebih sedikit sehingga

menghasilkan kode yang lebih padat.

b. Barcode dua dimensi

Barcode dua dimensi ini dikembangkan lebih dari sepuluh tahun lalu, tetapi

baru sekarang ini mulai semakin popular. Barcode dua dimensi ini memiliki

beberapa keunggulan dibandingkan linear barcode (barcode satu dimensi) yaitu,

dengan menggunakan barcode dua dimensi, informasi atau data yang besar dapat

disimpan di dalam suatu ruang (space) yang lebih kecil. Contohnya barcode dua

dimensi adalah “Symbology PDF417” yang dapat menyimpan lebih dari 2000

karakter di dalam sebuah ruang yang berukuran 4 inch persegi (in2).

4. Cara Kerja Barcode

Barcode merupakan instrument yang bekerja berdasarkan asas kerja digital. Ada

konsep digital, hanya ada 2 sinyal data yang dikenal dan bersifat Boolean, yaitu 0 atau

1. Ada arus listrik atau tidak ada. Barcode menerapkannya pada batang-batang baris

yang terdiri dari warna hitam dan putih. Warna hitam mewakili bilangan 0 dan warna

Page 29: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

16

putih mewakili bilangan 1. Warna hitam akan menyerap cahaya yang dipancarkan

oleh alat pembaca barcode, sedangkan warna putih akan memantulkan cahaya

tersebut. Selanjutnya, masing-masing batang pada barcode memiliki ketebalan yang

berbeda-beda. Ketebalan inilah yang akan diterjemahkan pada suatu nilai.

5. Manfaat Barcode

Ada banyak manfaat dari barcode, antara lain:11

a. Mengatasi pendataan asset dengan sistem database.

b. Mengatasi masalah redudansi data (kerangkapan data)

c. Keamanan data lebih terjaga.

d. Mempercepat proses perhitungan penyusutan asset.

e. Proses pengambilan keputusan lebih cepat dan akurat.

f. Penerapan barcode sistem sehingga memudahkan dan mempercepat proses

stock opname asset dengan aplikasi inventory asset.

g. Produktivitas kerja lebih efektif dan efisien.

6. Karakteristik Sistem Informasi Barcode

Dalam penelitian yang dilakukan DeLone dan McLean seperti yang

dikemukakan Jogiyanto bahwa karakteristik dari system informasi berguna untuk

mengetahui suatu system yang terdiri dari kualitas sistem, kualitas informasi, minat

pemakaian sistem, kepuasan pengguna dan kualitas jasa sistem informasi.

11

Artikel diakses pada 23 Maret 2015 dari http://rumahbarcode.com/index.php/aplikasi-barcode/49-aplikasi-

barcode-system/93-inventoryasset

Page 30: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

17

C. Kinerja Pegawai

1. Pengertian Kinerja

Istilah kinerja berasal dari kata Job Performance atau Actual Performance

(prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang). Pengertian

kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai

oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab

yang diberikan kepadanya.12

Kinerja menurut Wilson Bangun adalah hasil pekerjaan

yang dicapai seseorang berdasarkan persyaratan-persyaratan pekerjaan (job

requirement).13

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah hasil

prestasi pekerjaan yang dikerjakan sesuai tanggung jawabnya secara kualitas dan

kuantitas dengan persyaratan-persyaratan pekerjaan (job requirement) baik individu

maupun kelompok didalam organisasi.

2. Penilaian Kinerja Pegawai

Terdapat tiga jenis kriteria dalam penilaian kinerja pegawai, antara lain :

a. Kriteria berdasarkan sifat, berpusat pada karakteristik pribadi setiap karyawan.

Jenis kriteria ini terpusat pada bagaimana kepribadian setiap karyawan dalam

mengidentifikasi dan melaksanakan suatu jenis pekerjaan. Loyalitas, pengetahuan,

keterampilan dan kemampuannya dalam melaksanakan pekerjaan dapat dilihat

dari hasil pekerjaanya.

b. Kriteria berdasarkan perilaku, ini mengarah pada bagaimana suatu pekerjaan

dikerjakan dengan baik dan benar berdasarkan budaya perusahaan.

12

Anwar Prabu Mangkunegara, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, (Bandung: Remaja

Rosda karya, 2009), h.67.

13

Wilson Bangun, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Erlangga, 2012), h.231.

Page 31: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

18

c. Kriteria berdasarkan hasil, jenis kriteria ini mengarah pada pencapaian hasil

pekerjaan.

Menilai kinerja karyawan dapat dilakukan tergantung kepentingan perusahaan

yang bersangkutan. Seperti, membandingkan hasil pekerjaan seorang karyawan

dengan karyawan lain untuk jenis dan tingkat pekerjaan yang sama.

3. Manfaat Kinerja

Mangkuprawira menyebutkan beberapa manfaat kinerja karyawan dalam

Wulandari, yang meliputi:

a. Perbaikan kinerja, penilaian kinerja memungkinkan suatu organisasi untuk

mengetahui tingkat kinerja individu sehingga organisasi tersebut dapat membuat

keputusan yang tepat dalam rangka memperbaiki kinerja individu.

b. Penyesuaian Kompensasi, organisasi dapat menentukan kompensasi yang akan

diberikan kepada setiap individu sesuai dengan kinerja yang telah dicapai oleh

individu tersebut.

c. Keputusan penempatan, penilaian kinerja dapat membantu organisasi dalam

membuat keputusan yang berhubungan dengan penempatan individu dalam

organisasi, misalnya mengenai promosi dan rotasi karyawan

d. Kebutuhan pelatihan dan pengembangan, dengan mengetahui tingkat kinerja

individu melalui penilaian kinerja, orgaisasi dapat menentukan perlu tidaknya

pelatihan dan pengembangan dilakukan bagi individu dalam organisasi tersebut.

e. Perencanaan dan pengembangan karir, penilaian kinerja dapat menunjukan ada

tidaknya kebutuhan untuk melakukan perencanaan dan pengembangan karir bagi

individu dalam orgaisasi

Page 32: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

19

f. Defisiensi proses penempatan karyawan, penilaian kinerja individu

memungkinkan organisasi untuk menilai ketepatan proses penempatan individu

sebagai karyawan dalam suatu organisasi.

g. Mengindikasikan ketidak akuratan informasi, penilaian kinerja dapat menunjukan

ketidak akurata informasi yang berhubungan dengan SDM dalam organisasi.

h. Mendeteksi kesalahan rancangan pekerjaan, tingkat kinerja individu yang

diketahui melalui penilaian kinerja dapat menunjukan ada tidaknya kesalahan

rancangan pekerjaan dalam organisasi.

i. Kesempatan kerja yang sama, penilaian kinerja dapat memberi jaminan kepada

setiap individu untuk mendapatkan kesempatan kerja yang sama dan adil dalam

suatu organisasi.

j. Tantangan-tantangan eksternal, penilaian kinerja yang dilakukan oleh organisasi

dapat menunjukan kemungkinan adanya factor-faktor di luar organisasi yang

dapat mempengaruhi kinerja individu.

k. Umpan balik pada SDM, penilaian kinerja dapat mendorong individu untuk

memberikan umpan balik yang sesuai pada setiap individu dalam organisasi

tersebut.

4. Aspek-aspek Kinerja

Aspek-aspek yang dapat mendorong keberhasilan sebuah organisasi meliputi:

a. Aspek kompetensi

Menurut Richard Boyatzis (1983) dari penelitiannya terhadap lebih dari

2000 manajer dalam berbagai posisi manajemen yang berbeda memberikan

kesimulan tentang berbagai karakteristik tertentu yang tidak lain adalah

Page 33: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

20

kompetensi yang telah memengaruhi kinerja efektif berbagai organisasi dan dari

berbagai level manajemen.14

Sedangkan menurut Lyle Spencer & Signe Spencer (1993), karakteristik

dasar kompetensi memiliki hubungan kausal atau sebab akibat dengan kriteria

yang dijadikan acuan efektif atau berperformansi superior di tempat kerja atau

situasi tertentu. Kriteria yang dijadikan acuan adalah: 15

1) Karakteristik dasar, bahwa kompetensi harus bersifat mendasar dan mencakup

kepribadian seseorang dan dapat memprediksikan sikap seorang pada situasi

tertentu yang sangat bervariasi dan pada aktivitas pekerjaan tertentu;

2) Hubungan kausal, bahwa kompetensi dapat menyebabkan atau digunakan

untuk memprediksikan performansi superior seseorang;

3) Kriteria yang dijadikan acuan berarti bahwa kompetensi secara nyata akan

memprediksikan seseorang yang bekerja dengan baik atau buruk sebagaimana

terukur pada kriteria spesifik atau standar.

b. Aspek budaya organisasi

Budaya organisasi akan mempengaruhi anggota organisasi dalam mencapai

tujuan organisasi. Menurut Robins (2003), budaya organisasi terbentuk dari

persepsi subjektif anggota organisasi terhadap nilai-nilai inovasi, toleransi risiko,

tekanan pada tim, dan dukungan orang.16

Sedangkan menurut John Kotter &

James Haskett dalam buku yang berjudul Corporate Culture and Performance,

sebagai hasil dari penelitian terhadap 207 perusahaan ternama di Amerika Serikat

yang dilakukan selama bertahun-tahun, sampai pada suatu kesimpulan bahwa :

14

Sudarmanto, Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM: Teori, Dimensi Pengukuran, dan

Implementasi dalam Organisasi, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009), h.30. 15

Sudarmanto, Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM: Teori, Dimensi Pengukuran, dan

Implementasi dalam Organisasi, h.31

16

Ibid h.34.

Page 34: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

21

1) Budaya perusahaan/organisasi dapat mempunyai dampak yang berarti

terhadap kinerja ekonomi jangka panjang.

2) Budaya perusahaan/organisasi mungkin akan menjadi factor yang bahkan

lebih penting lagi dalam menentukan keberhasilan atau kegagalan perusahaan

dalam dasawarsa yang akan datang.

3) Budaya perusahaan/organisasi yang menghambat kinerja keuangan jangka

panjang cukup banyak; budaya-budaya tersebut mudah berkembang, bahkan

dalam perusahaan-perusahaan yang penuh dengan orang-orang yang pandai

dan berakal sehat.

c. Aspek sistem pernghargaan (reward system)

Sistem penghargaan/imbalan dapat memberikan kontribusi penting bagi

pencapaian tujuan organisasi jika:17

1) Mengintegrasikan strategi dan kebijakan imbalan/penghargaan dengan strategi

utama untuk mencapai pertumbuhan dan peningkatan kinerja.

2) Menopang nilai-nilai organisasi, terutama nilai-nilai yang berkaitan dengan

inovasi, kerjasama tim, fleksibilitas, pelayanan pelanggan, dan mutu.

3) Sesuai dengan budaya dan gaya manajemen organisasi sedang berlaku atau

direncanakan.

4) Mendorong perilaku yang diinginkan dari semua level karyawan mengenai

jenis-jenis perilaku yang diberi penghargaan, bagaimana perilaku dijalankan

dan bagaimana harapan mereka akan dipuaskan.

5) Memberi keunggulan kompetitif yang diperlukan organisasi untuk menarik

dan mempertahankan keterampilan yang dibutuhkan organisasi.

17

Sudarmanto, Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM: Teori, Dimensi Pengukuran, dan

Implementasi dalam Organisasi, hal. 36.

Page 35: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

22

6) Memungkinkan organisasi mendapatkan nilai sesuai dengan nilai uang yang

dikeluarkan dalam praktik penghargaan.

5. Indikator kinerja pegawai

Menurut Robbins, terdapat lima indikator yang menjadi alat ukur kinerja

individu, yaitu:18

a. Kuantitas kerja, merupakan jumlah yang dihasilkan dinyatakan dengan istilah

seperti jumlah unit, jumlah siklus aktifitas yang diselesaikan.

b. Kualitas kerja, persepsi karyawan terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan

serta kesempurnaan tugas terhadap keterampilan dan kemampuan karyawan.

c. Ketepatan waktu, merupakan tingkat aktifitas diselesaikan pada awal waktu yang

dinyatakan, dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil outup serta memaksimalkan

waktu yang tersedia untuk aktifitas lain.

d. Efektifitas, merupakan tingkat penggunaan sumber daya organisasi ( tenaga, uang,

teknologi, bahan baku) dimaksimalkan dengan maksud menaikan hasil dari setiap

unit dalam penggunaan sumber daya..

e. Kemandirian, merupakan tingkat seorang karyawan yang nantinya akan dapat

menjalankan fungsi kerjanya (komitmen kerja) dengan intansi dan tanggung

jawab karyawan terhadap kantor.

18

Stephen P. Robbins, Perilaku Organisasi,(Jakarta: PT Indeks, 2006) h.260

Page 36: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

23

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan dan Desain Penelitian

Pendekatan yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah

pendekatan kuantitatif, pendekatan kuantitatif bertujuan untuk menjelaskan,

meramalkan dan atau mengontrol fenomena sosial melalui pengukuran

objektif dan analisis numerik atau analisis terhadap variasi angka-angka.1

Sedangkan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

jenis penelitian survei, yaitu penulis yang mengambil sampel dari suatu

populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengukuran data yang

pokok.2

Adapun desiain yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

deskriptif analisis yaitu metode yang berusaha mencari gambaran

menyeluruh tentang data, fakta, peristiwa yang sebenarnya mengenai obyek

penelitian.3

1Lexy J Moleong, “Metode Penelitian Kualitatif” (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2002) Cet ke-23, h. 31.

2Masri Singarimbun dan Sofian Efendi, “Metode Penelitian Survei” (Jakarta: LP3ES,

1995), Cet ke-2, h.3.

3J.Vrendenbregt, “Metode dan Teknik Penelitian Masyarakat” (Jakarta: PT. Gramedia,

1980), h. 34.

Page 37: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

24

B. Ruang Lingkup Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Adapun objek penelitian yang akan diteliti oleh peneliti adalah

Information Operation Divison (IOD) BSM (Bank Syariah Mandiri) yang

beralamat di Jl. M.H.Thamrin No. 5 Jakarta Pusat.

2. Sumber Data

Sumber data pada penelitian ini menggunakan :

a. Primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari sumber data atau dari

hasil penelitian lapangan. Untuk mendapat data primer ini, penulis

melakukan wawancara, penyebaran kuesioner dan observasi serta

melacak dokumen-dokumen yang berkaitan dengan sistem barcode

pada Information Operation Divison (IOD) Bank Syariah Madiri.

b. Sekunder, yaitu data yang diperoleh melalui studi dokumentasi yang

ada hubungannya dengan materi skripsi ini. Dalam penelitian ini

penulis melakukan studi kepustakaan (library research) yaitu dengan

mempelajari buku kepustakaan, literatur, buletin, majalah serta materi

kuliah yang berkaitan erat dengan pembahasan ini.

C. Metode Penentuan Sampel

Metode penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode

sebagai berikut:

1. Populasi

Populasi adalah sekumpulan orang atau objek yang memiliki

kesamaan dalam satu atau beberapa hal yang membentuk masalah pokok

Page 38: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

25

dalam suatu penelitian.4 Populasi adalah keseluruhan dari unit analisis

yang diperoleh berdasarkan ciri-ciri yang diduga dari sampel yang hendak

digeneralisasikan atau dianalisis secara umum.5 Populasi dalam penelitian

ini adalah karyawan Information Operation Division (IOD) Bank Syariah

Mandiri yang terdiri dari 70 orang.

2. Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan teknik Non Probability Sampling, yaitu mengambil sampel yang

tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota

populasi untuk dipilih menjadi sampel.6 Metode Non Probability Sampling yang

digunakan adalah Purposive Sampling yaitu penarikan sampel dengan

pertimbangan tertentu.7 Untuk menentukan sampel penelitian menggunakan

teknik Slovin dengan rumus:

Dimana:

n = sampel

N = Jumlah populasi

e = perkiraan tingkat kesalahan yang digunakan sebesar 10% (0,1)

4 J.Vrendenbregt, “Metode dan Teknik Penelitian Masyarakat” , h. 161.

5Sugiono, Metode Penelitian Bisnis, (Bandung: Alpha Betta, 2007), h. 73.

6Sugiono, Statistik untuk Penelitian Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2007), Cet-13, h.61.

7Suharyadi dan Purwanto, Statistika Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern, (Jakarta:

Salemba Empat, 2013), ed. 2, h. 17.

Page 39: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

26

maka:

( )

n = 41,17

berdasarkan perhitungan diatas, maka diperoleh sampel penelitian

sebanyak 41 responden. Semakin banyak sampel diambil, semakin kecil

kemungkinan terjadi kesalahan penelitian. Oleh karena itu jumlah sampel

yang diteliti dibulatkan menjadi 42 responden.

D. Variable Penelitian

Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Variabel bebas (independen) penelitian ini adalah sistem barcode

(Variabel X).

2. Variabel terkait (dependen) dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan

Informationt Operation Divison (IOD) Bank Syariah Mandiri (Variabel

Y).

Page 40: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

27

E. Definisi Operasional dan Indikator Variabel Penelitian

F. Teknik Pengumpulan Data

Dalam pelaksanaan penelitian ini, penelitian menggunakan beberapa

teknik untuk mempermudah pengumpulan data-data yang diperlukan. Teknik-

teknik ini digunakan secara akumulatif dan saling melengkapi. Adapun teknik

pengumpulan data tersebut adalah :

a. Observasi, teknik ini dilakukan untuk melihat, mengamati langsung,

aktifitas penerapan sistem barcode pada IT asset Operation Divison (IOD)

Bank Syariah Mandiri.

b. Wawancara terstruktural, teknik ini digunakan untuk memperjelas masalah

yang ada, khususnya yang berkaitan dengan penggunaan sistem barcode.

Variabel

Penelitian Indikator Penelitian No. Item

Kinerja

Pegawai

1. Pengetahuan 1

2. Keterampilan 2

3. Kemampuan 3

4. Sikap karyawan 4

5. Disiplin kerja 5

6. Pencapaian hasil kerja 6

7. Tingkat penyelesaian laporan 7

8. Jumlah hasil kerja 8

9. Kualitas laporan 9

10. Ketepatan waktu menyelesaikan tugas 10

11. Individu bekerja baik 11

12. Kerja sama tim 12

13. Tanggung jawab 13

Page 41: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

28

c. Kuesioner, merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya.8 Dalam hal ini,

kuesioner menggunakan skala likert.

d. Studi pustaka, yaitu mempelajari literatur-literatur yang berkaitan

dengan penelitian ini.

G. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Uji Validitas

Uji validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu

mengukur apa yang diukur. Jika seorang peneliti mengukur kuesioner

dalam pengumpulan data, maka kuesioner yang akan disusunnya harus

dapat mengukur apa yang diukurnya. Sementara itu, jenis validitas

pengukuran dalam penelitian ini terkait dengan validitas konstruksi, yaitu

lebih terarah pada pertanyaan mengenai apa yang sebenarnya diukur oleh

pengukur yang ada.9 Pada uji ini peneliti menggunakan Software SPSS

21.0 for Windows Release.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah pengujian yang dapat menunjukkan sejauh

mana alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan.10

Jika suatu alat

8Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis (Bandung: Alfabeta, 2009), cet ke-13, h. 199.

9Rambat Lupiyadi dan A. Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa, (Jakarta: Salemba

Empat, 2006), Edisi ke-2, Jilid 1, h. 241.

10

Ibid, h.241.

Page 42: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

29

ukur dipakai untuk mengukur segala yang sama dan hasil pengukuran

yang boleh relatif konstan, maka alat pengukur tersebut dikatakan reliable

atau dapat diandalkan. Pada uji ini peneliti menggunakan Reliability

Analysis dengan Cronbach Alpha dan Software SPSS 21.0 for Windows

Release.

3. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model

regresi, variabel dependen dan variabel independen atau keduanya

mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah

distribusi data normal atau mendekati normal.

Uji normalitas yang digunakan pada penelitian ini yaitu uji grafik

Probability Plot dan One Sampel Kolmogorov-smirnov Test. Dalam uji

grafik Probability Plot, hasil pengolahan data dapat dilihat dari

penyebaran data di sekitar garis diagonal. Kriteria pengambilan

keputusannya adalah sebagai berikut :

1) Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah

diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

2) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti arah

diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

Sedangkan untuk uji One Sampel Kolomogoro-Smirnov Test, variabel-

variabel yang mempunyai Asymp. Sig. (2-tailed) di atas tingkat

signifikansi sebesar 0,05 diartikan bahwa variabel-variabel tersebut

berdistribusi normal begitu juga sebaliknya.

Page 43: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

30

4. Uji Homogenitas

Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah objek yang

diteliti mempunyai varian yang sama. Kriteria pengambilan keputusan

uji homogenitas adalah sebagai berikut:

a. Apabila fhitung < ftabel, maka H0 diterima

b. Apabila fhitung > ftabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima.

5. Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui informasi mengenai nilai

variance (ragam) populasi tidak diketahui, Kriteria pengujian dapat

dilihat sebagai berikut:

1) Jika thitung < ttabel, H0 diterima.

2) Jika thitung > ttabel, H0 ditolak dan H1 diterima.

Page 44: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

31

BAB IV

GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH MANDIRI

A. Sejarah Singkat

Pada tahun 1955 berdiri PT Bank Industri Nasional yang merupakan cikal

bakal berdirinya Bank Mandiri nantinya, pada tahun 1967 berubah nama

menjadi PT Bank Maritim Indonesia, kemudian melakukan perubahan nama

lagi menjadi PT Bank Susila Bakti pada 1973 yang pada akhirnya pada tahun

1999 saham mayoritas Bank Susila Bakti dipegang oleh Bank Mandiri

sebagai pemegang saham mayoritas. Hadir dengan Cita-Cita Membangun

Negeri Nilai-nilai perusahaan yang menjunjung tinggi kemanusiaan dan

integritas telah tertanam kuat pada segenap insan Bank Syariah Mandiri

(BSM) sejak awal pendiriannya.

Kehadiran BSM sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan hikmah

sekaligus berkah pasca krisis ekonomi dan moneter 1997-1998. Sebagaimana

diketahui, krisis ekonomi dan moneter sejak Juli 1997, yang disusul dengan

krisis multi-dimensi termasuk di panggung politik nasional, telah

menimbulkan beragam dampak negatif yang sangat hebat terhadap seluruh

sendi kehidupan masyarakat, tidak terkecuali dunia usaha. Dalam kondisi

tersebut, industri perbankan nasional yang didominasi oleh bank-bank

konvensional mengalami krisis luar biasa. Pemerintah akhirnya mengambil

tindakan dengan merestrukturisasi dan merekapitalisasi sebagian bank-bank

di Indonesia.

Page 45: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

32

Salah satu bank konvensional, PT Bank Susila Bakti (BSB) yang

dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YKP) PT Bank Dagang

Negara dan PT Mahkota Prestasi juga terkena dampak krisis. BSB

berusaha keluar dari situasi tersebut dengan melakukan upaya merger

dengan beberapa bank lain serta mengundang investor asing.

Pada saat bersamaan, pemerintah melakukan penggabungan

(merger) empat bank (Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank

Exim, dan Bapindo) menjadi satu bank baru bernama PT Bank Mandiri

(Persero) pada tanggal 31 Juli 1999. Kebijakan penggabungan tersebut

juga menempatkan dan menetapkan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Sebagai pemilik mayoritas baru BSB.

Sebagai tindaklanjut dari keputusan merger, Bank Mandiri

melakukan konsolidasi serta membentuk Tim Pengembangan Perbankan

Syariah. Pembentukan tim ini bertujuan untuk mengembangkan layanan

perbankan syariah di kelompok perusahaan Bank Mandiri, sebagai

respon atas diberlakukannya UU No. 10 tahun 1998, yang memberi

peluang bank umum untuk melayani transaksi syariah (dual banking

system).

Tim Pengembangan Perbankan Syariah memandang bahwa

pemberlakuan UU tersebut merupakan momentum yang tepat untuk

melakukan konversi PT Bank Susila Bakti dari bank konvensional

menjadi bank syariah. Oleh karenanya, Tim Pengembangan Perbankan

Syariah segera mempersiapkan system dan infrastrukturnya, sehingga

kegiatan usaha BSB berubah dari bank konvensional menjadi bank yang

Page 46: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

33

beroperasi berdasarkan prinsip syariah dengan nama PT Bank Syariah

Mandiri sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris: Sutjipto, SH, No.

23 tanggal 8 September 1999.

Perubahan kegiatan usaha BSB menjadi bank umum Syariah dikukuhkan

oleh Gubernur Bank Indonesia melalui SK Gubernur BI No. 1/24/

KEP.BI/1999, 25 Oktober 1999. Selanjutnya, melalui Surat Keputusan Deputi

Gubernur Senior Bank Indonesia No. 1/1/KEP.DGS/ 1999, BI menyetujui

perubahan nama menjadi PT Bank Syariah Mandiri. Menyusul pengukuhan

dan pengakuan legal tersebut, PT Bank Syariah Mandiri secara resmi mulai

beroperasi sejak Senin tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 1 November

1999.

PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil dan tumbuh sebagai bank yang

mampu memadukan idealism usaha dengan nilai-nilai rohani, yang melandasi

kegiatan operasionalnya. Harmoni antara idealism usaha dan nilai-nilai rohani

inilah yang menjadi salah satu keunggulan Bank Syariah Mandiri dalam

kiprahnya di perbankan Indonesia. BSM hadir untuk bersama membangun

Indonesia menuju Indonesia yang lebih baik.1

B. Profil Perusahaan

1. Profil

Nama : PT. Bank Syariah Mandiri

Alamat : Wisma Mandiri I, Jl. M.H. Thamrin No.5, Jakarta

– 10340

1www.wikipedia.com/banksyariahmandiri

Page 47: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

34

Telepon : (62-21) 2300 509, 3983 9000 (Hunting)

Faksimili : (62-21) 3983 2989

Situs Web : www.syariahmandiri.co.id

Tanggal Berdiri : 25 Oktober 1999

Tanggal Beroperasi : 1 November 1999

Modal dasar : Rp. 2.500.000.000.000,-

Modal Disetor : Rp. 1.158.243.565.000,-

Kantor Layanan : 796 kantor, yang tersebar di 33 provinsi di

Indonesia

Jaringan ATM BSM : 825 ATM Syariah Mandiri, 10.361 ATM Mandiri,

47.669 ATM Bersama, 50.316 ATM Prima.

Jumlah Karyawan : 16.554 orang (Per Mei 2013)

2. Kepemilikan Saham

a. PT. Bank Mandiri 231.648.712 lembar saham (99,999999%)

b. PT. Mandiri Sekuritas 1 lembar saham (0,000001%)

C. Visi dan Misi

Visi :

“Menjadi Bank Syariah Terpercaya Pilihan Mitra Usaha”

Misi :

1. Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan yang berkesinambungan;

2. Mengutamakan penghimpunan dana konsumer dan penyaluran

pembiayaan pada segmen UMKM;

Page 48: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

35

3. Merekrut dan mengembangkan pegawai profesional dalam lingkungan kerja

yang sehat;

4. Mengembangkan nilai-nilai syariah universal; dan

5. Menyelenggarakan operasional bank sesuai standar perbankan yang sehat.2

D. Struktur Organisasi

2www.syariahmandiri.co.id

Page 49: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

36

E. Sistem Manajemen

1. Kepengurusan

a. Dewan Pengawas Syariah :

Ketua : Prof. Dr. Komaruddin Hidayat

Anggota : Dr. Muhammad Syafi’i Antonio, Mec

Drs. H. Mohamad Hidayat, MBA.

b. Dewan Komisaris :

Komisaris Utama sekaligus komisari Independen : Achmad Marzuki

Komisaris Independen : Bambang Widianto, Phd

Komisaris : Agus Fuad

Komisaris : Sulaeman

c. Direksi :

Direksi Utama : Yuslam Fauzi

Direktur Pembinaan Manajemen : Sugiharto

Direktur Pembiayaan Mikro Kecil : Hanawijaya

Direktur Management resiko : Achmad Syamsudin

Direktur Pembiayaan Korporasi : Amran Nasution

Direktur Kepatuhan : Zainal Fanani

Page 50: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

37

BAB V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Responden

Secara umum, karakteristik responden dalam penelitian ini adalah

karyawan Information Operation Division (IOD) Bank Syariah Mandiri

dengan jumlah 42 orang. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan terkait

dengan karakteristik responden, yaitu jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan

terakhir, jabatan dan kinerja karyawan sebelum dan sesudah menggunakan

sistem Barcode.

1. Jenis kelamin

Gambar 5.1.

Jenis Kelamin Responden

Perempuan 29%

Laki-laki 71%

Jenis Kelamin

Page 51: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

38

Berdasarkan jenis kelamin responden yang merupakan karyawan

Information Operation Division (IOD) Bank Syariah Mandiri dari 42

responden yang mengisi angket, 71% responden adalah laki-laki

sedangkan 29% responden adalah perempuan.

2. Umur

Gambar 5.2.

Umur Responden

Berdasarkan karakteristik responden dapat dilihat pula rata-rata umur,

karyawan Information Operation Division (IOD) Bank Syariah Mandiri,

dari 42 responden terdapat 43% berumur 21-30 tahun, 45% berumur 31-40

tahun, 10% berumur 41-50 tahun, dan diumur 51-60 tahun terdapat 2%

responden.

31-40 Tahun 45%

21-30 Tahun 43%

41-50 Tahun 10%

51-60 Tahun 2%

Umur

Page 52: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

39

3. Pendidikan terakhir

Gambar 5.3.

Pendidikan Terakhir Responden

Dari karakteristik responden dapat dilihat pula tingkat pendidikan

terakhir mereka, dari 42 responden ada 17% yang berasal dari D3, 69%

berasal dari S1, dan 14% berasal dari S2. Dilihat dari diagram di atas dapat

disimpulkan karyawan Information Operation Division (IOD) Bank

Syariah Mandiri mayoritas berpendidikan Strata 1.

S1 69%

D3 17%

S2 14%

Pendidikan terakhir

Page 53: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

40

4. Jabatan

Gambar 5.4.

Jabatan Responden

Dari 42 responden didapatkan bahwa 69% merupakan pelaksana,

19% Officer, 10% Kepala bagian dan 2% sebagai Kepala divisi.

Bedasarkan informasi yang didapatkan, Information Operation

Division terdiri dari beberapa bagian yaitu Information Technology Asset,

Networking, Data Center, Information Technology Support dan

Information Technology Help Desk.

B. Manfaat system Barcode Terhadap Kinerja Karyawan Information

Operation Division (IOD) Bank Syariah Mandiri

Manfaat system Barcode Terhadap Kinerja Karyawan Information Operation

Division (IOD) Bank Syariah Mandiri adalah sebagai berikut:

Pelaksana 69%

Officer 19%

Kepala Bagian 10%

Kepala Divisi 2% Jabatan

Page 54: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

41

1. Untuk perawatan perangkat IT di Bank Syariah Mandiri

2. Sebagai rasa tanggung jawab karyawan terhadap perangkat yang

digunakan.

3. Untuk data base perangkat IT di Bank Syariah Mandiri

4. Untuk kontroling perangkat IT apabila tertukar atau hilang.

C. Analisis Data

1. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pertanyaan yang

diajukan dapat mewakili objek yang diamati, sehingga pertanyaan dalam

kuesioner memenuhi syarat sah atau tidak untuk dijadikan data primer dalam

penelitian. Uji validitas dapat mengkorelasikan masing-masing pertanyaan

dengan jumlah skor masing-masing sub variabel. Uji validitas dilakukan dengan

menggunakan rumus korelasi Pearson Product Moment dan hasilnya

dibandingkan dengan nilai angka kritik tabel korelasi nilai r. Berdasarkan

kuesioner yang disebar kepada 15 responden dengan signifikansi 5% dari sini di

dapat nilai df=n-2, df=15-2=13. Didapatkan angka r tabel= 0.553. jika r ditabel

< r hasil hitungan, maka pernyataan itu valid.

Page 55: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

42

a. Uji Validitas Variabel Sebelum Menggunakan Barcode (X)

Tabel 5.1.

Ringkasan Hasil analisis Validitas untuk Variabel sebelum menggunakan Barcode (X)

Item

Pertanyaan

Harga Koefisien

r Hitung

Harga Koefisien

r Tabel

Kesimpulan

Pertanyaan 1 0,650 0,553 Valid

Pertanyaan 2 0,799 0,553 Valid

Pertanyaan 3 0,820 0,553 Valid

Pertanyaan 4 0,648 0,553 Valid

Pertanyaan 5 0,758 0,553 Valid

Pertanyaan 6 0,761 0,553 Valid

Pertanyaan 7 0,671 0,553 Valid

Pertanyaan 8 0,776 0,553 Valid

Pertanyaan 9 0,738 0,553 Valid

Pertanyaan 10 0,742 0,553 Valid

Pertanyaan 11 0,659 0,553 Valid

Pertanyaan12 0,711 0,553 Valid

Pertanyaan 13 0,688 0,553 Valid

Page 56: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

43

b. Uji Validitas Variabel Setelah Menggunakan Barcode (Y)

Tabel 5.2.

Ringkasan Hasil analisis Validitas untuk Variabel sebelum menggunakan Barcode (Y)

Item

Pertanyaan

Harga Koefisien

r Hitung

Harga Koefisien

r Tabel

Kesimpulan

Pertanyaan 1 0,904 0,553 Valid

Pertanyaan 2 0,897 0,553 Valid

Pertanyaan 3 0,826 0,553 Valid

Pertanyaan 4 0,815 0,553 Valid

Pertanyaan 5 0,792 0,553 Valid

Pertanyaan 6 0,848 0,553 Valid

Pertanyaan 7 0,809 0,553 Valid

Pertanyaan 8 0,722 0,553 Valid

Pertanyaan 9 0,816 0,553 Valid

Pertanyaan 10 0,637 0,553 Valid

Pertanyaan 11 0,721 0,553 Valid

Pertanyaan12 0,827 0,553 Valid

Pertanyaan 13 0,896 0,553 Valid

Page 57: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

44

2. Uji Reliabilitas Dengan Teknik Alpha Cronbach

Uji reliabilitas adalah tingkat kepercayaan hasil suatu pengukuran.

Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi yaitu pengukuran yang

mampu memberikan hasil ukur yang terpercaya (reliabel)1. Teknik yang

digunakan untuk mengukur reliabilitas dengan menggunakan teknik Alpha

Cronbach. Teknik ini digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang

skornya memiliki rentang nilai antara beberapa nilai, misalnya 0-10 atau

dalam bentuk skala 1-3, 1-5, atau 1-7. Rumus menghitung nilai realibilitas

instrument menggunakan teknik Alpha Cronbach ditulis sebagai berikut2:

(

)(

)

Keterangan :

r11 = (reliabilitas instrumen),

k = (banyak butir pertanyaan),

dan

t2 = (ragam total).

Kuesioner yang disebar untuk uji reliabilitas berjumlah 15 orang. Uji

reliabillitas ini dihitung dengan menggunakan program SPSS 21.0 for

1Ety Rochaety, dkk, Metodologi Penelitian Bisnis: Dengan Aplikasi SPSS (Jakarta:

Penerbit Mitra Wacana Media, 2009), h. 49.

2Syofian Siregar, Statistika Deskripsi untuk Penelitian Dilengkapi Perhitungan Manual

dan Aplikasi SPSS Versi 17( Jakarta: Rajawali Pres, 2010), h.176.

Page 58: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

45

Windows. Kriteria suatu instrument penelitian dikatakan reliabel, bila

koefisien reliabilitas (r11) > 0,6.3

1) Uji Reliabilitas Variabel sebelum menggunakan Barcode (X)

Tabel 5.3.

Uji Reliabilitas Variabel sebelum menggunakan Barcode (X)

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 16 100.0

Excludeda 0 .0

Total 16 100.0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Dari hasil perhitungan Uji Reliabiltas untuk variabel X didapatkan

hasil Cronbach Alpha sebesar 0,922 yang artinya bahwa seluruh

pertanyaan variabel X dinyatakan reliabel dikarenakan nilai Cronbach’s

Alpha lebih dari 0,6 (0,922 > 0,6).

3Syofian Siregar, Statistika Deskripsi untuk Penelitian Dilengkapi Perhitungan Manual

dan Aplikasi SPSS Versi 17( Jakarta: PT Bumi Aksara, 2013), h.90.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of

Items

.922 13

Page 59: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

46

2) Uji Reliabilitas Variabel sesudah menggunakan Barcode (Y)

Tabel 5.4.

Uji Realibilitas variable sesudah menggunakan Barcode (Y)

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 16 100.0

Excludeda 0 .0

Total 16 100.0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Sedangkan Uji Reliabilitas untuk variabel Y didapatkan hasil

Cronbach Alpha sebesar 0,951 yang artinya bahwa seluruh pertanyaan

variabel Y dinyatakan reliabel dikarenakan nilai Cronbach’s Alpha lebih

dari 0,6 (0,922 > 0,6).

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of

Items

.951 13

Page 60: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

47

3. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam variabel dependen

dan variabel independen atau keduanya mempunyai distribusi normal atau

tidak. Uji normalitas dapat dilakukan dengan uji normal probability plot

yaitu dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari

grafik dengan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut :

1) Jika data menyebar di sekitar garis normal dan mengikuti arah garis

diagonal menunjukkan bahwa pola distribusi data normal, maka model

regresi memenuhi asumsi normalitas.

2) Sebaliknya jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak

mengikuti garis diagonalnya maka dapat distribusi data tidak normal dan

model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

Hasil uji normalitas dengan menggunakan grafik p-plot disajikan pada

gambar 5.5. berikut :

Gambar 5.5.

Grafik P-Plot

Page 61: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

48

Dari hasil uji normalitas dengan menggunakan grafik

probability plot dapat dilihat bahwa penyebaran data berada disekitar

garis diagonal dan mengikuti garis diagonal, hal ini menunjukkan

bahwa model regresi telah memenuhi asumsi normalitas.

Untuk lebih meyakinkan hasil uji grafik, pada uji normalitas ini

juga dilakukan dengan uji statistik, yaitu Uji Kolmogorov-Smirnov

(K-S). Dalam uji Kolmogorov-smirnov ini residual dikatakan

terdistribusi secara normal jika signifikansi Kolmogorov-smirnov

berada lebih dari 0,5. Berikut adalah hasil uji Kolmogorov-smirnov

pada tabel 5.5. :

Tabel 5.5.

Uji Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

SEBELUM SESUDAH

N 42 42

Normal Parametersa,b

Mean 46.1667 54.5952

Std. Deviation 7.17692 7.95739

Most Extreme Differences

Absolute .207 .110

Positive .207 .098

Negative -.101 -.110

Kolmogorov-Smirnov Z 1.344 .711

Asymp. Sig. (2-tailed) .054 .693

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Terlihat pada tabel 5.5. nilai signifikansi 0,054 > 0,05 dan

0.693 > 0.05. Hal ini membuktikan bahwa seluruh variabel memiliki

distribusi normal dan memenuhi uji normalitas.

Page 62: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

49

4. Uji Homogenitas

Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah objek yang diteliti

mempunyai varian yang sama. Hasil perhitungan ini, dapat dilihat pada tabel

5.6. :

Tabel 5.6.

Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances

SESUDAH

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1.949 11 25 .081

Dari tabel test of homogeneity of variances didapatkam nilai signifikansi

sebesar 0.081. nilai ini menunjukkan bahwa nilai sig > 0.05 = 0.081 > 0.05,

maka dapat disimpulkan kedua kelompok data mempunyai varian yang

sama.

5. Efektifitas Penggunaan Sistem Barcode dalam Meningkatkan Kinerja

Karyawan Information Operation Division (IOD) Bank Syariah Mandiri

Efektifitas penggunaan system Barcode diukur berdasarkan perubahan

kondisi perkembangan teknologi saat ini dengan indikator perubahan kinerja

karyawan sebelum dan sesudah menggunakan sistem Barcode. Pengukuran

perubahan dilakukan menggunakan Uji Statistik t-Test saling berpasangan.

Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah:

Ho : .

H1 : .

Page 63: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

50

Tabel 5.7.

Hasil perhitungan angket

No Xi Yi di

1 55 62 7

2 55 55 0

3 48 60 12

4 52 65 13

5 41 43 2

6 39 59 20

7 52 52 0

8 65 65 0

9 43 55 12

10 38 54 16

11 45 65 20

12 44 46 2

13 46 64 18

14 43 48 5

15 44 53 9

16 43 46 3

17 42 48 6

18 43 50 7

19 45 50 5

20 43 46 3

21 45 63 18

22 42 58 16

23 54 58 4

24 65 65 0

25 54 62 8

26 56 65 9

27 53 65 12

28 53 52 -1

29 54 60 6

30 38 42 4

31 44 46 2

32 41 41 0

33 41 41 0

34 42 44 2

35 36 46 10

36 35 51 16

37 36 56 20

38 52 65 13

Page 64: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

51

39 41 49 8

40 42 53 11

41 45 64 19

42 44 61 17

Jumlah 1939 2293 354

S = 53.97

√ ⁄

√ ⁄

Dari perhitungan diatas, didapatkam nilai thitung sebesar 1.01. nilai ini

menunjukkan bahwa nilai thitung < ttabel = 1.01 < 2.02, maka H0 diterima.

Dapat disimpulkan bahwa sistem barcode tidak efektif dalam meningkatkan

kinerja karyawan pada Information Operation Division (IOD) di Bank

Syariah Mandiri.

Page 65: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

52

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Untuk mengakhiri penulisan skripsi ini maka penulis mengambil

beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Dengan menggunakan system barcode, manfaat yang didapatkan oleh

karyawan Information Operation Division (IOD) Bank Syariah Mandiri

adalah Untuk perawatan perangkat IT di Bank Syariah Mandiri, Sebagai

rasa tanggung jawab karyawan terhadap perangkat yang digunakan,

Mengatasi masalah redudansi data (kerangkapan data), Keamanan data

lebih terjaga, Mempercepat proses perhitungan penyusutan asset, dan

Proses pengambilan keputusan lebih cepat dan akurat, Penerapan barcode

sistem sehingga memudahkan dan mempercepat proses stock opname

asset dengan aplikasi inventory asset, Produktivitas kerja lebih efektif dan

efisien.

2. Dari hasil pengujian yang dilakukan dengan menggunakan Uji Statistik t-

Test didapatkan hasil bahwa penggunaan system barcode sudah efektif

dalam meningkatkan kinerja karyawan Information Operation Division

(IOD), hal ini dapat dilihat dari nilai t hitung < t table = 1.01 < 2.02.

Artinya, penggunaan sistem barcode tidak efektif dalam meningkatkan

kinerja karyawan Information Operation Division (IOD) Bank Syariah

Mandiri.

Page 66: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

53

B. Saran

Berkenaan dengan segala hal yang berhubungan dengan penelitian ini,

penulis ingin menyampaikan beberapa catatan dan sara-saran yang dianggap

perlu:

1. Bagi Bank Syariah Mandiri diharapkan tetap melakukan pengawasan

terhadap kinerja karyawan dalam kurun waktu tertentu.

2. Bagi para pembaca skripsi ini, hendaknya melakukan pembacaan secara

kritis sehingga penulis berharap pembaca dapat memberikan masukan,

saran dan kritik yang sangat berharga bagi penulis.

Page 67: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

54

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Bader, Gloria E. Mengukur Prestasi Tim. Jakarta: PT Pustaka Binaman Pressindo. 1998

Bangun, Wilson. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga. 2012

Bungin, Burhan. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu

Sosial lainnya. Jakarta: Kencana. 2009

F.X, Sujadi. Organisasi dan Manajemen, Penunjang Berhasilnya Proses Manajemen. Cet.

III. Jakarta: CV Masagung. 1990

Handoko, T. Hani. Manajemen. Yogyakarta: BPPE. 1990

Ilyas, Yaslis. Kinerja : Teori, Penilaian, dan Penelitian. Depok: Pusat Kajian Ekonomi

Kesehatan FKMUI. 1999

Lungan, Richard. Aplikasi Statistika dan Hitung Peluang. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2006

Lupiyadi, Rambat dan A. Hamdani. Manajemen Pemasaran Jasa. Ed. II. Jakarta: Salemba

Empat. 2006

Mangkunegara, Anwar Prabu. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: PT Refika Aditama. 2006

Moekijat. Manajemen Tenaga Kerja dan Hubungan Kerja. Bandung: Pionir Jaya. 1991

Moleong, Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif. Cet. II. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

2002

Mulyasa, E. Manajemen Berbasis Sekolah, Konsep, Strategi, dan Implementasi. Bandung:

PT. Remaja Posdakarya. 2004

Mustafa, Edwin dan Hardius Usman. Proses Penelitian Kualitatif. Jakarta: Fakultas Ekonomi

Universitas Indonesia. 2007

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:

Balai Pustaka. 2007

Rivai, Veitzhal. Performance Appraisal: system yang tepat untuk Menilai Kinerja Karyawan

dan Meningkatkan Daya Saing Perusahaan. Jakarta: PT Grafindo Persada. 2011

Page 68: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

55

Robbins, Stephen P. Perilaku Organisasi. Jakarta: PT Indeks. 2006

Rochaety, Ety, dkk. Metodologi Penelitian Survei. Cet. II. Jakarta: LP3ES. 1995

Siregar, Syofian. Statistika Deskriftif untuk Penelitian Dilengkapi Perhitungan Manual dan

Aplikasi SPSS Versi 17. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 2010

Soepeno, Bambang. Statistic Terapan: Dalam Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Pendidikan.

Jakarta: PT Rineka Cita. 2002

Sofyandi, Herman. Manajemen Sumber Daya Manusia. Ed. I. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2008

Suamanto. Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM: Teori, Dimensi Pngukuran, dan

Implementasi dalam Organisasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2009

Sudarsono, Heri. Bank dan Lembaga keuangan Syariah Deskripsi dan Ilustrasi. Yogyakarta:

Ekonisia. 2008

Sugiono. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alpha Betta. 2007

-----------. Statistik untuk Penelitian Bisnis. Bandung: alfabeta. 2007

Suharyadi dan Purwanto. Statistic Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern. Jakarta: Salemba

Empat. 2013

Sujarweni, V. Wiratna dan Poly Endrayanto. Statistic untuk penelitian. Yogyakarta: Graha

Ilmu. 2012

Tim penelitian dan pengembangan Wahana Komputer. Pengolahan Data Statistik dengan

SPSS 11.5. Jakarta: Salemba Infotek. 2003

Timpe, A. Dale. Seri Manajemen Sumber Daya Manusia: Kinerja. Jakarta: PT Elex Media

Komputindo. 1992

Trihendradi, C. 7 langkah Mudah Melakukan Analisis Statistik Menggunakan SPSS 17.

Yogyakarta: CV. Andi Offset. 2009

Uno, Hamzah B dan Nina Lamatenggo. Teori Kinerja dan Pengukurannya. Jakarta: PT Bumi

Aksara. 2012

Vrendenbergt, V. Metode dan Teknik Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT Gramedia. 1980

Wiboo. Manajemen Kinerja. Jakarta: raja Grafindo persada. 2012

Page 69: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

56

Internet

http://dansite.wordpress.com/2009/03/28/pengertianefektifitas diakses pada 16 Juli 2014

http://khaireza.blogsot.com/2011/12/pengunaan-teknologi-barcode.html diakses pada 30

April 2014

www.ilmukomputer.com diakses pada 29 april 2014

http://rumahbarcode.com diakses pada 18 Agustus 2014

http://rumahbarcode.com/index.php/aplikasi-barcode/49-aplikasi-barcode-system/93-

inventoryasset diakses pada 23 Maret 2015

http://suryotech.wordpress.com/2012/02/29/apakah-barcode-itu/ diakses pada 29 April 2014

http://www.bi.go.iid/statistik/perbankan/syariah/dokumen/sps%20Juni%202014.pdf diakses

pada 05 November 2014

http://slideshare.net/reo_marfeeza/prkembangan-perbankan-di-indonesia

http://slideshare.net/yanie88/barcode-scanner-15696275. Diakses pada 30 April 2014

www.banksyariahmandiri.co.id diakses pada 18 Agutus 2014

ww.handalsoftware.com diakses pada 18 Agustus 2014

www.kemenag.go.id diakss pada 10 Juli 2014

www.wikipedia.co.id diakses pada 17 Agustus 2014

www/Wikipedia.com/banksyariahmandiri diakses pada 18 Agustus 2014

Page 70: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

' . *!3.i1*:+_,.,.: .. .:.:,i-:.. KE}IENTERIAN AGA}IA,-.,;:., -.:a__

.; ,a ri,-::.".::i " :. 1 : "i :;. '.-,:i:l :.i] .I.:..:I,=J :] 2: ' SYARIF HIDA\'ATT LLAH J.\K.{.RT^{

FAKULTAS DAK\\/AH DAN IL.\IT] KO}IU.\IKASI'ieicirr,rl i:tr\ : rilj i i ili2?28 : r.l70i j8r)ll. Ir-.H..lll:r:l.j:i\tr.95Ciputirt l-5-.f l2lrrjone-iia \,.elsjre.qrrrrr:,,t rrrr',1r',f l!j:!.i-;:.., i.....:.::.,"..-r:- ...:l

N0m0l' : Un.01 rF5iPP.00 .gi floL,t911 Jakarta. ?O $eplgplber 2t)l-trLampiran :

Hai : Izin Penelitian (Skripsi)

I(epada Yth,Pimpirran Bank Syariah Mandiri Pusatdi

Tempat

A s.s a lantu' al o i ku m LVr. tlrb.

Dekan Fakultas Daku'ah dan Ilmu Konrunikasi UIN Syarif Hiclal,,atullaliJakarta menerangkan bahrva :

NamaNomor PokokTer-npat/Tan ggal LaliirSemesterJurusarVI(onsentrasiAlantat

Telp,

Sehubungan dengan itu,menerima,/mengizinkan mahasisrvadinraksr-rd.

Didi Triadi1 1 10053000021Pekalongan, 10 Agustus 1988IX (Sembilan)Manaj emen D aklvah/lvll K SJl. Kp. Baru RT 0031007 Sukabr-rmi Selatan KebonJerul< Jakarra Barat0896866802:t 7

dimohon kiranya Bapak/lbu/Sdr. dapatkami tersebut dalam pelaksanaan kegiatan

adalah benar mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN SyarifHidayatullah Jakarta yang akan melaksanakan penelitian/mencari data dalam rangkaperrulisan skripsi berjudul Efektifita.s Si.vlent Bat'code dalcutt Meningkcttkcrt KinejuKaryawan Information Technology Asset Operotion Divi.sion (lOD1 pctcla BcrnkSyariah Mandiri Pusat.

Demikian, atas kerjasama dan bantuannya kami mengucapkan terima kasiir.

lV ct s s al anru' a I a i ku m lh. LVb.

Tembusan :

1. Wakil Dekan Bidang Akademik2. Ketua Jurusan/Plodi. Manajemen Dakr,vah

Dekan,

f Subhan, NtlAI 10 199303

Page 71: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

mandrnsya na h

PT Bank Syariah MandiriKantor Pusat

Wisma MandiriJl. MH.Thamrin No.5Jakarta 1 0340, lndonesiaTel (62-21) 2300 s09, 3983 9000Fax (62-21) 3983 2989www.syariah mandiri.co.id

SURAT KETERANGAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

: Asep Andriana

: Pj. lT Asset Management Dept. Head

Nama

Jabatan

Dengan ini menerangkan bahwa:

Nama : Didi Triadi

Perguruan Tinggi: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

NIM : 1110053000021

Alamat Rumah : Jl. H. Tohir Kp. Baru Kebayoran Lama Jaka(a

Yang bersangkutan telah melakukan penelitian Skripsi dengan judul "Efektifitas SistemBarcode Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan lnformation TechnotogiAssef OperationDivision Pada Bank Syariah Mandiri" di Kantor Pusat BSM /f Operation Division terhitungmulai tanggal 1 Desember 2Q14 s.d. 5 Desember 2014.

Demikian surat keterangan ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya danuntuk tujuan serta maksud yang baik.

Jakarta, 5 Januari 2015

Aseo AndrianaFj. DepanrtlhnttrPusat

Page 72: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

KUESIONER

EFEKTIVITAS SISTEM BARCODE DALAM MENINGKATKAN KINERJA

KARYAWAN INFOftMATION TECHNOLOGY ASSET OPERATTON DTVTSON (rOD)

BANK SYARIAH MANDIRI PUSAT

Oleh:

DIDI TRIADI

NIM : 1110053000021

PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS ILMU DAICWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1436 IJ.t20t4 M

Page 73: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

Assalamualaikum Warahmatull ahi Wabarakatuh.

Saya yang bertandatangan di bawah ini :

Nama

NIM

Jurusan

Fakultas

Universitas

Didi Triadi

1 1 100s3000021

Manajemen Dakwah - Lembaga Keuangan Syariah

Ilmu Dakwah dan Komunikasi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Saat ini saya sedang mengadakan penelitian dalam rangka penyusunan skripsi yang berjudul"Efektivitas Sistem Barcode Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan InformationTechnology Operation Asset Division (IOD) di Bank Syariah Mandiri Pusat." Dengan inisaya memohon bantuan kepada Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner dengan jawaban yang

sebenar-benamya.

Atas bantuannya, saya ucapkan terimakasih.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Hormat saya,

Didi Triadi

Page 74: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

A. Identitas Responden

1. Nama Responden :

2. Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan

3. Umur :.......tahun

4. Pendidikan Terakhir : 1. SD 2. SMP

3. SMA 4. 51

5. 52 6. 53

5. Jabatan : 1. Kepala Divisi

2. Wakil Kepala Divisi

3. Kepala Bagian

4. Officer

5. Pelaksana

6. ... .

Page 75: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

Petunjuk Peugisian :

Berdasarkan atas pengalaman Bapak/Ibu, berilah tanda c€ntang (,/) pada bobot nilai altemative jawaban yang paliog menggamba*an presepsi

Bapak/Ibu. Instrument ini rnenggunakan skala likert terdiri dari 5 pemyataan dimana untuk jawaban sargat tioggi (ST) diberi nilai 5, tinggi (T)

diberi nilai 4, cukup (C) diberi nilai 3, rendah (R) diberi dlai 2, dao saogat rendah (SR) diberi rdlai 1.

No f'ernyataan

Sebelum Menggunakan B ur c o de Setelah Menggunakan Barcode

ST T C R SR ST T C R SR

5 4 3 1 I 5 4 -t 2 I

1 Pengetahuan karyarn,an terhadap pekerj aan.

2 Keterampilan karyawan terhadap pekerj aan.

J Kemampuan karyawan dalam menyelesaikan

pekerjaan.

4 Sikap karyawan terhadap pekerj aan.

5 Disiplin kerja terhadap perusahaan

6 Pencapaian hasil kerja karyawan.

7 Tingkat penyelesai an laporan.

8 Jumlah hasil kerja.

9 Kualitas laporan yang disajikan karyawan.

10 Ketepatan waktu individu dalam menyelesaikan

tugas-tugasnya.

Page 76: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

f'ernyataan i ST

S ebelum Menggunakan B ar c o de Setelah Menggunakan Barcode

Individu dapat bekerja baik tanpa atau dengan

adanyan pengawasan.

Keria sama dalam tim.

Karyawan bertanggung jawab atas pekerjaanya.

Page 77: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

Rekapitulasi Kuesioner

Nama Gender Age Pendidikan lahat SEBELUM SESUDAH

7 2 3 4 5 6 7 8 9 10 77 72 13 I 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 t2 13\sep Andriana 1 41 4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 3 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5rnr 2 27 4 5 4 4 5 5 5 4 i 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4luli 2 28 7 5 5 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4\gus lndra Wibowo 1 30 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 E

mam M 1 42 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 5 3 3 4 4 3 3 3 4 ) 3 J 4 )J

)Ratno Handoko 1. 35 5 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5)odv Widodo Rahario 1 42 5 3 4 A 4 4 4 4 4 4 A 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4V, Bachrudin 1 75 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5ilti Nurfadlllah t 23 4 5 4 3 4 4 B 3 3 3 3 3 4 3 I 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 ?Varyam 2 27 4 5 3 3 3 q 4 3 3 2 2 3 3 J 2 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 3 3!ovi Anggraini 2 25 4 5 4 2 3 4 5 3 3 2 4 4 ) 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5\nom Wahvu W 1 30 7 5 4 4 4 3 2 J 2 2 t 4 5 5 5 5 2 3 4 2 3 ) 5 3 5 4 4 3"lalym lmam Saputra L 36 4 2 4 3 3 4 J 3 4 4 4 3 4 4 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5V. Zaki lkhsan Nur 1 32 4 5 2 3 2 5 5 3 4 3 3 5 5 2 3 4 J

E 4 4 2 3 4 2 3 4 5 5Vuhammad Fuady L 28 4 5 3 4 5 4 2 4 3 4 4 3 A 3 3 5 3 4 5 3 3 5 4 5 5 5 3 )

JSudi Yatna 1, 28 7 5 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 ) ) 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4:erdinan

1 35 4 3 3 3 3 4 3 4 2 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 ) 4aiang trimulvono 1 31 4 5 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 5 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 5 5 5Mulya Sina Diputra L 30 4 5 3 4 2 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 5Qomarivah 2 30 4 5 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4Abdul Ghafar 1 2B 7 5 4 4 3 4 3 4 4 3 5 3 3 4 3 5 5 tr 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5rmmy ! 4 3 3 4 4 5 1, 3 4 5 2 3 2 5 1 5 5 5 5 5 J 5 3 4 4 5 5 4

Tri Satrio 1. 39 4 5 4 4 4 5 5 4 3 A 4 4 4 5 4 4 4 r) 5 5 5 4 5 4 4 4 5\bdul Rachman t 29 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 E 5 5 5 5 5 5 5 5 5\rief H S 1, 40 7 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5\friza I 1 34 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 tr) 5 5 5 5 5 5 r) r) 5ludi Waluyo 1 36 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 A 4 4 4 4 5 5 5 5 5 ) E 5 5 5 5 5 5\bu Musya t 37 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4lelzah 2 37 5 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 r 5 5 4 5 5 4 5\gus Setiawan 1 39 5 4 2 ) 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 a ) 3 4 3 4 )

J 4;igit pratama Putra 1 40 5 3 3 4 4 3 3 3 5 4 2 4 4 3 2 3 3 4 ) 2 ) 4 3 4 5 5 3 4Aisyah Nurmala 2 28 5 4 3 2 2 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 a 3 4 3 ) )

J 4 3 -1 3 )J J

Sagas kususmo 1 40 5 3 3 ) 3 4 3 4 3 4 l 4 2 2 3 3 a 4 4 2 2 4 2 4 4 2 4 3Iriwibowo 1 42 4 5 5 2 3 4 3 2 4 4 3 2 ) 5 4 3 2 2 J 4 4 ) 5 4 5 2 3 4

Page 78: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

Nama Age JabatanSEBELUM SESUDAH

7 2 3 4 5 5 7 8 9 10 11 L2 13 1. 2 3 4 5 5 7 8 9 10 11 12 13

Vlulvaninesih 2 36 4 5 3 2 f, 4 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 ) 4 3 4 3 4 4 4 3 4

Kurnawati 2 35 4 1, 4 2 3 2 4 ? 2 2 2 3 4 2 3 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 3 4 4

muhammad Atikno 1 37 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 4 4 A 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4

Alfian Nueroho 1 35 4 5 4 4 4 A 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Kharunnisa 2 29 4 5 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 2 3 4 4 f 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4

siti Fatimah 2 29 4 5 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 5 4 4 4 5 4 3 3 4 4 tr 4 A

Ahmad Febran t 28 4 5 4 4 4 3 3 3 3 4 J 4 3 a 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5

Silvia Ahriani 2 30 7 5 3 4 J 4 2 4 4 4 3 5 4 3 3 4 4 E) 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4

Page 79: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

Ilasil Perhitungan Angket

No X; Y; di (di d)'

I 55 62 72.040816

2 55 55 071.04082

J 48 60 t2 t2.7551

4 52 65 l3 24.89796

5 41 43 241.3265

6 39 59 20 133.898

7 52 52 071.04082

8 65 65 071.0408

9 43 55 t2 12.7551

10 38 54 l6 s7.326s3

11 45 65 20 133.898

t2 44 46 24r.326s3

13 46 64 1891.6t224

t4 43 48 511.7551

15 44 53 94s26531

t6 43 46 J29.46939

17 42 48 65.8979s9

18 43 50 72.0408t6

19 45 50 511.7551

20 43 46 a-)

29.46939

2t 45 63 1891.61224

Page 80: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM BARCODE DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32325/1/DIDI... · Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas,

22 42 58 1657.32653

23 54 58 419.61224

.,4LA 65 65 0

71.04082

25 54 62 80.183673

26 56 65 9 0.326531

27 53 65 12t2.7551

2B s3 52 I 88.89796

29 54 60 65.891959

30 38 42 419.61224

31 44 46 241.32653

32 4t 41 071.04082

JJ 41 4l 0 7r.04082

34 42 44 241.32653

35 36 46 102.469388

36 35 5l t6 57.32653

37 36 56 20 133.898

3852 65 t3 20.89796

39 41 49 80.1 83673

40 42 53 116.612245

4t 45 64 19trt.7 551

42 44 61 t7 73.46939

Jumlah 1939 2293 354 1850.286