4
Efek makanan pedas untuk kesehatan Lidah orang Indonesia kebanyakan suka makanan pedas. Tak heran jika kebiasaan makan makanan pedas sulit untuk dihilangkan. Makanan pedas bisa memberikan manfaat kesehatan tapi juga ada dampaknya. Selain menambah citarasa makanan dan nafsu makan seseorang, cabai atau kari yang pedas dapat membuat tubuh sehat. Rasa pedas dan sensasi terbakar yang dihasilkan cabai disebabkan oleh konsentrasi tinggi dari bahan aktif yang disebut capsaicin. Bagaimana ciri tubuh sudah tidak kuat makanan pedas? Yang harus dilakukan kenali sinyal yang diberikan oleh tubuh. Jika sudah tidak bisa mentoleransi makanan pedas tandanya adalah rasa panas di perut. Umumnya orang yang memiliki gangguan pada pencernaan seperti hernia hiatus, gangguan usus dan lambung disarankan untuk menghindari atau mengurangi makanan pedas agar tidak memperburuk kondisinya. Berikut manfaat dan dampak negatif bagi kesehatan akibat mengonsumsi makanan pedas seperti dikutip dari Askmen dan Arxmanhealth, Kamis (3/3/2011): Dampak positif makanan pedas 1. Senyawa turmeric (yang ada di makanan kari) dalam makanan pedas memiliki kemampuan untuk mengurangi peradangan sendi dan kerusakan tulang pada manusia, sehingga bisa

Efek Makanan Pedas Untuk Kesehatan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

efek makanan pedas

Citation preview

Efek makanan pedas untuk kesehatan

Lidah orang Indonesia kebanyakan suka makanan pedas. Tak heran jika kebiasaan makan makanan pedas sulit untuk dihilangkan. Makanan pedas bisa memberikan manfaat kesehatan tapi juga ada dampaknya.

Selain menambah citarasa makanan dan nafsu makan seseorang, cabai atau kari yang pedas dapat membuat tubuh sehat. Rasa pedas dan sensasi terbakar yang dihasilkan cabai disebabkan oleh konsentrasi tinggi dari bahan aktif yang disebut capsaicin.

Bagaimana ciri tubuh sudah tidak kuat makanan pedas?

Yang harus dilakukan kenali sinyal yang diberikan oleh tubuh. Jika sudah tidak bisa mentoleransi makanan pedas tandanya adalah rasa panas di perut.

Umumnya orang yang memiliki gangguan pada pencernaan seperti hernia hiatus, gangguan usus dan lambung disarankan untuk menghindari atau mengurangi makanan pedas agar tidak memperburuk kondisinya.

Berikut manfaat dan dampak negatif bagi kesehatan akibat mengonsumsi makanan pedas seperti dikutip dari Askmen dan Arxmanhealth, Kamis (3/3/2011):

Dampak positif makanan pedas1. Senyawa turmeric (yang ada di makanan kari) dalam makanan pedas memiliki kemampuan untuk mengurangi peradangan sendi dan kerusakan tulang pada manusia, sehingga bisa bermanfaat untuk orang dengan arthritis (peradangan sendi).

2. Beberapa penelitian menunjukkan konsumsi cabai dan kari secara teratur bisa mengurangi risiko kanker. Senyawa capsaicin dalam cabai bisa membunuh sel kanker dengan menyerang mitokondria tanpa merusak sel-sel yang sehat serta meringankan rasa sakit di mulut bagi penderita kanker, sedangkan kurkumin dalam bumbu kari memiliki efek anti kanker.

3. Makanan pedas dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung serta meningkatkan kemampuan tubuh untuk melarutkan bekuan darah.

4. Mengonsumsi makanan rempah seperti cabai bisa membuat seseorang berkeringat sehingga mengurangi derita saat pilek dan flu.

5. Sebuah studi menetapkan makanan pedas bisa mempercepat metabolisme dan membantu tubuh membakar kalori lebih cepat.

6. Konsumsi cabai bisa meningkatkan sirkulasi peredaran darah dan menurunkan tekanan darah, serta tingginya kadar vitamin A dan C bisa membantu memperkuat dinding pembuluh darah yang membuatnya menjadi elastis dan lebih mampu menyesuaikan diri dengan perbedaan tekanan darah.

7. Mengurangi rasa nyeri dan ketidaknyamanan, senyawa capsaicin diketahui bisa mengurangi kadar dari zat P, yaitu suatu neurotransmitter dari sinyal rasa sakit.

Dampak negatif makanan pedas1. Mengonsumsi makanan pedas bisa menimbulkan iritasi dengan membentuk pola aneh (mengubah geografis) dari lidah.

2. Terlalu sering mengonsumsi makanan yang pedas bisa mengurangi lapisan yang berfungsi melindungi lambung. Jika terlalu sering maka lapisan ini akan semakin menipis yang membuat lambung rentan terkena infeksi.

3. Pada beberapa orang, makanan pedas bisa mengganggu produksi asam lambung sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman di perut.

4. Makanan pedas bisa memberikan pengaruh buruk terhadap kualitas tidur atau menyebabkan insomnia. Hal ini karena makanan pedas meningkatkan suhu tubuh dan siklus pertama dari tahapan tidur sangat sensitif terhadap makanan yang pedas. Untuk itu sebaiknya hindari mengonsumsi makanan pedas di malam hari.

5. Terus menerus mengonsumsi makanan pedas bisa mengurangi sensasi rasa di lidah sehingga seseorang menjadi kurang bisa mengenali rasa dari makanan atau minuman yang dikonsumsinya

Selain memiliki banyak manfaat, makan makanan pedas ternyata juga bisa membahayakan bagi kesehatan tubuh, tentunya ini jika kita makan makanan pedas secara berlebihan dan terlalu sering. Beberapa bahaya yang mungkin saja akan timbul bila anda terlalu sering makanan makanan yang pedas adalah seperti:

1. DiareMakanan pedas dapat mempercepat gerakan di usus yang mempermudah terjadinya diare. Ketika makanan pedas sudah sampai di usus besar, efek iritasi dari makanan pedas ini akan langsung terasa. Kemudian tubuh akan mengirim lebih banyak air ke usus untuk meredakan gejala iritasi. Perlu disadari, setiap orang memiliki kepekaan usus yang berbeda sehingga daya tahan terhadap makanan pedas akan berbeda pula. Jika Anda termasuk sensitif pada makanan pedas, sebaiknya batasi konsumsi makanan pedas.

2. Sensitivitas lidah berkurangPengonsumsian makanan pedas yang berlebihan dapat mengurangi sensasi rasa secara permanen sehingga lidah tidak lagi responsif dalam mengecap rasa. Jika Anda merasa semakin lama semakin kuat mengonsumsi makanan pedas, sebaiknya berhati-hati. Bukan berarti Anda semakin terbiasa, bisa jadi sensitivitas indera pengecap berangsur aus. Paling fatal, lidah tidak lagi berfungsi maksimal untuk menentukan porsi makanan pedas yang dapat kita tolerir.

3. Bisul perutMakanan pedas dapat menyebabkan luka pada lapisan mukosa yang sensitif atau di usus kecil, yang disebut duodenum. Atau juga dalam esofagus atau kerongkongan ulkus. Bisul ini menyebabkan rasa sakit luar biasa pada perut, disertai muntah dan penurunan berat badan secara drastis.

4. AlergiPernah merasa lidah Anda terbagi menjadi pola-pola tertentu yang mengakibatkan makanan jadi terasa hambar? Hal tersebut dipercaya sebagai akibat dari alergi pada lidah. Sama halnya dengan makanan atau minuman yang terlalu panas, makanan pedas pun dapat mengakibatkan beberapa bagian lidah alergi sehingga nafsu makan Anda berkurang karena ketidaknyamanan.

5. GastritisKonsumsi makanan pedas yang terlalu sering dapat menyebabkan permukaan lambung menjadi rapuh dan mudah mengalami luka. Penyakit itu disebut gastritis alias mag, yang terjadi karena adanya peradangan pada lapisan lambung. Pasalnya, lambung yang sering ditimpa makanan pedas mengakibatkan lapisan-lapisannya menipis dan rentan terkena infeksi.

6. InsomniaMakanan pedas pun dapat mengganggu pola tidur. Sejatinya, tubuh Anda perlu rileks ketika Anda hendak tidur, terutama pada siklus pertama menuju saat terlelap karena makanan pedas juga dapat meningkatkan temperatur tubuh dan memicu detak jantung lebih cepat.

Lalu, apakah setelah mengetahui bahaya makan makanan pedas tersebut kemudian kita jadi tidak makan makanan pedas sama sekali? Tentu saja tidak. Makan makanan pedas tidak perlu dihindari, yang harus kita lakukan adalah dengan mengurangi kadar kepedasan makanan saat memasaknya atau bisa juga dengan cara mengurangi porsi makanan pedas yang kita konsumsi.(kmps)