3
TUGAS UTS ESSAI BAHASA INDONESIA Solusi Efektif Pemanfaatan Internet Sebagai Media Pembelaja ran Oleh: Edwin Ginanjar Sonjaya 140810130014 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PADJADJARAN

Edwin Ginanjar Sonjaya_140810130014_Solusi Efektif Pemanfaatan Internet Sebagai Media Pembelajaran.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

  • TUGAS UTS ESSAI

    BAHASA INDONESIA

    Solusi Efektif Pemanfaatan Internet

    Sebagai Media Pembelajaran

    Oleh:

    Edwin Ginanjar Sonjaya

    140810130014

    PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA

    FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

    UNIVERSITAS PADJADJARAN

  • Di era globalisasi ini,internet bukanlah hal asing bagi warga Indonesia.Menurut

    wikipedia,internet adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan

    standar sistem global transmission control protocol/internet protocol suite (TCP/IP) sebagai

    protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran

    pengguna di seluruh dunia.

    Fungsi utama internet yaitu dapat menghubungkan kita dengan orang lain di seluruh

    dunia,fungsi lainnya dapat bertukar data,mengirimkan pesan,sumber belajar,berjualan,bermain

    game,mencari informasi,mencari alamat,petunjuk jalan,dan lainnya bahkan mencari pasangan

    juga dapat melalui internet.Disamping itu internet juga memiliki fungsi negatif yaitu

    penipuan,pornografi,perjudian dan masih banyak lagi.Semua itu tergantung kita memilih mana

    yang baik dan mana yang buruk,serta harus lebih berhati-hati dalam berkomunikasi degan

    orang lain melalui intenet.

    Menurut APJII,pengguna internet di Indonesia tahun 2013 sekitar 63 Juta

    orang.Merupakan jumlah yang sangat signifikan, tapi masyarakat kurang memanfaatkan

    fasilitas yang ada. Sebagian besar dari mereka menggunakan internet hanya untuk mengakses

    facebook,twitter dan youtube.Seharusnya dengan jumlah pengguna internet sebanyak itu kita

    dapat bersaing dengan negara-negara maju lainnya. Apabila hal ini terus berlanjut,maka akan

    berdampak buruk untuk generasi muda selanjutnya.Rata-rata masyarakat Indonesia kini

    membuka facebook dan sosial media lainnya 7 8 jam sehari,jika dikalikan dalam 1 bulan

    maka akan menghabiskan waktu 210- 240 jam dalam 1 bulan. Seharusnya Indonesia

    menyikapinya. dapat dibayangkan apabila masyarakat Indonesia terutama anak-anak usia

    sekolah sudah ketergantungan sosial media,tingkat sosialisasi dan kebugaran tubuhnya pasti

    akan menurun,mereka tidak lagi bermain permainan tradisional yang menyehatkan dan pada

    akhirnya hal tersebut akan berakibat menurunnya minat belajar dan prestasi anak-anak

    Indonesia.

    Akan sangat baik apabila pusat sumber belajar yang dimiliki perguruan tinggi dan

    sekolah dapat berbagi ilmu melalui facebook,twitter dan sosial media lainnya, serta

    menyediakan tempat untuk berbagi masalah pelajaran yang belum dipahami di kelas,yang

    terpenting dosen dan guru ikut serta dalam membantu memecahkan masalah pelajaran yang

    ada.Mungkin banyak diantara kita yang masih malu bertanya apabila sedang di kelas,entah

    dosen atau gurunya menyeramkan atau malu dengan teman-temannya karena belum

    memahami materi yang disampaikan.Melalui sosial media,biasanya pelajar tidak malu untuk

    bertanya, sehingga hubungan antara pengajar dengan pelajar menjadi lebih dekat dan lebih

    harmonis.

    School on facebook adalah solusi yang tepat dalam mengatasi masalah ini.Selain belajar

    di kelas,siswa juga belajar di sosial media yang menjadi rutinitas sehari-hari.School on

    facebook juga menyesuaikan kurikulum yang ada di kelas.Disertai adanya pilihan jurusan yang

    sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki pelajar tersebut..Peran guru dan dosen sangatlah

    penting dalam program ini. Pengajar juga harus memiliki akun facebook dan ikut serta dalam

    membantu program ini secara sukarela yang nantinya untuk kemajuan Indonesia.Tidak hanya

    siswa dan mahasiswa saja yang dapat bergabung .Semua kalangan dapat bergabung,karena

    belajar tidak memiliki batasan umur.

  • Program ini membantu masyarakat Indonesia yang memiliki keterbatasan biaya. Pelajar

    tidak perlu membeli buku pelajaran,seragam yang harganya sangat mahal dan juga biaya

    internet saat ini tergolong murah,bahkan gratis dengan fasilitas free internet hotspot yang telah

    disediakan. Masyarakat juga dapat belajar hanya menggunakan handphone,belajar menjadi

    lebih praktis dan hemat biaya.

    Facebook dapat diakses oleh seluruh dunia, tidak menutup kemungkinan dengan

    adanya program school on facebook ini pelajar dan guru/dosen dari manca negara dapat

    bertukar ilmu dengan pelajar Indonesia.Masyarakat Indonesia akan memiliki banyak teman

    dari berbagai negara dan mereka akan terlatih berbahasa asing. Selain kita akan mendapatkan

    wawasan, kita juga mendapatkan keterampilan berbahasa asing dan ilmu pengetahuan lebih.

    Menurut kemenperin.co.id kebutuhan kertas di Indonesia mencapai 120 juta ton untuk

    tahun 2012 dan menghabiskan 29.000 hektar hutan Indonesia.Dengan adanya school on

    facebook, Indonesia dapat meminimalisasi penggunaan kertas yang setiap harinya

    mengururangi luas hutan untuk produksi kertas yang penggunaannya sebagian besar untuk

    bidang pendidikan.Sehingga hutan,flora fauna dan alam kita yang menjadi penyelamat dunia

    dan tetap terjaga.

    Pengguna facebook di Indonesia berjumlah 35.174.940.Merupakan jumlah pengguna

    dari semua kalangan,dan sebagian besar penggunanya pelajar dan mahasiswa. Hal ini adalah

    peluang besar untuk mengembangkan suksesnya program ini.Apabila mendapat sambutan

    yang baik dari pemerintah,guru dan dosen serta masyarakat Indonesia,maka kualitas

    pendidikan di Indonesia akan lebih meningkat.Bahkan dapat bersaing dan mengalahkan

    pendidikan di Negara-negara maju lainnya.Tentunya generasi muda Indonesia selamat dari

    ancaman globalisasi khususnya di bidang internet dan menjadi pribadi yang berkualitas.