Upload
phamngoc
View
214
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Berdiri sejak tahun 1991, Dunamis merupakan mitraberlisensi dari FranklinCovey - sebuah organisasi globalyang memberikan pelatihan di bidang PengembanganKepemimpinan dan Eksekusi, serta memiliki cabang di 147negara sejak 1992.
Di Indonesia, klien-klien Dunamis Organization Services meliputi berbagai sektorindustri berskala multinasional, nasional hingga pemerintahan.
Dunamis Organization Services juga menyediakan solusi-solusi berkelas internasional dibidang Assessment, Corporate Culture, Knowledge Management dan Sistem HumanCapital.
Dunamis Organization Services
Sejak tahun 2012, Dunamis juga menjadi mitra berlisensi dari VitalSmarts yangmenyediakan pelatihan keterampilan untuk mengubah perilaku.
© 2016 Dunamis Organizational Alignment
Agenda
• Manfaat Melakukan Knowledge Transfer
• Hambatan dalam Melakukan Knowledge Transfer
• Strategi dalam Melakukan Knowledge Transfer
Tujuan Utama Mengelola Pengetahuan
1. Memperkuat Corporate MemoryMengatasi hambatan pembelajaran antar waktu. Banyak organisasi yang belum melakukanpengelolaan pengetahuan, sehingga menghadapi permasalahan berulang dari waktu kewaktu.
2. Memperkuat Corporate IntelligenceMengatasi hambatan pembelajaran antar unit di dalam organisasi sehingga dapatmenghindari “Reinventing the wheel” yang mengakibatkan ketidakmampuan organisasiuntuk menghasilkan keunggulan bersaing.
1999 ------2009------2019
?
Site A -------- Site B
Halaman 5
Knowledge Management (KM) adalah upaya yang sistematis untuk membuat informasi dan pengetahuan
berkembang, mengalir dan menciptakan nilai.
Upaya ini mengakibatkan pengetahuan yang tepat dapat sampai kepada orang yang membutuhkannya untuk
mengambil tindakan pada waktu yang tepat, sehingga kinerjanya optimal.
(Sumber: American Productivity Quality Center)
Apakah Knowledge Management?
Menciptakan Iklim Berbagi
Kemampuan untuk menciptakankonteks interaksi antara orang-
orang di dalam perusahaanyang memungkinkan terjadinya
pertukaran pengetahuan.
© 2016 Dunamis Organizational Alignment
Communitiesof
Practice
TECHNOLOGY
PeerAssist
SharedLearning
ProjectRetros-
pect
Communities of Interest
Expert Locator
Kompetensi 9: kemampuanuntuk menyelaraskan strategibisnis dan strategipengetahuan.
Kompetensi 1: Kemampuan untukmenciptakan infrastruktur untukmengumpulkan pengetahuan dankompetensi yang ada di perusahaan.
Kompetensi 2: Kemampuanuntuk menciptakan konteksinteraksi antara orang-orang didalam perusahaan yang memungkinkan terjadinyapertukaran pengetahuan.
Kompetensi 3: Kemampuanuntuk mendapatkan danmenggunakan keahlian untukmengatasi risiko sebelummelakukan suatu pekerjaanyang berisiko tinggi.
Kompetensi 8: kemampuan untukmengubah pendorong-pendorong perilaku seperti: manajemen kinerja, strategiSDM dan leadership untukmendukung terjadinyaknowledge sharing.
Kompetensi 4: Kemampuan untukmenyebarkan dan berbagipengetahuan praktis (know how) yang diperoleh dariinteraksi bisnis sehari-haridan best practiceinternasional.
Kompetensi 5: Kemampuanuntuk memanfaatkan refleksiatas proyek-proyek dan hasil-hasil utama organisasi
Kompetensi 6: Kemampuan untuk menciptakan komunitas praktisi (Community of Practice) untuk mengembangkan tema-tema strategis dan memvalidasi aset-asetpengetahuan.
Kompetensi 7: Kemampuanuntuk menentukan teknologipendukung yang benilai bagi KM dan mengarahkannya dariperspektif metodologinyamanusia.
Organisasi BerbasisPengetahuan
© 2016 Dunamis Organizational Alignment
Piramida Belajar
MendengarkanKuliah
Membaca
Audiovisual
Demonstrasi
Diskusi
Praktek
Mengajarkan orang lain
10%
20%
30%
50%
75%
90%
‘Ba’ dan Penciptaan Pengetahuan
“Perusahaan yang berbasis pengetahuan akan menyediakansebuah lingkungan—disebut ‘ba’—di mana proses knowledge creation dan knowledge sharing terjadi.” Ikujiro Nonaka
TACIT EXPLICIT
TA
CIT
EX
PLIC
IT
Mempelajari yang tacit dari orang lain dan berbagi
Menyediakan yang tacit dalam bentuk dan
ungkapan yang presisi
Mengombinasikan pengetahuan yang
lama dan baru, penciptaan knowledge
Menghayati pengetahuan yang dipelajari dan mempraktekkannya di organisasi
Socialization
Internalization
Externalization
Combination
Empathising
Embodying
Articulating
Connecting
Originating Ba Interacting
Ba
CyberBa
ExercisingBa
© 2016 Dunamis Organizational Alignment
ImplementationBlueprint & RoadmapStrategyAssessment Knowledge
Enterprise
KM Consulting
“Steps to Becoming a Knowledge Enterprise”
© 2016 Dunamis Organizational Alignment
Becoming a Knowledge Enterprise
Fase Solusi Tujuan
Fase 1 Knowledge ManagementReadiness Assessment
• Untuk mengidentifikasi kompetensi organisasional dalam mengelola pengetahuan.
• Mengetahui current condition dari pengelolaan pengetahuan organisasi dan menemukan room for improvement.
Fase 2 Formulasi Strategi, Blueprint & Roadmap KM
• Merumuskan KM Value Proposition• Menyusun inisiatif pengembangan kompetensi KM.
Phase 3 Implementation • Inhouse Training KM Agent.• Piloting implementasi KM.• Pendampingan implementasi KM.
3. Implementation
2. Blueprint & Roadmap
2. Strategy
1. Assessment
Knowledge Enterprise
© 2016 Dunamis Organizational Alignment
DUNAMIS ORGANIZATION SERVICES
Jl. Bendungan Jatiluhur No. 56
Bendungan Hilir, Jakarta 10210, Indonesia
Tel (62-21) 572 0761Fax (62-21) 572 0762
Email: [email protected]