33
Tutorial Katarak Pembimbing : dr.Hasri Darni, Sp. M Disusun Oleh : Rivanti Asmara Wijaya

Dr. Hasri, Tutorial Katarak

Embed Size (px)

DESCRIPTION

katarak

Citation preview

  • Tutorial

    KatarakPembimbing :dr.Hasri Darni, Sp. M

    Disusun Oleh : Rivanti Asmara Wijaya

  • *Anatomi LensaStruktur bikonveks, avaskular, transparan. Tebalnya sekitar 4mm dan diameter 9 mm.Kapsul lensa merupakan membran dasar yang elastis dan transparan tersususun dari kolagen tipe IV yang berasal dari sel-sel epitel lensa. Kapsul melindungi nukleus, korteks dan epitel lensa. Dibagian luar nukleus terdapat korteks, korteks yang terletak di sebelah depan lensa disebut korteks anterior, sedangkan dibelakang korteks posterior

  • Sifat lensaKenyal atau lentur dan terletak di tempatnya karna berperan dalam proses akomodasiJernih atau transparan karna berfungsi sebagai media peglihatan

    Fungsi lensa RefraksiAkomodasi

    Secaran patologik, sifat lensa dapat berubah:Tidak kenyal/lentur sehingga proses akomodasi terganggu disebut presbipiaTidak jernih/keruh sehingga jalan penglihatan terganggu disebut katarak.

  • Definisi Kata katarak berasal dari Yunani katarraktes (waterfall).Katarak -- kekeruhan lensa, terjadi akibat hidrasi lensa , denaturasi protein lensa terjadi akibat kedua-duanya.Epidemiologi Insiden 0,1 % kebutaan tiap tahun (210.000 orang), rata-rata pada golongan ekonomi rendah.

  • Faktor risiko Usia, Fisik/ trauma (riwayat pembedahan mata)Zat kimia ( merokok, alkohol)Penyakit predisposisi (DM, Galaktosemia)Genetik dan gangguan perkembangan Infeksi virus (Rubella)*

  • Gejala KlinisGejala subjektif: Penglihatan berkabut dan tajam penglihatan menurun progresif-Penurunan tajam penglihatan tergantung tipe katarak-Peningkatan sensitivitas terhadap cahaya-Myopic shift -second sight-Penglihatan ganda Gejala Objektif: kekeruhan lensa dalam bermacam bentuk, tingkat serta lokalisasi di lensa

  • NormalKatarak

  • KlasifikasiKatarak Berdasarkan Usia:Katarak congenital, Katarak juvenil, Katarak senilKatarak Berdasarkan morfologi - Subkapsular, Inti, kortikalKatarak Berdasarkan kematangan - Insipien, imatur, matur, hipermatur

  • Katarak KongenitalKatarak yang mulai terjadi sebelum/segera setelah lahir dan bayi berusia
  • PatogenesisKatarak Kongenital, kelainan utama terjadi di nukleus lensa (nukleus fetal/nuleus embrional) tergantung pada waktu stimulus karaktogenikKatarak developmental, kekeruhan pada lensa timbul pada saat lensa dibentuk. Jadi lensa belum pernah mencapai keadaan normal*Katarak Kongenital

  • Katarak KongenitalKlasifikasiKatarak kongeital (infantilitis)Katarak didapat

    Dapat bersifat unilateral atau bolateral dan parsial atau total.

    Katarak kongenital digolongkan dalam katarak:Kapsulolentikular katarak kapsular dan katarak polarisKatarak lenticular katarak yang mengenai korteks atau nukleus lensa

    *

  • Katarak KongenitalKekeruhan pada katarak kongenital dapat dijumpai dalam berbagai bentuk:*

  • Katarak KongenitalGejala Klinis-Leukokoria-Fotofobia -Nistagmus -Strabismus

    Diagnosis-Pemeriksaan darah-Lab rutin, TORCH titer, Urin reduksi, Red cell galactokinase

    *

  • Katarak KongenitalTindakan pengobatan adalah operasi.Operasi katarak kongenital dilakukan bila reflek fundus tidak tampak.Biasanya bila katarak bersifat total, opersi dapat dilakukan pada usia 2 bulan atau lebih mudah bila telah dapat dilakukan pembiusan

    *

  • Katarak Juvenil

    Katarak yang lembek terdapat pada orang muda, terbentuknya kurang dari 9 thn dan ebih dari 3 bln. Biasaya merupakan kelanjutan katarak kongenitalEtiologiKatarak juvenil biasanya merupakan penyulit penyakit sistemik ataupun metabolik dan penyakit lainnya seperti:-katarak metabolik (diabetika)-katarak komplikata -katarak traumatik

  • Katarak SenilisSemua kekeruhan lensa pada usia lanjut, biasanya pada usia >50 thn. Kedua mata dapat mengalami derajak kekeruhan yang berbeda.

  • Katarak SenilisPerubahan lensa pada usia lanjut:Kapsul: Menebal dan kurang elastis, presbiopiaEpitel makin tipisSel epitel (germinatif) pada ekuator bertambah besar, epitel bengkak dan vakuolisasi mitokondriaSerat lensa: Lebih irregular pada korteks terjadi kerusakan serat sel sinar ultraviolet lama kelamaan merubah protein nucleus (histidin, triptofan, metionin, sistein, dan tirosin) lensa menjadi brown sclerotic nucleus Korteks tidak berwarna karena kadar a. askorbat tinggi dan menghalangi fotooksidasi.

    *

  • Katarak SenilisKatarak insipien Kekeruhan mulai dari tepi ekuator berbentuk jeruji menuju korteks anterior dan posterior Katarak imaturKekeruhan disebagian lensa, volume lensa dapat bertambah katarak intumesenKatarak maturKekeruhan telah mengenai seluruh lensa terjadi akibat deposisi ion Ca yang menyeluruhKatarak hipermaturkatarak yang mengalami degenerasi lanjut lensa mengeras atau lembek ukuran mengecil

    *

  • Stadium Katarak Senilis

    InsipienImaturMaturHipermaturKekeruhanRinganSebagianSeluruhMasifCairan LensaNormalBertambahNormalBerkurangIrisNormalTerdorongNormalTremulansBilik Mata DepanNormalDangkalNormalDalamSudut Bilik MataNormalSempitNormalTerbukaShadow TestNegatifPositifNegatifPseudopositifPenyulit-Glaukoma-Uveitis + Glaukoma

  • Katarak insipien katarak imatur

    Katarak matur katarak hipermatur *

  • Katarak NuklearBiasanya mulai timbul pada usia 60-70 tahun dan progresivitasnya lambat.Nukleus cenderung menjadi gelap dan keras, berubah dari jernih menjadi kuning coklat kehitaman (burnesen)

  • Katarak KortikalBiasanya mulai timbul usia 40-60 tahun dan progresivitasnya lambat.Terdapat wedge-shape opacities/cortical spokes atau gambaran seperti jeruji.Terdapat perubahan komposisi ion dari korteks lensa dan akhirnya mengubah hidrasi dari serat lensa.

  • Katarak subkapsular posteriorBiasanya mulai timbul pada usia 40-60 tahun dan progresivitasnya cepat.Terletak pada bagian belakang dari kapsul lensaBisa terjadi akibat penggunaan kortikosterioid jangka panjang Menyebabkan kesulitan membaca, silau, pandangan kabur pada cahaya terang.

  • *Katarak KomplikataMerupakan katarak akibat penyakit mata lain seperti radang dan proses degenerasi seperti ablasi retina, retinitis pigmentosa, glaucoma, pasca bedah mata, dapat juga disebabkan penyakit system endokrin.

    Tanda khusus dimana katarak berada dibawah kapsul atau pada lapis korteks,

  • Katarak KomplikataDikenal 2 bentuk :- Kelaina polus posterior akibat penyakit koroiditis, ablasio retina, retinitis pigmentosa yang menyebabkan kelainan badan kaca.- Kelainan polus anterior akibat kelainan kornea berat , iridosiklitis dan gloukoma

  • Katarak TraumaKekeruhan lensa akibat benda asing dilensa atau trauma tumpul terhadap bola mata. Kekeruhan dapat disebabkan oleh beberapa jenis trauma: -trauma tembus -trauma tumpul mata kekeruhan gambaran Vassius ring atau rossete Pasien mengeluh penglihatan kabur secara mendadak. Mata menjadi merah, lensa opak dan mungkin terjadi perdarahan intra okular,

  • Penatalaksanaan KatarakEkstraksi katarak cara pembedahan dengan mengangkat lensa yang katarakIndikasi umum operasi: - meningkatkan fungsi penglihatan - indikasi medis bila katarak mempengaruhi kondisi mata seperti menyebabkan glaukoma - indikasi kosmetik menunjukan kembali pupil yang hitam

  • *Jenis Pembedahan(EKEK) ekstraksi katarak ekstra kapsular

    - Pengeluaran isi lensa merobek kapsul lensa anterior sehingga masa dan korteks lensa keluar dapat keluar melalui robekan tersebut.*

  • *(EKIK) Ekstraksi katarak intrakapsular

    Mengeluarkan seluruh lensa bersama kapsul. Kontra indikasi pada pasien

  • FakoemilsifikasiMenggunakan getaran ultrasonik untuk mengangkat nukleus dan korteks melalui insisi limbus yang kecil (2-5mm) dengan irigasi atau aspirasi atau keduanya.

    Kelebihan: insisi lebih kecil, rehabilitasi yang lebih cepat. Oprasi ini tergantung mesin dan operator serta mahal.

  • *Daftar PustakaIlyas, H.S. 2014.Ilmu Penyakit Mata. Edisi 5.Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. JakartaEva-Paul Riordan.Vaughan & Asbury Oftalmologi Umum. Edisi 17. EGC.Jakarta.