Dr Alwi Patofisiology DM

  • Upload
    topan

  • View
    231

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Dr Alwi Patofisiology DM

    1/13

    PatofisiologiDiabetes:

    DM Tipe 1 (DMT1)

    DM Tipe 2 (DMT2)

  • 8/18/2019 Dr Alwi Patofisiology DM

    2/13

    Tujuan Pembelajaran

    • Dapat menerangkan patofisiologi DMT1 dan

    DMT2

    • Dapat membedakan klinis DMT1 dan DMT2

    • Dapat menerangkan peran faktor genetik, faktor

    imunologik dan faktor lingkungan pd DMT1 dan

    DMT2

  • 8/18/2019 Dr Alwi Patofisiology DM

    3/13

    Klasifikasi DM

    DMT1 Kerusakan sel β, umumnya akan menjadidefisiensi insulin,absolut, autoimun, idiopatik

    DMT2Bervariasi, mulai dari resistensi insulin yg

    disertai defisiensi relatif sampai defeksekresi insulin dengan resistensi insulin

    DM Tipe

    Lain

    Defek genetik fungsi sel β, Defek genetik

    kerja insulin, Endokrinopati, Infeksi, Obat2an

    Zat kimia, Peny kelenjar eksokrin Pankreas

    DM

    Gestational

    Intoleransi Glukosa dengan onset atau

    pertama diketahui saat kehamilan

    Rudianto et al. Indonesian Society of Endocrinology’s Summary Article of DM National Clinical Practice Guidelines. JAFES. May 2011 26(1)

  • 8/18/2019 Dr Alwi Patofisiology DM

    4/13

    Membedakan DMT1 dan DMT2

    Tipe 1 Tipe 2

    PatofisiologiKerusakan sel β, defiisiensi

    insulin absolut

    Resistensi insulin dg

    defisiensi insulin sampai

    dengan Defek sekresi insulin

    dg resistensi insulin

    Usia Kapan saja >30 tahun

    Berat Badan Umumnya kurus Gemuk

    Onset dari

    tanda/gejala Cepat Bertahap

    Gejala Hiperglikemi, ketosis Sedikit gejala klasik

    PengobatanTerapi Insulin

    Mungkin membutuhkan

    Insulin

     ADA. Medical Management of Type 1 Diabetes. 6th Edition. 2012

  • 8/18/2019 Dr Alwi Patofisiology DM

    5/13

    Patofisiologi

  • 8/18/2019 Dr Alwi Patofisiology DM

    6/13

    α 

    β 

    Glucagon

    Secretion

    Glucosereabsorption

    Insulin

    Secretion

    Glucose

    production

    Incretineffect

    Lipolysis

    Patofisiologi DM 2 The Ominous Octet

    Hyperglycemia 

    Glucose

    Uptake

    NeurotransmitterFunction

  • 8/18/2019 Dr Alwi Patofisiology DM

    7/13

    Morfologi sel di pankreas:

    Kerusakan sel β pada DMT1

    Sel β (insulin)

    Sel α 

    (glukagon)

    • Proses autoimun/

    tidak diketahui

    penyebabnya

    • Jumlah sel β sangat

    sedikit / berkurang

    Normal DMT1

     Adapted from Rhodes CJ. Science. 2005;307:380-4.

  • 8/18/2019 Dr Alwi Patofisiology DM

    8/13

    Onset Klinis DMT1

    Berbulan2  – tahun2 keruskan sel β autoimun

    Progresifitas penyakit metabolik yg bertahap

    Terdeteksi abnormalitas sekresi insulin

    Onset Gejala Klinik

    Gejala klinis mendadak, hiperglikemia, dan sering terjadi

    ketoasidosis

    Sirkulasiantibodi

    kedalam

    komponen

    sel

     pankreas

     ADA. Medical Management of Type 1 Diabetes. 6th Edition. 2012

  • 8/18/2019 Dr Alwi Patofisiology DM

    9/13

    Morfologi Pulau Pankreas :

    Defek Struktural pada DMT2

    • Tidak teratur dan bentuk

    berubah

    • Penurunan jumlah sel β 

    • Plak Amiloid

    Plak

    Amiloid

    Sel β (insulin)

    Sel α 

    (glukagon)

    Normal DMT2

    Ramlo-Halsted B, et al. Prim Care 1999;26:771-89.

  • 8/18/2019 Dr Alwi Patofisiology DM

    10/13

    Defisiensi Insulin umumnya sudah terjadi

    saat Diagnosis DMT2 ditegakkan

    20

    15

    10

    5

    0

    10

    5 0 5 10 15 20 25 30Tahun

    TingkatInsulin

    Resistensi Insulin

    Kegagalan sel

    250

    200

    150

    100

    500

       F  u

      n  g  s   i  s  e   l 

       R

      e   l  a   t   i   f   (   %   )

    GlukosaPuasa

    GlukosaPostprandial

       G   l  u   k  o  s  e

       (  m  m  o   l   /   l   )

    Gambaran

    KlinisPERUBAHAN MIKROVASCULAR

    PERUBAHAN MAKROVASCULAR

    DIAGNOSIS

     Adapted from Rhodes CJ. Science. 2005;307:380-4.

  • 8/18/2019 Dr Alwi Patofisiology DM

    11/13

    Perbedaan Gejala Klinis

    DMT1 DMT2

    Poliuria Salah satu dari gejala DMT1

    Rasa Haus Sering terjadi infeksi

    Rasa Lapar yg ekstrim Pandangan kaburPenurunan Berat badan yg tidak

    lazim

    Luka/ Memar lama sembuh

    Kelemahan dan iritabilitas Kesemutan dan Baal di kaki / tangan

    Infeksi berulang di kulit, gusi dankandung kemih

    http://www.diabetes.org/diabetes-basics/symptoms/?loc=DropDownDB-symptoms

  • 8/18/2019 Dr Alwi Patofisiology DM

    12/13

    Genetik DMT2

    • Pada sebagian besar kasus terdapat

    pengaruh lingkungan (contoh gaya hidup,

    makanan) thd kelompok genetik yg memiliki

    kecenderungan tertentu (susceptible). – Riw keluarga adalah faktor risiko penting

     – Faktor genetik cenderung memiliki peran utk terjadinya

    resistensi insulin dan risiko kegagalan sel β 

     – Faktor genetik dan lingkungan tertentu dapat mengarah ke

    faktor risiko IMT yg besar dan lemak abdominal

     ADA. Medical Management of Type 2 Diabetes. 7th Edition. 2012

  • 8/18/2019 Dr Alwi Patofisiology DM

    13/13

    Simpulan

    • Skrining faktor risiko dapat membantuidentifikasi dini terjadinya Diabetes Mellitus

    • DMT1 dan DMT2 dapat dibedakan dari segiusia, onset, BB, dan progresifitas tanda dangejala penyakit

    • DMT1 dan DMT2 memiliki dasar patofisiologi ygberbeda dan memerlukan strategi pengobatanyg berbeda pula