Upload
lydang
View
229
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
“DEVELOPMENT OF RADIO BROADCAST SYSTEM AND LIVE STREAMING AUDIO VISUAL”
TUGAS AKHIR
DOSEN PEMBIMBING :
1. Drs. Bandung Arry S, MI.Komp
NIP : 19630605 198903 1 003
2. Drs. Daryono Budi Utomo
NIP. 19590419 198603 1 004
OLEH :
DION ARIS - 1207 100 013
JURUSAN METEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2011
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
METODE PENELITIAN
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM
UJI COBA SISTEM
KESIMPULAN DAN SARAN
x
LATAR BELAKANG
TUJUAN DANMANFAAT
RADIO HANYA SEBATAS MEDIA
LOKAL
SISTEM SIARAN RADIO LIVE
STREAMING AUDIO
RADIO KALAH BERSAING DENGAN
TELEVISI LOKAL
RADIO BISA DIAKSES SECARA UNIVERSAL BAIK AUDIO
MAUPUN VISUAL HINGGA BISA LEBIH BERSAING DENGAN
TELEVISI
TEKNOLOGILIVE
STREAMING
RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH
SISTEM SIARAN RADIO LIVE STREAMING
AUDIO VISUAL
TELEVISI LOKAL MARAK
BERMUNCULAN
Permasalahan yang dibahas dalam tugas akhir ini adalah :1. Bagaimana cara memperluas area lingkup pendengar radio kampus dengan
memanfaatkan teknologi live streaming audio visual.2. Bagaimana memanfaatkan fungsi radio sebagai media pembelajaran online.3. Bagaimana mengimplementasikan teknologi audio visual live streaming dengan
menggabungkan Visual Basic.NET 2005 dan PHP.
Dalam penelitian tugas akhir ini, permasalahan yang akan dibahas akan dibatasi ruanglingkup pembahasannya antara lain:1. Video yang ditampilkan pada program live streaming audio visual ini adalah video
dengan format .swf. 2. Software yang akan dibuat adalah berupa software desktop yang dioperasikan oleh
operator yang kemudian distreamingkan menggunakan server www.ustream.tv.3. Sistem yang dibuat hanya sebatas streaming yang bisa diakses melalui website.
LATAR BELAKANG
TUJUAN DANMANFAAT
RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH
Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah memberikan alternatif lain bagi sistem siaransebuah radio kampus yang dapat digunakan untuk referensi lebih lanjut gunamemperluas area lingkup pendengar sebuah stasiun radio kampus tersebut denganteknologi live streaming audio visual sehingga bisa dimanfaatkan sebagai mediapembelajaran online.
Manfaat dari Tugas Akhir ini adalah :1. Memberikan aplikasi siaran radio yang dapat memainkan file video sekaligus
menampilkanya ke website melalui koneksi internet.2. Sebagai tambahan kepustakaan untuk penelitian selanjutnya .
LATAR BELAKANG
TUJUAN DANMANFAAT
RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH
SISTEM ANTRIAN
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
STREAMINGTECHNOLOGY
Sistem antrian adalah faktor penting dalam pembuatan sistem siaran radio yang dipaparkandalam tugas akhir ini, karena setiap file yang ada di play list, nantinya akan disusun ke dalamsebuah sistem simulasi antrian yang terbaik.Terdapat 3 komponen dalam system antrian, yaitu:1. Kedatangan (calling population)
Karakteristik dari populasi yang akan dilayani (calling population) dapat dilihat menurutukuran, pola kedatangan, serta perilaku dari populasi yang akan dilayani.
• Menurut ukurannya, populasi yang akan dilayani bisa terbatas (finite) bisa juga tidak terbatas(infinite)
• Pola kedatangan bisa teratur, bisa juga acak (random).2. Antrian
Batasan panjang sebuah antrian bisa terbatas (limited) dan bisa juga tidak terbatas(unlimited).
3. Fasilitas pelayananKarakteristik fasilitas pelayanan dalam sebuah antrian dapat dilihat dari tiga hal, yaitu tataletak (lay out) secara fisik dari sistem antrian, disiplin antrian, dan waktu pelayanan.Berdasarkan tata letak secara fisik sistem antrian dikelompokan menjadi sistem antrian jalurtunggal (single channel, single server), sistem antrian jalur tunggal tahapan berganda (singlechannel multi server), Sistem antrian jalur berganda satu tahap (multi channel single server),dan sistem antrian jalur berganda dengan tahapan berganda (multi channel, multi server)
Sistem Antrian
SISTEM ANTRIAN
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
STREAMINGTECHNOLOGY
Streaming
Live Streaming merupakan suatu sistem yang terdiri dari komponen-komponen
yang saling mendukung dan merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan
distribusi data audio, video, dan multimedia secara real-time melalui Internet[7].
Streaming ini merupakan media yang dapat melakukan pengiriman media digital
(berupa video, suara dan data) agar bisa diterima secara terus-menerus (stream).
Data tersebut dikirim dari sebuah server aplikasi dan diterima serta ditampilkan
secara real-time oleh aplikasi pada komputer klien.
Pengembangan sistem informasi manajemen adalah tahapan yang
dilakukan dalam mengembangkan sistem, dimana masing-masing langkah
menghasilkan sesuatu yang lebih rinci dari tahap-tahap yang ada sebelumnya [1].
Adapun tahap-tahap pengembangan sistem informasi adalah sebagai berikut:
a. Tahap Perencanaan
Tahap ini merupakan suatu rangkaian kegiatan sejak ide pertama yang
melatarbelakangi pelaksanaan pengembangan sistem tersebut dilontarkan
b. Tahap Analisis
Terdapat dua aspek yang menjadi fokus tahap ini, yaitu aspek bisnis atau
manajemen dan aspek teknologi.
c. Tahap Perancangan / Design
Pada tahap ini, tim teknologi informasi bekerja sama dengan tim bisnis atau
manajemen untuk melakukan perancangan komponen-komponen sistem terkait.
Dalam tahap ini akan dilakukan perancangan Data Flow Diagram dan ER Diagram
untuk mendapatka model basis data yang akan disajikan dalam bentuk query.
SISTEM ANTRIAN
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
STREAMING TECHNOLOGY
Pengembangan Sistem Informasi
a. Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan
profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses
fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual
maupun komputerisasi[6].
b. Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram adalah desain konseptual untuk menggambarkan
relasi antar data dalam bentuk diagram. Komponen utama yang membangun dari
suatu Entity Relationship Diagram adalah Entitas dan Relasi[2].
c. Basis Data
Basis data adalah kumpulan data yang dapat digambarkan sebagai aktifitas dari
satu atau lebih organisasi yang berelasi yang dapat berfungsi sebagai informasi[3].
d. Query
Query adalah salah satu object yang terdapat pada basis data yang digunakan
untuk memanipulasi isi suatu tabel[2].
d. Tahap Pembangunan Fisik / Konstruksi
Berdasarkan desain yang telah dibuat, konstruksi atau
pengembangansistem yang sesungguhnya (secara fisik) dibangun. Tim
teknis merupakan tulang punggung pelaksanaan tahap ini, mengingat
semua hal yang bersifat konseptual harus diwujudkan dalam suatu
konstruksi teknologi informasi dalam skala yang lebih detail.
e. Tahap Implementasi
Tahap implementasi merupakan tahap yang paling kritis karena untuk
pertarna kalinya sistem informasi akan dipergunakan di dalam organisasi.
Ada berbagai pendekatan untuk implementasi sistem yang baru didesain.
f. Tahap Pasca Implementasi
Kegiatan yang dilakukan di tahap pasca implementasi adalah
bagaimana pemeliharaan sistem akan dikelola.
Pengembangan Sistem Informasi - lanjutan
DONE!!!
TAHAP ANALISIS
TAHAP PERANCANGAN
TAHAP IMPLEMENTASI
TAHAP UJI COBA
Metode Penelitian pembuatan sistem siaran radio ini meliputi :
METODE PENELITIAN
TAHAP ANALISIS
Dalam tahap ini akan dilakukan:
a. Pengumpulan data yang dibutuhkan dalam pembuatan program. Data
yang dibutuhkan antara lain adalah beberapa video dengan format .SWF,
file musik, dan jingle dengan forman .MP3.
b. Menganalisa kebutuhan pendengar akan radio live streaming audio visual.
Analisa dilakukan dengan pengamatan secara langsung di salah satu
stasiun radio swasta di kota surabaya. Adapun beberapa hal yang diamati
antara lain adalah data sms pendengar yang berasal dari luar surabaya,
data client yang berasal dari luar jawa timur, dan data ranking AC Nielson.
DONE!!!
Tahap perancangan meliputi:
a. Perancangan Data Flow Diagram (DFD).
Data flow diagram dibuat menggunakan smart draw yang akan
menggambarkan alur data dari sistem siaran radio yang akan dibuat.
b. Perancangan Data Base
Perancangan data base dimulai dengan membuat conceptual data model
yang kemudian digenerate menjadi physical data model untuk mendapatkan
rancangan data base yang diperlukan sistem. Nantinya tabel data base akan
dibuat dengan menggunakan sql server 2005.
c. Perancangan Interface
Tahap perancangan interface dibagi menjadi dua tahap, yakni perancangan
interface program desktop dan perancangan interface website.
d. Perancangan Proses
Dalam tahap perancangan proses akan dilakukan analisa algoritma yang akan
dibuat untuk pembuatan kerangka sistem.
TAHAP PERANCANGAN
DONE!!!
a. Pembuatan program desktop dengan Visual Basic.NET 2005
Dari perancangan yang sudah dibuat sebelumnya, akhirnya terselesaikan
sebuah program desktop untuk sebuah siaran radio live streaming audio visual
seperti gambar di bawah ini:
Gambar 3.1 Interfce program sistem siaran radio
b. Pembuatan data base
Pembuatan data base dilakukan dengan menggunakan SQL server 2005 yang
dikoneksikan dengan bahasa pemrograman VB.NET dan ditampilkan dalam
bentuk crystal report pada tampilan desktop.
c. Pembuatan website dengan metode CMS
Untuk menampilkan live streaming dari video yang diputar di media player
yang dibuat dengan bahasa pemrograman VB.NET tadi, maka dibuatlah sebuah
website dengan metode CMS.
TAHAP IMPLEMENTASI
DONE!!!
Dalam tahap ini dilakukan uji coba dengan menginputkan semua data inputan yang sudah
disiapkan sebelumnya, yakni data lagu, jingle, dan video yang kemudian dimainkan pada
media player yang telah dibuat. Pengujian juga dilakukan dengan penginputan data penyiar
dan admin, serta menampilkan crystal reports sebagai laporan siar. Setelah berhasil, tahap
pengujian dilanjutkan dengan uji coba live streaming. Uji coba live streaming dilakukan
dengan mengujikan video streaming melalui website yang dibuat serta melalui channel
pada ustream di beberapa daerah di Surabaya dan luar Surabaya.
TAHAP UJI COBA
DONE!!!
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEMANALISIS KEBUTUHAN SISTEM
ANALISIS KOMPONEN SISTEM
PERANCANGAN DATA
PERANCANGAN DATA FLOW DIAGRAM
PERANCANGAN ANTARMUKA
PERANCANGAN ER DIAGRAM
IMPLEMENTASI ANTARMUKA
ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM
1. Berdasarkan pengamatan secara langsung di salah satu stasiun radio swasta yang ada
di Surabaya, didapat sebuah fakta bahwa sistem siaran radio yang saat ini digunakan
belum bisa menampilkan data pentiar di dalam laporan atau bukti siarnya. Untuk itu
dibutuhkan sebuah sistem yang mampu merecord data si penyiar saat dia bertugas.
Hal ini penting sebagai pertanggungjawaban seorang penyiar apabila terjadi
kesalahan dalam jam siaranya.
2. Berdasarkan pengamatan itu juga, sistem yang saat ini digunakan juga belum
terintegrasi dengan database dalam oprasionalnya. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah
sistem yang terintegrasi dengan database.
3. Pengamatan juga dilakukan terhadap data sms pendengar radio yang bersangkutan,
dari data sms tersebut terdapat pendengar dari luar daerah jangkauan frekwensi radio
tersebut yang mendengarkan secara streaming. Pengoptimalisasian streaming-pun
akhirnya diperlukan. Tidak hanya sebatas audio saja, tetapi juga bisa memungkinkan
untuk mengakses streaming secara audio dan visual.
DONE!!!
PERANCANGAN DATA
Data yang digunakan dalam sistem siaran radio live streaming audio visual ini
dibagi menjadi 3 macam, yaitu :
• data masukan
File .swf .mp3, .mp4, atau .avi, serta gambar yang diambil oleh web cam ketika web
cam diaktifkan, serta username, password, nama, alamat, nomor telepon dan jabatan si
operator sistem.
• data proses
video dari file yang dimainkan di play list maupun dari web cam yang diproses
untuk ditampilkan dalam website.
• data keluaran
laporan bukti siar harian dan video streaming yang ditampilkan di website.
DONE!!!
PERANCANGAN DATA FLOW DIAGRAM
Gambar 4.2 Diagram Konteks Siaran Radio
Gambar 4.3 DFD Level 0 Sistem Siaran Radio Gambar 4.4 DFD Level 1 Data Masuk Sistem Siaran Radio
DONE!!!
Memproses
FK_DATA_INP_MEMPROSES_PETUGAS
Menghasilkan
FK_DATA_INP_MENGHASIL_LAPORAN
Distreamingkan_Ke
FK_DATA_INP_DISTREAMI_WEBSITE
PETUGAS
User_Name
Nama
Alamat
No_Telp
Jabatan
Password
DATA_INPUTAN
ID_Data
Format
Judul
Durasi
Artis
Album
Tahun
WEBSITE
URL
LAPORAN
Tanggal
PHYSICAL DATA MODEL
Gambar 4.7 PDM Sistem Siaran Radio
No Nama Field Tipe Ukuran
1 Username * Varchar 50
2 Password Varchar 50
3 Nama Varchar 50
4 Alamat Varchar 50
5 Telepon Varchar 50
6 Jabatan Varchar 50
No Nama Field Tipe Ukuran
1 ID * Varchar 50
2 Announcer** Varchar50
3 Date Varchar50
4 Time Varchar50
5 Song Varchar50
Tabel 4.1 Struktur Tabel Petugas Tabel 4.2 Struktur Tabel Log File
TABEL BASIS DATA
DONE!!!
PERANCANGAN ANTARMUKA
Gambar 4.8 Design
Antarmuka Form
Utama
Gambar 4.9 Design
Antarmuka Form Input
Data Petugas
DONE!!!
HASIL UJI COBA
Uji Coba Kota Media - Provider Bandwith Kelancaran
1 (Gd. Graha Pena) Surabaya Net book Apple -
Indosat
Dedicated 2mb Delay 3 sampai 4 detik,baik video Maupun
audo lancer tanpa putus.
2 Jl. Panglima Sudirman, Surabaya I Pad 2 – Wifi D Net 100 - 150 kbps Audio lancar tanpa terputus, video sedikit
tersendat sendat.
2 Jl. Sesetan Bali I Phone 4 – 3(tri) -
Paket internet 3 unlimited up to 1
mbps
Audio lancar tanpa terputus, video sedikit
tersendat
2 Kelapa Gading, Jakarta PC – First Media 300-400 kbps video Maupun audo lancer tanpa putus.
2 Mulyosari, Surabaya PC Accer – Wifi Mc
Donalds
50-100 Kbps Video jalan tersendat. Audio tidak bisa
didengar karena media uji coba tidak
menggunakan sound output.
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Dari hasil penelitian dan penjelasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya,
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Sistem yang telah dibuat berhasil diakses secara streaming hingga wilayah yang
berada di luar jangkauan frekwensi sebuah stasiun radio lokal.
2. Sistem yang siaran radio live streaming audio visual yang telah dibuat bisa diakses
melalui website yang menyajikan materi-materi edukasi, serta memberikan fasilitas
untuk mendownload soal tutorial. Ini sangat memungkinkan untuk dijadikan sistem
pembelajaran online.
3. Sistem ini menggunakan media player yang dibuat dengan bahasa pemrograman
Visual Basic.NET yang kemudian distreamingkan dengan server ustream.tv dan
diembeded ke dalam sebuah tampilan website yang dibuat dengan bahasa
pemrograman PHP.
SARAN
Beberapa saran yang dapat penulis berikan untuk proses pelaksanaan dan pengembangan
sistem ini selanjutnya adalah :
1. Sistem yang dibuat sejauh ini hanya bisa memainkan video dengan tipe .SWF saja.
Diharapkan ada pengembangan lebih lanjut terhadap sistem agar bisa memainkan video
dengan format yang lain.
2. Dengan sistem ini diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinan para penyiar radio dalam
memutarkan lagu sesuai dengan aturan yang berlaku.
3. Live streaming audio visual yang dibuat masih cukup berat untuk diakses dengan standard
bandwith yang dubutuhkan untuk mengakses streaming berada di kisaran angka 300 -
400 kbps. Diharapkan kedepanya nanti dapat dikembangkan lagi sehingga dapat diakses
dengan bandwith yang lebih kecil.
4. Server streaming yang digunakan pada sistem masih sebatas account premium dengan
biaya 3,99 USD per bulan, diharapkan dalam pengembanganya nanti dapat digunakan
account professional dengan biaya 400 USD bulan. Dengan ini diharapkan dapat
memperbaiki kecepatan streaming ketika diakses client.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Fatta, Hanif Al. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi.
Yogjakarta: Penerbit Andi.
[2] Harrismare. 2003. Pemodelan Database. Jakarta: Gramedia.
[3] Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolahan Basis
Data. Yogjakarta: Penerbit Andi.
[4] Masduki. 2001. Jurnalistik Radio, Menata Profesionalisme
Reporter dan Penyiar. Yogyakarta:LKiS.
[5] Miller, Federic P, dkk. 2010. Data Flow Diagram. Lousiana: Alphascript
Publishing.
[6] Parno. Data Flow Diagram.
URL:
[http://tavipia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/15425/DFD.pdf>. Diunduh
pada 23 September 2011 pukul 19:45 WIB].
[7] Pertekom. 2008. Perkembangan Teknologi Radio. (online).
URL :
[ http://tahiti80.blogdetik.com/category/tak-berkategori/ diakses pada 20
Februari 2011 pukul 21:00 WIB].