70
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI MEDIA KARET GELANG PADA SISWA KELAS V SD N 3 SOJOMERTO KEC. GEMUH KAB. KENDAL TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012 SKRIPSI Diajukan dalam rangka penyelesaian studi Strata I Untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan Oleh : HULATTEN RATNA WIDAYATI 6102910016 JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012

SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA

JONGKOK MELALUI MEDIA KARET GELANG PADA

SISWA KELAS V SD N 3 SOJOMERTO KEC. GEMUH

KAB. KENDAL TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012

SKRIPSI

Diajukan dalam rangka penyelesaian studi Strata I

Untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

HULATTEN RATNA WIDAYATI

6102910016

JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2012

Page 2: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

ii

SARI

Hulatten Ratna Widayati. 2012. Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Melalui Media Karet Gelang Pada Siswa Kelas V SD N 3 Sojomerto Kec. Gemuh Kab. Kendal Tahun Pelajaran 2011 / 2012.

Kata kunci : lompat jauh, gaya jongkok, media karet gelang

Permasalahan adalah meningkatkan hasil lompatan pada lompat jauh gaya jongkok melalui media karet gelang pada siswa kelas V SD N 3 Sojomerto Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pembelajaran lompat jauh melalui permainan karet gelang pada siswa kelas V SD N 3 Sojomerto Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode populasi, jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Model PTK yang digunakan adalah menggunakan 2 siklus. Proses penelitian diawali dengan peneliti melakukan pengamatan terhadap proses pembelajaran lompat jauh pada kelas V SD Negeri 3 Sojomerto dalam pengamatan tersebut ditemukan bahwa hasil proses pembelajaran dalam bentuk kuantitatif masih belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu kurang dari 65. Subyek penelitian adalah siswa kelas V SD N 3 Sojomerto Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal yang berjumlah 30 siswa. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan observasi, angket, dan tes hasil penelitian lompat jauh siswa.

. Hasil penelitian dari pembelajaran lompat jauh gaya jongkok tingkat keberhasilan siswa dapat meningkat sebesar 77% diatas KKM dan 23% siswa yang memperoleh nilai dibawah KKM pada siklus tahap I sedangkan pada siklus tahap II dapat meningkatkan sebesar 93% diatas KKM dan 7% siswa yang memperoleh nilai dibawah KKM kompetensi yang dimiliki siswa dari tahapan siklus I nilai rata-rata siswa sebesar 67 dan setelah melalui siklus II nilai rata-rata siswa sebesar 73. Siswa sangat senang melakukan pembelajaran Lompat Jauh dengan melalui media karet gelang, hal ini terbukti dari nilai yang didapat siswa sebesar 280 dengan prosentase 93%.

Kesimpulan bahwa proses pembelajaran lompat jauh melalui permainan karet gelang terjadi peningkatan sebesar 93% pada pembelajaran lompat jauh untuk kelas V SD N 3 Sojomerto Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal. Saran Bagi siswa, agar lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran olahraga baik olahraga lompat jauh ataupun olahraga yang lain. Bagi sekolah, agar menyediakan atau memperbaharui sarana dan prasarana olahraga, sehingga semua siswa dapat menggunakan fasilitas olahraga

Page 3: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar karya saya sendiri.

Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau

diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti tata

penulisan karya ilmiah yang telah lazim.

Semarang, 2012

Yang menyatakan

HULATTEN RATNA WIDAYATI

NIM. 6102910016

Page 4: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

iv

PENGESAHAN

Telah dipertahankan di hadapan sidang panitia ujian skripsi Fakultas Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri Semarang :

Nama : HULATTEN RATNA WIDAYATI

NIM : 6102910016

Judul : Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Melalui

Media Karet Gelang Pada Siswa Kelas V SD N 3 Sojomerto Kec.

Gemuh Kab. Kendal Tahun Pelajaran 2011 / 2012

Pada Hari : Selasa

Tanggal : 28 Agustus 2012

Panitia Ujian

Ketua Sekretaris

Drs. H. Harry Pramono, M. Si Andry Akhiruyanto, S. Pd, M. Pd NIP. 19591019 198503 1 001 NIP. 19810129 200312 1 001

Dewan Penguji

1. Drs. Said Junaidi, M. Kes (Ketua) ______________________ NIP. 19690715 199403 1 001

2. Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd (Anggota) ______________________ NIP. 19600429 198601 1 001

3. Drs. Tri Rustiadi, M. Kes (Anggota) ______________________ NIP. 19641023 199002 1 001

Page 5: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

v

HALAMAN PERSETUJUAN

Telah dipertahankan di hadapan sidang panitia ujian skripsi Fakultas Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri Semarang :

Nama : HULATTEN RATNA WIDAYATI

NIM : 6102910016

Judul : Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Melalui

Media Karet Gelang Pada Siswa Kelas V SD N 3 Sojomerto Kec.

Gemuh Kab. Kendal Tahun Pelajaran 2011 / 2012

Pada Hari : Selasa

Tanggal : 28 Agustus 2012

Mengetahui

Pembimbing I

Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 

Pembimbing II

Drs. Tri Rustiadi, M. Kes NIP. 19641023 199002 1 001

Ketua Jurusan PJKR

Drs. Mugiyo Hartono, M. Pd NIP. 19610903 198803 1 002

Page 6: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

1. Jadillah bola dalam menjalani hidup, karena akan selalu memantul bila

terjatuh. Daripada menjadi kristal yang akan pecah sekali terjatuh

2. Jangan hitung berapa kali kita terpuruk dalam kegagalan, tapi hitung

berapa kali kita mampu bangkit dari kegagalan itu. Jangan pernah

menyerah selama masih ada asa di hati

PERSEMBAHAN

1. Bapak Ibuku tercinta yang selalu memberikan kasih sayang yang tiada

terkira. Yang memberi dukungan, semangat, dan motivasi

2. Suami tercinta, yang selalu mendukung dan memotivasi dalam pembuatan

skripsi

3. Anakku tersayang, yang juga selalu memotivasi dalam pembuatan skripsi

4. Rekan-rekan PJJ PGPJSD khususnya kelas A Rombel Semarang

Page 7: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas berkat,

rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Penulis percaya bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak maka penulisan skripsi

ini tidak dapat berjalan lancar. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih

kepada :

1. Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) atas kesempatan yang

diberikan peneliti untuk menempuh studi hingga peneliti dapat

menyelesaikan studi;

2. Dekan Universitas Negeri Semarang (UNNES) atas kesempatan yang

diberikan peneliti untuk menempuh studi hingga peneliti dapat

menyelesaikan studi dan memberikan ijin penelitian;

3. Ketua Jurusan PJJ PGPJSD FIK UNNES Drs. Mugiyo Hartono, M. Pd.

yang telah berkenan memberikan ijin penelitian;

4. Bapak Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd selaku dosen pembimbing 1 yang

telah memberikan bimbingan dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini;

5. Bapak Drs. Tri Rustiadi, M. Kes. selaku dosen pembimbing 2 yang telah

memberikan bimbingan dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini;

6. Semua Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan bantuan dan saran

kepada peneliti;

7. Ibu Sunarti, S. Pd selaku Kepala Sekolah SD N 3 Sojomerto yang telah

memberikan ijin penelitian

Page 8: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

viii

8. Teman-teman PJJ PGPJSD khususnya kelas A Rombel Semarang yang

selalu sibuk dengan tugas penyusunan skripsi;

9. Semua pihak yang telah membantu peneliti selama penyusunan skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan yang bermanfaat

dalam peningkatan mutu pendidikan di Indonesia pada umumnya dan bermanfaat

bagi para pembaca pada khususnya.

Semarang, 2012

Penulis

Page 9: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

ix

DAFTAR ISI Halaman

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i SARI .............................................................................................................. ii HALAMAN PERYANTAAN ....................................................................... iii HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iv HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................... v MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. vi KATA PENGATAR ...................................................................................... vii DAFTAR ISI .................................................................................................. ix DAFTAR TABEL .......................................................................................... x DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xi DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 3

1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................... 3

1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................. 3

1.5 Sumber Pemecahan Masalah .................................................................. 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kajian Pustaka ........................................................................................ 5

2.1.1 Hakekat Belajar ............................................................................... 5

2.1.2 Hakekat Atletik ............................................................................... 6

2.1.3 Lompat Jauh .................................................................................... 7

2.1.4 Hakekat Karet Gelang ..................................................................... 11

2.2 Kerangka Berfikir ................................................................................... 11

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Subyek Penelitian ................................................................................... 13

3.2 Obyek Penelitian .................................................................................... 13

3.3 Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................ 13

3.4 Lokasi Penelitian .................................................................................... 13

3.5 Prosedur Penelitian ................................................................................. 13

3.6 Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 23

3.7 Teknik Analisis Data .............................................................................. 24

Page 10: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

x

3.8 Indikator Keberhasilan Tindakan ........................................................... 24

3.9 Analisa Data ........................................................................................... 25

BAB IV HASIL PENALITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Persiklus ................................................................................. 30

4.2 Pembahasan ............................................................................................ 41

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ................................................................................................. 44

5.2 Saran ....................................................................................................... 44

Daftar Pustaka................................................................................................ 46

Lampiran-Lampiran ....................................................................................... 47

Page 11: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

xi

DAFTAR TABEL Halaman

1. Hasil Tes Siklus 1 .............................................................................. 27 2. Rekapitulasi Penilaian Siklus 1 dan Siklus 2 ..................................... 29 3. Hasil Ketuntasan Siklus 1 dan Siklus 2 ............................................. 31 4. Rekapitulasi Kuesioner Siswa ............................................................ 32

Page 12: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Tahap Awal ........................................................................................ 8 2. Tahap Tolakan ................................................................................... 8 3. Tahap Melayang ................................................................................. 9 4. Tahap Mendarat ................................................................................. 10 5. Permainan Karet Gelang .................................................................... 15 6. Permainan Karet Gelang Antar Bola ................................................. 16 7. Tahap Awal ........................................................................................ 17 8. Tahap Tolakan ................................................................................... 17 9. Tahap Melayang ................................................................................. 18 10. Tahap Pendaratan ............................................................................... 18 11. Lompat Sasaran .................................................................................. 20 12. Permaianan Melompat 2 Tali ............................................................. 21 13. Diagram Ketuntasan Siklus 1 ............................................................. 28 14. Diagram Rekapitulasi Penilaian Siklus 1 dan Siklus 2 ...................... 30 15. Diagram Ketuntasan Siklus 1 dan Siklus 2 ........................................ 31

Page 13: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. SK Pembimbing ................................................................................. 36 2. SK Penelitian ..................................................................................... 37 3. SK Balasan Penelitian ........................................................................ 38 4. RPP Siklus 1 ...................................................................................... 39 5. Penilaian Praktik Siklus 1 .................................................................. 46 6. Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus 1 ....................................... 47 7. RPP Siklus 2 ...................................................................................... 48 8. Penilaian Praktik Siklus 2 .................................................................. 53 9. Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus 2 ....................................... 54 10. Tabulasi Penilaian, Siklus 1, Siklus 2 ................................................ 55 11. Tabulasi Observasi Guru .................................................................... 56 12. Kuesioner Siswa ................................................................................. 57 13. Dokumentasi ...................................................................................... 58

Page 14: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan sebagai komponen pendidikan

yang memadukan secara keseluruhan antara pengetahuan dan praktik lapangan

telah disadari oleh banyak kalangan. Namun, dalam pelaksanaannya pengajaran

pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan berjalan belum efektif seperti yang

diharapkan. Pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan cenderung

tradisional. Sebenarnya harus mulai disadari bahwa model pembelajaran

pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tidak harus terpusat pada guru, tetapi

pada siswa. Orientasi pembelajaran harus disesuaikan dengan perkembangan

siswa. Isi dan urusan materi serta cara penyampaian harus disesuaikan sehingga

menarik dan menyenangkan. Sasaran pembelajaran ditujukan bukan hanya

mengembangkan keterampilan olahraga, tetapi pada perkembangan pribadi anak

seutuhnya, sehingga konsep dasar dan model pengajaran pendidikan jasmani

olahraga dan kesehatan yang efektif perlu dipahami oleh mereka yang hendak

mengajarkan pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan.

Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan adalah suatu proses

pembelajaran melalui aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan

kesegaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan

perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif dan kecerdasan emosi (Depdiknas:

2004). Salah satu materi pendidikan jasmani yang tercantum dalam kurikulum

sekarang ini adalah lompat jauh.

Page 15: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

2

Lompat jauh merupakan bagian dari cabang atletik. Nomor lompat jauh

berupa melompat di atas papan tolakan untuk menghasilkan lompatan yang jauh

(Sugito, dkk, 1994: 59). Adanya beberapa gaya yang terdapat dalam lompat jauh,

yakni : (1) gaya jongkok (gaya orthodok), (2) gaya berjalan di udara (walking in

the air), dan (3) gaya menggantung (gaya snepper).

Kendala yang sering dialami siswa SD N 3 Sojomerto Kecamatan Gemuh,

Kabupaten Kendal adalah kurang minatnya pada salah satu nomor lompat atletik

yaitu lompat jauh. Selama pembelajaran jasmani siswa kelas V SD N 3 Sojomerto

dalam mengikuti olahraga atletik khususnya lompat jauh masih kurang diminati,

karena pada umumnya siswa lebih gemar olahraga yang berkaitan dengan

permainan seperti permainan bola tangan (bola voli) dan bola kaki (sepak bola).

Olahraga atletik lompat jauh merupakan olahraga yang kurang menarik bagi siswa

kelas V dan kurang menyenangkan, sehingga mereka cepat merasa bosan dalam

mengikuti pembelajaran lompat jauh. Berdasarkan permasalah itulah yang

menjadikan penulis lebih termotivasi dalam upaya peningkatan pembelajaran

lompat jauh. Berdasarkan pengamatan dan beberapa pengalaman pembelajaran

lompat jauh selama ini, siswa banyak melakukan kesalahan pada saat tolakan dan

posisi jatuh.

Bertolah dari hal tersebut maka peneliti akan mencoba menggunakan Media

Karet Gelang dalam pembelajaran lompat jauh, karena permainan ini dirasa

sangat ringan dan mudah untuk dipelajari. Selain itu, siswa SD N 3 Sojomerto

sering memainkan permainan saat jam istirahat. Sehingga peneliti merasa dengan

media ini akan dapat lebih efisien dalam upaya meningkatkan pembelajaran

Page 16: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

3

lompat jauh. Khususnya untuk siswa kelas V SD N 3 Sojomerto. Maka dengan

melalui media karet gelang tersebut akan memberikan kesempatan siswa untuk

mengoreksi kesalahan yang telah dilakukan dalam melakukan lompat jauh. Maka

berdasarkan hal tesebut peneliti akan mencoba menuangkan gagasan dalam

penelitian tindakan kelas.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang akan dikaji dalam

penulisan ini adalah meningkatkan hasil lompatan pada lompat jauh gaya jongkok

melalui media karet gelang pada siswa kelas V SD N 3 Sojomerto Kecamatan

Gemuh, Kabupaten Kendal?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan hasil lompatan

pada pembelajaran lompat jauh melalui media karet gelang pada siswa kelas V SD

N 3 Sojomerto Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penulisan ini adalah sebagai berikut :

1.4.1 Secara Teoritis

Menambah wawasan bagi semua unsur pendidikan terutama pendidikan

jasmani serta sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya.

Page 17: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

4

1.4.2 Secara Praktis

1.4.2.1 Bagi sekolah, penelitian ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di

sekolah dan meningkatkan hasil belajar siswa dalam hal lompat jauh.

Penelitian ini juga memberikan sebuah pendekatan pembelajaran baru

dalam pembelajaran lompat jauh di SD N 3 Sojomerto Kecamatan Gemuh,

Kabupaten Kendal.

1.4.2.2 Bagi guru, tentang peningkatan pembelajaran lompat jauh dengan melalui

media karet gelang dan memperbaiki program efektivitas dalam

pembelajaran pendidikan jasmani khususnya lompat jauh.

1.4.2.3 Bagi siswa, diharapkan mampu melakukan lompat jauh dengan baik,

khususnya siswa kelas V SD N 3 Sojomerto.

1.4.2.4 Bagi peneliti, mendapat pengalaman dalam melaksanakan penelitian

tindakan kelas, memperdalam atletik terutama lompat jauh, dan

mengetahui kekurangan dan kelemahan diri pada saat mengajar yang dapat

dijadikan acuan memperbaiki diri.

1.5 Sumber Pemecahan Masalah

Bentuk tindakan untuk memecahkan masalah penelitian adalah dengan

peningkatan pembelajaran lompat jauh gaya jongkok melalui media karet gelang.

Peneliti sekaligus berperan sebagai guru yang mengajar materi tersebut dalam 3

siklus Penelitian Tindakan Kelas.

Page 18: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

5

BAB II

KAJIAN TEORI

2.1 Kajian Pustaka

2.1.1 Hakekat Belajar

Pengertian tentang belajar menurut W. S. Winkel (Anni, 2004:3) Belajar

adalah suatu aktivitas mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif

dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan

pemahaman, keterampilan dan nilai sikap. Perubahan itu bersifat relatif konstan

dan berbekas.

Proses belajar terdapat komponen pendukung yang dapat mendorong

tercapainya tujuan utama dari proses pembelajaran yang ditandai dengan adanya

perubahan perilaku. Proses pembelajaran dialami setiap orang sepanjang hayat

serta dapat berlaku di manapun dan kapanpun.

Dari pengertian tersebut di atas maka untuk mengembangkan kegiatan

pembelajaran, kegiatan pembelajaran harus dirancang untuk memberikan

pengalaman belajar pada peserta didik. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat

terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan

berpusat pada peserta didik. Oleh karena itu kegiatan pembelajaran disusun untuk

memberikan bantuan kepada pengajar, khususnya siswa agar dapat melaksanakan

proses pembelajaran secara profesional.

Page 19: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

6

2.1.2 Hakekat Atletik

Menurut Yudha (2001:1) istilah atletik berasal dari bahasa Yunani yaitu

athlon atau athlum. Kedua kata tersebut mengandung makna pertandingan,

perlompatan, pergulatan atau perjuangan. Orang yang melakukan kegiatan atletik

dinamakan athlete, atau dalam bahasa Indonesia disebut atlet. Jadi atletik

merupakan salah satu aktivitas fisik yang diperlombakan atau dipertandingkan

dalam bentuk kegiatan jalan, lari, lempar, dan lompat.

Atletik ini memiliki beberapa bentuk kegiatan yang beragam, maka

atletik dapat dijadikan sebagai dasar pembinaan cabang olahraga lainnya. Bahkan

ada yang menyebut atletik sebagai “ibu” dari seluruh cabang olahraga. Sebab,

keterampilan dasar olahraga tercakup di dalamnya.

Seiring dengan perkembangan olahraga banyak olahragawan

menggunakan gerakan atletik sebagai bentuk gerakan pemanasan. Sesuai dengan

tugas gerak yang dilakukan, maka dikenal pula istilah track and field yang

menunjuk kepada kegiatan di lintasan dan lapangan (Yudha, 2001:2)

Atletik merupakan kegiatan manusia sehari-hari yang dapat

dikembangkan menjadi kegiatan bermain atau olahraga yang diperlombakan,

dalam bentuk jalan, lari, lempar dan lompat. Karena atletik merupakan dasar bagi

pembinaan olahraga, sehingga pembelajaran atletik di Sekolah Dasar secara

khusus disesuaikan dengan kemampuan para siswa. Berdasarkan hal tersebut

maka penelitian ini mengamati mengenai pembelajaran lompat jauh gaya jongkok

di Sekolah Dasar khususnya siswa kelas V.

Page 20: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

7

2.1.3 Lompat Jauh

2.1.3.1 Pengertian Lompat Jauh

Menurut Rochman, dkk (2005:31) lompat jauh adalah gerakan untuk

menjangkau suatu jarak tertentu dengan sekali lompatan. Lompat jauh merupakan

salah satu nomor yang dilombakan pada cabang olah raga atletik. Menurut

wikipedia.com (2008) lompat jauh adalah sebuah cabang pertandingan atletik

yang mengkombinasikan kecepatan, kekuatan, dan ketangkasan atletik dalam

usaha untuk melompat sejauh mungkin dari papan tolakan. Menurut Yudha

(2004:47) lompat jauh merupakan keterampilan gerak pindah dari satu tempat ke

tempat lainnya dengan satu kali tolakan ke depan sejauh mungkin.

Dengan demikian yang dimaksud lompat jauh dalam penelitian ini adalah

gerakan ancang-ancang dengan lari secepatnya kemudian menumpu pada papan

tolakan dengan hentakan satu kaki, kemudian tubuh melayang di udara sejauh-

jauhnya dan mendarat dengan kedua kaki dengan keseimbangan yang baik.

2.1.3.2 Gaya dan Teknik Lompat Jauh Gaya Jongkok

Menurut Rochman, dkk (2005:31) terdapat tiga gaya dalam lompat jauh

yakni gaya jongkok (tuck), gaya berjalan di udara (walking in the air), dan gaya

menggantung (hang). Gaya lompat jauh yang cocok untuk usia tingkat sekolah

dasar adalah gaya jongkok. Gaya ini mudah dipelajari bagi pelompat pemula.

Agar dapat melakukan lompat jauh dengan baik maka perlu menguasai

dasar-dasar lompat jauh. Keterampilan dasar lompat jauh terdiri atas awalan,

tumpuan, lompatan, melayang, dan mendarat.

Page 21: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

8

1) Tahap awalan

Guna awalan dalam lompat jauh adalah untuk menghasilkan lompatan

yang baik harus diperhatikan cara awalannya. Tujuan melakukan awalan

yakni untuk mendapatkan kecepatan berlari sewaktu akan melompat dan

untuk mendapatkan hasil lompatan yang optimal.

Gambar 1. Tahap Awal (Hananto,dkk,2007:22)

2) Tahap tolakan

Guna tolakan kaki untuk menghindari kesalahan tolakan yang akan

menyebabkan tidak sahnya hasil lompatan.Untuk itu perlu

memperhatikan papan tolakan.

Gambar 2. Tahap Tolakan (Hananto,dkk,2007:22)

Page 22: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

9

3) Tahap melayang

Melayang di udara dapat dilakukan dengan beberapa cara yang bisa

digunakan oleh atlit lompat jauh yaitu gaya jongkok (tuck), gaya berjalan

di udara (walking in the air), dan gaya menggantung (hang). Dalam

melayang di udara bukan cara melayangnya yang diutamakan, tetapi

tetap terpeliharanya keseimbangan badan dan mengusahakan tekanan

udara sekecil mungkin. Dalam penelitian ini yang digunakan gaya

jongkok sehingga sikap badan saat melayang adalah jongkok.

Gambar 3. Tahap Melayang (Hananto,dkk,2007:23)

4) Tahap pendaratan

Pendaratan merupakan tahap terpenting, karena pada saat pendaratan

semua gerakan harus dikoordinasikan agar tercapai hasil yang maksimal.

Gerakan yang harus dikoordinasikan adalah gerakan kaki, kepala, lengan,

tangan pada saat badan turun, dan kaki menyentuh pasir.

Page 23: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

10

Gambar 4. Tahap Mendarat (Hananto,dkk,2007:23)

Setelah menguasai teknik-teknik lompat jauh harus mengetahui

kesalahan-kesalahan dalam lompat jauh yang mungkin terjadi antara lain :

1) Awalan yang kurang cepat. Ini dapat terjadi karena usaha agar dapat

memusatkan perhatian kepada tumpuan, atau karena berusaha agar tumpuan

tepat pada balok dengan langkah yang diperkecil atau diperlebar.

2) Lngkah yang kurang tepat jaraknya;

3) Awalah yang dipercepat baru pada saat akan menumpu pada balok;

4) Awalan yang terlalu pendek jaraknya;

5) Tumpuan kurang keras sehingga titik berat badan tidak terangkat naik;

6) Sudut tumpuan terlalu besar sehingga arah lompatan ke atas seperti pada

lompatan tinggi;

7) Kaki ayun kurang berfungsi untuk mengangkat berat badan;

8) Terlalu mementingkan gerakan-gerakan pada waktu melayang;

9) Kurang berani pada waktu mengacungkan kaki kedepan sewaktu mendarat;

10) Selalu mendarat pada pantat

Page 24: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

11

2.1.4 Hakekat Karet Gelang

Karet gelang atau gelang karet adalah potongan karet berbentuk gelang

yang dibuat untuk mengikat barang. Karet gelang terdiri dari berbagai macam

ukuran, dari yang besar hingga yang kecil, dari yang tebal hingga yang tipis.

Bahan baku karet gelang adalah karet alami sehingga berwarna kuning. Karet

gelang berwarna-warni dihasilkan dengan menambahkan bahan pewarna.

Produsen juga ada yang membuat karet gelang tahan minyak dan tahan segala

cuaca.

Sebagian besar karet gelang dibuat dari karet alami yang merupakan hasil

pengolahan lateks dari pohon karet. Karet gelang juga dibuat dari karet sintetis,

tapi kalah populer dari karet alami yang elastis.

2.2 Kerangka Berpikir

Salah satu peningkatan pembelajaran siswa adalah melalui olahraga

atletik nomor lompat jauh. Lompat jauh merupakan materi di dalam cabang

olahraga atletik. Menurut Rochman, dkk (2005:31) nomor lompat jauh merupakan

bagian dari cabang atletik. Nomor lompat jauh berupa melompat di atas papan

tolakan untuk menghasilkan lompatan yang jauh. Oleh karena itu, dalam

pembelajaran materi pokok atletik terutama teknik lompat jauh diperlukan

komunikasi atau arahan yang tepat dari guru kepada siswa supaya teknik dasar

lompat jauh dapat dikuasai dengan baik dan mendapatkan hasil yang maksimal

dalam melakukan lompat jauh.

Page 25: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

12

Selama ini metode pembelajaran yang diterapkan pendidik untuk

mempelajari lompat jauh terkesan belum mampu untuk meningkatkan

kemampuan pemahaman mengenai teknik-teknik lompat jauh khususnya gaya

jongkok. Salah satu pembelajaran lompat jauh yang berorientasi pada pengalaman

sehari-hari dan menerapkan lompat jauh dalam kehidupan sehari-hari adalah

dengan melalui media karet gelang.

Berdasarkan pemikiran tersebut penulis merancang pelasanaan

pembelajaran yang akan dibutuhkan sebagai pengamatan dalam mengetahui

tingkat perkembangan dan keberhasilan dari media yang diterapkan. Yang mana

hal tersebut adalah perwujudan penulisan penelitian tindakan kelas (PTK) yang

penulis lakukan dalam rangka meningkatkan pembelajaran siswa kelas V SD N 3

Sojomerto.

Page 26: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

13

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN 3 Sojomerto Kecamatan

Gemuh, Kabupaten Kendal Tahun Pelajaran 2011/2012 sebanyak 30 siswa.

3.2 Objek Penelitian

Penelitian ini melibatkan objek-objek penelitian sebagai berikut :

3.2.1 Pembelajaran lompat jauh melalui media karet gelang;

3.2.2 Hasil belajar lompat jauh siswa kelas V SDN 3 Sojomerto.

3.3 Waktu Penelitian

Waktu penelitian adalah waktu berlangsungnya penelitian atau saat

penelitian ini berlangsung yaitu semester genap minggu pertama Maret sampai

minggu keempat April 2012.

3.4 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 3 Sojomerto Kecamatan

Gemuh, Kabupaten Kendal.

3.5 Prosedur Penilaian

Dalam penelitian ini menggunakan model yang didasarkan atas konsep

pokok bahwa penelitian tindakan terdiri dari empat komponen pokok yang juga

Page 27: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

14

menunjukkan langkah satu putaran siklus, komponen tersebut yaitu (IGAK

Wardani, dkk,2009:2.12-2.16) :

3.5.1 Perencanaan yaitu tindakan yang akan dibangun dan akan dilaksanakan,

sehingga harus mampu melihat jauh kedepan;

3.5.2 Implementasi tindakan yaitu implementasi tindakan ke dalam konteks

proses belajar mengajar yang sebenarnya;

3.5.3 Pengamatan yaitu proses pendokumentasian dampak dari tindakan dan

menyediakan informasi untuk tahap refleksi;

3.5.4 Refleksi yaitu upaya evaluasi diri yang secara kritis dilakukan oleh tim

peneliti, kolabolator, dan orang-orang yang terlibat didalamnya.

Hubungan dari empat komponen tersebut menunjukkan satu putaran siklus

atau kegiatan berkelanjutan.

Adapun penjelasan lebih rinci persiklus dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Siklus I

1.1 Perencanaan

1) Penentuan waktu tindakan kelas;

2) Penentuan tindakan yang akan diberikan (game dan materi);

3) Membuat RP (Rencana Pembelajaran);

4) Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam pembelajara;

5) Mempersiapkan lembar pengamatan dan petunjuk kegiatan.

1.2 Pelaksanaan

1) Pendahuluan

Page 28: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

15

a) Berbaris, berdo’a, presensi, motivasi dan penjelasan tujuan pembelajaran;

b) Pemanasan : penguluran dan permainan “berburu rusa”

2) Kegiatan Inti

a) Games atau permainan

(1) Permainan Pertama (karet gelang)

(a) Siswa dibagi 3 kelompok putra dan 4 kelompok putri dengan tiap

kelompok terdiri dari 4-5 siswa;

Gambar 5. Permainan karet gelang

(b) Kelompok putra terlebih dahulu berlomba dan kelompok putri yang

memegang karet gelang;

(c) Permainan dimulai setelah aba-aba dari guru, tata caranhya seperti

permainan karet gelang, dimulai dari tali setinggi tanah, apabila berhasil

dilanjutkan setinggi lutut, setinggi pusar dan terakhir setinggi dada;

(d) Siswa berlari melingkar apabila dalam memutar ada yang tersusul teman

sekelompok maka diganti kelompok lain dan yang dapat menyelesaikan 1

tahap mendapatkan 4 poin;

(e) Permainan selesai jika dalam permainan tersebut ada yang dapat

menyelesaikan lompatan paling tinggi dan kelompok lain belum dapat

menyelesaikan dianggap kalah.

Page 29: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

16

Tujuan untuk pembelajaran tolakan dengan menggunakan kaki yang

paling kuat dalam pengenalan lompat jauh.

(2) Permainan Kedua (karet gelang antar bola)

Gambar 6. Permainan karet gelang antar bola

(a) Siswa dibagi beberapa dengan tiap kelompok yang terdiri dari 5-6 siswa;

(b) Setiap anggota kelompok membawa bola untuk dibawa dan dimasukkan

ke keranjang sambil melompati karet gelang sebagai halang rintang. Dan

kembali untuk mengambil bola dengan melalui rute datangnya;

(c) Permainan selesai jika dalam permainan tersebut ada yang mengumpulkan

bola lebih banyak dan kelompok lain belum dapat menyelesaikan;

(d) Jika kelompok yang lebih dulu selesai maka dianggap sebagai juara.

Tujuan untuk pembelajaran tolakan dengan menggunakan kaki yang

paling kuat dalam pengenalan lompat jauh dan lompatan paling jauh

dengan diawali lari.

b) Teknik lompat jauh gaya jongkok

1) Pembagian siswa seperti pada permainan games di atas;

Page 30: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

17

Gambar 7. Tahap Awal

2) Siswa dalam posisi siap untuk lari dengan jarak 4 langkah dari balok

tolakan. Kemudian lari dengan kecepatan semaksimal mungkin dengan

ketentuan panjang langkah dari awal sampai balok tumpu sama;

Gambar 8. Tahap Tolakan

3) Setelah sampai balok tolakan. Tolakan dilakukan dengan salah satu kaki

yang terkuat tepat pada balok tumpu tidak boleh melewati balok tumpu

paling depan, misalnya kaki kiri. badan condong kedepan sehingga titik

berat badan terletak agak kedepan dan titik sumber tenaga pada kaki

tumpu dengan sudut lompatan adalah 45º.

Page 31: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

18

Gambar 9. Tahap Melayang

4) Setelah pelompat menumpu pada balok tumpuan kaki yang lain diayunkan

ke depan atas untuk membantu mengangkat titik berat badan ke atas,

selanjutnya kedua kaki ditekuk (seperti sikap jongkok) sehingga posisi

badan berada pada sikap jongkok. Keadaan ini dipertahankan sebelum

pelompat melakukan pendaratan.

Gambar 10. Tahap Pendaratan

5) Pada waktu pendaratan kedua lengan dijulurkan sejauh-jauhnya ke depan

sambil menjaga keseimbangan badan, titik berat badan dibawa ke depan

dengan cara membungkukkan badan dan lutut merapat agar tidak jatuh ke

belakang. Kaki mendarat dilakukan dengan tumit terlebih dahulu

menyentuh tanah

Page 32: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

19

Tujuan teknik ini siswa biar mampu melakukan lompat jauh dengan benar dan

tepat.

3) Penutup

a) Evaluasi dan tanya jawab tentang jalannya proses pembelajaran;

b) Pendinginan dengan permainan pesan berantai secara beregu;

c) Berbaris dan berdo’a.

1.3 Pengamatan

1) Pengamatan pelaksanaan pembelajaran pada waktu pelaksanaan kegiatan;

2) Pengisian lembar observasi;

3) Mendokumentasikan pembelajaran.

1.4 Refleksi

Setelah pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas selesai peneliti mengamati

hasil dari yang telah disusun dan menganalisa data yang telah diperoleh dari

lembar observasi, masukan dari teman sejawat (critical friend), guru penjas yang

bersangkutan, dan kemudian dilakukan refleksi. Refleksi ini dilakukan untuk

menilali tindakan yang akan diberikan. Selanjutnya mengadakan evaluasi tentang

Penelitian Tindakan Kelas dengan cara diskusi tentang masalah yang muncul

dalam pembelajaran.

2. Siklus II

2.1 Perencanaan

a. Penentuan waktu tindakan kelas;

b. Penentuan tindakan yang akan diberikan (game dan materi);

c. Membuat RP (Rencana Pembelajaran);

Page 33: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

20

d. Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam pembelajaran;

e. Mempersiapkan lembar pengamatan dan petunjuk kegiatan.

2.2 Pelaksanaan

1. Pendahuluan

a. Siswa dibariskan, dihitung, dipimpin berdo’a;

b. Apersepsi;

c. Memberi contoh-contoh pemanasan dan mengawasi.

2. Kegiatan Inti

2.1 Games atau permainan

1. Permainan Lompat Sasaran

a) Siswa dibagi beberapa kelompok dengan tiap kelompok terdiri dari 4-5

siswa;

Gambar 11. Lompat sasaran

b) Siswa melakukan awalan berlari, melompat melewati tali dan menuju

sasaran;

c) Permainan selesai jika dalam permainan tersebut ada yang mendarat pada

sasaran dengan tepat maka mendapat point 1. Dinyatakan gagal apabila

salah satu anggota tubuh menyentuh bagian luar sasaran.

Page 34: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

21

Tujuan untuk pembelajaran tolakan dengan menggunakan kaki yang paling kuat

dalam pengenalan lompat jauh.

2. Permainan melompati 2 tali

Gambar 12. Permainan melompati 2 tali

a. Guru memasang 2 tali di atas bak pasir seperti gambar 12;

b. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri dari 5-6

orang;

c. Permainan dimulai (start) dengan mengacak nomor kelompok, kemudian

yang kelompok mendapat undian pertama melakukan lompat tali (2 tali)

dengan teknik lompat jauh, hasil lompatan kelompok dijumlahkan;

d. Permainan selesai jika dalam 1 kelompok tersebut banyak yang dapat

melakukan loncatan lebih jauh;

e. Jika kelompok yang lebih banyak mendapatkan nilai maka dianggap

sebagai juara.

Page 35: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

22

Tujuan untuk pembelajaran lompat jauh dalam pengenalan teknik dasar lompat

jauh.

2.2 Teknik lompat jauh gaya jongkok

2.2.1 Pembagian siswa seperti pada permainan games di atas;

2.2.2 Siswa dalam posisi siap untuk lari dengan jarak 4 langkah dari balok

tolakan. Kemudian lari dengan kecepatan semaksimal mungkin dengan

ketentuan panjang langkah dari awal sampai balok tumpu sama;

2.2.3 Setelah sampai balok tolakan. Tolakan dilakukan dengan salah satu kaki

yang terkuat tepat pada balok tumpu tidak boleh melewati balok tumpu

paling depan, misalnya kaki kiri. Badan condong kedepan sehingga titik

berat badan terletak agak kedepan dan titik sumber tenaga pada kaki

tumpu dengan sudut lompatan adalah 45º;

2.2.4 Setelah pelompat menumpu pada balok tumpuan kaki yang lain diayunkan

ke depan atas untuk membantu mengangkat titik berat badan ke atas,

selanjutnya kedua kaki ditekuk (seperti sikap jongkok) sehingga posisi

badan berada pada sikap jongkok. Keadaan ini dipertahankan sebelum

pelompat melakukan pendaratan;

2.2.5 Pada waktu pendaratan kedua lengan dijulurkan sejauh-jauhnya ke depan

sambil menjaga keseimbangan badan, titik berat badan dibawa ke depan

dengan cara membungkukkan badan dan lutut merapat agar tidak jatuh ke

belakang. Kaki mendarat dilakukan dengan tumit terlebih dahulu

menyentuh tanah.

Page 36: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

23

Tujuan teknik ini siswa biar mampu melakukan lompat jauh dengan benar dan

tepat.

3. Penutup

a) Evaluasi dan tanya jawab tentang jalannya proses pembelajaran;

b) Pendinginan dengan permainan pesan berantai secara beregu;

c) Berbaris dan berdo’a.

3.3 Pengamatan

a) Pengamatan pelaksanaan pembelajaran pada waktu pelaksanaan kegiatan;

b) Pengisian lembar observasi;

3.4 Refleksi

Refleksi siklus II digunakan untuk membedakan hasil siklus II dengan

siklus II, hal ini kaitannya dengan partisipasi siswa, selain itu juga mengetahui

hasil pembelajaran. Hasil pembelajaran dilakukan tes unjuk kerja, sedangkan

partisipasi siswa dengan lembar pengamatan dan wawancara kepada siswa.

Apabila dalam siklus II sudah memenuhi target yang diinginkan maka tidak perlu

dilanjutkan ke siklus berikutnya.

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Data yang diperlukan dalam penelitian tindakan kelas ini berupa catatan

tentang hasil amatan. Hasil amatan tersebut dikumpulkan melalui pengamatan

(data observasi), hasil tes siswa (tes unjuk kerja sama) dan angket (tanggapan

siswa terhadap pembelajaran). Pengisian angket dilakukan dengan cara

Page 37: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

24

mengambil 6 siswa secara acak dari 30 siswa. Pemberian angket kepada siswa

dilaksanakan pada pertemuan terakhir setiap siklus, setelah tindakan selesai.

3.7 Teknik Analisa Data

Data dalam penelitian ini berupa data-data dalam bentuk lembar observasi,

angket siswa, dan tes hasil belajar.

3.7.1 Analisis Data Lembar Observasi

Data observasi diperoleh pada setiap tindakan untuk menilai ada

perubahan peningkatan sikap siswa pada setiap siklus. Data disajikan

secara deskriptif pada hasil penelitian.

3.7.2 Analisis Data Hasil Belajar Siswa

Hasil tes belajar yang dilaksanakan pada akhir pertemuan dihitung nilai

rata-rata, kemudian dikategorikan dalam batas-batas penilaian yang

didasarkan pada ketuntasan siswa terhadap materi pelajaran yang

diberikan.

3.7.3 Analisis Data Lembar Angket

Lembar angket yang dilaksanakan pada waktu akhir pembelajaran tiap

siklus, kemudian data disajikan secara deskriptif pada hasil penelitian.

3.8 Indikator Keberhasilan Tindakan

Indikator keberhasilan tindakan meliputi perubahan siswa dalam

mengikuti pembelajaran (lompat jauh gaya jongkok), siswa terlihat senang.

Adanya rasa senang dalam diri siswa dapat meningkatkan hasil pembelajaran

siswa yang ditandai dengan peningkatan nilai siswa.

Page 38: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

25

3.9 Analisis Data

Indikator keberhasilan tindakan meliputi perubahan siswa dalam

mengikuti pembelajaran (lompat jauh gaya jongkok), siswa terlihat senang dalam

mengikuti pembelajaran serta ditandai dengan peningkatan nilai siswa terutama

penguasaan teknik lompat jauh gaya jongkok.

Untuk menentukan tingkat keberhasilan siswa dalam penelitian ini adalah :

3.9.1 Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) lompat jauh menurut Depdiknas

(2008,492) sebagai berikut :

3.9.1.1 Kompleksitas (n1)

1) Tinggi, rentang nilai antara 50 – 64 dengan skor 1

2) Sedang, rentang nilai antara 65 – 80 dengan skor 2

3) Rendah, rentang nilai antara 81 – 100 dengan skor 3

3.9.1.2 Daya Dukung (n2)

1) Tinggi, rentang nilai antara 81 – 100 dengan skor 3

2) Sedang, rentang nilai antara 65 – 80 dengan skor 2

3) Rendah, rentang nilai antara 50 – 64 dengan skor 1

3.9.1.3 Intake (n3)

1) Tinggi, rentang nilai antara 81 – 100 dengan skor 3

2) Sedang, rentang nilai antara 65 – 80 dengan skor 2

3) Rendah, rentang nilai antara 50 – 64 dengan skor 1

Jika indikator memiliki kriteria maka nilainya adalah rata-rata setiap nilai dari

kriteria yang kita tentukan atau dirumuskan sebagai berikut :

Kriteria Ketuntasan Minimal = n1 + n2 + n3 X 100 9

Page 39: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

26

Target ketuntasan perkembangan lompat jauh gaya jongkok siswa sebanyak 75%

siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal.

3.9.2 Prosentase penguasaan kegiatan secara klasikal yang dirumuskan sebagai

berikut :

Ketuntasan Klasikal = Jumlah subyek berhasil X 100% Jumlah subyek keseluruhan n

Page 40: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Hasil penelitian adalah hasil yang diperoleh dari tes, kuesioner siswa dan

hasil observasi pembelajran yang dilaksanakan selama penelitian berlangsung..

Tujuan dengan adanya tahapan-tahapan (siklus) dalam pembelajaran yang peneliti

kajikan disini sebagai bahan memperluas dan membuka kesempatan siswa dalam

mengembangkan potensi yang dimiliki dari tiap-tiap siswa dengan harapan siswa

dapat mengembangkan potensi yang ada pada dirinya berupa peningkatan

pembelajaran lompat jauh gaya jongkok dengan media permainan karet gelang.

Pada tahap siklus 1 yang peneliti lakukan berikut merupakan rekapitulasi data

yang peneliti peroleh :

Tabel 1 Hasil Tes Siklus 1

No Nilai Siklus 1

Jumlah Siswa Jumlah Nilai 1 95 0 2 90 0 3 85 0 4 80 3 240 5 75 5 375 6 70 4 280 7 65 11 715 8 60 4 240 9 55 2 110

10 50 1 50 11 45 0 12 40 0

JUMLAH 30 2010 Rata-rata Nilai 67

Jumlah Siswa Yang bernilai ≥ 65 23

Jumlah Siswa Yang bernilai < 65 7

Prosentase Siswa yang bernilai ≥ 65 77%

Prosentase Siswa yang bernilai < 65 23%

Page 41: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

k

p

d

m

k

n

h

d

p

p

K

m

Dari

karet gelang

pada materi

dengan kara

memudahka

keberhasilan

nilai dibawa

hasil dari sik

Dari

dibawah KK

pelaksanaan

proses pemb

Karena pem

melakukan g

data diatas

g dalam me

lompat jauh

akteristik sis

an siswa dala

n siswa sebe

ah KKM. Da

klus 1.

perolehan

KM. Melihat

n siklus 1 ma

belajaran be

mbelajaran

gerak sehing

0

5

10

15

20

25

Tun

peneliti me

eningkatkan

h gaya jongk

swa yaitu d

am proses lo

esar 77% di

apat dilihat d

Gambar 13

siklus 1 ma

t hasil observ

asih belum d

elum membe

gerak sisw

gga siswa d

ntas Belum

Ketuntasan

23

enyampaikan

kompetens

kok. Proses p

dengan jalan

ompat jauh h

iatas KKM d

dalam bentu

Diagram Ke

asih ada sisw

vasi yang ter

dapat menge

erikan motiv

wa memerlu

dapat menikm

m Tuntas T

7

Siklus

n materi me

si yang dim

pemberian m

n menggunak

hasilnya terny

dan 23% sis

uk diagram y

etuntasan Sik

wa yang ma

rdapat pada

elola kelas de

vasi yang m

ukan motiv

mati pembel

Tuntas Be

Prosentas

77%

s I

elalui alat ba

miliki siswa

materi disini

kan media

yata prosent

swa yang m

yang akan m

klus 1

asih mempe

lampiran , m

engan baik s

maksimal kep

vasi agar t

lajaran sehin

lum Tuntas

se

23%

28

antú media

khususnya

disamakan

yang lebih

tase tingkat

memperoleh

memperjelas

eroleh nilai

maka dalam

serta dalam

pada siswa.

termotivasi

ngga dapat

Page 42: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

29

meningkatkan prestasi belajar. Melihat fenomena tersebut peneliti beranggapan

bahwa perlu adanya model lain yang tepat dalam meningkatkan kompetensi

siswa. Berangkat dari pemikiran dan hal riil tersebut peneliti melakukan tindak

lanjut yang bertujuan untuk mengoptimalkan materi lompat jauh siswa dalam

olahraga atletik melalui tahap siklus 2. Hal ini dapat kita lihat rekapitulasi

penilaian siklus 1 dan siklus 2.

Tabel 2 Rekapitulasi Penilaian Siklus 1 dan Siklus 2

No Nama Siklus 1 Siklus 2 1 Abi 80 80 2 Junior 65 75 3 Aji 60 75 4 Zaenal 55 65 5 Asna 70 75 6 Ayu 65 75 7 Amel 55 65 8 Latif 75 75 9 Azzam 65 75 10 Shihab 60 65 11 Sugeng 70 75 12 Arjun 65 65 13 Rohmi 65 75 14 Fais 65 65 15 Arinie 80 80 16 Fifi 60 75 17 Hendry 70 75 18 Pratama 75 80 19 Khusril 65 75 20 Wildan 70 75 21 Galuh 65 75 22 Panggih 60 70 23 Teto 65 75 24 Tasya 65 60 25 Lina 75 75 26 Tyan 65 70 27 Agung 80 80 28 Rian 50 60 29 Nisfi 75 75 30 Elok 75 80

RATA-RATA 67 73 Min 50 60 Max 80 80

Page 43: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

n

p

k

h

l

p

m

p

m

p

Berd

nilai siswa

pembelajara

kompetensi

setelah mela

hasil ketunta

Tabe

siklus pertam

lanjut penel

pembelajara

metode yang

perkembang

memenuhi h

pelajaran pe

Gambar 14

dasarkan rek

dengan sa

an ini dapat

yang dimilik

alui siklus II

asan dari sik

el diatas me

ma dengan

liti menerap

an, hal ini be

g peneliti la

gan daya se

harapan yan

enjasorkes m

01020304050607080

RATA

6

Diagram Re

kapitulasi nil

angat baik.

dikatakan de

ki dari tahap

I nilai rata-r

klus 1 serta s

enunjukkan

siklus kedu

pkan atau m

ertujuan unt

akukan, disis

erap yang d

ng dinginka

materi lompat

A-RATA

773

ekapitulasi P

lai yang did

Secara t

engan sanga

pan siklus I n

ata siswa se

iklus 2.

bahwa terj

ua yang pene

mengaplikasi

tuk mengeta

si lain yang

diterima ole

an (KKM).

t jauh pada o

Min

50

Siklus 1

Penilaian Sik

dapat siswa

tidak langsu

at baik diman

nilai rata-rat

ebesar 73. D

adinya perb

eliti lakukan

ikan siklus

ahui efisienit

terjadi men

eh peserta d

Berikut me

olahraga.

60

Siklus 2

klus 1 dan Si

mampu men

ung proses

na dapat men

ta siswa sebe

engan ini da

bedaan antar

n. Tahapan

ke dua dal

tas dan efek

ngenai pemah

didik dapat

erupakan tab

Max

80 80

30

klus 2

ningkatkan

perbaikan

ningkatkan

esar 67 dan

apat dilihat

ra tahapan

yang lebih

lam proses

ktifitas dari

haman dan

dipastikan

bulasi dari

Page 44: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

4

p

d

p

d

k

0

5

10

15

20

25

30

No JumSi

1 2

4.2 Pem

Berd

pembelajara

dilakukan se

pembelajara

Seca

dengan sang

karakteristik

Tuntas

K

23

2

Ta

mlah iswa Pela

30 Siklu30 Siklu

D

bahasan

dasarkan

an lompat j

ebagai media

an Penjasork

ara tidak lan

gat baik dim

k siswa ya

Belum Tu

etuntasan

7

8

Sik

abel 3 Hasil K

ksanaanT

us I us II

Diagram Ke

langkah-lan

jauh gaya j

a pembelaja

es siswa sek

ngsung prose

mana proses

aitu dengan

untas Tun

77%2

klus I Siklu

Ketuntasan SKetuntas

Tuntas BT

23 28

Gambar etuntasan Sik

ngkah pe

jongkok me

aran Penjaso

kolah dasar.

es perbaikan

s pemberian

n jalan m

ntas Belu

Prosentase

% 293%

us II

Siklus 1 dansan Belum Tuntas T

7 2

15 klus 1 dan Si

enelitian un

elalui medi

orkes dengan

n pembelajar

n materi dis

menggunakan

um Tuntas

23% 7%

n Siklus 2 Prosentas

Tuntas BT

77% 93%

iklus 2

ntuk mengo

a karet gel

n efektif seb

ran ini dapat

ini disamak

n media y

31

se Belum Tuntas 23% 7%

optimalkan

lang dapat

agai media

t dikatakan

kan dengan

yang lebih

Page 45: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

32

memudahkan siswa dalam proses lompat jauh hasilnya ternyata prosentase tingkat

keberhasilan siswa dapat meningkat sebesar 77% diatas KKM dan 23% siswa

yang memperoleh nilai dibawah KKM pada siklus tahap I sedangkan pada siklus

tahap II dapat meningkatkan sebesar 93% diatas KKM dan 7% siswa yang

memperoleh nilai dibawah KKM kompetensi yang dimiliki siswa dari tahapan

siklus I nilai rata-rata siswa sebesar 67 dan setelah melalui siklus II nilai rata-rata

siswa sebesar 73.

Olahraga atletik dengan menggunakan alat bantu permainan karet gelang

untuk mengoptimalkan keterampilan pembelajaran lompat jauh gaya jongkok

pada siswa dalam pembelajaran Penjasorkes siswa sekolah dasar hal ini dapat

dibuktikan dengan keefektifan gerak siswa yang dapat dilihat dari lembar

kuesioner siswa baik aspek kognitif, afektif maupun psikomotor yang ada pada

diri siswa.

Tabel 4 Rekapitulasi Kuesioner Siswa

NILAI JUMLAH SISWA Prosentase

YA TIDAK YA TIDAK RATA-RATA 28 2 93% 7%

Dari data rekapitulasi diatas bahwa Siswa sangat senang melakukan

pembelajaran Lompat Jauh dengan melalui media karet gelang, hal ini terbukti

dari nilai yang didapat siswa sebesar 280 dengan prosentase 93%.

Page 46: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

33

BAB V SIMPULAN DAN SASARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan penelitian dan hasil analisis yang telah dilakukan diperoleh

kesimpulan bahwa 93% siswa telah lulus KKM, sehingga pembelajaran lompat

jauh kelas V SD Negeri 3 Sojomerto dengan media karet gelang meningkat

artinya media karet gelang dapat digunakan sebagai pendekatan pembelajaran

lompat jauh.

5.2 Implikasi Penelitian

Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran lompat jauh

dengan media karet gelang di SD Negeri 3 Sojomerto pada siswa kelas V

mengalami peningkatan, sehingga sebagai guru untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran dengan menyediakan alat atau fasilitas, memvariasikan

pembelajaran dan lain-lain agar siswa tertarik atau menyenangi olahraga yang

diajarkan guru.

5.3 Keterbatasan Penelitian

Penelitian tindakan kelas pada kelas V SD Negeri 3 Sojomerto memiliki

keterbatasan-keterbatasan yang menjadi hambatan penelitian ini. Dimana

hambatan-hambatan itu belum dapat terselesaikan pada penelitian ini sehingga

pada saat yang akan datang hambatan-hambatan tersebut menjadi bahan

penyelesaian pada pembelajaran selanjutnya. Adapun hambatan-hambatan

Page 47: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

34

tersebut adalah ada beberapa siswa belum menguasai teknik lompat jauh dengan

benar walaupun sudah diajari secara benar oleh guru.

5.4 Saran-Saran

Saran yang dapat penyusun berikan sehubungan dengan hasil penelitian

ini adalah sebagai berikut :

5.4.1 Bagi siswa, agar lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran

olahraga baik olahraga lompat jauh ataupun olahraga yang lain;

6.4.1 Bagi sekolah, agar menyediakan atau memperbaharui sarana dan

prasarana olahraga, sehingga semua siswa dapat menggunakan fasilitas

olahraga.

Page 48: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

35

DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas. 2008. Materi Pelatihan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Depdiknas.

----------------. 2011. Kurikulum 2006 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Standar Kompetensi (Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Tingkat SD/MI). Jakarta: Depdiknas.

Djamarah, Syaiful Bahri, 1999. Psikologi Belajar. Bandung: Rineka Cipta.

Hananto, dkk. 2007. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 6. Jakarta: Yudhistira.

http://wikipedia.com/atletik/lompatjauh

Joegolan. 2009. Pengertian Belajar. http://joegolan.wordpress.com/pengertian-belajar/artikel

Medler Michael/Katzenbogner Hans, Ds. Suyono. 1996. Buku Pedoman Lomba

Atletik. PASI

Rochman, dkk. 2005. Pendidikan Jasmani Untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta: Erlangga.

Sugito, dkk. 1994. Pendidikan Atletik. Jakarta: Depdikbud.

Yudha. 2001. Pembelajaran Atletik di Sekolah Dasar (sebuah Pendekatan Pembinaan Gerak melalui Permainan). Jakarta: Depdiknas.

Wardani, I GAK, 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka

Page 49: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

36

Lampiran 1

Page 50: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

37

Lampiran 2

Page 51: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

38

Lampiran 3

Page 52: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

39

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS I

Nama Sekolah : SD N 3 Sojomerto

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Kelas / Semester : V (lima) / II (dua)

Standar Kompetensi : 1. Mempraktikkan berbagai variasi gerak dasar ke dalam

permainan dan olahraga dengan peraturan yang

dimodifikasi dan niai-nilai yang terkandung di

dalamnya

Kompetensi Dasar : 1.3 Mempraktikkan teknik dasar atletik yan dimodifikasi

serta nilai semangat, sportifitas, kerjasama, percaya

diri, dan kejujuran

Indikator : Mampu melakukan gerakan dasar lari dan lompat

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 X pertemuan)

I. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat melakukan lari dengan tumpuan sebagai bentuk awalan

lompat jauh gaya jongkok

2. Siswa dapat melakukan lompat tanpa awalan dengan tumpuan yang

kuat

3. Siswa dapat melakukan pembelajaran dengan menggunakan permainan

lompat tali untuk latihan lari dan lompat sebagai bentuk awal gerakan

lompat jauh gaya jongkok

II. Materi Pembelajaran

Lompat Jauh Gaya Jongkok

III. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) : 65

Lampiran 4

Page 53: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

40

IV. Metode Pembelajaran

1. Bermain

2. Demonstrasi

3. Penugasan

4. Tanya Jawab

V. Nilai-nilai dalam Pendidikan Budaya Karakter Bangsa

• Jujur

• Toleransi

• Kreatif

• Demokratis

• Mandiri

• Peduli Sosial

VI. Langkah-langkah Kegiatan Pebelajaran

1. Tahap Situasional (10 menit)

a. Berbaris, berdo’a, presensi, apersepsi, motivasi dan penjelasan

tujuan pembelajaran;

b. Pemanasan : penguluran dan permainan “bintang beralih”

2. Tahap Eksplorasi (35 menit)

a. Games atau permainan

(2) Permainan Pertama (karet gelang)

(f) Siswa dibagi 3 kelompok putra dan 4 kelompok putri

dengan tiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa;

Gambar 6 a. Permainan karet gelang

Lampiran 4 Lanjutan

Page 54: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

41

(g) Kelompok putra terlebih dahulu berlomba dan kelompok

putri yang memegang karet gelang;

(h) Permainan dimulai setelah aba-aba dari guru, tata

caranhya seperti permainan karet gelang, dimulai dari tali

setinggi tanah, apabila berhasil dilanjutkan setinggi lutut,

setinggi pusar dan terakhir setinggi dada;

(i) Siswa berlari melingkar apabila dalam memutar ada yang

tersusul teman sekelompok maka diganti kelompok lain

dan yang dapat menyelesaikan 1 tahap mendapatkan 4

poin;

(j) Permainan selesai jika dalam permainan tersebut ada yang

dapat menyelesaikan lompatan paling tinggi dan

kelompok lain belum dapat menyelesaikan dianggap

kalah.

Tujuan untuk pembelajaran tolakan dengan menggunakan kaki

yang paling kuat dalam pengenalan lompat jauh.

(2) Permainan Kedua (karet gelang antar bola)

Gambar 6 b. Permainan karet gelang antar bola

(e) Siswa dibagi beberapa dengan tiap kelompok yang terdiri

dari 5-6 siswa;

(f) Setiap anggota kelompok membawa bola untuk dibawa

dan dimasukkan ke keranjang sambil melompati karet

gelang sebagai halang rintang. Dan kembali untuk

mengambil bola dengan melalui rute datangnya;

Lampiran 4 Lanjutan

Page 55: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

42

(g) Permainan selesai jika dalam permainan tersebut ada yang

mengumpulkan bola lebih banyak dan kelompok lain

belum dapat menyelesaikan;

(h) Jika kelompok yang lebih dulu selesai maka dianggap

sebagai juara.

Tujuan untuk pembelajaran tolakan dengan menggunakan kaki

yang paling kuat dalam pengenalan lompat jauh dan lompatan

paling jauh dengan diawali lari.

b. Teknik lompat jauh gaya jongkok

6) Pembagian siswa seperti pada permainan games di atas;

Gambar 7 a. Tahap Awal

7) Siswa dalam posisi siap untuk lari dengan jarak 4 langkah dari

balok tolakan. Kemudian lari dengan kecepatan semaksimal

mungkin (gambar 7 a) dengan ketentuan panjang langkah dari

awal sampai balok tumpu sama;

Gambar 7 b. Tahap Tolakan

Lampiran 4 Lanjutan

Page 56: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

43

8) Setelah sampai balok tolakan. Tolakan dilakukan dengan salah

satu kaki yang terkuat tepat pada balok tumpu tidak boleh

melewati balok tumpu paling depan, misalnya kaki kiri (gambar

7 b.). badan condong kedepan sehingga titik berat badan terletak

agak kedepan dan titik sumber tenaga pada kaki tumpu dengan

sudut lompatan adalah 45º.

Gambar 7 c. Tahap Melayang

9) Setelah pelompat menumpu pada balok tumpuan kaki yang lain

diayunkan ke depan atas untuk membantu mengangkat titik

berat badan ke atas, selanjutnya kedua kaki ditekuk (seperti

sikap jongkok) sehingga posisi badan berada pada sikap jongkok

(gambar 7.c). Keadaan ini dipertahankan sebelum pelompat

melakukan pendaratan.

Gambar 7 d. Tahap Pendaratan

Lampiran 4 Lanjutan

Page 57: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

44

10) Pada waktu pendaratan kedua lengan dijulurkan sejauh-jauhnya

ke depan sambil menjaga keseimbangan badan, titik berat badan

dibawa ke depan dengan cara membungkukkan badan dan lutut

merapat agar tidak jatuh ke belakang. Kaki mendarat dilakukan

dengan tumit terlebih dahulu menyentuh tanah (gambar 7.d).

Tujuan teknik ini siswa biar mampu melakukan lompat jauh dengan

benar dan tepat.

a. Masing-masing siswa melakukan sebanyak 2 kali. Melakukan

latihan Lompat Jauh pada bak pasir

i. Siswa berdiri menjadi satu deret ke belakang manghadap ke arah

bak pasir;

ii. Pada 20 cm sebelum sampai bak pasir dipasang sebuah

keset/tolakan berukuran 50 x 30 cm;

iii. Dimulai siswa yang berada pada barisan paling depan, berlari

melakukan awalan lompat jauh, menumpu pada keset dan

mendarat pada bak pasir.

3. Tahap Elaborasi (10 menit)

Membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun

tulisan, secara individual maupun kelompok;

Menyimpulkan materi yang dibahas

4. Tahap Konfirmasi (10 menit)

Guru memberi umpan balik terhadap hasil eksplorasi

Guru memberi penguatan dan penyimpulan materi

5. Tahap Evaluasi (5 menit)

d) Tanya jawab tentang jalannya proses pembelajaran;

e) Pendinginan dengan permainan pesan berantai secara beregu;

f) Berbaris dan berdo’a.

VII. Media dan Sumber Belajar

1. Ruang terbuka yang datar dan aman

2. Tali

Lampiran 4 Lanjutan

Page 58: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

45

3. Buku teks

4. Buku referensi

VIII. Penilaian

1. Bentuk Instrumen : Unjuk Kerja (penilaian proses)

2. Jenis Tagihan : Tes Pelaksanaan

3. Butir Instrumen : Melakukan Lompat Jauh

Contoh Penilaian Proses Lompat Jauh

No Nama Awalan Tolakan Melayang Pendaratan

Jml N1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

2 Prosedur Penilaian = (Jumlah dibagi instrumen penilaian) x 100

Mengetahui

Kepala Sekolah

SUNARTI, S. Pd NIP. 19610620 198012 2 002

Sojomerto, 17 Mei 2012

Guru Penjaskes

HULATTEN RATNA WIDAYATI NIM. 6102910016

Lampiran 4 Lanjutan

Page 59: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

46

Hasil Penilaian Siklus 1

No Nama Awalan Tolakan Melayang Pendaratan

Jml Nilai1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Abi 3 3 3 3 12 80 2 Junior 3 2 2 2 9 65 3 Aji 2 1 2 3 8 60 4 Zaenal 2 1 2 2 7 55 5 Asna 3 2 2 3 10 70 6 Ayu 2 3 2 2 9 65 7 Amel 2 2 1 2 7 55 8 Latif 3 2 3 3 11 75 9 Azzam 3 2 2 2 9 65 10 Shihab 2 2 2 2 8 60 11 Sugeng 3 2 3 2 10 70 12 Arjun 3 2 2 2 9 65 13 Rohmi 3 2 2 2 9 65 14 Fais 3 2 2 2 9 65 15 Arinie 3 3 3 3 12 80 16 Fifi 2 2 2 2 8 60 17 Hendry 3 3 2 2 10 70 18 Pratama 3 2 3 3 11 75 19 Khusril 3 2 2 2 9 65 20 Wildan 3 3 2 2 10 70 21 Galuh 3 2 2 2 9 65 22 Panggih 2 2 2 2 8 60 23 Teto 3 2 2 2 9 65 24 Tasya 3 2 2 2 9 65 25 Lina 3 3 2 3 11 75 26 Tyan 3 2 2 2 9 65 27 Agung 3 3 3 3 12 80 28 Rian 2 1 1 2 6 50 29 Nisfi 3 3 3 2 11 75 30 Elok 3 3 3 2 11 75

RATA-RATA 67

Lampiran 5

Page 60: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

47

Hasil Observasi Guru

NO Indikator Skor Penilaian Jumlah

Skor 1 2 3 4 5

1 Ketrampilan Membuka Pelajaran

3 3

2 Ketrampilan Menjelaskan Pelajaran 3 3

3 Ketrampilan Mengelola Kelas

2 2

4 Melaksanakan Pembelajaran Sesuai dengan RPP yang telah di susun

3 3

5 Ketrampilan Memberi motivasi

2 2

6 Ketrampilan Berinteraksi dengan Siswa 3 3

7 Ketrampilan Membimbing Mengarahkan Siswa 3 3

8 Ketrampilan Menetapkan Metode Pembelajaran yang Efektif 4 4

9 Ketrampilan Menggunakan Media dan Sumber Pelajaran 4 4

10 Ketrampilan Menutup Pelajaran

4 4

Jumlah Skor Tiap Butir 0 4 15 12 0 31 Total Skor 62

Observer Hary Sucipto

Lampiran 6

Page 61: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

48

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS II

Nama Sekolah : SD N 3 Sojomerto

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Kelas / Semester : V (lima) / II (dua)

Standar Kompetensi : 1. Mempraktikkan berbagai variasi gerak dasar ke dalam

permainan dan olahraga dengan peraturan yang

dimodifikasi dan niai-nilai yang terkandung di

dalamnya

Kompetensi Dasar : 1.3 Mempraktikkan teknik dasar atletik yan dimodifikasi

serta nilai semangat, sportifitas, kerjasama, percaya

diri, dan kejujuran

Indikator : Gerakan dasar lari dan lompat

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 x pertemuan)

VIII. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat melakukan lari dengan tumpuan sebagai bentuk awalan

lompat jauh gaya jongkok

2. Siswa dapat melakukan lompat tanpa awalan dengan tumpuan yang

kuat

3. Siswa dapat melakukan pembelajaran dengan menggunakan permainan

lompat tali untuk latihan lari dan lompat sebagai bentuk awal gerakan

lompat jauh gaya jongkok

IX. Materi Pembelajaran

Lompat Jauh Gaya Jongkok

X. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) : 65

Lampiran 7

Page 62: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

49

XI. Metode Pembelajaran

1. Bermain

2. Demonstrasi

3. Penugasan

4. Tanya Jawab

XII. Nilai-nilai dalam Pendidikan Budaya Karakter Bangsa

• Jujur

• Toleransi

• Kreatif

• Demokratis

• Mandiri

• Peduli Sosial

XIII. Langkah-langkah Kegiatan Pebelajaran

1. Tahap Situasional (10 menit)

a. Siswa dibariskan, dihitung, dipimpin berdo’a;

b. Apersepsi;

c. Memberikan contoh-contoh pemanasan dan mengawasi

2. Tahap Eksplorasi (35 menit)

a. Games Permainan

(3) Permainan Lompat Sasaran

(k) Siswa dibagi beberapa kelompok dengan tiap kelompok

terdiri dari 4-5 siswa;

Gambar 9.a Lompat Sasaran

Lampiran 7 Lanjutan

Page 63: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

50

(l) Siswa melakukan awalan berlari, melompat melewati tali

dan menuju sasaran;

(m) Permainan selesai jika dalam permainan tersebut ada yang

mendarat pada sasaran dengan tepat maka mendapat point

1. Dinyatakan gagal apabila salah satu anggota tubuh

menyentuh bagian luar sasaran.

Tujuan untuk pembelajaran tolakan dengan menggunakan kaki

yang paling kuat dalam pengenalan lompat jauh.

(2) Permainan melompati dua tali

Gambar 9.b Permainan melompati dua tali

(i) Guru memasang dua tali di atas bak pasir seperti gambar

9.b;

(j) Siswa dibagi dalam beberapa kelompok, tiap kelompok

terdiri dari 5-6 siswa;

(k) Permainan dimulai (start) dengan mengacak nomor

kelompok, kemudian yang kelompok mendapat undian

pertama melakukan lompat tali (dua tali) dengan teknik

lompat jauh, hasil lompatan kelompok dijumlahkan;

(l) Permainan selesai jika dalam satu kelompok tersebut

banyak yang dapat melakukan loncatan lebih jauh;

(m) Jika kelompok yang lebih banyak mendapatkan nilai maka

dianggap sebagai juara.

Lampiran 7 Lanjutan

Page 64: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

51

Tujuan untuk pembelajaran lompat jauh dalam pengenalan

teknik dasar lompat jauh.

b. Teknik Lompat Jauh Gaya Jongkok

11) Pembagian siswa seperti pada permainan games di atas;

12) Siswa dalam posisi siap untuk lari dengan jarak 4 langkah dari

balok tolakan. Kemudian lari dengan kecepatan semaksimal

mungkin dengan ketentuan panjang langkah dari awal sampai

balok tumpu sama;

13) Setelah sampai balok tolakan. Tolakan dilakukan dengan salah

satu kaki yang terkuat tepat pada balok tumpu tidak boleh

melewati balok tumpu paling depan, misalnya kaki kiri. Badan

condong kedepan sehingga titik berat badan terletak agak

kedepan dan titik sumber tenaga pada kaki tumpu dengan

sudut lompatan adalah 45º.

14) Setelah pelompat menumpu pada balok tumpuan kaki yang

lain diayunkan ke depan atas untuk membantu mengangkat

titik berat badan ke atas, selanjutnya kedua kaki ditekuk

(seperti sikap jongkok) sehingga posisi badan berada pada

sikap jongkok. Keadaan ini dipertahankan sebelum pelompat

melakukan pendaratan.

15) Pada waktu pendaratan kedua lengan dijulurkan sejauh-

jauhnya ke depan sambil menjaga keseimbangan badan, titik

berat badan dibawa ke depan dengan cara membungkukkan

badan dan lutut merapat agar tidak jatuh ke belakang. Kaki

mendarat dilakukan dengan tumit terlebih dahulu menyentuh

tanah.

Tujuan teknik ini siswa biar mampu melakukan lompat jauh

dengan benar dan tepat.

4. Tahap Elaborasi (10 menit)

Membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun

tulisan, secara individual maupun kelompok;

Lampiran 7 Lanjutan

Page 65: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

52

Menyimpulkan materi yang dibahas

5. Tahap Konfirmasi (10 menit)

Guru memberi umpan balik terhadap hasil eksplorasi

Guru memberi penguatan dan penyimpulan materi

6. Tahap Evaluasi (5 menit)

g) Tanya jawab tentang jalannya proses pembelajaran;

h) Pendinginan dengan permainan pesan berantai secara beregu;

i) Berbaris dan berdo’a.

XIV. Media dan Sumber Belajar

5. Ruang terbuka yang datar dan aman

6. Tali

7. Buku teks

8. Buku referensi

VIII. Penilaian

4. Bentuk Instrumen : Unjuk Kerja (penilaian proses)

5. Jenis Tagihan : Tes Pelaksanaan

6. Butir Instrumen : Melakukan Lompat Jauh Contoh Penilaian Proses Lompat Jauh

No Nama Awalan Tolakan Melayang Pendaratan

Jml N1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

2

Prosedur Penilaian = (Jumlah dibagi instrumen penilaian) x 100

Mengetahui

Kepala Sekolah

SUNARTI, S. Pd NIP. 19610620 198012 2 002

Sojomerto, 13 Juni 2012

Guru Penjaskes

HULATTEN RATNA WIDAYATI NIM. 6102910016

Lampiran 7 Lanjutan

Page 66: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

53

Hasil Penilaian Siklus 2

No Nama

Awalan Tolakan Melayang Pendaratan Jm

l Nilai 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Abi 3 3 3 3 12 80 2 Junior 3 3 2 3 11 75 3 Aji 3 2 3 3 11 75 4 Zaenal 3 2 2 2 9 65 5 Asna 3 2 3 3 11 75 6 Ayu 2 3 3 3 11 75 7 Amel 2 2 2 3 9 65 8 Latif 3 2 3 3 11 75 9 Azzam 3 2 3 3 11 75 10 Shihab 3 2 2 2 9 65

11 Sugeng 3 2 3 3 11 75

12 Arjun 3 2 2 2 9 65 13 Rohmi 3 2 3 3 11 75 14 Fais 3 2 2 2 9 65 15 Arinie 3 3 3 3 12 80 16 Fifi 3 2 3 3 11 75

17 Hendry 3 3 2 3 11 75

18 Pratama 4 2 3 3 12 80

19 Khusril 3 2 3 3 11 75

20 Wildan 3 3 2 3 11 75 21 Galuh 3 2 3 3 11 75

22 Panggih 3 2 2 3 10 70

23 Teto 3 2 3 3 11 75 24 Tasya 2 2 2 2 8 60 25 Lina 3 3 2 3 11 75 26 Tyan 3 2 2 3 10 70 27 Agung 3 3 3 3 12 80 28 Rian 2 2 2 2 8 60 29 Nisfi 3 3 3 2 11 75 30 Elok 3 3 3 3 12 80

RATA-RATA 73

Lampiran 8

Page 67: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

54

Hasil Observasi Guru

NO Indikator Skor Penilaian Jumlah

Skor 1 2 3 4 5

1 Ketrampilan Membuka Pelajaran

4 4

2 Ketrampilan Menjelaskan Pelajaran 4 4

3 Ketrampilan Mengelola Kelas

3 3

4 Melaksanakan Pembelajaran Sesuai dengan RPP yang telah di susun

4 4

5 Ketrampilan Memberi motivasi

3 3

6 Ketrampilan Berinteraksi dengan Siswa 3 3

7 Ketrampilan Membimbing Mengarahkan Siswa 4 4

8 Ketrampilan Menetapkan Metode Pembelajaran yang Efektif 3 3

9 Ketrampilan Menggunakan Media dan Sumber Pelajaran 4 4

10 Ketrampilan Menutup Pelajaran

4 4

Jumlah Skor Tiap Butir 0 0 12 24 0 36 Total Skor 72

Observer Hary Sucipto

Lampiran 9

Page 68: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

55

Rekapitulasi Penilaian Siklus 1 dan Siklus 2

No Nama Siklus 1 Siklus 2 1 Abi 80 80 2 Junior 65 75 3 Aji 60 75 4 Zaenal 55 65 5 Asna 70 75 6 Ayu 65 75 7 Amel 55 65 8 Latif 75 75 9 Azzam 65 75

10 Shihab 60 65 11 Sugeng 70 75 12 Arjun 65 65 13 Rohmi 65 75 14 Fais 65 65 15 Arinie 80 80 16 Fifi 60 75 17 Hendry 70 75 18 Pratama 75 80 19 Khusril 65 75 20 Wildan 70 75 21 Galuh 65 75 22 Panggih 60 70 23 Teto 65 75 24 Tasya 65 60 25 Lina 75 75 26 Tyan 65 70 27 Agung 80 80 28 Rian 50 60 29 Nisfi 75 75 30 Elok 75 80

RATA-RATA 67 73 Min 50 60 Max 80 80

Lampiran 10

Page 69: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

56

Rekapitulasi Hasil Observasi Guru

NO Indikator Siklus 1 Siklus 2

1 Ketrampilan Membuka Pelajaran

3 4

2 Ketrampilan Menjelaskan Pelajaran

3 4

3 Ketrampilan Mengelola Kelas

2 3

4 Melaksanakan Pembelajaran Sesuai dengan RPP yang telah di susun 3 4

5 Ketrampilan Memberi motivasi

2 3

6 Ketrampilan Berinteraksi dengan Siswa

3 3

7 Ketrampilan Membimbing Mengarahkan Siswa 3 4

8 Ketrampilan Menetapkan Metode Pembelajaran yang Efektif 4 3

9 Ketrampilan Menggunakan Media dan Sumber Pelajaran 4 4

10 Ketrampilan Menutup Pelajaran

4 4

Jumlah Skor Tiap Butir 62 72

Lampiran 11

Page 70: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/18302/1/6102910016.pdf · Tanggal : 28 Agustus 2012 Mengetahui Pembimbing I Drs. H. Tri Nurharsono, M. Pd NIP. 19600429 198601 1 001 Pembimbing

57

Kuesioner Aktivitas Siswa

NO PERTANYAAN

JUMLAH SISWA % YA TIDAK YA TIDAK

1 Apakah kamu melakukan pemanasan dalam bentuk bermain ? 28 2 93,3 6,7

2 Apakah kamu senang melakukan pemanasan dalam bentuk bermain ? 30 - 100 -

3 Apakah waktu pembelajaran Lompat Jauh kamu memperhatikan teknik yang diberikan guru ?

29 1 96,7 3,3

4 Apakah kamu senang melakukan perlombaan didalam melakukan Lompat Jauh ?

25 5 83,3 16,7

5 Apakah dalam pembelajaran kamu senang dengan menggunakan karet gelang ?

27 3 90 10

6 Apakah kamu tidak takut melakukan Lompat Jauh dengan menggunakan karet gelang ?

30 - 100 -

7 Apakah dalam pembelajaran Lompat Jauh kamu banyak melakukan gerak ? 28 2 93,3 6,7

8 Apakah kamu senang melakukan pendinginan dengan permainan ? 30 - 100 -

9 Apakah kamu bertanya kepada guru jika menemui hal yang belum dipahami ?

24 6 80 20

10 Apakah setelah melakukan pembelajaran Lompat Jauh kamu merasa senang ?

29 1 96,7 3,3

J U M L A H 280 20 933,3 66,7 RATA-RATA 28 2 93,3 6,7

Lampiran 12