21

Click here to load reader

file · Web viewKATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat hidayah dan inayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini

  • Upload
    lamthuy

  • View
    220

  • Download
    4

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: file · Web viewKATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat hidayah dan inayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat hidayah dan

inayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan baik.

Sebagai manusia yang bukan dilahirkan untuk menjadi individualisme sesorang akan terus

membutuhkan orang lain untuk bertahan hidup.Dengan segala bentuk kegiatan mulai dari

gotong-royong,bergaul,dan pengalaman yang didapat dilingkungan masyarakat dapat

dijadikan sebagai suatu sumber materi dan sekaligus bahan penyusunan dan pengembangan

materi ilmu pengetahuan sosial.

Pada kesempatan yang baik ini penulis ingin mengajak kepada para pembaca yang

budiman untuk selalu memperhatikan hubungan kehidupan sosial yang terjadi di hadapan

kita, karena negara kita adalah negara yang cinta akan perdamaiam dan gotong-royong.

Ucapan terima kasih yang sebesar besarnya juga penulis sampaikan kepada semua

pihak yang telah membantu dalam rangka penyusunan makalah ini.

Akhirnya penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih terdapat banyak

kekurangan dan masih jauh dari sempurna.Untuk itu penulis mengharap saran dan kritik yang

membangun baik secara langsung atau tidak langsung demi perbaikan penulisan makalah ini.

Purwokerto, 15 November 2010

Penulis

1

Page 2: file · Web viewKATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat hidayah dan inayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR................................................................................................................1

DAFTAR ISI..............................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................3

A. Latar Belakang ............................................................................................3B. Rumusan Masalah .......................................................................................3C. Tujuan .........................................................................................................3

BAB II KAJIAN TEORITIS.....................................................................................................4

A. Tinjauan Pustaka ..........................................................................................41. Sumber-sumber Materi Ilmu Pengetahun Sosial ....................................42. Penyusunan dan Pengembangan Materi Ilmu Pengetahun Sosial...........93. Pembahasan ..........................................................................................12

BAB IIIPENUTUP...................................................................................................................13

A. Simpulan .....................................................................................................13B. Saran ...........................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................14

2

Page 3: file · Web viewKATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat hidayah dan inayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada dasarnya manusia hidup adalah saling membutuhkan, saling tergantung dengan

manusia lainnya dan saling tolong menolong. Hubungan antara manusia satu dengan manusia

lainnya dapat juga dikatakan sebagai hubungan sosial.Dengan adanya konsep seperti dapat

diketahui bahwa manusia lahir diciptakan bukan untuk menjadi individual tetapi untuk hidup

bersosial dimana dalam kehidupan sehari-hari saling membutuhkan dengan yang lainya

contohnya kerja bakti,membangun jembatan,dan lain-lain.

Dengan adanya contoh diatas diharapkan seseorang dapat mengambil suatu pembelajaran

untuk lebih mengenal kedudukan dimasyarakat dan menjadikan hal tersebut untuk salah satu

sumber dalam bersosialisasi.Masih banyak sekali kegiatan-kegiatan sosial yang lainya.

Dari hal tersebut itu merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan sosial yang sering

kita jumpai dilingkungan masyarakat,tetapi kita tidak mengetahui akan hal tersebut atau

dengan kata lain dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran khusunya dibidang ilmu

pengetahuan sosial.Sebagai sumber materi pembelajaran dibutuhkan suatu usaha

penyususnan dan pengembangan materi yang ditujukan untuk mempermudah seseorang

dalam mempelajari kehidupan sehari-hari.

B. Perumusan Masalah1. Apa saja sumber-sumber materi ilmu pengetahuan sosial?2. Apa saja penyusunan dan pengembangan materi ilmu pengetahuan sosial?

C. Tujuan

1. Agar pendidik mengetahui sumber-sumber materi ilmu pengtahuan sosial2. Agar pendidik mengetahui penyusunan dan pengembangan materi ilmu pengetahuan

sosial

3

Page 4: file · Web viewKATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat hidayah dan inayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini

BAB II

KAJIAN TEORITIS

A. Tinjauan Pustaka

1. Sumber dan Materi Ilmu pengetahuan Sosial

Ruang lingkup yang dipelajari IPS adalah manusia sebagai anggota masyarakat.Oleh

karena itu,segala gejala,masalah dan peristiwa tentang kehidupan manusia di

masyarakat,dapat dijadikan sumber dan materi IPS.Kejadian-kejadian tadi baik yang

langsung kita jumpai di masyarakat maupun yang diberitakan di radio,surat kabar,televisi,dan

yang ditulis di buku-buku pelajaran,dapat dijadikan bahan untuk dipelajari pada ilmu

pengetahuan sosial.Dengan demikian,sumber dan materi IPS ini dapat dikatakan tidak

terbatas.(Nursid Sumaatmadja:1980)

1.1 Ilmu Sosial sebagai Sumber IPS

Seperti yang sudah dikemukakan terdahulu,bahwa mata pelajaran atau bahwa mata

pelajaran atau bidang keilmuan yang dapat dilibatkan kedalam pengajaran IPS berbeda anatar

yang dilaksanakan di Sekolah Dasar dengan yang dilaksanakan di Sekolah Lanjutan,dan

dengan apa yang dilaksanakan di Perguruan Tinggi.Tetapi jika ditinjau aspek-aspek yang

menjadi materinya,tentu saja sama.Aspek-aspek itu meliputi aspek keruangan,aspek

waktu,aspek kebutuhan materi,aspek budaya,aspek pemerintah dan kenegaraan,dan aspek-

aspek lainya.Matapelajaran yang dapat dijadikan sebagai sumber pada pengajaran IPS yaitu

Geografi,Sejarah,Ekonomi,Antropologi,Politik,dan Sosiologi.

a.) Geografi yang mengungkapkan kesuburan tanah,jenis-jenis matapencaharian

penduduk,jenis dan penyebaran sumber daya,transportasi-komunikasi,iklim dan pegaruhnya

terhadapkehidupan,pemukiman tenaga air,globe dan lain-lainya,harus menjadi sumber dan

materi IPS.Menelaah sesuatu gejala dan sosial dengan tidak dihubungkan degan aspek serta

ruang geografinya,tidak akan dapat mengungkapkan gejala dan masalah itu lebih

jauh.Metode dan pendekatan geografi sangat membantu untuk lebih mengerti gejala dan

masalah yang sedang dipelajari.Studi geografi sebenarnya ada mencakup tiga aspek yakni

yang alami (fisis),budayawi (kultural),dan oraganisasi.adapun perinciannya sebagai berikut:

Aspek alam yang terutama adalah yang berkaiatan dengan sumberdaya penghasil

pangan,bahan mentah untuk dipabrikkan dan sumberdaya alam.

4

Page 5: file · Web viewKATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat hidayah dan inayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini

Aspek budayawi mencakup gagasan,nilai,adat dan berbagai penemuan yang

mempengaruhi cara-cara manusia memanfaatkan unsur alam.Misalnya industri tak dapat

lepas dari sumberdaya,hasilnya pun memerlukan pengangkutan secara maksimal masih

membutuhkan aneka gagasan dan penemuan sosial pula.

Aspek organisasi pemenfaatan sumberdaya alam berhubungan dengan keyakinan

budayawi (seperti kepercayaan) yang mendasari pola organisasi yang berupa kegiatan

ekonomi,politik,sosial.Bentuk organisasi regional sebenarnya mencerminkan latar belakang

budaya dan gagasan tentang penggunaan sumberdaya alam.

c.) Sejarah dalam arti sempit adalah yang membatasi diri pada sejarah manusia

berdasarkan catatan yang tersedia sampai lima ribu tahun yang lampau.Seperti yang

dikatakan tadi bahwa sejarah mencatat segala pengalaman umat manusia.Tetapi masa lampau

memang tidak dapat diamati secara langsung. Dapatnya harus melalui sarana yakni yang

dinamakan sumber sejarah,dan masih terperinci menjadi dua bagian yakni catatan dan

peninggalan.

Catatan sejarah berfungsi untuk mewariskan dan melestarikan informasi masa

lampau;contohnya seperti;naskah papirus kuno,tulisan hiroglyph,tulisan pada lempengan

lempung,biografi,memori dan penuturan lisan seperti sage dan legende.Adapun peninggilan

berupa gedung,candi,alat,senjata,kuburan,dan saksi-saksi sejarah lain dari pernah adanya

kegiatan manusia meski tak disertai tulisan.

Sejarah dengan proses sejarah yang mengungkapkan peristiwa-peristiwa kehidupan

berdasarkan kurun waktunya,merupakan sumber dan materi IPS yang berharga.Melalui

materi dan pengungkapan sejarah,kita akan dapat memupuk aspirasi anak didik tentang

kesenian,kebudayaan,dan kehidupan pada umunya.Melalui materi sejarah anak didik akan

dapat menghargai jasa tokoh-tokoh yang telah berjuang untuk membela kebenaran dan hak

azasi manusia.Kita ingat akan ucapan Bung Karno:”Hanya Bangsa yang mengerti sejarah dan

dan dapat menghormati para pahlawanya,yang dapat menjadi Bangsa yang

besar.Mempelajari dan mengkaji gejala serta masalah kehidupan berdasarkan proses

sejarahnya,merupakan suatu penelaahan yang dinamis.Melalui penelaahan proses sejarah

ini,kita tidak hanya dapat mengerti peristiwa-peristiwa kehidupan masa yang lampau dan

masa kini yang sedang kita alami,melainkan kita akan mampu juga mampu memperhitungkan

kejadian-kejadian masa yang akan datang.Kita akan mampu melakukan prediksi sesuatu

gejala dan masalah kehidupan masa yang akan datang.Jika masalah itu akan mengancam

5

Page 6: file · Web viewKATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat hidayah dan inayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini

kehidupan,kita dapat melakukan usaha untuk mencegahnya atau sekurang-kurangnya kita

akan dapat melakukan usaha mengurangi bahaya tersebut.

d.) Mata pelajaran Ekonomi yang mengungkapkan usaha memenuhi kebutuhan

Materi dari sumber-daya dan modal yang terbatas,produksi bahan

kebutuhan,pengangkutanya,distribusinyadan lain-lain kegiatan usaha yang saling memenuhi

kebutuhan diantara berebagai kelompok manusia dan antara berabagai kelompok

daerah,menjadi sumber dan materi IPS.Ilmu ekonomi dan matapelajaran Ekonomi mendidik

para siswa dapat memanfaatkan sumber-daya dan tenaga yang terbatas,untuk dapat memnuhi

kebutuhan hidupnya.Proses reprodiksi dengan distribusinya yang menggunakan berbagai

cara,menjadi materi yang berharga bagi pengajaran IPS.Perdagangan,penganguran,

kelaparan,dan lain-lain sebagainya,adalah peristiwa-peristiwa ekonomi sehari-hari yang dapat

dijakan sebagai pembahasan IPS.

Masalah ekonomi yang kita temui sehari-hari,dapat dijadikan sebagai sumber dan

pengajaran IPS,untuk mengembangkan pengertian anak didik kepada hubungan dasar sistem

ekonomi dengan cara hidup manusia,yangs selanjutnya juga dapat mengembangkan

kemampuan mereka untuk menciptakan kehidupan ekonomi yang wajar bagi dirinya sendiri

dan bagi masyarakat. Dalam membicarakan hakekat dari ‘penelaahan ekonomi’ terdapat dua

fakta. Pertama, sumberdaya yang dibutuhkan manusia terbatas. Kedua, kebutuhan manusia

itu sendiri tidaklah terbatas banyaknya. Ekonomi dapat didefiniskan sebagai suatu

pengetahuan yang membahas bagaimana manusia memproduksikan, menukarkan, dan

mendistribusikan berbagai barang dan jasa yang dibutuhkannya.

Isi dan metode pengajaran ekonomi terlebih dulu perlu dicatat bahwa berbeda dengan

pengajaran geografi dan sejarah, tak semua siswa sekolah lanjutan belajar ekonomi, ini

tergantung dari jenis sekolah yang dimasukinya. Kedua, dalam mata pelajaran yang bukan

ekonomi cukup banyak pembicaraan yang menyangkut perekonomian masyarakat atau pun

negara.

Kesulitan bagi guru adalah bahwa fakta – fakta ekonomi sebagai bahan dasar paling

cepat mengalami perubahan. Masalah ekonomi dapat didekati demikian :

1. Tentukan terlebih dahulu apa yang menjadi masalah, pelajari bagaimana itu

munculnya.

6

Page 7: file · Web viewKATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat hidayah dan inayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini

2. Tentukan kemudian tujuan dan nilai yang ingin dikejar melalui pembicaraan

masalah yang bersangkutan

3. Daftarkan berbagai kemungkinan tindakan untuk menganalisa masalah itu.

Cobalah pula untuk menganalisa akibat – akibat yang dapat ditimbulkannya.

4. Temukan beberapa jalan pemecahan masalah yang tepat coba terangkan pula

mana yang langsung mengarah kepada tujuan yang diinginkan dan memenuhi

nilai-nilai yang dituntut.

e.) Antropoliogi mengungkapkan bagaimana kemampuan manusia menciptakan

hasil-hasil kebudayaan dengan perkembangan dari keadaan yang sederhanaan kepada

keadaan yang makin maju,merupakan sumber dan materi yang haru dipelajari pada

pengajaran IPS.Bagaiman daya adaptasi manusia di berbagai ruang geografi terhadap

lingkungan setempat yang menghasilkan tingkat-tingkat kebudayaan yang berbeda-

beda,merupakan materi yang berharga untuk memupuk pengertian para sisiwa kepada

kemampuan manusia yang berbeda-beda.

Keanekaragaman kebudayaan ini dapat memupuk rasa saling pengertian antar

kelompok yang menjadi dasar kerjasama diantara kelompok-kelompok yang

bersangkutan.Melalui materi antropologi yang disajikan pada pengajaran IPS,kita akan dapat

membukakan pengertian anak adik-kelas seluas-luasnya,sehingga mereka tidak akan

meremehkan dan merendahkan tradisi dan kebiasaan yang berlaku pada kelompok yang

berbeda.Mereka akan mengahargai kebiasaan-kebiasaan yang berlaku pada kelompok

kebudayaan yang berbeda-beda.Melalui materi antropologi ini,guru dapat menanamkan

norma dan sistem nilai budaya kepada para siswa,yang dapat menjaga keserasian dan

kelestarian hidup di masyarakat.

Antropologi sebagai the study of man dalam arti yang luas menelaah dua hal.

Pertama, perkembangan umat manusia secara ragawi (fisik), sosial,dan budaya.

Keduanya,perilaku manusia sejak pertama kali muncul di permukaan bumi. Karena telaahnya

begitu luas maka bagiannya cukup beraneka, cukupan secara lengkap demikian ini :

1. Evoluasi manusia ( penelaah fosil manusia),

2. Antropologi fisik atau ragawi ( ber-obyek klasifikasi ras umat manusia dengan

proses perubahan raganya ).

3. Akheologi dari zaman prasejarah ( menelaah budaya awal bangsa – bangsa

primitif, khususnya yang dinyatakan berupa artefaknya),

7

Page 8: file · Web viewKATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat hidayah dan inayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini

4. Linguistik perbandingan.

Seorang antropologi Amerika HERSKOVITS dalam bukunya The Science of curtular

anthropology(1952) menulis :

Antropologi sebagai ilmu tentang manusia serta karyanya, bertugas : centering its

attention on man, takes into accounts all phases of man’s existence, biological and cultural,

past and present , combining these varied materials into an integrated attack on the problem

of human experience.

Berlainan dengan ilmu yang mempelajari manusia pada aspeknya yang terbatas,

antropologi menekankan prinsipnya yang berbunyi : hidup manusia itu tak dihayati bagian

demi bagian melainkan sebagai satu arus yang berkesinambungan. Meskipun dalam studi

antropologi diizinkan adanya spesialisasi demi pendalaman bagiannya, tetapi tapi spesialis

masih juga berkiblat kepada keseluruhan antropologi.

Setiap antropologi fisik mengakui bahwa kelaziman adat-istiadat sosial merupakan

faktor yang ikut menentukan tipe raga suatu bangsa tertentu. Ahli antropologi linguistik amat

peka terhadap pentingnya bentuk ungkapan bahasa berdasarkan kesopanan sosial. Ahlinya

prehistori besar sumbangannya kepada pengetahuan yang menjelasan alat – alat thenologis

yang dipakai manusia dengan latar belakang yang kuat pada kondisi kehidupan sosialnya.

Setiap antropolog budaya yakin bahwa tradisi umat manusia itu terwujudkan ekspresi dari

prilaku yang mendasari proses belajar, sehingga dalam arti yang luas itu diperoleh dari

susuan manusia secara biopsikis.

f.) Ilmu Politik yang menyajikan pelajaran tentang

pemerintahan,kenegaraan,proses politik dan tentang kebijaksanaan merupakan sumber

pengajaran IPS yang dapat memupuk kesadaran anak-didik terhadap hak dan kewajibannya

sebagai warga negara.Struktur pemerintah melalui dari tingkat desa sampai tingkat

negara.Melalui konsep-konsep politik,anak-didik dibina menjadi warga negara yang sadar

akan kedudukan politiknya dan akan penuh tanggungjawab terhadap dirinya sendiri dan

terhadap negaranya.Mereka kan menjadi warga negara yang peka terhadap ketimpangan-

ketimpangan masyarakat yang terjadi dikawasan tempat tinggalnya dan dikawasan negaranya

sendiri.

8

Page 9: file · Web viewKATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat hidayah dan inayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini

1.2 Masyarakat sebagai Sumber dan Materi IPS

Ilmu pengetahuan Sosial adalah bidang pengetahuan yang digali dari kehidupan

praktis sehari-hari di masyarakat.Oleh karena itu,pengajaran IPS yang melupakan masyarakat

sebagai sumber dan objeknya,merupakan suatu bidang pengetahuan yang tidak berpijak pada

suatu kenyataan.IPS yang tidak bersumber pada kenyataan tadi,tidak mungkin akan mencapai

sasaran dan tujuannya,yang tidak memenuhi tuntunan masyarakatnya.

Pengajaran IPS bukan hanya sekedar menyajikan materi-materi yang akan memenuhi

ingatan para siswa,melainkan lebih jauh,kebutuhanya sendiri dan sesuai dengan kebutuhan

dan tuntunan masyarakat.Gejala-gejala yang ada diluar jendela kelas dan diluar halaman

sekolah seperti persampahan,kemacetan lalu-lintas,kekurangan air bersih,kekurangan

gizi,pengangguran dan lain-lain,merupakan materi IPS yang dapat merangsang pikiran para

siswa.Katakanlah gejala atau masalah sampah di lingkingan sekolah atau dilingkungan

tempat tinggal akan mengangkut kemampuan ekonomi masyarakat,kebiasaan,pengawasan

dari pihak yang berwenang,sikap mental masyarakat,hubungan antara sesama warga

masyarakat dan lain sebagainya.

Melalui proses seperti yang dikemukakan diatas,guru dan siswa telah berhasil

memberikan fungsi yang praktis kepada masyarakat sebagai sumber dan matrei

IPS.Selanjutnya masyarakat itu selain menjadi sumber dan materi IPS,juga menjadi

laboratoriumnya.Pengetahuan,konsep,dan teori-teori IPS yang telah diperoleh murid-murid di

dalam kelas,selain dapat dicocokan dimasyarakat,dapat pula diterapkanya.Masyarakat

merupakan tempat yang nyata untuk mencobakan segala pengetahuan IPS yang telah

dipelajarinya.

2.Penyusunan dan Pengembangan Materi IPS

Bersama-sama dengan diterapkanya Kurikulum 1975 di sekolah-sekolah di Indonesia,diterkenalkan apa yang disebut Prosedur Pengembangan Sistem Instruksioanal (PPSI) dengan satuan pelajaranya (unit lesson).PPSI pada penyusunan dan pelaksanaanya agak berbeda dengan pengajaran tradisionalyang berakar pada pengajaran di Indonesia selama ini.

2.1 Pengertian Dasar PPSI

PPSI merupakan tata cara mengembangkan sistem pengajaran yang menekankan pada pencapain Tujuan Instruksional secara langsung melalui evaluasi yang diterpakan untuk menguji tujuan tersebut.Dalam penyusunan pelaksanaan pengajaran,terutama ditekankan terlebih dahulu kepada tujuan yang akan dicapainya.Tujuan Instruksional tersebut

9

Page 10: file · Web viewKATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat hidayah dan inayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini

dirumuskan terlebih dahulu,baru kemudian komponen-komponen lainya.secara singkat pengembangnya sebagai berikut :

1.) Perumusan Tujuan instruksional Khusus (TIK)2.) Penyusan alat evaluasi sesuai dengan TIK3.) Penentuan kegiatan belajar dan materi pelajaran4.) Perencanaan program kegiatan,dan akhirnya 5.) Pelaksanaan program

2.2 Perumusan TIK untuk PPSI pada Pengajaran IPS

Pedoman penyusunan TIK ini,adalah pokok bahasan yang disampaikan kepada kelas.Jadi yang menjadi pegangan pada penyusunan TIK ini adalah segi kognitif,afektif,dan psikomotor apakah yang harus dibina dan dikembangkan pada pengajaran IPS ini?Dan materi-materi apakah yang harus dijadikan bahan untuk mengembangkan dan membina kognisi-afeksi-psikomotor anak didik pada pengajaran IPS ini? Perpaduan kedua aspek inilah yang menjadi landasan perumusan dan penyusunan TIK.Misal kita susun sebagai berikut:

Tujuan Kognitif :

1 - Siswa mampu menunjukan macam-macam .....

2 - Siswa mampu membandingkan ..... dengan .....

3 - siswa mampu menjelaskan terjadinya .....

Tujuan afektif :

1 - Siswa mampu mengajukan pertanyaan tentang .....

2 - Siswa mampu menolong dalam .....

Tujuan Psikomotor :

1 - Siswa mampu menggunakan ..... untuk .....

2 - siswa mampu bertinadak cepat untuk .....

Untuk menyusun TIK dengan baik,kita harus berlatih diri untuk mengungkapakan pekerjaan,tingkah –laku,tindakan,yang operasional yang secara cepat dan dapat kita saksikan perubahan perilakunya.

2.3 Penyusunan Alat Evaluasi

Penyusunan alat evaluasi dini berarti menyusun item test,baik yang akan dilancarkan untuk test tertulis,maupun untuk test lisan.item test untuk ujian tertulis dapat digunakan untuk test formatif atau test sumatif.Sedangakn item test lisan dapat dilaksanakan melalui tanya-jawab selama proses belajar mengajar berlangsung.Contoh alat evaluasi sebagai berikut :

1 - Yang dapat digolongkan ke dalam .....

10

Page 11: file · Web viewKATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat hidayah dan inayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini

Yaitu :

a. ...............b. ...............c. ...............

2 - Pernyataan mana di antara pernyataan-pernyataan dibawah ini yang tidak sesuai dengan ............:

a. ................?b. ................?c. ................?

3 - Dan demikian seterusnya.

Sedangkan tentang pertanyaan-pertanyaan yang dapat diajukan secara lisan pada waktu pelajaran berlangsung,misalnya sebagai berikut :

1 - Tunjukan ........................!

2 - Sebutkan ........................!

3 - Bagaimana kita dapat ....?

4 - Dan seterusnya.

2.4 Penentuan Kegiatan Belajar dan Materi Pelajaran

Menyusun dan menentukan kegiatan siswa dalam rangka PBM IPS ini, terutama harus berorientasi kepada TIK yang telah ditentukan. Oleh karena itu, penentuan kegiatannya harus didasarkan atas pengembangan pengetahuan, pengertian, berfikir, dan kesadaran, tanggung jawab, dan ketrampilan.

Sedangkan penyusunan dan penentuan program pelajaran, berpedoman kepada TIK dan kepada Garis Besar Program Pengajaran (GBPP). Bukan hanya harus serasi dengan TIK, melainkan harus merupakan bagian dari TIK yang harus dicapai. Jika TIK-nya anak mengerti tentang pentingnya integrasi nasional, maka materi pelajarannya harus berupa pokok integrasi nasional itu. Jika TIK-nya siswa mampu menerapkan prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari, maka materi pelajarannya harus tentang prinsip ekonomi itu.

Secara garis besar, penyusunan dan penentuan materi pelajaran harus berlandaskan Garis Besar Program Pengajaran yang merupakan penjabaran Kurikulum IPS yang telah digariskan pada Kurikulum 1975.

2.5 Perencanaan program kegiatan

Perencanaan program kegiatan, merupakan perencanaan PBM untuk tiap pertemuan belajar-mengajar, untuk satu bulan, untuk satu semester, dan seterusnya. Perencanaan

11

Page 12: file · Web viewKATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat hidayah dan inayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini

kegiatan ini, merupakan rangkaian dan perpaduan langkah kesatu (TIK), langkah kedua (alat evaluasi), dan langkah ketiga (penentuan kegiatan dan materi pelajaran.

Berkenaan dengan metode mengajar dan media-pengajaran yang akan digunakan, sudah pasti kita harus menerapkan multi-metoda dan multi-media. Kita jangan mengorbankan minat dan perhatian anak-didik kepada pelajaran yang kita ajarkan, karena kita kurang berusaha untuk merencanakan, menyusun, dan menentukan kegiatan untuk menunjang keberhasilan PBM IPS.

2.6 Melaksanakan Program

Untuk mengetahui keberhasilan PBM dalam arti meningkatkan kecakapan para siswa (archievement), kita dapan melakukan pre-test lebih dulu. Pretest ini dimaksudkan untuk mengetahui kecakapan siswa sebelum PBM dalam rangka pelaksanaan program yang akan dilakukan.

Setelah kita melaksanakan pre-test atau mengetahui kecakapan siswa sebelum PBM, barulah kita melakukan PBM. Segala apa yang telah kita susun pada satuan pelajaran dalam rangka PPSI ini, kita laksanakan untuk memenuhi program. Setelah PBM selesai dilaksanakan sesuai dengan rencana, pada akhirnya untuk mengukur keberhasilan PBM itu, kita melakukan post-test.

2.7 Satuan Pelajaran

Penerapan PPSI pada pengajaran IPS, tidak dapat dilepaskan dari satuan pelajarannya. Satuan pelajaran ini merupakan program pengajaran yang akan dilaksanakan di dalam kelas atau ditempat lain (di lapangan, di laboratorium). Satuan pelajaran ini minimal untuk PBM satu jam pelajaran.

3.PEMBAHASAN

Ruang lingkup yang dipelajari IPS adalah manusia sebagai anggota masyarakat. Segala gejala,masalah dan peristiwa tentang kehidupan manusia di masyarakat,dapat dijadikan sumber dan materi IPS. Sumber dan materi IPS ini dapat dikatakan tidak terbatas. Seperti yang sudah dikemukakan terdahulu,bahwa mata pelajaran atau bahwa mata pelajaran atau bidang keilmuan yang dapat dilibatkan kedalam pengajaran IPS berbeda antara yang dilaksanakan di Sekolah Dasar dengan yang dilaksanakan di Sekolah Lanjutan,dan dengan apa yang dilaksanakan di Perguruan Tinggi.

Ada dua sumber materi yang ada dilingkungan kita yaitu ilmu sosial dan masyarakat yang bisa kita temui di kehidupan sehari-sehari.sedangkan pengembangan dan penyusunan matrei IPS yaitu perumusan tujuan instruksional (TIK),penyusunan alat evaluasi sesuai dengan TIK,Penentuan kegiatan belajar dan materi pelajaran,perencanaan program kegiatan,dan pelaksanaan program.

12

Page 13: file · Web viewKATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat hidayah dan inayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN DAN SARAN

A.KESIMPULAN

Ada dua sumber materi yang ada dilingkungan kita yaitu ilmu sosial dan masyarakat yang bisa kita temui di kehidupan sehari-sehari.sedangkan pengembangan dan penyusunan matrei IPS yaitu perumusan tujuan instruksional (TIK),penyusunan alat evaluasi sesuai dengan TIK,Penentuan kegiatan belajar dan materi pelajaran,perencanaan program kegiatan,dan pelaksanaan program.

B.SARAN

Jadi pengajaran IPS seperti yang digambarkan terperinci tadi,kita dapat mengharapkan terbinanya warga negara yang akan datang yang peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat,memiliki sikap mental yang positif terhadap segala ketimpangan yang terjadi,dan terampil mengatasi segala masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya sendiri terutama kehidupan masyarakat.seharusnya masyarakat harus bisa aktif dan berpartisipasi secara aktif supaya dapat terwujud masyarakat yang memiliki jiwa sosial tinggi.

13

Page 14: file · Web viewKATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat hidayah dan inayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini

DAFTAR PUSTAKA

Daldjoeni,N.1981.Dasar-dasar Ilmu Pengetahuan Sosial.Bandung:Alumni.

Sapriya.2009.Pendidikan IPS.Bandung:PT Remaja Rosdakarya.

Sumaatmadja,Nursid.1980.Metodologi Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.Bandung:Alumni

14