29
Patent Ductus Arteriosus (PDA) Makalah Diskel Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Cardiovaskular I Disusun oleh : Kelompok G Ketua : Dicky Reza P (213113055) Scriber 1 : Siska Syadiatul Z (213113087) Scriber 2 : Afni Noor F (213113011) Anggota: Yudi Gunawan (213113107) Indri Noviani (213113067) Cici Cahyani B (213113049) M.Abdunur S (213113073) Ghina Fitriani (213113043) Arni Liestia (213113076)

diskel CV-1 PDA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Diskel CardioVaskuler 1 PDA

Citation preview

Patent Ductus Arteriosus (PDA)Makalah Diskel Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Cardiovaskular I

Disusun oleh :Kelompok G

Ketua :Dicky Reza P (213113055)Scriber 1:Siska Syadiatul Z (213113087)Scriber 2:Afni Noor F (213113011)Anggota:Yudi Gunawan(213113107)Indri Noviani (213113067)Cici Cahyani B (213113049)M.Abdunur S (213113073)Ghina Fitriani(213113043)Arni Liestia (213113076)Moch. Zenal A (213113042) Agus Rohman(213113077)Yayang S G (213113086) Ike Nurjanah (213113051)Selvi Apriyani (213113025)Risha S M(213113043)Affan Musthafa(213113109)Vikria Nur (213113032)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATANSTIKES JENDRAL ACHMAD YANI CIMAHI2014

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas petunjuk dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan lancar. Makalah ini menampilkan rangkuman materi pokok dengan sajian kompetensi yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang pokok-pokok materi yang telah dipelajari. Diharapkan makalah ini dapat membantu mahasiswa dalam kegiatan belajar guna meraih prestasi belajar yang maksimal.Kami ucapkan terimakasih kepada Dosen pembimbing Diskel yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada kami untuk menyusun makalah ini.Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyajian makalah ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari mahasiswa akan kami terima dengan senang hati, guna penyempurnaan makalah ini berikutnya.

Hormat Kami,

Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTARiDAFTAR ISIiiBAB I PENDAHULUAN1A.Skenario Kasus Diskel :1B.Step 12C.Step 23D.Step 33BAB II TINJAUAN PUSTAKA6A.Pengertian PDA6B.Etiologi7C.Patofisiologi9D.Manifestasi klinis10E.Penatalaksanaan medis12F.Pemeriksaan diagnostik12BAB III KESIMPULAN14A.Kesimpulan14DAFTAR PUSTAKA15

i

BAB IPENDAHULUAN

A. Skenario Kasus Diskel :An A, 18 bulan, dirawat di Ruang Perawatan anak dengan keadaan sebagai berikut : Saat ini berat badan anak 7500 gram dan panjang badan 72 cm (BB lahir 3300gram dg panjang badan 50 cm), tampak anak tidak aktif, ekstremitas dingin, HR=120x/m, respirasi 44x/menit dangkal, tampak retraksi interkostal, bentuk dada kiri menonjol (asimetris), terdapat distensi Vena Jugularis, pada auskultasi terdengar bunyi jantung I normal, dan bunyi jantung II pada aspeks terdengar machinery murmur, suara paru rales, tekanan darah 90/40mmHg dimana terjadi pelebaran pulse pressure, pada palpasi nadi raliasis ditemukan water hammer pulse, palpasi abdomen pda kuadran kanan atas teraba hepatomegali. Berdasarkan riwayat kesehatan dari ibunya perkembangan pada bulan-bulan pertama normal-normal saja bahkan berat badannya sudah mecapai 4,7kg, tapi sejak sekitar usia 2 bulan tampak saat menyusu anak terengah-engah, mengisap hanya sebentar-sebentar, tampak kelelahan dan berkeringat, juga sering mengalangi ISPA. Pada pemeriksaan selanjunya : pada EKG tampak hipertropi ventrikel kiri dan pembesaran atrium kiri, pada fotothorax tampak kardiomegali, corakan vaskuler paru bertambah.

Pertanyaan :1. Apa penyakit jantung bawaan yang diderita An.A ?2. Apakah PJB yang diderita An.A termasuk sianotik dan Asianotik?3. Jelaskan perbedaan sirkulasi fetal dan sirkulasi dewasa ?4. Jelaskan Patofisiologi dan manifestasi klinik penyakit tersebut ?5. Apakah pemeriksaan diagnostik dan penatalaksanaan medis untuk kasus diatas B. Step 11. Hepatomegali2. Kardiomegali3. Waterhammer pulse4. Mochinery murmur 5. Pulse pressure6. Hipertropi7. Sianotik atau asianotik 8. Sirkulasi fetal9. Retraksi interkostal

Jawab :1. Pembesaran Hati2. Pembesaran jantung yang abnormal3. Denyut nadi yang kecil dan tegang, denyut nadi menyentak dan tiba-tiba bisa colaps.4. Bising secara kontinyu, bunyi bising jantung karena mengalirnya darah keluar masuk kiri ke kanan.5. Tekanan Nadi, selisih antara sistol dan diastol untu menunjukan kontraksi jantung untuk memompa darah 6. Peningkatan ukuran sel-sel otot, peningkatan ukuran jaringan atau struktur7. Sianotik : Sianosis Akibat ketidak jenuhan arterialAsianotik : tidak adanya sianosis 8. Sirkulasi yang mengenai atau berkaitan dengan periode perkembangannya 9. Meningkatnya pemakaian otot-otot leher dan sebagai usaha untuk bernafas

C. Step 2 1. Apa penyakit jantung bawaan yang diderita An.A ?2. Apakah PJB yang diderita An.A termasuk sianotik aau Asianotik ?3. Jelaskan perbedaan sirkulasi fetal dan sirkulasi dewasa ?4. Jelaskan Patofisiologi dan manifestasi klinik penyakit tersebut diatas ?5. Apakah pemeriksaan diagnostic dan penatalaksanaan medis untuk kasus diatas ? D. Step 3 1. PDA (Patent Ductus Arteriosus), bagian dalam pembuluh darah jantung yang menghubungkan aorta dan arteri pulmonalis. 2. PJB Asianotik 3. Sirkulasi Fetal & Sirkulasi Dewasaa. Sirkulasi fetal

Sirkulasi Fetal, paru tidak berfungsi selama kehidupan fetal & hati hanya berfungi sebagian, maka tidak perlu bagi jantung untuk memompa banyak darah. Darah janin dialirkan ke placenta melalui AA, umbilacales & disini di muat dengan bahan makanan yang berasal dari darah ibu. Darah ini masuk kedalam badan janin melalui vena umbilicalis yang bercabang 2 setelah memasuki dinding perut janin. Cabang yang kecil bersatu dengan vena porta, darahnya beredar dalam hati & kemudian diangkut mealui vna cava interior, kemudian diangkut melalui vena hepatica ke dalam vena cava interior.b. Sirkulasi dewasa

4. PatofisiologiMasa kehamilan (fetus)

Aliran darah fetus dengan aliran bersih

Vena umbilicus

Atrium kanan pompaAtrium kanan di pompaVentrikel kanan duktus anteriosus

Persalinan : perubahan sirkulasi dan fisiologis

Dimulai setelah eliminasi plasenta

Perubahan sirkulasi, tekanan, PO2

Cacat menghubungkan aorta dengan arteri paru-paru

Darah kaya O2 dari aorta bercampur dengan darah miskin O2 dari arteri paru-paru Manifestasi Klinik :a. Machinery Murmurb. Water hammer pulsec. Tekanan nadi yang lebar