1
Diare (kapan seseorang dikatakan diare, definisi, jenis-jenis, etiologi, komplikasi, terapi). Diare adalah sebuah gangguan pada pencernaan dimana tinja atau fases berubah menjadi lembek atau cair dan terjadi dalam 24 jam sedikitnya 3-7 kali Seseorang dikatakan diare jika buang air besarnya 5-6 kali dalam seharidan BAB nya sangat encer tanpa gumpalan sama sekali. Jenis-jenis diare a. Diare akut yang berlangsung dalam beberapa jam atau hari, misalnya pada penyakit kolera. b. Diare berdarah akut bisa juga disebut disentri. c. Diare persisten yang berlangsung selama 14 hari atau bahkan lebih lama. Etiologi Penyebab diare dapat dikelompokkan menjadi a. Virus : Rotavirus (40-60%), Adenovirus b. Bakteri : Escherichia coli (20-30%), Shigela sp. (1-1%), vibrio cholerae, dan lain-lain. c. Parasit : Entamoeba histolytica (<1%), Giardia lambia, Crystosporidium (4-11%). d. Keracunan makanan e. Malabsorbsi : karbohidrat, lemak dan protein f. Alergi : makanan, susu sapi g. Imunodefisiesi: AIDS. Terapi pada diare Diberikan pada penderita tanpa dehidrasi dengan memberikan cairan oral, setidaknya 1 sendok tiap 1-2 menit.

Diare.docx

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kesehatan

Citation preview

Page 1: Diare.docx

Diare (kapan seseorang dikatakan diare, definisi, jenis-jenis, etiologi, komplikasi, terapi).

Diare adalah sebuah gangguan pada pencernaan dimana tinja atau fases berubah menjadi lembek atau cair dan terjadi dalam 24 jam sedikitnya 3-7 kali

Seseorang dikatakan diare jika buang air besarnya 5-6 kali dalam seharidan BAB nya sangat encer tanpa gumpalan sama sekali.

Jenis-jenis diare

a. Diare akut yang berlangsung dalam beberapa jam atau hari, misalnya pada penyakit kolera.

b. Diare berdarah akut bisa juga disebut disentri.c. Diare persisten yang berlangsung selama 14 hari atau bahkan lebih lama.

Etiologi

Penyebab diare dapat dikelompokkan menjadi

a. Virus : Rotavirus (40-60%), Adenovirusb. Bakteri : Escherichia coli (20-30%), Shigela sp. (1-1%), vibrio cholerae, dan lain-

lain.c. Parasit : Entamoeba histolytica (<1%), Giardia lambia, Crystosporidium (4-11%).d. Keracunan makanane. Malabsorbsi : karbohidrat, lemak dan proteinf. Alergi : makanan, susu sapig. Imunodefisiesi: AIDS.

Terapi pada diare

Diberikan pada penderita tanpa dehidrasi dengan memberikan cairan oral, setidaknya 1 sendok tiap 1-2 menit.