Deteksi Dini Dan Alur Penatalaksanaan Kanker Serviks, Tangerang 17 November 2007

Embed Size (px)

Citation preview

  • DeteksiDeteksi DiniDini&&

    AlurAlur PenatalaksanaanPenatalaksanaanKankerKanker ServiksServiks

    dr. Imam Rasjidi, dr. Imam Rasjidi, SpOG(KSpOG(K) )

    DisampaikanDisampaikan PadaPada Seminar Seminar SehariSehari POGI POGI BantenBantenPerkembanganPerkembangan TerkiniTerkini PenyakitPenyakit ServiksServiks dandan KegawatKegawat

    DaruratanDaruratan ObstetriObstetriTangerangTangerang, 17 November 2007, 17 November 2007

  • dr. Imam Rasjidi, SpOG (K) Onk lahir di Surabaya tahun 1960dr. Imam Rasjidi, SpOG (K) Onk lahir di Surabaya tahun 1960Lulus pendidikan dokter tahun 1986 di FK Unair SurabayaLulus pendidikan dokter tahun 1986 di FK Unair SurabayaTahun 1990Tahun 1990--1995 menempuh pendidikan Spesialisasi Obstetri 1995 menempuh pendidikan Spesialisasi Obstetri Ginekologi UnairGinekologi UnairTahun 2000Tahun 2000--2004 menempuh pendidikan konsultan Onkologi Ginekologi 2004 menempuh pendidikan konsultan Onkologi Ginekologi FKFK--UIUIMengikuti pendidikan Displasia dan Onkologi di Royale Women HospMengikuti pendidikan Displasia dan Onkologi di Royale Women Hospital ital Melbourne Australia tahun 2000Melbourne Australia tahun 2000Kandidat Doktor Program Doktoral bidang Epidemiologi Klinik FKMKandidat Doktor Program Doktoral bidang Epidemiologi Klinik FKM-- UIUIKepala Divisi Onkologi dan Ginekologi Rumah Sakit dr. Saiful AnwKepala Divisi Onkologi dan Ginekologi Rumah Sakit dr. Saiful AnwararSebagai dosen Obstetri Ginekologi di Fakultas Kedokteran UniversSebagai dosen Obstetri Ginekologi di Fakultas Kedokteran Universitas itas Brawijaya, Malang dan Univeristas Pelita Harapan, Tangerang. Brawijaya, Malang dan Univeristas Pelita Harapan, Tangerang.

  • PendahuluanPendahuluan

    MerupakanMerupakan jenisjenis kankerkanker terbanyakterbanyak keduakeduapadapada wanitawanita dandan menjadimenjadi penyebabpenyebab lebihlebihdaridari 250.000 250.000 kematiankematian padapada tahuntahun 2005.2005. 80 % 80 % kematiankematian terjaditerjadi didi negaranegaraberkembangberkembang..

  • FaktorFaktor EtiologiEtiologi

    InfeksiInfeksi Human Human PavillomaPavilloma Virus (HPV). Virus (HPV). HPV HPV tipetipe 16, 18, 31, 33, 35, 45, 51, 52, 16, 18, 31, 33, 35, 45, 51, 52, 56, 56, dandan 58 58 seringsering ditemukanditemukan padapada kankerkankerdandan lesilesi prakankerprakanker..HPV HPV adalahadalah DNA virus yang DNA virus yang menimbulkanmenimbulkanproliferasiproliferasi padapada permukaanpermukaan epidermal epidermal dandanmukosamukosa..InfeksiInfeksi HPV HPV seringsering terdapatterdapat padapada wanitawanitayang yang aktifaktif secarasecara seksualseksual..

  • FAKTOR RISIKOFAKTOR RISIKO

  • FaktorFaktor RisikoRisiko

    PerilakuPerilaku SeksualSeksualMerokokMerokokNutrisiNutrisiPerubahanPerubahan SistemSistem ImunImun

  • WANITA YANG MEMPUNYAI RISIKO MENDAPAT KANKER LEHER RAHIM

  • ResikoResiko RelatifRelatif CA Cervix CA Cervix daridariBeberapaBeberapa FaktorFaktor

    4Merokok > 5 batang perhari

    Selama > 20 tahun (dibandingkan < 1 tahun)

    3,2Genital warts

    Ada (dibandingkan tidak ada)

    7Jumlah pasangan seks sebelum usia 20 tahun

    > 1 pasangan (dibandingkan tanpa pasangan)

    3,6Jumlah pasangan seks

    > 4 pasangan (dibandingkan 0 atau 1 pasangan)

    26731

    Jarak antara hubungan seks pertama dengan menarche (tahun)< 11 56 10> 10

    1631

    Usia pertama hubungan seks (tahun)< 1616 19> 19

    Risiko relatifFaktor Risiko

  • MODALITAS DETEKSI DINI

    KANKER SERVIKS

  • Triase

    Normal CIN Cancer

    IVA

    Colposcopy + biopsy/LEEP

    Histopathology

    Treatment

    SEE AND TREAT

  • Visual Inspection with Acetic Acid (VIA) GYNESCOPY

    CERVIKOGRAPHY COLOSCOPIY PAPNET (COMPUTERISASI) THIN PREP HPV TESTING

    ....

    DETEKSI DINI KANKER SERVIK

    PAP Test

  • Pencegahan Kanker ServiksPencegahanPencegahan KankerKanker ServiksServiks

    KankerKanker ServiksServiks merupakanmerupakan penyakitpenyakit yang yang dapatdapatdicegahdicegahPencegahanPencegahan primerprimer PendidikanPendidikan untukuntuk menurunkanmenurunkan perilakuperilaku seksek risikorisiko tinggitinggi.. PemeriksaanPemeriksaan untukuntuk menurunkan/mencegahmenurunkan/mencegah risikorisiko terpaparterpapar

    virus HPV.virus HPV. VaksinasiVaksinasi HPVHPV

    PencegahanPencegahan skunderskunder PengobatanPengobatan lesilesi prekankerprekanker sebelumsebelum berkembangberkembang menjadimenjadi

    kankerkanker serviksserviks ((melakukanmelakukan testes skriningskrining))

  • Pencegahan Skunder Kanker ServiksPencegahanPencegahan SkunderSkunder KankerKanker ServiksServiks

    KunciKunci pentingpenting : : DeteksiDeteksi lesilesi prekankerprekanker

    JawabanJawaban : : -- MetodeMetode skreningskrening yang yang baikbaik

    TesTes PAP PAP dipertimbangkandipertimbangkan menjadimenjadi gold gold

    standard standard MemilikiMemiliki keterbatasanketerbatasan ??

    AlternatifAlternatif Pap Smear Pap Smear What are they ? IVAWhat are they ? IVA

  • DeteksiDeteksi DiniDini KankerKanker ServiksServiks

    TesTes skriningskriningTesTes pelengkappelengkapTesTes diagnostikdiagnostik

  • TES SKRININGTES SKRINING

    TesTes PapPap KonvensionalKonvensional PapnetPapnet ((skriningskrining dibantudibantu komputerkomputer)) ThinprepThinprep (liquid base, thin layer cytology)(liquid base, thin layer cytology)

    IVA IVA ((InspeksiInspeksi Visual Visual dengandengan AsamAsamAsetatAsetat))

  • TES PELENGKAPTES PELENGKAP

    99ServikografiServikografi99TesTes HPVHPV--DNA DNA

  • TES DIAGNOSTIKTES DIAGNOSTIK

    KolposkofiKolposkofi

  • Pap SmearPap SmearPap Smear

    Pemeriksaan sitologi eksfoliatifdari epitel serviks untuk mendeteksi

    lesi prakanker secara dini

  • 1. Usapan spatula Eyre padaektoserviks dulu,Pulas di kaca benda

    2. Usapan Cytobrush padaendoserviks,Pulas di kaca benda

    3. Rendam kaca bendadalam alkohol 96%,minimal 30

    1).

    2).

    Tes PAP

  • Padanan dari klasifikasiPadananPadanan daridari klasifikasiklasifikasi

    K o i l o c y t o s i sK o i l o c y t o s i s

    D y s p l a s i aD y s p l a s i a CISCIS

    HGSILHGSIL

    HGSILHGSIL

    CIN IICIN II

    ModMod

    ASASCUSCUS

    ASASCUSCUS

    CarcinomaCarcinomaHGSILHGSILLGSILLGSILNEGATIFNEGATIF

    CarcinomaCarcinomaHGSILHGSILLGSILLGSILBenignBenignCellularCellularChangesChanges

    WNLWNL

    CancerCancerCIN IIICIN IIICIN ICIN I

    AtypiaAtypiaNormalNormal

    CancerCancerSevSevMildMild

    InflamInflamNormalNormal

    Class VClass VClass IVClass IVClass IIIClass IIIClass IIClass IIClass IClass I

  • InspeksiInspeksi Visual Visual dengandengan AsamAsamAsetatAsetat (IVA)(IVA)

    MelihatMelihat serviksserviks untukuntuk mendeteksimendeteksiabnormalitasabnormalitas setelahsetelah pemakaianpemakaian asamasam

    asetatasetat

  • Asam asetat 3-5% Epitel serviks abnormal

    Perubahan osmotik

    Ekstrasel hipertonik

    Membran kolaps

    DNA

    Epitel acetowhiteCahaya

  • Penanggulangan Kanker serviks di indonesia

    Setelah dipulas Asam Asetat 3 5%

    IVA9 Non invasif9Mudah murah9 di Puskesmas9 Hasil LANGSUNG9 Sensitivitas, spesifisitas

    Memadai untuknegara di sarana terbatas

    Provider IVA:Bidan

    Perawat terlatih

    Dokter umum

    Dokter spesialis

  • SensitivitasSensitivitas, , SpesifisitasSpesifisitas??StudiStudi SkriningSkrining TemuanTemuan IVA (1)IVA (1)

    HSIL and More HSIL and More severesevere

    NurseNurse83,5%83,5%58,3%58,3%2,7542,754S.AfricaS.AfricaDenny et al. (2002) Denny et al. (2002) 1111

    HSIL and More HSIL and More severesevere

    NurseNurse83,%83,%58,%58,%2,9442,944S.AfricaS.AfricaDenny et al.Denny et al.(2000) 10(2000) 10

    HSIL and more HSIL and more severesevere

    Nurse MidwifeNurse Midwife64%64%77%77%2,2032,203ZimbabweZimbabweUniv.of ZimbabweUniv.of ZimbabweJHPIEGO JHPIEGO

    CIN II and more CIN II and more severesevere

    GynecologicGynecologicOncologistOncologist

    74%74%71%71%1,9971,997ChinaChinaBelinsonBelinson et al.et al.JHPIEGO (1999) 9JHPIEGO (1999) 9

    CIN ICIN I--II and II and more severemore severe

    ColposcopistColposcopistpostgradpostgrad traintrain

    24002400ItalyItalyOttavianoOttaviano et.al et.al (2001) 8(2001) 8

    Grade ofGrade ofDisDis DetectedDetected

    Level ofLevel ofProviderProvider

    SpecificitySpecificitySenstvSenstv..NuNu. of. ofwomenwomen

    CountryCountryFirst AuthorFirst Author

  • STUDI IVA di INDONESIA

    Not informedNot informedGynecologistGynecologist95,295,276,976,91,5441,544JakartaJakartaSjamsuddinSjamsuddin(1995)(1995)

    2 days2 daysMidwifeMidwife84845757152152SamarindaSamarindaSastrowardoyoSastrowardoyo AA(2000)(2000)

    2 days +2 days +guidingguiding

    MidwifeMidwife(86,7) ?(86,7) ?(95,4) ?(95,4) ?1.0121.012JakartaJakartaHanafiHanafi I/I/OcviyantiOcviyanti DD(2001)(2001)

    2 days +2 days +guidingguiding

    MidfiweMidfiwe98,998,998,298,23,1963,196PademangaPademangann --JakartaJakarta

    NurannaNuranna LL(2005)(2005)

    2 weeks2 weeksGP, MidwifeGP, MidwifeOn going On going researchresearch

    4,3044,304JakartaJakartaFemale CaFemale CaProgram(2005)Program(2005)

    Gynecologist/GPGynecologist/GP

    Gynecologist/GPGynecologist/GP

    ProviderProvider

    95.595.5

    12.812.8

    SpSp(%)(%)

    Not informedNot informed8787215215BandungBandungGandamihardjaGandamihardja SS(2002)(2002)

    Not informedNot informed100100208208PalembangPalembangA.ZainulA.Zainul SalehSaleh(2000(2000

    Length of Length of TrainingTraining

    SnSn (%)(%)Number Number CityCityAuthorAuthor

  • SS afetyafetyaa cceptabilitycceptabilityFF easibilityeasibility

    EE ffectivenessffectiveness

    IVA?

    MetodeMetode skriningskrining didi IndonesiaIndonesia

  • InspeksiInspeksi visualisasivisualisasi dengandenganaplikasiaplikasi asamasam asetatasetat (IVA)(IVA)

    Meja ginekologi / tempat tidurLampu sorot

    SpekulumAsam asetat 3-5%

    Kapas lidi

  • LangkahLangkah langkahlangkah pemeriksaanpemeriksaan IVAIVA

    PasienPasien berbaringberbaring dalamdalam posisiposisi litotomilitotomiDiDi pasangpasang spekulumspekulum cocorcocor bebekbebek yang yang keringkering tanpatanpa pelumaspelumasSumberSumber cahayacahaya daridari belakangbelakang lampulampu sorotsorot 100 watt, 100 watt, diarahkandiarahkankedalamkedalam lubanglubang vagina vagina sehinggasehingga serviksserviks tampaktampak jelasjelas terlihatterlihatPemeriksaanPemeriksaan harusharus dapatdapat menampakkanmenampakkan sambungansambunganskuamokolumnarskuamokolumnar lama lama dandan barubaru dimanadimana daerahdaerah didi antaranyaantaranya disebutdisebutdaerahdaerah transformasitransformasiJikaJika hasilhasil inspekuloinspekulo dicurigaidicurigai terdapatterdapat infeksiinfeksi padapada serviksserviks, , makamakapasienpasien harusharus terapiterapi terlebihterlebih dahuludahulu dandan diperiksadiperiksa ulangulang satusatu mingguminggukemudiankemudianDiambilDiambil sediansedian sitologisitologi dengandengan prosedurprosedur standarstandar, , yaituyaitu MengusapMengusap permukaanpermukaan tumpultumpul spatula spatula ayreayre, , dandan kanaliskanalis

    servikalisservikalis dengandengan cytobrushcytobrush KeduanyaKeduanya dihapuskandihapuskan diatasdiatas kacakaca obyekobyek yang yang telahtelah didi beriberi

    nomornomor sitologisitologi KemudianKemudian didi fiksasifiksasi dalamdalam botolbotol alkoholalkohol 95% 95% selamaselama 30 30 menitmenit DikeringkanDikeringkan dalamdalam udaraudara terbukaterbuka dandan diberidiberi namanama sertaserta nomornomor

    uruturut

  • Setelah selesai mengambil sediaan sitologi, dilakukanpemeriksaan IVA dengan cara membasahi permukaan serviksdengan asam asetat 3%, selanjutnya sengan mata telanjangdilihat perubahan yang terjadi pada serviks : Normal : jika tidak terdapat bercak putih pada daerah

    transformasi (tes IVA negatif) Atifik : jika terdapat bercak putih pada daerah

    transformasi (tes IVA positif)Pengambilan sediaan sitologi dan pemeriksaan IVA harusdilakukan oleh orang yang samaHasil temuan IVA dicatat pada status pasienSediaan sitologi dikirim ke laboratorium sitologiPada kasus dimana pemeriksaan IVA positif, pasien dirujukuntuk kolposkopiPada kasus dimana hasil sediaan sitologi abnormal, pasiendirujuk untuk kolposkopi

  • SkriningSkrining kankerkanker serviksserviksKolposkopiKolposkopi

    Visualisasi epitel dan perubahanvaskuler vagina dan serviks.

  • VisualisasiVisualisasi daerahdaerahtransformasitransformasi

    VisualisasiVisualisasi lesilesi BiopsiBiopsi lebihlebih terarahterarah

    KeuntunganKeuntungan ::

    KerugianKerugian :: PeralatanPeralatan mahalmahal MembutuhkanMembutuhkan

    pendidikanpendidikan KurangKurang spesifikspesifik

    SkriningSkrining kankerkanker serviksserviks

    KolposkopiKolposkopi

  • SkriningSkrining kankerkanker serviksserviksServikografiServikografi

    Tidak sakit Mudah digunakan Tersedia dokumentasi Akurasi cukup tinggi

    Membutuhkan alat khusus Lebih mahal dari pada tes Pap Kurang sensitif Laboratori diluar negeri

    Keuntungan :

    Kerugian :

  • SkriningSkrining kankerkanker serviksserviksTesTes DNA HPVDNA HPV

    MetodeMetode molekulermolekuler untukuntuk menentukanmenentukantipetipe HPV HPV risikorisiko tinggitinggi. .

    SpesifikasiSpesifikasi lebihlebih rendahrendah daridari testes Pap .Pap .ManfaatManfaat padapada wanitawanita usiausia > 35 > 35 tahuntahun..

    BiayaBiaya mahalmahal..

  • AutoCYTEPAP NET

  • Hasil Skrining PAP NET dengan AutoCyte

  • PAP NET

  • Hasil PAP NETsetelah di baca oleh Ahli Sitologi

  • PAP NETPAP NET

    Pap Net Pap Net meningkatkanmeningkatkan akurasiakurasi skriningskrining apusanapusanserviksserviks dengandengan mengurangimengurangi angkaangka negatifnegatifpalsupalsu..

    ReskriningReskrining Pap Net Pap Net daridari hasilhasil negatifnegatif skriningskriningmanual manual didapatkandidapatkan 4,8 % abnormal. 4,8 % abnormal. ((Ferenczy,dkkFerenczy,dkk. 1996). 1996)

  • Kelebihan Pap Net Menurunkan angka negatif palsu dan positif palsu. Meningkatkan akurasi pemeriksaan Tes Pap. Menurunkan angka kesalahan skrining. Menurunkan waktu pemeriksaan skrining Tes Pap. Mengurangi angka kelelahan skrining. Jumlah sampel yang diperiksa dapat dalam jumlah besar.

    Kekurangan Pap Net Harga mahal dan tidak ekonomis. Masih memerlukan tenaga ahli sitologi untuk menegakkan

    diagnosis.

  • THIN PREPLIQUID BASED CERVICAL CYTOLOGY

  • Thin Prep

    Preparasi sediaan Tes Pap dengan teknikThin-Layer dimana hasil smear dapatberupa satu lapisan sel-sel tidak bertumpukdan tidak tertutup oleh darah, mukus, ataudebris lainnya dengan.

    Tujuan Thin Prep

    untuk meningkatkan akurasi hasil Tes Pap.

  • Pap konvensional Thin prep

  • A S C U S

    Thin prepPap konvensional

  • Kelebihan Thin Prep

    Menurunkan angka negati palsu dan positif palsu Menurunkan angka Kesalahan interpretasi Meningkatkan akurasi Tes Pap Mengurangi kelelahan skriner

    Kekurangan Thin Prep Harga mahal

  • Skrining Kanker ServiksSkriningSkrining KankerKanker ServiksServiks

    InspeksiInspeksi Visual Visual dengandengan AsamAsamAsetat(IVAAsetat(IVA).).ServikografiServikografi..TesTes HPV.HPV.KolposkofiKolposkofi..

    Pilihan Lain:

  • INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT

    Nama lain Aided Visual Inspection of Cervix, or Acid Acetic Test

  • ServikografiServikografi

    KameraKamera yang yang menghasilkanmenghasilkanpanoramikpanoramik gambargambar serviksserviks dengandenganresolusiresolusi tinggitinggi..

    TesTes pelengkappelengkap yang yang meningkatkanmeningkatkansensitivitassensitivitas dandan spesifisitasspesifisitas testes pap pap untukuntuk mendeteksimendeteksi lesilesi prakankerprakanker dandankankerkanker serviksserviks..

  • TesTes HPVHPV

    HPV HPV sulitsulit dikulturdikulturTesTes deteksideteksi dandan tipetipe HPV HPV

    3 3 testesHybrid Capture 2 ( HC2)Hybrid Capture 2 ( HC2)Polymerase Chain Reaction (PCR)Polymerase Chain Reaction (PCR)In Situ Hybridization (ISH)In Situ Hybridization (ISH)

  • TipeTipe HVPHVP

    Ada 2 tipe HPV Risiko rendah, Risiko Tinggi

    RisikoRisiko RendahRendah 6, 11, 42, 43, 446, 11, 42, 43, 44RisikoRisiko TinggiTinggi 16, 18, 31, 33, 35, 39, 45, 51, 52, 56, 58, 59, 16, 18, 31, 33, 35, 39, 45, 51, 52, 56, 58, 59,

    6868

  • Source-Program for Appropriate Technology in Health [PATH] 1997.

    Efektip Aman Praktis Nyaman Ketersediaan

    Inspeksi Visual Asam Asetat

    Ya Ya Ya Ya Ya

    Visual Screning Unaided

    Tidak Ya Ya Ya Ya

    Automated Pap Screening

    Ya? Ya ? Tidak Tidak

    Skrining HPV Ya Ya ? ? Ya

    Servikografi Ya? Ya ? ? Ya

    Vaksin HPV ? ? Ya ? Tidak

    PendekatanPendekatan untukuntuk PencegahanPencegahan kankerkanker serviksserviksdidi SaranaSarana PelayananPelayanan KesehatanKesehatan SederhanaSederhana

    AlternatifAlternatif selainselain Pap Smear: Pap Smear:

  • ALURALURPENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN

  • LesiLesi PrakankerPrakanker

    DisebutDisebut: : LesiLesi IntraepitelIntraepitel (Cervical (Cervical Intraepithelial Intraepithelial NeoplasiaNeoplasia))AwalAwal perubahanperubahan menujumenuju karsinomakarsinomaserviksserviks uteriuteriDiawaliDiawali NIS I NIS I NIS II NIS II NIS IIINIS III

  • ClaficatioClaficatio of of HistopatologicalHistopatological FindingsFindings

    Di kutip dari:Frappart, et al. Histopathology and Cytopathology of the Uterine Cervix.Digital Atlas, Lyon, France: IARC Press, 2004.

  • CIN as Seen In CIN as Seen In ColposcopyColposcopy

    Di kutip dari:Wright TC Jr, Cox JT, Massad LS, et al, for the ASCCP-Sponsored Consensus Congress.JAMA. 2002;287:21202129.

  • By: By: [email protected][email protected]

    TERIMA KASIHTERIMA KASIH