14
REKAYASA PERANGKAT LUNAK | UNIVERSITAS MERCU BUANA 1 DESAIN PERANGKAT LUNAK Di Susun Oleh : Linda Liana – 41813120100 Dosen Pengampu : Wahyu Hari Haji M.Kom FAKULTAS ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDY SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2015

DESAIN PERANGKAT LUNAK - …41813120100.blog.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/108/... · KATA PENGANTAR Puji syukur ... Struktur Data, ... Pasca Pemrosesan Desain Aplikasi

  • Upload
    dokhue

  • View
    256

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DESAIN PERANGKAT LUNAK - …41813120100.blog.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/108/... · KATA PENGANTAR Puji syukur ... Struktur Data, ... Pasca Pemrosesan Desain Aplikasi

REKAYASA PERANGKAT LUNAK | UNIVERSITAS MERCU BUANA

1

DESAIN PERANGKAT LUNAK

Di Susun Oleh :

Linda Liana – 41813120100

Dosen Pengampu :

Wahyu Hari Haji M.Kom

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

PROGRAM STUDY SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA

2015

Page 2: DESAIN PERANGKAT LUNAK - …41813120100.blog.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/108/... · KATA PENGANTAR Puji syukur ... Struktur Data, ... Pasca Pemrosesan Desain Aplikasi

REKAYASA PERANGKAT LUNAK | UNIVERSITAS MERCU BUANA

2

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena dengan Rahmat dan

KaruniaNya saya dapat menyelesaikan tugas ini. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk

menambah pengetahuan khususnya bagi saya tentang “ Desain Perangkat Lunak”.

Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada Bapak

Wahyu Hari Haji M. Kom selaku Dosen pada mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak yang

telah mencurahkan ilmunya kepada kami.

Saya menyadari bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena

itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya harapkan demi kesempurnaan tugas

selanjutnya. Semoga apa yang ada dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Jakarta, Mei 2015

Penulis

Page 3: DESAIN PERANGKAT LUNAK - …41813120100.blog.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/108/... · KATA PENGANTAR Puji syukur ... Struktur Data, ... Pasca Pemrosesan Desain Aplikasi

REKAYASA PERANGKAT LUNAK | UNIVERSITAS MERCU BUANA

3

A. DESAIN PERANGKAT LUNAK DAN REKAYASA PEANGKAT

LUNAK

Desain adalah langkah pertama dalam fase pengembangan bagi setiap produk atau

sistem yang direkayasa. Desain dapat didefinisikan berbagai “proses aplikasi berbagai teknik

dan prinsip bagi tujuan pendefinisian suatu perangkat, suatu proses atau sistem dalam detail

yang memadai untuk memungkinkan realisasi fisiknya”[TAY59]. Tujuan desainer adalah

untuk menghasilkan suatu model atau representasi dari entitas yang kemudian akan dibangun.

Desain suatu perangkat lunak merupakan proses beberapa tahap yang difokuskan pada

4 atribut yang berbeda dari sebuah program yaitu: Struktur Data, Arsitektur software,

Tampilan antarmuka, Algoritma (prosedur). Desain ini didokumentasikan dan menjadi bagian

dari konfigurasi perangkat lunak.

Desain perangkat lunak berada pada inti teknik dari proses rekayasa perangkat lunak

dan diaplikasikan tanpa memperhatikan model proses perangkat lunak yang digunakan.

Begitu persyaratan perangkat lunak telah mulai dianalisis dan ditentukan, maka desain

perangkat lunak menjadi yang pertama dari tiga aktivitas teknik – desain, pembuatan kode

dan pengujian – yang diperlukan untuk membangun dan menguji perangkat lunak.

Persyaratan perangkat lunak, yang dimanifestasi oleh data, fungsional, dan model-model

perilaku, mengisi langkah desain. Dengan menggunakan satu dari sejumlah metode desain,

langkah desain menghasilkan :

a. Desain Data (Data Design) : mentransformasi model domain informasi ke struktur

data

b. Desain Arsitektur (Architectural Design) : menggambarkan relasi antar elemen

struktural utama program

c. Desain Interface (Interface Design) : mendeskripsikan bagaimana software

berkomunikasi with user

d. Desain Prosedural (Procedural Design) : mentransformasikan elemen structural

arsitektur program ke sebuah deskripsi prosedur dari komponen software.

Selama desain, kita dapat membuat keputusan yang akan mempengaruhi kesuksesan

konstruksi perangkat lunak dan kemudahan maintenance-nya. Desain sangat penting karena

dapat menentukan kualitas dari suatu perangkat lunak.

Page 4: DESAIN PERANGKAT LUNAK - …41813120100.blog.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/108/... · KATA PENGANTAR Puji syukur ... Struktur Data, ... Pasca Pemrosesan Desain Aplikasi

REKAYASA PERANGKAT LUNAK | UNIVERSITAS MERCU BUANA

4

1) Desain Data (Data Design)

Desain data adalah aktivitas pertama dan terpentig dari empat aktivitas desain yang

dilakukan selama rekayasa perangkat lunak. Proses pemilihan struktur dalam menentukan

desain yang paling efisien sesuai kebutuhan.

Tujuan: Untuk mendapatkan struktur data yang baik sehingga diperoleh program yang

lebih modular dan mengurangi kompleksitas pengembangan software.

Prinsip Mendesain Data

Prinsip analisis sistematika yang diaplikasikan pada fungsi dan perilaku harusnya juga

diaplikasikan pada data.

Semua struktur data dan operasi yang akan dilakukan pada masing-masing struktur

data harus didentifikasi.

Kamus data harus dibangun dan digunakan untuk menentukan baik data maupun

desain program.

Keputusan desain data tingkat rendah harus ditunda sampai akhir proses desain.

Representasi struktur data hanya boleh diketahui oleh modul-modul yang

menggunakan secara langsung data yang diisikan didalam struktur tersebut.

Pustaka struktur data dan operasi yang berguna yang dapat diaplikasikan pada struktur

data tersebut harus dikembangkan.

Desain perangkat lunak dan bahasa pemrograman harus mendukung spesifikasi dan

realisasi dari tipe-tipe data abstrak.

Disini kita mendifinisikan tentang mengubah objek data yang didefinisikan pada

model analisis menjadi struktur data yang ada dalam perangkat lunak . Atribut yang dimiliki

objek data, hubungan di antara objek data, dan penggunaannya dalam program, semuanya

mempengaruhi pemilihan struktur data. Bagian yang dibahas di sini :

a. Objek data dan struktur data resultan : menjelaskan tentang objek data dan struktur

data yang kita buat

b. Struktur file dan database : menjelaskan tentang struktur file dan database yang kita

buat

Bagian yang dibahas di sini:

1. Struktur file eksternal

Mendefinisikan tentang struktur dari file external yang ada di sistem. Bagian yang

dibahas:

Page 5: DESAIN PERANGKAT LUNAK - …41813120100.blog.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/108/... · KATA PENGANTAR Puji syukur ... Struktur Data, ... Pasca Pemrosesan Desain Aplikasi

REKAYASA PERANGKAT LUNAK | UNIVERSITAS MERCU BUANA

5

Struktur logis

Deskripsi Record Logis

Metode Akses

2. Data global

3. File dan referensi lintas data

2) Desain Arsitektural (Architectural Design)

Desain arsitektur adalah untuk mengembangkan struktur program modular dan

merepresentasikan hubungan kontrol antar modul. Metode desain yang disajikan pada bagian

ini mendorong prekayasa perangkat lunak untuk berkosentrasi pada desain arsitektur sebelum

mencemaskan masalah perpipaan.

Bagian ini mendefinisikan penggunaan karakteristik aliran informasi dalam model

analisis untuk menghasilkan struktur program. Bagian yang dibahas di sini:

Kajian data dan aliran control

Struktur program yang diperoleh

Faktor seleksi yang penting untuk suatu metode desain adalah luasnya aplikasi

dimana aplikasi dapat diaplikasikan. Desain berorientasi pada aliran data dapat menyetujui

rentang area aplikasi yang luas.

Proses Desain Arsitektur

Desain yang berorientasi pada aliran data merupakan suatu metode desain arsitektur

yang mengijinkan transisi yang baik dari model analisis ke deskripsi desain dari struktur

program.

Transisi dari aliran informasi (yang ditujukan sebagai diagram aliran data) kestruktur

dilakukan bagian dari proses 5 langkah:

1. Tipe aliran informasi dibangun.

2. Batas aliran diindikasikan.

3. DFD dipetakan didalam struktur program.

4. Hirarki kontrol ditentukan dengan pemfaktoran.

5. Struktur resultan disaring atau diperhalus dengan menggunakan pengukuran desain

dan heuristik.

Page 6: DESAIN PERANGKAT LUNAK - …41813120100.blog.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/108/... · KATA PENGANTAR Puji syukur ... Struktur Data, ... Pasca Pemrosesan Desain Aplikasi

REKAYASA PERANGKAT LUNAK | UNIVERSITAS MERCU BUANA

6

Pasca Pemrosesan Desain

Aplikasi dari pemetaan transaksi dan transformasi yang berhasil kemudian

ditambahkan pada dokumentasi tambahan yang dibutuhkan sebagai bagian dari desain

arsitektur. Setelah struktur dikembangkan dan disaring, tugas-tugas berikut harus dilakukan:

1. Mengembangkan narasi pemerosesan untuk masing-masing modul.

2. Menyediakan deskripsi interface untuk masing-masing modul.

3. Menentukan struktur data local dan global.

4. Mencatat semua batasan desain.

5. Mengkaji desain.

6. Mempertimbangkan “optimasi” (bila perlu dan dibenarkan).

3) Desain Interface (Interface Design)

Memberikan suatu gambaran mengenai struktur program kepada perekayasa perangkat lunak.

Fokus Desain Interface :

1. Desain interface antar modul

2. Desain interface antara perangkat lunak dan entitas eksternal (produser & konsumen)

3. Desain interface manusia dengan computer

Desain Interface mendifinisikan Transform mapping dan transaction mapping

Transform mapping : diterapkan untuk sebuah aliran data yang menunjukkan batas

yang jelas antara data yang masuk dan yang keluar

Transaction mapping : diterapkan jika sebuah item informasi menyebabkan

percabangan, yang disebut transaksi, yang memicu aliran data lain sepanjang salah

satu dari beberapa jalur

DFD dipetakan menjadi sebuah struktur yang mengalokasikan kontrol menjadi sebuah sub

struktur yang mendapatkan dan mengevaluasi sebuah transaksi. Bagian yang dibahas di sini:

Spesifikasi interface manusia mesin : membahas tentang spesifikasi interface dengan

manusia

Aturan interface manusia mesin : membahas tentang aturan interface dengan manusia

Desain interface eksternal : mendifinisikan tentang desain interface eksternal. Terdiri

dari Interface untuk data eksternal dan Interface untuk sistem atau peralatan eksternal

Page 7: DESAIN PERANGKAT LUNAK - …41813120100.blog.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/108/... · KATA PENGANTAR Puji syukur ... Struktur Data, ... Pasca Pemrosesan Desain Aplikasi

REKAYASA PERANGKAT LUNAK | UNIVERSITAS MERCU BUANA

7

Desain Interface harus dibuat yang menarik, interaktif, mudah dipelajari, mudah

digunakan dan mudah dipahami. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam desain

antarmuka, yaitu :

a. Ruang gerak mata

b. Sarana komunikasi

c. Mudah digunakan

d. Ergonomic (kenyamana & keamanan), yang meliputi : Penentuan ukuran, jenis, warn

& format font, Pemilihan warna, Menyajikan objek yang tipis / kecil dengan pilihan

warna, Ruang gerak mata

e. Cognitive Psychology, yang meliputi : Jumlah warna, Simbol standart & tata letak,

Penggunaan kata yang tidak berkonotasi ganda. Mis. Masukkan nama anda, bisa

dispesifikasikan menjadi masukkan nama user dll.

f. Aneka ragam dialog, yang meliputi : Model menu datar, check box dll

4) Desain Prosedural (Procedural Design)

Desain prosedural dilakukan setelah diselesaikannya perancangan desain data,

arsitektur, dan antar muka software. Tujuannya untuk menetapkan detail algoritma yang akan

dinyatakan dalam suatu bahasa tertentu.

Desain Prosedural mendifinisikan Untuk masing-masing modul:

a. Naratif pemprosesan

b. Deskripsi interface

c. Deskripsi bahasa (atau lainnya) desain

d. Modul-modul yang digunakan

e. Struktur data internal

f. Keterangan/larangan/pembatasan

Permasalahan yang ada pada desain perangkat lunak

a. Waktu respon sistem, diukur mulai saat user melakukan beberapa aksi kontrol sampai

dengan perangkat lunak merespon dengan menampilkan output / aksi yang

diperlukan.

b. Fasilitas help untuk pemakai. Ada 2 jenis fasilitas help yaitu :

Page 8: DESAIN PERANGKAT LUNAK - …41813120100.blog.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/108/... · KATA PENGANTAR Puji syukur ... Struktur Data, ... Pasca Pemrosesan Desain Aplikasi

REKAYASA PERANGKAT LUNAK | UNIVERSITAS MERCU BUANA

8

- Help integrated, fasilitas help yang dimasukkan ke dalam perangkat lunak, yang

memungkinkan user untuk memilih topik yang sesuai dengan kegiatan yang

dilakukan.

- Help Add-On, fasilitas help yang ditambahkan setelah aplikasi perangkat lunak

selesai dikembangkan yang dapat berupa manual user-line dengan kemampuan query

yang terbatas.

Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam membuat desain help :

Apakah help dapat diperoleh untuk semua fungsi sistem dan keseluruhan

waktu selama interaksi sistem ?

Bagaimana user mengakses help? Pilihan meliputi : menu help, kunci fungsi

khusu, perintah help

Bagaimana help diprepresentasikan? Pilihan meliputi : sebuah jendela

terpisah, refensi untuk dokumen yang tercetak serta satu atau dua baris usulan

yang dibuat pada suatu lokasi layer yang tetap

Bagaimana pemakai kembali ke interaksi normal?pilihan mencakup tombol

return yang ditampilkan pada layer dan kunci fungsi atau urutan control

Bagaimana informasi help distruktur? Pilihan mencakup struktur “datar” di

mana semua informasi diakses melalui suatu kata kunci, hirarki informasi

bertingkat, kegunaan hiperteks.

c. Penanganan informasi kesalahan

Sering kali pesan kesalahan tidak memberikan indikasi nyata mengenai apa yang

salah atau dimana dapat memperoleh informasi tambahan. Karakteristik peringatan kesalahan

adalah :

Pesan harus menggambarkan masalah dalam istilah yang dapat dipahami oleh

pemakai

Pesan harus memberikan nasihat instruktif untuk membetulkan kesalahan

Pesan harus mengindikasikan konsekuensi negatif dari kesalahan, cont. File data yang

secara potensial dikorup) sehingga pemakai dapat mengecek untuk memastikan

bahwa hal tersebut tidak terjadi (atau membetulkan bila memang terjadi)

Pesan harus disertai oleh sebuah isyarat visual atau bunyi untuk mengiringi tampilan

pesan

Pesan tersebut harus tidak ”menghakimi” yaitu penyusunan kata tidak boleh

menyalahkan pemakai.

Page 9: DESAIN PERANGKAT LUNAK - …41813120100.blog.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/108/... · KATA PENGANTAR Puji syukur ... Struktur Data, ... Pasca Pemrosesan Desain Aplikasi

REKAYASA PERANGKAT LUNAK | UNIVERSITAS MERCU BUANA

9

d. Pelabelan perintah

Perintah yang diketik merupakan mode yang umum dari interaksi antara pemakai dan

perangkat lunak sistem dan biasa dipakai untuk aplikasi setiap tipe. Dalam banyak keadaan,

user dapat memilih fungsi-fungsi yang disediakan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan

dalam mendesain perintah :

- Apakah setiap pilihan menu memiliki perintah yang sesuai?

- Bagaimana pentuk yang akan diambil oleh perintah?

- Pilihan meliputi : urutan kontrol (mis. ^P), tombol fungsi, kata yang diketikkan

Rekayasa Perangkat Lunak adalah ilmu yang membahas semua aspek produksi

Perangkat Lunak, dari tahap awal yaitu analisa kebutuhan pengguna, menentukan spesifikas

dari kebutuhan pengguna, desain, pengkodean, pengujian sampai pemeliharaan sistem setelah

digunakan. Tujuan dari pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak adalah dimana kita bisa

menekan Biaya (baik pembuatan dan perawatan) seminim dan serendah mungkin dan

memanfaatkan Waktu yang diberikan secara efektif dan efisien sehingga menghasilkan

Kinerja yang tinggi, andal dan tepat waktu.

Lebih mudahnya dipahami lewat gambar dibawah ini tentang tujuan Rekayasa

Perangkat Lunak. Sejarah masuknya mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak ke perguruan

tinggi dikarenakan telah terjadinya krisis Perangkat Lunak pada tahun 1960-an. Hal ini dipicu

oleh banyaknya kegagalan produksi Perangkat Lunak sehingga anggaran dana pun semakin

menipis dan faktor lainnya. Selain itu, pada masa itu juga Rekayasa Perangkat Lunak hanya

menjadi konsumsi bagi kalangan bisnis dan cuma berkembang di kalangan bisnis (jalan di

tempat). Untuk itulah diadakan pertemuan dan akhirnya dimasukkanlah Rekayasa Perangkat

Lunak di perguruan tinggi sebagai mata kuliah dengan harapan akan berkembang di masa

mendatang.

Bill Gates dengan Microsoft-nya dianggap sebagai intelektual muda yang lahir dari

perguruan tinggi. Rekayasa Perangkat Lunak hanyalah sebuah teori, tetapi patut diketahui

RPL berkaitan erat dengan semua bidang yang akan digeluti oleh lulusan komputer seperti,

bisnis dan manajemen. Dan Bill Gates pun mengamalkan apa yang diketahuinya tentang

Rekayasa Perangkat Lunak pada Microsoft.

Rekayasa disini bukan berarti konotasi negatif terhadap Perangkat Lunak. Rekayasa

diarahkan kepada positif Perangkat Lunaknya. Menghasilkan yang terbaik, bermanfaat dan

kemaslahatan manusia. Perkembangan hardware (perangkat keras) yang cepat membuat

software (Perangkat Lunak) harus ikut menyesuaikan.

Page 10: DESAIN PERANGKAT LUNAK - …41813120100.blog.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/108/... · KATA PENGANTAR Puji syukur ... Struktur Data, ... Pasca Pemrosesan Desain Aplikasi

REKAYASA PERANGKAT LUNAK | UNIVERSITAS MERCU BUANA

10

B. PROSES DESAIN PERANGKAT LUNAK

Desain perangkat lunak adalah suatu proses interaktif yang melaluinya persyaratan

diterjemahkan ke dalam suatu “cetak biru” untuk membangun perangkat lunak. Cetak biru

menggambarkan suatu pandangan menyeluruh perangkat lunak, yaitu bahwa desain

dihadirkan pada tingkat abstraksi yang tinggi (dapat secara lanngsung ditelusuri sampai data

spesifik, fungsional, dan persyaratan behavioral)

1. Desain dan kualitas perangkat lunak

McGlaughlin mengusulkan 3 karakteristik yang berfungsi sebagai pedoman bagi evaluasi

suatu desain yang baik :

a. desain harus mengimplementasikan keseluruhan persyaratan eksplisit yang

dibebankan dalam model analisis, dan harus mengakomodasikan semua persyaratan

implisit yang diinginkan pelanggan.

b. Desain harus menjadi panduan yang dapat dibaca, dapat dipahami bagi mereka yang

menghasilkan kode dan yang menguji serta memelihara perangkat lunak.

c. Desain harus memberikan suatu gambaran lengkap mengenai perangkat lunak, yang

menekankan data, dan domain perilaku dari perspektif implementasi.

Kriteria teknis untuk desain yang baik :

a. Desain harus memperlihatkan suatu organisasi yang dengan baik menggunakan

kontrol di antara elemen-elemen perangkat lunak.

b. Desain harus modular : yaitu bahwa perangkat lunak harus dipartisi secara logika ke

dalam elemen-elemen yang melakukan fungsi dan subfungsi khusus.

c. Desain harus berisi data dan abstraksi prosedural.

d. Desain harus membawa ke arah modul (misal subrutin atau prosedur) yang

memperlihatkan karakteristik fungsional independent.

e. Desain harus mengarah kepada interface yang mengurangi kompleksitas hubungan

antara modul-modul dan dengan lingkunga eksternal.

f. Desain harus didapat dengan menggunakan metode berulang yang dikendalikan oleh

informasi yang diperoleh selama analisis persyaratan perangkat lunak.

2. Evolusi desain perangkat lunak

Merupakan suatu proses kontinu yang terus berlangsung selama tiga dekade. Kerja

desain awal dikonsentrasikan pada kriteria untuk pengembangan program moduler dan

metode-metode untuk menyaring arsitektur perangkat lunak dengan cara top-down.

Page 11: DESAIN PERANGKAT LUNAK - …41813120100.blog.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/108/... · KATA PENGANTAR Puji syukur ... Struktur Data, ... Pasca Pemrosesan Desain Aplikasi

REKAYASA PERANGKAT LUNAK | UNIVERSITAS MERCU BUANA

11

- Konstruksi program modular[DEN73] dan metode perbaikan top-down[WIR71].

- Pemrograman terstruktur [DAH71, MIL72].

- Perpindahan data flow/data structure ke sebuah defenisi desain[JAC75][WAR74].

- Pendekatan berorientasi object[JAC92][GAM95].

Aspek-aspek prosedural dari definisi desain yang tercakup dalam suatu filosofi

disebut pemrograman terstruktur. Usaha selanjutnya mengusulkan metode-metode translasi

aliran data atau struktur data ke dalam definisi desain. Pendekatan desain yang lebih baru

mengusulkan suatu pendekatan orientasi obyek ke derivasi desain.

Banyak metode desain yang tumbuh dari kerja tersebut, sedang diaplikasi pada

industri. Setiap metode tersebut mempunyai sejumlah karakteristik umum :

a. Mekanisme penerjemahan suatu model analisis ke dalam representasi desain.

b. Notasi untuk merepresentasikan komponen-komponen fungsional dan interface-nya.

c. Heuristik bagi penyaringan dan partisi

d. Pedoman bagi penilaian kualitas

C. PRINSIP DESAIN PERANGKAT LUNAK

Desain perangkat lunak berupa model dan proses. Proses desain adalah serangkaian

langkah iteratif yang memungkinkan desainer menggambarkan semua aspek perangkat lunak

yang dibangun. Model desain adalah ekuivalen rencana arsitek untuk sebuah “rumah”, yang

dimulai dengan menyajikan totalitas dari hal yang akan dibangun. Prinsip desain dasar

memungkinkan perekayasa perangkat lunak untuk mengendalikan proses desain.

Proses desain tidak boleh menderita karena “tunnel vision”

Desain harus dapat ditelusuri sampai model analisis.

Desain tidak boleh berulang.

Desain harus “meminimalkan kesenjangan intelektual” di antara perangkat lunak dan

masalah yang ada di dunia nyata.

Desain harus mengungkap keseragaman dan integrasi.

Desain harus terstruktur untuk mengakomodasi perubahan.

Desain harus terstruktur untuk berdegradasi dengan baik, bahkan pada saat data dan

event-event menyimpang, atau menghadapi kondisi operasi.

Desain bukanlah pengkodean, dan pengkodean bukanlah desain.

Desain harus dinilai kualitasnya pada saat desain dibuat, bukan setelah jadi.

Desain harus dikaji untuk meminimalkan kesalahan-kesalahan konseptual (semantik).

Page 12: DESAIN PERANGKAT LUNAK - …41813120100.blog.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/108/... · KATA PENGANTAR Puji syukur ... Struktur Data, ... Pasca Pemrosesan Desain Aplikasi

REKAYASA PERANGKAT LUNAK | UNIVERSITAS MERCU BUANA

12

D. KONSEP DESAIN PERANGKAT LUNAK

1) Abstraksi (Abstraction)

Abstraction adalah gambaran dari fungsi suatu program. Gambaran ini bisa

bertingkat-tingkat. Tingkat yang paling atas adalah gambaran suatu fungsi program dengan

menggunakan bahasa alami. Pada tingkat terendah, menghasilkan abstraksi yang bersifat

prosedural/ langkah perlangkah dengan menggunakan istilah yang teknis dan bisa

diimplementasikan menjadi fungsi program.

Abstraksi memungkinkan desainer menentukan prosedur dan data, dan masih

menekan detail tingkat rendah. Pada saat beralih dari tingkat ke tingkat, kita menggunakan

procedural dan data abstraction. Procedural abstraction adalah urutan instrasi yang

mempunyai tujuan khusus,dan data abstraction adalah koleksi data yang digunakan pada

fungsi tersebut.

Terdapat 3 macam bentuk abstraksi, yaitu :

1. Abstraksi Prosedural : Merupakan urutan instruksi yang diberi nama yang mempunyai

fungsi tertentu dan terbatas.

2. Abstraksi Data : Kumpulan data yang bernama yang menggambarkan obyek data.

3. Abstraksi Kontrol : Mengimplikasikan suatu mekanisme kontrol program tanpa

menentukan detail-detail internal

2) Penyaringan (Refinement)

Penyaringan stepwise (dengan serangkaian langkah) adalah strategi desain top-down

yang diusulkan oleh Wiklaus Wirth. Kajian dari konsep tersebut adalah “Pada setiap langkah

(penyaringan), satu atau beberapa instruksi dari program yang diberikan didekomposisi ke

dalam instruksi-instruksi yang lebih detail.

Dekomposisi berurutan atau penyaringan spesifikasi berhenti bila semua instruksi

diekspresikan dalam bentuk bahasa pemrograman atau komputer yang mendasar. Jika tugas-

tugas disaring, maka data harus disaring juga, didekomposisi atau distruktur, dan adalah

wajar untuk menyaring program dan spesifikasi data secara paralel” .

Abstraksi dan penyaringan adalah konsep kompementer. Kedua konsep tersebut

membantu desainer dalam membantu designer untuk memperlihatkan detil dari lowest level

dari abstraction. Abstraction dan refinement merupakan konsep yang saling melengkapi.

Page 13: DESAIN PERANGKAT LUNAK - …41813120100.blog.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/108/... · KATA PENGANTAR Puji syukur ... Struktur Data, ... Pasca Pemrosesan Desain Aplikasi

REKAYASA PERANGKAT LUNAK | UNIVERSITAS MERCU BUANA

13

3) Modularitas (Membagi Software Menjadi Modul)

Modularitas merupakan atribut tunggal dari perangkat lunak yang memungkinkan

sebuah program untuk dikelola secara intelektual.

Meyer menyebutkan 5 kriteria yang memungkinkan kita untuk mengevaluasi suatu

metode desain dengan merujuk pada kemampuannya untuk menentukan sistem modular yang

efektif.

a. Dekomposisi modular.

b. Komposabilitas modular.

c. Kemampuan pemahaman modular.

d. Kontinuitas modular.

e. Proteksi modular.

Software dibagi-bagi menjadi beberapa component yang disebut modul-modul.

Modul-modul ini nantinya disatukan/diintegrasikan untuk memenuhi kebutuhan sistem.

Dalam pembentukan modul-modul berlaku pernyataan-pernyataan berikut:

Jika C(p1) > C(p2) dimana C adalah complexity dari suatu modul, maka E(p1) >

E(p2) dimana E adalah waktu yang diperlukan. Artinya semakin rumit sebuah modul, maka

waktu yang digunakan untuk menyelesaikan modul tersebut makin banyak.

4) Arsitektur perangkat lunak

Arsitektur perangkat lunak mencakup “struktur keseluruhan perangkat lunak dan cara

dimana struktur memberikan integrasi konseptual bagi suatu sistem”.

Shaw dan Garlan menjelaskan sekumpulan properti yang seharusnya ditetapkan sebagai

bagian dari desain arsitektural :

a) Properti struktural.

Menentukan komponen suatu sistem dan cara dimana komponen-komponen tersebut

dikemas dan berinteraksi satu dengan yang lain.

b) Properti ekstra-fungsional.

Menekankan pada bagaimana arsitektur desain memenuhi persyaratan kinerja,

kapasitas, reliabilitas, keamanan, adaptibilitas, dan karakteristik sistem yang lain.

c) Keluarga dari sistem yang berhubungan.

Desain harus memiliki kemampuan untuk memakai lagi blok bangunan arsitektural

tersebut.

5) Hirarki Kontrol

Page 14: DESAIN PERANGKAT LUNAK - …41813120100.blog.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/108/... · KATA PENGANTAR Puji syukur ... Struktur Data, ... Pasca Pemrosesan Desain Aplikasi

REKAYASA PERANGKAT LUNAK | UNIVERSITAS MERCU BUANA

14

Hirarki kontrol, disebut juga struktur program merepresentasikan organisasi

komponen program serta mengimplikasikan suatu hirarki kontrol. Hirarki kontrol tidak

mengimplikasikan aspek prosedural dari perangkat lunak, seperti urutan proses,

kejadian/urutan dari keputusan, atau pengulangan operasi.

6) Partisi struktural

Struktur progam harus dipartisi baik secara horizontal maupun vertikal. Partisi

horizontal menentukan cabang-cabang terpisah dari hirarki modular untuk setiap fungsi

program mayor. Keuntungannya :

- menghasilkan perangkat lunak yang lebih mudah diuji.

- Membawa kepada perangkat lunak yang lebih mudah dipelihara.

- Menghasilkan penyebaran efek samping yang lebih sedikit.

- Menghasilkan suatu perangkat lunak yang lebih mudah untuk diperluas.

Kerugian:

- Lebih banyak data dilewatkan melalui interface modul

- menyulitkan kontrol keseluruhan dari aliran program

Partisi vertikal menyatakan bahwa kontrol dan kerja harus didistribusikan secara top-down

dalam arsitektur program.

7) Struktur data

Struktur data adalah representasi dari hubungan logis antara elemen-elemen data individual.

8) Prosedur perangkat lunak (Software Prosedure)

Prosedur perangkat lunak berfokus pada detail-detail pemrosesan dari masing-masing

modul secara individual. Prosedur harus memberikan spesifikasi yang teliti terhadap

pemrosesan, mencakup urutan event, poin-poin keputusan nyata, operasi repetitif, dan

organisasi struktur data. Prosedur menjelaskan proses, urutan kejadian, proses perulangan,

penentuan keputusan/arah. Ini bisa digambarkan dengan menggunakan Flow Chart yang

bertingkat.

9) Penyembunyian informasi (Information Hiding)

Ide dari information hiding (menyembunyikan informasi) adalah modul dirancang

sedemikian rupa sehinga inforamsi (prosedur dan data) yang di dalamnya tidak dapat di akses

oleh modul lain yang tidak memerlukannya.