4
DEMOKRASI DAN PELAKSANAAN DEMOKRASI di INDONESIA Demokrasi Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara se upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dij oleh pemerintah negara tersebut. Pada intinya, yang banyaklah yang mena banyak dianggap sebagai suatu kebenaran. Salah satu pilar demokrasi ad politica yang membagi ketiga kekuasaan politik negara (eksekutif, yudika untuk diwujudkan dalam tiga jenis lembaga negara yang saling lepas (in berada dalam peringkat yg sejajar satu sama lain. Kesejajaran dan independensi lembaga negara ini diperlukan agar ketiga lembaga negara ini bisa saling mengawa saling mengontrol berdasarkan prinsip checks and balances. Ketiga jenis lembagalembaga negara tersebut adalah lembagalembaga pemer memilikikewenangan untuk mewujudkan dan melaksanakan kewenangan eksekutif, lembagalembaga pengadilan yang berwenang menyelenggarakan kekuasaan judikatif d lembagalembaga perwakilan rakyat (DP!, untuk "ndonesia) yang memiliki k menjalankan kekuasaan legislatif. Di bawah sistem ini, keputusan legisla masyarakat atau oleh wakil yang wajib bekerja dan bertindak sesuai aspirasi masy diwakilinya (konstituen) dan yang memilihnya melalui proses pemilihan umum legis selain sesuai hukum dan peraturan. Demokrasi di Indonesia Semenjak kemerdekaan #$ agustus #%&', D #%&' memberikan penggambaran bahwa "ndonesia adalah negara demokrasi.Dalam mekanisme kepemimpinannya Presiden harus bertanggung jawab kepada P! dimana P! adalah sebuah badan yang dipilih dari Sehingga secara hirarki seharusnya rakyat adalah pemegang kepemimpinan negara me mekanisme perwakilan yang dipilih dalam pemilu. "ndonesia sempat mengalami masa demokrasi singkat pada tahun #%'* ketika untuk pertama kalinya diselenggarakan p bebas di indonesia, sampai kemudian Presiden Soekarno menyatakan demokrasi terp sebagai pilihan sistem pemerintahan. Setelah mengalami masa Demokrasi Pancasila, demokrasi semu yang diciptakan untuk melanggengkan kekuasaan Soeharto, "ndonesia kembali masuk kedalam alam demokrasi pada tahun #%%+ ketika pemerintahan junta m Soeharto tumbang. Pemilu demokratis kedua bagi "ndonesia terselenggara pada tahu yang menempatkan PD"P sebagai pemenang Pemilu. Pelaksanaan Demokrasi Di Indonesia #) Pelaksanaan Demokrasi di "ndonesia dibagi menjadi beberapa periodesasi Pelaksanaan demokrasi pada masa re-olusi ( #%&' #%'/ ). 0ahun #%&' #%'/, "ndonesia masih berjuang menghadapi 1elanda yang ingin kembal "ndonesia. Pada saat itu pelaksanaan demokrasi belum berjalan dengan baik. 2al i disebabkan oleh masih adanya re-olusi fisik. Pada awal kemerdekaan masih terdapa sentralisasi kekuasaan hal itu terlihat Pasal & 3turan Peralihan D #%&' yang b sebelum P!, DP! dan DP3 dibentuk menurut D ini segala kekuasaan dijalankan ol Presiden denan dibantu oleh K4"P. ntuk menghindari kesan bahwa negara "ndonesia negara yang absolut pemerintah mengeluarkan 5 aklumat 6akil Presiden 4o. 7 tanggal #* 8ktober #%&', K4"P berubah menjadi l

DEMOKRASI DAN PELAKSANAAN DEMOKRASI di INDONESIA.docx

Embed Size (px)

Citation preview

DEMOKRASI DAN PELAKSANAAN DEMOKRASI di INDONESIA

DemokrasiDemokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut. Pada intinya, yang banyaklah yang menang dan yang banyak dianggap sebagai suatu kebenaran. Salah satu pilar demokrasi adalah prinsip trias politica yang membagi ketiga kekuasaan politik negara (eksekutif, yudikatif dan legislatif) untuk diwujudkan dalam tiga jenis lembaga negara yang saling lepas (independen) dan berada dalam peringkat yg sejajar satu sama lain. Kesejajaran dan independensi ketiga jenis lembaga negara ini diperlukan agar ketiga lembaga negara ini bisa saling mengawasi dan saling mengontrol berdasarkan prinsip checks and balances.Ketiga jenis lembaga-lembaga negara tersebut adalah lembaga-lembaga pemerintah yang memiliki kewenangan untuk mewujudkan dan melaksanakan kewenangan eksekutif, lembaga-lembaga pengadilan yang berwenang menyelenggarakan kekuasaan judikatif dan lembaga-lembaga perwakilan rakyat (DPR, untuk Indonesia) yang memiliki kewenangan menjalankan kekuasaan legislatif. Di bawah sistem ini, keputusan legislatif dibuat oleh masyarakat atau oleh wakil yang wajib bekerja dan bertindak sesuai aspirasi masyarakat yang diwakilinya (konstituen) dan yang memilihnya melalui proses pemilihan umum legislatif, selain sesuai hukum dan peraturan.Demokrasi di IndonesiaSemenjak kemerdekaan 17 agustus 1945, UUD 1945 memberikan penggambaran bahwa Indonesia adalah negara demokrasi.Dalam mekanisme kepemimpinannya Presiden harus bertanggung jawab kepada MPR dimana MPR adalah sebuah badan yang dipilih dari Rakyat. Sehingga secara hirarki seharusnya rakyat adalah pemegang kepemimpinan negara melalui mekanisme perwakilan yang dipilih dalam pemilu. Indonesia sempat mengalami masa demokrasi singkat pada tahun 1956 ketika untuk pertama kalinya diselenggarakan pemilu bebas di indonesia, sampai kemudian Presiden Soekarno menyatakan demokrasi terpimpin sebagai pilihan sistem pemerintahan. Setelah mengalami masa Demokrasi Pancasila, sebuah demokrasi semu yang diciptakan untuk melanggengkan kekuasaan Soeharto, Indonesia kembali masuk kedalam alam demokrasi pada tahun 1998 ketika pemerintahan junta militer Soeharto tumbang. Pemilu demokratis kedua bagi Indonesia terselenggara pada tahun 1999 yang menempatkan PDI-P sebagai pemenang Pemilu.

Pelaksanaan Demokrasi Di Indonesia1) Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia dibagi menjadi beberapa periodesasi:Pelaksanaan demokrasi pada masa revolusi ( 1945 1950 ).Tahun 1945 1950, Indonesia masih berjuang menghadapi Belanda yang ingin kembali ke Indonesia. Pada saat itu pelaksanaan demokrasi belum berjalan dengan baik. Hal itu disebabkan oleh masih adanya revolusi fisik. Pada awal kemerdekaan masih terdapat sentralisasi kekuasaan hal itu terlihat Pasal 4 Aturan Peralihan UUD 1945 yang berbnyi sebelum MPR, DPR dan DPA dibentuk menurut UUD ini segala kekuasaan dijalankan oleh Presiden denan dibantu oleh KNIP. Untuk menghindari kesan bahwa negara Indonesia adalah negara yang absolut pemerintah mengeluarkan : Maklumat Wakil Presiden No. X tanggal 16 Oktober 1945, KNIP berubah menjadi lembaga legislatif. Maklumat Pemerintah tanggal 3 Nopember 1945 tentang Pembentukan Partai Politik. Maklumat Pemerintah tanggal 14 Nopember 1945 tentang perubahan sistem pemerintahn presidensil menjadi parlementer2) Pelaksanaan demokrasi pada masa Orde Lamaa) Masa demokrasi Liberal 1950 1959Masa demokrasi liberal yang parlementer presiden sebagai lambang atau berkedudukan sebagai Kepala Negara bukan sebagai kepala eksekutif. Masa demokrasi ini peranan parlemen, akuntabilitas politik sangat tinggi dan berkembangnya partai-partai politik.Namun demikian praktik demokrasi pada masa ini dinilai gagal disebabkan : Dominannya partai politik Landasan sosial ekonomi yang masih lemah Tidak mampunya konstituante bersidang untuk mengganti UUDS 1950Atas dasar kegagalan itu maka Presiden mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 : Bubarkan konstituante Kembali ke UUD 1945 tidak berlaku UUD S 1950 Pembentukan MPRS dan DPASb) Masa demokrasi Terpimpin 1959 1966Pengertian demokrasi terpimpin menurut Tap MPRS No. VII/MPRS/1965 adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan yang berintikan musyawarah untuk mufakat secara gotong royong diantara semua kekuatan nasional yang progresif revolusioner dengan berporoskan nasakom dengan ciri:1. Dominasi Presiden2. Terbatasnya peran partai politik3. Berkembangnya pengaruh PKI

Penyimpangan masa demokrasi terpimpin antara lain:1. Mengaburnya sistem kepartaian, pemimpin partai banyak yang dipenjarakan2. Peranan Parlemen lembah bahkan akhirnya dibubarkan oleh presiden dan presiden membentuk DPRGR3. Jaminan HAM lemah4. Terjadi sentralisasi kekuasaan5. Terbatasnya peranan pers6. Kebijakan politik luar negeri sudah memihak ke RRC (Blok Timur)Akhirnya terjadi peristiwa pemberontakan G 30 September 1965 oleh PKI.c) Pelaksanaan demokrasi Orde Baru 1966 1998Pelaksanaan demokrasi orde baru ditandai dengan keluarnya Surat Perintah 11 Maret 1966, Orde Baru bertekad akan melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekwen. Awal Orde baru memberi harapan baru pada rakyat pembangunan disegala bidang melalui Pelita I, II, III, IV, V dan pada masa orde baru berhasil menyelenggarakan Pemilihan Umum tahun 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997.Namun demikian perjalanan demokrasi pada masa orde baru ini dianggap gagal sebab:1. Rotasi kekuasaan eksekutif hampir dikatakan tidak ada2. Rekrutmen politik yang tertutup3. Pemilu yang jauh dari semangat demokratis4. Pengakuan HAM yang terbatas5. Tumbuhnya KKN yang merajalela

Sebab jatuhnya Orde Baru:1. Hancurnya ekonomi nasional ( krisis ekonomi )2. Terjadinya krisis politik3. TNI juga tidak bersedia menjadi alat kekuasaan orba4. Gelombang demonstrasi yang menghebat menuntut Presiden Soeharto untuk turun jadi Presiden5. Pelaksanaan demokrasi pada masa Reformasi 1998 s/d sekarang.Berakhirnya masa orde baru ditandai dengan penyerahan kekuasaan dari Presiden Soeharto ke Wakil Presiden BJ Habibie pada tanggal 21 Mei 1998.d) Pelaksanaan demokrasi Orde Reformasi 1998 sekarang

Demokrasi yang dikembangkan pada masa reformasi pada dasarnya adalahdemokrasi dengan mendasarkan pada Pancasila dan UUD 1945, denganpenyempurnaan pelaksanaannya dan perbaikan peraturan-peraturan yang tidakdemokratis, dengan meningkatkan peran lembaga-lembaga tinggi dan tertinggi negaradengan menegaskan fungsi, wewenang dan tanggung jawab yang mengacu padaprinsip pemisahan kekuasaan dan tata hubungan yang jelas antara lembaga-lembagaeksekutif, legislatif dan yudikatif.Demokrasi Indonesia saat ini telah dimulai dengan terbentuknya DPR MPR hasilPemilu 1999 yang telah memilih presiden dan wakil presiden serta terbentuknyalembaga-lembaga tinggi yang lain:Masa reformasi berusaha membangun kembali kehidupan yang demokratis antara lain:1. Keluarnya Ketetapan MPR RI No. X/MPR/1998 tentang pokok-pokok reformasi2. Ketetapan No. VII/MPR/1998 tentang pencabutan tap MPR tentang Referandum3. Tap MPR RI No. XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan Negara yang bebas dari KKN4. Tap MPR RI No. XIII/MPR/1998 tentang pembatasan Masa Jabatan Presiden dan Wakil Presiden RI5. Amandemen UUD 1945 sudah sampai amandemen I, II, III, IVPada Masa Reformasi berhasil menyelenggarakan pemiluhan umum sudah dua kali yaitu tahun 1999 dan tahun 2004Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia Beserta ContohnyaBisa dikatakan bahwa Indonesia sangat berpotensi menjadi kiblat demokrasi di kawasan Asia, berkat keberhasilan mengembangkan dan melaksanakan sistem demokrasi. Menurut Ketua Asosiasi Konsultan Politik Asia Pasifik (APAPC), Pri Sulisto, keberhasilan Indonesia dalam bidang demokrasi bisa menjadi contoh bagi negara-negara di kawasan Asia yang hingga saat ini beberapa di antaranya masih diperintah dengan tangan besi. Indonesia juga bisa menjadi contoh, bahwa pembangunan sistem demokrasi dapat berjalan seiring dengan upaya pembangunan ekonomi. Ia menilai, keberhasilan Indonesia dalam bidang demokrasi yang tidak banyak disadari itu, membuat pihak luar termasuk Asosiasi Internasional Konsultan Politik (IAPC), membuka mata bangsa Indonesia, bahwa keberhasilan tersebut merupakan sebuah prestasi yang luar biasa. Prestasi tersebut juga menjadikan Indonesia sangat berpotensi mengantar datangnya suatu era baru di Asia yang demokratis dan makmur.Dalam kesempatan yang sama, Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono yang akrab disapa SBY menerima anugerah medali demokrasi. SBY pun memaparkan panjang lebar perjalanan demokrasi Indonesia. Menurutnya, demokrasi Indonesia merupakan jawaban terhadap skeptisme perjalanan demokrasi di negeri ini. Beliau pun mencontohkan beberapa nada skeptis yang ditujukan kepada Indonesia. Pertama, demokrasi akan membawa situasi kacau dan perpecahan. Demokrasi di Indonesia hanyalah perubahan rezim, demokrasi akan memicu ekstrimisme dan radikalisme politik di Indonesia.Beliau pun menambahkan bahwa demokrasi di Indonesia menunjukkan Islam dan moderitas dapat berjalan bersama. Dan terlepas dari goncangan hebat akibat pergantian 4 kali presiden selama periode 1998-2002, demokrasi Indonesia telah menciptakan stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Selain itu, Indonesia juga telah berhasil menjadi sebuah negara demokrasi terbesar di dunia dan melaksanakan pemilu yang kompleks dengan sangat sukses.Meski pada awalnya banyak yang meragukan pelaksanaan demokrasi di Indonesia, kenyataannya demokrasi di Indonesia saat ini telah berusia 10 tahun dan akan terus berkembang. Sebagian orang pernah berpendapat bahwa demokrasi tidak akan berlangsung lama di Indonesia, karena masyarakatnya belum siap. Mereka juga pernah mengatakan bahwa negara Indonesia terlalu besar dan memiliki persoalan yang kompleks. Keraguan tersebut bahkan menyerupai kekhawatiran yang dapat membuat Indonesia chaos yang dapat mengakibatkan perpecahan.Sementara itu, mantan wakil perdana menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, yang turut hadir menyebutkan bahwa demokrasi telah berjalan baik di Indonesia dan hal itu telah menjadikan Indonesia sebagai negara dengan populasi 4 besar dunia yang berhasil melaksanakan demokrasi. Hal ini juga membuat Indonesia sebagai negara berpenduduk Islam terbesar di dunia yang telah berhasil menerapkan demokrasi. Dia juga berharap agar perkembangan ekonomi juga makin meyakinkan sehingga demokrasi bisa disandingkan dengan kesuksesan pembangunan. Hal tersebut tentunya bisa terjadi bila demokrasi dapat mencegah korupsi dan penumpukan kekayaan hanya pada elit tertentu.Demokrasi, menurut Anwar Ibrahim, adalah pemberian kebebasan kepada warga negara, sedangkan kegagalan atau keberhasilan ekonomi menyangkut sistem yang diterapkan.Sumber:- http://www.republika.co.id/- http://www.detiknews.com/- http://id.wikipedia.org/wiki/Demokrasi-http://husainnur.wordpress.com/2011/04/04/pelaksanaan-demokrasi-di-indonesia/Posted by betty nia at 11:21 PM Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest