6
DEFINISI DAN EPIDEMIOLOGI Sindrom steven johnson

Definisi Dan Epidemiologi Ssj

Embed Size (px)

DESCRIPTION

medis

Citation preview

Page 1: Definisi Dan Epidemiologi Ssj

DEFINISI DAN EPIDEMIOLOGI Sindrom steven johnson

Page 2: Definisi Dan Epidemiologi Ssj

Sindrom Stevens-Johnson pertama kali diketahui pada tahun 1922 oleh dua dokter yaitu dr. Steven dan dr. Johnson, pada dua pasien anak laki-laki. Namun dokter tersebut tidak dapat menentukan penyebabnya.

Dijelaskan pertama kali pada tahun 1922, Syndrome Stevens-Johnsonmerupakan hipersensitivitas yang dimediasi kompleks imun yang merupakanekspresi berat dari eritema multiforme

Page 3: Definisi Dan Epidemiologi Ssj

Sindrom Stevens-Johnson (SJS) (ektodermosis erosiva pluriorifisialis, sindrom mukokutaneaokular, eritema multiformis tipe Hebra, eritema multiforme mayor, eritema bulosa maligna) adalah sindrom kelainan kulit berupa eritema, vesikel/bula, dapat disertai purpura yang mengenai kulit, selaput lendir orifisium, dan mata dengan keadaan umum bervariasi dari baik sampai buruk.(Hamzah,2002)

Syndrom Steven Johnson adalah penyakit kulit akut dan berat yangterdiri dari eropsi kulit, kelainan mukosa dan konjungtivitis( Junadi, 1982 : 480 )

Page 4: Definisi Dan Epidemiologi Ssj

Predominansi kasus pada ras Kaukasia telah dilaporkan dan rasio pria:wanita adalah 2:1. Kebanyakan pasien berusia antara 20-40 tahun, akan tetapi pernah dilaporkan terjadi kasus pada bayi berusia 3 bulan

Page 5: Definisi Dan Epidemiologi Ssj

Penyebab utama Sindrom Steven Johnson adalah alergi obat (>50%). Dilaporkan terdapat lebih dari 100 obat yang dapat menjadi penyebab yang mungkin dari SSJ. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Adhi Djuanda selama 5 tahun (1998-2002), obat tersering yang diduga sebagai penyebab SSJ adalah analgetik/antipiretik (45%), karbamazepin (20%) dan jamu (13,3%)

Menurut WHO, sekitar 2% dari seluruh jenis erupsi obat yang timbul tergolong ‘serius’ karena reaksi alergi obat yang timbul tersebut memerlukan perawatan di rumah sakit bahkan mengakibatkan kematian. Sindrom Steven-Johnson (SSJ) dan Nekrolisis Epidermal Toksis (NET) adalah beberapa bentuk reaksi serius tersebut

Page 6: Definisi Dan Epidemiologi Ssj

Insidensi SSJ diperkirakan 2-3% perjuta populasi setiap tahun di Eropa dan Amerika Serikat. Sedangkan di bagian Kulit RSCM tiap tahun kira kira terdapat 12 pasien, yang umumnya dewasa. Angka kematian akibat SSJ bervariasi antara 5-12%. Berdasarkan kasus yang terdaftar dan diobservasi kejadian SJS terjadi 1-3 kasus per satu juta penduduk setiap tahunnya

Insiden SSJ dan nekrolisis epidermal toksik (NET) diperkirakan 2-3% per juta populasi setiap tahun di Eropa dan Amerika Serikat.Umumnya terdapat pada dewasa (Djuanda, dkk., 2006).