Decoder Encoder Kelompok 4

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/24/2019 Decoder Encoder Kelompok 4

    1/16

    MAKALAH ELEKTRONIKA

    DECODER & ENCODER

    Disusun Oleh :

    KELOMPOK 4

    Febryn Pradana Rianda Pu!ra "4#$ #%% %4%

    Maya Aulya "4#$ #%% %4

    El'( )uraya "4#$ #%% %*

    +,R,)AN TEKNIK FI)IKA

    FAK,LTA) TEKNOLO-I IND,)TRI

    IN)TIT,T TEKNOLO-I )EP,L,H NOPEM.ER

    ),RA.A/A

    "%#

    Kata Pengantar

  • 7/24/2019 Decoder Encoder Kelompok 4

    2/16

    Puji syukur pada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahnya,

    sehingga makalah yang berjudul Decoder dan ncoder! ini dapat diselesikan" Kami

    kelompok # selaku penyusun makalah ini tentunya tidak lupa atas bantuan$bantuan semua

    pihak yang telah menyukseskan penyelesaian penyelesaian makalah ini"

    %arapannya dengan selesainya makalah ini, kami dapat memahami materi mengenai

    Decoder dan ncoder" Tidak terbatas pada kami semoga pembaca dari makalah ini dapat

    memahaminya juga"

    Penulis mengakui masih banyak kesalahan dalam penyusunan makalah ini" &aka dari

    itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk membuat makalah yang

    lebih baik dari ini"

    Surabaya '( April ')*(

    Penulis

    DAFTAR I)I

    ii

  • 7/24/2019 Decoder Encoder Kelompok 4

    3/16

    Hala0an +udul1111111111111111111111112 i

    Ka!a Pen3an!ar111111111111111111111111 ii

    Da!ar Isi111111111111111111111111111 i

    .A. I PENDAH,L,AN

    #2# La!ar .ela5an311111111111111111111 #

    #2" Ru0usan Masalah11111111111111111122 #

    #2$ Tu6uan111111111111111111111111 #

    #24 )is!e0a!i5a Ma5alah1111111111111111122 #

    .A. II DA)AR TEORI

    "2# De7'der111111111111111111111112 $

    "2" En7'der11111111111111111111111228

    .A. III CONTOH )OAL DAN PEM.AHA)AN

    $2# C'n!'h )'al De7'der111111111111111222222229

    $2" C'n!'h )'al En7'der111111111111111112

    .A. I; PEN,T,P

    42# Kesi0

  • 7/24/2019 Decoder Encoder Kelompok 4

    4/16

    .A. #

    PENDAH,L,AN

    #2#La!ar .ela5an3

    Pada era modern ini, dunia sains dan teknologi sangat berkembang pesat. Hal ini

    diikuti pula oleh berkembangnya dunia elektronika di dalam kehidupan sehari-hari.

    Salah satu bentuk perkembangan dunia elektronika adalah adanya rangkaian

    Decoder dan Encoder. Decoder adalah rangkaian logika yang menerima input biner

    dan mengaktifkan salah satu outputnya sesuai dengan urutan biner tersebut. Salah

    satu jenis decoder adalah Seven-Segment ED yang dimanfaatkan pada kalkulator,

    penghitung traffight light, dan sebagainya. Sedangkan Encoder adalah kebalikan dari

    decoder.

    !angkaian decoder dan encoder sangat diperlukan di dunia elektronika karena

    manfaatnya yang begitu besar dalam pengaplikasian kehidupan sehari-hari.

    Sehingga sebagai mahasis"a yang bergerak di bidang teknik fisika harus lebih

    memahami dan menguasai rangkaian ini.

    #2"Ru0usan Masalah#dapun rumusan masalah yang terdapat didalam makalah ini diantaranya

    adalah$%. #pa yang dimaksud dengan rangkaian Decoder dan Encoder &'. (agaimana cara kerja dari rangkaian Decoder dan Encoder tersebut &). #pa saja aplikasi dari Decoder dan Encoder dalam kehidupan sehari-hari &

    #2$Tu6uan#dapun tujuan yang dalam penyusunan makalah ini antara lain $

    %. *emahami secara rinci tentang rangkaian Decoder dan Encoder.'. *emahami prinsip kerja dari rangkaian Decoder dan Encoder.). *emahami "ujud aplikasi dari rangkaian Decoder dan Encoder didalam dunia

    elektronika kehidupan sehari-hari.

    #24)is!e0a!i5a Ma5alahSistematika makalah ini terdiri dari + (ab. (ab % Pendahuluan, berisi tentang

    atar (elakang, !umusan *asalah, ujuan, dan Sistematika *kalah. (ab '

    berisiteori penunjang makalah. (ab ) berisi tentang contoh soal dan pembahasan. (ab +

    Penutup, berisi tentang esimpulan dan saran.

    1

  • 7/24/2019 Decoder Encoder Kelompok 4

    5/16

    .A. II

    DA)AR TEORI

    "2#DECODER

    Decoder adalah rangkaian logika yang berguna untuk menerima input dalam

    bentuk biner dan mengaktifkan salah satu outputnya sesuai dengan urutan biner

    tersebut.

    2

  • 7/24/2019 Decoder Encoder Kelompok 4

    6/16

    ambar '.% !angkaian Decoder

    /enis Decoder yang sering digunakan adalah decoder biner n-to-'n0mempunyai n

    input dan maksimum 'noutput line1, Decoder (2D to Decimal 0+-to-%31 dan decoder

    seven-segment 0+ bit inout dan 4 output line1. Prinsip kerja pada decoder (2D to

    seven segmen adalah di mana kombinasi setiap inputnya dapat mengaktifkan

    beberapa output linenya.

    '.%.% Decoder (iner n-to-'n

    Salah satu jenis 52 decoder yang umum di pakai adalah 6+%)7, yaiutu

    decoder biner '-to-+ line, di mana nilai output adalah + line untuk salah satu dari

    ke ' jenis kombinasi inputnya.abel ebenaran 8 rangkaian lgika$ Decoder '-to-+ line

    ambar '.' $ 0a1 ogic Diagram '-to-+ , 0b1 bel kebenaran '-to-+

    3

  • 7/24/2019 Decoder Encoder Kelompok 4

    7/16

    Pada decoder '-to-4 line rangkaian logika terdiri dari gerbang logika 9#9D dan

    inverter. etika variabel E bernilai :3; maka rangkaian decoder akan Enable

    0rangkaian bkerja1, sedangkan jika variabel E bernilai :%; maka decoder akan

    disable.

    '.%.' Decoder Seven-SegmenDecoder Seven Segmen menggunakan tampilan ED Seven Segmen

    untuk mengubah kode (2D kedalam bentuk kode desimal. erdapat dua tipe

    Seven-Segment, diantaranya adalah $ 2ommon #node 02#1

    Pada tipe ini, #noda dari semua ED bersama-sama bersumber dari

  • 7/24/2019 Decoder Encoder Kelompok 4

    8/16

    ambar '.+ Common Cathode 7 Segment

    Sedangkan prinsip kerja dari Seven-Segmen ED sendiri adalah sebagai

    berikut $

    ambar '.= Prinsip erja Seven-Segmet

    5

  • 7/24/2019 Decoder Encoder Kelompok 4

    9/16

    ambar '.> ?utput + Desimal Pada Seven-Segment5nput yang diberikan kedalam 52 dalam bentuk kode biner, diubah kedalam bentuk

    decimal dimana output desimal yang terdisplay sesuai dengan fungsi kod biner yang

    diterima 52.

    "2"ENCODER

    Encoder dalam rangkaian digital adalah rangkaian kombinasi gerbang digital yangmemiliki nilai maksimum input 'ndan n output. Encoder akan mengkodekan setiap

    jalur input yang aktif menjadi kode bilangan biner. Diagram (lok dari rangkaian

    Encoder adalah sebagai

    berikut $

    -a0bar "2*Diagram (lok Encoder

    -a0bar "29Decimal to (2D Encoder

  • 7/24/2019 Decoder Encoder Kelompok 4

    10/16

    Pada encoder desimal ke (2D 0(inary 2oded Decimal1 ini, menggunakan input %3

    line dan output + bit data (2D. Dimana tabel kebenaran untuk %3-to-+, sebagai

    berikut.

    abel kebenaran encoder Desimal 0%3 ine1 ke (2D

    etika #@bernilai lo" 031, maka dapat ditentukan harga (2D nya dalam bentuk biner.

    2ontoh, ketika #7 bernilai 3, maka harga outputan adalah 3%%3, jika diinvers menjadi

    %33% 0(2D 71.

    Sedangkan untuk penyelesaian Encoder dengan input %3 line dan + output, adalah

    sebagai berikut$abel ebenaran Encoder %3 line input dan + output

    6

  • 7/24/2019 Decoder Encoder Kelompok 4

    11/16

    Dimana $

    A) B C4 C7

    A' B C+ C= C> C6

    A% B C' C) C> C6

    A3 B C% C) C= C6 C7

    Sehingga menghasilkan !angkaian erbang ogika encoder Desimal 0%3 ine1 ke

    (2D adalah sebagai berikut $

    ambar $ !angkaian

    ogika Encoder

    Desimal 0%3line1 ke

    (2D

    jalur input C3 tidak

    dihubung ke

    rangkaian karena

    alasan efisiensi

    komponen, hal ini karena apabila input C3 ditekan maka tidak akan mengubah nilai

    output yaitu output tetap bernilai (2D 3 033331. !angkaian encoder diatas hanya

    akan bekerja dengan baik apabila hanya % jalur input saja yang mendapat input, hal

    ini karena rangkaian encoder diatas bukan didesain sebagai priority encoder.

  • 7/24/2019 Decoder Encoder Kelompok 4

    12/16

    .A. III

    CONTOH )OAL & PEM.AHA)AN

    #2#DECODERSalah satu jenis 52 decoder yang umum di pakai adalah 6+%)4, yaitu decoder

    biner )-to-4 line dimana mempunyai jumlah output 4 line untuk salah satu dari ke

    ) jenis kombinasi inputnya. (uatlah tabel kebenaran dan bentuk rangkaian

    gerbang logikaabel ebenaran $ Decoder )-to-4 line

    Dimana H B high B lo"

    7

  • 7/24/2019 Decoder Encoder Kelompok 4

    13/16

    C B disable

    /ika dibentuk dalam rangkaian logika adalah sebagai berikut $

    /ika diplotkan dalam 52 6+%)4, adalah sebagai berikut $

    ambar $ Port pada 52 6+%)4

    $2"ENCODER

    .ua!lah ran35aian En7'der

  • 7/24/2019 Decoder Encoder Kelompok 4

    14/16

    angkah kerja membuat rangkaian encoder pada + 5nput ' output, diantarana

    adalah $

    a1 *enuliskan abel ebenaran Encoder + 5nput ' ?utput

    In

  • 7/24/2019 Decoder Encoder Kelompok 4

    15/16

    .A. I;

    PEN,T,P

    42#Kesi0

  • 7/24/2019 Decoder Encoder Kelompok 4

    16/16

    Decoder adalah rangkaian logika yang berguna untuk menerima input input

    biner dan mengaktifkan salah satu outputnya sesuai dengan urutan biner

    tersebut dengan jenis decoder n-to-'n. Encoder dalam rangkaian digital adalah rangkaian kombinasi gerbang

    digital yang memiliki nilai maksimum input '

    n

    dan n output. Encoder akanmengkodekan setiap jalur input yang aktif menjadi kode bilangan biner.

    42")aranSaran yang bisa diberikan penulis adalah adanya masukan dan khritik yang

    membangun demi tersempurnanya makalah ini serta sebaiknya diadakan

    percobaan mengenai Decoder dan Encoder untuk mempermudah dalam

    pembelajarannya.

    DAFTAR PUSTAKA

    http+repository"maranatha"edu-.-/-)#''*-.01hapter*diakses pada tanggal */$#$')*(

    pada jam */")) W23

    http+abahlasut"blogspot"com'))/)(gerbang$logika$dasar$rangkaian$logika"html,diakses

    pada tanggal */$)#$')*( pada jam */"*( W23

    http+baskarapunya"blogspot"com')***'multiple4er$dan$demultiple4er"html diakses pada

    tanggal */$)#$')*( pada jam ')")) W23

    12

    http://repository.maranatha.edu/3839/3/0422138_Chapter1http://abahlasut.blogspot.com/2009/05/gerbang-logika-dasar-rangkaian-logika.htmlhttp://baskarapunya.blogspot.com/2011/12/multiplexer-dan-demultiplexer.htmlhttp://abahlasut.blogspot.com/2009/05/gerbang-logika-dasar-rangkaian-logika.htmlhttp://baskarapunya.blogspot.com/2011/12/multiplexer-dan-demultiplexer.htmlhttp://repository.maranatha.edu/3839/3/0422138_Chapter1