Author
others
View
51
Download
0
Embed Size (px)
DASAR PEMASANGAN KATETER VENA SENTRAL
Arif Mansjoer
Cardiac ICU Pelayanan Jantung Terpadu RSCM
Divisi Kardiologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM
PIN PB PAPDI XVII Surabaya, 2019
Curriculum Vittae
• Nama : Arif Mansjoer
• Pendidikan :• 1999 Dokter Umum FKUI
• 2005 Spesialis Penyakit Dalam FKUI
• 2008 Konsultan Intensive Care FKUI
• 2014 Magister Epidemiologi, FKM UI
• 2017 Konsultan Kardiovaskular, FKUI
• Pekerjaan :• Cardiac Intensive Care Unit Pelayanan Jantung Terpadu RSCM
• Divisi Kardiologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM
• Intensive Care Unit, RS Jantung Jakarta
Kompetensi
Pemasangan Kateter Vena Sentral
• Anatomi vena
• Indikasi
• Manfaat
• Kontraindikasi
• Komplikasi pemasangan
• Komplikasi penggunaan jangka Panjang
• Cara mencegah infeksi nosokomial
Anatomi
• Vena Jugularis Interna
• Vena Subklavia
• Vena Femoralis
Anatomi: v. jugularis interna
Anatomi: v. jugularis interna
V. jugularis interna: Anatomical landmark
V. jugularis interna: Anatomical landmark
V. Jugularis interna: Central approach
V. Jugularis interna: Anterior approach
V. Jugularis interna: Posterior approach
Anatomi: v. subklavia
V. subklavia: Infraclavicular approach
V. subklavia: Infraclavicular approach
V. subklavia: supraclavicular approach
Anatomi: v. femoralis
Anatomi: v. femoralis
Dengan Kompresi
Dengan Kompresi
Tanpa Kompresi
EksorotasiTanpa Kompresi Netral
Pemilihan Akses Sentral
• Risiko infeksi
• Risiko trombosis
• Risiko stenosis
• Risiko pneumotoraks
• Kemudahan ‘tunneling’ dan akses ‘port’
• Kemudahan insersi
• Kestabilan
• Pengalaman dan kemampuan operator
• Ketersediaan dan kemampuan menilai USG dan foto toraks
Pemilihan Akses Vena Sentral
Akses Vena Keuntungan Kerugian
V subklavia Risiko infeksi rendah
Sesuai untuk subcutaneous
tunneling dan port access
Risiko perdarahan tinggi
Risiko pneumotoraks tinggi
Prosedur ‘blind’ yang sukar
dipandu dengan USG
V jugularis
interna
Vena dapat dilihat secara klinis
maupun dengan USG
Aksesnya mudah pada pasien yang
sedang menjalani pembedahan
Pada sisi kanan, ujung kateter
hampir selalu pada tempatnya
Risiko infeksi sedang
Risiko perdarahan sedang
Sukar untuk membuat tunnel
Sukar untuk ditutup
Tidak nyaman bila tidak di-
tunnel
V femoralis Risiko perdarahan rendah
Pasien dapat tetap duduk saat
pemasangan
Risiko infeksi tinggi
Risiko trombosis tinggi
Fungsi akan terganggu bila
pasien berdiri
Indikasi PemasanganAkses Vena Sentral
Kesulitan akses perifer
Pemberian cairan, elektrolit, vasoaktif
Nutrisi parenteral
Elektrolit pekat
Inotropik/ vasoaktif
Penilaian tekanan darah
Pengambilan sampel darah rutin, ScVO2, dan SvO2 (mixed vein)
Akses terapi pengganti ginjal
• Hemodialisis• SLEDD• CRRT
Non-tunneled
Tunneled
Akses pacu jantung
temporarypermanent
Kontraindikasi
1. Pasien gaduh gelisah, delirium, atau tidakkooperatif
2. Area insersi mengalami infeksi atau luka bakar
3. Kelainan anatomi: kurus, gemuk, riwayat radiasi
4. Gangguan hemostasis: trombosis, DIC, penggunaan terapi antikoagulan
5. Pascaprosedur: mastektomi, tiroidektomi, AV shunt
Indikasi Pemasangan Akses
1. Pemasangan akses vena perifer yang sukar
2. Pemberian cairan osmolaritas tinggi atau pekat dan obat khusus:• Cairan dengan, seperti nutrisi parenteral, elektrolit pekat• Obat kemoterapi• inotropik, vasopresor, vasodilator
3. Pengukuran CVP, RAP, RVP, PAP, PCWP
4. Pengambilan darah untuk menilai ScvO2 atau SvO2
5. Pemasangan akses terapi pengganti ginjal baikhemodialisis intermiten atau CRRT
6. Pemasangan akses pacu jantung dan intervensijantung
Komplikasi
Komplikasi V.jugularis interna V.subklavia V.femoralis
Pungsi arteri 3 % 0,5 % 6,25 %
Hematoma < 0,1 – 2,2 % 1,2 – 2,1 % 3,8 – 4,4 %
Hemototoraks Tidak ada 0,4 – 0,6 % Tidak ada
Pneumotoraks < 0,1 – 0,2 % 1,5 – 3,1 % Tidak ada
Malposisi Risiko ringan (masuk ke vena kava inferior melalui atrium kanan)
Risiko tinggi (melewati v subklavia kontralateral, naik vjugularis interna)
Risiko rendah (mengenai pleksus vena lumbal)
Trombosis 1,2 – 3/1000 hari
kateter
0 - 13 /1000 hari
kateter
8 - 34 /1000 hari
kateter
Infeksi 8,6 /1000 hari
kateter
4 /1000 hari
kateter
15,3 /1000 hari
kateter
Komplikasi
Saat pemasangan
1. Nyeri
2. Perdarahan
3. Pneumotoraks
4. Emboli udara
5. Aritmia
Setelah pemasangan
1. Infeksi
2. Trombosis
Pencegahan Infeksi Nosokomial
Selection of Catheters and Sites
1. Weigh the risks and benefits of placing a central venous device at a recommended site to reduce infectious complications against the risk for mechanical complications Category IA
2. Avoid using the femoral vein for central venous access in adult patients. Category 1A
3. Use a subclavian site, rather than a jugular or a femoral site, in adult patients to minimize infection risk for nontunneled CVC placement. Category IB
Selection of Catheters and Sites
4. No recommendation can be made for a preferred site of insertion to minimize infection risk for a tunneled CVC. Unresolved issue
5. Avoid the subclavian site in hemodialysis patients and patients with advanced kidney disease, to avoid subclavian vein stenosis. Category IA
6. Use a fistula or graft in patients with chronic renal failure instead of a CVC for permanent access for dialysis. Category 1A
7. Use ultrasound guidance to place central venous catheters (if this technology is available) to reduce the number of cannulation attempts andmechanicalcomplications. Ultrasound guidance should only be used by those fully trained in its technique. Category 1B
Selection of Catheters and Sites
8. Use a CVC with the minimum number of ports or lumens essential for the management of the patient. Category IB
9. No recommendation can be made regarding the use of a designated lumen for parenteral nutrition. Unresolved issue
10. Promptly remove any intravascular catheter that is no longer essential. Category IA
11. When adherence to aseptic technique cannot be ensured (i.e catheters inserted during a medical emergency), replace the catheter as soon as possible, i.e, within 48 hours. Category IB
Terima kasihAda pertanyaan?