21
DARAH

DARAH

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DARAH

DARAH

Page 2: DARAH

DEFENISI

Darah tediri dari bentuk jaringan ikat khusus,terdiri atas elemen brbntk yaitu ;sel-sel darah dan trombosit,dan suatu substansi interseluler cair,yaitu plasma darah.

Volume darah pada manusia dewasa sehat kurang lebih 5 liter,dan bila dibandingkan darah meliputi sekitar 8% berat badan.

Karena sifat plasma yang cair ,maka diantara sel-sel darah tidak didapati hubungan ruang yang pasti.

Page 3: DARAH

Ada 2 jenis utama sel-sel darah yang digambarkan menurut penampilannyadalam keadaan segar ,tanpa pulasan,yaitu:

1. Sel darah putih [leukosit]

2. Sel darah merah [eritrosit] Unsur-unsur lain dalam bentuk darah

adalah:

keping-keping darah atau trombosit.

Page 4: DARAH

Eritrosit

Fungsi utama eritrosit adalah untuk mentransport haemoglobin,yang selanjutnya membawa oksigen dari paru-paru kejaringan.

Sel darah merah normal merupakan cakram bikonkaf yang mempunyai garis tengah rata-rata sekitar 8 mikron dan tebalnya diukur dari yang paling tebal ,2 mikron dan ditengahnya dn ditengahnya mempunyai tebal 1 mikron atau kurang.

Bentuk sel darah merah dapat berubah jelas sewaktu sel melalui kapiler.

Page 5: DARAH

Walaupun eritrosit mewakili bagian terbesar unsur darah yang berbentuk,eritrosit yang sedang berkembang dan eritrosit dewasa hanya bagian kecil sel-sel darah yang ada didalam jaringan mieloid.

Dua alasan utama untuk itu adalah bahwa perkembangan pendewasaan eritrosit mengambil waktu hanya sekitar 3 hari,sedangkan leukosit granular untuk perkembangannya memerlukan waktu 14 hari atau lebih,dan umurnya singkat.

Tahap perkembangan eritrosit dalam derajat diferesiasi dari hemositoblast yaitu;proeritroblas,eritroblas basofil, eritroblas polikromatofil,normoblas {eritroblas ortokromatik},retikulosit dan eritrosit.

Page 6: DARAH

Pada laki-laki normal jumlah rata-rata sel darah merah per mililiter kubik adalah 5.200.000.

Pada wanita normal 4.700.000 Ketinggian tempat hidup juga

mempengaruhi jumlah sel darah merah.

Page 7: DARAH

Jumlah Haemoglobin dalam Sel dan Transport Oksigen

Bila hematokrit [persentase darah yang berupa sel darah merah—normal 40sampai 45%]dan jumlah haemoglobin dalam masing-masing sel adalah normal,darah mengandung rata-rata 15 gram haemoglobin.

Tiap gram Hb mampu mengikat kira-kira 1,39 ml oksigen.oleh karena itu pada orang normal lebih dari 20 ml oksigen dapat diangkut dalam ikatan dengan haemoglobin dalam tiap-tiap 100ml darah.

Page 8: DARAH

Pembentukan sel darah merah

Hemositoblast.eritroblas basofileritroblas

basofil eritroblas polikromatofil->normoblast

->retikulositeritrosit

Pada tempat yang sangat tinggi,jumlah O2 dalam udara sangat berkurang ,insufisiensi O2 yang ditranspor kejaringan ,dan sel darah dihasilkan dengan cepat,sehingga jumlahnya dalam darah sangat banyak.

Page 9: DARAH

Eritropoetin Eritropoetin adalah suatu hormon glikoprotein

yang terdapat dalam darah pada keadaan hipoksia,yang selanjutnya bekerja pada sumsum tulang untuk meningkatkan kecepatan pembentukan sel darah merah.

Faktor yang memegang peranan penting pada pembentukan eritropoetin yaitu Ginjal.

Bila ginjal mengalami hipoksia,ia mengeluarkan enzim yang dinamakan enzim eritropoetin ginjal.

Page 10: DARAH

Enzim ini disekresi didalam darah tempat ia beberapa menit bekerja pada salah satu globulin plasma,untuk memecahkan molekul glikoprotein eritropoetin.Eritropoetin selanjutnya beredar dalam darah sekitar kira-kira satu hari,dan selama waktu ini ia bekerja pada sumsum tulang dengan menyebabkan eritropoesis.

Page 11: DARAH

Pada keadaan tidak ada ginjal sama sekali,eritropoetin masih dibentuk dalam jumlah sedikit pada bagian tubuh lain.oleh karena itu,tanpa adanya ginjal orang menjadi sangat anemia karena kadar eritropoetin dalam sirkulasi yang sangat rendah.

Page 12: DARAH

Vitamin yang Diperlukan untuk Pembentukan Sel Darah Merah

Faktor Pematangan-Vitamin B12 {sianokobalamin}.Vitamin B12 adalah zat gizi yang penting bagi sel-sel tubuh,dan pertumbuhan jaringan pada umumnya sangat tertekan jika vitamin ini kurang.Vitamin B12 diperlukan untuk sintesis DNA.Kekurangan vitamin B12 menyebabkan kegagalan pematangan inti dan pembelahan sehingga menghambat kuat kecepatan produksi sel darah merah.

Kegagalan Pematangan karena buruknya absorbsi vitamin 12– Anemia Pernisiosa.Kelainan dasar dari Anemia Pernisiosa adalah atrofi mukosa lambung sehingga tidak mampu mengekskresi getah lambung yang normal.Sel parietal kelenjar lambung mengekskresi suatu zat yang dinamakan faktor intrinsik yang berikatan dengan vitamin B12.dalam keadaan terikat ini ,B12 terlindung dari pencernaan sampai ia diserap.

Setelah vit B12 diabsorbsi dari saluran pencernaan,ia disimpan dalm jumlah besar didalam hati,dan kemudian dikeluarkan sedikit demi sedikit waktu diperlukan oleh sumsum tulang dan jaringan tubuh lain.

Page 13: DARAH

Efek Asam Folat {Asam Pteroilglutamat} atas Pematangan Sel Darah Merah.Asam Folat diperlukan untuk pembentukan DNA tetapi dengan cara yang berbeda dari B12. Ia meningkatkan pembentukan salah satu nukleotida yang diperlukan untuk sintesis DNA.Asam folat juga diperlukan untuk sintesis RNA.

Page 14: DARAH

Leukosit

Adalah sel darah putih ,yang mengandung sel inti. Dalam darah manusia normal terdapat jumlah leukosit rata-rata

5000-9000 sel /mm2. Jumlah pada anak-anak lebih tinggi dan pada keadaan patologis

berbeda nyata dengan normal. Bila jumlah leukosit lebihn dari 12000/mm2 keadaan itu disebit

leukositosis Bila leukosit jumlahnya kurang dari 5000/mm2 disebut leukopenia. Ada dua golongan utama leukosit,yaitu agranular dan yang rganular. Leukosit agranular mempunyai sitoplasma yang tampak

homogen,dan intinya berbentuk bulat atau berbentuk ginjal. Leukosit granular mengandung granula spesifik {yang dalam

keadaan hidup berupa tetesan setengah cair}dalam sitoplasmanya dan mempunyai inti yang memperlihatkan banyak variasi dalam bentuknya.

Page 15: DARAH

Terdapat 2 jenis leukosit agranular yaitu ; limfosit,yaitu sel-sel kecil dengan sitoplasma sedikit,dan monosit ,yaitu sel-sel yang agak besar menandung sitoplasma lebih banyak.

Terdapat 3 jenis leukosit granular ;neutrofil, basofil,dan asidofil {eosinofil}.

Leukosit pada umunya ikut serta dalam pertahanan seluler dan humoralprganisme terhadap benda asing dan melakukan fungsinya didalam ikat .

Mereka melakukan gerakan amuboid ,yang membantunya menerobos dinding-dinding pembuluh darah dan menyelusup kedalam jaringan ikat.

Page 16: DARAH

Fungsi leukosit leukosit menjalankan sebagian fungsinya diluar

sistem peredaran darah yaitu memperlihatkan gerakan aktif dan sebagian mempunyai daya fagositosis.

Limfosit tertimbun dalam jaringan pada tempt-tempat peradangan kronik.

Neutrofil merupakan garis pertahanan pertama trerhadap sebuah organisme.

Jumlah eosinofil sangat bertambah dalam keadaan alergi tertentu dan pada infeksi parasit.

Jumlaj basofil bertambah secara relatif pada beberapa keadaan patologis.

Page 17: DARAH

Trombosit {keping-keping darah} Berwujud cakram protoplasma kecil yang dalam peredaran darah

tidak berwarna. Keping-keping darahberdiameter 2-4micro meter. Jumlah trombosit sangat berfariasi 200.000-300.000/mm2 darah. Keping-keping darah berasal dari sel-sel raksasa dalam sumsum

tulang,yaitu memgakariosit. Keping-keping darah memegang peranan dalam hemostasis,yaitu

menempel pada daerah luka pada pembuluh darah ,menghasilkan trombus putih,yang menutup permukaan yang cedera dan mengisi lubang-lubang didalam dinding pembuluh.

Keping-keping darah dianggap menghasilkan suatu enzim tromboplasitin,yang penting dalam mekanisme pembekuan.trombopalstin membantu tranformasi protrombin menjadi trombin dan mentransformasi fibrinogen menjadi fibrin.

Penurunan jumlah keping darah dalam peredaran darah disebut trombositopenia.

Page 18: DARAH

plasma Adalah cairan yang membawa semua bahan-bahan

nutrisi.didalam terdapat substansi-substansi nutritif yang berasal dari system pencernaa,zat-zat tak berguna yang dihasilkan didalam jaringan,dan hormon-hormon.

Plasma juga mengandung gas yang terlarut,garam anorganik,protein,karbohidrat,lipid dan beberapa substansi organik lainnya.

Waktu aliran darah terhenti,atau ketika darah berkontak dengan udara,salah satu globulin plasma {fibrinogen} mengendap sebagai jala-jala filamen halus,disebut fibrin.

Pengerutan bekuan darah atau plasma {sineresis}.menghasilkan cairan jernihnkekuning-kuningan yaitu serum. Proses pembentukan darah disebut hemopoiesis {atau}hematopoiesis},dan ini terjadi didalam jaringan hemopoietik.

Page 19: DARAH

Limf Limf adalah cairan yang dikumpulkan dari jari ngan-

jaringan dan kembali kealiran darah. Komposisinya samgat beragam,tidak ada unsur seluler

didalam cairan limf didalam pembuluh limf terkecil. Sel-sel sebagian besar terdiri dari limfosit-

limfosit,ditambahkan pada limf sewaktu limf melewati limfanodus.Limfonodus juga menambahkan antibody-antibody {imunoglobulin} pada limf,dan dari sini masuk aliran darah.

Limf yang mengalir dari dinding usus kecil mirip susu,karena mengandung globulin-globulin lemak

Limf dapat membeku ,tetapi prosesnya dapat lebih lambat daripada darah dan bekuannya lunak.

Page 20: DARAH

Jangka/Rentang hidup Sel Darah dan Pemusnahannya Berbeda dengan kebanyakan sel,sel darah merah dan sel

darah putih hidup hanya untuk waktu relatif pendek.Jangka hidup eritrosit manusia kira-kira 120 hari.

Setelah sel darqah merah dirusak oleh sel fagosit,hemoglobin dipecah menjadi bagian yang mengandung besi {hematin},dan bagian yang bebas besi {globin}.Hematin selanjutnya dipecah lagi menjadi besi ,yang dipakai kembali atau disimpan ,dan bilirubin,yang diangkut kehati ,dan dikeluarkan bersama empedu.

Berapa sel darah putih hidup setelah meninggalkan peredaran darah tidak diketahui

Keping-keping darah dianggap dapat hidup selama 4-5 hari dalam peredaran darah.

Page 21: DARAH

Hemopoiesis

Proses pembentukan darah disebut hemopoiesis {atau hematopoiesis},dan ini terjadi didalam jaringan hemopoietik.

Unsur darah yang berbentuk dapat dibagi dalam dua golongan menurut tempat berkembang dan berdiferensiasi pada orang dewasa.Limfosit dan monosit terutama berkembang didalam jaringan limfoid dan disebut unsur-unsur limfoid.

Eritrosit dan granulosit dalam keadan normal dihasilkan didalam sumsum tulang {jaringan mieloid} dan disebut sebagai unsur mieloid.

Pada orang dewasa dalam keadaan patologis tertentu,unsur mieloid dapat dibentuk lagi didalam limpha,hati dan limfonodus,keadaan tersebut dikenal sebagai hemopoiesis ekstra medular.