37
52 Lampiran 1. Lembar Penjelasan Kepada Calon Responden (Inform Consent) dan Persetujuan Keikutsertaan dalam Penelitian LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN (Inform Consent) Saya Mita Rodiyatun Najiha, mahasiswa jurusan Farmasi dari Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Saya selaku peneliti utama dengan Tim Peneliti Wahyu Utaminingrum, M.Sc., Apt dan Much. Ilham N Aji W, M.PH., Apt selaku pembimbing akan melakukan penelitian yang berjudul “Peran Home Pharmacy Care (pelayanan kefarmasian di rumah pasien) pada pasien Diabetes Mellitus tipe II PROLANIS terhadap tingkat kepatuhan dan keberhasilan terapi di Bp Sentra Medika Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal”. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian Home pharmacy care pada pasien DM dalam meningkatkan kepatuhan dan keberhasilan terapi. Tim peneliti mengajak bapak/ibu/saudara untuk ikut serta dalam penelitian ini. Penelitian ini membutuhkan minimal 30 subyek penelitian, dengan jangka waktu keikutsertaan masing-masing subyek 4 kali setiap 1 minggu sekali. A. Kesukarelaan untuk ikut penelitian Anda bebas memilih keikutsertaan dalam penelitian ini tanpa ada paksaan. Bila anda sudah memutuskan untuk ikut, Anda juga bebas untuk mengundurkan diri / berubah pikiran setiap saat tanpa dikenai denda ataupun sanksi apapun. Tidak akan ada kerugian atau sanksi apapun (termasuk kehilangan perawatan kesehatan maupun terapi yang seharusnya Anda terima) yang akan Anda alami akibat penolakan atau pengunduran diri Anda. Jika Anda memutuskan untuk tidak berpartisipasi atau mengundurkan diri dari penelitian ini, Anda dapat melakukannya kapan pun. B. Prosedur Penelitian Apabila Anda bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini, Anda diminta menandatangani lembar persetujuan ini rangkap dua, satu untuk Anda simpan, dan satu untuk peneliti. Prosedur selanjutnya adalah : 1. Anda akan diwawancarai oleh peneliti untuk menanyakan yang kemudian akan dicatat, antara lain : Nama, usia, riwayat penyakit, riwayat penggunaan obat, alamat lengkap, no telepon, serta mendiskusikan jadwal dan waktu yang cocok dengan pasien. 2. Satu minggu kemudian dengan waktu yang sebelumnya sudah di sepakati bersama, Anda akan dikunjungi oleh tim peneliti dan Apoteker sebagai Visit pertama dan Anda akan diminta untuk mengisi lembar Kuisioner yang berisi 8 pertanyaan sebagai pretest.. 3. Satu minggu setelah itu dengan waktu yang sebelumnya sudah di sepakati bersama, Anda akan dikunjungi kembali oleh tim peneliti dan Apoteker sebagai Visit kedua untuk diberi pelayanan kefarmasian yang berupa edukasi dan konseling terkait pengobatan yang sedang Anda jalani PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017

dan Persetujuan Keikutsertaan dalam Penelitian LEMBAR ...repository.ump.ac.id/5636/8/MITA RODIYATUN NAJIHA.- LAMPIRAN.pdf · Lembar Penjelasan Kepada Calon Responden (Inform Consent)

Embed Size (px)

Citation preview

52

Lampiran 1. Lembar Penjelasan Kepada Calon Responden (Inform Consent)

dan Persetujuan Keikutsertaan dalam Penelitian

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN (Inform

Consent)

Saya Mita Rodiyatun Najiha, mahasiswa jurusan Farmasi dari Fakultas Farmasi

Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Saya selaku peneliti utama dengan Tim

Peneliti Wahyu Utaminingrum, M.Sc., Apt dan Much. Ilham N Aji W, M.PH.,

Apt selaku pembimbing akan melakukan penelitian yang berjudul “Peran Home

Pharmacy Care (pelayanan kefarmasian di rumah pasien) pada pasien Diabetes

Mellitus tipe II PROLANIS terhadap tingkat kepatuhan dan keberhasilan terapi di

Bp Sentra Medika Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal”.

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian Home pharmacy care

pada pasien DM dalam meningkatkan kepatuhan dan keberhasilan terapi. Tim

peneliti mengajak bapak/ibu/saudara untuk ikut serta dalam penelitian ini.

Penelitian ini membutuhkan minimal 30 subyek penelitian, dengan jangka waktu

keikutsertaan masing-masing subyek 4 kali setiap 1 minggu sekali.

A. Kesukarelaan untuk ikut penelitian

Anda bebas memilih keikutsertaan dalam penelitian ini tanpa ada paksaan.

Bila anda sudah memutuskan untuk ikut, Anda juga bebas untuk

mengundurkan diri / berubah pikiran setiap saat tanpa dikenai denda ataupun

sanksi apapun. Tidak akan ada kerugian atau sanksi apapun (termasuk

kehilangan perawatan kesehatan maupun terapi yang seharusnya Anda

terima) yang akan Anda alami akibat penolakan atau pengunduran diri Anda.

Jika Anda memutuskan untuk tidak berpartisipasi atau mengundurkan diri

dari penelitian ini, Anda dapat melakukannya kapan pun.

B. Prosedur Penelitian

Apabila Anda bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini, Anda diminta

menandatangani lembar persetujuan ini rangkap dua, satu untuk Anda

simpan, dan satu untuk peneliti. Prosedur selanjutnya adalah :

1. Anda akan diwawancarai oleh peneliti untuk menanyakan yang kemudian

akan dicatat, antara lain : Nama, usia, riwayat penyakit, riwayat

penggunaan obat, alamat lengkap, no telepon, serta mendiskusikan jadwal

dan waktu yang cocok dengan pasien.

2. Satu minggu kemudian dengan waktu yang sebelumnya sudah di sepakati

bersama, Anda akan dikunjungi oleh tim peneliti dan Apoteker sebagai

Visit pertama dan Anda akan diminta untuk mengisi lembar Kuisioner

yang berisi 8 pertanyaan sebagai pretest..

3. Satu minggu setelah itu dengan waktu yang sebelumnya sudah di

sepakati bersama, Anda akan dikunjungi kembali oleh tim peneliti dan

Apoteker sebagai Visit kedua untuk diberi pelayanan kefarmasian yang

berupa edukasi dan konseling terkait pengobatan yang sedang Anda jalani

PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017

53

dan mengevaluasinya, serta Apoteker akan mengukur / mengecek kadar

gula darah Anda .

4. Satu minggu setelah itu dengan waktu yang sebelumnya sudah di sepakati

bersama, Anda akan dikunjungi kembali oleh tim peneliti dan Apoteker

sebagai Visit ketiga untuk diberi pelayanan kefarmasian yang berupa

edukasi dan konseling terkait pengobatan yang sedang Anda jalani serta

mengevaluasinya, serta Apoteker akan mengukur / mengecek kadar gula

darah Anda .

5. Satu minggu setelah visit ketiga dengan waktu yang sebelumnya sudah di

sepakati bersama, Anda akan dikunjungi kembali oleh tim peneliti dan

Apoteker sebagai Visit keempat untuk diberi pelayanan kefarmasian yang

berupa edukasi dan konseling terkait pengobatan yang sedang Anda jalani

serta mengevaluasinya , serta Apoteker akan mengukur / mengecek kadar

gula darah anda dan anda diminta untuk mengisi kuisioner yang terdiri

dari 8 pertanyaan sebagai postest.

C. Kewajiban Subyek Penelitian Sebagai subyek penelitian, bapak/ibu/saudara berkewajiban mengikuti aturan

atau petunjuk penelitian seperti yang tertulis diatas. Bila ada yang belum

jelas, bapak/ibu/saudara bisa bertanya lebih lanjut kepada peneliti.

D. Resiko dan Efek Samping

Tidak ada resiko dan efek samping yang berarti yang diperkirakan mungkin

terjadi pada Anda akibat prosedur dalam penelitian ini. Ketidaknyamanan

yang kemungkinan terjadi adalah Anda diminta untuk menyisihkan waktunya

sekitar 20 menit untuk mengikuti pelayanan home pharmacy care dirumah

anda serta Anda diminta untuk mengisi kuisioner (lembar berisi beberapa

pertanyaan yang harus dijawab). Selama penelitian, peneliti menyiapkan

perlindungan yang diperlukan seandainya terjadi sesuatu yang tidak

diinginkan yaitu Apoteker beserta peneliti akan melaporkan dan

mengkomunikasikan segera kepada dokter penulis resep, serta akan

mendokumentasikannya. Biaya ditanggung peneliti.

E. Manfaat

Partisipasi Anda dalam penelitian ini dapat memberikan manfaat untuk Anda

berupa Anda dapat menambah pengetahuan Anda tentang Diabetes Mellitus,

dan Anda dapat melakukan konsultasi secara langsung dengan Apoteker di

rumah Anda mengenai pengobatan yang sedang Anda jalani, serta anda dapat

menambah pengetahuan dalam manajemen perawatan mandiri yang baik dan

benar ,meningkatkan kepatuhan dan kualitas hidup serta kontrol kadar gula

darah berdasarkan parameter penilaian yang valid.

F. Kerahasiaan

Semua Informasi yang berkaitan dengan identitas subyek penelitian akan

Kami rahasiakan dan hanya akan diketahui oleh peneliti, staf penelitian dan

sponsor. Hasil penelitian akan dipublikasikan tanpa identitas subyek

penelitian.

PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017

54

G. Kompensasi

Kompensasi berupa edukasi seputar Diabetes Mellitus, pengukuran kadar

gula darah secara rutin tiap kunjungan. Anda dapat berkonsultasi secara

langsung dengan Apoteker secara personal dan secara tidak langsung anda

akan mendapatkan pengetahuan tentang Diabetes, manajemen perawatan

secara mandiri, dan kualitas hidup seorang pasien diabetes yang akan sangat

bermanfaat untuk mendukung pengobatan yang sedang anda jalani.

H. Pembiayaan

Semua biaya yang terkait penelitian akan ditanggung oleh peneliti.

I. Informasi Tambahan

Bapak/ibu/saudara diberi kesempatan untuk menanyakan semua hal yang

belum jelas sehubungan dengan penelitian ini. Bila sewaktu-waktu terjadi

efek samping atau butuh penjelasan lebih lanjut, bapak/ibu/saudara dapat

menghubungi Mita Rodiyatun Najiha atau melalui no. Hp 08156257315 .

Bapak/ibu/saudara juga dapat menanyakan tentang penelitian kepada Komite

Etik Penelitian Fakultas Kedokteran Unsoed (email :

[email protected])

PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017

55

PERSETUJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PENELITIAN

Semua penjelasan tersebut telah disampaikan kepada saya dan semua

pertanyaan saya telah dijawab oleh peneliti/dokter. Saya mengerti bahwa

bila memerlukan penjelasan, saya dapat menanyakan kepada peneliti.

Dengan menandatangani formulir ini, saya setuju untuk ikut serta dalam

penelitian ini.

Tanda tangan subyek : Tanggal :

Adapun data diri saya, yaitu :

Nama :

Jenis Kelamin :

Usia :

Alamat :

No. Telepon :

Pekerjaan :

Jam Kunjungan :

yang disepakati :

PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017

56

Lampiran 2. LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON APOTEKER

(Inform Consent)

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON APOTEKER (Inform Consent)

Saya Mita Rodiyatun Najiha, mahasiswa jurusan Farmasi dari Fakultas Farmasi

Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Saya selaku peneliti utama dengan Tim

Peneliti Wahyu Utaminingrum, M.Sc., Apt dan Much. Ilham N Aji W, M.PH.,

Apt selaku pembimbing akan melakukan penelitian yang berjudul “Peran Home

Pharmacy Care (pelayanan kefarmasian di rumah pasien) pada pasien Diabetes

Mellitus tipe II PROLANIS terhadap tingkat kepatuhan dan keberhasilan terapi di

Bp Sentra Medika Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal”.

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian Home pharmacy care

pada pasien DM dalam meningkatkan kepatuhan dan keberhasilan terapi. Tim

peneliti mengajak bapak/ibu/saudara untuk ikut serta dalam penelitian ini.

Penelitian ini membutuhkan 1 Apoteker untuk melakukan home pharmacy care

kepada pasien Diabetes Mellitus tipe II di Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal

dengan jangka waktu keikutsertaan selama 4 kali setiap satu minggu sekali .

A. Kesukarelaan untuk ikut penelitian

Anda bebas memilih keikutsertaan dalam penelitian ini tanpa ada paksaan.

Bila anda sudah memutuskan untuk ikut, Anda juga bebas untuk

mengundurkan diri / berubah pikiran setiap saat tanpa dikenai denda ataupun

sanksi apapun. Tidak akan ada kerugian atau sanksi apapun yang akan Anda

alami akibat penolakan atau pengunduran diri Anda. Jika Anda memutuskan

untuk tidak berpartisipasi atau mengundurkan diri dari penelitian ini, Anda

dapat melakukannya kapan pun.

B. Prosedur Penelitian

Apabila Anda bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini, Anda diminta

menandatangani lembar persetujuan ini rangkap dua, satu untuk Anda

simpan, dan satu untuk peneliti. Prosedur selanjutnya adalah :

1. Anda akan mendapatkan buku pedoman pelaksanaan home pharmacy

care dari peneliti.

2. Anda diajak berdiskusi untuk menentukan jadwal dan waktu melakukan

home pharmacy care yang kemudian dicocokkan dengan waktu kesediaan

pasien.

3. Anda diminta untuk melakukan home pharmacy care sebanyak 3 kali

setiap 1 minggu sekali.

4. Visit pertama dilakukan satu minggu setelah pasien melakukan pretest

pada waktu yang sebelumnya telah disepakati bersama pasien. Anda akan

diminta untuk memberikan edukasi dan konseling berdasarkan hasil

pretest serta mengevaluasi efektivitas pengobatan yang sedang pasien

(responden) jalani. Serta, Anda juga akan diminta untuk mengukur kadar

gula darah pasien.

5. Visit kedua dilakukan satu minggu setelah dilakukan visit pertama pada

waktu yang sebelumnya sudah disepakati bersama dengan pasien. Anda

PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017

57

akan diminta untuk memberikan edukasi dan konseling berdasarkan hasil

pengukuran pada visit pertama dan berdasarkan perkembangan pasien

serta mengevaluasi efektivitas pengobatan yang sedang pasien

(responden) jalani. Serta, Anda juga akan diminta untuk mengukur kadar

gula darah pasien

6. Visit ketiga dilakukan dua minggu setelah dilakukan visit kedua pada

waktu yang sebelumnya sudah disepakati bersama dengan pasien. Anda

akan diminta untuk memberikan edukasi dan konseling berdasarkan hasil

pengukuran pada visit kedua dan berdasarkan perkembangan pasien serta

mengevaluasi efektivitas pengobatan yang sedang pasien (responden)

jalani. Serta, Anda juga akan diminta untuk mengukur kadar gula darah

pasien.

C. Kewajiban Subyek Penelitian

Sebagai subyek penelitian, bapak/ibu/saudara berkewajiban mengikuti aturan

atau petunjuk penelitian seperti yang tertulis diatas. Bila ada yang belum

jelas, bapak/ibu/saudara bisa bertanya lebih lanjut kepada peneliti.

D. Resiko dan Efek Samping

Tidak ada resiko dan efek samping yang berarti yang diperkirakan mungkin

terjadi pada Anda akibat prosedur dalam penelitian ini. Ketidaknyamanan

yang kemungkinan terjadi adalah Anda diminta untuk menyisihkan waktunya

untuk memberikan home pharmacy care.

E. Manfaat

Partisipasi Anda dalam penelitian ini dapat memberikan manfaat untuk Anda

berupa Anda dapat menambah pengetahuan Anda tentang Diabetes Mellitus,

meningkatkan kemampuan Anda dalam melakukan pekerjaan kefarmasian

terutama dalam bidang farmasi komunitas dan Anda dapat memaksimalkan

peran Anda dalam melakukan pekerjaan kefarmasian.

F. Kerahasiaan

Informasi yang berkaitan dengan identits Anda yang ingin Anda rahasiakan

akan Kami rahasiakan dan hanya akan diketahui oleh peneliti, staf penelitian

dan sponsor.

G. Kompensasi

Bapak/ibu/saudara akan mendapat uang jasa Apoteker karena telah

melakukan pekerjaan kefarmasian berupa Home pharmacy care dalam

penelitian ini sebesar Rp. 50.000,- per per pasien yang akan diserahkan di

akhir penelitian ini.

H. Pembiayaan

Semua biaya yang terkait penelitian akan ditanggung oleh peneliti.

I. Informasi Tambahan

Bapak/ibu/saudara diberi kesempatan untuk menanyakan semua hal yang

belum jelas sehubungan dengan penelitian ini. Bila sewaktu-waktu terjadi

PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017

58

efek samping atau butuh penjelasan lebih lanjut, bapak/ibu/saudara dapat

menghubungi Mita Rodiyatun Najiha atau melalui no. Hp 08156257315 .

Bapak/ibu/saudara juga dapat menanyakan tentang penelitian kepada Komite

Etik Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Jendral Soedirman

(email : [email protected])

PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017

59

PERSETUJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PENELITIAN

Semua penjelasan tersebut telah disampaikan kepada saya dan semua

pertanyaan saya telah dijawab oleh peneliti/dokter. Saya mengerti bahwa

bila memerlukan penjelasan, saya dapat menanyakan kepada peneliti.

Dengan menandatangani formulir ini, saya setuju untuk ikut serta dalam

penelitian ini.

Tanda tangan subyek : Tanggal :

Adapun data diri saya, yaitu :

Nama :

Alamat :

No. Telepon :

No. STRA :

No. SIPA :

PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017

60

Lampiran 3. Kuisioner Tingkat Kepatuhan

No Pertanyaan Ya Tidak

1. Apakah anda kadang-kadang/ pernah lupa minum

obat antidiabetes?

2. Kadang-kadang orang lupa minum obat karena

alasan tertentu (selain lupa), coba diingat ingat

lagi, apakah dalam 2 minggu terakhir , terdapat

hari dimana anda tidak meminum obat

antidiabetes?

3. Jika anda merasa keadaan anda bertambah buruk /

tidak baik dengan meminum obat anti diabetes,

apakah anda berhenti meminum obat tersebut?

4. Ketika anda berpergian /meninggalkan rumah,

apakah kadang-kadang anda lupa membawa obat?

5. Apakah kemarin anda meminum obat antidiabetes?

6. Minum obat setiap hari kadang membuat orang

merasa tidak nyaman. Apakah anda pernah merasa

terganggu memiliki masalah dalam mematuhi

rencana pengobatan anda?

7. Jika kondisi anda membaik, apakah anda pernah

menghentikan/ tidak menggunakan obat

antidiabetes?

8. Seberapa sering anda mengalami kesulitan dalam

memngingat penggunaan obat?

a.tidak pernah/sangat jarang √

b.sesekali

c.kadang-kadang

d.biasanya

e.selalu/ sering

(MORISKY MEDICATION ADHERENCE SCALE (MMAS)-8 )

PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017

61

Lampiran 4. Prosedur Pelayanan Home Pharmacy Care

Prosedur Pelayanan Home Pharmacy Care

Tujuan : Untuk melakukan kegiatan pelayanan kefarmasian yang

diberikan di rumah (home pharmacy care)

Penanggung Jawab : Apoteker

Cara Pelayanan : Dengan melakukan kunjungan secara langsung ke rumah

pasien

Ruang Lingkup : a. Konseling Pasien

b. Memantau kondisi pasien saat menggunakan obat dan

kondisi pasien setelah menggunakan obat serta

kepatuhan pasien dalam menggunakan obat

Prosedur : a. Melakukan seleksi pasien melalui kartu / catatan

pengobatan pasien

b. Menawarkan kepada pasien untuk dilakukan pelayanan

home pharmacy care

c. Mempelajari riwayat pengobatan pasien dari catatan

pengobatan pasien

d. Melakukan kesepakatan untuk melaksanakan kunjungan

ke rumah

e. Melakukan Kunjungan ke rumah

f. Melakukan pencatatan dan evaluasi pengobatan setelah

kunjungan dan tindak lanjut yang telah dilakukan

PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017

62

Waktu Kegiatan Substansi Kegiatan Penanggung

Jawab

1-2 menit Perkenalan Apoteker dan Peneliti memperkenalkan diri

kepada pasien berupa nama, profesi, dan

menjelaskan tujuan kedatangannya

Apoteker

1-2 menit Memastikan data

demografi pasien

Apoteker memastikan kesesuaian data

demografi pasien

Apoteker

1-2 menit Mengecek kadar

gula darah Apoteker mengukur kadar gula darah pasien

dengan menggunakan alat glucotest (dibantu

peneliti)

Peneliti membantu mencatat hasil

pengukuran kadar gula darah pada lembar

kunjungan Apoteker

Apoteker

5-10 menit Pemantauan

terkait perilaku

pengobatan

pasien

Apoteker mengevaluasi dan membahas

terkait perilaku pasien dalam menjalani

pengobatan berdasarkan hasil pretest dan

nilai kadar gula darah

Apoteker

5-10 menit Konseling Apoteker membantu menyelesaikan

masalah-masalah pasien terkait pengobatan

yang sesuai dengan profesinya.

Apoteker memberikan informasi mengenai

penyakit diabetes mencakup:

- Definisi

- Penyebab

- Identifikasi gejala dan tanda

- Resiko terjadinya komplikasi

- Upaya untuk mengontrol kadar gula

darah tetap stabil dengan mengubah gaya

hidup (terapi non farmakologi)

Apoteker memastikan pasien sudah paham

mengenai tujuan pengobatan, fungsi obat

yang di konsumsi, dosis dan aturan pakai

Apoteker memastikan pasien sudah paham

mengenai kemungkinan munculnya efek

samping obat dan cara mengatasinya

Apoteker memberikan informasi mengenai

pentingnya mengikuti rencana pengobatan

beserta konsekuensinya jika tidak mengikuti

rencana pengobatan

Apoteker mengingatkan untuk patuh dalam

mengkonsumsi obat

Apoteker

3-5 menit Diskusi Apoteker menanyakan kepada pasien apakah

sudah paham mengenai point-point penting

yang disampaikan, dan mempersilahkan

pasien jika ada yang ingin ditanyakan.

Apoteker

1-2 menit Penutup Apoteker beserta peneliti mohon pamit Apoteker

PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017

63

Lampiran 5. Jadwal Pelaksanaan Penelitian

Jadwal Pelaksanaan

Bulan Mei

Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu

1 2 3 4 5 6

7 8 9 10 11 12 13

14 15 16 17 18 19 20

21 22 23 24 25 26 27

29 30 31 1 2 3

Bulan Juni

Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu 28 29 30 31 1 2 3

4 5 6 7 8 9 10

11 12 13 14 15 16 17

18 19 20 21 22 23 24

25 26 27 28 29 30 1

Keterangan :

: Kegiatan Prolanis

: Visit I

: Visit II

: Visit III

: Visit IV

6

26 23 24 25 27

30 29

15 16 17 18 19

1 2

6

3

5 7 4 13

28

10

11 12 13 14 15 17 16

18

PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017

64

Lampiran 6 . Analisis Data

KARAKTERISTIK RESPONDEN Frequencies

Statistics

Jenis_Kelamin Usia Pekerjaan

N Valid 35 35 35

Missing 0 0 0

Frequency Table

Jenis_Kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Laki-laki 14 40.0 40.0 40.0

Perempuan 21 60.0 60.0 100.0

Total 35 100.0 100.0

Usia

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 50-60 tahun 18 51.4 51.4 51.4

31-70 tahun 14 40.0 40.0 91.4

71-80 tahun 3 8.6 8.6 100.0

Total 35 100.0 100.0

Pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Bekerja 7 20.0 20.0 20.0

Tidak Bekerja 28 80.0 80.0 100.0

Total 35 100.0 100.0

PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017

65

Kontrol Kadar Gula Darah sebelum dan sesudah intervensi

Explore

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

KGD_sebelum 35 100.0% 0 .0% 35 100.0%

KGD_sesudah 35 100.0% 0 .0% 35 100.0%

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

KGD_sebelum .489 35 .000 .491 35 .000

KGD_sesudah .375 35 .000 .630 35 .000

a. Lilliefors Significance Correction

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

KGD_sebelum 35 1 2 1.20 .406

KGD_sesudah 35 1 2 1.57 .502

Valid N (listwise) 35

McNemar Test

Crosstabs

KGD_sebelum & KGD_sesudah

KGD_sebelum

KGD_sesudah

Tidak Normal Normal

Normal 15 13

Tidak Normal 0 7

PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017

66

Test Statisticsb

KGD_sebelum &

KGD_sesudah

N 35

Exact Sig. (2-tailed) .000a

a. Binomial distribution used.

b. McNemar Test

PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017

67

NPar Tests

Wilcoxon Signed Ranks Test

Kepatuhan Berdasarkan Hasil Pretest - Postest

Explore

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Pretest 35 100.0% 0 .0% 35 100.0%

Postest 35 100.0% 0 .0% 35 100.0%

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic df Sig.

Pretest .191 35 .002 .932 35 .033

Postest .177 35 .007 .874 35 .001

a. Lilliefors Significance Correction

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

pretest 35 0 8 4.49 2.381

postest 35 3 8 6.00 1.715

Valid N (listwise) 35

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

Postest - Pretest Negative Ranks 0a .00 .00

Positive Ranks 28b 14.50 406.00

Ties 7c

Total 35

a. Postest < Pretest

b. Postest > Pretest c. Postest = Pretest

PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017

68

Test Statisticsb

Postest – Pretest

Z -4.705a

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Based on negative ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017

69

Kepatuhan Berdasarkan MMAS-8 dan pill count

Explore

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Sebelum 35 100.0% 0 .0% 35 100.0%

Sesudah 35 100.0% 0 .0% 35 100.0%

NPar Tests

wilcoxon Signed Ranks Test

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

Sesudah - Sebelum Negative Ranks 0a .00 .00

Positive Ranks 15b 8.00 120.00

Ties 20c

Total 35

a. Sesudah < Sebelum

b. Sesudah > Sebelum

c. Sesudah = Sebelum

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Sebelum .513 35 .000 .418 35 .000

Sesudah .375 35 .000 .630 35 .000

a. Lilliefors Significance Correction

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Sebelum 35 1 2 1.14 .355

Sesudah 35 1 2 1.57 .502

Valid N (listwise) 35

PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017

70

Test Statisticsb

Sesudah –

Sebelum

Z -3.873a

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Based on negative ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017

71

Lampiran 7. Tabulasi Hasil Penelitian

1. Skor Tingkat Kepatuhan berdasarkan Kuisioner MMAS 8

12

34

56

78

12

34

56

78

10

00

00

00

00

11

11

01

01

16

21

11

01

11

17

21

11

11

11

18

30

00

00

00

00

30

01

01

01

03

40

01

01

00

02

40

11

01

01

04

51

10

01

11

16

51

11

11

11

18

60

00

01

11

03

60

11

01

11

05

71

11

11

11

18

71

11

11

11

18

81

11

01

01

15

81

11

01

01

16

91

01

01

11

16

91

11

01

11

17

101

11

11

11

18

101

11

11

11

18

111

11

11

11

18

111

11

11

11

18

120

11

01

00

03

120

11

01

11

05

131

11

01

11

17

131

11

01

11

17

140

11

01

10

04

140

11

01

11

05

151

11

01

00

15

151

11

01

11

17

160

11

01

00

03

160

11

01

01

04

171

00

11

00

03

171

10

11

01

16

180

11

01

11

05

180

11

01

11

05

190

11

11

11

06

191

11

11

11

18

200

11

01

00

03

201

11

01

01

16

210

01

01

00

02

210

11

01

00

03

220

01

01

01

03

220

11

01

01

04

231

11

01

11

17

231

11

11

11

18

241

11

01

01

16

241

11

01

11

17

250

01

01

01

03

250

11

01

01

04

260

11

01

11

05

261

11

01

11

17

271

11

11

11

18

271

11

11

11

18

281

10

11

10

16

281

10

11

11

17

290

01

01

00

02

290

11

01

01

04

300

01

01

01

03

300

11

01

01

04

310

01

00

00

01

311

11

01

01

16

320

01

01

01

03

320

11

01

01

04

331

11

01

10

16

331

11

11

11

18

341

11

11

11

18

341

11

11

11

18

350

01

01

00

02

350

11

01

01

04

Skor

Tota

l

JAW

ABAN

KUI

SION

ER M

MAS

-8 (P

RETE

ST) N

o.Sk

or To

tal

KODE

KODE

JAW

ABAN

KUI

SION

ER M

MAS

-8 (P

OSTE

ST) N

o.

PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017

72

2. Kepatuhan Berdasarkan Pill Count

Sebelum Intervensi

No.

Jenis Pengobatan Kategori

Responden Tunggal Kombinasi

1. 60% - - Tidak Patuh 2. 77,7% - - Tidak Patuh 3. 33,3% - - Tidak Patuh 4. 44,4% - - Tidak Patuh 5. 77,7% - - Tidak Patuh 6. - 60% 60% Tidak Patuh 7. 100% - - Patuh 8. 66,6% - - Tidak Patuh 9. - 77,7% 77,7% Tidak Patuh 10. - 100% 100% Patuh 11. 100% - - Patuh 12. - 66,6% 66,6% Tidak Patuh 13. - 77,7% 77,7% Tidak Patuh 14. - 81,25% 81,25% Patuh 15. - 83,3% 83,3% Patuh 16. - 58,3% 58,3% Tidak Patuh 17. 70% - - Tidak Patuh 18. 63,6% - - Tidak Patuh 19. 77,7% - - Tidak Patuh 20. - 70% 70% Tidak Patuh 21. 46,1% - - Tidak Patuh 22. - 66,6% 66,6% Tidak Patuh 23. 75% - - Tidak Patuh 24. - 76,9% 76,9% Tidak Patuh 25. - 50% 50% Tidak Patuh 26. 81,1% - - Patuh 27. 100% - - Patuh 28. 70% - - Tidak Patuh 29. 60% - - Tidak Patuh 30. 68,75% - - Tidak Patuh 31. 75% - - Tidak Patuh 32. 62,5% - - Tidak Patuh 33. 77,7% - - Tidak Patuh 34. - 100% 100% Patuh 35. 50% - - Tidak Patuh

PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017

73

Sesudah Intervensi

No. Jenis Pengobatan Kategori

Responden Tunggal Kombinasi

1. 80% - - Patuh 2. 93,3% - - Patuh 3. 53,3% - - Tidak Patuh 4. 46,6% - - Tidak Patuh 5. 100% - - Patuh 6. - 50% 50% Tidak Patuh 7. 100% - - Patuh 8. 83,3% - - Patuh 9. - 76,6% 76,6% Tidak Patuh 10. - 83,3% 83,3% Patuh 11. 86,6% - - Patuh 12. - 66,6% 66,6% Tidak Patuh 13. - 90% 90% Patuh 14. - 73,3% 73,3% Tidak Patuh 15. - 93,3% 93,3% Patuh 16. - 63,3% 63,3% Tidak Patuh 17. 83,3% - - Patuh 18. 70% - - Tidak Patuh 19. 93,3% - - Patuh 20. - 86,6% 86,6% Patuh 21. 60% - - Tidak Patuh 22. - 73,3% 73,3% Tidak Patuh 23. 90% - - Patuh 24. - 93,3% 93,3% Patuh 25. - 56,6% 56,6% Tidak Patuh 26. 96,6% - - Patuh 27. 100% - - Patuh 28. 86,6% - - Patuh 29. 60% - - Tidak Patuh 30. 63,3% - - Tidak Patuh 31. 83,3% - - Patuh 32. 66,6% - - Tidak Patuh 33. 93,3% - - Patuh 34. - 100% 100% Patuh 35. 50% - - Tidak Patuh

PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017

74

3. Kepatuhan Berdasarkan Kuisioner MMAS 8 dan Pill Count

Sebelum Intervensi

No. Kategori Kepatuhan Berdasarkan Interpretasi

Responden

MMAS 8

Pill Count

1. Rendah Tidak Patuh Tidak Patuh 2. Sedang Tidak Patuh Tidak Patuh 3. Rendah Tidak Patuh Tidak Patuh 4. Rendah Tidak Patuh Tidak Patuh 5. Sedang Tidak Patuh Tidak Patuh 6. Rendah Tidak Patuh Tidak Patuh 7. Tinggi Patuh Patuh 8. Rendah Tidak Patuh Tidak Patuh 9. Sedang Tidak Patuh Tidak Patuh 10. Tinggi Patuh Patuh 11. Tinggi Patuh Patuh 12. Rendah Tidak Patuh Tidak Patuh 13. Sedang Tidak Patuh Tidak Patuh 14. Rendah Patuh Tidak Patuh 15. Rendah Patuh Tidak Patuh 16. Rendah Tidak Patuh Tidak Patuh 17. Rendah Tidak Patuh Tidak Patuh 18. Rendah Tidak Patuh Tidak Patuh 19. Sedang Tidak Patuh Tidak Patuh 20. Rendah Tidak Patuh Tidak Patuh 21. Rendah Tidak Patuh Tidak Patuh 22. Rendah Tidak Patuh Tidak Patuh 23. Sedang Tidak Patuh Tidak Patuh 24. Sedang Tidak Patuh Tidak Patuh 25. Rendah Tidak Patuh Tidak Patuh 26. Rendah Patuh Tidak Patuh 27. Tinggi Patuh Patuh 28. Sedang Tidak Patuh Tidak Patuh 29. Rendah Tidak Patuh Tidak Patuh 30. Rendah Tidak Patuh Tidak Patuh 31. Rendah Tidak Patuh Tidak Patuh 32. Rendah Tidak Patuh Tidak Patuh 33. Sedang Tidak Patuh Tidak Patuh 34. Tinggi Patuh Patuh 35. Rendah Tidak Patuh Tidak Patuh

Kategori Kepatuhan Berdasarkan

PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017

75

Setelah Intervensi

No. Kategori Kepatuhan Berdasarkan Interpretasi

Responden

MMAS 8

Pill Count

1. Sedang Patuh Patuh 2. Tinggi Patuh Patuh 3. Rendah Tidak Patuh Tidak Patuh 4. Rendah Tidak Patuh Tidak Patuh 5. Tinggi Patuh Patuh 6. Rendah Tidak Patuh Tidak Patuh 7. Tinggi Patuh Patuh 8. Sedang Patuh Patuh 9. Sedang Tidak Patuh Tidak Patuh 10. Tinggi Patuh Patuh 11. Tinggi Patuh Patuh 12. Rendah Tidak Patuh Tidak Patuh 13. Sedang Patuh Patuh 14. Rendah Tidak Patuh Tidak Patuh 15. Sedang Patuh Patuh 16. Rendah Tidak Patuh Tidak Patuh 17. Sedang Patuh Patuh 18. Rendah Tidak Patuh Tidak Patuh 19. Tinggi Patuh Patuh 20. Sedang Patuh Patuh 21. Rendah Tidak Patuh Tidak Patuh 22. Rendah Tidak Patuh Tidak Patuh 23. sedang Patuh Patuh 24. Sedang Patuh Patuh 25. Rendah Tidak Patuh Tidak Patuh 26. Sedang Patuh Patuh 27. Tinggi Patuh Patuh 28. Sedang Patuh Patuh 29. Rendah Tidak Patuh Tidak Patuh 30. Rendah Tidak Patuh Tidak Patuh 31. Sedang Patuh Patuh 32. Rendah Tidak Patuh Tidak Patuh 33. Tinggi Patuh Patuh 34. Tinggi Patuh Patuh 35. Rendah Tidak Patuh Tidak Patuh

Kategori Kepatuhan Berdasarkan

PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017

76

4. Catatan Hasil Kontrol Kadar Gula Darah

No.

Responden

Usia

Responden

KGD 1 KGD 2 KGD 3 Interpretasi

1. 60 320 179 167 Terkontrol

2. 60 250 185 172 Terkontrol

3. 67 315 171 (GDP) 154 (GDP) Tidak Terkontrol

4. 50 377 473 550 Tidak Terkontrol

5. 67 198 128 177 Terkontrol

6. 55 382 550 395 Tidak Terkontrol

7. 66 171 104 (GDP) 110 Terkontrol

8. 56 171 136 121 Terkontrol

9. 67 335 277 217 Tidak Terkontrol

10. 57 158 162 156 Terkontrol

11. 55 337 155 125 Terkontrol

12. 63 437 439 378 Tidak Terkontrol

13. 50 227 142 150 Terkontrol

14. 58 256 155 225 Tidak Terkontrol

15. 60 331 112 74 Terkontrol

16. 60 256 305 243 Tidak Terkontrol

17. 70 204 179 173 Terkontrol

18. 57 357 322 354 Tidak Terkontrol

19. 80 220 182 188 Terkontrol

20. 63 258 178 191 Terkontrol

21. 65 343 322 322 Tidak Terkontrol

22. 56 279 365 326 Tidak Terkontrol

23. 67 209 145 177 Terkontrol

24. 69 221 178 125 Terkontrol

25. 65 368 218 305 Tidak Terkontrol

26. 64 127 112 130 Terkontrol

27. 67 187 151 191 Terkontrol

28. 58 246 183 156 Terkontrol

29. 69 292 313 322 Tidak Terkontrol

30. 54 369 343 203 Tidak Terkontrol

31. 58 395 179 179 Terkontrol

32. 58 313 265 147 Tidak Terkontrol

33. 65 140 156 156 Terkontrol

34. 73 207 195 134 Terkontrol

35. 58 285 348 345 Tidak Terkontrol

PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017

77

Lampiran 8 . Perizinan Penelitian

PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017

78

PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017

79

PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017

80

Lampiran 9. Foto Dokumentasi

PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017

81

PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017

82

PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017

83

Lampiran 10. Materi Edukasi

MATERI EDUKASI

PASIEN DIABETES MELLITUS

Disusun Oleh :

MITA RODIYATUN NAJIHA

NIM : 1308010148

Dengan Dosen Pembimbing :

Wahyu Utaminingrum, M.Sc., Apt

Much. Ilham N Aji Wibowo, M.PH., Apt

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2017

PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017

84

A. Diabetes Mellitus

1. Definisi dan Diagnosis Diabetes Mellitus

Diabetes Mellitus (DM) yang lebih umum dikenal sebagai penyakit

kencing manis adalah suatu penyakit kelainan metabolik yang ditandai oleh

kadar gula darah melebihi nilai normal.

Seseorang dapat dikatakan terkena diabetes mellitus (diagnosis DM)

berdasarkan atas ada tidaknya gejala klinis DM dan hasil pengukuran kadar

glukosa plasma. Ada 4 gejala / keluhan klasik yang umum terjadi pada

penderita diabetes antara lain :

a. Polyuria (sering kencing)

b. Polydipsia (mudah haus sehingga banyak minum)

c. Polyphagia ( mudah lapar sehingga banyak makan)

d. Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas

Sedangkan gejala lain yang sering terjadi antara lain :

e. Kelemahan / mudah lelah

f. Letargia (penurunan kesadaran)

g. Kesemutan

h. Merasa gatal – gatal pada bagian tertentu

i. Pandangan Mata kabur

j. Impotensi pada pria, dan

k. Pruritus vulva (rasa gatal pada bagian kemaluan/vagina) pada

wanita

selain dari gejala yang dirasakan, menurut american diabetes

assosiation (ADA) 2015 seseorang dapat dikatakan menderita diabetes

ketika hasil pengukuran kadar gula darah antara lain sebagai berikut:

- Glukosa plasma puasa (diukur ketika dalam keadaan puasa / tanpa

asupan ± 8 jam) = ≥ 126 mg/ dL( 7.0 mmol/L)

- Glukosa plasma post-prandial ( diukur ketika dalam keadaan 2 jam

setelah makan) = ≥ 200 mg / dL ( 11.1 mmol/L)

- Glukosa plasma sewaktu (diukur sewaktu-waktu) = ≥ 200 mg / dL

- Nilai HbA1c (laboratorium) > 6,5 %

PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017

85

2. Tujuan Pengobatan Diabetes

Ketika anda sudah terdiagnosa menderita diabetes, anda harus

menjalani pengobatan. Tujuan dari pengobatan tersebut adalah untuk

menghilangkan keluhan-keluhan yang dirasakan, meningkatkan kualitas

hidup, mengurangi resiko terjadinya komplikasi dengan penyakit lain,

serta mengurangi angka kesakitan dan kematian.

3. Praktek Manajemen Perawatan Mandiri Pasien Diabetes

Apa yang harus dilakukan ketika anda menderita diabetes ? selain anda

menjalani pengobatan secara medis, juga harus didukung bersamaan

dengan terapi / pengobatan secara non medis yang dapat dilakukan sendiri

secara rutin untuk mendukung keberhasilan pengobatan

1. Kontrol Kadar Gula Darah

Dapat dilakukan dengan cara mengecek/mengukur dengan alat tes gula

darah yang dapat dilakukan di pusat kesehatan atau melakukan sendiri

dirumah dengan membelinya di tempat alat kesehatan.

2. Terapi Diet

Menjaga pola makan dengan baik serta mengontrol berat badan . Diet

dengan komposisi seimbang dengan mengurangi porsi makan

makanan yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak tinggi

seperti nasi, makanan berminyak/daging, telur dsb karena dapat

meningkatkan kadar gula darah. memperbanyak makanan yang

berserat seperti buah yang berserat tinggi dan rendah gula (apel, jeruk,

pir, anggur, jambu dll) dan sayuran,umbi-umbian, kentang sebagai

pengganti nasi. Mengurangi makanan dan minuman yang manis

Konsumsi garam dibatasi jika terjadi hipertensi.

3. Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik sangatlah penting dalam manajemen DM. Dianjurkan

olahraga secara teratur 3-4 kali seminggu selama ± 0,5 jam. Latihan

yang dapat dijadikan pilihan antara lain jogging, bersepeda, jalan kaki,

dan renang. Hal yang perlu diperhatikan adalah jangan olahraga

PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017

86

sebelum makan, selalu membawa permen dan cek kondisi kaki setelah

olahraga.

4. Stress

Belajar mengatasi stres. Stres dapat meningkatkan glukosa darah.

Kalaupun sulit menghilangkan stres dari kehidupan Anda, Anda dapat

belajar untuk menanganinya

PERHATIAN!!

Penggunaan obat dengan dosis yang tidak tepat dan diet terlalu ketat dapat

menyebabkan Hipoglikemia (kadar gula darah rendah). Gejala terjadinya

hipoglikemi antara lain pandangan kabur,keluar keringat dinging,

gelisah,pusing, detak jantung bertambah cepat. Jika terjadi seperti itu,

segera konsumsi makanan manis tanpa lemak dan hindari tidur saat terjadi

hipoglikemi.

4. Pentingnya Kepatuhan dalam Mengkonsumsi Obat

Kepatuhan pasien sangat diperlukan untuk mencapai keberhasilan

terapi . Pengobatan diabetes memerlukan waktu yang lama (karena

diabetes merupakan penyakit menahun yang akan diderita seumur hidup)

dan sangat kompleks (tidak hanya membutuhkan pengobatan tetapi juga

perubahan gaya hidup) . Sehingga, ketika anda sudah menderita diabetes,

anda harus tetap mengkonsumsi obat diabetes setiap hari sesuai anjuran

dokter walaupun anda sedang dalam keadaan badan terasa sehat dan bebas

dari keluhan-keluhan. Hal ini bertujuan agar kadar gula darah anda tetap

terkontrol. Apabila anda hanya patuh mengkonsumsi obat ketika terdapat

gejala yang mengganggu saja,di khawatirkan kadar gula darah kembali

menjadi tidak terkontrol yang juga akan mengakibatkan komplikasi

penyakit.

Jika kadar gula darah sudah normal dan benar-benar bebas dari

keluhan, apabila ingin mengurangi ketergantungan dengan obat

antidiabetes, bisa dikurangi secara perlahan (tidak secara mendadak)

diimbangi dengan tetap menjaga pola makan dan olahraga yang teratur

sesuai aturan pola penderita diabetes dan sebelum melakukan itu,

PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017

87

sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan tenaga ahli medis. Adanya

ketidakpatuhan pasien pada terapi penyakit ini dapat memberikan efek

negatif yang sangat besar termasuk kegagalan terapi bahkan terjadinya

komplikasi penyakit lainnya karena ketika kadar gula darah tidak

terkontrol (tinggi) pada penderita diabetes dapat menyebabkan terkena

komplikasi.

Komplikasi yang dapat terjadi dari penyakit diabetes mellitus antara lain:

a. Hipertensi

b. Serangan jantung dan stroke

c. Masalah mata yang dapat mengakibatkan gangguan pada penglihatan /

menjadi buta

d. Kerusakan syaraf yang dapat menyebabkan tangan dan kaki Anda terasa

sakit, ditusuk-tusuk, atau mati rasa. Beberapa orang kehilangan kaki atau

tungkai kaki.

e. Masalah-masalah pada ginjal seperti kejadian ulkus dan infeksi dapat

menyebabkan ginjal Anda berhenti bekerja

f. Penyakit pada gusi dan gigi tanggal

Daftar Pustaka

ADA (American Diabetes Association).(2015). Standards of Medical Care In

Diabetes. The Journal of Clinical and Applied Research and Education .

Vol.38

Aini, N., Fatmaningrum,W., dan Yusuf,A. (2011).Upaya meningkatkan perilaku

pasien dalam tatalaksana diabetes melitus dengan pendekatan teori model

behavioral system dorothy E. Johnson. Ners. Vol.6 (1)

Badan Informasi Produk Terapetik. (2009). Diabetes Melitus. Vol. 19(1)

Badan POM RI. (2006). Kepatuhan Pasien : Faktor penting dalam keberhasian

Terapi. Vol.7 (5)

NDEP. (2008). 4 Langkah untuk Mengontrol Diabetes Anda Selamanya

(terjemahan). Depkes USA

PERKENI. (2015).Konsensus Pengelolaan dan pencegahan Diabetes Tipe 2 Di

Indonesia. PB PERKENI

PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017

88

Lampiran 11. Lembar Catatan Pelaksanaan Home Pharmacy Care

Catatan pelaksanaan Home Pharmacy Care

Kode. Tanggal

kunjungan

Obat yang

digunakan

Sisa Obat Keluhan Pasien (Jika Ada) Informasi yang diberikan Penanggung

Jawab

Apoteker

Apoteker

Apoteker

PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017