CSS-BHD

Embed Size (px)

DESCRIPTION

CSS BLS

Citation preview

BASIC LIFE SUPPORT (BLS)

BASIC LIFE SUPPORT (BLS)KELOMPOK 11DIMAS HARENDRARIYAN RIDIYANI ZAMAN

DefinisiBaic Life Support / Bantuan Hidup Dasar (BHD) merupakan sebuah fondasi utama yang dilakukan untuk menyelamatkan seseorang yang mengalami henti jantung

(American Heart Association)

Terdiri dari :identifikasi henti jantung dan aktivasi Sistem Pelayanan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT)Resusitasi Jantung Paru (RJP) dinikejut jantung menggunakan automated external defibrillator (AED) atau alat kejut jantung otomatisBantuan Hidup LanjutResusitasi pasca henti jantung terintegrasi

Algoritma BHD dewasa

identifikasi henti jantung dan aktivasi Sistem Pelayanan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT)Sebelum melakukan tindakan, amankan lingkunganCek pernapasan korbanPanggil korban dengan jelas, menepuk pasien, menggoyangkan bahuHubungi SPGDT (ambulan)(Lokasi, kejadian, jumlah korban, yang dibutuhkan)Mengambil alat kejut otomatis

Resusitasi Jantung Paru (RJP) diniResusitasi jantung paru terdiri dari penekanan dada dan bantuan napas dengan perbandingan 30:2

Rate = 100- 200 kali /min Depth 2 inches (50 mm) Chest Wall RecoilWhen the sternum returns to its natural or neutral position during the decompression phase of CPR Minimizing interruptions in chest compressions Avoiding axcessive ventilation

Open the airwayMouth-to-mouth rescue breathingMouth-to-barrier device breathingMouth-to-nose and mouth-to-stoma ventilationVentilation with bag-mask device(can provide positive-pressure ventilation without an advanced airway and may result in gastric inflation and its potential complication)

kejut jantung menggunakan automated external defibrillator (AED)Alat kejut jantung otomatis (AED) merupakan alat yang dapat memberikan kejutan listrik pada korban. Cara penggunaan :Pasang terlebih dahulu bantalan (pad) alat kejut jantung otomatis pada dada korban sesuai instruksi yang ada pada alat.Setelah dinyalakan, ikuti instruksi dari alat tersebut yaitu jangan menyentuh korban karena alat kejut jantung otomatis akan menganalisis irama jantung korban. Jika alat mengidentifikasi irama jantung yang abnormal dan membutuhkan kejut jantung (untuk mengembalikan irama kelistrikan jantung menjadi normal), minta orang-orang agar tidak ada yang menyentuh korban, lalu penolong menekan tombol kejut jantung pada alat. Lanjutkan penekanan dada segera setelah alat memberikan kejutan listrik pada korban.

Antiarrhytmic Drugs (During & immediately after cardiac arrest)Amiodarone intravenos- containing Polysorbate Hypotension- consideres for VF/pVT that is unresponsive to CPR, Defib, vasopressor therapy Lidocaine intravenous- long-standing and widespread familiarity- less effestive than amiodaroneMagnesium- not recommended in adult patientAntiarrhythmic drugs(after resuscitation)- adrenergic blocking drugs- metoprolol or bisoprololLidocaine- suppresed premature ventricular complexes

TERIMA KASIH