55
SILSILAH ILMU FIQIH SILSILAH ILMU FIQIH

Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

SILSILAH ILMU FIQIHSILSILAH ILMU FIQIH

Page 2: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

Segala puja dan puji hanyalah bagi ALLAH, Rabb semesta alam yang didalam genggaman-Segala puja dan puji hanyalah bagi ALLAH, Rabb semesta alam yang didalam genggaman-NYA segala ilmu. Salawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad NYA segala ilmu. Salawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad

Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam.Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam.

Artikel singkat ini kita sampaikan semoga umat Muslim dapat mengenal apakah itu SALAF. Artikel singkat ini kita sampaikan semoga umat Muslim dapat mengenal apakah itu SALAF. Agar kita tidak tertipu dengan banyaknya kitab - kitab yang beredar. Sesungguhnya hanya Agar kita tidak tertipu dengan banyaknya kitab - kitab yang beredar. Sesungguhnya hanya

ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala saja yang mengetahui isi hati setiap hamba - hamba-NYA. Dan ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala saja yang mengetahui isi hati setiap hamba - hamba-NYA. Dan agar kita tidak fanatik kepada suatu Mazhab dengan buta tanpa mengetahui tentang Imam agar kita tidak fanatik kepada suatu Mazhab dengan buta tanpa mengetahui tentang Imam

Mazhab itu sendiri.Mazhab itu sendiri.

Sesungguhnya ilmu itu dari ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala, diturunkan-NYA kepada insan Sesungguhnya ilmu itu dari ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala, diturunkan-NYA kepada insan utama Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam. Sehingga apabila kita mengaku utama Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam. Sehingga apabila kita mengaku

sebagai umat Islam, maka sandaran utama kita dalam syariat adalah sabda Rasulullah, bukan sebagai umat Islam, maka sandaran utama kita dalam syariat adalah sabda Rasulullah, bukan perkataan dari imam mazhab / ulama / ustadz / da’i / kyai.perkataan dari imam mazhab / ulama / ustadz / da’i / kyai.

Milis ini kita beri nama Cinta Rasul, karena dalam memilihkan fatwa (hukum) kita tidak Milis ini kita beri nama Cinta Rasul, karena dalam memilihkan fatwa (hukum) kita tidak mengutip perkataan ulama / kyai manapun, tetapi kita akan senantiasa berucap : “Ini adalah mengutip perkataan ulama / kyai manapun, tetapi kita akan senantiasa berucap : “Ini adalah

sabda Rasulullah, kami beriman kepada ALLAH dan Rasul-NYA, kami mencintai Rasul, apa - sabda Rasulullah, kami beriman kepada ALLAH dan Rasul-NYA, kami mencintai Rasul, apa - apa yang beliau sampaikan kami taati dan ikuti semampu kami.”apa yang beliau sampaikan kami taati dan ikuti semampu kami.”

[email protected][email protected] - - [email protected]@yahoogroups.com

Page 3: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

SEJARAH RINGKAS SEJARAH RINGKAS PERKEMBANGAN ISLAMPERKEMBANGAN ISLAM

Page 4: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

Pada masa Rasulullah SAW masih hidup, segala sesuatu beliau pimpin sendiri. Pada masa Rasulullah SAW masih hidup, segala sesuatu beliau pimpin sendiri. Peristiwa apapun yang terjadi langsung mendapat keputusan dari beliau. Peristiwa apapun yang terjadi langsung mendapat keputusan dari beliau. Sahabat - sahabat senantiasa beliau beri petunjuk, ayat - ayat Al Qur’an yang Sahabat - sahabat senantiasa beliau beri petunjuk, ayat - ayat Al Qur’an yang diturunkan Allah SWT kepada beliau dengan perantaraan Majaikat Jibril selalu diturunkan Allah SWT kepada beliau dengan perantaraan Majaikat Jibril selalu beliau ajarkan dan beliau suruh kepapa sahabat untuk menghafalkannya dan beliau ajarkan dan beliau suruh kepapa sahabat untuk menghafalkannya dan menulisnya. Terkadang sewaktu dikemukakan suatu peristiwa kepada beliau, menulisnya. Terkadang sewaktu dikemukakan suatu peristiwa kepada beliau, beliau termenung tidak menjawab karena beliau menunggu wahyu dari Allah beliau termenung tidak menjawab karena beliau menunggu wahyu dari Allah SWT. Setelah beliau menerima wahyu mengenai soal yang dihadapkan kepada SWT. Setelah beliau menerima wahyu mengenai soal yang dihadapkan kepada beliau itu, barulah beliau berikan kepastian dan beliau jelaskan juga kepada beliau itu, barulah beliau berikan kepastian dan beliau jelaskan juga kepada para sahabat. Seringkali wahyu itu berisi jawaban atas pertanyaan atau para sahabat. Seringkali wahyu itu berisi jawaban atas pertanyaan atau peristiwa yang terjadi, serta membawa hukum - hukum yang lain.peristiwa yang terjadi, serta membawa hukum - hukum yang lain.

Rasulullah SAW wafat meninggalkan para sahabat yang merupakan alim ulama Rasulullah SAW wafat meninggalkan para sahabat yang merupakan alim ulama dan cerdik pandai. Mereka diserahi tugas untuk menggantikan beliau dan cerdik pandai. Mereka diserahi tugas untuk menggantikan beliau memimpin negara dan rakyat, memajukan agama dan menghukum segala memimpin negara dan rakyat, memajukan agama dan menghukum segala sesuatu dengan adil, pengetahuan masing - masing mereka tentulah tidak sesuatu dengan adil, pengetahuan masing - masing mereka tentulah tidak sama, sebagian mereka merupakan ‘alim mutakhassis (spesialis) dalam suatu sama, sebagian mereka merupakan ‘alim mutakhassis (spesialis) dalam suatu ilmu, ada yang spesialis ilmu hukum, ada yang ilmu kenegaraan dan politik, ilmu, ada yang spesialis ilmu hukum, ada yang ilmu kenegaraan dan politik, ilmu ekonomi, perdagangan dan lain - lain.ilmu ekonomi, perdagangan dan lain - lain.

ISLAM DI JAMAN RASULULLAH SAW ISLAM DI JAMAN RASULULLAH SAW

Page 5: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

Dimasa kekhalifahan para sahabat Nabi, agama Islam disebarkan ke seluruh Dimasa kekhalifahan para sahabat Nabi, agama Islam disebarkan ke seluruh negeri Jazirah Arab. Pada tahun 17 Hijriah negeri Syam (Jordan, Palestina, negeri Jazirah Arab. Pada tahun 17 Hijriah negeri Syam (Jordan, Palestina, Syiria, Lebanon, Libya) dan Irak ditaklukkan. Pada tahun 20 – 21 Hijriah Mesir Syiria, Lebanon, Libya) dan Irak ditaklukkan. Pada tahun 20 – 21 Hijriah Mesir dan Persia (Iran) dikalahkan, dan negara Islam meluas ke Barat dan ke Timur.dan Persia (Iran) dikalahkan, dan negara Islam meluas ke Barat dan ke Timur.

Dibawah ini adalah beberapa nama dari para sahabat (selain 4 sahabat Dibawah ini adalah beberapa nama dari para sahabat (selain 4 sahabat Khulafaar Rasyidin) yang sangat berjasa dalam melaksanakan dan menyiarkan Khulafaar Rasyidin) yang sangat berjasa dalam melaksanakan dan menyiarkan hukum - hukum fiqih, yaitu : Mu’adz bin Jabal, Abdullah bin Umar bin Khattab hukum - hukum fiqih, yaitu : Mu’adz bin Jabal, Abdullah bin Umar bin Khattab (Ibnu Umar), Abdullah bin Abbas (Ibnu Abbas), Zaid bin Tsabit, Abdullah bin (Ibnu Umar), Abdullah bin Abbas (Ibnu Abbas), Zaid bin Tsabit, Abdullah bin Mas’ud, Abu Musa al Asy’ari, Abu Darda, Usamah bin Samit dan Abdullah bin Mas’ud, Abu Musa al Asy’ari, Abu Darda, Usamah bin Samit dan Abdullah bin Amr’ bin Ash. Mereka tersebar ke daerah - daerah kekuasaan Islam yang baru Amr’ bin Ash. Mereka tersebar ke daerah - daerah kekuasaan Islam yang baru membawa kepentingan agama dan negara, didorong rasa cinta yang ketaatan membawa kepentingan agama dan negara, didorong rasa cinta yang ketaatan kepada perintah Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.kepada perintah Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.

Selain bekerja untuk pemerintahan, mengatur negeri dan menyusun undang Selain bekerja untuk pemerintahan, mengatur negeri dan menyusun undang -undang negara, mereka juga langsung menjadi guru agama mendidik kepada -undang negara, mereka juga langsung menjadi guru agama mendidik kepada anak - anak, teman - teman dan rakyat tentang Islam, Al Qur’an dan As anak - anak, teman - teman dan rakyat tentang Islam, Al Qur’an dan As Sunnah (Hadist). Sunnah (Hadist).

ISLAM DI JAMAN RASULULLAH SAW ISLAM DI JAMAN RASULULLAH SAW

Page 6: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

Pada mulanya pengertian As Sunnah adalah perbuatan Rasulullah SAW yang Pada mulanya pengertian As Sunnah adalah perbuatan Rasulullah SAW yang patut ditiru oleh umatnya. Dan Rasulullah SAW pernah berkata kepada Abu patut ditiru oleh umatnya. Dan Rasulullah SAW pernah berkata kepada Abu Hurairah dan Ibnu Abbas agar menulis segala perkataan Nabi (disebut dalam Hurairah dan Ibnu Abbas agar menulis segala perkataan Nabi (disebut dalam Hadist riwayat Bukhari & Muslim). Dan semasa beliau SAW masih hidup, Hadist riwayat Bukhari & Muslim). Dan semasa beliau SAW masih hidup, memang belum ada kitab (buku kumpulan Hadist), dan 2 orang itu hanya memang belum ada kitab (buku kumpulan Hadist), dan 2 orang itu hanya menulis perkataan Nabi dalam pelepah kurma dan tulang hanya untuk sekedar menulis perkataan Nabi dalam pelepah kurma dan tulang hanya untuk sekedar mengingatkan. Abu Hurairah dan Abbas adalah pelayan Rasulullah yang paling mengingatkan. Abu Hurairah dan Abbas adalah pelayan Rasulullah yang paling banyak merawi hadist.banyak merawi hadist.

Nabi Muhammad wafat pada 12 Rabiul Awal 11 Hijriah atau 6 Juni 632 Masehi Nabi Muhammad wafat pada 12 Rabiul Awal 11 Hijriah atau 6 Juni 632 Masehi dengan meninggalkan pusaka berupa Al Qur’an dan Sunnah (perkataan dan dengan meninggalkan pusaka berupa Al Qur’an dan Sunnah (perkataan dan perbuatan Nabi). Tapi pada masa kekhalifahan Abu Bakar dan Umar bin perbuatan Nabi). Tapi pada masa kekhalifahan Abu Bakar dan Umar bin Khattab, masih belum juga adanya Kitab tentang sunah - sunah Nabi maupun Khattab, masih belum juga adanya Kitab tentang sunah - sunah Nabi maupun Kitab Al Qur’an yang dibuat. Dimasa kedua khalifah ini mereka hanya Kitab Al Qur’an yang dibuat. Dimasa kedua khalifah ini mereka hanya memikirkan mengembangkan ajaran Islam keberbagai negara dengan memikirkan mengembangkan ajaran Islam keberbagai negara dengan sebelumnya memerangi daerah itu. sebelumnya memerangi daerah itu.

Dizaman Khalifah Utsman bin Affan, beliau memperhatikan akan banyaknya Dizaman Khalifah Utsman bin Affan, beliau memperhatikan akan banyaknya para sahabat Nabi yang mati syahid selama peperangan memperluas agama para sahabat Nabi yang mati syahid selama peperangan memperluas agama Islam dizaman Abu Bakar dan Umar. Beliau kurang tertarik untuk mengurusi Islam dizaman Abu Bakar dan Umar. Beliau kurang tertarik untuk mengurusi penyebaran Islam, beliau hanya mengkhawatirkan hilangnya Al-Qur’an dan penyebaran Islam, beliau hanya mengkhawatirkan hilangnya Al-Qur’an dan Sunnah jika semua sahabat Nabi selalu berperang dan mati syahid. Sunnah jika semua sahabat Nabi selalu berperang dan mati syahid.

SUNNAH RASULULLAH SAW atau HADISTSUNNAH RASULULLAH SAW atau HADIST

Page 7: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

Untuk itu maka beliau mengumpulkan sisa - sisa para sahabat Rasulullah SAW Untuk itu maka beliau mengumpulkan sisa - sisa para sahabat Rasulullah SAW yang hafal Al Qur’an dan Al Hadist untuk segera mengumpulkan keduanya. yang hafal Al Qur’an dan Al Hadist untuk segera mengumpulkan keduanya. Sehingga sampai tahun 2005 Masehi ini maka semua umat Islam didunia Sehingga sampai tahun 2005 Masehi ini maka semua umat Islam didunia memegang Kitab Al Qur’an yang disebut dengan memegang Kitab Al Qur’an yang disebut dengan Al Qur’an Mushaf UstmanAl Qur’an Mushaf Ustman..

Khalifah Utsman berijtihad bahwa harus menulis Sunnah agar ajaran dari Nabi Khalifah Utsman berijtihad bahwa harus menulis Sunnah agar ajaran dari Nabi itu tidak hilang. Namun dikala itu Hadist belum dijadikan buku (kitab) tetapi itu tidak hilang. Namun dikala itu Hadist belum dijadikan buku (kitab) tetapi hanya disebarkan kepada alim ulama (ustadz) dan diajarkan ke masyarakat hanya disebarkan kepada alim ulama (ustadz) dan diajarkan ke masyarakat seluas - luasnya.seluas - luasnya.

Sunnah kemudian dipegang merata oleh para sahabat, para alim ulama, dan Sunnah kemudian dipegang merata oleh para sahabat, para alim ulama, dan kaum cerdik pandai Muslim. Adapun para sahabat, kebanyakan mereka kaum cerdik pandai Muslim. Adapun para sahabat, kebanyakan mereka kemudian menduduki jabatan - jabatan penting dalam kekhalifahan, untuk itu kemudian menduduki jabatan - jabatan penting dalam kekhalifahan, untuk itu mereka pun kemudian berpencar - pencar keberbagai penjuru negeri khilafah mereka pun kemudian berpencar - pencar keberbagai penjuru negeri khilafah untuk memimpin negeri dan sebagai imam.untuk memimpin negeri dan sebagai imam.

SUNNAH RASULULLAH SAW atau HADISTSUNNAH RASULULLAH SAW atau HADIST

Page 8: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

Untuk kepentingan agama dan negara, maka para sahabat, para cerdik pandai Untuk kepentingan agama dan negara, maka para sahabat, para cerdik pandai dan para alim ulama perlu berpindah dari tempat kelahiran mereka menuju dan para alim ulama perlu berpindah dari tempat kelahiran mereka menuju daerah - daerah baru. Setelah perpindahan mereka ketempat baru, disana daerah - daerah baru. Setelah perpindahan mereka ketempat baru, disana mereka mendapati adat, pergaulan, peraturan dan peristiwa - peristiwa yang mereka mendapati adat, pergaulan, peraturan dan peristiwa - peristiwa yang yang sungguh berbeda dari yang mereka alami di daerah kelahiran mereka. yang sungguh berbeda dari yang mereka alami di daerah kelahiran mereka.

Daerah Persia mempunyai peraturan dan undang - undang sendiri sebagai hasil Daerah Persia mempunyai peraturan dan undang - undang sendiri sebagai hasil kemajuan ilmu pengetahuan disana. Negeri Mesir dan Syam mempunyai cara kemajuan ilmu pengetahuan disana. Negeri Mesir dan Syam mempunyai cara sendiri pula dengan peraturan peninggalan pemerintahan Romawi. Bahkan dikala sendiri pula dengan peraturan peninggalan pemerintahan Romawi. Bahkan dikala itu negeri itu bahkan lebih maju daripada Jazirah Arab. itu negeri itu bahkan lebih maju daripada Jazirah Arab.

Dalam menghadapi kejadian itu yaitu perbedaan - perbedaan antara daerah Dalam menghadapi kejadian itu yaitu perbedaan - perbedaan antara daerah -daerah baru dengan daerah lama atau antara sesama daerah baru, maka para -daerah baru dengan daerah lama atau antara sesama daerah baru, maka para ulama dan cerdik pandai perlu berusaha agar semua soal yang mereka hadapi ulama dan cerdik pandai perlu berusaha agar semua soal yang mereka hadapi dapat sesuai dengan syariat agama Islam, karena mereka tahu bahwa Islam dapat sesuai dengan syariat agama Islam, karena mereka tahu bahwa Islam bukan untuk meruntuhkan atau membuang segala yang ada dan menggantinya bukan untuk meruntuhkan atau membuang segala yang ada dan menggantinya dengan yang baru, tetapi memperhatikan dan menimbang segala sesuatu dengan yang baru, tetapi memperhatikan dan menimbang segala sesuatu dengan dasar baik serta melihat manfaat dan mudharatnya. Segala sesuatu yang dengan dasar baik serta melihat manfaat dan mudharatnya. Segala sesuatu yang baik atau maslahat dijadikan syariat, dan segala sesuatu yang buruk atau baik atau maslahat dijadikan syariat, dan segala sesuatu yang buruk atau merusak dibuang dan dilarang mendekatinya. Sesuatu yang hanya perlu merusak dibuang dan dilarang mendekatinya. Sesuatu yang hanya perlu diperbaiki, maka ditambah atau dikurangi, diperbaikinya sehingga menjadi baik diperbaiki, maka ditambah atau dikurangi, diperbaikinya sehingga menjadi baik dan berfaedah untuk manusia. Sesudah diperbaiki kemudian dijadikan sebagai dan berfaedah untuk manusia. Sesudah diperbaiki kemudian dijadikan sebagai syariat (hukum).syariat (hukum).

ISLAM DI JAMAN PARA SAHABAT DAN TABIINISLAM DI JAMAN PARA SAHABAT DAN TABIIN

Page 9: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

Hukum seperti itu adalah buah pendapat dari seorang Mujtahid (ulama Islam Hukum seperti itu adalah buah pendapat dari seorang Mujtahid (ulama Islam dalam negara) menurut asas (cara) yang sesuai dengan akal pikirannya dan dalam negara) menurut asas (cara) yang sesuai dengan akal pikirannya dan keadaan di lingkungannya masing - masing diwaktu terjadinya peristiwa itu. keadaan di lingkungannya masing - masing diwaktu terjadinya peristiwa itu. Hukum - hukum seperti ini tidaklah tetap (disemua negeri), mungkin berubah Hukum - hukum seperti ini tidaklah tetap (disemua negeri), mungkin berubah dengan berubahnya keadaan atau tinjauan masing - masing. Maka Mujtahid dengan berubahnya keadaan atau tinjauan masing - masing. Maka Mujtahid dimasa itu atau sesudahnya berhak membantah serta menetapkan hukum baru dimasa itu atau sesudahnya berhak membantah serta menetapkan hukum baru yang lain, sebagaimana Mujtahid pertama telah memberi menetapkan hukum yang lain, sebagaimana Mujtahid pertama telah memberi menetapkan hukum itu sebelumnya. Ia pun dapat pula mengubah hukum itu dengan pendapatnya itu sebelumnya. Ia pun dapat pula mengubah hukum itu dengan pendapatnya yang lain dengan tinjauan yang lain setelah diselidiki dan diteliti kembali pokok yang lain dengan tinjauan yang lain setelah diselidiki dan diteliti kembali pokok - pokok pertimbangannya. Buah dari ijtihad itu seperti ini tidak wajib dijalankan - pokok pertimbangannya. Buah dari ijtihad itu seperti ini tidak wajib dijalankan oleh seluruh Muslim di seluruh dunia, hanya wajib bagi Mujtahid itu sendiri dan oleh seluruh Muslim di seluruh dunia, hanya wajib bagi Mujtahid itu sendiri dan bagi orang yang minta fatwa kepadanya selama pendapatnya itu belum bagi orang yang minta fatwa kepadanya selama pendapatnya itu belum diubahnya. diubahnya.

Ijtihad inilah yang kemudian kita kenal dengan nama Mazhab.Ijtihad inilah yang kemudian kita kenal dengan nama Mazhab.

Jadi tetap haruslah pengambilan hukum yang wajib diikuti oleh semua kaum Jadi tetap haruslah pengambilan hukum yang wajib diikuti oleh semua kaum Muslim di dunia hanyalah kepada Al Qur’an, Hadist Muttawatir yang “Qat’i Muslim di dunia hanyalah kepada Al Qur’an, Hadist Muttawatir yang “Qat’i dilalah” dan “Ijma Mujtahidin”.dilalah” dan “Ijma Mujtahidin”.

ISLAM DI JAMAN PARA SAHABAT DAN TABIINISLAM DI JAMAN PARA SAHABAT DAN TABIIN

Page 10: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

MAZHAB 4 MAZHAB 4 (EMPAT)(EMPAT)

Page 11: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

Penyusunnya adalah Imam Abu Hanifah. Beliau ini dikatakan sebagai wadi’ ilmu Penyusunnya adalah Imam Abu Hanifah. Beliau ini dikatakan sebagai wadi’ ilmu fiqh (yang mula pertama kali menyusun ilmu fiqih). Sehingga Mazhab Hanafi ini fiqh (yang mula pertama kali menyusun ilmu fiqih). Sehingga Mazhab Hanafi ini adalah mazhab pertama.adalah mazhab pertama.

Beliau dilahirkan pada tahun 80 Hijriah dan wafat di Baghdad (Irak) pada tahun Beliau dilahirkan pada tahun 80 Hijriah dan wafat di Baghdad (Irak) pada tahun 150 Hijriah. Beliau belajar di Kufffah dan disanalah mulai menyusun Mazhabnya. 150 Hijriah. Beliau belajar di Kufffah dan disanalah mulai menyusun Mazhabnya. Kemudian beliau kembali ke Baghdad untuk mengajarkan Mazhabnya kepada Kemudian beliau kembali ke Baghdad untuk mengajarkan Mazhabnya kepada seluruh Muslimin.seluruh Muslimin.

Beberapa ulama sahabat Abu Hanifah yang mendukung Mazhab ini antara lain : Beberapa ulama sahabat Abu Hanifah yang mendukung Mazhab ini antara lain : Abu Yusuf, Muhammad bin Hasan dan Zufar.Abu Yusuf, Muhammad bin Hasan dan Zufar.

Mazhab Hanafi tersebar di Baghdad Irak, Parsi (Iran), Bukhara (Bukharest) Mazhab Hanafi tersebar di Baghdad Irak, Parsi (Iran), Bukhara (Bukharest) Pakistan, Mesir, Syam dan lain - lain.Pakistan, Mesir, Syam dan lain - lain.

(1) MAZHAB HANAFI(1) MAZHAB HANAFI

Page 12: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

Penyusunnya adalah Malik bin Anas al Asbahi. Penyusunnya adalah Malik bin Anas al Asbahi.

Beliau dilahirkan pada tahun 93 Hijriah dan wafat pada bulan Safar pada tahun Beliau dilahirkan pada tahun 93 Hijriah dan wafat pada bulan Safar pada tahun 170 Hijriah. Beliau belajar di Madinah dan disanalah mulai menyusun Mazhabnya 170 Hijriah. Beliau belajar di Madinah dan disanalah mulai menyusun Mazhabnya dan menulis Kitab Al Muwatta, kitab Hadist yang terkenal sampai saat ini. Beliau dan menulis Kitab Al Muwatta, kitab Hadist yang terkenal sampai saat ini. Beliau menyusun kitab tersebut atas anjuran Khalifah Mansur setelah mereka bertemu menyusun kitab tersebut atas anjuran Khalifah Mansur setelah mereka bertemu pada waktu menunaikan ibadah haji. pada waktu menunaikan ibadah haji.

Beliau menyusun mazhabnya atas empat dasar : Kitab suci Al Qur’an, Sunnah Beliau menyusun mazhabnya atas empat dasar : Kitab suci Al Qur’an, Sunnah Rasulullah SAW, Ijma’ (kesepakatan / musyawarah) dan Qiyas (perbandingan). Rasulullah SAW, Ijma’ (kesepakatan / musyawarah) dan Qiyas (perbandingan). Hanya saja beliau tidak menggunakan banyak ijma dan qiyas dalam mazhabnya Hanya saja beliau tidak menggunakan banyak ijma dan qiyas dalam mazhabnya karena beliau adalah ahli hadist.karena beliau adalah ahli hadist.

Karena beliau yang ahli hadist dan fiqih itulah maka beliau disebut dengan gelaran Karena beliau yang ahli hadist dan fiqih itulah maka beliau disebut dengan gelaran “Sayyid Fuqaha al Hijaz (pemimpin ahli fiqih di seluruh daerah Hijaz).“Sayyid Fuqaha al Hijaz (pemimpin ahli fiqih di seluruh daerah Hijaz).

Murid - murid beliau diantaranya Muhammad bin Idris bin Syafii, Al Laisy bin Murid - murid beliau diantaranya Muhammad bin Idris bin Syafii, Al Laisy bin Sa’ad, Abu Ishaq al Farazi.Sa’ad, Abu Ishaq al Farazi.

Mazhab Maliki tersebar di negara Tunisia, Tripoli, Magribi dan Mesir.Mazhab Maliki tersebar di negara Tunisia, Tripoli, Magribi dan Mesir.

(2) MAZHAB MALIKI(2) MAZHAB MALIKI

Page 13: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

Penyusunnya adalah Muhammad bin Idris bin Syafii. Penyusunnya adalah Muhammad bin Idris bin Syafii.

Beliau berasal dari bangsa (suku) Quraisy. Beliau dilahirkan di Khuzzah pada Beliau berasal dari bangsa (suku) Quraisy. Beliau dilahirkan di Khuzzah pada tahun 150 Hijriah dan wafat (serta dimakamkan) di Mesir pada tahun 204 Hijriah. tahun 150 Hijriah dan wafat (serta dimakamkan) di Mesir pada tahun 204 Hijriah.

Sejak umur 7 tahun beliau sudah hafal Al Qur’an. Setelah berumur 10 tahun beliau Sejak umur 7 tahun beliau sudah hafal Al Qur’an. Setelah berumur 10 tahun beliau hafal Kitab hadist Al Muwatta (karangan Imam Malik). Semula beliau adalah hafal Kitab hadist Al Muwatta (karangan Imam Malik). Semula beliau adalah pengikut Mazhab Maliki. Setelah berusia 20 tahun beliau mendapat izin dari pengikut Mazhab Maliki. Setelah berusia 20 tahun beliau mendapat izin dari gurunya Muslim bin Khalid untuk berfatwa. Beliau berangkat untuk belajar ke gurunya Muslim bin Khalid untuk berfatwa. Beliau berangkat untuk belajar ke Madinah karena beliau mendengar adanya Imam Malik. Sesudah itu beliau pergi Madinah karena beliau mendengar adanya Imam Malik. Sesudah itu beliau pergi ke Irak dan menemui para sahabat Imam Abu Hanifah yang penganut Mazhab ke Irak dan menemui para sahabat Imam Abu Hanifah yang penganut Mazhab Hanafi. Kemudian beliau pergi lagi ke Persi dan negeri - negeri lainnya. Hanafi. Kemudian beliau pergi lagi ke Persi dan negeri - negeri lainnya.

Setelah perjalanan itulah beliau bertambah pengetahuan tentang keadaan Setelah perjalanan itulah beliau bertambah pengetahuan tentang keadaan kehidupan dan tabiat (kelakuan) manusia. Misalnya keadaan yang menimbulkan kehidupan dan tabiat (kelakuan) manusia. Misalnya keadaan yang menimbulkan perbedaan adat dan akhlak, yang mana hal ini sangat berguna bagi beliau sebagai perbedaan adat dan akhlak, yang mana hal ini sangat berguna bagi beliau sebagai alat untuk mempertimbangkan hukum peritiswa - peristiwa yang akan beliau alat untuk mempertimbangkan hukum peritiswa - peristiwa yang akan beliau hadapi. hadapi.

(3) MAZHAB SYAFII - 1(3) MAZHAB SYAFII - 1

Page 14: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

Kemudian beliau diminta oleh Khalifah Harun ar Rasyid supaya menetap di Kemudian beliau diminta oleh Khalifah Harun ar Rasyid supaya menetap di Baghdad. Dan disanalah beliau mulai menyusun Mazhabnya, mengajarkan dan Baghdad. Dan disanalah beliau mulai menyusun Mazhabnya, mengajarkan dan menyebarluaskannya. Beliau bergaul dengan baik dengan segala lapisan menyebarluaskannya. Beliau bergaul dengan baik dengan segala lapisan masyarakat, rakyat jelata, pemimpin negeri, terlebih dengan ulama / ustadz. masyarakat, rakyat jelata, pemimpin negeri, terlebih dengan ulama / ustadz. Beliau juga bertukar pikiran dengan para sahabat Abu Hanifah. Karena itulah Beliau juga bertukar pikiran dengan para sahabat Abu Hanifah. Karena itulah akhirnya Mazhab ini menjadi mazhab dengan pengikut terbesar diseluruh dunia.akhirnya Mazhab ini menjadi mazhab dengan pengikut terbesar diseluruh dunia.

Pengikut Mazhab Syafii yang terbanyak berada di negeri Mesir, Kurdistan, Yaman, Pengikut Mazhab Syafii yang terbanyak berada di negeri Mesir, Kurdistan, Yaman, Aden, Hadramaut, Makkah, Pakistan, Indonesia, Malaysia, Brunei, Thailand Aden, Hadramaut, Makkah, Pakistan, Indonesia, Malaysia, Brunei, Thailand Selatan, Philipina Selatan.Selatan, Philipina Selatan.

(3) MAZHAB SYAFII - 2(3) MAZHAB SYAFII - 2

Page 15: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

Penyusunnya adalah Ahmad bin Muhammad bin Hanbal bin Hilal. Penyusunnya adalah Ahmad bin Muhammad bin Hanbal bin Hilal.

Beliau dilahirkan di Baghdad dan wafat pada hari jumat tanggal 12 Rabiul Awal Beliau dilahirkan di Baghdad dan wafat pada hari jumat tanggal 12 Rabiul Awal pada tahun 241 Hijriah. pada tahun 241 Hijriah.

Semenjak kecil beliau belajar di Baghdad, Syam, Hijaz dan Yaman. Beliau adalah Semenjak kecil beliau belajar di Baghdad, Syam, Hijaz dan Yaman. Beliau adalah murid dari Imam Syafii. Setelah berpisah dari Imam Syafii (karena Imam Syafii murid dari Imam Syafii. Setelah berpisah dari Imam Syafii (karena Imam Syafii pindah kota) kemudian beliau menyusun mazhab sendiri didaerahnya.pindah kota) kemudian beliau menyusun mazhab sendiri didaerahnya.

Beliau menyusun Mazhabnya atas dasar pokok yaitu : Beliau menyusun Mazhabnya atas dasar pokok yaitu :

(1) Nas (dalil) dalam Al Qur’an dan Al Hadist. Jika dalam persoalan yang dihadapi (1) Nas (dalil) dalam Al Qur’an dan Al Hadist. Jika dalam persoalan yang dihadapi masih ada pemecahan dengan dalil yang ada, maka beliau berfatwa dengan nas masih ada pemecahan dengan dalil yang ada, maka beliau berfatwa dengan nas yang ada.yang ada.

(2) Fatwa sahabat Rasulullah SAW. Jika tidak terdapat nas yang kuat dari Al (2) Fatwa sahabat Rasulullah SAW. Jika tidak terdapat nas yang kuat dari Al Qur’an dan Sunnah, maka beliau berfatwa memakai fatwa sahabat. Dan jika Qur’an dan Sunnah, maka beliau berfatwa memakai fatwa sahabat. Dan jika terdapat beberapa fatwa sahabat, maka Imam Hanbali berfatwa dari sahabat yang terdapat beberapa fatwa sahabat, maka Imam Hanbali berfatwa dari sahabat yang paling utama dan paling dekat dengan Kitabullah dan Sunnah.paling utama dan paling dekat dengan Kitabullah dan Sunnah.

(3) Hadist Mursal atau Hadist Lemah, apabila tidak bertentangan dengan dalil (3) Hadist Mursal atau Hadist Lemah, apabila tidak bertentangan dengan dalil -dalil yang lain.-dalil yang lain.

(4) Qiyas, namun beliau tidak memakai qiyas kecuali tidak ada jalan lain.(4) Qiyas, namun beliau tidak memakai qiyas kecuali tidak ada jalan lain.

(4) MAZHAB HANBALI - 1(4) MAZHAB HANBALI - 1

Page 16: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

Imam Hanbali sangat berhati - hati menyebarkan fatwanya ini, sehingga Mazhab Imam Hanbali sangat berhati - hati menyebarkan fatwanya ini, sehingga Mazhab Hanbali jadi tidak berkembang dengan baik. Begitu pula murid - murid beliau Hanbali jadi tidak berkembang dengan baik. Begitu pula murid - murid beliau sangat berhati - hati pula mengajarkan. Semula berasal dari Baghdad dan sangat berhati - hati pula mengajarkan. Semula berasal dari Baghdad dan berangsur - angsur memasuki Hijaz dan Mesir.berangsur - angsur memasuki Hijaz dan Mesir.

Kemudian Raja Ibnu Mas’ud menetapkan bahwa Mazhab Hanbali menjadi Mazhab Kemudian Raja Ibnu Mas’ud menetapkan bahwa Mazhab Hanbali menjadi Mazhab resmi negera yang kemudian kita kenal dengan nama Saudi Arabia.resmi negera yang kemudian kita kenal dengan nama Saudi Arabia.

Murid dari Imam Hanbali yang menjadi sangat terkenal adalah Imam Bukhari dan Murid dari Imam Hanbali yang menjadi sangat terkenal adalah Imam Bukhari dan Muslim.Muslim.

(4) MAZHAB HANBALI - 2(4) MAZHAB HANBALI - 2

Page 17: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

Sebagaimana telah dikatakan bahwa alim ulama dan cerdik pandai dalam Sebagaimana telah dikatakan bahwa alim ulama dan cerdik pandai dalam menghadapi persoalan, apabila mereka tidak menemukan nas (dalil) dalam Al menghadapi persoalan, apabila mereka tidak menemukan nas (dalil) dalam Al Qur’an dan Sunnah maka berijtihad sendiri menentukan hukum atas peristiwa Qur’an dan Sunnah maka berijtihad sendiri menentukan hukum atas peristiwa itu, hukum yang kemudian mereka tetapkan itu dinamakan MAZHAB. itu, hukum yang kemudian mereka tetapkan itu dinamakan MAZHAB.

Selain mazhab 4 itu masih terdapat mazhab lain seperti Mazhab yang disusun Selain mazhab 4 itu masih terdapat mazhab lain seperti Mazhab yang disusun oleh Syeikh Hasan Basri (Baghdad), Syeikh As Saury Ibnu Abi Laila, Al Auza’iy, oleh Syeikh Hasan Basri (Baghdad), Syeikh As Saury Ibnu Abi Laila, Al Auza’iy, Al Laisy dan lain - lain.Al Laisy dan lain - lain.

Namun mazhab mereka tidak mempunyai pendukung yang banyak sehingga Namun mazhab mereka tidak mempunyai pendukung yang banyak sehingga fatwa mereka tidak berkembang dan hanya diikuti oleh orang yang dekat dengan fatwa mereka tidak berkembang dan hanya diikuti oleh orang yang dekat dengan mereka saja. Sedangkan 4 Mazhab itu masih didukung oleh seluruh umat Islam mereka saja. Sedangkan 4 Mazhab itu masih didukung oleh seluruh umat Islam di dunia hingga sekarang.di dunia hingga sekarang.

MAZHAB YANG LAINMAZHAB YANG LAIN

Page 18: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

AKHIR DARI AKHIR DARI MAZHABMAZHAB

Page 19: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

Imam Abu Hanifah An Nu’man bin Tsabit berkata :Imam Abu Hanifah An Nu’man bin Tsabit berkata :

• ““Apabila hadist itu shahih, maka hadist itu adalah mazhabku.” Apabila hadist itu shahih, maka hadist itu adalah mazhabku.”

• ““Tidak dihalalkan bagi seseorang untuk berpegang kepada perkataan kami Tidak dihalalkan bagi seseorang untuk berpegang kepada perkataan kami (fatwa), selagi ia tidak mengetahui darimana kami mengambilnya (dalil).” (fatwa), selagi ia tidak mengetahui darimana kami mengambilnya (dalil).”

• ““Adalah haram bagi orang yang tidak mengetahui alasanku, untuk Adalah haram bagi orang yang tidak mengetahui alasanku, untuk memberikan fatwa dengan perkataanku.”memberikan fatwa dengan perkataanku.”

• ““Sesungguhnya kami adalah manusia yang mengatakan perkataan hari ini Sesungguhnya kami adalah manusia yang mengatakan perkataan hari ini dan meralatnya pada esok hari.”dan meralatnya pada esok hari.”

• Beliau berkata kepada muridnya Ya’qub (Abu Yusuf) : “Kasihan engkau wahai Beliau berkata kepada muridnya Ya’qub (Abu Yusuf) : “Kasihan engkau wahai Ya’qub, janganlah engkau tulis setiap apa yang engkau dengar dari padaku. Ya’qub, janganlah engkau tulis setiap apa yang engkau dengar dari padaku. Karena kadangkala aku memang berpendapat dengan suatu pendapat pada Karena kadangkala aku memang berpendapat dengan suatu pendapat pada hari ini, namun aku meninggalkannya esok hari, dan kadangkala aku hari ini, namun aku meninggalkannya esok hari, dan kadangkala aku berpendapat dengan suatu esok hari, namun aku meninggalkannya esok berpendapat dengan suatu esok hari, namun aku meninggalkannya esok lusa.”lusa.”

• ““Jika aku mengatakan suatu perkataan yang bertentangan dengan kitab Jika aku mengatakan suatu perkataan yang bertentangan dengan kitab ALLAH dan kabar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam maka tinggalkanlah ALLAH dan kabar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam maka tinggalkanlah perkataanku.”perkataanku.”

(1) MAZHAB HANAFI(1) MAZHAB HANAFI

Page 20: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

Imam Malik bin Anas berkata dalam Kitab Al Mudawwamah (fatwa Maliki) :Imam Malik bin Anas berkata dalam Kitab Al Mudawwamah (fatwa Maliki) :

• ““Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang manusia yang salah dan benar. Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang manusia yang salah dan benar. Maka perhatikanlah pendapatku. Setiap pendapat yang sesuai dengan kitab Maka perhatikanlah pendapatku. Setiap pendapat yang sesuai dengan kitab dan sunnah, ambillah dan setiap yang tidak sesuai dengan Al Kitab dan dan sunnah, ambillah dan setiap yang tidak sesuai dengan Al Kitab dan Sunnah, maka tinggalkanlah.”Sunnah, maka tinggalkanlah.”

• ““Tidak ada seorangpun setelah Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam kecuali dari Tidak ada seorangpun setelah Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam kecuali dari perkataannya itu ada yang diambil dan yang ditinggalkan, kecuali sabda Nabi perkataannya itu ada yang diambil dan yang ditinggalkan, kecuali sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam.”Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam.”

(2) MAZHAB MALIKI(2) MAZHAB MALIKI

Page 21: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

Imam Syafii adalah Imam mazhab yang terbaik dari seluruh mazhab yang ada Imam Syafii adalah Imam mazhab yang terbaik dari seluruh mazhab yang ada pada masa itu. Imam Syafii melarang keras adanya taqlid (fanatisme) pada masa itu. Imam Syafii melarang keras adanya taqlid (fanatisme) terhadap mazhab beliau. Beliau melarang pengikut beliau mengikuti setiap terhadap mazhab beliau. Beliau melarang pengikut beliau mengikuti setiap fatwa beliau secara fanatik. Imam Syafi’I berkata dalam Kitab Al Umm :fatwa beliau secara fanatik. Imam Syafi’I berkata dalam Kitab Al Umm :

• ““Tidak ada seorangpun, kecuali dia harus bermazhab dengan sunnah Tidak ada seorangpun, kecuali dia harus bermazhab dengan sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam dan menyendiri dengannya. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam dan menyendiri dengannya. Walaupun aku mengucapkan satu ucapan dan mengasalkan kepada suatu asal Walaupun aku mengucapkan satu ucapan dan mengasalkan kepada suatu asal didalamnya dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam yang bertentangan didalamnya dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam yang bertentangan dengan ucapanku. Maka peganglah sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa dengan ucapanku. Maka peganglah sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam. Inilah ucapanku.”Sallam. Inilah ucapanku.”

• ““Kaum muslimin telah sepakat bahwa barangsiapa yang telah terang baginya Kaum muslimin telah sepakat bahwa barangsiapa yang telah terang baginya sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, maka tidak halal baginya sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, maka tidak halal baginya untuk meninggalkan sunnah karena untuk mengikuti perkataan seseorang.”untuk meninggalkan sunnah karena untuk mengikuti perkataan seseorang.”

• ““Apabila kamu mendapatkan didalam kitabku apa yang bertentangan dengan Apabila kamu mendapatkan didalam kitabku apa yang bertentangan dengan sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, maka berkatalah dengan sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, maka berkatalah dengan sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam dan tinggalkanlah apa yang sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam dan tinggalkanlah apa yang aku katakan.”aku katakan.”

• ““Apabila hadist itu sahih, maka dia adalah mazhabku.”Apabila hadist itu sahih, maka dia adalah mazhabku.”

(3) MAZHAB SYAFI’I(3) MAZHAB SYAFI’I

Page 22: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

Imam Syafi’i berkata dalam kitab Al Umm (fatwa Syafi’i) :Imam Syafi’i berkata dalam kitab Al Umm (fatwa Syafi’i) :

• ““Kamu (Imam Ahmad bin Hanbal, murid beliau) lebih tahu daripada aku Kamu (Imam Ahmad bin Hanbal, murid beliau) lebih tahu daripada aku tentang hadist dan orang - orangnya (rijalul hadist). Apabila hadist itu sahih, tentang hadist dan orang - orangnya (rijalul hadist). Apabila hadist itu sahih, maka ajarkanlah ia (hadist) kepadaku apapun ia adanya, baik ia dari Kufah, maka ajarkanlah ia (hadist) kepadaku apapun ia adanya, baik ia dari Kufah, Basrah, maupun dari Syam, sehingga apabila ia sahih maka bermazhablah Basrah, maupun dari Syam, sehingga apabila ia sahih maka bermazhablah dengannya.”dengannya.”

• ““Setiap masalah yang didalamnya berisi kabar dari Rasulullah Shallallahu Setiap masalah yang didalamnya berisi kabar dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam adalah sahih bagi ahli naqli dan bertentangan dengan apa ‘Alaihi Wa Sallam adalah sahih bagi ahli naqli dan bertentangan dengan apa yang aku katakan, maka aku meralatnya didalam hidupku dan setelah aku yang aku katakan, maka aku meralatnya didalam hidupku dan setelah aku mati.”mati.”

• ““Apabila kamu melihat aku mengatakan suatu perkataan, sedangkan hadist Apabila kamu melihat aku mengatakan suatu perkataan, sedangkan hadist Nabi yang bertentangan dengannya sahih, maka ketahuilah, sesungguhnya Nabi yang bertentangan dengannya sahih, maka ketahuilah, sesungguhnya akalku telah bermazhab dengannya (hadist).”akalku telah bermazhab dengannya (hadist).”

• ““Setiap apa yang aku katakan, sedangkan dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Setiap apa yang aku katakan, sedangkan dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam terdapat hadist sahih yang bertentangan dengan perkataanku, maka Sallam terdapat hadist sahih yang bertentangan dengan perkataanku, maka hadist Nabi adalah lebih utama. Oleh karena itu, janganlah kamu mengikuti hadist Nabi adalah lebih utama. Oleh karena itu, janganlah kamu mengikuti aku.”aku.”

(3) MAZHAB SYAFI’I(3) MAZHAB SYAFI’I

Page 23: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

Imam Ahmad adalah salah seorang imam yang paling banyak mengumpulkan Imam Ahmad adalah salah seorang imam yang paling banyak mengumpulkan sunnah dan paling berpegang teguh kepadanya. Sehingga beliau membenci sunnah dan paling berpegang teguh kepadanya. Sehingga beliau membenci penulisan buku - buku yang memuat cabang - cabang (Furu’ syari’at) dan penulisan buku - buku yang memuat cabang - cabang (Furu’ syari’at) dan pendapat. Oleh karena itu, beliau berkata :pendapat. Oleh karena itu, beliau berkata :

• ““Janganlah engkau mengikuti aku dan jangan pula engkau mengikuti Malik, Janganlah engkau mengikuti aku dan jangan pula engkau mengikuti Malik, Syafi’i, Auza’I dan Tsauri, tapi ambilah dari mana mereka mengambil (dalil Syafi’i, Auza’I dan Tsauri, tapi ambilah dari mana mereka mengambil (dalil hadist).”hadist).”

• ““Pendapat Auza’i, pendapat Malik dan pendapat Abu Hanifah semuanya Pendapat Auza’i, pendapat Malik dan pendapat Abu Hanifah semuanya adalah pendapat, dan ia bagiku adalah sama, sedangkan alasan hanyalah adalah pendapat, dan ia bagiku adalah sama, sedangkan alasan hanyalah terdapat didalam atsat - atsar.”terdapat didalam atsat - atsar.”

• ““Barangsiapa yang menolak hadist Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, Barangsiapa yang menolak hadist Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, maka sesungguhnya ia telah berada ditepi kehancuran.”maka sesungguhnya ia telah berada ditepi kehancuran.”

(4) MAZHAB HANBALI(4) MAZHAB HANBALI

Page 24: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

Itulah perkataan - perkataan para Imam didalam memerintahkan kita untuk berpegang kepada Itulah perkataan - perkataan para Imam didalam memerintahkan kita untuk berpegang kepada hadist Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam dan melarang mengikuti mereka (imam Mazhab) hadist Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam dan melarang mengikuti mereka (imam Mazhab) secara taqlid buta (fanatik) tanpa adanya penelitian. Perkataan - perkataan imam itu cukup secara taqlid buta (fanatik) tanpa adanya penelitian. Perkataan - perkataan imam itu cukup jelas sehingga tidak dapat didebat dan dita’wilkan lagi. jelas sehingga tidak dapat didebat dan dita’wilkan lagi.

Kemudian barangsiapa berpegang kepada sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, Kemudian barangsiapa berpegang kepada sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, walaupun bertentangan dengan perkataan imam, sebenarnya tidaklah ia bertentangan dengan walaupun bertentangan dengan perkataan imam, sebenarnya tidaklah ia bertentangan dengan mazhab mereka dan tidak pula keluar dari jalan mereka. mazhab mereka dan tidak pula keluar dari jalan mereka.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa dalam perbedaan Mazhab maka akan timbul perbedaan Sudah bukan rahasia lagi bahwa dalam perbedaan Mazhab maka akan timbul perbedaan pendapat. Hal ini tentu saja dapat membuat bingung umat, terutama yang benar - benar ingin pendapat. Hal ini tentu saja dapat membuat bingung umat, terutama yang benar - benar ingin mengikuti jalan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam.mengikuti jalan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam.

Lalu kemudian akan timbul pertanyaan, bagaimanakah sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Lalu kemudian akan timbul pertanyaan, bagaimanakah sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam yang sebenarnya ???Wa Sallam yang sebenarnya ???

Menjawab pertanyaan besar itulah, kemudian ulama - ulama besar dizaman itu berusaha Menjawab pertanyaan besar itulah, kemudian ulama - ulama besar dizaman itu berusaha mengumpulkan kembali hadist - hadist Rasul yang terpisah - pisah dalam beberapa Mazhab mengumpulkan kembali hadist - hadist Rasul yang terpisah - pisah dalam beberapa Mazhab dan yang belum dituliskan. Kemudian berusaha menyatukannya dan membukukannya, dan yang belum dituliskan. Kemudian berusaha menyatukannya dan membukukannya, kemudian menyebarluaskannya. kemudian menyebarluaskannya.

Dan perlu kita ketahui bahwa pada zaman tabi’in Mazhab 4 itu belum ada penyusunan hadist. Dan perlu kita ketahui bahwa pada zaman tabi’in Mazhab 4 itu belum ada penyusunan hadist. Fatwa - fatwa yang mereka keluarkan dan ajarkan dalam mazhab mereka masing - masing Fatwa - fatwa yang mereka keluarkan dan ajarkan dalam mazhab mereka masing - masing adalah hasil ijtihad dan qiyas mereka.adalah hasil ijtihad dan qiyas mereka.

AKHIR DARI MAZHAB - 1AKHIR DARI MAZHAB - 1

Page 25: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

Telah berlalu masa - masa zaman tabi’in, dan kebenaran ijtihad dan qiyas mereka adalah Telah berlalu masa - masa zaman tabi’in, dan kebenaran ijtihad dan qiyas mereka adalah benar hanya pada zaman mereka saja. Tentu saja ijtihad dan qiyas para Imam itu tidak benar hanya pada zaman mereka saja. Tentu saja ijtihad dan qiyas para Imam itu tidak selamanya dapat diambil dan dijadikan sebagai fatwa apabila dikemudian hari ditemukan selamanya dapat diambil dan dijadikan sebagai fatwa apabila dikemudian hari ditemukan masih ada sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam yang lebih valid dan dapat masih ada sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam yang lebih valid dan dapat dipercaya.dipercaya.

Kemudian dimulailah masa - masa tabi’ut tabi’in dimana Imam pertama yang merintis usaha Kemudian dimulailah masa - masa tabi’ut tabi’in dimana Imam pertama yang merintis usaha pengumpulan sabda - sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam atau hadist adalah pengumpulan sabda - sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam atau hadist adalah Imam Bukhari.Imam Bukhari.

Imam Bukhari adalah murid Imam Hanbali, tetapi beliau pengikut Mazhab Syafii. Karena guru Imam Bukhari adalah murid Imam Hanbali, tetapi beliau pengikut Mazhab Syafii. Karena guru beliau mengeluarkan sangat banyak sunnah Rasul yang kesemuanya belum dapat ditentukan beliau mengeluarkan sangat banyak sunnah Rasul yang kesemuanya belum dapat ditentukan kesahihannya, maka mulailah Imam Bukhari mengadakan penelitian ulang terhadap hadist - kesahihannya, maka mulailah Imam Bukhari mengadakan penelitian ulang terhadap hadist - hadist tersebut dengan “metode pengelompokan hadist”. Hadist yang masuk category sahih, hadist tersebut dengan “metode pengelompokan hadist”. Hadist yang masuk category sahih, maka beliau menuliskannya, sedangkan yang masih beliau ragukan, maka beliau tinggalkan.maka beliau menuliskannya, sedangkan yang masih beliau ragukan, maka beliau tinggalkan.

Imam Muslim juga termasuk murid Imam Hanbali (Ahmad bin Hanbal), namun hanya sebentar Imam Muslim juga termasuk murid Imam Hanbali (Ahmad bin Hanbal), namun hanya sebentar saja (karena Imam Hanbal wafat), kemudian beliau berguru kepada Imam Bukhari, dan Imam saja (karena Imam Hanbal wafat), kemudian beliau berguru kepada Imam Bukhari, dan Imam Muslim juga pengikut Mazhab Syafii.Muslim juga pengikut Mazhab Syafii.

AKHIR DARI MAZHAB - 2AKHIR DARI MAZHAB - 2

Page 26: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

METODE METODE PENYUSUNAN PENYUSUNAN

HADISTHADIST

Page 27: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

Hadits disusun berdasarkan tiga bagian yaitu :Hadits disusun berdasarkan tiga bagian yaitu :

1.1. ISNAD (SANAD) ISNAD (SANAD) yaitu jalan periwayatan hadist, adalah rangkaian orang - orang yaitu jalan periwayatan hadist, adalah rangkaian orang - orang (perawi) yang mengetahui perkataan Rasul secara bersambung - sambung hingga (perawi) yang mengetahui perkataan Rasul secara bersambung - sambung hingga kepada orang - orang yang terdekat dengan Rasul (sahabat).kepada orang - orang yang terdekat dengan Rasul (sahabat).

2.2. MATAN (KALIMAT) MATAN (KALIMAT) yaitu naskah atau text yang dituliskan sesuai perkataan yaitu naskah atau text yang dituliskan sesuai perkataan Rasulullah yang disampaikan oleh para pembawa isnad (perawi) sesuai dengan yang Rasulullah yang disampaikan oleh para pembawa isnad (perawi) sesuai dengan yang didengar dari para pendahulu (salaf) mereka yaitu didengar dari para pendahulu (salaf) mereka yaitu Para Sahabat Nabi –> Tabi’ in –> Para Sahabat Nabi –> Tabi’ in –> Tabi’ut Tabi’ inTabi’ut Tabi’ in ..

3.3. TARAF (kalimat pertama)TARAF (kalimat pertama) , yaitu kalimat pertama yang diucapkan atau tindakan atau , yaitu kalimat pertama yang diucapkan atau tindakan atau karakteristik atau persetujuan dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam.karakteristik atau persetujuan dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam.

KOMPONEN UTAMA HADISTKOMPONEN UTAMA HADIST

Page 28: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

KLASIFIKASI PENYUSUNAN HADISTKLASIFIKASI PENYUSUNAN HADIST

Page 29: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

NOTE:NOTE:Karena milis Cinta-Rasul ini bukanlah untuk anak - anak Pesantren, melainkan kita Karena milis Cinta-Rasul ini bukanlah untuk anak - anak Pesantren, melainkan kita adalah orang - orang awam, maka kita tidak perlu membahas panjang lebar mengenai adalah orang - orang awam, maka kita tidak perlu membahas panjang lebar mengenai pengklasifikasian hadist yang diatur oleh Imam - imam penyusunnya. pengklasifikasian hadist yang diatur oleh Imam - imam penyusunnya.

Sudahlah cukup bagi kita untuk sekedar mengetahui bahwa Imam penulis hadist itu Sudahlah cukup bagi kita untuk sekedar mengetahui bahwa Imam penulis hadist itu banyak. Ada yang berpendapat bahwa ahli hadist itu mencapai 49 (empat puluh banyak. Ada yang berpendapat bahwa ahli hadist itu mencapai 49 (empat puluh sembilan) orang. Dan yang paling pantas untuk kita ketahui adalah Imam Bukhari dan sembilan) orang. Dan yang paling pantas untuk kita ketahui adalah Imam Bukhari dan Imam Muslim, serta 4 Imam Sunan lainnya (Abu Dawud, Tirmizi, Nasa’I dan Ibnu Majah).Imam Muslim, serta 4 Imam Sunan lainnya (Abu Dawud, Tirmizi, Nasa’I dan Ibnu Majah).

Page 30: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

Hadist dibedakan menjadi beberapa macam :Hadist dibedakan menjadi beberapa macam :

1.1. Hadist Qudsi Hadist Qudsi yaitu hadist yang disampaikan oleh Rasulullah SAW dari wahyu yang yaitu hadist yang disampaikan oleh Rasulullah SAW dari wahyu yang berasal dari Allah SWT tetapi tidak ditulis dalam Al Qur’an dan juga bukan bagian dari berasal dari Allah SWT tetapi tidak ditulis dalam Al Qur’an dan juga bukan bagian dari Surah dan Ayat.Surah dan Ayat.

2.2. Hadist Shahih Hadist Shahih yaitu hadist yang sanadnya bersambung, perawinya cerdas, berakhlak yaitu hadist yang sanadnya bersambung, perawinya cerdas, berakhlak tinggi, muslim, dewasa, bisa membedakan yang baik dan yang buruk artinya bisa tinggi, muslim, dewasa, bisa membedakan yang baik dan yang buruk artinya bisa membedakan berita yang bohong daripada berita yang benar, dan isinya tidak membedakan berita yang bohong daripada berita yang benar, dan isinya tidak bertentangan dengan Al Qur’an maupun Sunnah mutawwatir (diriwayatkan oleh orang bertentangan dengan Al Qur’an maupun Sunnah mutawwatir (diriwayatkan oleh orang banyak dengan keadaan perawinya dikenal jujur). Dalam hadist shahih itu dikenal banyak dengan keadaan perawinya dikenal jujur). Dalam hadist shahih itu dikenal perawinya adalah orang - orang yang jujur dan adil tidak banyak berbuat dosa dan tidak perawinya adalah orang - orang yang jujur dan adil tidak banyak berbuat dosa dan tidak berbuat kejanggalan.berbuat kejanggalan.

3.3. Hadist HasanHadist Hasan , yaitu hadist yang baik, yang perawinya hampir bersamaan dengan , yaitu hadist yang baik, yang perawinya hampir bersamaan dengan hadist shahih, hanya saja ada salah seorang atau beberapa perawinya yang kurang hadist shahih, hanya saja ada salah seorang atau beberapa perawinya yang kurang cerdas tetapi berakhlak baik. Sehingga kebenaran hadist ini menjadi diragukan dan cerdas tetapi berakhlak baik. Sehingga kebenaran hadist ini menjadi diragukan dan kurang bisa dipertanggung jawabkan walaupun sanadnya tidak berpenyakit (aziz) kurang bisa dipertanggung jawabkan walaupun sanadnya tidak berpenyakit (aziz) ataupun ganjil (gharib).ataupun ganjil (gharib).

4.4. Hadist MursalHadist Mursal , yaitu hadist yang diriwayatkan oleh seorang tabi’in (ulama) yang tidak , yaitu hadist yang diriwayatkan oleh seorang tabi’in (ulama) yang tidak pernah bertemu dengan Rasulullah SAW tetapi hanya bertemu dengan para sahabat pernah bertemu dengan Rasulullah SAW tetapi hanya bertemu dengan para sahabat Nabi. Tetapi dalam hadist yang ia sampaikan itu ia tidak menyebut nama sahabat yang Nabi. Tetapi dalam hadist yang ia sampaikan itu ia tidak menyebut nama sahabat yang ditemuinya itu, sehingga hadist ini tidak bisa dijadikan dalil agama.ditemuinya itu, sehingga hadist ini tidak bisa dijadikan dalil agama.

MACAM - MACAM HADISTMACAM - MACAM HADIST

Page 31: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

5.5. Hadist MasyhurHadist Masyhur , yaitu hadist yang terkenal karena diriwayatkan oleh 3 (tiga) sanad , yaitu hadist yang terkenal karena diriwayatkan oleh 3 (tiga) sanad (jalan) yang berlainan, hadist tersebut tidak sampai pada derajat mutawwatir (disetujui (jalan) yang berlainan, hadist tersebut tidak sampai pada derajat mutawwatir (disetujui oleh banyak orang / ulama)oleh banyak orang / ulama)

6.6. Hadist Dha’if Hadist Dha’if yaitu hadist lemah yang sanadnya tidak bersambung, yang diantaranya yaitu hadist lemah yang sanadnya tidak bersambung, yang diantaranya perawinya ada yang kafir, tidak dewasa, tidak cerdas, tertuduh perawinya berbohong, perawinya ada yang kafir, tidak dewasa, tidak cerdas, tertuduh perawinya berbohong, berakhlak tidak baik, menyalahi Al Qur’an ataupun riwayat yang tidak mutawwatir. berakhlak tidak baik, menyalahi Al Qur’an ataupun riwayat yang tidak mutawwatir. Sehingga hadist ini tidak langsung diterima.Sehingga hadist ini tidak langsung diterima.

7.7. Hadist Gharib Hadist Gharib yaitu hadist yang diriwayatkan oleh seorang perawi dengan menambah yaitu hadist yang diriwayatkan oleh seorang perawi dengan menambah matan (kalimat) atau sanad (jalan) atau pada kedua - duanya. Dan hadist ini terdiri dari matan (kalimat) atau sanad (jalan) atau pada kedua - duanya. Dan hadist ini terdiri dari hadist shahih, dhaif dan hasan.hadist shahih, dhaif dan hasan.

8.8. Hadist MaudhuHadist Maudhu yaitu hadist palsu yang tidak berasal dari Nabi maupun sahabat. yaitu hadist palsu yang tidak berasal dari Nabi maupun sahabat. Hukumnya adalah haram menyebarluaskan hadist ini karena berbohong atas nama Nabi Hukumnya adalah haram menyebarluaskan hadist ini karena berbohong atas nama Nabi Muhammad SAW, sedangkan berdusta atas nama Nabi adalah pasti masuk neraka.Muhammad SAW, sedangkan berdusta atas nama Nabi adalah pasti masuk neraka.

MACAM - MACAM HADISTMACAM - MACAM HADIST

Page 32: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

Penyebab adanya Hadist Maudhu ini antara lain :Penyebab adanya Hadist Maudhu ini antara lain :

• Aliran Syi’ah yang sengaja membuat fitnah / kebohongan untuk menjatuhkan Aliran Syi’ah yang sengaja membuat fitnah / kebohongan untuk menjatuhkan Khalifah ke - 3 yaitu Utsman bin Affan.Khalifah ke - 3 yaitu Utsman bin Affan.

• Pengaruh politik pada masa peperangan Siffin antara Khalifah Ali bin Abi Pengaruh politik pada masa peperangan Siffin antara Khalifah Ali bin Abi Thalib di Baghdad (Irak) dengan Khalifah Mu’awiyah bin Abi Sofyan di Thalib di Baghdad (Irak) dengan Khalifah Mu’awiyah bin Abi Sofyan di Damaskus (Syria)Damaskus (Syria)

• Musuh - musuh Islam dari Nasrani dan Yahudi yang bermaksud menjatuhkan Musuh - musuh Islam dari Nasrani dan Yahudi yang bermaksud menjatuhkan IslamIslam

• Pengikut fanatik dari Mazhab - mazhab Islam yang ada untuk saling Pengikut fanatik dari Mazhab - mazhab Islam yang ada untuk saling membenarkan pendapat masing - masing dan untuk menghina / menjatuhkan membenarkan pendapat masing - masing dan untuk menghina / menjatuhkan mazhab lainmazhab lain

• Adanya orang - orang yang ingin mendekati pemerintahan dizaman Khalifah Adanya orang - orang yang ingin mendekati pemerintahan dizaman Khalifah Bani Umayyah dan Bani Abbasiyah agar menjadi terkenal dan mendapat Bani Umayyah dan Bani Abbasiyah agar menjadi terkenal dan mendapat kedudukan serta harta.kedudukan serta harta.

Page 33: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

PENULISAN PENULISAN HADISTHADIST

Page 34: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

Penyusunnya adalah Imam Bukhari. Nama lengkap beliau adalah Penyusunnya adalah Imam Bukhari. Nama lengkap beliau adalah Abu Abdullah Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Mughirah bin Bardizbah al Ju’fi al Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Mughirah bin Bardizbah al Ju’fi al Bukhari Bukhari (Bukhara = Bukharest adalah daerah wilayah Rusia atau Uni Sovyet).(Bukhara = Bukharest adalah daerah wilayah Rusia atau Uni Sovyet).

Beliau dilahirkan di Bukhara pada tahun 809 Masehi. Sejak usia 10 tahun sudah Beliau dilahirkan di Bukhara pada tahun 809 Masehi. Sejak usia 10 tahun sudah banyak hafal hadist. Beliau mengembara mencari - cari hadist di negeri Baghdad, banyak hafal hadist. Beliau mengembara mencari - cari hadist di negeri Baghdad, Basrah, Kuffah, Mekkah, Madinah, Syiria, Homs, Askalan, Naisabur dan Mesir.Basrah, Kuffah, Mekkah, Madinah, Syiria, Homs, Askalan, Naisabur dan Mesir.

Imam Bukhari adalah salah satu murid dari Imam Hanbali (pendiri Mazhab Imam Bukhari adalah salah satu murid dari Imam Hanbali (pendiri Mazhab Hanbali). Beliau yang sangat terkenal sebagai doktor ahli hadist ini kemudian Hanbali). Beliau yang sangat terkenal sebagai doktor ahli hadist ini kemudian mengumpulkan hadist selama 16 tahun dalam Kitabnya yang terkenal yaitu AL mengumpulkan hadist selama 16 tahun dalam Kitabnya yang terkenal yaitu AL JAMI’US SAHIH (kumpulan hadist sahih) atau yang lebih terkenal dengan nama JAMI’US SAHIH (kumpulan hadist sahih) atau yang lebih terkenal dengan nama SHAHIH BUKHARI SHAHIH BUKHARI yang terdiri dari 9082 (sembilan ribu…) hadist yang dipilih yang terdiri dari 9082 (sembilan ribu…) hadist yang dipilih dari 600.000 (enam ratus ribu) hadist yang terdiri dari berbagai macam. Dari dari 600.000 (enam ratus ribu) hadist yang terdiri dari berbagai macam. Dari 9082 itu sebanyak 2762 adalah diulang - ulang.9082 itu sebanyak 2762 adalah diulang - ulang.

Sebelum menyalin hadist kedalam Kitab Al Jami’us Sahih, Sebelum menyalin hadist kedalam Kitab Al Jami’us Sahih, beliau senantiasa beliau senantiasa terlebih dahulu mengerjakan salat sunat Istiharahterlebih dahulu mengerjakan salat sunat Istiharah memohon petunjuk dari memohon petunjuk dari Allah SWT untuk menentukan pilihan yang terbaik. Allah SWT untuk menentukan pilihan yang terbaik.

Imam Bukhari meninggal dunia dalam usia 62 tahun tanpa meninggalkan anak.Imam Bukhari meninggal dunia dalam usia 62 tahun tanpa meninggalkan anak.

(1) HADIST SHAHIH BUKHARI(1) HADIST SHAHIH BUKHARI

Page 35: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

Penyusunnya adalah Imam Muslim. Nama lengkap beliau adalah Penyusunnya adalah Imam Muslim. Nama lengkap beliau adalah Muslim bin Muslim bin Hajjaj al Qusyairi an Nisabury. Hajjaj al Qusyairi an Nisabury.

Beliau lahir di Naisabur (Iran) pada tahun 204 Hijriah (820 Masehi) dan wafat Beliau lahir di Naisabur (Iran) pada tahun 204 Hijriah (820 Masehi) dan wafat di desa Nasar Abad di Naisabur pada hari Ahad, 24 Rajab 261 Hijriah (875 di desa Nasar Abad di Naisabur pada hari Ahad, 24 Rajab 261 Hijriah (875 Masehi). Beliau belajar sejak kecil dan kemudian melanjutkan Masehi). Beliau belajar sejak kecil dan kemudian melanjutkan pembelajarannya ke Mekkah, Madinah, Irak, Syiria, Mesir dan daerah - pembelajarannya ke Mekkah, Madinah, Irak, Syiria, Mesir dan daerah - daerah lainnya. Guru - guru beliau diantaranya adalah Imam Hanbali (pendiri daerah lainnya. Guru - guru beliau diantaranya adalah Imam Hanbali (pendiri mazhab), Imam Bukhari (penulis hadist) dan juga Khuzaimah (penulis hadist).mazhab), Imam Bukhari (penulis hadist) dan juga Khuzaimah (penulis hadist).

Selama 15 tahun Imam Muslim menulis 20 buku hadist menurut pandangan Selama 15 tahun Imam Muslim menulis 20 buku hadist menurut pandangan ilmunya. Kitab ilmunya. Kitab SHAHIH MUSLIMSHAHIH MUSLIM berasal dari 300.000 (tiga ratus ribu) lebih berasal dari 300.000 (tiga ratus ribu) lebih hadist yang kemudian dipilihnya menjadi 10.000 (sepuluh ribu) hadist shahih hadist yang kemudian dipilihnya menjadi 10.000 (sepuluh ribu) hadist shahih dan dirangkum dalam Kitab AL MUSNADUS SAHIH dimana terdapat dan dirangkum dalam Kitab AL MUSNADUS SAHIH dimana terdapat pengulangan hadist sebanyak 3030.pengulangan hadist sebanyak 3030.

Imam Muslim wafat dalam usia 55 tahun dikuburkan di Naisabur.Imam Muslim wafat dalam usia 55 tahun dikuburkan di Naisabur.

(2) HADIST SHAHIH MUSLIM(2) HADIST SHAHIH MUSLIM

Page 36: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

Penyusunnya adalah Imam Tirmidzi. Nama lengkap beliau adalah Penyusunnya adalah Imam Tirmidzi. Nama lengkap beliau adalah Abu Isa Abu Isa Muhammad bin Isa at Tirmidzi. Muhammad bin Isa at Tirmidzi.

Beliau lahir didesa Buj daerah Turmuz ditepi sungai Jihon (Iran) pada tahun Beliau lahir didesa Buj daerah Turmuz ditepi sungai Jihon (Iran) pada tahun 824 M dan wafat tahun 893 Masehi.824 M dan wafat tahun 893 Masehi.

Beliau belajar hadist di negeri Irak, Hijaz, Khurasan dan lainnya dengan Beliau belajar hadist di negeri Irak, Hijaz, Khurasan dan lainnya dengan mendatangi ahli - ahli hadist, salah satunya yaitu Imam Abu Daud. Kemudian mendatangi ahli - ahli hadist, salah satunya yaitu Imam Abu Daud. Kemudian beliau menulis kitab hadist yang dikenal dengan nama Kitab AL JAMI atau beliau menulis kitab hadist yang dikenal dengan nama Kitab AL JAMI atau sekarang ini diubah menjadi sangat terkenal dengan nama Kitab Hadist sekarang ini diubah menjadi sangat terkenal dengan nama Kitab Hadist AS AS SUNAN AT TIRMIDZISUNAN AT TIRMIDZI. Sebagian orang menamakannya sebagai Kitab . Sebagian orang menamakannya sebagai Kitab JAMIUT TURMIDZI AL JAMI’US SAHIH yang mana didalamnya diterangkan JAMIUT TURMIDZI AL JAMI’US SAHIH yang mana didalamnya diterangkan jenis hadist apakah itu dhaif atau gharib.jenis hadist apakah itu dhaif atau gharib.

Beliau adalah seorang yang memiliki hafalan yang kuat, pribadi yang sangat Beliau adalah seorang yang memiliki hafalan yang kuat, pribadi yang sangat sederhana lagi shaleh, dan banyak menangis kepada Allah SWT karena rasa sederhana lagi shaleh, dan banyak menangis kepada Allah SWT karena rasa takwanya yang sangat tinggi. takwanya yang sangat tinggi.

Beliau mengakhiri masa tuanya dengan buta kedua mata dan wafat pada usia Beliau mengakhiri masa tuanya dengan buta kedua mata dan wafat pada usia 70 tahun. 70 tahun.

(3) HADIST SUNAN TIRMIDZI(3) HADIST SUNAN TIRMIDZI

Page 37: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

Penyusunnya adalah Penyusunnya adalah Imam Abu Daud Assajastani Imam Abu Daud Assajastani lahir tahun 817 dan lahir tahun 817 dan wafat pada tahun 888 Masehi. wafat pada tahun 888 Masehi.

Beliau belajar hadist Nabi pada ulama di Irak, Khurasan (daerah perbatasan Beliau belajar hadist Nabi pada ulama di Irak, Khurasan (daerah perbatasan antara Iran, Irak, Turki, Rusia) Syiria, Mesir dan lain - lain.antara Iran, Irak, Turki, Rusia) Syiria, Mesir dan lain - lain.

Kitab Hadist karangan Imam Abu Daud dinamakan Kitab Hadist karangan Imam Abu Daud dinamakan AS SUNAN ABI DAWUDAS SUNAN ABI DAWUD ini berisi 4300 (empat ribu…) hadist shahih yang dipilih dari 500.000 (lima ini berisi 4300 (empat ribu…) hadist shahih yang dipilih dari 500.000 (lima ratus ribu) hadist.ratus ribu) hadist.

Para ulama mengakui bahwa kedudukan Hadist Riwayat Abu Dawud adalah Para ulama mengakui bahwa kedudukan Hadist Riwayat Abu Dawud adalah menduduki rangking ke - 3 sesudah Imam Bukhari dan Imam Muslim.menduduki rangking ke - 3 sesudah Imam Bukhari dan Imam Muslim.

(4) HADIST SUNAN ABU DAUD(4) HADIST SUNAN ABU DAUD

Page 38: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

Penyusunnya adalah Imam Nasa’I. Nama lengkap beliau adalah Penyusunnya adalah Imam Nasa’I. Nama lengkap beliau adalah Ahmad bin Ahmad bin Syuaib al KhurasaniSyuaib al Khurasani. Beliau lahir di desa Nasa’ (wilayah Khurasan, Iran) . Beliau lahir di desa Nasa’ (wilayah Khurasan, Iran) tahun 830 M dan wafat tahun 915 Masehi.tahun 830 M dan wafat tahun 915 Masehi.

Beliau belajar hadist pada ulama di Khurasan, Hijaz, Irak, Syiria dan lainnya. Beliau belajar hadist pada ulama di Khurasan, Hijaz, Irak, Syiria dan lainnya. Guru beliau yang terkenal yaitu Abu Dawud as Sajastani (ahli hadist). Guru beliau yang terkenal yaitu Abu Dawud as Sajastani (ahli hadist). Sehingga hadist dari Imam Nasai yang ditulisnya dalam Kitab Sehingga hadist dari Imam Nasai yang ditulisnya dalam Kitab AS SUNAN AS SUNAN NASAI NASAI ini banyak yang sama dengan hadist yang ada dalam Kitab As Sunan ini banyak yang sama dengan hadist yang ada dalam Kitab As Sunan Abi Dawud.Abi Dawud.

Beliau wafat di Mekkah dalam usia 85 tahun.Beliau wafat di Mekkah dalam usia 85 tahun.

(5) HADIST SUNAN NASA’I(5) HADIST SUNAN NASA’I

Page 39: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

Penyusunnya adalah Imam Ibnu Majah. Nama lengkap beliau adalah Penyusunnya adalah Imam Ibnu Majah. Nama lengkap beliau adalah Abu Abu Abdullah Muhammad bin Yazid al Qazwini. Abdullah Muhammad bin Yazid al Qazwini.

Beliau lahir tahun 824 M dan wafat tahun 886 Masehi. Beliau menuntut ilmu di Beliau lahir tahun 824 M dan wafat tahun 886 Masehi. Beliau menuntut ilmu di Irak, Hijaz, Mesir, Syiria dan negara - negara lain untuk menemui para ahli Irak, Hijaz, Mesir, Syiria dan negara - negara lain untuk menemui para ahli hadits.hadits.

Beliau yang memiliki kecerdasan tinggi ini selain menulis Kitab hadist juga Beliau yang memiliki kecerdasan tinggi ini selain menulis Kitab hadist juga mengarang kitab tafsir Al Qur’an dan juga sejarah.mengarang kitab tafsir Al Qur’an dan juga sejarah.

Kitab Hadist beliau yang sangat terkenal adalah kitab Kitab Hadist beliau yang sangat terkenal adalah kitab AS SUNNAN IBNI AS SUNNAN IBNI MAJAHMAJAH berisi 4341 (empat ribu…) hadist. Kumpulan Hadist dari Ibnu Majah berisi 4341 (empat ribu…) hadist. Kumpulan Hadist dari Ibnu Majah disejajarkan keistimewaannya dengan Kitab Hadist Al Muwatta dari Imam Malik disejajarkan keistimewaannya dengan Kitab Hadist Al Muwatta dari Imam Malik (pendiri Mazhab Maliki).(pendiri Mazhab Maliki).

(6) HADIST SUNAN IBNU (6) HADIST SUNAN IBNU MAJAHMAJAH

Page 40: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

Penyusunnya adalah Imam Ahmad. Penyusunnya adalah Imam Ahmad.

Nama lengkap beliau adalah Nama lengkap beliau adalah Abu Abdullah Ahmad bin Muhammad bin Abu Abdullah Ahmad bin Muhammad bin Hanbal.Hanbal.

Beliau dilahirkan tahun 780 dan wafat tahun 855 Masehi.Beliau dilahirkan tahun 780 dan wafat tahun 855 Masehi.

Beliau ada Imam pendiri Mazhab Hanbali.Beliau ada Imam pendiri Mazhab Hanbali.

Beliau menuntut ilmu hadist ke negeri Syiria, Hijaz, Yaman dan Negara Beliau menuntut ilmu hadist ke negeri Syiria, Hijaz, Yaman dan Negara -negara lainnya. Beliau terkenal sebagai ahli fiqh dan hadist. Beliau sangat -negara lainnya. Beliau terkenal sebagai ahli fiqh dan hadist. Beliau sangat terkenal dengan Kitab terkenal dengan Kitab MUSNAD AHMADMUSNAD AHMAD yang terdiri dari 30.000 (tiga puluh yang terdiri dari 30.000 (tiga puluh ribu) hadist yang dipilih dari 750.000 (tujuh ratus lima puluh ribu) hadist. ribu) hadist yang dipilih dari 750.000 (tujuh ratus lima puluh ribu) hadist. Jumlah yang banyak ini bukanlah jumlah hadist Nabi SAW, tetapi Hadist yang Jumlah yang banyak ini bukanlah jumlah hadist Nabi SAW, tetapi Hadist yang memiliki sanad yang berbeda - beda dari 800 sahabat Nabi. memiliki sanad yang berbeda - beda dari 800 sahabat Nabi.

Namun Kitab Musnad ini bercampur antara shahih, hasan, gharib dan dhaif.Namun Kitab Musnad ini bercampur antara shahih, hasan, gharib dan dhaif.

(7) HADIST MUSNAD AHMAD(7) HADIST MUSNAD AHMAD

Page 41: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

SILSILAH ILMU SILSILAH ILMU FIQIHFIQIH

Page 42: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

Dari Dari Abdullah bin Mas’ud RAAbdullah bin Mas’ud RA , ia bercerita bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa , ia bercerita bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda :Sallam bersabda :

““Sebaik - baik umatku adalah yang hidup pada zaman sahabatku [generasi ke - 1], kemudian Sebaik - baik umatku adalah yang hidup pada zaman sahabatku [generasi ke - 1], kemudian setelah zaman mereka [generasi ke - 2, tabi’in], kemudian setelah kurun mereka [generasi setelah zaman mereka [generasi ke - 2, tabi’in], kemudian setelah kurun mereka [generasi ke - 3, tabi’ut tabi’in]. Kemudian akan datang suatu kaum dimana kesaksian salah seorang ke - 3, tabi’ut tabi’in]. Kemudian akan datang suatu kaum dimana kesaksian salah seorang mereka mendahului sumpahnya dan sumpahnya mendahului kesaksiannya.”mereka mendahului sumpahnya dan sumpahnya mendahului kesaksiannya.”

[[HR. Bukhari, Muslim, Tirmizi, Ibnu Majah dan AhmadHR. Bukhari, Muslim, Tirmizi, Ibnu Majah dan Ahmad ]]

Penafsiran hadist ini adalah :Penafsiran hadist ini adalah :

• Generasi #1, sahabat Rasul adalah Abu Bakar, Umar, Usman, Ali dan lainnya.Generasi #1, sahabat Rasul adalah Abu Bakar, Umar, Usman, Ali dan lainnya.

• Generasi #2, tabiin adalah semua Imam Mazhab (Abu Hanifah, Maliki, Syafii, Ahmad bin Generasi #2, tabiin adalah semua Imam Mazhab (Abu Hanifah, Maliki, Syafii, Ahmad bin Hanbal, Hasan Basry dan lainnya)Hanbal, Hasan Basry dan lainnya)

• Generasi #3, tabiut tabiin adalah semua Imam penulis hadist (Bukhari, Muslim, Tirmizi, Abu Generasi #3, tabiut tabiin adalah semua Imam penulis hadist (Bukhari, Muslim, Tirmizi, Abu Dawud, Nasai, dan lainnya)Dawud, Nasai, dan lainnya)

Dari hadist itu dapatlah kita simpulkan bahwa kita tidak dapat lagi sepenuhnya mengikuti Dari hadist itu dapatlah kita simpulkan bahwa kita tidak dapat lagi sepenuhnya mengikuti Mazhab, karena pada dasarnya yang kita ikuti adalah sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Mazhab, karena pada dasarnya yang kita ikuti adalah sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam. Istilah Mazhab sudah berakhir dan yang sekarang kita pakai adalah jalur dari Wa Sallam. Istilah Mazhab sudah berakhir dan yang sekarang kita pakai adalah jalur dari para ulama saleh yang terdahulu dalam Islam. Mereka inilah yang kemudian dikenali para ulama saleh yang terdahulu dalam Islam. Mereka inilah yang kemudian dikenali sebagai sebagai SALAFUSH SHALIHSALAFUSH SHALIH . Masa 3 generasi itulah yang kita sebut dengan nama . Masa 3 generasi itulah yang kita sebut dengan nama SALAFSALAF..

Page 43: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

Nabi Muhammad SAW

Ulama Tabi’in[Mazhab lainnya]

Imam Abu Hanifah[Mazhab Hanafi]

Imam Malik[Mazhab Maliki]

Imam Syafi’i[Mazhab Syafi’i]

Imam Ahmad[Hanbali]

Bukhari

Muslim

Tirmidzi

Abu Dawud

Nasa’i

Ibnu Majah

Ad Darami

Abu Ya’la

Al Hakim

Thabrany

Baihaqi Abi Hatim

Daruqutni

Abu Nua’im

Ath Thayalisi

Ibnu Khuzaimah

Nawawi

Para Sahabat Nabi

Ja’far Shadiq

Ibnu Hajar

Jalur Jalur

isnadisnad

UtsmanUmarAbu BakarAli bin Abu Talib

Penyusunan Al Quran

Ibnu Katsir

Jalaluddin As Suyuthi

Kitab tafsir lainnya

Silsilah ilmu FIQIHSilsilah ilmu FIQIH

Abu Uwanah

Ibnu Hibban

Al Bazzar

Ibnu Adi

Asy Syaukani

PERIWAYAT HADISTPERIWAYAT HADIST

Ahli Hadis lainnya

Page 44: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

SUNNISUNNI

Page 45: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

Setelah terjadinya banyak perpecahan golongan dalam Islam dan juga banyak Setelah terjadinya banyak perpecahan golongan dalam Islam dan juga banyak terdapatnya hadist - hadist maudhu dari kaum Syiah dan musuh - musuh Islam terdapatnya hadist - hadist maudhu dari kaum Syiah dan musuh - musuh Islam yang semuanya bertujuan menghilangkan Al Qur’an dan Sunnah, serta yang semuanya bertujuan menghilangkan Al Qur’an dan Sunnah, serta banyaknya kelahiran firqah - firqah sesat seperti Mu’tazilah dan sebagainya. banyaknya kelahiran firqah - firqah sesat seperti Mu’tazilah dan sebagainya. Maka pada akhir abad ke III Hijirah muncullah golongan yang menamakan diri Maka pada akhir abad ke III Hijirah muncullah golongan yang menamakan diri mereka Ahlus Sunnah Wal Jamaah yang dikepalai oleh dua orang Ulama besar mereka Ahlus Sunnah Wal Jamaah yang dikepalai oleh dua orang Ulama besar Usuluddin yaitu Syeikh Abu Hasan ‘Ali al Asy’ari dan Syeikh Abu Mansur al Usuluddin yaitu Syeikh Abu Hasan ‘Ali al Asy’ari dan Syeikh Abu Mansur al Maturudi.Maturudi.

Istilah Istilah Ahlus Sunnah Wal JamaahAhlus Sunnah Wal Jamaah kemudian dikenal dengan nama kemudian dikenal dengan nama SUNNY.SUNNY.

SEJARAH BERDIRINYA FAHAM SUNNYSEJARAH BERDIRINYA FAHAM SUNNY

Page 46: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

PENDIRI GOLONGAN SUNNY :PENDIRI GOLONGAN SUNNY :

(1) (1) ABU HASAN AL ASY’ARIABU HASAN AL ASY’ARI

Nama lengkap dari Abu Hasan adalah Nama lengkap dari Abu Hasan adalah Abu Hasan AliAbu Hasan Ali bin Ismail bin Abi Basyar bin Ismail bin Abi Basyar Ishaq bin Salim bin Ismail bin Abdillah bin Musa bin Bilal bin Abi Burdah bin Ishaq bin Salim bin Ismail bin Abdillah bin Musa bin Bilal bin Abi Burdah bin Abi Abi Musa al Asy’ariMusa al Asy’ari. Dan kita tahu bahwa . Dan kita tahu bahwa Abu Musa al Asy’ari RAAbu Musa al Asy’ari RA adalah adalah sahabat sahabat Nabi Muhammad SAWNabi Muhammad SAW..

Abu Hasan sebelumnya adalah peganut faham Mu’tazilah karena pada masa itu Abu Hasan sebelumnya adalah peganut faham Mu’tazilah karena pada masa itu 3 orang Khalifah dari Bani Abbasiyah yaitu Ma’mun bin Harun ar Rasyid (198 - 3 orang Khalifah dari Bani Abbasiyah yaitu Ma’mun bin Harun ar Rasyid (198 - 218 H) ; Al Mu’tashim (218 - 227 H) dan Al Watsiq (227 – 232 H) adalah 218 H) ; Al Mu’tashim (218 - 227 H) dan Al Watsiq (227 – 232 H) adalah penganut faham Mu’tazilah. Pada masa khalifah mereka inilah terjadinya “fitnah penganut faham Mu’tazilah. Pada masa khalifah mereka inilah terjadinya “fitnah Qur’an makhluk” yang mengakibatkan pembunuhan masal terhadap kaum Qur’an makhluk” yang mengakibatkan pembunuhan masal terhadap kaum Ahlus Sunnah terdahulu.Ahlus Sunnah terdahulu.

Dimasa mudanya beliau belajar agama pada ulama Mu’tazilah. Namun setelah Dimasa mudanya beliau belajar agama pada ulama Mu’tazilah. Namun setelah belajar agama beliau menyadari akan kesalahan yang sangat bertentangan belajar agama beliau menyadari akan kesalahan yang sangat bertentangan dengan Al Qur’an dan Sunah Rasul dalam ajaran faham Mu’tazilah. Kemudian dengan Al Qur’an dan Sunah Rasul dalam ajaran faham Mu’tazilah. Kemudian beliau keluar dari menganut Mu’tazilah, beliau bertobat kepada Allah SWT. beliau keluar dari menganut Mu’tazilah, beliau bertobat kepada Allah SWT. Beliau memurnikan ketobatannya itu dengan maju melawan kaum Mu’tazilah Beliau memurnikan ketobatannya itu dengan maju melawan kaum Mu’tazilah baik dengan lisan (berdebat) maupun dengan tulisan (mengarang Kitab Ibanah baik dengan lisan (berdebat) maupun dengan tulisan (mengarang Kitab Ibanah fi Ushuluddinayah, Maqalaatul Islamiyiin, Al Mujaz dan lain - lain. fi Ushuluddinayah, Maqalaatul Islamiyiin, Al Mujaz dan lain - lain.

SEJARAH BERDIRINYA FAHAM SUNNYSEJARAH BERDIRINYA FAHAM SUNNY

Page 47: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

Pada Abad - abad berikutnya lahirlah Ulama - Ulama besar pendukung Imam Pada Abad - abad berikutnya lahirlah Ulama - Ulama besar pendukung Imam Abu Hasan al Asy’ari yaitu :Abu Hasan al Asy’ari yaitu :

1.1. Imam Abu Bakar al Qaffar (wafat 365 Hijriah)Imam Abu Bakar al Qaffar (wafat 365 Hijriah)

2.2. Imam Abu Ishaq al Asfaraini (wafat 411 Hijriah)Imam Abu Ishaq al Asfaraini (wafat 411 Hijriah)

3.3. Imam al Hafidz al Baihaqi (wafat 458 Hijriah)Imam al Hafidz al Baihaqi (wafat 458 Hijriah)

4.4. Imammul Haramain al Juwaini (wafat 460 Hijriah)Imammul Haramain al Juwaini (wafat 460 Hijriah)

5.5. Imam al Qasim al Qusyairi (wafat 465 Hijriah)Imam al Qasim al Qusyairi (wafat 465 Hijriah)

6.6. Imam al Baqilani (wafat 403 Hijriah)Imam al Baqilani (wafat 403 Hijriah)

7.7. Imam Al Ghazali (wafat 505 Hijriah) pengarang Kitab Ihya UlumuddinImam Al Ghazali (wafat 505 Hijriah) pengarang Kitab Ihya Ulumuddin

8.8. Imam Fahrudin ar Razi (wafat 606 Hijriah)Imam Fahrudin ar Razi (wafat 606 Hijriah)

9.9. Imam Izzuddin bin Abdussalam (wafat 660 Hijriah)Imam Izzuddin bin Abdussalam (wafat 660 Hijriah)

SEJARAH BERDIRINYA FAHAM SUNNYSEJARAH BERDIRINYA FAHAM SUNNY

Page 48: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

Kemudian disebarkan lagi di berbagai dengan oleh beberapa Imam Kemudian disebarkan lagi di berbagai dengan oleh beberapa Imam diantaranya :diantaranya :

1.1. Syeikh Abdullah as Syarqawi (wafat 1227 Hijriah) pengarang Kitab Syeikh Abdullah as Syarqawi (wafat 1227 Hijriah) pengarang Kitab SyarqawiSyarqawi

2.2. Syeikh Ibrahim al Bajuri (wafat 1272 Hijriah) pengarang Tahqiqul Syeikh Ibrahim al Bajuri (wafat 1272 Hijriah) pengarang Tahqiqul Maqam Fi Kifayatil A’wamMaqam Fi Kifayatil A’wam

3.3. Al Alamah Syeikh Muhammad Nawawi Bantan, dari Indonesia (wafat Al Alamah Syeikh Muhammad Nawawi Bantan, dari Indonesia (wafat 1315 Hijriah) pengarang Kitab tauhid TIJANUD DARARI1315 Hijriah) pengarang Kitab tauhid TIJANUD DARARI

4.4. Syeikh Zainal Abidin bin Muhammad al Fathani, pengarang Kitab Syeikh Zainal Abidin bin Muhammad al Fathani, pengarang Kitab Aqidatun Najiin Fi UshuliddinAqidatun Najiin Fi Ushuliddin

5.5. Syeikh Husein bin Muhammad al Jasar at Thalabilisi, pengarang Kitab Syeikh Husein bin Muhammad al Jasar at Thalabilisi, pengarang Kitab Hushunul HamidiyahHushunul Hamidiyah

6.6. Dan lain - lainDan lain - lain

SEJARAH BERDIRINYA FAHAM SUNNYSEJARAH BERDIRINYA FAHAM SUNNY

Page 49: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

(2) (2) IMAM MANSYUR AL MATURIDIIMAM MANSYUR AL MATURIDI

Nama lengkap beliau adalah Muhammad bin Muhammad bin Mahmud. Beliau Nama lengkap beliau adalah Muhammad bin Muhammad bin Mahmud. Beliau lahir disuatu desa di Samarqand yang bernama Maturid. Beliau meninggal disitu lahir disuatu desa di Samarqand yang bernama Maturid. Beliau meninggal disitu juga pada tahun 333 Hijriah yaitu 10 tahun sesudah wafatnya Imam Abu Hasan juga pada tahun 333 Hijriah yaitu 10 tahun sesudah wafatnya Imam Abu Hasan al Asy’ari.al Asy’ari.

Beliau sangat berjasa dalam mengumpulkan, memperinci dan mempertahankan Beliau sangat berjasa dalam mengumpulkan, memperinci dan mempertahankan ajaran I’itiqad Ahlus Sunnah wal Jamaah.ajaran I’itiqad Ahlus Sunnah wal Jamaah.

Beliau mengajarkan kepada dunia bahwa semua furu’ syariat (fiqih) yang benar Beliau mengajarkan kepada dunia bahwa semua furu’ syariat (fiqih) yang benar adalah fatwanya Imam Hanafi, Imam Maliki, Imam Syafii dan Imam Hanbali adalah fatwanya Imam Hanafi, Imam Maliki, Imam Syafii dan Imam Hanbali serta Imam - imam lain yang kesemuanya itu berdasarkan Al Qur’an dan As serta Imam - imam lain yang kesemuanya itu berdasarkan Al Qur’an dan As Sunnah Al Hadist.Sunnah Al Hadist.

Beliau mengajarkan bahwa walaupun muslim diseluruh dunia berbeda - beda Beliau mengajarkan bahwa walaupun muslim diseluruh dunia berbeda - beda keyakinannya dalam memilih Mazhab yang ada, umat muslim tetaplah berada keyakinannya dalam memilih Mazhab yang ada, umat muslim tetaplah berada dalam kebenaran Al Qur’an dan As Sunnah.dalam kebenaran Al Qur’an dan As Sunnah.

SEJARAH BERDIRINYA FAHAM SUNNYSEJARAH BERDIRINYA FAHAM SUNNY

Page 50: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

Turki, Sunny Mazhab Hanafi

Malaysia, Sunny - Mazhab Syafii

Maroko, Sunny Mazhab Maliki

Tunisia, Sunny Mazhab Maliki

Aljazair, Sunny Mazhab Hanafi

Libya, Sunny Mazhab Hanafi Indonesia, Sunny - Mazhab Syafii, dan sebagian kecil Syiah, Muhammadiyah

Saudi Arabia, Sunny Mazhab Hanafi ; Mazhab Syafii ; dan sedikit Mazhab Hanafi dan Wahabi

Brunei, Sunny - Mazhab Syafii

Philifina Selatan,

Sunny - Mazhab Syafii

India, Sunny - Mazhab Hanafi dan sebagian kecil Ahmadiyah Qadyan

Mesir, Sunny - Mazhab Hanafi

Irak, Sunny - Mazhab Hanafi dan sebagian Syiah Najaf Karbela

Iran, Syiah ImamiyahLebanon, Sunny Mazhab Hanafi dan sebagian Syiah

Syria, Sunny Mazhab Hanafi

Pakistan, Sunny - Mazhab Hanafi dan sebagian kecil Syiah Ismailiyah

Thailand, Sunny - Mazhab Syafii

Sudan, Sunny Mazhab Maliki

NIgeria, Sunny Mazhab Maliki

Somalia, Sunny Mazhab Syafii

Tiongkok (China), Sunny - Mazhab HanafiAfganistan, Sunny - Mazhab Hanafi

Seluruh daerah Rusia (pecahan Uni Sovyet), Sunny - Mazhab Hanafi dan Syiah

Nejed dan Yaman, Syiah Zaidiyah; Wahabi ; Sunny Mazhab Syafii / Hanbali

PENYEBARAN FAHAM SUNNY DAN LAINYA DI DUNIAPENYEBARAN FAHAM SUNNY DAN LAINYA DI DUNIA

Page 51: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

SALAF SALAF TIDAK SAMA DENGAN TIDAK SAMA DENGAN

SUNNISUNNI

Page 52: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

APAKAH SALAF SAMA DENGAN SUNNY ???APAKAH SALAF SAMA DENGAN SUNNY ???

Ini adalah pertanyaan yang pasti akan ditanyakan oleh siapapun yang baru mengenal istilah Ini adalah pertanyaan yang pasti akan ditanyakan oleh siapapun yang baru mengenal istilah salaf. Salaf tidak sama dengan Sunny. Salaf adalah 3 generasi Islam terbaik, sedangkan salaf. Salaf tidak sama dengan Sunny. Salaf adalah 3 generasi Islam terbaik, sedangkan Sunny adalah nama faham / aliran / firqah. Sunny mungkin mengikuti fatwa ulama Salaf, tetapi Sunny adalah nama faham / aliran / firqah. Sunny mungkin mengikuti fatwa ulama Salaf, tetapi Salaf tidak mungkin mengikuti fatwa ulama Sunny. Salaf tidak mungkin mengikuti fatwa ulama Sunny.

Generasi Salaf pastilah generasi ahlussunnah (pengikut sunnah). Generasi salaf adalah Generasi Salaf pastilah generasi ahlussunnah (pengikut sunnah). Generasi salaf adalah generasi penulisan hadist dan penetapan fiqih. Sedangkan faham Ahlus Sunnah Wal Jamaah generasi penulisan hadist dan penetapan fiqih. Sedangkan faham Ahlus Sunnah Wal Jamaah adalah faham yang mengikuti fiqih (hukum Islam) dari generasi salaf, sehingga faham Sunny adalah faham yang mengikuti fiqih (hukum Islam) dari generasi salaf, sehingga faham Sunny berpendapat bahwa sesiapapun yang mengikuti Mazhab 4 maupun Mazhab lainnya maka berpendapat bahwa sesiapapun yang mengikuti Mazhab 4 maupun Mazhab lainnya maka semua itu adalah benar selama berpegang kepada Al Qur’an dan Sunnah Rasulullah.semua itu adalah benar selama berpegang kepada Al Qur’an dan Sunnah Rasulullah.

Sejak zaman Sunny inilah kemudian Islam dikembangkan dengan adanya berbagai ajaran lain Sejak zaman Sunny inilah kemudian Islam dikembangkan dengan adanya berbagai ajaran lain yaitu yang kita kenal dengan nama ILMU USHULUDDIN (ilmu yang mempelajari pokok - yaitu yang kita kenal dengan nama ILMU USHULUDDIN (ilmu yang mempelajari pokok - pokok agama). Sehingga akhirnya kita dikenalkan dengan pengajian “sifat 20” dan berbagai pokok agama). Sehingga akhirnya kita dikenalkan dengan pengajian “sifat 20” dan berbagai aliran thariqat, tasawuf dan lainnya.aliran thariqat, tasawuf dan lainnya.

Namun justeru munculnya ajaran - ajaran baru dalam Sunny yang menyebabkan semakin Namun justeru munculnya ajaran - ajaran baru dalam Sunny yang menyebabkan semakin bermunculannya bid’ah dan semakin bertambahnya perbedaan keyakinan yang menyebabkan bermunculannya bid’ah dan semakin bertambahnya perbedaan keyakinan yang menyebabkan istilah “salaf” meluntur dan sangat jarang kita dengar disebut orang. Padahal jika ingin istilah “salaf” meluntur dan sangat jarang kita dengar disebut orang. Padahal jika ingin mengikuti jejak Rasul, maka hendaklah kita mengikuti jejak salaf karena mereka adalah mengikuti jejak Rasul, maka hendaklah kita mengikuti jejak salaf karena mereka adalah generasi terbaik yang dekat zamannya dengan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam. generasi terbaik yang dekat zamannya dengan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam.

Page 53: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

Wallahu A’lamWallahu A’lam

Page 54: Cr seri 002 silsilah ilmu fiqih

51.51. Sesungguhnya jawaban oranSesungguhnya jawaban orang g - orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah - orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar Rasul menghukum (dan rasul-Nya agar Rasul menghukum (mengadili / syariatmengadili / syariat) di antara mereka ialah ) di antara mereka ialah ucapan. "Kami mendengar, dan kami patuh". dan mereka Itulah orang - orang yang ucapan. "Kami mendengar, dan kami patuh". dan mereka Itulah orang - orang yang beruntung.beruntung.

52.52. Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan rasul-Nya dan takut kepada Allah Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, Maka mereka adalah orang - orang yang mendapat dan bertakwa kepada-Nya, Maka mereka adalah orang - orang yang mendapat kemenangan.kemenangan.

[QS, 24 An Nuur : 51 - 52][QS, 24 An Nuur : 51 - 52]