CPITN.DOC kel 3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

cpitn

Citation preview

  • 5/24/2018 CPITN.DOC kel 3

    1/13

    ILMU KESEHATAN GIGI MASYARAKAT 4

    PEMERIKSAAN CPITN

    Disusun Oleh:

    Gadis Pinandita 04121004037

    Maretha Dwi R 04121004038

    Lidya Astria 04121004039

    Dewi Karuniasih 04121004040

    Ghina Tanzila 04121004041

    Helsi Nadia Riani 04121004043

    Afif R Thabrani 04121004044

    Yeza Syafitri 04121004045

    Priskilla R 04121004046

    Ishlah Amanda 04121004047

    Gusnia I 04121004048

    Margaret Yunita A 04121004049

    Dea Meigina Kamal 04121004050

    Evi Novianti 04121004051

    Nadya Purwanty 04121004052

    Catherine Videlia 04121004053

    Hesti Rahmiati 04121004054

    Dosen Pembimbing:

    drg. Lasma Evy Lani

    PROGRAM STUDI KEDOKTERAN GIGI

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS SRIWIJAYA

  • 5/24/2018 CPITN.DOC kel 3

    2/13

    PEMERIKSAAN CPITN

    1. DefinisiCommunity Periodontal Index OF Treatment Needs (CPITN) adalah sebuah

    indeks yang dikembangkan oleh WHO untuk evaluasi penyakit periodontal. Indeks

    tersebut dapat memberikan sejumlah informasi mengenai prevalensi dan keparahan

    penyakit, tapi kegunaan utamanya adalah mengukur kebutuhan akan perawatan penyakit

    periodontal dan juga merekomendasikan jenis perawatan yang dibutuhkan untuk

    mencegah penyakit periodontal.

    2. TujuanTujuan dari pemeriksaaan CPITN adalah

    Mendapatkan data tentang status periodontal masyarakat. Merencanakan program kegiatan penyuluhan Menentukan kebutuhan perawatan, meliputi jenis tindakan, besar beban kerja,

    dan kebutuhan tenaga

    Memantau kemajuan kondisi periodontal individu.

    3. Prinsip Kerja CPITN1. Menggunakan sonde khusus (WHO Periodontal Examining Probe)2. Menggunakan 6 buah sektan3. Menggunakan gigi indeks4. Menggunakan skor untuk menilai tingkatan kondisi jaringan periodontal5. Menentukan relasi skor tertinggi dengan KKP ( kategori kebutuhan

    perawatan) , tenaga dan tipe pelayanan

    4. Alat yang digunakanSonde khusus (WHO Probe)

  • 5/24/2018 CPITN.DOC kel 3

    3/13

    WHO Probe:

    - ujung berbentuk bola bulat dengan diamater 0.5 mm- memiliki kode warna dari 3,5 sampai 5,5

    Fungsi:

    - Sebagai alat perasa (sensing instrument)- Untuk mengetahui ada tidaknya perdarahan- Untuk mengetahui ada tidaknya kalkulus- Mengetahui ada tidakya poket- Untuk mengetahui kualitas kedalaman poket5. Metode Pemeriksaan

    WHO Probe masuk hingga mencapai dasar saku atau poket periodontal

    dengan tekanan 25 gram. Tekanan saat probing tidak boleh melebihi 25 gram.Tekanan tidak boleh menyebabkan rasa sakit atau tidak enak

  • 5/24/2018 CPITN.DOC kel 3

    4/13

    Pemeriksaan CPITN menggunakan probe periodontal WHO yang

    didesain secara khusus yakni ujungnya bulat berdiameter 0,5 mm, terdapat kode

    warna hitam yang sesuai dengan kedalaman 3,5-5,5 mm. pengukuran dibagi

    menjadi 6 sektan (4 gigi posterior dan 2 gigi anterior), pada gigi molar ketiga

    tidak dilakukan perhitungan kecuali kalau fungsi gigi tersebut menggantikan

    molar kedua. Setiap gigi pada masing-masing sektan diukur kedalaman

    sulkusnya, kemudian dicatat skor yang tertinggi. Gigi yang diperiksa adalah

    sebagai berikut.

    Mulut pasien dibagi menjadi 6 sektan :

    Sektan kanan atas Sektan anterior atas Sektan kiri atas Sektan kiri bawah Sektan anterior bawah, dan Sektan kanan bawah

  • 5/24/2018 CPITN.DOC kel 3

    5/13

    6. Gigi Indeks Gigi indeks yang harus diperiksa pada penilaian CPITN bergantung dari umur

    individu.

    Terdapat 3 kelompok umur untuk pengukuran ini

    7. Hal yang harus diperhatikan

    1. Jika salah satu gigi molar atau gigi insisivus tidak ada, tidak perlu dilakukanpenggantian gigi tersebut.

  • 5/24/2018 CPITN.DOC kel 3

    6/13

    2. Jika dalam suatu sektan tidak terdapat gigi indeks, semua gigi yang adadalam sektan trsebut diperiksa dan dinilai, ambil yang terparah yaitu yang

    mempunyai skor tertinggi

    3. Untuk usia 19 tahun ke bawah, tidak perlu dilakukan pemeriksaan gigi M2untuk menghindari adanya poket palsu

    4. Untuk usia 15 tahun ke bawah pencatatan dilakukan hanya jika adaperdarahan dan karang gigi saja

    5. Jika tidak ada gigi indeks atau gigi pengganti, sektan tersebut diberi tanda x.

    8. Kriteria Skoring CPITN :

    0 = Periodonsium sehat 1 = Terdapat perdarahan setelah probing

    2 = Terdapat kalkulus supra atau

    subgingiva atau timbunan plak di

    sekeliling margin gingiva, tidak

    terdapat poket dengan kedalamanlebihdari 3 mm (kode warna pada

    probe semuanya tampak)

    3 = Terdapat poket dengan kedalaman 4

    atau 5 mm (jika probe diinsersikan

    pada poket, daerah warna probe

    tampak sebagian)

  • 5/24/2018 CPITN.DOC kel 3

    7/13

    9. KesimpulanCPITN merupakan indeks resmi yang digunakan oleh WHO untuk

    mengukur kondisi jaringan periodontal , dan mendapatkan data tentang status

    periodontal serta menentukan kebutuhan perawatan. Berdasarkan pemeriksaan

    kelompok terdapat 56.25% mahasiswa dengan status berkarang gigi sehingga

    dilakukan perawatan skeling profesional dan peningkatan oral hygiene, 31.25%

    mahasiswa tercatat terjadi pendarahan gusi dengan perawatan peningkatan oral

    hygiene, 12.5% mahasiswa tercatat dengan poket dangkal sehingga dilakukan

    perawatan skeling profesional dan peningkatan oral hygiene.

    4 = Terdapat poket lebih dari 6 mm (jika

    probe diinsersikan pada poket, daerah

    warna probe seluruhnya masuk ke

    dalam poket dan tidak tampak kode

    warna

    * = Terdapat keterlibatan daerah furkasi

    atau loss attachment dengan

    kedalaman poket lebih dari 7 mm

  • 5/24/2018 CPITN.DOC kel 3

    8/13

    Lampiran

    Menulis Diagnosis Penyakit Periodontal

    American Academy of Periodontology & CPITN

    Klasifikasi Kondisi dan Penyakit Periodontal

    Classification of

    Periodontal Disease

    Conditions CPITN

    Periodontal Health None 0 - Periodontal Health

    Gingivitis/Gingival

    diseases

    No pockets, bleeding on

    probing

    A. Dental plaque-inducedgingival diseases

    B. Non-plaque-induced

    gingival lesions

    Sextant Scores of - 1 & 2

    Bleeding on probing,

    and/or calculus orrestoration overhang

    present

    Chronic Periodontitis

    A. Localized

    B. Generalized (>

    30% of sites are

    involved)

    Example: Two

    sextants of CPITN of

    4 could be localized

    chronic periodontitis

    and maybe three or

    more sextants would

    be generalized

    chronic periodontitis

    Age Distinction: Was described

    as adult onset periodontitis, in

    people older that 35 years.

    Severity of Disease:

    Slight: 1-2 mm clinical

    attachment loss (CAL); (3-

    4mm pockets, < 30% bone loss)

    Moderate: 3-4 mm CAL; (4-

    6mm pockets, < 50% bone loss)

    Severe: >5 mm CAL: ( > 6mmpockets, > 50% bone loss)

    Written Diagnosis:

    Use the descriptors localized

    or generalized depending on

    the distribution of sextant

    Sextant Score of3 to 4

    CPITN- 3= 3.5 5.5 mm

    probing depth

    -4 = > 6mm

    probing depth

    Severity of Disease:

    SlightCPITN of 3

    ModerateCPITN of3

    SevereCPITN of 4

  • 5/24/2018 CPITN.DOC kel 3

    9/13

    scores, and severity of disease.

    Ex. Gen slight chronic perio

    Gen slight, locally severe

    chronic perio

    Aggressive Periodontitis

    A. Localized

    B. Generalized (>

    30% of sites are

    involved)

    Age Distinction: Usually

    described as early onset < 35

    years of age or rapidly

    progressing

    Severity of Disease(same as

    above):

    Slight: 1-2 mm CAL; (3-4mm

    pockets, < 30% bone loss)

    Moderate: 3-4 mm CAL; 4-

    6mm pockets, < 50% bone loss

    Severe: >5 mm CAL: > 6mm

    pockets, > 50% bone loss

    In the world of oral

    epidemiology, any pocket depth

    >6mm is considered a "deep

    pocket" with advanced or

    severe periodontal disease.

    Written Diagnosis Example:

    Localized Severe, AggressivePeriodontitis

    Sextant Score of3 to 4

    CPITN - 3= 3.5 5.5

    mm probing

    -4 = > 6mm

    probing depth

    Severity of Disease:

    SlightCPITN of 3ModerateCPITN of

    3

    SevereCPITN of 4

  • 5/24/2018 CPITN.DOC kel 3

    10/13

    Classification of

    Periodontal Disease

    Conditions CPITN

    Periodontitis as a

    Manifestation ofSystemic Diseases

    A. Associated with hematological

    disorders

    (neutropenia, leukemia)

    B. Associated with genetic

    disorders

    (Downs, histiocytosis)

    C. Not otherwise specified

    NecrotizingPeriodontal Diseases

    Necrotizing Ulcerative Gingivitis(NUG)gingival disease...does

    not extend into periodontal

    attachment.

    Necrotizing Ulcerative

    Periodontitis (NUP) - extending

    into periodontal attachment

    Abscesses of the

    Periodontium

    A. Gingival abscess

    B. Periodontal abscess

    c. Pericoronal abscess

    Periodontitis

    Associated With

    Endodontic Lesions

    Combined periodontic-endodontic

    lesions

    Developmental or

    Acquired Deformitiesand Conditions

    A. Localized tooth-related factors

    that modify or predispose toplaque-induced gingival

    diseases/periodontitis

    B. Mucogingival deformities and

    conditions around teeth

    C. Mucogingival deformities and

    conditions on edentulous ridges

    D. Occlusal trauma

  • 5/24/2018 CPITN.DOC kel 3

    11/13

    Community Periodontal Index of Treatment Needs (CPITN)

    CPITN

    SCORES

    CLINICAL

    DESCRIPTION

    Treatment needs

    0 Periodontal

    Health

    Promote self-assessment skills - Oral hygiene

    instructions (OHI)

    1 Bleeding on

    probing

    OHI

    2 Calculus or

    Restoration

    overhangpresent

    OHI + prophy (ultrasonic scaling/overhang

    removal)

    3 3.55.5 mm

    probing depth

    OHI + ultrasonic scaling

    4 Pocket depths

    >6 mmEvaluate Severity & Rick Factors (such as DM,

    Smoking, Immunocompromised, Age)

    AGE DETERMINES RISK CATEGORY

    1435 YEARS

    HI GH RISK

    High Intensity

    OHI

    Non-Surgical

    Pocket

    Debridement

    Chemotheraphy

    Active Recall

    3659

    YEARS

    MODERATE

    RISK

    OHI

    Pocket

    Debridement

    Optional

    Recall

    >60 YEARS

    LOW RISK

    OHI

    Pocket

    Debridement

    Optional

    Recall

    Antibiotik harus digunakan dalam hubungannya dengan pembersihan awalmulut menyeluruh pada pasien risiko tinggi. Penggunaan antibiotik tanpa adanya

    debridemen penuh mulut akar memiliki manfaat yang sangat sedikit.

  • 5/24/2018 CPITN.DOC kel 3

    12/13

    Catatan:

    90-95% dari diagnosis akan menjadi gingivitis atau periodontitis kronis.

    Tambahkan deskripsi "lokal atau umum", serta keparahan (sedikit, sedang, atau berat).

    Umumnya, menggunakan age break point30-35 tahun sebagai bantuan untuk

    menentukan apakah itu agresif atau periodontitis kronis.

    Ingat, CPITN tidak mengenali resesi dan kehilangan perlekatan klinis. Seorang pasien

    bisa mengalami generalisasi periodontitis parah dengan kehilangan 70% tulang dan gigi

    mobile, tapi 3 mm atau kurang kedalaman poket akibat resesi. Skor CPITN bisa terlihat

    seperti: X / 2/2 karena kedalaman probing dangkal.

    2/2 / X

  • 5/24/2018 CPITN.DOC kel 3

    13/13

    10. ReferensiChriestedy, Rendra, Desi S.S. danYuliana M.D.A. 2010. Tingkat Kebutuhan Perawatan

    Periodontal Berdasarkan Kunjungan Pasien di RSGM FKG UniversitasJemberBulan Agustus 2009-Agustus 2010. [Jurnal] .Bagian Periodonsia Fakultas

    Kedokteran Gigi UniversitasJember.