Kel.3 Rekling

  • Upload
    sanoizu

  • View
    21

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

rekling

Citation preview

KELOMPOK 3

SISTEM REKAYASA PENGOLAHAN AIR LIMBAHOleh : Orang lainPENGERTIAN AIR LIMBAHAir limbah adalah :

campuran dari air dan bahan-bahan pencemaran yang terbawa oleh air, baik dalam keadaan terlarut maupun tersuspensi yang terbuang dari sumber domestik (perkantoran, perumahan, dan perdagangan) dan sumber industri.

SIFAT FISIK

Zat Padat

Air yang terpolusi selalu mengandung padatan yang dapat dibedakan atas 4 kelompok berdasarkan besar partikel dan sifat-sifat lainnya, yaitu:Padatan terendap (sedimen)Padatan tersuspensi dan koloidPadatan terlarutMinyak dan lemak

KARATERISTIK AIR LIMBAH2. Warna

Warna merupakan ciri kualitatif untuk mengkaji kondisi umum air limbah.

Jika coklat, umur air kurang dari 6 jamJika abu-abu muda sampai abu-abu setengah tua, berarti air sedang mengalami pembusukan oleh bakteriJika abu-abu tua hingga hitam, berarti sudah busuk akibat bakteri.

Air buangan industri serta bangkai organisme yang menentukan warna air limbah itu sendiri.3. Bau

Pembusukan air limbah merupakan sumber dari bau air limbah. Hal ini disebabkan karena adanya zat organik yang terurai secara tidak sempurna dalam air limbah. Senyawa-senyawa yang menghasilkan bau, antara lain: NH3 dan H2S

4. Suhu

Proses kegiatan sumber limbah menyebabkan air buangan menjadi hangat sehingga air limbah umumnya memiliki suhu yang lebih tinggi dibanding dengan suhu air bersih. Suhu dari air limbah sangat berpengaruh terhadap kecepatan reaksi kimia dan tata kehidupan dalam air. Proses pembusukan terjadi pada suhu tinggi. Pengukuran suhu penting dilakukan karena pada umumnya, instalasi pengolahan air limbah meliputi proses biologis yang bergantung suhu.

SIFAT KIMIA

Organik: minyak, lemak, protein, dan karbonatAnorganik : sulfat, chlorida, nitrogen, fosfor, belerang, dan logam beratGas-gas: hidrogen sulfida, CO2, O2

SIFAT BIOLOGIS

Keberadaan mikroorganisme dalam air limbah dapat membantu proses pengolahan sendiri(self purification). Baik tidaknya kualitas air secara biologis ditentukan oleh jumlah mikroorganisme pathogen dan non pathogen. Mikroorganisme pathogen bisa berwujud bakteri, spora atau virus pembawa bibit penyakit. Sebaliknya, yang non pathogen, meskipun relatif tidak berbahaya bagi kesehatan, kehadirannya akan menimbulkan rasa dan bau yang tidak enak.

Air Limbah Domestik

Berasal dari kegiatan penghunian, seperti rumah tinggal, hotel, sekolah, kampus, perkantoran, pertokoan, pasar, dan fasilitas-fasilitas pelayanan umum.Air limbah domestik dikelompokkan menjadi:Air buangan kamar mandiAir buangan wc, air kotor/tinjaAir buangan dapur dan cucian

2. Air limbah industriBerasal dari kegiatan industri, seperti pabrik industri logam, tekstil, kulit, pangan (makanan, minuman), industri kimia, dan lainnya.

3. Air limbah limpasan dan rembesan air hujanAir limbah yang melimpas di atas permukaan tanah dan meresap ke dalam tanah sebagai akibat terjadinya hujan.

MACAM-MACAM AIR LIMBAHTUJUAN PENGOLAHAN AIR LIMBAHSebelum dilepas ke pembuangan akhir, air limbah harus menjalani pengolahan terlebih dahulu.

Tujuan utama pengolahan air limbah adalah menguraikan kandungan bahan pencemar di dalam air terutama senyawa organik, padatan tersuspensi, mikroba pathogen, dan senyawa organik yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme di alam sehingga tidak mengganggu ekosistem air dan kesehatan lingkungan

TUJUAN PENGOLAHAN AIR LIMBAHSYARAT-SYARAT YANG HARUS DIPENUHI OLEH SISTEM PENGOLAHAN AIR LIMBAHTidak mengakibatkan kontaminasi terhadap sumber-sumber air minumTidak menyebabkan pencemaran air permukaanTidak menimbulkan pencemaran pada flora dan fauna yang hidup di air dalam penggunaannya sehari-hariTidak dihinggapi oleh vektor atau serangga yang mengakibatkan penyakitHarus tertutupTidak menimbulkan bau tak sedapTAHAP PENGOLAHAN AIR LIMBAH1. Pretreatment (Proses Fisik)Bertujuan menghilangkan padatan tersuspensi dan minyak dalam limbah.

2. Primary TreatmentTujuannya sama dengan pengolahan awal. Perbedaannya adalah pada prosesnya.

3. Secondary TreatmentBertujuan menghilangkan zat terlarut dari limbah yang tidak dapat dihilangkan dengan proses fisik.

4. Tertiary TreatmentPada proses ini dilakukan pemisahan secara kimia untuk lebih memurnikan air yang belum sepenuhnya bersih.

5. Sludge TreatmentLumpur yang terbentuk sebagai hasil keempat tahap pengolahan sebelumnya kemudian diolah kembaliMETODE PENGOLAHAN AIR LIMBAHPENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK

CESSPOOL

Cesspool adalah jenis pengolahan air limbah domestik. Metode ini tidak cocok untuk pengolahan berskala besar. Pada cesspool, akan dikumpulkan dalam cesspool dan airnya akan meresap ke tanah. Dibuat pada tanah yang penguraian air limbah dilakukan oleh bakteri anaerob. Zat-zat padat berpasir agar air buangan mudah meresap kedalam tanah. Apabila ceespool sudah penuh (60bulan), lumpur didalamnya dapat dihisap keluar atau dari semula dibuat cesspool secara berangkai, sehingga bila yang satu penuh, air akan mengalir ke cesspool berikutnya. Jarak cesspool dengan sumur air bersih adalah 45 meter dan minimal 6 meter dari pondasi rumah.

b. Septic Tank

Septic tank, menurut WHO, merupakan metode terbaik untuk mengelolah air limbah, walaupun biayanya mahal, pengerjaannya rumit, dan memerlukan tanah yang luas.Septic tank merupakan sistem pengelolaan air limbah berskala kecil yang memerlukan area yang luas untuk rembesan (leach/drain field) dan tidak semestinya dihubungkan dengan selokan lingkungan. Oleh karena itu septic tank tidak cocok di perumahan padat dengan lahan yang terbatas.Septic tank bekerja berdasarkan sistem penguraian oleh bakteri anaerob; sistem ini bisa digabungkan dengan sistem biofilter dan penguraian oleh bakteri aerob dengan pengudaraan artifisial. Septic tank memerlukan perawatan karena pada akhirnya penguraian kotoran menyisakan zat padat (sludge) yang perlu disedot

PROSES AIR LIMBAH DARI WC SAMPAI KEMBALI KE DALAM TANAH

Limbah dari WC melalui saluran, masuk ke septictank untuk diendapkan dan di saring, kemudian dialirkan ke Drain Field sehingga dapat masuk ke dalam air tanah.Ruang pembusukanRuang lumpurDosing chamberBidang resapanDi sini, air kotor akan mengalami penguraian oleh bakteri pembusuk yang akan menghasilkan gas, cairan, dan lumpur. Tempat penampungan lumpur. Jika sudah penuh, lumpur dipompa keluarGas dan cairan hasil pembusukan akan masuk ke dosing chamberMenyerap cairan keluar dari dosing chamber dan menyaring bakteri patogen maupun bibit penyakit lain. Panjangnya minimal 10m dan dibuat pada tanah berpasirSeptic tank terdiri dari 4 bagian, yaitu:

c. Sumur resapan (seepage pit)

Sumur resapan merupakan sumur tempat menampung air limbah yang telah mengalami pengolahan dalam sistem lain, misalnya dari aqua privy atau septic tank. Dengan cara ini, air hanya tinggal mengalami peresapan ke dalam tanah. Sumur resapan dibuat pada tanah yang berpasir, dengan diameter 1-2,5 meter dan kedalaman 2,5 meter. Lama pemakaian dapat mencapai 6-10 tahun.

c. Sistem Riol (sewage)

Sistem riol menampung semua air kotor dari rumah maupun perusahaan, dan terkadang menampung kotoran dari lingkungan. Apabila dipakai untuk menampung air hujan, sistem riool ini disebut combined system, sedangkan jika bak penampung air hujannya dipisahkan maka disebut separated system. Agar tidak merugikan kepentingan lain, air kotor dialirkan ke ujung kota, misalnya ke daerah peternakan, pertanian, atau perikanan darat. Air kotor itu masih memerlukan pengolahan.

SISTEM RIOLPenyaringan (Screening)Pengendapan (sedimentation)Proses BiologisDisaringDisinfeksi Pengenceran ditujukan untuk menangkap benda-benda yang terapung diatas permukaan air.air limbah dialirkan ke dalam bak besar (sand trap) sehingga aliran menjadi lambat dan lumpur serta pasir mengendap.menggunakan mikroba untuk memusnahkan zat organik di dalam limbah baik secara aerob maupun anaerob.Desinfeksi dengan kaporit (10kg/1 juta air limbah) untuk membunuh mikroba patogen.dengan saringan pasir (sand filter)air limbah dibuang ke sungai, danau atau laut sehingga mengalami pengenceranPengolahan air limbah industri, umumnya, ditangani oleh perusahaan pengolah limbah. Salah satu perusahaan pengolah limbah adalah P.T. Unitek, Bogor (pengolah limbah tekstil)

Air limbah yang dibuang tidak mencemari lingkungan. Proses yang digunakan adalah proses lumpur aktif.

Lumpur hasil olahan air limbah akan digunakan sebagai bahan campuran pembuatan conblock, batako press, serta pupuk organik.PENGOLAHAN AIR LIMBAH INDUSTRI

Unit pengolah limbah tekstil

Bak penampung yang masih panas

Bak pengendap pertama

Pemberian koagulan (ferro sulfat) untuk menghilangkan warnaBak pengendap setelah diberi koagulanMenara pendingin sebelum air masuk ke dalam bak aerasiBak aerasi tahap pertamaLumpur aktif dari bak pengendap akhir dikembalikan ke bak aerasi tahap pertama

Bak pengendap akhirAir hasil olahan sebelum dibuang ke lingkungan

Proses Reaktor Biologis PutarProses ini merupakan teknologi pengolahan air limbah yang mengandung polutan organik yang tinggi secara biologis dengan sistem biakan melekat. PENGOLAHAN AIR LIMBAH RUMAH SAKIT

BAK PEMISAH PASIRBAK PENGENDAP AWALBAK KONTROL ALIRANREAKTOR BIOLOGIS PUTARBAK PENGENDAP AKHIRBAK KLORINASIBAK PEMEKAT LUMPURAir limbah dialirkan dengan tenang ke bak pemisah pasir, sehingga pasir atau lumpur kasar dapat diendapkan, kotoran yang mengambang (plastik, sampah kain) tertahan screen pada inlet kolam pemisah pasirDi sini, lumpur atau padatan tersuspensi sebagian besar mengendap. Lumpur yang telah mengendap dipompa ke bak pengendapan lumpurJika debit aliran air limbah melebihi kapasitas perencanaan, maka kelebihannya akan dialirkan ke sini. Air limbah di bak kontrol aliran akan dipompa ke bak pengendap awal bersama dengan air limbah baru pada saat debit aliran turun.Media berupa piringan tipis, diputar secara pelan dalam keadaan tercelup sebagian ke dalam air limbah. Mikroorganisme akan tumbuh pada permukaan piringan yang berputar. Air limpasan dari bak pengendap akhir relatif sudah jernih, namun masih mengandung bakteri coli dan bakteri patogen, Air limbah diberikan senyawa klorin dengan dosis tertentu. Setelah itu, air limbah sudah boleh dibuang ke badan airLumpur yang berasal dari bak pengendap awal dan akhir akan dikumpulkan di sini. Lumpur dipekatkan dengan cara didiamkan selama 25 jam sehingga mengendap. Airnya akan dialirkan ke bak pengendap awal, lumpur yang pekat dipompa ke bak pengering lumpur atau ditampung pada bak sendiri dan secara periodik dikirim ke pusat pengolahan lumpurPengolahan limbah domestik /rumah tanggasecara umum limbah domestik dibagi atas 2 yaitu

Greywater (limbah hasil kegiatan cuci mencuci dan mandi masyarakat)Blackwater(limbah dari hasil pencampurandengan kotoran toilet)Sistem pengobatan greywater

Sistem pra-pengolahan yang mengubah bakteri anaerob menjadi bakteri aerobik yang terbaik untuk air yang berasal dari mencuci piring

Sistem pengolahan lain adalah dengan mengunakan sistem soilboxes dan ruang gravitasi

KESIMPULANSebelum dilepas ke pembuangan akhir, air limbah harus menjalani pengolahan terlebih dahulu.Tujuan utama pengolahan air limbah adalah menguraikan kandungan bahan pencemar di dalam air terutama senyawa organik, padatan tersuspensi, mikroba pathogen, dan senyawa organik yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme di alamLimbah tetaplah limbah, sekalipun telah mengalami pengolahan. Karena itu, lebih baik meminimalisasi adanya limbah sejak awal. Di Indonesia, telah ditetapkan kebijakan produksi bersih untuk meminimalisir limbah.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH