Cover Dss Adit Irul (Pediatric)

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Cover Dss Adit Irul (Pediatric)

    1/40

    1

    LAPORAN KASUS

    DENGUE SYOK SINDROM

    OLEH:

    Aditya Prakoso (110100111)

    Chair! Nrdi" A#a!i (1101001$%)

    Supervisor:

    Dr& 'adai 'a"a Nastio" M&Kd (Pd) S*&A

    DEPAR+EMEN ILMU KESE,A+AN ANAK 

    -AKUL+AS KEDOK+ERAN

    UNI.ERSI+AS SUMA+ERA U+ARA

    RSUP ,& ADAM MALIK

    MEDAN

    /01%

  • 8/17/2019 Cover Dss Adit Irul (Pediatric)

    2/40

    2

    KA+A PENGAN+AR 

    Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memerikan

     erkat dan karunia!"ya sehingga penulis dapat menyelesaikan sari pustaka ini

    dengan judul D" Syok Si"dro23#

    Penulisan laporan kasusini adalah salah satu syarat untuk menyelesaikan

    $epaniteraan $linik Senior Program Pendidikan Pro%esi &okter di &epartemen

    'lmu $esehatan (nak , )akultas $edokteran *niversitas Sumatera *tara#

    Pada kesempatan ini penulis mengu+apkan terima kasih kepada dosen

     pemiming, dr#adai uana "asution, M#ked-ped., Sp( yang telah meluangkan

    /aktunya dan memerikan anyak masukan dalam penyusunan laporan kasus ini

    sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kasus tepat pada /aktunya#

    Penulis menyadari ah/a penulisan laporan kasus ini masih jauh dari

    kesempurnaan, aik isi maupun susunan ahasanya, untuk itu penulis

    mengharapkan saran dan kritik dari pema+a seagai koreksi dalam penulisan

    laporan kasus selanjutnya# Semoga makalah laporan kasus ini erman%aat, akhir 

    kata penulis mengu+apkan terima kasih#

    Medan, 01 2anuari 0345

      Penulis

  • 8/17/2019 Cover Dss Adit Irul (Pediatric)

    3/40

    3

    'A' 1

    PENDA,ULUAN

    1&1 Latar '!aka"

    Penyakit demam erdarah dengue -&&. adalah penyakit menular yang

    diseakan oleh virus genus )lavivirus %amili )laviviridae, mempunyai 6 jenis

    serotipe yaitu &en!4, &en!0, &en!7 dan &en!6 melalui perantara gigitan

    nyamuk (edes aegypti# Penyakit ini dapat menyerang semua orang dan dapat

    mengakiatkan kematian terutama pada anak!anak#

    4

    Sejak tahun 0333, /aah dengue semakin ertamah setiap tahun di area

    yang sudah terjangkit dengue# angladesh, 'ndia, 'ndonesia, Maldives,

    Myanmar, Sri Lanka, Thailand dan Timor!Leste dilaporkan seagai negara

    yang memliki kasus dengue teranyak# Tahun 0335, 8loal Outreak (lert and

    9esponse "et/ork -8O(9"., salah satu organisasi HO, merespon terhadap

    kasus dengue di Timor Leste dengan +ase %atality rate yang tinggi yaitu

    seersar 7,55;#0 &emam erdarah dengue menduduki peringkat kedua dalam

    43 esar penyakit ra/at inap di rumah sakit tahun 0343 di 'ndonesia dengan

     jumlah penderita 51#445 orang#7 

    Sumatera *tara merupakan daerah endemis && , tahun 0343 kasus &&

    di Sumut men+apai

  • 8/17/2019 Cover Dss Adit Irul (Pediatric)

    4/40

    4

    1&/ +4a"

    Laporan kasus ini adalah salah satu syarat untuk memenuhi dalam program

     pendidikan $oas dalam &epartemen (nak 9umah Sakit *mum Pusat Haji

    (dam Malik, *niversitas Sumatera *tara# Selain itu, laporan kasus ini dapat

    digunakan seagai a+uan untuk mengetahui dan memahami sedikit tentang

    sindrom syok dengue#

    'A' /

    +IN5AUAN PUS+AKA

    /&1& D6i"isi

  • 8/17/2019 Cover Dss Adit Irul (Pediatric)

    5/40

    5

       Dengue Shock Syndrome  -&SS. merupakan keadaan klinis yang

    memenuhi kriteria && disertai dengan gejala dan tanda kegagalan sirkulasi atau

    syok# &emam dengue@&H) dan &emam erdarah &engue@&& - dengue

    hemorrhagi+ %ever@&H). adalah penyakit in%eksi yang diseakan oleh virus

    dengue dengan mani%estasi klinis demam, nyeri otot dan@atau nyeri sendi yang

    disertai lekopenia, ruam, lim%adenopati, tromositopenia, dan diatesis hemoragik#

    Pada && terjadi peremesan plasma yang ditandai oleh hemokonsentrasi

    -peningkatan hematokrit. atau penumpukan +airan di rongga tuuh#0,5

    /&/& E*id2io!oi

    Menggunakan pendekatan kartogra%i, diperkirakan ada 713 juta -15;

    +on%iden+e interval. in%eksi dengue per tahun# Total in%eksi ini leih dari tiga kali

    yang diestimasikan oleh HO#

    Ga27ar /&1& Ko"s"ss G!o7a! I"6ksi D" +ah" /010&>

    'nsiden && di 'ndonesia antara > hingga 45 kasus per 433#333 penduduk 

    -41

  • 8/17/2019 Cover Dss Adit Irul (Pediatric)

    6/40

    6

    Sementara itu, menurut penelitian yang dilakukan oleh (nders, et al#,

    ah/a anak!anak usia > sampai 43 tahun eresiko erkemang menjadi dengue

    sho+k syndrome dan anak perempuan leih mungkin untuk menderita sindrom

    syok dengue dari pada laki!laki#<

    /&$& Etio!oi

    &emam dengue dan demam erdarah dengue diseakan oleh virus

    dengue, yang termasuk dalam genus )lavivirus dengan diameter 03nm terdiri dari

    asam rionukleat rantai tunggal dengan erat molekul 6A43># Terdapat 6 serotipe

    virus yaitu &E"!4, &E"!0, &E"!7, &E"!6# $eempat serotipe ditemukan di

    'ndonesia dengan &E"!7 merupakan serotipe teranyak# Serotipe utama selama

     eerapa tahun terakhir adalah &E"B!0 dan &E"B!7#0,5 'n%eksi dari satu serotipe

    memerikan imunitas seumur hidup terhadap serotipe tertentu tapi hanya eerapa

     ulan imunitas terhadap serotipe lain#

    Bektor dari virus dengue adalah nyamuk:0

    C (edes aegypti

    C (edes alopi+tus

    C (edes polynesiensisC (edes s+utellaris

    Hostnya adalah manusia yang digigit oleh nyamuk etina dan masa

    inkuasinya selama 6!43 hari#0

    /&8& Ma"i6stasi K!i"is

    a& -as D2a2

    Penderita mengalami demam akut 0!= hari disertai muka /ajah memerah,

    kulit memerah, nyeri seluruh adan, mialgia, atralgia dan sakit kepala# (da juga

    gejala nyeri tenggorokan, %aring hiperemis, konjungtiva hiperemis# (noreAia,

    nausea dan muntah muntah umum terjadi# Sulit untuk memedakan dengue

    dengan non dengue pada %ase demam, uji torniDuet positi% mempertinggi

    kemungkinan penderita mengalami in%eksi virus dengue# &iperlukan monitor 

  • 8/17/2019 Cover Dss Adit Irul (Pediatric)

    7/40

    7

    untuk menilai timulnya tanda ahaya -/arning sign. yang akan memuat pasien

    masuk ke %ase ke 0 %ase kritis# Mani%estasi perdarahan ringan seperti pete+hiae dan

     perdarahan memran mukosa -seperti perdarahan hidung dan gusi. dapat terjadi#

    Perdarahan pervaginam yang masi% dapat terjadi pada /anita usia muda dan

     perdarahan saluran +erna dapat terjadi pada %ase ini tetapi jarang# Hati dapat

    memesar dan tegang@nyeri setelah demam eerapa hari# Tanda paling a/al dari

     pemeriksaan darah rutin adalah menurunnya total leukosit -leukopenia. yang

    dapat menjadi dasar klinisi untuk menilai pasien sudah terjangkit virus dengue#1

    7& -as Kritis

    Selama %ase ra/atan, pada saat temperatur tuuh turun menjadi 7=,5!7

  • 8/17/2019 Cover Dss Adit Irul (Pediatric)

    8/40

    8

    stail dan +ukup diuresis# radikardia dan peruahan E$8 dapat terjadi pada %ase

    ini# Hematokrit kemali normal atau leih rendah karena e%ek dilusi +airan yang

    dierikan# Leukosit kemali meningkat disusul dengan meningkatnya tromosit#1

    Ga27ar /&/& Pross P"yakit D"

    /&8& K!asi6ikasi

    Menurut HO klasi%ikasi kasus dengue dapat diedakan dengan ada atau

    tidaknya gejala /arning sign dan derajat keparahan#1 

  • 8/17/2019 Cover Dss Adit Irul (Pediatric)

    9/40

    9

    Ga27ar /&$& K!asi6ikasi I"6ksi D" 7rdasarka" ti"kat k*araha"&;10

    /&%& Dia"osis

    &iagnosis && ditegakkan erdasarkan kriteria diagnosis HO yang

    terdiri dari kriteria klinis dan laoratoris, yaitu seagai erikut:0 

    A& Kritria k!i"is<

    4# &emam tinggi mendadak tanpa sea yang jelas, erlangsung terus

    menerus selama 0!= hari

    0# Terdapat mani%estasi perdarahan yang ditandai dengan:

    a. *ji torniDuet positi% 

     . Petekie,ekimosis,purpura

    +. Perdarahan mukosa -tersering epistaksis atau perdarahan gusi.,

    atau perdarahan dari tempat lain

    d. Hematemesis dan atau melena

  • 8/17/2019 Cover Dss Adit Irul (Pediatric)

    10/40

    10

    7# Pemesaran hati -hepatomegali.

    6# Syok ditandai dengan nadi +epat dan lemah serta penurunan

    tekanan nadi, hipotensi, kaki dan tangan dingin, kulit lema

    dan pasien gelisah

    '& Kritria La7oratori2

    4# Tromositopenia -433#333@ml atau kurang.

    0# (danya keo+oran plasma -plasma leakage. karena peningkatan

     permeailitas kapiler dengan mani%estasi :

    • Peningkatan hematokrit F03; diandingkan standar sesuai

    dengan umur dan jenis kelamin

    • Penurunan hematokritG03; setelah mendapat terapi +airan,

    diandingkan dengan nilai hematokrit seelumnya

    • Tanda keo+oran plasma seperti : e%usi pleura, asites, atau

    hipoproteinemia

    &ua kriteria klinis pertama ditamah salah satu dari kriteria laoratorium

    -atau hanya peningkatan hematokrit. sudah dapat menegakkan diagnosis klinis

    & pada &SS, seluruh kriteria && -6. disertai dengan tanda kegagalan

    sirkulasi yaitu :

    Penurunan kesadaran, gelisah

    •  "adi +epat, lemah

    • Hipotensi

    • Tekanan nadi 03 mmHg

    • Per%usi peri%er menurun

  • 8/17/2019 Cover Dss Adit Irul (Pediatric)

    11/40

    11

    • $ulit dingin!lema#

    /&=& P"ta" Dra4at P"yakit

    $arena spektrum klinis in%eksi virus dengue yang ervariasi, derajat klinis

     perlu ditentukan sehuungan dengan tatalaksana yang akan dilakukan#0,1,43

    Ga27ar /&>& Dra4a K*araha" I"6ksi D"& ;10

    +a7! /&1&

    Dra4a

    'rdasarka"

    G4a!a da"

    +a"da K!i"is&/

    $asus

    tipikal dari

    && ditandai

    oleh 6

    mani%estasi

    klinik mayor : demam tinggi, %enomena perdarahan, hepatomegali, dan kegagalan

    sirkulasi# Tromositopenia sedang sampai erat yuang disertai dengan

    hemokonsentrasi adalah temuan laoratorium yang khusus untuk &

    Pato%isiologi yang menunjukkan derajat keparahan && dan memedakannya

  • 8/17/2019 Cover Dss Adit Irul (Pediatric)

    12/40

    12

    dari &emam &engue adalah keluarnya plasma yang ermani%estasi seagai

     peningkatan hematokrit -hemokonsentrasi., e%usi serosa, atau hipoproteinemia#

    Pemagian renjatan menurut Munir dan 9ampengan:43

    4# Syok ringan@tingkat 4 -impending sho+k. yaitu gejala dan tanda!tanda syok 

    disertai menyempitnya tekanan nadi menjadi 03mmHg#

    0# Syok sedang@tingkat 0 -moderate sho+k. yaitu?tingkat 4 ditamah tekanan nadi

    menjadi 03mmHg, tetapi elum sampai nol, disertai menurunnya tekanan

    sistolik menjadi

  • 8/17/2019 Cover Dss Adit Irul (Pediatric)

    13/40

    13

    mengalami in%eksi erulang dengan serotipe virus dengue yang heterolog

    mempunyai risiko erat yang leih esar untuk menderita &&@erat# (ntiodi

    heterolog yang telah ada seelumnya akan mengenai virus lain yang akan

    mengin%eksi dan mementuk kompleks antigen antiodi kemudian erikatan

    dengan )+ reseptor dari memran sel leukosit terutama makro%ag# Oleh karena

    antiodi heterolog maka virus tidak dinetralisasikan oleh tuuh sehingga akan

     eas melakukan replikasi dalam sel makro%ag -respon antiodi anamnestik.#44,40,47

    &alam /aktu eerapa hari terjadi proli%erasi dan trans%ormasi lim%osit

    dengan menghasilkan titer tinggi antiodi 'g8 anti dengue# Terentuknya virus

    kompleks antigen!antiodi mengakti%kan sistem komplemen -7 dan 5.,

    melepaskan 7a dan 5a menyeakan peningkatan permeailitas dinding

     pemuluh darah sehingga plasma meremes ke ruang ekstravaskular# Bolume

     plasma intravaskular menurun hingga menyeakan hipovolemia hingga syok#

    Ga27ar /&8& I2"o*ato"sis D'D

    Hipotesis kedua antiody dependent enhan+ement -(&E., suatu proses

    yang akan meningkatkan in%eksi dan replikasi virus dengue di dalam sel

    mononuklear# Seagai tanggapan terhadap in%eksi terseut, terjadi sekresi

    mediator vasoakti% yang kemudian menyeakan peningkatan permeailitas

     pemuluh darah, sehingga mengakiatkan peremesan plasma kemudian

    hipovolemia dan syok# Peremesan plasma ini terukti dengan adanya,

     peningkatan kadar hematokrit, penurunan kadar natrium, dan terdapatnya +airan di

  • 8/17/2019 Cover Dss Adit Irul (Pediatric)

    14/40

    14

    dalam rongga serosa -e%usi pleura, asites.# Birus dengue dapat mengalami

     peruahan genetik akiat tekanan se/aktu virus mengadakan replikasi aik pada

    tuuh manusia maupun pada tuuh nyamuk# Ekspresi %enotipik dari peruahan

    genetik dalam genom virus dapat menyeakan peningkatan replikasi virus dan

    viremia, peningkatan virulensi dan mempunyai potensi untuk menimulkan

    /aah#44,40,47

    Ga27ar /&%& Pato"sis Syok *ada D'D

    $ompleks antigen!antiodi selain mengaktivasi sistem komplemen, juga

    menyeakan agregasi tromosit dan mengaktivasi sistem koagulasi melalui

    kerusakan sel endotel pemuluh darah# $edua %aktor terseut akan menyeakan

     perdarahan pada & (gregasi tromosit terjadi seagai akiat dari perlekatan

    kompleks antigen!antiodi pada memran tromosit mengakiatkan pengeluaran

    (&P -adenosin di phosphat., sehingga tromosit melekat satu sama iain# Hal ini

  • 8/17/2019 Cover Dss Adit Irul (Pediatric)

    15/40

    15

    akan menyeakan tromosit dihan+urkan oleh 9ES -reti+ulo endothelial system.

    sehingga terjadi tromositopenia# $adar tromopoetin dalam darah pada saat

    terjadi tromositopenia justru menunjukkan kenaikan seagai mekanisme

    kompensasi stimulasi tromopoesis saat keadaan tromositopenia# (gregasi

    tromosit ini akan menyeakan pengeluaran platelet %aktor ''' mengakiatkan

    terjadinya koagulopati konsumti% -$'& ? koagulasi intravaskular diseminata.,

    ditandai dengan peningkatan )&P -%irinogen degradation produ+t. sehingga

    terjadi penurunan %aktor pemekuan#44,40,47

    (gregasi tromosit ini juga mengakiatkan gangguan %ungsi tromosit,

    sehingga /alaupun jumlah tromosit masih +ukup anyak, tidak er%ungsi aik#

    &i sisi lain, aktivasi koagulasi akan menyeakan aktivasi %aktor Hageman

    sehingga terjadi aktivasi sistem kinin sehingga mema+u peningkatan permeailitas

    kapiler yang dapat memper+epat terjadinya syok# 2adi, perdarahan masi% pada

    && diakiatkan oleh tromositopenia, penurunan %aktor pemekuan -akiat

    $'&., kelainan %ungsi tromosit, dan kerusakan dinding endotel kapiler# (khirnya,

     perdarahan akan mempererat syok yang terjadi# &SS terjadi iasanya pada saatatau setelah demam menurun, yaitu diantara hari ke!7 dan ke!= sakit# Hal ini dapat

    diterangkan dengan hipotesis meningkatnya reaksi imunologis, yang dasarnya

    seagai erikut:

    4# Pada manusia, sel %agosit mononukleus, yaitu monosit, histiosit, makro%ag

    dan sel kup%er merupakan tempat utama terjadinya in%eksi verus dengue#

    0# "on!neutraliIing antiody, aik yang eas di sirkulasi maupun spesi%ik 

     pada sel, ertindak seagai reseptor spesi%ik untuk melekatnya virusdengue pada permukaan sel %ogosit mononukleus#

    7# Birus dengue kemudian akan ereplikasi dalam sel %agosit mononukleus

    yang telah terin%eksi itu# Parameter peredaan terjadinya &H) dan &SS

    ialah jumlah sel yang terin%eksi#

    6# Meningginya permeailitas dinding pemuluh darah dan disseminated

    intravaskular +oagulation -&'. terjadi seagai akiat dilepaskannya

    mediator!mediator oleh sel %agosit mononukleus yang terin%eksi itu#

    Mediator terseut erupa monokin dan mediator lain yang mengakiatkan

  • 8/17/2019 Cover Dss Adit Irul (Pediatric)

    16/40

    16

    aktivasi komplemen dengan e%ek peninggian permeailitas dinding

     pemuluh darah, serta tromoplastin yang memungkinkan terjadinya &'#

    /&;& P"ata!aksa"aa" DSS

    4# Pada &SS segera eri in%us kristaloid - 9inger laktat atau "al 3,1;. 43!

    03 ml@kg se+epatnya -dierikan dalam olus selama 73 menit. dan

    oksigen 0 lt@mnt# *ntuk &SS erat -&& derajat 'B, nadi tidak teraa dan

    tensi tidak terukur. dierikan ringer laktat 03ml@kg ersama koloid#

    Oservasi tensi dan nadi tiap 45 menit, hematokrit dan tromosit tiap 6!>

     jam# Periksa elektrolit dan gula darah#

    0# (paila dalam /aktu 73 menit syok elum teratasi, tetesan ringer laktat

    tetap dilanjutkan45!03ml@kg, ditamah plasma -%resh %roIen plasma.

    atau koloid -HES. seanyak 43!03ml@kg, maksimal 73ml@kg -koloid

    dierikan pada jalur in%us yang sama dengan kristaloid, dierikan

    se+epatnya.# Oservasi keadaan umum, tekanan darah, keadaan nadi tiap

    45 menit, dan periksa hematokrit tiap 6!> jam# $oreksi asidosis, elektrolit

    dan gula darah# Pada syok erat -tekanan nadi 43 mmHg., penggunaan

    koloid -HES. seagai +airan resusitasi inisial memeri hasil peraikan

     peningkatan tekanan nadi leih +epat#

    7# (paila syok telah teratasi disertai penurunan kadar  

    hemogloin@hematokrit, tekanan nadi J 03mmHg, nadi kuat, maka tetesan

    +airan dikurangi menjadi 43ml@kg# Bolume 43ml@kg@jam dapat tetap

    dipertahankan sampai 06 jam atau sampai klinis staildan hematokrit

    menurun 63;# Selanjutnya +airan diturunkan menjdi =ml@kg sampai

    keadaan klinis dan hematokrit stail kemudian se+ara ertahap +airan

    diturunkan 5ml dan seterusnya7ml@kg@jam# &ianjurkan pemerian

    +airan tidak meleihi 6< jam setelah syok teratasi# Oservasi klinis, nadi,

    tekanan darah, jumlah urin dikerjakan tiap jam -usahakan urin

    J4ml@kg, & urin 4,303. dan pemeriksaan hematokrit dan tromosit

    tiap 6!> jam sampai keadaan umum aik#

    6# (paila syok elum dapat teratasi, sedangkan kadar hematokrit menurun

    tetapi masih J63 vol; erikan darah dalam volume ke+il43ml@kg#

  • 8/17/2019 Cover Dss Adit Irul (Pediatric)

    17/40

    17

    (paila tampak perdarahan masi%,erikan darah segar 03ml@kg dan

    lanjutkan +airan kristaloid 43ml@kg@jam# Pemasangan BP

    -dipertahankan 5! ; &ekstran =3

    dipertahankan selama >!< jam, sedangkan e%ek volume 43K@o &ekstran 63

    dipertahankan selama 7!5 jam# $edua larutan terseut dapat menggangu

    mekanisme pemekuan darah dengan +ara menggangu %ungsi tromosit dan

  • 8/17/2019 Cover Dss Adit Irul (Pediatric)

    18/40

    18

    menurunkan jumlah %irinogen serta %aktor B''', terutama ila dierikan leih dari

    4333 ml@06 jam# Pemerian dekstran tidak oleh dierikan pada pasien dengan

    $' 8olongan 8elatin -Hema+ell dan gela%undin merupakan larutan gelatin yang

    mempunyai si%at isotonik dan isoonkotik#46 E%ek volume larutan gelatin menetap

    sekitar 0!7 jam dan tidak mengganggu mekanism pemekuan darah# HydroAy

    ethyl star+h -HES. >; HES 033@3,5 >; HES 033@3,> >; HES 653@3,= adalah

    larutan isotonik dan isonkotik, sedangkan 43; HES 033@3,5 adalah larutan

    isotonik dan hiponkotik# E%ek volume >;@43K@o HES 033@3,5 menetap dalam 6!<

     jam, sedangkan larutan >; HES 033@3,> dan >; HES 653@3,= menetap selama

    40 jam# 8angguan mekanisme pemekuan tidak akan terjadi ila dierikan kurang

    dari 4533++@06 jam, dan e%ek ini terjadi karena pengen+eran dengan penurunan

    hitung tromosit sementara, perpanjangan /aktu protromin dan /aktu

    tromoplastin parsial, serta penurunan kekuatan ekuan#46

    /&;&/& Ra" Raat Khss U"tk D'DBDSS

    *ntuk mendapatkan tatalaksana && leih e%ekti%, maka pasien &&

    seharusnya dira/at di ruang ra/at khusus, yang dilengkapi dengan pera/atan

    untuk kega/atan# 9uang pera/atan khusus terseut dilengkapi dengan %asilitas

    laoratorium untuk memeriksa kadar hemogloin, hematokrit dan tromosit yang

    tersedia selama 06 jam# Pen+atatan merupakan hal yang penting dilakukan di

    ruang pera/atan & Paramedis dapat didantu oleh keluarga pasien untuk 

    men+atatjumlah +airan aik yang diminum maupun yang dierikan se+ara

    intravena, serta menampung urin serta men+atat jumlahnya#46

    /&;&$& Kritria M2!a"ka" Pasi"

    Pasien dapat dipulang apaila, memenuhi semua keadaan dia/ah ini :46

    4# Tampak peraikan se+ara klinis

    0# Tidak demam selaina 06 jam tanpa antipiretik 

    7# Tidak dijumpai distres perna%asan -diseakan oleh e%usi pleura atau asidosis.

  • 8/17/2019 Cover Dss Adit Irul (Pediatric)

    19/40

    19

    6# Hematokrit stail

    5# 2umlah tromosit +enderung naik J 53#333@ul

    ># Tiga hari setelah syok teratasi

    =# "a%su makan memaik 

  • 8/17/2019 Cover Dss Adit Irul (Pediatric)

    20/40

    20

    Ga27ar /&=& P"ata!aksa"aa" DSS&1>

    'A' $

    LAPORAN KASUS

    $&1 Kass

    (nak perempuan erusia < tahun 1 ulan, dengan erat adan 73 kg dan

    tinggi adan 403 +m, datang ke instalasi ga/at darurat 9S*P# H# (dam Malik 

    Medan dengan keluhan demam#

    $&/ +!aah

    Os merupakan anak pertama dari dua ersaudara# Os lahir dengan erat

    7333 gram dengan tinggi 61 +m#

    Pasien datang den an demam yang dirasakan sejak 5 hari ini # &emam

     ersi%at tinggi , turun dengan oat penurun panas# &emam ersi%at terus menerus#

    Saat di '8& 9S*P H (dam Malik Os tidak demam# 9i/ayat minum oat penurun

     panas 0 jam smrs# Sakit kepala dijumpai , dirasakan os di sekitar mata dan di

     persendian , yang dirasakan os kurang leih sejak 6 hari yang lalu# intik 

    kemerahan mulai mun+ul sejak 0 hari yang lalu# intik merah dijumpai di sekitar 

    lengan pasien# Mimisan , perdarahan gusi , dan ( erdarah@hitam disangkal#

    Mual dan muntah dijumpai sejak 0 hari yang lalu dengan %rekuensi 7 kali sehari

    yang dirasakan os setiap os selesai makan# Bolume muntah kurang leih setengah

    gelas aDua - 453++ . dengan isi apa yang dimakan# uang air ke+il normal dalam

     atas normal#

  • 8/17/2019 Cover Dss Adit Irul (Pediatric)

    21/40

    21

    Riayat *"yakit s7!2"ya < Pasien seelumnya eroat ke dokter spesialis

    anak , erdasarkan pemeriksaan klinis dan la pasien didiagnosis dengan &H)

    dan di rujuk ke 9S*P H (dam Malik Medan

    Riayat *"o7ata" < Para+etamol

    Riayat K!ara < 9i/ayat keluarga dengan penyakit yang sama tidak 

    ditemukan

    Riayat *"o7ata" ora" ta

  • 8/17/2019 Cover Dss Adit Irul (Pediatric)

    22/40

    22

     

    Suara na%as : Besikuler , rales -!. , mengi -!.

    o (domen : Soepel, peristalti+ normal turgor aik, H@L@M :

    tidak teraa

    Ekstrimitas : Hangat, 9T 7N, "adi 443A@i, ptekie -. rumple lead-.

    Hasil Laoratorium :

    Test 9esult *nit 9e%eral

    Hemogloin 46#< g; 44#=!45#5

    Erythro+yte 5#70 43>@mm7 6#03!6#3 437@mm7 453!653

    Hemato+rite 60#1 ; 7

    Eosinophil 3 ; 4!>

    asophil 3 ; 3!4

     "eutrophil atang 61 ; 7=!

  • 8/17/2019 Cover Dss Adit Irul (Pediatric)

    23/40

    23

    o ek darah lengkap @06 jam

    o ek 'gM dan 'g8 anti!dengue

    • Prognosa : &uia ad onam

    -o!!o U*<

    03 2anuari 034>

    40#33

    S O A P

    &emam -. 5

    hari ini#

    Muntah-., nyeri

    kepala -., nyeri

    ulu hati -.,

     atuk-.

    Sensorium: +m, T: 73gr protein

    Tromosit: >3#333

    'g8 anti!dengue -.

    'gM anti!dengue -!.

    -o!!o U*

  • 8/17/2019 Cover Dss Adit Irul (Pediatric)

    24/40

    24

    04 2anuari 0345

    33#33

    S O A P

    &emam-!.

    mera+au

    kadang kadang

    , ak-. nyeri

     perut-.

    Sens: +m, t: 7>#>

    $epala: 9+ @, pupil isokor,

    konj palp in%erior pu+at !@!#

    THT dn

    &ada: S), retraksi -!. H9:

    403A@' regular desah-!., 99:

    73A@' regular , ronki -!.

    Perut: soepel , peristalti+ -.

    normal , hepar teraa 0 +m

    (, lien tidak teraa, nyeri

    tekan epigastrium

    (lat gerak: "adi 403A@', t@v

    lemah, akral dingin,

    9T7N , T& : 3 mmHg

    &H) dengan

    Syok@ &SS

    'B)& 9L 433

    ++@$g@2am?

    733++@2am

    ek T& dan "adi

    4 2am kemudian7

    -o!!o U*<

    04 2an 034>

    34#33

    S O A P

    *OP -!. Sens: +m, t: 7>#>

    $epala: 9+ @, pupil isokor,

    konj palp in%erior pu+at !@!#

    THT dn

    &ada: S), retraksi -!. H9:

    440A@' regular desah-!., 99:

    73A@' regular , ronki -!.

    Perut: soepel , peristalti+ -.

    normal , hepar teraa 0 +m

    (, lien tidak teraa, nyeri

    &SS 'B)& 9L

    =++@kg@jam

    ?043++@jam

    ek T& dan "adi

    4 2am kemudian

  • 8/17/2019 Cover Dss Adit Irul (Pediatric)

    25/40

    25

    tekan epigastrium

    (lat gerak: "adi 440A@', t@v

    +ukup, akral hangat,

    9T7N , T& : 15@=3 mmHg

    -o!!o U*<

    04 2an 034>

    30#33

    S O A P

    Sens: +m, t: 7>#>

    $epala: 9+ @, pupil isokor,

    konj palp in%erior pu+at !@!#

    THT dn

    &ada: S), retraksi -!. H9:

    403A@' regular desah-!., 99:

    73A@' regular , ronki -!.

    Perut: soepel , peristalti+ -.

    normal , hepar teraa 0 +m

    (, lien tidak teraa, nyeri

    tekan epigastrium

    (lat gerak: "adi 403A@', t@v

    +ukup, akral hangat,

    9T7N , T& : 13@>3 mmHg

    &SS 'B)& 9L

    =++@kg@jam

    ?043++@jam

    ek T& dan "adi

    4 2am kemudian

    -o!!o U*<

    04 2an 034>

    37#33

    S O A P

    Sens: +m, t: 7>#=

    $epala: 9+ @, pupil isokor,

    konj palp in%erior pu+at !@!#

    &SS 'B)& 9L

    5++@kg@jam

    ?453++@jam

  • 8/17/2019 Cover Dss Adit Irul (Pediatric)

    26/40

    26

    THT dn

    &ada: S), retraksi -!. H9:

    440A@' regular desah-!., 99:

    06A@' regular , ronki -!.

    Perut: soepel , peristalti+ -.

    normal , hepar teraa 0 +m

    (, lien tidak teraa, nyeri

    tekan epigastrium

    (lat gerak: "adi 440A@', t@v

    +ukup, akral hangat,

    9T7N , T& : 13@>3 mmHg

    -o!!o U*<

    04 2an 034>

    35#33

    S O A P

    &emam -!. Sens: +m, t: 7>#

  • 8/17/2019 Cover Dss Adit Irul (Pediatric)

    27/40

    27

    3=#33

    S O A P

    &emam -!.

     eas demam

    hari ke!4,

    demam > hari,

     penurunan

    kesadaran -!. ,

    muntah

    -.men+ret -!.

    ($-. (

    -.

    Sens: +m, t: 7>#4

    $epala: 9+ @, pupil isokor,

    konj palp in%erior pu+at !@!#

    THT dn

    &ada: S), retraksi -!. H9:

    43

  • 8/17/2019 Cover Dss Adit Irul (Pediatric)

    28/40

    28

    (lat gerak: "adi 435A@', t@v

    +ukup, akral hangat, 9T:

    7N , T& : 17@>7 mmHg

    M(P: =7 mmHg

    )oto ThoraA : E%%usi Pleura

    $anan

    -o!!o U*<

    04 2an 034>

    00#33

    S O A P

    Sesak 

    na%as -.

    demam -!.

    Sens: +m, t: 7>#>

    $epala: 9+ @,

     pupil isokor, konj

     palp in%erior pu+at

    !@!# THT dn

    &ada: S), retraksi

    -!. H9: 43013@=3333

     pH@pO0@pO0@HO7@TO0@E@SatO0

    : =#6=@0=@4

  • 8/17/2019 Cover Dss Adit Irul (Pediatric)

    29/40

    29

    (lat gerak: "adi

    440A@', t@v +ukup,

    akral hangat,

    9T7N , T& :

    443@=3 mmHg

    -o!!o U*<

    00 2an 034>

    3#>

    $epala: 9+ @, pupil isokor,

    konj palp in%erior pu+at !@!#

    THT dn

    &ada: S), retraksi -!. H9:

    1>A@' regular desah-!., 99:

    0>A@' regular , ronki -!.

    stridor ekspiratorik -.

    Perut: soepel memesar ,

     peristalti+ -. normal , hepar 

    teraa 6 +m (, lien tidak

    teraa, nyeri tekan

    epigastrium

    (lat gerak: "adi A@', t@v+ukup, akral hangat, 9T: 7N

    , T& : 433@=3 mm

    )oto ThoraA : E%%usi Pleura

    $anan

    &SSe%%use

     pleura

    'B)& 9L

    7++@kg@jam

    ?13++@jam

    'nj# 9anitidine

    4amp@73@7533

    3a@"a@$@l :

    @7#>@433

    -o!!o U*<

    00

     

    2an 034>

  • 8/17/2019 Cover Dss Adit Irul (Pediatric)

    30/40

    30

    43#73

    S O A P

    T& tidak  

    stail, demam

    -!. sesak  

    na%as-.

    Sens: g+s 45, t: 7=

    $epala: 9+ @, pupil isokor,

    konj palp in%erior pu+at !@!#

    THT dn

    &ada: S), retraksi -!. H9:

    435A@' regular desah-!., 99:

    7

    +ukup, akral hangat, 9T:

    7N , T& : 13@>5 mm

    &SSe%%use

     pleura

    'B)& 9L a%% 

    'B)& gelo%usin

    5++@kg?453++

    Pantau selama 4

     jam

    Pantau

    Hemodinamik 

    -o!!o U*<

    00 2an 034>

    45#73

    S O A P

    T& elum

    stail , sesak 

    na%as -.

    Sens: g+s 45, t: 7=#

  • 8/17/2019 Cover Dss Adit Irul (Pediatric)

    31/40

    31

    teraa,

    (lat gerak: "adi 431A@', t@v

    +ukup, akral hangat, 9T 7N

    , T& : 15@=3 mm

    )oto ThoraA : E%%usi Pleura

    $anan

    -o!!o U*<

    07 2an 034>

    4#>

    $epala: 9+ @, pupil isokor,

    konj palp in%erior pu+at !@!#

    THT dn

    &ada: S), retraksi -!. H9:

    10A@' regular desah-!., 99:

    03A@' regular , ronki -!.,

    Perut: soepel memesar ,

     peristalti+ -. normal , hepar 

    tdk teraa, lien tidak teraa,

    nyeri tekan epigastrium

    (lat gerak: "adi 10A@', t@v

    +ukup, akral hangat, 9T: 7N

    &SSe%%use

     pleura

    'B)& 9L

    7++@kg@jam

    ?13++@jam

    'nj e%triaAone

    4gr@40jam@iv

    'nj# 9anitidine

    4amp@40jam@iv

    Para+etamol

    733mg@3gr

     protein

  • 8/17/2019 Cover Dss Adit Irul (Pediatric)

    32/40

    32

    ,

    )oto ThoraA : E%%usi Pleura

    $anan

    La:

    H@ht@l@t :

    47#7@71#>@

    3#>

    $epala: 9+ @, pupil isokor,

    konj palp in%erior pu+at !@!#

    THT dn

    &ada: S), retraksi -!. H9:

    13A@' regular desah-!., 99:

    03A@' regular , ronki -!.

    Perut: soepel memesar ,

     peristalti+ -. normal , hepar

    tidak, lien tidak teraa#

    (lat gerak: "adi A@', t@v

    +ukup, akral hangat, 9T 7N

    , T& : 433@=3 mm

    &SSe%%use

     pleura dalam

     peraikan

    'B)& 9L

    7++@kg@jam

    ?13++@jam

    'nj#+e%triaAone

    4gr@40 jam

    'nj# 9anitidine

    4amp@40jam@iv

    Para+etamol 733mg

  • 8/17/2019 Cover Dss Adit Irul (Pediatric)

    33/40

    33

    'A' I.

    DISKUSI

    $asus Teori

    (nak perempuan erusia < tahun 1

     ulan, dengan erat adan 73 kg dan

    tinggi adan 403 +m, datang ke instalasi

    ga/at darurat 9S*P# H# (dam Malik 

    Medan dengan keluhan demam#

    Pasien memiliki ri/ayat demam, nyeri

     pada mata# mual dan muntah, sakit

    kepala, sakit perut dan intik kemerahan

     pada kulit#

    Penelitian yang dilakukan oleh (nders,

    et al#, ah/a anak!anak usia > sampai

    43 tahun eresiko erkemang menjadi

    dengue sho+k syndrome dan anak 

     perempuan leih mungkin untuk 

    menderita sindrom syok dengue dari

     pada laki!laki

     Mani%estasi klinis dari in%eksi dengue

    adalah :

    4# &emam tinggi mendadak tanpa

    sea yang jelas, erlangsung

    terus menerus selama 0!= hari

  • 8/17/2019 Cover Dss Adit Irul (Pediatric)

    34/40

    34

    erdasarkan hasil laoratorium,

    tromosit adalah 4>3 and hemato+rit

    adalah 60#1 ;#

    La 41 2anuari 034>

    H@ht@L@T : 46#3

    La 03 2anuari 034> -3#>@6>#>@7#7=@>3

    La 04 2anuari 034> -43#33.

    H@ht@L@T :45#7@67#>@>#77@7=

    La 04 januari 034> -4#0@7=

    La -00 2anuari 034> pukul 33#33.

    H@Ht@L@T: 46#4@71#5@>013@=3333

     pH@pO0@pO0@HO7@TO0@E@SatO0:

    =#6=@0=@4 -35#37.

    H@ht@L@T :47#1@63#63@=#>7@75

    0# Terdapat mani%estasi perdarahan

    yang ditandai dengan:

    • *ji torniDuet positi% 

    • Petekie,ekimosis,purpura

    • Perdarahan mukosa -tersering

    epistaksis atau perdarahan gusi.,

    atau perdarahan dari tempat lain

    • Hematemesis dan atau melena

    7# Pemesaran Hati

    6# Syok ditandai dengan nadi +epat

    dan lemah serta hipotensi

    Laoratory +riteria o% &H) are :

    CThromo+ytopenia -433,333 @ mm7.

    C Eviden+e o% plasma leakage,

    mani%ested y :

      ! 9ise in hemato+ritJ 03;

      ! &rop in hemato+rit %ollo/ing

    volume repla+ement

      ! Signs o% plasma leakage

  • 8/17/2019 Cover Dss Adit Irul (Pediatric)

    35/40

    35

    La 07 januari 034> -4@

  • 8/17/2019 Cover Dss Adit Irul (Pediatric)

    36/40

    36

    ! Monitor gangguan hemodinamik#

    41 2anuari 034>

    'B)& &5; "al 3,65; 73gtt@'

    -makro.

    Para+etamol 733mg@3gr protein

    03 januari 034>

    'B)& &5; "al 3,65; 73gtt@'

    -makro.

    Para+etamol 733mg@3gr protein

    04 januari 0345

    'B)& 9L 433 ++@$g@2am?

    733++@2am -33#33.

    'B)& 9L =++@kg@jam

    ?043++@jam

    -30#33.

    'B)& 9L 5++@kg@jam

    ?453++@jam

    -37#33.

    'B)& 9L 7++@kg@jam

    ?13++@jam

    -35#33.

    tidak teraa dan tensi tidak

    terukur. dierikan ringer laktat

    03ml@kg ersama koloid#

    Oservasi tensi dan nadi tiap 45

    menit, hematokrit dan tromosit

    tiap 6!> jam#

    ! (paila syok telah teratasi

    disertai penurunan kadar 

    hemogloin@hematokrit, tekanan

    nadi J 03mmHg, nadi kuat,

    maka tetesan +airan dikurangi

    menjadi 43ml@kg# Bolume

    43ml@kg@jam dapat tetap

    dipertahankan sampai 06 jam

    atau sampai klinis staildan

    hematokrit menurun 63;#

    Selanjutnya +airan diturunkan

    menjdi =ml@kg sampai

    keadaan klinis dan hematokrit

    stail kemudian se+ara ertahap

    +airan diturunkan 5ml dan

    seterusnya7ml@kg@jam#

    &ianjurkan pemerian +airan

    tidak meleihi 6< jam setelahsyok teratasi# Oservasi klinis,

    nadi, tekanan darah, jumlah urin

    dikerjakan tiap jam -usahakan

    urin J4ml@kg, & urin

    4,303. dan pemeriksaan

    hematokrit dan tromosit tiap 6!

    > jam sampai keadaan umum

  • 8/17/2019 Cover Dss Adit Irul (Pediatric)

    37/40

    37

    'B)& 9L 43++@kg@jam

    ?733++@jam

    'nj# 9anitidine 73mg@40jam@iv

    Para+etamol 733mg -35#33.

    'B)& 9L =++@kg@jam

    ?043++@jam

    'B)& 8elo%usin 7++@$g ?

    13++

    -44#73.

    00 januari 0345

    'B)& 9L 7++@kg@jam

    ?13++@jam

    'nj# 9anitidine 4amp@

  • 8/17/2019 Cover Dss Adit Irul (Pediatric)

    38/40

    38

    06 2anuari 034>

    'B)& 9L 7++@kg@jam

    ?13++@jam

    'nj#+e%triaAone 4gr@40 jam

    'nj# 9anitidine 4amp@40jam@iv

    Para+etamol 733mg

    'A' .

    KESIMPULAN

    (nak perempuan erusia < tahun 1 ulan, datang ke instalasi ga/at darurat

    9S*P# H# (dam Malik Medan pada tanggal 41 2anuari 0345 pukul 00#33 /i

    dengan keluhan demam sejak 5 hari yang lalu

    Pasien memiliki ri/ayat sakit kepala, terutama di sekitar mata , nyeri

    sendi, dan adanya intik kemerahan di lengan os# 9i/ayat mual dan muntah

    dijumpai# Pasien di tatalaksana a/al dengan 'B)& &5; "al 3,65; 73gtt@'

    -makro. dan para+etamol 733mg@

  • 8/17/2019 Cover Dss Adit Irul (Pediatric)

    39/40

    39

    DA-+AR PUS+AKA

    4# (ntonius H, Eva &evita, Setio H, Ellen P# Pedoman Pelayanan $linis

    '&(' : 'n%eksi Birus &engue# 'katan &okter (nak 'ndonesia# 0331

    0# orld Health OrganiIation# &engue guidelines %or diagnosis, treatment,

     prevention, and +ontrol# orld Health OrganiIation# 0331

    7# $ementrian $esehatan 'ndonesia# Pro%il &ata $esehatan 'ndonesia Tahun

    0344# 0344

    6# &inas $esehatan Provinsi Sumatera *tara# Pro%il $esehatan Provinsi

    Sumatera *tara Tahun 0340# 0340

    5# Lum LS, "8 2, $hoo EM# Managing &engue )ever in Primary are: a

    Pra+ti+al (pproa+h# 0346

  • 8/17/2019 Cover Dss Adit Irul (Pediatric)

    40/40

    40

    ># Samir , Peter 8, Oliver 2, et al# The 8loal &istriution and urden

    o% &engue# 0347

    =# Suhendro, Leonard ", $hie , Herdiman TP# &emam erdarah &engue

    dalam uku (jar 'lmu Penyakit &alam# 0331