Corporate Governance and Intellectual Capital Disclosure Presentation

5/13/2018 Corporate Governance and Intellectual Capital Disclosure Presentation - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/corporate-governance-and-intellectual-capital-disclosure-presentation 1/28

Corporate Governanceand Intellectual Capital Disclosure

Galih Prasetya (200812037)

Ari Subagja (200812013)



Abstract

Purpose : Menganalisa mekanisme Corporate Governance

(Dewan Direksi dan Struktur Kepemilikan) yang

mempengaruhi pengungkapan Sukarela Aset Tidak Berwujud.

Hasilnya membuktikan bahwa Peningkatan Jumlah

Institutional Shareholding memiliki dampak negatif pada

pengungkapan sukarela.

Finding : Peneliti menemukan bahwa hampir seluruh Coorporate

Governance Codes memandang bahwa Anggota Dewan

saharusnya maksimal berjumlah 15 orang anggota untukmemastikan efetivitas dari pengungkapan intagible asset dan

kepaduan Internal



Introduction

Karakteristik spesifik dari mekanisme coorporate governance

seperti Independensi Direksi atau Pemisahan tugas antara

Komisaris dan Chief Executive, diwajibkan untuk

meningkatkan qualitas monitoring dan mengurangi adanya

informasi yang tidak diungkapkan oleh manajer.

Salah satu dari banyak isu yang sering didiskusikan dalam

literatur akademik dan perhatian bisnis adalah bagaimana

mendesign mekanisme coorporate governance untuk

meningkatkan transparansi perusahaan dan untukmemecahkan masalah informasi yang tidak simetri yang

timbul akibat pemisahan antara kepemilikan dan

pengawasan.



Informasi SDM perusahaan, inovasi, pelanggan dan

tekhnologi tidak bisa dimasukan dalam Financial Statement

karena masalah identifikasi, pengakuan dan pengukuran.Investor meningkatkan kepedulian pada pentingnya informasi

perusahaan yang tidak terlihat secara langsung pada Financial

Statement ( Mavrinac and Boyle ;1996; Previs et al.,1994)

Menurut Eccles et al (2001), pasar modal mencari informasi

yang dapat diandalkan mengenai sumber pengetahuan

perusahaan seperti faktor resiko, petunjuk strategi, kualitas

manajerial, kemampuan inovasi, pengalaman dan integritas.

Informasi ini relevan karena menjadi parameter kinerja

perusahaan ketika menghadapi informasi yang asimetris,masalah agensi, investor provit dan transparansi informasi



Beberapa penelitian fokus pada efek Coorporate Governance pada pengungkapan

Intelectual Capital ( Li et al,2008). Penelitian ini menggunakan sampel Perusahaan

Mexiko yang telah dilisting selama periode 2005 2007. Penelitian padaPerusahaan meksiko ini relevan karena beberapa alasan yaitu :

1. Pada saat penelitian mengenai hubungan coorporate governance dengan

pengungkapan IC di Meksiko, sebagian besar penelitian fokus dengan framework

model konvensional pengawasan perusahaan US / UK.

2. Hasil pengaplikasian Meta analysis oleh Garcia Meca dan Sanchez Ballesta

(2010) menekankan kebutuhan untuk mempertimbangkan setting institutionaldan undang undang yang tegas ketika menganalisa dampak Coorporate

Governance pada pengungkapan sukarela

3. Karakteristik spesifik Coorporate Governance Meksiko : konsentrasi kepemilikan

modal , memiliki tekanan yang rendah pada proteksi minority interest dalam

hal hukum keamanan dan pengaturan serta relatif lemah dalam pengungkapan

membuat Meksiko menjadi paradigma yang bagus untuk diteliti mengenaiefektivitas mekanisme internal governance untuk meningkatkan pengungkapan

dari aset tidak berwujud.



Penelitian ini menggunakan analisis sistematis

coorporate governance dan faktor spesifik

perusahaan yang mempengaruhi pengambilankeputusan untuk mengungkapkan informasi ini pada

Annual Report.

Peneliti fokus pada mekanisme internal dewan

direksi dengan menganalisis atribut seperti ukuran pengurus / dewan, proposi direktur independen,

ukuran komite audit dan apakah ada posisi yang

rangkap antara Komisaris dalam Dewan Direksi

dengan CEO Perusahaan, struktur kepemilikan,saham yang dimiliki anggota eksekutif dan dewan,

saham yang dimiliki anggota keluarga, mayoritas

pemegang saham, dan saham yang dimiliki investor

institutional.



Background

Sebuah literatur menunjukan manfaat yang spesifik dalam pengungkapan sukarela

informasi pada Coorporate Governance, yaitu menurunnya masalah informasi

asimetris yang ditimbulkan oleh pemisahan antara Kepemilikan dan Pengawasan

perusahaan (Lev, 1992)

(Farma,1980) Pentingnya Dewan Direksi sebagai elemen penentu dal pengambilan

keputusan perusahaan. Karena itu, keberadaan Direktur Independen membuat

pengawasan lebih efektif dan juga kapasitas yang lebih besar dalam pengawasan

dan penilaian keadaan perusahaan.

(Williamson,1984) Independensi dari Dewan Direksi berhubungan dengan

transparansi dan pengawasan yang efisien.

(Adams and Hossain,1998: Cheng and Courtnay,2006; Chung and Gray,2002;

Hannifa and Cooke,2002; Li et Al.2008) Penelitian menunjukan bahwa Informasipaling baik yang dihasilkan oleh perusahaan yang besar dengan Dewan Direksi

yang Independent



Contd

Analisa meta terkini yang dilakukan olehGarcia-Meca and Sanchez Ballesta (2010)

menganalisa 27 study empiris yang relevan

dan menyimpulkan bahwa Independensi

Dewan Direksi meningkatkan Pengungkapan

secara sukarela, Penelitian ini menunjukan

Hubungan positif antara Independensi Dewan

Direksi dengan Pengungkapan Sukarela hanyaterjadi pada negara yang memiliki peraturan

perlindungan Investor yang tinggi.



Contd

Pengaruh significant untuk kinerja dan pengawasanyang efisien dalam bagian manajemen seniortergantung dari komposisi dewan direksi ,seperti

jumlah dewan, diantara faktor lainya seperti tipeorganisasi, sektor dan pengaruhnya untuk lingkungan.

Pengaruh significant audit komite terhadappengungkapan sukarela ( Kenya by Barako et al.(2006).GCG yang dihasilkan oleh komite audit didasarkan olehpengalaman bisnis, menghasilkan kesempatan untuk

mencapai proses dengan tingkat pengamanan,produktivitas dan pengawasan yang tinggi yangdilaksanakan manajemen dalam mempersiapkan danmempublikasikan informasi perusahaan



Contd

Penelitan sebelumnya mengatakan bahwaOwnership Concentration memiliki hubunganterbalik dengan pengungkapan sukarela.

Fama and Jensen (1983) dan Shleifer and Vishny

(1997) memiliki pandangan bahwa ketikakepemilikan diadakan oleh pemegang sahammayoritas, manajer senior memiliki mekanismekontrol yang efektif untuk mengurangi masalah

keagenan. Nasir and Abdullah (2005), Saat kepemilikan

diadakan oleh manajer, pengungkapan sukarelaterjadi secara positif significant



Contd Hasil penelitian diatas menunjukan bahwa apabila

manajer dan pemilik memiliki ketertarikan yangsejalan, maka pelaporan informasi meningkat, yangmenghasilkan pengaruh positif pada tingkatpengungkapan sukarela.

James(1999) dan Anderson and Reeb (2003), tujuandari Familiy Struktur adalah untuk menurunkan bisnismereka pada generasi selanjutnya, sebaik merekamenghasilkan reputasi perusahaan, yang beratikepemilikan perusahaan keluarga untuk mengambilkeputusan yang mamaksimalkan kekayaan bisnismereka.



Objective and Study Sample

Tu juan : Untuk Mengetahui faktor mekanismeinternal yang mempengaruhi proses pengambilankeputusan dalam pengungkapan sukarela

intangible asset. Sample : 300 laporan keuangan dari 100

perusahaan yang trading dalam Mexican StockExcange dalam periode 3 tahun (2005 -2007),

untuk pemilihan indeks yang akan dievaluasi,peneliti menggunakan Information DisclosureIndex.



Hipotesis

H1 : Board Size is associated with disclosure

on intangibles

H2 : Board Independence is positivelyassociated with disclosure on intangibles

H3 : Audit Committee independence is

positively associated with disclosure on

intangibles

H4 :The Chairman / CEO duality is associated

with disclosure on intangibles



Contd

H5 : Insider Ownership is associated withdisclosure on intangibles

H6 : Family Ownership is negatively

associated with disclosure on intangibles H7 : Ownership Concetration is associated

with disclosure on intangibles

H8 : Institutional shareholding is associatedwith disclosure on intangibles





Presentation of results

DESCRIPTIVE ANALYSIS







EXPLANATORY ANALYSIS



LINEAR REGRESSION

Penulis menggunakan multi-varian teknik, yang melibatkan

analisis regresi linier. Model untuk regresi ditentukan

demikian:



IC = pengungkapan sukarela dari Intelektual Capital

BoDsize = ukuran dewan direksi

ID = proporsi direksi independen pada Dewan Direksi

Audsize = ukuran dari Komite Audit (jumlah anggota)

Dualitas CEO = 1 jika ada dualitas di perusahaan dan 0 jikatidak ada

ManDirS = kepemilikan saham 1% dipegang oleh manajerdan direktur perusahaan

FamS = 1% saham dipegang oleh keluarga

SC = 5% kepemilikan saham yang dimiliki oleh satu orangatau lebih

IIS = saham yg dimiliki oleh investor institusi

Prof = financial profitability

Lev = total hutang dibagi dgn total aset

size = log dari total aset.





TABEL V (Contd)

Disimpulkan bahwa untuk perusahaan-perusahaan Meksiko, investor perusahaanmemiliki dampak negatif terhadap pengungkapansukarela mengenai aset yg tdk berwujud.

Mereka cenderung oportunis, bertindak demikepentingan mereka sendiri dan mengorbankankepentingan pemegang saham minoritas.Sehingga memiliki efek buruk terhadap

perusahaan



Analysis extension : testing non

linearities





Conclusion

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor tatakelola perusahaan terhadap pengungkapan sukarela dari aset tidakberwujud selama tahun fiskal 2005-2007.

Penulis menemukan bahwa ukuran dewan direksi merupakanfaktor yg signifikan dalam pengungkapan IC, yaitu semakin besardewan direksi, semakin besar pengungkapan pada aset yg tdkberwujud.

peningkatan ukuran anggota dewan memiliki efek menguntungkan

pada pengungkapan aset tidak berwujud. Tapi jika anggota dewanmeningkat,akan menimbulkan efek negatif terhadap kapasitas dlmpengawasan dan kontrol dalam proses pengambilan keputusanmengenai pengungkapan sukarela tdk berwujud.



Contd

Mexican Corporate Governance Code merekomendasikan maksimalperusahaan memiliki 15 anggota dewan untuk memastikanefektivitas dan kohesi internal.

Akhirnya, penulis telah menemukan bagaimana peningkatankepemilikan saham oleh investor institusi adalah penghalang untukpengungkapan IC.



Saran

Artikel ini mencoba untuk memberi masukan

bagi lembaga regulasi mengenai implikasi

transparansi thdp perusahaan.

Documents

Corporate Governance and Intellectual Capital Disclosure Presentation