Cerpen Yani

Embed Size (px)

Citation preview

cerpen

untuk melihat hal-hal yang menarik dari suatu cerita dapat dilakukan dengan cara menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsikunsur pembangun :1. unsur intrinsika. tema : pokok permasalahan yang menjadi dasar penulisan cerpenmisalnya : percintaan, kekecewaan, penderitaan.dllb. alur : rangkaian peristiwa yang membentuk cerita- peristiwa perkenalan- awal konflik- konflik mulai berkembang- puncak konflik (klimaks)- peleraian konflik- penyelesaian konflikc. tokoh- antagonis- protagonis- tritagonisd. watak : karakter atau sifat batinyang mempengaruhi pikiran dan tindakan pelakupengarang menggambarkan watak tokoh melalui- penjelasan langsung- dialog antar tokoh- tanggapan atau rekasi tokoh utama terhadap tokoh lain- lingkungan di sekitar tokoh dan tingkah laku tokoh- bentuk fisik tokoh- tingkah laku, reaksi tokoh terhadap masalah tertentue. latar- keterangan waktu- keterangan tempat- suasana- budayaf. sudut pandang : cara pengarang menceritakan / mengisahkan suatu cerita- sudut pandang orang 1> orang satu tokoh utama> orang satu pengamat (menggunakan aku tetapi bukan sebagai tokoh utama)> kata ganti yang digunakan aku atau saya- sudut pandang orang 3> orang ketiga serba tahu> orang ketiga terarah (terpusat pada satu karakter)> kata ganti yang digunakan : dia, ia, mereka atau nama orang- sudut pandang canpuran (gabungan antara sudut pandang orang 1 dan orang 3)g. amanat : pesan yang disampaikan pengarang melalui isi ceritaamanat dapat disampaikan secara langsung (tertulis) melalui dialog antar tokoh atau tidak langsung (tersirat)h. nilai- nilai moral : nilai yang berhubungan dengan baik buruk, sopan santun, etikaantar manusia- nilai agama : nilai yang berhubungan dengan hubungan manusia dengna Allah- nilai budaya : nilai yang berhubungan dengan adat istiadat, upacara adat. dsb- nilai sosial : nilai yang berhubungan dengan hubungan manusia dengankehidupan sosial- nilai pendidikan : nilai yang berkaitan dengan pengajaran- nilai spikologi : masalah yang berhubungan dengan eksistensi diri manusia,ketakutan, kebimbangan.dll yang di alami oleh manusiacara menemukan nilai suatu cerita- ide cerita- tingkah laku, ucapan, sifat tokoh (tokoh dan watak tokoh)- konflik yang berlangsung (alur)- latar peristiwa- amanat atau pesan

2. unsur ekstrinsik- biodata pengarang- agama pengarang- budaya pengarang- nilai sosial pengarang- nilai latar belakang pengarangmoga sukses yaw !!!!!

Sebuah sastra (cerpen, Novel, drama, dan puisi) adalah hasil rekaan atau ciptaan pengarang. Unsur-unsur sastra dibedakan atas dua macam yaitu :1. Unsur Intrinsik 2. Unsur Ekstrinsik

Unsur Ekstrinsik adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra dari luar.1. Latar belakang kehidupan pengarang2. pandangan hidup pengarang3. situasi sosial, budaya yang melatari lahirnya karya sastra tersebut.

Unsur Intriksik adalah unsur sastra yang memengaruhi terciptanya :1. Tokoh / Penokohannya karya sastra dari dalam. 2. Tema. 3. Plot / Alur. 4. Gaya Bahasa. 5. Sudut pandang / Point of view. 6. Amanat. 7. Latar / Setting.

Tokoh Adalah Individu yang berperan dalam cerita, yang mengalami peristiwa atau berkelakuan di dalam berbagai peristiwa dalam cerita. Tokoh Utama (Protagonis) Tokoh Antagonis = Tokoh yang berlawanan dengan tokoh utama. Tokoh Tirtagonis = Tokoh pelerai. Tokoh pembantu / peran pembantu / figuranPenokohan adalah Pelukisan tokoh crita baik keadaan lahir maupun batinnya, termasuk keyakinan hidupnya, adat istiadatnya, dn sebagainya.Ada 3 macam cara untuk melukiskan atau menggambarkan watak.1. Cara Analitik adalah pengarang menceritakan atau menjelaskan watak tokoh cerita secara langsung.2. Cara Dramatik adalah pengarang tidak secara langsung menceritakan watak tokoh seperti pada cara analitik, melainkan menggambarkan watak tokoh dengan cara : Meluaskan Tempat atau Lingkungan sang tokoh Menampilkan dialog antar tokoh dan dari dialog-dialog itu akan tampak watak para tokoh dalam cerita. menceritakan tingkah laku perbuatan atau reaksi tokoh terhadap suatu peristiwa.3. Cara Campuran adalah pengarang menggunakan kedua cara tersebut dengan tujuan untuk saling melengkapi.

Tema adalah pokok pikiran atau pembicaraan dalam sebuah cerita yang hendak disampaikan pengarang melalui jalinan cerita.

Plot/Alur adalah jalan cerita atau rangkaian peristiwa yang disusun berdasarkan hukum kausalitas (hubungan yang menunjukkan sebab akibat). Berdasarkan hubungan tersebut setiap cerita mempunyai plot/alur sebagai berikut :1. Tahapan perkenalan2. lalu menuju ketahap pertikaian3. konflik terus berkembang menjadi semakin rumit.4. klimaks5. munculnya sebuah solusi6. penyelesaianjika dilihat dari segi keeratan hubungan antar peristiwa plot dibedakan menjadi 2 yaitu :1. Plot erat yaitu sebuah cerita yang memiliki plot erat apabila hubungan antar peristiwa terjalin sangat padu dan padat, sehingga tak ada satu peristiwa pun yang dapat dihilangkan.2. Plot longgar yaitu sebuah cerita yang memiliki plot longgar apabila hubungan antar peristiwa terjalin kurang eratdan jika ada salah satu bagian cerita yang dihilagkan, maka penghilangan tersebut tidak akan menganggu jalan cerita.Berdasarkan akhir cerita plot dapat dibedakan menjadi 3 yaitu :1. Plot ledakan yaitu cerita berakhir mengejutkan tanpa terduga-duga2. Plot lembut yaitu cerita berakhir tanpa ada kejutan apapun3. Plot campuran (lembut/meledak) yaitu campuran dari kedua plot di atas.berdasarkan rangkaian peristiwanya plot dibedakan menjadi 3 yaitu :1. Plot maju2. Plot mundur3. Plot campuranPlot dilihat dari sifatnya, plog dibedakan/dibagi menjadi 3 yaitu :1. Plot terbuka yaitu akhir cerita dapat merangsang pembaca untuk mengembangkan jalan cerita tersebut.2. Plot tertutup yaitu akhir cerita tidak merangsang pembaca untuk melanjutkan jalan cerita masalah dalam cerita.3. Plot campuran antara plot terbuka dan tertutup yaitu gabungan dari 2 plot diatas.

Latar/setting adalah pengambaran mengenai waktu, tempat, dan suasana yang terjadi dalam cerita. Namun ada juga latar yang menjelaskan latar sosial dan moral. Latar sosial adalah gambaran kehidupan masyarakat dalam kurun waktu tertentu yang dilukiskan dalam cerita tersebut. Latar material adalah gambaran benda-benda yang mendukung cerita tersebut.

Gaya Bahasa adalah cara khas seorang pengarang dalam mengungkapkan ide, gagasannya malalui cerita.