4

Click here to load reader

CERPEN persahabatan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: CERPEN persahabatan

Gempa Cile Berpotensi Kurangi Usia Bumi Jumat, 05 Maret 2010 06:33 .27 februari 2010.03.34Penulis : Prita DaneswariGEMPA berkekuatan 8,8 pada skala Richter yang mengguncang Cile akhir pekan lalu mungkin telah mengubah rotasi Bumi secara keseluruhan dan memperpendek usia planet ini, demikian peneliti NASA Richard Gross.

Menurut Gros, gempa terkuat ketujuh sepanjang sejarah ini melanda Cile pada Sabtu (27/2) dan berpotensi mengurangi usia Bumi sebanyak 1,26 mikrodetik. Satu mikrodetik sama dengan 1 miliar per detik.

"Perubahan ini akan permanen," kata Gross.

Model komputer yang digunakan Gross bersama rekan-rekannya untuk menentukan efek gempa Cile juga telah menemukan bahwa poros bumi telah bergerak sekitar 3 inci.

Beberapa gempa bumi sebelumnya juga memengaruhi poros bumi. Salah satunya yakni gempa bumi berkekuatan 9,1 pada skala Richter di Aceh pada 2004 yang juga menimbulkan tsunami. Gempa itu telah memperpendek usia Bumi sebanyak 6,8 mikrodetik dan mengubah poros Bumi sekitar 2,76 inci.

Kekuatan gempa Cile memang lebih kecil jika dibandingkan dengan di Aceh, tapi efeknya ke Bumi tetap besar karena lokasinya. Episentrum gempa Cile terletak lebih dekat ke lintang tengah Bumi daripada gempa Aceh yang lebih dekat dengan ekuator. (Pri/OL-7)

Gempa 6 SR Guncang Turki, 41 Orang TewasPosted in Luar Negeri by Redaksi on Maret 9th, 2010 .04.32.24 agustus 2009

Ankara (SIB)Gempa dahsyat mengguncang bagian timur Turki. Hingga kini, sudah 41 nyawa melayang dalam peristiwa yang terjadi di Provinsi Elazig, Turki pada dini hari tersebut. Selain korban luka, gempa berkekuatan 6.0 skala richter (SR) itu juga membuat sekitar 50 orang luka-luka. 10 Di antaranya terluka serius sehingga harus dirawat intensif.Gubernur Elazig Muammer Erol mengatakan, jumlah itu diperkirakan masih akan bertambah. Hingga kini, petugas penyelamat masih terus bekerja di sejumlah reruntuhan bangunan untuk mencari korban. “Jumlah korban luka masih belum bisa dipastikan. Penyelamatan masih terus dilakukan,” kata Erol seperti dilansir Reuters, Senin (8/3).Selain korban jiwa, gempa juga mengakibatkan sejumlah bangunan umum runtuh. Tercatat 3 masjid di wilayah itu rusak dan tidak dapat dipergunakan. Gempa tersebut melanda Elazig pada pukul 04.32 waktu setempat. Saat guncangan terjadi, kepanikan dan

Page 2: CERPEN persahabatan

ketakutan tampak terlihat dari warga yang berhamburan ke jalan. “Waktu itu banyak kepanikan dan ketakutan dari warga. Semua orang berlarian ke jalan,” kata seorang wartawan, Nursel Sengezer.Waktu Lebih Cepat Akibat Gempa Chili, Tapi Tidak SignifikanIlmuwan NASA Richard Gross menyatakan waktu menjadi lebih cepat setelah gempa Chili 8,8 SR melanda. Sedangkan ahli Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, perubahan waktu itu tidak signifikan.Riset Gross seperti dilansir BBC 4 Maret lalu menyatakan, rotasi Bumi akan lebih cepat dan satu hari akan menjadi lebih pendek 1,26 mikrodetik (satu mikro detik setara seperjuta detik) setelah musibah gempa Chili. Dengan model perhitungan Matematika yang sama, gempa dan tsunami Aceh diprediksi menyebabkan hari berkurang 6,8 mikrodetik.Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Dr Fauzi, membenarkan adanya percepatan waktu tersebut. Namun percepatan waktu itu tidak terlalu terasa karena terlalu kecil. “1,26 mikrodetik itu tidak signifikan,” ujar Fauzi pada detikcom, Senin (8/3).Fauzi menuturkan, perubahan waktu di dunia dihitung setiap tahun oleh sebuah lembaga internasional. “Ada institusi dunia yang mengamati waktu yang akan mengumumkan koreksi yang dilakukan setiap tahun,” jelasnya.Fauzi menjelaskan, semua pergerakan dinamika Bumi memang berdampak dengan sistem yang lain (waktu, cuaca, dsb) seperti gempa Chili dan tsunami Aceh. Fauzi mencontohkan, misalnya Bumi yang berotasi sumbunya ada di kutub dan tidak selalu tetap pada satu titik. Seperti mainan gasing yang sedang berputar, titik rotasinya selalu berubah.“Yang mempengaruhi itu macam-macam, antara lain pusat massa bumi, kalau pusat massanya itu tidak berubah maka rotasi bumi dipengaruhi (faktor) di luar angkasa. Jadi ada faktor internal dan eksternal,” paparnya. Menurut Fauzi, gempa bumi adalah salah satu peristiwa yang mungkin saja mempengaruhi pusat massanya.Fauzi menilai harus ada penelitian lanjutan untuk membuktikan penelitian Gross tersebut. “Pernyataan ini masih perlu dibuktikan lebih lanjut lagi, supaya yakin kita lebih cepat,” ungkapnya. (detikcom/o)

Kabar InternasionalGempa 7,0 SR Berakibat Tsunami Landa Haiti

Rabu, 13 Januari 2010 06:33 WIB

Washington, (tvOne)

Gempa bumi berkekuatan 7,0 pada skala Richter melanda Haiti dan menimbulkan tsunami di beberapa bagian negara itu, demikian laporan badan pemantau tsunami "the Pacific Tsunami Warning Center" pada Selasa.

Page 3: CERPEN persahabatan

Pusat gempa, yang semula dilaporkan di lepas pantai, berlokasi di darat, hanya 16Km dari ibu kota Port-au-Prince dan sangat dangkal pada kedalaman 10Km.

Gempa berkekuatan 7 atau lebih memiliki kemampuan menimbulkan kerusakan berat dan luas.

Namun sampai sejauh ini belum segera ada laporan tentang kerusakan dan korban jiwa.

Pusat tsunami itu mengatakan gempa bumi melanda Haiti dan negara tetangganya Republik Dominika yang berbagi pulau Hispaniola, Kuba dan Bahama.

"Ancaman tsunami yang menimbulkan dampak luas tidak ada berdasarkan data historis tsunami dan gempa bumi," katanya. "Tapi kemungkinan tsunami lokal dapat melanda pesisir yang biasa terletak lebih dari 100Km dari pusat gempa."

Dua gempa susulan terjadi dengan kekuatan 5,9 dan 5,5 pada skala Richter.