7
Kelinci Sang Penakluk Di sebuah hutan hiduplah seekor singa yang ganas. Suatu hari sang singa ganas itu membuat peraturan bahwa dia tidak akan berburu binatang hutan. Sebagai gantinya harus ada binatang di sekelilingnya yang suka rela menjadi mangsanya. Pada hari pertama setelah peraturan itu diberlakukan datanglah seekor kelinci. Sambil terengah-engah kelinci itu minta maaf kepada sang singa yang ganas itu. “Maaf sang raja, saya datang terlambat. Ada singa lain yang tadi memburu saya,” kata si kelinci. Kemudian, singa yang ganas itu mengangguk-anggukkan kepala dan langsung menyahut, “ Mana singa yang mengejarmu? Akan kuhabisi dia sekarang juga.” “Ya sang raja, dia ada di dalam sumur itu.” Akhirnya, binatang-binatang itu menjadi lega. Berkat kecerdikan kelinci Sang singa yang ganas itu masuk ke dalam sumur dan tidak ada lagi pemangsa di hutan itu. 1. Dari cerita fabel di atas mempunyai unsur struktur A.Komplikasi,orientasi,koda,resolusi B.Resolusi,orientasi,komplikasi,koda C.Orientasi, resolusi, komplikasi, koda D.Orientasi, komplikasi, resolusi dan koda 2. Karakter tokoh Singa pada cerita di atas adalah A.Ganas B.Cerdik C.Penolong D.Pemaaf

Cerita Fabel

  • Upload
    sakargk

  • View
    713

  • Download
    7

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kisah unik

Citation preview

Page 1: Cerita Fabel

Kelinci Sang Penakluk

Di sebuah hutan hiduplah seekor singa yang ganas. Suatu hari sang singa ganasitu membuat peraturan bahwa dia tidak akan berburu binatang hutan. Sebagaigantinya harus ada binatang di sekelilingnya yang suka rela menjadi mangsanya.Pada hari pertama setelah peraturan itu diberlakukan datanglah seekor kelinci.Sambil terengah-engah kelinci itu minta maaf kepada sang singa yang ganas itu.“Maaf sang raja, saya datang terlambat. Ada singa lain yang tadi memburusaya,” kata si kelinci.Kemudian, singa yang ganas itu mengangguk-anggukkan kepala dan langsungmenyahut, “ Mana singa yang mengejarmu? Akan kuhabisi dia sekarang juga.”“Ya sang raja, dia ada di dalam sumur itu.”Akhirnya, binatang-binatang itu menjadi lega. Berkat kecerdikan kelinci Sangsinga yang ganas itu masuk ke dalam sumur dan tidak ada lagi pemangsa di hutanitu.

1. Dari cerita fabel di atas mempunyai unsur struktur

A.Komplikasi,orientasi,koda,resolusi

B.Resolusi,orientasi,komplikasi,koda

C.Orientasi, resolusi, komplikasi, koda

D.Orientasi, komplikasi, resolusi dan koda

2. Karakter tokoh Singa pada cerita di atas adalah

A.Ganas B.Cerdik

C.Penolong D.Pemaaf

3. “ Mana singa yang mengejarmu? Kutipan kalimat tersebut termasuk

A.Orientasi B.Kompliksasi

C.Asonansi D.Resolusi

Page 2: Cerita Fabel

4. Sambil terengah-engah kelinci itu minta maaf kepada sang singa yang ganas itu.“Maaf sang raja, saya datang terlambat. Ada singa lain yang tadi memburusaya,” kata si kelinci.Kutipan kalimat tersebut termasuk

A.Orientasi B.Kompliksasi

C.Asonansi D.Resolusi

5. Pesan atau pelajaran yang dapat kita petik dari cerita di atas adalahA.Jangan bersikap sombong karena kesombongan itu pada akhirnya merugikan diri sendiriB.Licik bisa menyelamatkan diriC.Singa Dan Kelinci pada akhirnya hidup rukunD.Singa ganas itu mati di dalam sumur

6.Kalimat berikut termasuk kalimat pasif yaituA.Budi membuat cerita fabelB.Budi membuat layang-layang di kebunC.Surat itu saya yang membuatnyaD.kue bolu dibuat oleh ibu

7. Kalimat berikut termasuk kalimat intrasitif yaituA.Budi membuat cerita fabelB.Budi membuat layang-layang di kebunC.Surat itu saya yang membuatnyaD.kue bolu dibuat oleh ibu

8. Konon, di tepi desa yang damai dan sejuk ada sebuah air mancur yang amat indah, kalimat tersebut merupakanA.Keterangan Waktu B.Keterangan tempatC.Hubungan sebab-akibatD.Keterangan suasana

9. Mungkin lusa nanti aku akan pergi berliburkalimat tersebut merupakanA.Keterangan Waktu B.Keterangan tempatC.Hubungan sebab-akibatD.Keterangan suasana

Merpati, Ayam dan Musang

Konon, di tepi desa yang damai dan sejuk ada sebuah air mancung yang amat indah, selain tempatnya memang asri, tempat itu juga gemah rimpah loh jinawi. Begitulah yang sering diceritakan para dalang dalam serial pewayangan.

Page 3: Cerita Fabel

Di tempat itu juga hiodup sepasang merpati yang amat rukun dan masing-masing sedang membuat rumah. keduanya amat rukun karena yakin bahwa setelah rumahnya jadi, akan segera di tempatinya dengan tenang.

Mereka senang dapat memperoleh tempat bermukim yang layak, aman, tentram dan damai serta kecukupan hidupnya. Mereka pun yakin bahwa nantinya akan hadir sepasang anak merpati yang sehat.

Oleh karena itu mereka berdua rajin membuat rumah. Kerja semakin di tingkatkan, menjadi kerja keras tak kenal lelah.  Andaikata hewan-hewan lain melihatnya, tentulah mereka iri terhadap sepasang merpati tadi. Begitu juga, mereka akan melihat alangkah indah pemandangan di sekitar rumah merpati.

Dari sekian jenis hewan yang iri melihat rumah sang merpati, sepasang ayamlah yang paling iri melihat keindahan rumah merpati. Jago, aku ingin mempunyai rumah seindah rumah merpati itu. Marilah kita tempati saja rumah elok permai itu, kita rebut saja. Bukankah tubuhmu lebih kuat, paaruhmu lebih kokoh dan kaki-kakimu mampu meremukkan tubuh merpati jantan, jikalau ia hendak memangsamy.

Ayan jago pun terbujuk dan langsung menyambutnya dengan anggukan sombong sambil melagukan nyanyian panjang kukukuruyukkkk... kukukuruuyoouu...

Alkisah, kedua ayam itu pun segera menempati rumah sang merpati. Kedua ayam tentu saja lebih besar dan memporak-porak pandakan rumah sepasang merpati yang indah itu. Tidak hanya itu yang mereka lakukan. Sepasang ayam itu dengan rakus menghabiskan semua makanan yang terdapat di rumah itu.

Tatkala, suatu senja sepasang merpati tersebut kembali ke rumahnya. Mereka melihat sepasang ayam yang sedang memporak-pandakan rumah mereka. Alangkah terkejutnya mereka melihat kejadian itu.

Walaupun tubuh merpati lebih kecil, demi melihat kejadian tidak adil seperti itu, sang merpati jantanpun murka dan mengundang perkelahian. Perkelahian sengit pun terjadi. Kedua merpati melawan kedua ekor ayam tentunya akan kewalahan. Setelah lama mereka berkelahi, oleh merpati jantan mereka di ajak mengahdap hakim.

Mereka pun hendak menemui pak kancil, belum lagi sempat bertemu dengan pak kancil, tiba-tiba datanglah seekor musang yang sebenarnya tidak mengetahui apa persoalannya. Dengan tenang musang pun berjalan mendekati kedua belah pihak, terutama sangat dekat dengan sepasang ayam, seolah-olah ingin membelanya. “Coba ayam ceritakan apa yang sebenarnya terjadi” tanya musang. “Mendekatlah agar merpati tidak mendengarnya” lanjutnya.

Tanpa pikir panjang, kedua ayam itu mendekat. Begitu sampai di dekat tubuh musang, keduanya lantas menjadi santapan musang yang dengan rakus lalu melumat tubuh keduanya itu. Merpati tersentak, sadar lalu terbang. Sambil terbang tak lupa ia berkata, “Terima kasih pak Musang, Jasamu tak terlupakan”

10. Sebutkan tokoh-tokoh fabel tersebut!A. sepasang merpati, sepasang ayam dan musang.B. sepasang merpati, ayam dan musang.C. merpati, sepasang ayam dan sepasang musang.D. Kelinci, Merpati dan Ayam

11. Apakah tema yang tepat untuk cerita di atas?A. sepasang merpati yang bahagiaB. musang yang rakusC. sepasang ayam yang iri kepada sepasang merpati.D. suasana hutan yang asri

Page 4: Cerita Fabel

12. Sebutkanlah hal yang menarik menurut pendapatmu pada cerita fabel di atas!A. Tatkala sepasang merpati kembali ke rumahnya. Mereka melihat sepasang ayam yang sedang

memporak-pandakan rumah merekaB. ketika musang yang datang secara tiba-tiba yang sepertinya ingin membela sepasang ayam

ternyata malah melumat habis sepasang ayam tersebut. C. “Terima kasih pak Musang, Jasamu tak terlupakan” D. Sepasang ayam itu dengan rakus menghabiskan semua makanan yang terdapat di rumah itu.

13. Jika sepasang merpati ini manusia. Manusia seperti apakah mereka?A. rakus harta bendaB. baik dan bekerja keras.C. tamak dan suka iriD.sombong

14. Pelajaran apa yang dapat di petik (pesan) dari cerita di atas?A. ayam dan merpati hidup rukunB. jangan melupakan jasa orang lainC. Rajin bekerja dan selalu bekerjasamaD. agar kita tidak merampas hak orang lain karena iri, syirik dan cemburu  bukanlah hal yang

baik malah akan merugikan diri kita sendiri.

KELAPA SAWIT Kelapa sawit termasuk tumbuhan pohon. Ia berasal dari Afrika. Tingginya dapat mencapai 24 m.Bunga dan buahnya berupa tandan, bercabang banyak. Buahnya kecil, bila masak berwarna merah kehitaman. Daging buahnya padat. Daging dan kulit buahnya mengandung minyak. Minyaknya itu digunakan sebagai bahan minyak goreng, sabun, dan lilin. Ampasnya dimanfaatkan untuk makanan ternak. Ampas yang disebut bungkil itu digunakan sebagai salah satu bahan pembuatan makanan ayam. Tempurungnya digunakan sebagai bahan bakar dan arang.Kelapa Sawit berkembang biak dengan biji, tumbuh di daerah tropika, pada ketinggian 0 – 700 m di atas permukaan laut. Kelapa sawit menyukai tanah yang subur, di tempat terbuka dengan kelembaban tinggi. Kelembaban tinggi itu antara lain ditentukan oleh adanya curah hujan yang tinggi, sekitar 2000 m per tahun

15. menurut wacana di atas, kelapa sawit berasal dari ……..A. AsiaB. AfrikaC. AmerikaD. Australia

16. Mengandung apakah daging dan kulit kelapa sawit?Jawaban yang tepat untuk pertanyaan di atas adalah ……..A. SabunB. lilinC. minyakD. minyak goreng

Page 5: Cerita Fabel

17.Tempurung kelapa sawit digunakan untuk bahan bakar.Pertanyaan yang tepat untuk pernyataan di atas adalah ……..A. Digunakan untuk apakah tempurung kelapa sawit?B. Mengapa tempurung kelapa sawit digunakan bahan bakar?C. Bagaimana agar tempurung kelapa sawit digunakan bahan bakar?D. Kapan tempurung kelapa sawit digunakan bahan bakar?

18.Wacana di atas terdiri dari … alinea.A.4    C. 2B. 3    D. 1

19. Kata yang berakhiran -an terdapat pada kalimat ……..A. Pangan termasuk kebutuhan pokok manusia.B. Dengan hati-hati Tono menyeberangi jembatan bambu.C. Pakan ikan yang utama adalah pelet.D. Sayuran sangat baik untuk kesehatan.

20. Di bawah ini yang merupakan kalimat harapan adalah ……..A. “Yon, mudah-mudahan kamu jadi juara I!”B. “Jangan lupa diminum obatnya!”C. “Maaf, saya tak dapat datang!”D.“Tak seorang pun boleh masuk!”

Essay1. Buatlah cerita fable yang memiliki struktur irientasi, komplikasi resolusi dan koda!2. Buatlah kalimat transitif, intransitif dan pasif dari ka

*Menggantung*Mengangkat

3. Gunakan kata sandang si dan sang di dalam kalimat4. Buatlah kalimat dengan menggunakan keterangan waktu dan tempat5. Cermati hewan yang kamu sukai, ungkapkanlah kekagumanmu dalam bentuk puisi