Case THT - Sinus Preaurikular Sinistra Terinfeksi

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/21/2019 Case THT - Sinus Preaurikular Sinistra Terinfeksi

    1/20

    Case Report Session

    SINUS PREAURIKULAR SINISTRATERINFEKSI

    Oleh:

    Milfa Sari Muzamil 0910314184

    Rahmi Dina Inra 111031!004

    Preseptor :

    r" Al #afiz$ S%" T#T&KL

    'A(IAN ILMU PEN)AKIT TELIN(A #IDUN( TEN((*R*K

    'EDA# KEPALA LE#ER

    RSUP DR" M" D+AMIL PADAN(

    FAKULTAS KED*KTERAN UNI,ERSITAS ANDALAS

    !01-

    'A' I

    TIN+AUAN PUSTAKA

  • 7/21/2019 Case THT - Sinus Preaurikular Sinistra Terinfeksi

    2/20

    1"1 D.fini/i Sinu/ Pr.auriular

    Sinus preaurikuler merupakan kelainan kongenital berupa adanya lubang kecil

    pada telinga luar yang biasanya terdapat di anterior dari heliks asendens.

    1

    1"! Ana2mi Auriular

    Telinga luar terdiri dari daun telinga, liang telinga sampai membran timpani.

    Daun telinga (aurikula) berasal dari pinggirpinggir celah brankial pertama dari arkus

    brankialis pertama dan kedua. Daun telinga disara!i oleh cabang aurikulotemporalis

    dari sara! mandibularis serta sara! aurikularis mayor dan oksipitalis minor yang

    merupakan cabang pleksus ser"ikalis. #iang telinga berasal dari celah brankial

    pertama ektoderm. $embrana timpani me%akili membran penurup celah tersebut.&,'

    Daun telinga merupakan gabungan dari tulang ra%an yang di liputi kulit.

    entuk tulang ra%an ini unik dan dalam mera%at trauma telinga luar, harus di

    usahakan untuk mempertahankan bagunan ini. ulit dapat terlepas dari ra%an di

    ba%ahnya oleh hematom atau pus, dan ra%an yang nekrosis dapat menimbulkan

    de!ormitas kosmetik pada pinna (telinga kembang kol).'

    (amar 1*natomi daun telinga+

    1"3 Emri2l25i Auriular

    1

  • 7/21/2019 Case THT - Sinus Preaurikular Sinistra Terinfeksi

    3/20

    *urikula berkembang saat kehamilan berumur enam bulan. *urikula

    terbentuk dari enam proli!erasi mesenkim di uung dorsal arkus !aring pertama dan

    kedua, yang mengelilingi celah !aring pertama. Penebalan ini (auricular hillocks),

    tiga di masingmasing sisi meatus akustikus eksternus, kemudian menyatu dan

    membentuk aurikula de!eniti!. arena penyatuan tonolan aurikula adalah suatu

    proses yang rumit, sering teradi kelainan perkembangan aurikula.-

    *danya lubang preaurikula menunukkan kelainan perkembangan tonolan

    aurikula.- Teori yang paling sering dikutip dan diterima mengenai terbentuknya sinus

    preaurikula yaitu teori yang mengungkapkan bah%a sinus preaurikula terbentuk

    akibat de!ek dan tidak lengkapnya penyatuan dari enam auditoryhillockspada saat

    pembentukan aurikula.

    (amar ! /mbriologi aurikula-

    Hillock 1 dan adalah yang paling pertama dapat diidenti!ikasikan secara

    terpisah, namun pada minggu ke enam semua hillock ini sudah terpisah. Pada saat

    minggu ke delapan aurikula telah mempunyai struktur yang elas, dan bagianbagian

    dari hillock tersebut yaitu: hillock1, tragus0 hillock&, crus heli0 hillock', ascending

    heli0 hillock +, hori2ontal heli, bagian atas scapha, dan antiheli0 hillock -,

    descending heli, bagian tengah scapha dan antiheli0 dan hillock, anti tragus dan

    bagian dalam dari heli. Saat mendekati usia kehamilan 13 minggu, aurikula

    2

  • 7/21/2019 Case THT - Sinus Preaurikular Sinistra Terinfeksi

    4/20

    mencapai bentuk de%asa aslinya, meskipun ia tetap tumbuh pada masa kanakkanak

    dengan perubahan yang tetap berlanut hingga usia de%asa.-,4

    (amar 3 Sinus preaurikula3

    1"4 E%i.mi2l25i Sinu/ Pr.auriular

    Pre"alensisinus preaurikula ber"asiasi di berbagai belahan dunia. Pre"alensi

    sinus preaurikula di *merika Serikat adalah 5,15,67, 8nggris 5,67, Tai%an 1,

    &,-7, negaranegara di *sia adalah +7 dari populasi dan beberapa negara bagian

    *!rika adalah +157.6

    Sinus preaurikula lebih sering unilateral, terkadang bisa bilateral. Sinus yang

    terdapat disebelah kanan biasanya sering pada perempuan daripada lakilaki.15 Dari

    sudut pandang klinis, sinus preaurikula paling sering muncul seperti sebuah lubang

    kecil dekat margin anterior bagian pertama heliks. Topogra!i sinus terletak lebih

    dangkal dari !asia temporalis, lateral dan superior dari kelenar parotis, sara! %aah

    dan kulit terminal. agian ini sangat dekat, dan sering mengikuti tulang ra%an dari

    bagian pertama dari heli.4

    1"- Pa2fi/i2l25i Sinu/ Pr.auriular T.rinf./i

    3

  • 7/21/2019 Case THT - Sinus Preaurikular Sinistra Terinfeksi

    5/20

    ebanyakan sinus preaurikula secara klinis tidak mempunyai geala, namun

    tidak arang muncul gealageala terkait dengan proses in!eksi seperti eritema,

    pembengkakan, nyeri dan keluarnya cairan dari lubang sinus tersebut.

    $ikroorganisme patogen yang paling sering menyebabkan in!eksi tersebut adalah

    Staphylococcus Epidermidisdan Staphylococcus Aureus. Selain itu, bisa uga bakteri

    Proteus, Streptococcusdan SpesiesPeptococcus.15

    1"6 Manif./a/i Klini/

    Sinus preaurikular biasanya asimptomatik sehingga teradinya proses

    in!lamasi akibat in!eksi seperti0

    /ritem atau kemerahan, bengkak dan nyeri di daerah sinus preaurikular

    *danya sekret purulen dan berbau keluar dari lobang sinus. 9ika teradi

    obstruksi kronis, sekret dapat keluar melalui aringan yang terbuka di daerah

    sinus. Sekret dapat hilang timbul atau intermitten.

    eala lain0 demam, rasa gatal

    (amar 4 Sinus Preaurikular yang terin!eksi.11

    4

  • 7/21/2019 Case THT - Sinus Preaurikular Sinistra Terinfeksi

    6/20

    #ubang yang terlihat dapat me%akili deraat de!ormitas atau menandai adanya

    saluran sinus yang ber"ariasi panangnya serta bercabang dan untuk mengikuti sinus

    yang berlikuliku. Sinus preauricular dapat menyebabkan pembentukan kista

    subkutan yang dekat dengan tulang ra%an tragus dan anterior crus heli. Pada kondisi

    lanut dapat teradi komplikasi seperti pioderma, selulitis !asial atau ulserasi di daerah

    depan telinga. 15,1&

    1"7 Dia5n2/i/

    Diagnosis ditegakkan dari hasil anamnesis, pemeriksaan !isik serta

    pemeriksaan penunang. *namnesis akan ditemukan ri%ayat keluarya cairan dari

    sinus preaurikular yang hilang timbul, bengkak yang semakin membesar dan keluhan

    nyeri di daerah depan telinga. Pemeriksaan !isik didapatkan eritem di daerah depan

    telinga, keluar secret dari lubang sinus preaurikular yang terin!eksi, geala sisa dari

    in!eksi sebelumnya yang berupa scarring dan uga kemungkinan adanya anomali

    telinga luar lainnya.15

    Pemeriksaan penunang untuk sinus preaurikular antara lain0 pemeriksaan

    laboratorium seperti kultur sekret untuk mengetahui kuman penyebab dan pemilihan

    antibiotik sesuai. akteri yang sering menadi penyebabnya adalah Staphylococcus

    Epidermidisdan Staphylococcus Aureus. 15

    Pemeriksaan radiologi seperti !istulogra!i dengan kontras untuk melihat sinus

    preaurikular dan muaranya. ;ltrasonogra!i uga dapat melihat hubungannya dengan

    aringan sekitar seperti kartilago, arteri temporal super!icial dan membedakan massa

    padat atau kista.1'

    1"8 Dia5n2/i/ 'anin5

    1. arsinoma sel basal

    &. ista epidermal inklusi

    5

  • 7/21/2019 Case THT - Sinus Preaurikular Sinistra Terinfeksi

    7/20

    1"9 P.naala/anaan

    Penatalaksanaan sinus preaurikular ini tidak di perlukan kecuali pencegahan

    teradinya in!eksi yaitu dengan menghindari manipulasi dan membersihkan muara

    dari sumbatan dengan alkohol atau cairan antiseptik lainnya secara rutin.15*pabila

    !istula preaurikular ini terin!eksi maka pemberian antibiotik yang sesuai diperlukan

    untuk mela%an kuman patogen, dan apabila terdapat mani!estasi abses biasanya akan

    diperlukan tindakan insisi abses dan drainase.4

    i" M.iam.n2/a

    *ntibiotik dapat diberikan per oral atau intra"ena ika ditemukan in!eksi.

    uman penyebab in!eksi yang paling sering adalah Staphylococcus Aureus. 9ika

    terdapat abses, abses tersebut harus diinsisi dan didrainase dan eksudat harus dikirim

    untuk dilakukan pemeriksaan gram dan kultur untuk memilih antibiotik yang lebih

    sensiti!. *ntibiotik golongan penicilin seperti amoicillin, erithromycin dapat

    diberikan pada pasien dengan komplikasi selulitis.

    ii" Draina/.

    Tindakan insisi abses dan drainase dilakukan untuk mengeluarkan abses. *da

    beberapa teknik drainase yaitu aspirasi lansung dengan menggunakan spuit dankedua, menggunakan lacrimal probe. Drainase dengan teknik lacrimal probe ini

    memerlukan anestetik topikal di kulit dan prosedur ini dapat diulang ika perlu.

    (amar 4: #acrimal probe

    6

  • 7/21/2019 Case THT - Sinus Preaurikular Sinistra Terinfeksi

    8/20

    iii" *%.ra/i

    9ika teradi in!eksi berulang, dapat dianurkan untuk tindakan operasi diseksi

    dan insisi komplit dari sinus dan salurannya. Operasi ini dilakukan apabila in!lamasi

    sudah sembuh dan berada dalam masa tenang. Diseksi dilakukan sampai ke

    periosteum dari tulang temporal, dan semua cabangcabang dari salurannya harus di

    angkat untuk mencegah in!eksi berulang. Pengangkatan yang tidak lengkap

    menimbulkan sinus yang mengeluarkan cairan sehingga membutuhkan pengangkatan

    yang lebih sulit dan lebih radikal kedepannya.1-

    Sebelum operasi dilakukan, saluran !istula preaurikular diisi dengan

    menggunakan methylen blue. Penyuntikan harus di lakukan dengan menggunakan

    tekanan yang lembut untuk memperlihatkan garisbentuk seluruh sistem saluran.

    Prosedur ini untuk memudahkan diseksi selanutnya.

  • 7/21/2019 Case THT - Sinus Preaurikular Sinistra Terinfeksi

    9/20

    (amar 6. Dibuat insisi berbentuk o"al.

    (amar 7"ebaskan aringan yang tidak terlihat.

    8nsisi dibuat berbentuk o"al mengelilingi muara !istula. Selanutnya diseksi

    diteruskan sampai ke saluran dan kantong !istula. Diseksi ini menggunakan guntinglengkung. Setelah itu bagian yang bergerak dari sistem saluran dipegang secara hati

    hati dengan !orsep dan dengan sedikit penarikan dapat membebaskan aringan yang

    tidak terlihat.1-

    8

  • 7/21/2019 Case THT - Sinus Preaurikular Sinistra Terinfeksi

    10/20

    1"10 K2m%lia/i

    omplikasi yang dapat teradi antara lain seperti0 perdarahan, in!eksi yang

    berulang dengan pembentukan abses, parase !asialis, pembentukan aringan !ibrotik

    disekitar depan telinga dan kekambuhan dapat teradi pada operasi eksisi saluran

    sinus atau sinectomy yang tidak sempurna.1

    1"11 Pr25n2/i/

    Sinus preaurikular yang terin!eksi umumnya memiliki prognosis yang baik

    ika belum teradi komplikasi dan ditangani dengan cepat dan benar.1

    'A' II

    LAP*RAN KASUS

    IDENTITAS PASIEN

    =ama : =n. D Tanggal pemeriksaan : 11 *pril &51-

    ;mur : 1+ tahun

    9enis elamin : Perempuan

    Pekeraan : Pelaar

    *lamat : 9alan anting 88, no 1', >T -, >? 15, Padang

    9

  • 7/21/2019 Case THT - Sinus Preaurikular Sinistra Terinfeksi

    11/20

    Suku bangsa : $inangkabau

    ANAMNESIS

    Seorang pasien perempuan berumur 1+ tahun ke poli T@T >S Dr $ Damil Padang

    pada tanggal 15 *pril &51- dengan

    K.luhan Uama: engkak di depan telinga kiri seak A sebulan yang lalu.

    Riaa %.nai /.aran5:

    engkak di depan telinga kiri seak A sebulan yang lalu.

    engkak a%alnya kecil, tidak nyeri, kemudian semakin membesar dan nyerisaat disentuh.

    eluar cairan %arna bening di lubang depan telinga yang hilang timbul

    Pasien berobat di Puskesmas dan kemudian diruuk ke >S Tentara. Pasien

    kontrol rutin dan diberi obat. engkak tidak berkurang dan akhirnya pasien

    diruuk ke >S;P Dr. $ Damil Padang.

    >i%ayat demam, batuk, pilek disangkal.

    >i%ayat keluar cairan dari telinga disangkal.

    >i%ayat penurunan pendengaran tidak ada.

    Riaa %.nai ahulu

    >i%ayat in!eksi sebelumnya tidak ada.

    Riaa %.nai .luar5a

    Tidak ada anggota keluarga pasien yang menderita seperti ini.

    Riaa %..r:aan$ /2/ial .2n2mi an .ia/aan

    Pasien merupakan pelaar kelas 88 S$P

    ebiasaan merokok tidak ada

    ebiasaan menyentuh daerah depan telinga ada

    10

  • 7/21/2019 Case THT - Sinus Preaurikular Sinistra Terinfeksi

    12/20

    PEMERIKSAAN FISIK

    Status eneralis

    eadaan ;mum : Tampak sakit ringan

    esadaran : adang Tidak ada Tidak ada

    el. $etabolik Tidak ada Tidak ada

    =yeri tarik Tidak ada Tidak ada

    =yeri tekan tragus Tidak ada *da

    #iang Dinding

    telinga

  • 7/21/2019 Case THT - Sinus Preaurikular Sinistra Terinfeksi

    13/20

    SekretBserumen ?arna e!lek cahaya (A) arah am - Tidak bisa dinilai

    ulging Tidak ada Tidak bisa dinilai

    >etraksi Tidak ada Tidak bisa dinilai

    *tro!i Tidak ada Tidak bisa dinilai

    Per!orasi

    9umlah per!orasi Tidak ada Tidak bisa dinilai

    9enis Tidak ada Tidak bisa dinilai

    %adran Tidak ada Tidak bisa dinilai

    Pinggir Tidak ada Tidak bisa dinilai

    ambar $embran Timpani

    $astoid

    Tanda radang Tidak ada Tidak ada

    Cistel Tidak ada Tidak ada

    Sikatrik Tidak ada Tidak ada

    =yeri tekan Tidak ada Tidak ada

    =yeri ketok Tidak ada Tidak ada

    Tes arpu Tala

    >inne ( A ) ( A )

    Sch%abach Sama dengan

    pemeriksa

    Sama dengan

    pemeriksa

    ?eber Tidak ada lateralisasi

    esimpulan =ormal =ormal

    *udiometri Tidak dilakukan Tidak dilakukan

    Timpanometri Tidak dilakukan Tidak dilakukan

    #IDUN(

    Pemeriksaan elainan Dektra Sinistra

    @idung luar

    De!ormitas Tidak ada Tidak ada

    elainan kongenital Tidak ada Tidak adaTrauma Tidak ada Tidak ada

    >adang Tidak ada Tidak ada

    $assa Tidak ada Tidak ada

    Sinu/ %arana/al

    12

  • 7/21/2019 Case THT - Sinus Preaurikular Sinistra Terinfeksi

    14/20

    Pemeriksaan Dekstra Sinistra

    =yeri tekan Tidak ada Tidak ada

    =yeri ketok Tidak ada Tidak ada

    Rin2/2%i An.ri2r

    Pemeriksaan elainan Dekstra Sinistra

    Eestibulum Eibrise *da *da

    >adang Tidak ada Tidak ada

  • 7/21/2019 Case THT - Sinus Preaurikular Sinistra Terinfeksi

    15/20

    ambar >inoskopi *nterior

    Rin2/2%i P2/.ri2r

    Pemeriksaan elainan Dekstra Sinistra

    oana

    inoskopi

    Posterior

    *r2farin5 an mulu

    14

  • 7/21/2019 Case THT - Sinus Preaurikular Sinistra Terinfeksi

    16/20

    Pemeriksaan elainan Dekstra Sinistra

    Trismus Tidak ada Tidak ada

    ;"ula /dema Tidak ada Tidak ada

    i!ida Tidak ada Tidak ada

    Palatum mole A

    *rkus Caring

    SimetrisBtidak Simetris Simetris?arna $erah muda $erah muda

    /dem Tidak ada Tidak ada

    ercakBeksudat Tidak ada Tidak ada

    Dinding !aring ?arna $erah muda $erah muda

    Permukaan #icin

    Tonsil

    ;kuran T1 T1

    ?arna $erah muda $erah muda

    Permukaan >ata >ata

    $uara kripti Tidak $elebar Tidak $elebar

    Detritus Tidak ada Tidak ada

    /ksudat Tidak ada Tidak ada

    Peritonsil

    ?arna $erah muda $erah muda

    /dema Tidak ada Tidak ada

    *bses Tidak ada Tidak ada

    Tumor

    #okasi Tidak ada Tidak ada

    entuk Tidak ada Tidak ada

    ;kuran Tidak ada Tidak ada

    Permukaan Tidak ada Tidak ada

    onsistensi Tidak ada Tidak ada

    igi ariesB>adiks Tidak ada

    esan aik

    #idah

    ?arna $erah muda $erah muda

    entuk =ormal

    De"iasi Tidak ada

    $assa Tidak ada

    ambar

    Oro!aring

    ($ulut)

    Larin52/2%i Inir.

    Pemeriksaan elainan Dekstra Sinistra

    entuk =ormal =ormal

    ?arna $erah muda $erah muda

    15

  • 7/21/2019 Case THT - Sinus Preaurikular Sinistra Terinfeksi

    17/20

    /piglotis

    /dema Tidak ada Tidak ada

    Pinggir rataBtidak >ata >ata

    $assa Tidak ada Tidak ada

    *riteniod

    ?arna $erah muda $erah muda

    /dema Tidak ada Tidak ada$assa Tidak ada Tidak ada

    erakan Simetris Simetris

    Eentrikular band

    ?arna $erah muda $erah muda

    /dema Tidak ada Tidak ada

    $assa Tidak ada Tidak ada

    Plica "okalis

    ?arna Putih Putih

    erakan Simetris Simetris

    Pingir medial >ata >ata

    $assa Tidak ada Tidak ada

    Sinus piri!ormis $assa Tidak ada Tidak ada

    Sekret Tidak ada Tidak adaEalekulae $assa Tidak ada Tidak ada

    Sekret (enisnya) Tidak ada Tidak ada

    ambar

    P.m.ri/aan K.l.n:ar 5.ah .nin5 l.h.r: ia aa %.m./aran K('

    8nspeksi : tidak terlihat pembesaran kelenar getah bening di leher

    Palpasi : tidak teraba pembesaran kelenar getah bening di leher

    16

  • 7/21/2019 Case THT - Sinus Preaurikular Sinistra Terinfeksi

    18/20

    Telinga kanan Telinga kiri

    RESUME

    1" Anamn./i/

    engkak di depan telinga seak 1 bulan yang lalu disertai nyeri bila dipegang.engkak semakin lama semakin membesar.

    pasien mengatakan bah%a terkadang keluar cairan bening dari lubang yang

    ada di depan telinga.

    Pasien berobat ke dokter puskesmas sebelumnya, dari puskesmas diruuk ke

    rumah sakit tentara, diberikan obat dan kontrol rutin dan kemudian diruuk ke

    >S;P D>. $ Damil Padang.

    !" P.m.ri/aan fi/i

    8nspeksi telinga luar0

    *uris detra: Terdapat sinus preaurikular.

    17

  • 7/21/2019 Case THT - Sinus Preaurikular Sinistra Terinfeksi

    19/20

    *uris sinistra: Terdapat sinus preaurikular. Terdapat luka di bagian

    depan telinga yang hiperemis.

    Palpasi Telinga luar0

    Terdapat nyeri tekan pada tragus.

    3" Dia5n2/i/ Uama: Sinus preaurikula yang terin!eksi

    4" Dia5n2/i/ Tamahan :

    -" Dia5n2/i/ 'anin5 : kista preaurikular sinistra

    6" P.m.ri/aan an:uran: kultur sekret

    7" T.ra%i antibiotik, drainase, redressing

    8" T.ra%i An:uran sinectomy9" Pr25n2/i/

    Fuo ad "itam : bonam

    Fuo ad sanam : bonam

    10" Na/.ha

    & 9aga higinitas pada telinga dan sekitarnya.

    DAFTAR PUSTAKA

    1" 9acky $, /!!y @, >usli P.Penatalaksanaan Sinus Preaurikuler Tipe Varian

    Dengan Pit pada Heliks Desenden Postero-n!erior. &51&, 9urnal esehatan

    *ndalas0 1(1): +&.

    !" Sloane /. Anatomi dan "isiologi untuk Pemula. &515, Penerbit uku

    edokteran /

  • 7/21/2019 Case THT - Sinus Preaurikular Sinistra Terinfeksi

    20/20

    6" , ing ??, Elantis *, *labi S, *debayo SS. Pre)alence o! preauricular sinus among

    'igerians. &553, Surgery 9ournal.0 ': 1'.

    10" Schein!eld =S, Sil"erberg =, ?einberg 9$, =o2ad E. The preauricular

    sinus( a re)ie* o! its clinical presentation, treatment, and associations.

    &55+,Pediatr Dermatol0 &1:161.

    11" Tony >. ull,olor Atlas o! E'T Diagnosis,/, Thieme

    1!" a"uturu ES, =elakurthi Satna"elu $, &51&. Preauricular Sinus( A

    'o)el Approach, 8ndian 9 Otolaryngol @ead =eck Surgery. (9ulyHSept &51')

    -('):&'+H&'0 DO8 15.1554Bs1&54551&5-&5y

    13" $c*rdle *9, Shro!! >. s ultrasonography re0uired to rule out congenital

    anomalies o! the kidneys and urinary tract in babies *ith isolated

    preauricular tags or sinuses1.*rch Dis upa*ksara.

    1-"=auman @?. Operation on the $eatus and on the Tympanic $embrane. 8n:

    =auman @@, /d. @ead and =eck Surgery. Eolume '. =e% Iork: eorge

    ThiemeEerlag. 163&,pp: 15415.

    16" *ustin $. Preauricular ysts, Pits and "issures. Dari

    http:BB%%%.emedicine.comBentBtopic&55.htm diakses pada tanggal 1& *pril

    &51-

    19

    http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2012/06/26/kelainan-itu-bernama-fistula-preaurikular-kongenital-472566.htmlhttp://kesehatan.kompasiana.com/medis/2012/06/26/kelainan-itu-bernama-fistula-preaurikular-kongenital-472566.htmlhttp://www.emedicine.com/ent/topic200.htmhttp://www.emedicine.com/ent/topic200.htmhttp://kesehatan.kompasiana.com/medis/2012/06/26/kelainan-itu-bernama-fistula-preaurikular-kongenital-472566.htmlhttp://kesehatan.kompasiana.com/medis/2012/06/26/kelainan-itu-bernama-fistula-preaurikular-kongenital-472566.htmlhttp://www.emedicine.com/ent/topic200.htm