Upload
delvinat10
View
239
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ppt
Citation preview
EFUSI PLEURA
BAGIAN ILMU BEDAH THORAXFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERITAS HASANUDDIN
LAPORAN KASUSNOVEMBER 2014
DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK
PADA BAGIAN ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR 2014
OLEH:Benny Tanjung
SUPERVISOR :dr. Muhammad Nuralim Mallapasi, Sp.B-
BTKV
IDENTITAS PASIENNama : Tn. SJenis Kelamin : Laki-LakiUmur : 17 tahunAlamat : Binuang II, PolmanRekam Medik : 684483Masuk RS : 13 Oktober 2014
ANAMNESISKeluhan Utama : Sesak napasAnamnesis Terpimpin : Sejak 2 minggu lalu, hingga saat ini Tidak dipengaruhi oleh aktifitas Berkurang bila berbaring miring ke arah
kanan Nyeri dada terutama saat bernapas dalam
atau batuk Batuk sejak 1 minggu lalu, tidak ada lendir Tidak ada riwayat demam
Tidak pernah berobat OATTidak ada riwayat traumaRiwayat operasi laparatomi eksplorasi 2
bulan lalu di RSUD Polman, hasil PA adenokarsinoma mesenterium
Saat ini pasien direncanakan oleh bedah digestif untuk kemoterapi
Tidak ada riwayat penyakit yang sama sebelumnya
PEMERIKSAAN FISISStatus Generalis :Sakit sedang/gizi
kurang/compos mentisStatus Vitalis :Tekanan darah 120/70
mmHg Nadi 84x/menit,reguler,kuat
angkat Pernapasan 30x/menit Suhu 36,50 C (axilla)
Status LokalisThoraksInspeksi : Pergerakan hemithoraks kanan
tertinggal dibanding hemithoraks kiri, sela iga tidak melebar
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan massa tumor, vokal fremitus hemithoraks kanan kesan melemah dibandingkan hemithoraks kiri
Perkusi : Sonor pada hemithoraks kanan setinggi ICS I-IV, pekak setinggi ICS IV kebawah. Batas sonor-pekak hemithoraks kiri setinggi ICS V
Auskultasi : Bunyi pernapasan hemithoraks kanan melemah dibandingkan hemithoraks kiri, bunyi pernapasan tipe vesikuler, tidak ada ronkhi dan wheezing
FOTO KLINIS PASIEN
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Hasil Laboratorium
(10/11/2014)
WBC 7,31 4.0 - 10.0
RBC 2,07 4.50 - 6.50
HGB 6,4 14.0 - 18.0
HCT 20,1 40.0 - 54.0
PLT 36 150 – 400
SGOT 144 < 38
SGPT 90 < 41
GDS 107 80-180
Ureum 21 10 – 50
Creatinin 0,4 < 1,3
Albumin 2,1 3,5-5,0
Natrium 136 136 – 145
Kalium 3,4 3.5 - 5.1
Klorida 104 97 – 111
PT 10,8 10 – 14
APTT 25,9 22 – 30
CT/BT 7/3.30 4 – 10/1 – 7
Foto Thorax Ap 13/11/2014Tampak perselubungan
homogen pada hemithoraks dekstra setinggi ICS IV kanan depan yang menutupi sinus dan diafragma kanan.
Cor : Cardiac thoracic index sulit dinilai, kesan membesar, aorta normal
Tulang-tulang intakKesan : Efusi Pleura dekstra
Cardiomegaly
DiagnosaEfusi Pleura Dekstra
PenatalaksanaanRencana pemasangan chest tube dan water
sealed drainage dekstra
Follow upPasien setuju untuk dilakukan pemasangan
chest tube dan water sealed drainage. Setelah dilakukan pemasangan chest tube dan water sealed drainage didapatkan produksi cairan sekitar 1000 cc berwarna kemerahan. Saat ini keadaan pasien jauh lebih baik, sesak nafas dan nyeri dada mulai berkurang.
EFUSI PLEURA
DefinisiAkumulasi cairan abnormal pada kavum
pleuraTergolong atas transudat dan eksudatNormalnya cairan pleura berkisar 5-10 ccPeningkatan volume cairan pleura
merupakan konsekuensi keadaan patologis
EPIDEMIOLOGIEfusi pleura merupakan manifestasi umum
dari semua penyakit yang melibatkan pleuraDiestimasikan 1 juta penduduk Amerika
Serikat menderita efusi pleura tiap tahunnya150.000 diantaranya menderita efusi pleura
akibat keganasan
EtiopatogenesisEfusi pleura memiliki etiopatogenesis yang
bervariasiTerdapat ketidakseimbangan antara sekresi
dan absorbsi cairan pleuraKausa umum efusi pleura adalah : infeksi,
trauma, penyakit sistemik, dan keganasan
Transudat : peningkatan tekanan hidrostatik, penurunan tekanan onkotik, perubahan tekanan negatif intrapleura, pergerakan cairan melalui diafragma
Eksudat : peningkatan permeabilitas kapiler dan obstruksi drainase limfatik
Transudat Eksudat
Penampakan Jernih Keruh
Leukosit <10.000 /mm3 >10.000 /mm3
pH >7,2 <7,2
Protein <3 g/dl >3 g/dl
Rasio protein cairan pleura dan serum
< 0,5 > 0,5
LDH < 200 IU/L > 200 IU/L
Rasio LDH cairan pleura dan serum
< 0,6 > 0,6
Glukosa > 60 mg/dl < 60 mg/dl
Mekanisme Kausa
Peningkatan pembentukan cairan pleura
Peningkatan cairan interstitial dalam paru Gagal ventrikel kiri, pneumonia, emboli paru
Peningkatan tekanan intravaskuler pleura Gagal ventrikel kiri/kanan, sindrom vena cava superior
Peningkatan permeabilitas kapiler pleura Inflamasi pleura peningkatan kadar VEGF
Perubahan tekanan pleura Atelektasis paru
Peningkatan kadar protein cairan pleura Edema paru, hemothoraks
Akumulasi cairan kavum peritoneum Asites, peritoneal dialysis
Gangguan duktus thoracicus Chylothoraks
Gangguan pembuluh darah thoraks Hemothoraks
Penurunan absorbsi cairan pleura
Obstruksi drainase limfatik pleura parietalis Kanker, limfoma
Elevasi tekanan sistemik vaskuler Sindrom vena cava superior, gagal ventrikel kanan
DIAGNOSISAnamnesis : dyspnea, nyeri dada, batukPemeriksaan fisis : Inspeksi : pergerakan hemithoraks yang
sakit tertinggalPalpasi : vokal fremitus hemithoraks yang
sakit kesan melemahPerkusi : pekak pada hemithoraks yang
sakit setinggi tingkat efusiAuskultasi : bunyi pernapasan melemah pada
hemithoraks yang sakit
Pemeriksaan penunjang :Foto thoraksUSGCT scan thoraks
PENATALAKSANAANTujuan utama : meringankan gejala subjektif
dengan cara mengeluarkan akumulasi cairan dari kavum pleura dan menangani penyakit yang mendasarinya
Pemilihan terapi mempertimbangkan jenis efusi pleura, jumlah efusi pleura, dan penyakit yang mendasari
Prinsip utama : membedakan transudat dan eksudat
Efusi pleura dapat ditangani dengan berbagai tindakan:
1. Torakosentesis (prosedur diagnostik)2. Chest tube dan water sealed drainage3. Pleurodesis4. Torakotomi
KESIMPULANEfusi pleura adalah akumulasi cairam
abnormal dalam kavum pleura dengan etiopatogenesis bervariasi
Merupakan manifestasi paling sering dari semua penyakit pleura terutama akibat komplikasi penyakit lain
Diagnosis dini efusi pleura menjadi penting untuk melakukan terapi yang adekuat
Tujuan utama terapi adalah mengeluarkan akumulasi cairan dan menangani penyakit yang mendasari, dapat dilakukan dengan berbagai cara.
TERIMA KASIH