PPT Case 6.ppt

7/17/2019 PPT Case 6.ppt

1/182

Kasus 6

Gigi Pak Adung yangMudah Lepas

Tutor 1


2/182

1. Mekanisme Resorbsi

Alveolar Tulang Alveolar


3/182

Mekanisme Resorpsi Alveolar

Ridge


4/182

Resorpsi tulang alveolar

Nurul siti latifah

160110110005


5/182

Resorpsi tulang alveolar


6/182

aktor!faktor "ang mempengaruhi

proses resopsi tulang alveolar


7/182




8/182




9/182

# $emua faktor diatas saling berhubungan satu

sama lain dan dapat dievalusi dengan

hubungan hubungan tersebut dari perspektif

"ang tepat.Tekanan gigi tiruan lengkap pada mukosa

mulut han"a berperan sebagian terhadap

proses reduksi tulang alveolar. %adi& fenomenaresorpsi tersebut diper'a"a ter(adi akibat

kontribusi multifaktorial dan bersifat individual.


10/182

)enanganan *ntuk Resorbsi

Alveolar Ridge

$ell"anna )utri Atleti'a

16011011001+


11/182

Boucher, 1990

(aringan flabb"respon dari (aringan ikat

"ang mengalami

hiperplasia "ang

a,aln"a diakibatkan oleh

trauma atau luka "angtidak dapat ditoleransi

"ang ter(adi pada

residual ridge -gambar

a& b& '/. Makin tebal

(aringan hiperplastik"ang terbentuk& makin

besar pula dera(at flabb"

mukosa.


12/182

tiologiMultifaktor diikuti faktor

pendukung& seperti


13/182


14/182

)era,atan 2inggir labb"


15/182

)embedahan

# 3ilakukan pada pasien denganlingir flabb" "ang sudah sangatekstrim

# Mengurangi lingir "ang atrofidengan pembedahanlingir

"ang rendah dan datar ataulingir "ang ta(am denganlapisan mukosa "ang tipis.

# %aringan "ang diperolehkurang memberikan bentuk"ang menguntungkan ke'ualikalau dilakukan vestibuloplastydahulu untuk memperluassulkus. $ebab tindakan bedahsering mengakibatkanhilangn"a sulkus labialis.-gambar 4/


16/182

# )emotongan han"a dilakukan pada daerah ridge"ang bergerak sa(a. $etelah dilakukann"apemotongan mukosa "ang berbentuk ba(i&diperlukan pemotongan submukosa 'restal untukmemungkinkan ter(adin"a aposisi bagian tepi luka.)embedahan pada (aringan flabb" ini sangatterbatas.

# $elain itu dapat (uga dilakukan pen"untikan pada

linggir flabb" dengan suatu bahan agar diperolehlinggir "ang rigid. ahan tersebut antara lain "aitusclerosing solution dan bahan hidroksiapatit.


17/182

)era,atan gigi tiruan lengkap

dengan lingir flabb"

# hampir semua kasus flabby tissue dapat

dibuatkan gigi tiruan dengan baik tanpa

tindakan bedah. aktor "ang perlu

diperhatikan dalam pembuatan gigi tiruanlengkap pada penderita dengan linggir

flabb" antara lain "aitu teknik pen'etakan

-ou'her& 14/


18/182

# Tu(uan utama pen'etakanuntukmemperoleh retensi& kestabilan dandukungan bagi gigi tiruan "ang berguna

untuk men(aga kesehatan (aringan di dalamrongga mulut.

# $endok 'etak perorangan dibuat dengantepi!tepi "ang dapat disesuaikan sehingga

dapat mengendalikan (aringan lunak disekitar 'etakan tetapi tidak menimbulkandistorsi -ou'her 14/.


19/182

Teknik )en'etakan Menurut

Ka,abe

1 T k ik t k t i


20/182

1. Teknik pen'etakan anatomis

ataupreliminary impression.

# )ada pen'etakan anatomis linggir flabby tissue dibuatdengan menggunakan teknik "ang bersifat mukostatisatau non pressure impression. entuk dan ukuransendok 'etak "ang digunakan adalah sendok 'etak

"ang berukuran tidak terlalu besar - tidak samadengan sendok 'etak untuk rahang "ang edentulous/&dengan dua ketebalan lilin sebagai tissue stop "angterletak pada sendok 'etak untuk mendapatkankestabilan.

#ahan 'etak alginat diletakkan men"eluruh men'akuplabiolingual lingir flabb"& dan sendok 'etak besertaalginat tersebut diletakkan pada lingir dengan hati!hati.Terbentuklah 'etakan "ang bersifat mukostatik dandigunakan sebagai model studi.


21/182

# )en'etakan dipakai teknik men'etak mukostatik "aitu teknik "angtidak mengubah bentuk (aringan. $ebab bila menggunakan teknikmukopressure dapat ter(adi distorsi pada (aringan fibrosa saatdi'etak& sehingga gigi tiruan han"a akan 'ekat bila ada tekananoklusal terlihat pada gambar 5.

# $aat gigi tidak berkontak& sifat elastis dari (aringan "ang tertekanakan menekan gigi tiruan ke ba,ah dan men"ebabkan hilangn"aretensi. Tambahan& bila tekanan oklusi "ang terputus!putus-intermitten/ menimbulkan efek pompa "ang menimbulkan traumapada (aringan.

# %ika gigi tiruan dibuat di atas model hasil 'etakan mukostatik dariprosesus alveolaris "ang ken"al dalam keadaan istirahat& maka gigi

tiruan akan tetap berkontak dengan (aringan saat gigi tidak dalamkeadaan oklusi. 3engan demikian retensi pada kasus tersebut akanoptimal. 3ukungan terutama akan diperoleh dari palatum durum dandaerah keras lainn"a& dan bukan dari (aringan "ang ken"al.


22/182


23/182

+. Teknik pen'etakan fisiologis atau

secondary impression

# )ada pen'etakan fisiologis ini menggunakan teknik selective pressureimpression. Model studi "ang dibuat dengan teknik pen'etakan mukostatiktadi& daerah lingir flabb" ditutupi dengan tiga lapis landasan lilin.

# $endok 'etak "ang mengenai lingir "ang flabb" dibuat lubang!lubang agarbahan 'etak "ang berlebihan dapat mengalir keluar dengan bebas. 3imanasendok 'etak dapat menutupi daerah mukosa "ang stabil.

# ahan 'etak silicone rubber disemprotkan men"eluruh pada labiolinguallingir flabb"& kemudian sendok 'etak dengan bahan 'etak silicone rubberdiletakkan perlahan!lahan pada lingir flabb" dan tekanan han"adiaplikasikan pada daerah "ang stabil (uga sekalian membentuk 'etakanfungsional "aitu menekan han"a pada bagian posterior (uga membentukborder molding.

# )rosedur ini memungkinkan untuk membuat keduan"a "aitu 'etakan "angbersifat mukostatik untuk lingir "ang flabb" dan 'etakan "ang mengunakantekanan untuk mukosa "ang stabil. Teknik pen'etakan ini memungkinkanuntuk mendapatkan retensi "ang baik pada gigi tiruan.


24/182

+. 7T2


25/182

$"arat 7igi Tiruan 2engkap

8rfi au9ah

16011011000:


26/182

Aspek "ang harus diperhatikan


27/182

Retensi

Retensi adalah kemampuan gigi tiruan bertahan terhadap pelepasan

Terdiri dari;# Adhesi adhesi -da"a tarik menarik antara dua molekul "ang berbeda; saliva dan landasan

7T2& saliva dan mukosa/# kohesi -da"a tarik menarik antara dua molekul "ang se(enis; saliva dan saliva# under'ut -daerah gerong "ang ada di (aringan pendukung/# friksi -retensi "ang didapat dari ga"a gesek antara dua permukaan; permukaan landasan

dan mukosa& permukaan lingir alveolar dan landasan/# tegangan permukaan -ga"a "ang beker(a pada permukaan 9at 'air; 'airan saliva diantara

landasan dan mukosa/ atmosferik -tekanan udara diba,ah landasan o tidak ada udara diantara landasan dan

mukosa han"a diisi oleh 'airan saliva& sedangkan tekanan udara di luar landasan 1 atm/# mus'ular -Retensi ini didapat pada tahap baseplate trimming dan muscle trimming/

# ga"a kun"ah ke api'al -menahan gigi tiruan lepas dari mukosa diba,ahn"a& bilaberlebihan akan men"ebabkan resorpsi tulang alveolar/# gravitasi -gigi tiruan rahang ba,ah menguntungkan karena menambah retensi& tetapi

merugikan untuk rahang atas/.


28/182

$tabilisasi

Kemampuan gigi tiruan bertahan terhadap perpindahan tempat-displa'ement/


29/182

stetik

stetik adalah keindahan dimana gigi tiruan lengkap harus terlihatalami seperti gigi aslin"a dan enak dipandang

Terdiri dari;# Menentukan dimensi vertikal dan relasi sentrik "ang sesuai

# Menentukan dukungan bibir dan pipi# Menentukan bentuk dan ,arna gigi buatan berdasarkan (enis

kelamin dan usia# )en"usunan gigi simetris& dengan 'ara menentukan garis median

terlebih dahulu# Kontur gusi# Menentukan ukuran gigi buatan; 2ebar 6 gigi buatan berdasarkan

garis kaninus kiri dan kanan dan tinggi gigi buatan berdasarkangaris insisal dan high lip line.

# 8nklinasi gigi sesuai dengan inklinasi normal masing!masing gigi.


30/182

Arah pemasangan

# Arah pemasangan gigi tiruan ditentukan

dengan 'ara surve"ing model. Tentukan

arah pemasangan "ang paling paralel dari

seluruh permukaan (aringan pendukung"ang terlibat.

# Arah pemasangan adalah pedoman untuk

pasien saat akan menggunakan gigitiruann"a.


31/182

$upport

# $upport adalah kemampuan gigi tiruanuntuk mempertahankan (aringan "angmasih ada -mukosa dan (aringan "ang

ada diba,ah gigi tiruan/.# )en'etakan dengan bahan 'etak

mukostatis& "aitu bahan 'etak "ang tidak

menekan (aringan.# 3ukungan gigi tiruan lengkap termasukdukungan mukosa -mu'osal support/.


32/182

)embahasan

# %ika terdapat kesalahan saat membuat pola

peren'anaan 7igi Tiruan dapat berakibat

merugikan pasien

# )ada kasus& pasien mengeluhkan gigi tiruantidak stabil dan pipi terlihat lebih ke dalam

# %ika penentuan dimensi vertikal tidak baik

-dimensi vertikal terlalu rendah/ akanmengakibatkan pipi pasien terlihat lebih ke

dalam dan (uga tidak stabil

Akib t kib t k l h d l t k


33/182

Akibat-akibat kesalahan dalam menentukan

relasi sentrik/dimensi vertikal

Relasi vertikal terlalutinggi

# Mulut seolah!olahpenuh

# Adan"a prematurkontak pada rahangatas dan rahang ba,ah-gigi berkontak se,aktuberbi'ara/.

# Rasa sakit pada TM%# Tekanan da"a kun"ah

berlebihan

Relasi vertikal yangterlalu rendah

# $udut mulut turun# Telinga berdengung

# fisiensi da"a kun"ahberkurang

# )ipi


34/182

8ndikasi& Kontraindikasi dan

komponen 7T2

Abdul Muna99ar Re,a

16011011001:


35/182

8ndikasi

# ndentulous ridge# )asein "ang seluruh gigin"a telah tanggal atau di'abut# )asein "ang masih pun"a beberapa gigi "ang harus

di'abut karena kerusakan gigi "ang masih ada dan

tidak mungkin diperbaiki# ila dibuatkan 7T$ gigi "ang masih ada akan

mengganggu keberhasilan -prognosis 7T$2 buruk/# Keadaan mulut dan kondisi pasien baik# Resorbsi tulang berlebihan# Ada persetu(uan mengenai ,aktu& bia"a& prognosa

"ang akan diperoleh


36/182

Kontra indikasi

# )asien "ang tidak kooperatif

# )asein dengan usia lan(ut& harus

mempertimbangkan sifat dan kondisi

pasien tersebut

# Adan"a pen"akit sistemik "ang diderita

pasien

# => "ang buruk

# Ri,a"at alergi bahan


37/182

Komponen 7T2

asis#Merupakan bagian gigi "ang menggantikan tulang alveolar "ang sudah hilang& dan berfungsimendukung -elemen/ gigi tiruan. 3i desain sesuai diatas sisa alveolar ridge dan disekitargingiva.

lange#agian dari basis "ang membentang diatas mukosa melekat dari margin servikal gigi hingga

batas gigi tiruan.

)ost dam#Retensi dari gigi tiruan rahang atas "ang tergantung dari su'tion seal.

7igi tiruan#lemen atau gigi tiruan merupakan bagian geligi tiruan sebagian lepasan "ang berfungsi

menggantikan gigi asli "ang hilang. 3alam seleksi elemen ada metode pemilihan gigi anteriordan posterior serta fa'tor!faktor "ang harus diperhatikan& "aitu ukuran& bentuk teksturpermukaan& ,arna& dan bahan elemen.


38/182

%enis 7igi Tiruan


39/182

%enis 7igi Tiruan erdasarkan

?aktu )emasangann"aNatanael Adi $


40/182

Immediate Denture

# Immediate Denture adalah gigi tiruan"ang dibuat terlebih

dahulu sebelum dilakukan pen'abutan gigi dan dipasang

segera setelah pen'abutan

# )ada dasarn"a pera,atan dengan immediate denture

dapat diberikan kepada penderita "ang akan mengalamipen'abutan satu gigi& beberapa gigi atau seluruh gigi

anterior

# )enderita "ang karena suatu hal terpaksa gigi anteriom"a

di'abut& maka penderita akan mengalami gangguanestetik& gangguan fungsional dan bahkan mungkin

gangguan psikologis83 tanpa sa"ap memberikan

kesan seperti asli


41/182

# Tu(uan dan motivasi utama dalam

pemakaian immediate denture adalah

untuk men'egah atau menghindari

ter(adin"a edentulous akibat adan"apen'abutan gigi!geligi "ang dapat

men"ebabkan perubahan pada

penampilan ,a(ah& sehingga aktivitassehari!hari tidak terganggu

8 dik i


42/182

8ndikasi

1. 7igi anterior dengan karies "ang parah&

+. 7igi dengan perubahan ,arna "ang parah&akibat faktor ekstrinsik atau intrinsik&

. 7igi dengan kelainan pen"akit periodontal parah-gigi sangat go"ang& resorbsi tulang alveolar/&

4. Kelainan posisi gigi atau susunan gigi anterior-protrusi& retrusi& berdesakan& gigitan terbalik


43/182

Kontra 8ndikasi

8. Adan"a abses akut periapikal dan periodontal&

+. Terdapat kista gigi&

. 7igi tertanam "ang memerlukan pera,atanbedah&

4. Akar gigi bengkok& "ang diperkirakan denganpen'abutan gigi "ang sukar&

5. Menderita pen"akit diabetes mellitus -tidakterkontrol/ dan pen"akit sistemik& maupun pas'a

terapi radiasi&6. =ral higiene "ang sangat buruk&

:. )enderita tidak kooperatif.


44/182

Kelebihan

1.Keuntungan utama dari immediate denture adalah ter(agan"apenampilan pasien& karena tidak ada periode edentulous.

+.>ubungan rahang& dimensi vertikal& serta tinggi ,a(ah dapat di(aga.2idah tidak akan melebar sebagai hasil dari tidak adan"a gigi.

.$akit pas'a operasi berkurang& karena area ekstraksi dilindungi.

4.2ebih mudah untuk menduplikasi posisi dan bentuk gigi asli& (ugabentuk rahang dan lebarn"a.

5.)asien dapat beradaptasi lebih mudah terhadap gigi tiruan pada,aktu "ang sama dengan pemulihan pembedahan. ungsi bi'ara danmastikasi (arang bermasalah& dan nutrisi dapat di(aga.

6.$tatus so'ial dan psikologis terpelihara. Alasan "ang paling penting

penggunaan immediate denture adalah pasien tidak akan beradadalam kondisi edentulous dan tidak ada gangguan terhadap kehidupannormal saat tersen"um& berbi'ara& makan& dan saat berinteraksi sosial.


45/182

Kekurangan

1.Adan"a beberapa gigi "ang tersisa padaberbagai lokasi -anterior& posterior& ataukeduan"a/ sering men"ebabkan pen'atatan

"ang tidak benar terhadap relasi sentrik atausalah menentukan dimensi vertikal "ang tepat.

+.Merupakan prosedur "ang lebih sulit danlebih menuntut.

.Aktifitas fungsional -berbi'ara dan mastikasi/terkadang terganggu. Namun& hal ini han"alahketidakn"amanan sesaat.


46/182

@onventional 3enture

# 7igi tiruan "ang dibuat dan ditempatkan 4!

minggu setelah gigi diekstraksi dan

(aringan disekitarn"a -gusi/ telah sembuh.


47/182

Klasifikasi 7igi Tiruan !

2andasanAmilia Nabhila

16011011000


48/182

$"arat 8deal ahan 2andasan


49/182


50/182

%enis

R i Ak ilik -) l th l


51/182

Resin Akrilik -)ol"meth"l

Meta'r"late/

Kelebihan

# Tidak ber,arna sehingga

dapat diberi ,arna sesuai

,arna alami (aringan gusi# Tidak berbau

# Mudah dibuat

# >arga lebih murah

Kekurangan

# Kekuatann"a rendah

dibanding logam

# isa berporus# Konduktivitas termal

rendah

# Bulk besar dibanding

logam


52/182

2ogam

Kelebihan

# Konduktivitas termal baik

# Akurasi dan stabiliasi stabil-tahan abrasi& tidak berubah

bentuk/# Kebersihan mulut lebih ter(aga

-ter(adin"a porus minimal akumulasi makanan& plak dankalkulus minimal/

# 2andasan metal dapat dibuatlebib tipis dibanding resinakrilik dengan kekuatann"amasih bagus

# Tidak larut dan men"erap air

Kekurangan

# Tidak dapat di modifikasi

-relining/

# ?arna kurang estetik# )embuatann"a sulit

# >arga 2ebih mahal


53/182

%enis 7igi Tiruan berdasarkan

)emakaian $a"ap)utri Nisrina


54/182


55/182

GG !R"A# B$R%A&ARKA#'AR#GA# ($#%"K"#G

@ind" )utri

160110110001


56/182


57/182


58/182

(erbaikan Gigi !iruan

8na 8stiana $holihah

160110110016


59/182

(erbaikan Gigi !iruan

)erbaikan kelainan atau kerusakan "ang

ter(adi setelah gigi tiruan dipakai oleh pasien.

# Kerusakan ini ter(adi akibat bahan "ang

digunakan untuk pembuatan gigi tiruanmerupakan bahan "ang rentan terhadap

perubahan serta potensi perubahan "ang

ter(adi pada (aringan pendukung gigi tiruansehingga ter(adi resorbsi prosesus aveolaris.


60/182


61/182

Relining

# $uatu prosedur untuk menambahkanbahan baru pada sisi protesa "angmenghadap (aringan pendukung untuk

men'ekatkan kembali gigi tiruan.# )rosedur relining merupakan suatu proses

"ang dilakukan dengan maksudmemperbaiki gigi tiruan sebagian lepasanagar dapat berfungsi dengan baik tanpamembuat protesa baru.


62/182

Rebasing

# $uatu prosedur mengganti landasan gigi

tiruan se'ara men"eluruh tetapi gigi serta

susunann"a masih baik.

# )rosedur rebasingdilakukan apabila

landasan sudah rusak tetapi estetik masih

baik& fungsi mengun"ah baik& fonetik baik.


63/182

ndikasi Relining dan Rebasing

1/ Ketidaksempurnaan dalam basisgigi tiruan

+/ @a'at pada permukaan gigi tiruankarena

# )enanganan "ang tidak tepat dari(aringan selama pembuatan

'etakan/ Kerusakan saat proses pembuatan# )orositas# ?arpage < krasing material

4/ Kerusakan pada permukaan "angdipoles

5/ Resorpsi alveolar# Resorpsi lan(utan dari sisa ridgealveolar di ba,ah gigi tiruanlengkap

6/ )enurunan dimensi vertikal oklusal# Karena teknik "ang salah

:/ 7igi tiruan immediate# 3iperlukan reline se'ara periodik

/ Kendala sosial ekonomi# ia"a gigi tiruan baru tidak

ter(angkau# isik < mental pasien# )asien sakit kronis# 7eriatri's

Mentall" 'ompromised individuals

Kontrandikasi Relining dan


64/182

Kontrandikasi Relining dan

Rebasing

1. Resorpsi berlebihan pada alveolar ridge

+. 8nflamasi "ang parah< abused soft tissue

. uruk& estetika dapat diterima

4. Masalah TM%5. >ubungan rahang tidak baik

>orisontal& vertikal dan hubungan orientasi

6. *nder'ut tulang parah "ang membutuhkankoreksi bedah

:. Masalah bi'ara "ang berat


65/182

.3ental 8mplant


66/182

3NTA2 8M)2ANT

!8N38KA$8 B K=NTRA8N38KA$8!

8TR8 $T8A )*$)8TA?AT8

16011011001


67/182

# 8mplan gigi -dental implant/ alat protesa

"ang ditanamkan ke (aringan mulut di

ba,ah lapisan mukosa atau periosteum

atau di dalam tulang untuk memberikankekuatan dan retensi gigi tiruan parsial

atau lengkap. -3orland& +000/.


68/182

8N38KA$8

# )ada pasien denganketebalan tulangrahang "ang 'ukup.

# )asien dengan

kebersihan ronggamulut "ang baik.# )asien "ang menolak

gigi aslin"a diasahuntuk pembuatan gigi

tiruan.

# )asien "angkehilangan semua atausebagian gigi geligin"a&akan tetapi sulitmemakai gigi tiruankonvensional akibatadan"a koordinasi ototmulut "ang kurangsehingga stabilitas gigitiruan sulit ter'apai atauadan"a refleks muntahsehingga sulit memakaigigi tiruan.


69/182

K=NTRA8N38KA$8

# )ada pasien dengankeadaan patologipada (aringan lunakdan keras.

# 2uka ekstraksi "angbaru.

# )asien denganpen"akit sistemik.

# )asien "anghipersensitif terhadapsalah satu komponenimplan.

# )asien dengankebiasaan burukseperti bruksism&merokok dan alkohol.

# )asien dengankebersihan mulut"ang (elek.


70/182

3NTA2 8M)2ANT

!K=M)=NN!

8TR8 $T8A )*$)8TA?AT8

16011011001


71/182

# Komponen dasar

implan

C implant fixture,

C implant abutment,C dental prosthesis.


72/182

8M)2ANT 8DT*R

# agian implant "ang

tertanam dan bersatu

dengan tulang rahang

# erada di ba,ahgaris gingiva E

dianggap sebagai

akar artifisial


73/182

# ikstur implant terbuatdari titanium.C titanium murni -lebih dari

&5F/

# allo" -titaniumdikombinasikan denganalumunium danvanadium& untukmemperbaiki kekuatan

dan resistensi fraktur/# entukC berrongga


74/182

8M)2ANT A*TMNT

# Terletak di atas garisgingiva

# mendukung danmen(aga protesa gigi"ang akan diletakkandi atasn"a

# tidak dihubungkan-disekrupkan/ denganfikstur sampai setelahproses osteointegrasiselesai


75/182

3NTA2 )R=$T>$8$

# )rotesa gigi adalah gigi buatan "ang

disangga oleh implant

# )rotesa ini dapat disementasi atau disekrup

C @ro,n

C ridge

# 3apat (uga dipasang dengan clipped or

snapped/C 7igi tiruan lepasan


76/182


77/182

'$#& )(*A#

>82MAN ?8=?=

160110110014


78/182

%N8$ 8M)2AN


79/182

'$#& )(*A#B$R%A&ARKA# BA+A# A#G

%G"#AKA#

>82MAN ?8=?=

160110110014

%N8$ 8M)2AN R3A$ARKAN


80/182

%N8$ 8M)2AN R3A$ARKAN

A>AN GAN7 387*NAKAN

2=7AM


81/182

2=7AM

# Terdiri dari $tainless $teel& Hitallium&Titanium dan logam. )emakaian $tainless

# $tainless $teel merupakan kontra indikasi

bagi pasien "ang alergi terhadap nikel Hitallium paling sering digunakan untuk

kerangka implan subperiosteal.

# Titanium terdiri dari titanium murni danlogam 'ampuran titanium "ang tahanterhadap korosi.

KRAM8K


82/182

KRAM8K

# Keramik terdiri keramik bioaktif dan bio-

inert. ioaktif berarti bahan "ang memiliki

kemampuan untuk merangsang

pertumbuhan tulang baru disekitar implan&'ontoh dari bahan ini adalah hidroksiapatit

dan bioglass. Bio-inert adalah bahan "ang

bertolenrasi baik dengan tulang tetapitidak ter(adi formasi tulang.

)=28MR 3AN K=M)=$8T


83/182

)=28MR 3AN K=M)=$8T

# )olimer dibuat dalam bentuk porus dan

padat& digunakan untuk peninggian dan

penggantian tulang. 8a merupakan suatu

bahan "ang sukar dibersihkan padabagian "ang terkontaminasi dan pada

partikel porusn"a karena sifatn"a "ang

sensitif terhadap formasi sterilisasi.


84/182

Klasiikasi m.lan Berdasarkan

(enem.atannya %alam

'aringanNita Agustini

160110110015


85/182

8mplan subperiosteal


86/182


8 l b i t l


87/182



88/182

Gambar m.lan sub.eriostealyang .ertama di.erkenalkan oleh)uller dan %ahl .ada tahun 19

Gambar m.lan

sub.eriosteal

8mplan endosteal


89/182

p a e dostea

teknik bedah implan endosteal


90/182

p

8 l d t l


91/182

8mplan ndosteal

8mplan transosteal ataut


92/182

transosseous

# Merupakan implangigi "ang menembus

tulang rahang dan

han"a digunakan

pada rahang ba,ah.

# 8mplan (enis ini (arang

dipakai dan

dilaporkan memilikitingkat keberhasilan

"ang rendah.


93/182

%enis 8mplan erdasarkan

)ilihan )era,atan

Tresna Iuniar Iain

16011011000


94/182

)ada tahun 1 Mis'h mengklasifikasikanlima (enis implan berdasarkan pilihan

pera,atann"a. 3ari kelima pemilihan

pera,atan tersebut tiga (enis merupakanprotesa 'ekat -)/& protesa 'ekat

diklasifikasikan berdasarkan (umlah

struktur (aringan keras dan lunak "angdigantin"a dan dua lainn"a merupakan

protesa lepasan -R)/.

2i3ed (rothesis 1


95/182

2i3ed (rothesis 1

# Merupakan protesa 'ekat "ang han"a meliputi mahkota gigi.

2i3ed (rothesis 4


96/182

# Merupakan protesa 'ekat

meliputi mahkota gigi dan

sebagian akarn"a.

# h"per!'ontoured setengah

gingival

2i3ed (rothesis 5


97/182

# Menggantikan mahkota "ang

hilang& perubahan ,arna

gingiva dan daerah "ang

edentulus.

Removable (rothesis


98/182

# Merupakan protesa lepasan

dengan dukungan overdenture

sepenuhn"a oleh implan.

Removable (rothesis 6


99/182

# Merupakan

protesa

lepasan

dengandukungan

overdenture

oleh (aringan

lunak dan

implan


100/182

=seointegrasi 8mplant

8ne9 Kiantoro

-160110110011/

3efinisi


101/182

3efinisi

# =seointegrasi menga'u pada pen"atuanstruktur& biologi& dan fungsional antara

implant metal dan tulang "ang sehat&

tanpa keterlibatan (aringan lunak "angtidak terkalsifikasi& "ang karenan"a tulang

dapat mengalami remodeling dan 'o'ok

dengan implan.

ndikasi


102/182

ndikasi

# pasien "ang tidak dapat ditangani denganteknik lain -bermasalah dengan retensi padagigi palsu/.

# )asien "ang lebih menguntungkanmenggunakan implant dibandingkan terapikonvensional lainn"a.

# )asien "ang telah membandingkan hasil

fungsional "ang dihasilkan dari pemakaianimplan bila dibndingkan dengan terapikonvensional.

Kontraindikasi


103/182

Kontraindikasi

# $ama dengan prosedur implant lainn"a.

nstrumen


104/182

nstrumen

# mikromotor surgical dengan handpiece,

# instrument titanium dan stainless

(rosedur 7.erasi


105/182

(rosedur 7.erasi

# prosedur operasi implan&

# instalasi dari badan implant

)rosedur =perasi 8mplant


106/182

)rosedur =perasi 8mplant

# )embuatan lap

# )reparasi tempat implant menggunakan

bur high speed

# )reparasi tempat implant menggunakan

bur lo, speed

)embuatan lap


107/182

)embuatan lap

# )ada mandibula ; anestesi nervus alveolarinferiorinsisi dengna menggunakan s'alpelblade no 15 sedalam lipatanmukolabial&Mukoperiosteal diangkat hinggaalveolar 'rest terlihat diantara kanin.

# )ada maksila ; pemberian blok nervus anteriorsuperior alveolar& nervus nasopalatina& dananestesi infiltrasi labial& bukal atau palatalinsisilurus di labial tau di bukal& pada dua pertiga tinggi

alveolar 'rest atau pada pu'ak alveolar 'resttersebutdilebarkan dari region kanan molarpertama hingga sisi lainn"alap dibuka hinggabagian tulang palatal dan bukal terlihat

)embuatan lap


108/182

)embuatan lap

)reparasi tempat implant


109/182

menggunakan bur high speed

# bur bundar-preparasi a,al setelah dilakukann"a pemetaan dari arearahang/ gerkan turun naik

# )engeboran tulang disertai dengan irigasi konstan menggunakanlarutan salinserpihan tulang dapat terangkat& men'egah rusakn"atulang akibat temperature "ang terlalu panas.

# ur spiral dengan diameter +mm kemudian digunakan untuk

mempreparasi tempat pemasangan implant -untuk 'egah perforpada bur dibuat tanda/

# untuk memperbesar tempat pemasangan implant preparasimenggunakan bur dengan diameter mm.

# $etelah setiap tahap preparasi selalu diukur dengan pin paralel agararah preparasi benar.

# $ebuah 'ountersink mar(inal dengan bentuk keru'ut seringdigunakan untuk men"iapkan tempat untuk pemasangan implan (ikatempat implan berada dalam posisi estetis "ang relevan.


110/182

)reparasi tempat implant


111/182

menggunakan bur lo, speed

# Tahap ini melibatkan persiapan di dalampenerima dengan pengeboran padake'epatan rendah -15!+0 rpm/.

#$eluruh prosedur dilakukan denganmenggunakan bur s're, tap "ang& setelahdimasukkan ke dalam handpie'e 'ontra!angle& mempersiapkan tempat di lokasi

implan penerima di tulang& pada kedalaman"ang sesuai dengan pan(ang implan untukditempatkan.


112/182

2an(utan $urgi'al )ro'edure

-osteointegrasi/M=N8@A $>R2GTA

16011011000+

5/ )emasangan 8mplan dan


113/182

)enempatan over Scre!

# implan disesuaikan dgn penerima implanmount"g ditempatkan di lo! speedcontra-angle handpiecedipindahkan

ke tempat penerima implan.# 8mplan pertama ditempatkan didistal kiri

# 8rigasi dgn larutan saline tdkdiperbolehkansampai bagian ba,ahimplan dipasang dgn baik pada tulangpenerima


114/182

$ekrup implant dimasukkan ke dalam tulangtanpa tekanan& sampai mesin handpie'eberhenti sendiri.


115/182

$etelah itu& 'l"linder ,ren'h digunakan untuk sekrupimplan se'ara manual hingga bagian terdalam darilokasi penerima.


116/182

# Implan mountdihilangkan dgn tanganmenggunakan scre!driver

# atau se'ara mekanis dgn scre!driver

"ang melekat pd lo! speed contra-anglehandpiece.


117/182

)ada tahap akhir& cover scre!ditempatkan& "g meliputipermukaan horisontal masing+ implanmen'egahintervensi< proliferasi (ar. mukosa di dalam implan.


118/182

# )engen'angan akhir harus dilakukandengan tangan& dan berhati!hati bah,a itu

tidak begitu ketat

# )rosedur "ang sama diikuti untuk sisaimplant lainn"a.

# 8rigasi ban"ak sekali dgn larutan saline

kemudian dilakukan& dan flap direposisidan di(ahit dengan interrupted sutures


119/182


120/182

# $ebelum prosedur bedahantibiotikprofilaksis

# Analgesik utk mana(emen pas'a operasi

# %ahitan diambil : hari setelah operasi

# ase pen"embuhan bervariasi stabilitas

implan B rekonstruksi prostetik

# iasan"a pen"embuhan minggu


121/182

6/ Abutment @onne'tion


122/182


# $etelah pemberian anastesi lokal posisiimpan diidentifikasidgn palpasi B 'over

s're, dilokalisasi menggunakan eJplorer



123/182



124/182


125/182

%aringan lunak di atas cover scre!dapatdihilangkan dengan tissue punch.


126/182

%ika pertumbuhan tulang berlebih ditemukan lebih dariscre!& itu mudah diangkat dengan menggunakan coverscre! milldan scre!kemudian dihilangkan se'ara manualdengan scre!driver.


127/182


128/182


129/182

# *tk pen"embuhan abutment :!14 hari# Radiografi utk memastikan koneksi "g tepat

antara abutment B implan han"a diperlukan

utk koneksi implan abutment eksternal -tiperane!mark/.

# Kemudian 15!+0 hari setelah penempatan

abutment& pasien siap utk memulai proseduruntuk fixed


130/182

7ambar. Kanan; 8mplan bergabung dengan overdenture bardi manaprosthetic restorationharus ditempatkan. Kiri; otoklinis "ang menun(ukkan abutment "ang segera setelahmelepas (ahitan.


131/182

# ar dapat dibuat bergabung ke implandengan scre!& dan overdenture dapat

disesuaikan dengan bar dengan bantuan

klip.


132/182

.Kanan; oto klinis "ang menun(ukkanprosthetic restorationberadaptasi dengan implan . Kiri; Klip di gigi tiruan "angdipasang ke bar untuk retensi dan dukungan dari gigi tiruan.


133/182

K=M)28KA$8

=$T=8NT7RA$8M=N8@A $>R2GTA

16011011000+


134/182

K=M)28KA$8


135/182

K=M)28KA$8


136/182


137/182

=N A*7MNTAT8=N

)R=@3*RM=N8@A $>R2GTA

16011011000+

=N A*7MNTAT8=N

)R=@3*R


138/182

)R=@3*R

# 3ilakukan apabila penempatan implan "gbermasalah

# Termasuk kasus spt penurunanketinggian


139/182

# 8mplan osseointegrasi dpt ditempatkan pdsaat prosedur pembedahan atau setelahstabilisasi graft 6 bulan kemudian meminimalkan resorpsi tulang dgn

menstabilkan prostesis.# )rosedur pengangkatan sinusutkmeningkatkan kedalaman tulang di rahangposterior sebelum penempatan implan

bone graft digunakan utk mengangkatlapisan sinus itu sendiri mena,arkan lebihban"ak dukungan di daerah ridge alveolar.


140/182

%$&A# )(*A#

$ndah )eirena

180110110010

+ sistem dalam mendesain suatu

implan


141/182

implan

# $istem tertutup -'losed mu'osal s"stem/)ada sistem ini bagian utama implan tertanam

dalam tulang& sehingga dibutuhkan operasi

kedua untuk memasang bagian gigi tiruan.# $istem terbuka -open transmukosal s"stem/

)ada sistem ini bagian utama implan berada

diatas permukaan tulang dengan ketinggiansekitar mm sehingga (aringan lunak

mengelilingi bagian leher implan.

8mplan 8T8 -8nternational Team for oral 8mplantolog"/

digunakan di 8ndonesia sistem terbuka karena


142/182

beberapa alasan

# =perasi tulang tidak dibutuhkan untuk memasang gigi

tiruan. )roses pemasangan gigi tiruan dilakukan dalam

kondisi "ang optimum

#%aringan lunak sebagai penutup disekitar implan telahterbentuk lama sebelumn"a dan tidak terbuka lagi oleh

operasi ulang sehingga kondisi implan lebih stabil.

# >ubungan antara implan dan abutment memiliki hubungan

mekanik "ang lebih baik dibandingkan dengan sistem

tertutup.

# >an"a diperlukan satu kali operasi menghemat bia"a.

)emilihan )emakaian 3ental

8mplan


143/182

8mplan

# 3alam pelaksanaan"a untuk memilih salah sati tipe implan& baikdalam pilihan bentuk& ukuran pan(ang& dimater dan lainsebagian"a harus berdasarkan analisa klinik "ang diperolehdari berbagai pemeriksaan.

# >asil pemeriksaan klinik dan radiologis akan membantu untuk

menetapkan (enis implan "ang akan dipilih.# )emilihan tipe implan tergantung pada kasus "ang dihadapi.# )emilihan "ang kurang tepatpembuatan supra struktur akan

mengalami kesulitanhasil "ang tidak memuaskan.# )engamatan "ang seksama mulai dari seleksi pasien sampai

kepada pemeriksaan harus dilaksanakan se'ara hati!hati dandiperhitungkan akan ter(adin"a kondisi "ang tidak diinginkan.

Ma'am 8mplan gigi erdasarkan

3esain 3asar


144/182

3esain 3asar

# 3esain 8mplan $atu agian *ntuk retensi protesa pada mandibula dengan kehilangan keseluruhangigimemasang beberapa implan serta dihubungkan dengan suatubar.

Metode ini lebih disukaisederhana dan geometrin"a tidak men"ulitkan. terdiri dari ma'am& "aitu;

8mplan >ollo, @"lllinder ->@/ didesain khusus untuk kasus protrusive&

8mplan >ollo, $'re, ->$/ digunakan sebagai pen"angga distal di mandibula danmaksila& atau sebagai pen"angga dari (embatan dan (uga digunakan untukpenggatian gigi tunggal dibagian premolar dan molar&

8mplan Tipe $olid $'re, -$$/ untuk kasus!kasus pen"angga distal baik dimandibula maupun di maksila.

3engan 5 pan(ang standar "ang berbeda "aitu ; mm& 10 mm& 1+mm& 14 mm dan 16 mm.

# 3esain 8mplan 3ua agian terdiri dari 4 ma'am& "aitu; >@& >@ bersudur 15& >$& $$ pan(ang "ang berbeda!beda& "aitu ; 6 mm& mm& 10 mm dan 1+ mm.

)ilihan tipe implan gigi 8T8 beserta kombinasin"a "ang

disesuaikan dengan indikasi -$'hoeder& dkk& 16/


145/182

)ilihan implan gigi berdasarkan linggir alveolar - $traumann&

15/

)emilihan implan gigi 8T8 berdsarkan kondisi tulang

-$traumann& 15 /


146/182


147/182

8mplan subperiosteal (arang diindikasikan ke'uali untuk area resorpsi

edentulous "ang parah. 8mplan ini (uga tidak dian(urkan untuk

ditempatkan pada tempat "ang antagonisn"a merupakan gigi asli.

3igunakan untik mandibula dan maksila

8mplan ini menembus seluruhn"a pada mandibula. 8mplan

transmandibular ini diindikasikan han"a untuk mandibula

dengan resorpsi tulang "ang parah


148/182

dengan resorpsi tulang "ang parah.

Ada tiga desain dasar dari endosseous implan "aitu bilah&

silindris& sekrup dan kombinasi dari tiga desain dasar

i l t b t


149/182

implan tersebut.

Batasan Anatomi


150/182

Anterior Rahang atas

#Anterior rahang atas "ang dekat dengan rongga hidung harusdievaluasi. Minimal 1&0 mm dari tulang di antara pun'ak implandan vestibulum hidung.

(osterior Rahang atas.#)emasangan implan di bagian posterior rahang atasmenimbulkan dua masalah spesifik;

C )ertama& tulang rahang atas posterior kurang padatdibandingkan dengan mandibula posterior. $elain itu (ugamemiliki ruang sumsum tulang "ang lebih besar dan korteks"ang tipis& "ang dapat mempengaruhi peren'anaan pengobatan.iasan"a diperlukan ,aktu minimal 6 bulan untuk integrasi "angmemadai dari implan "ang dipasang di rahang atas.

C )erhatian kedua adalah bah,a sinus maksilaris dekat denganridge edentulous di rahang atas posterior. %ika tidak ada tulang"ang memadai untuk penempatan implan dan dukungan&augmentasi tulang melalui sinus harus dipertimbangkan.

Anterior )andibula


151/182

#mandibula anterior biasan"a daerah "ang paling mudah untukperen'anaan pengobatan.

#memiliki tinggi dan lebar "ang memadai untuk penempatanimplan& dan kualitas tulang biasan"a sangat baik& memerlukan sedikit ,aktu untuk integrasi.

(osterior )andibula.#)osterior mandibula menimbulkan beberapa keterbatasan pada

penempatan implan.#$araf alveolar inferior melintasi tubuh mandibula di ,ila"ah inimargin +.0!mm dari pun'ak implan pada aspek superior darikanal alveolar inferiorkerusakan pada saraf dan mati rasabibir ba,ah.

#8mplan "g ditempatkan di rahang posterior biasan"a lebihpendek& tidak terlibat tulang kortikal inferior& dan harusmendukung peningkatan tekanan oklusal biomekanikmemungkinkan sedikit lebih ban"ak ,aktu untuk integrasi


152/182

)rosedur edah )emasangan

8mplantNur" Ra"nuar"

160110110006


153/182

)emasangan osseointegrated implantsterdiri dari + tahap;

1.)rosedur dasar bedah untuk implantasi

)embuatan flap+.)emasangan implant dan s're, penutup


154/182

1 ($)B"A!A# 2*A(

)embuatan lap Mandibula


155/182

)embuatan lap Maksila


156/182

Refleksi lap dan ksposur

Tulang


157/182

Tulang

)ersiapan 3aerah )enerimaan

8mplant


158/182

8mplant

# or ke'epatan tinggi -+000 rpm/ denganbor bundarpasang pin paralel

)enempatan )aralel )in dan

)embuatan evel


159/182

e buata e e


160/182

4 ($)A&A#GA# &R$:

($#"!"( %A# )(*A#!


161/182


162/182


163/182


164/182


165/182


166/182

K7)(*KA& )(*A# GG

Robi"anti

16011011001


167/182

Komplikasi


168/182

1. (erdarahan

4 Kerusakan sara

5 (erorasi antrum atau

rongga hidung

Gigi tetangga rusak

6 Adanya benda asing

8 $misema

; Kegagalan sistim im.lan adiintrao.erati

Komplikasi


169/182

ontoh kom.likasi yang mungkin ter>adi

intrao.erati

!ulang bag bukal

terbukam.lan menembus dasar ghidung

Norman @ranin @s 1

Komplikasi intraoperatif


170/182

# )erdarahan

# 7angguan pada saraf

Komplikasi


171/182

1. $dema

4 (erdarahan dan hematoma

5 m.lan longgar

neksi

6 Kerusakan sara

8 Resesi gingiva

; neksi .eri im.lan Kegagalan mem.ertahankan

stabilitas

9 m.lan .atah

Kom.likasi yang mungkin ter>adi

.asca o.erati

Komplikasi


172/182

Bebera.a contoh Kom.likasi yang

ter>adi .asca o.erati

neksi dekitar im.lan m.lan yang terbuka kemudian

dilakukan grat

)eri!implant infe'tion


173/182

&ebelum .era?atan &etelah .era?atan

user and Maeglin 16

Komplikasi


174/182

Bebera.a contoh Kom.likasi yang

ter>adi .asca o.erati

A.B.A.B.

user and Maeglin 16

Removal of implant

Komplikasi pas'a operatf


175/182

Mandible fra'ture


176/182

4 )enanganan pasien geriatri


177/182

4.)enanganan pasien geriatri

Tiara 7assani $

16011011001


178/182


179/182


180/182


181/182


182/182

Documents

PPT Case 6.ppt