Case Peb Cher - Kar

8/18/2019 Case Peb Cher - Kar

1/40

+

PRE EKLAMPSIAPRESENTASI KASUSNY. S 35 TAHUN

CHERAS SJARFI (03011058)KARA CITRA KALANDRA


2/40

IDENTITASNama: Ny. S

Usia : 35 tahun

Pendidikan : SLTA

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Agama : Islam

Status : enikahAlamat: !aranggetas RT "#$

R% "5. !e&.

Ta'angharj(

N(. R : )*+5*+

,P-P : dr. udiyant(/

S0 12

Tanggal masuk : *" aret*" )

Tanggal keluar : *3

aret *" )

------------------------------------------------------


3/40


4/40

Pasien merasakan adanya mulas9mulas yang seringsejak * jam sebelum masuk rumah sakit/ sudah keluar

air9air merembes dan keluar lendir ber&am0ur darahsejak # jam S RS. 2erakan janin 0asien masih dirasakanakti .

Pasien mengeluh terda0at nyeri ke0ala/ 0englihatan

kabur/ dan nyeri ulu hati tan0a disertai mual muntah.Pasien juga mengeluh kakinya bengkak namun tidakingat sejak ka0an. Pasien mengaku mengalamike0utihan 'arna 0utih kekuningan yang berbau namuntidak gatal.

Pasien tidak memiliki ri'ayat sesak selama hamil.Ri'ayat darah tinggi selama kehamilan ini dansebelumnya disangkal. Pasien juga menyangkal 0ernahmengalami kejang selama kehamilan ini mau0un

kehamilan sebelumnya.


5/40

• Penyakit darah tinggi/ diabetes/ asma/alergi/ 0enyakit jantung/ 0enyakit 0aru90arudan e0ile0si disangkal

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

• ibu 0asien memiliki 0enyakit darah tinggi.Namun tidak ada keluarga yang menderitadiabetes/ asma/ alergi/ 0enyakit jantung/0enyakit 0aru90aru mau0un e0ile0si

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

• Pasien menar&he saat berusia ; tahun.Lama haid 5 hari/ siklus haid *# hari/ ganti0embalut 3 kali$ hari 0enuh/ dan tidak

terda0at nyeri haid.

RIWAYAT MENSTRUASI


6/40

• Pasien menikah * kali 0ada usia # tahundan 3" tahun.

RIWAYAT PERNIKAHAN

•

23P*A" :• Perem0uan ) tahun/ lahir dibantu 0araji/*#"" gr

• Laki9laki/ " tahun/ lahir dibantu bidan/33""gr

• !ehamilan saat ini

RIWAYAT !STETRI

• Pasien tidak menggunakan !

RIWAYAT K NTRASEPSI


7/40

+PEMERIKSAAN FISIK

K"#$##% U&'& : Tam0ak sakit sedangK" #$# #% : Compos mentis, GCS E4 M6 V5 S*#*' G , : 2i$m


8/40

+K"/# # : N(rm(se ali/ rambut ber'arna hitam/ distribusi

merata/ tidak kering dan tidak mudah di&abutM#*# : !(njungti8a anemis 9$9/ sklera ikterik ?$?/ sekret 9$9/0u0il is(k(r ?$?T" % # H $'% T"% 2 2 #%T" % # :

Ins0eksi : Ins0eksi : 7i0eremis 9$9/ liang telinga la0ang/(t(rhea 9$9

H $'% :Ins0eksi : ,e (rmitas 496/ ka8um nasi la0ang/ sekret 9$9de8iasi se0tum 9$9/ edema 9$9Pal0asi : nyeri tekan 0ada sinus maksilaris 9$9/ etm(idalis 9$9/

r(ntalis 9$9T"% 2 2 #% $#% 2% # &' '* :

Ins0eksi : Palatum m(le dan u8ula simetris 0ada keadaandiam dan bergerak/ arkus aring simetris/ dinding aringhi0eremis 496

STATUS GENERALIS


9/40

+T42 # 6P# '

Ins0eksi : bentuk dada n(rmal/ 0ergerakan kedua 0arusimetris statis dan dinamis

Pal0asi : @(&al remitus simetris

Perkusi : S(n(r 0ada seluruh la0ang 0aru kiri dan kanan

Auskultasi : Suara na as 8esikuler ?$?/ 'hee


10/40

+A7$2&"% 6Ins0eksi : Perut bun&it karena hamil/ terda0at

striae gra8idarumAuskultasi : ising usus 4?6 n(rmal

Perkusi : Sulit dinilai

Pal0asi : Su0el/ nyeri tekan 496/ he0ar dan lien sulitteraba

E * "& *# 6Ckstremitas atas :

Cdema 9$9Akral hangat ?$?

Ckstremitas ba'ah :


11/40

+ STATUS !STETRIL"2/2 $9 I : Teraba massa bulat/ kenyal/ tidak melenting. TDU E 3"&m9 II: Teraba keras se0erti 0a0an di sebelah kanan ibu/ bagian9

bagian ke&il di sebelah kiri9 III : Teraba massa keras/ melenting9 I@ : !e0ala 5$5 masuk 0intu atas 0anggul

T - E 43"9 36 > 55 E ) > 55E *)35 gram ,-- E ;" d0m

G"% *# #9 Ins0eksi: @$@ tenang/ 0erdarahan akti 4969 Ins0ekul(: P(rti( li8id/ 1UC terbuka/ Fu>us 496/ Fu(r albus

496/ 8alsa8a sulit dilakukan9 @T: P(rti( kenyal/ 0(steri(r/ tebal * &m/ 0embukaan ; &m/

ke0ala di h(dge I/ sela0ut ketuban 496


12/40

+EMERIKSAAN PENUNJANGT#% # 0939 10: H# N # %2 H"*2 27em(gl(bin ; *9 ) g$dL7ematr(kit ; 5 359; GCritr(sit ;/;* 3/)95/# > " ) $uL

Leuk(sit 18.5


13/40

+ H"&2 *#asa Pendarahan * 93 H

asa Pembekuan " 59 5 HG ' 2 # D# #4

2luk(sa ,arahSe'aktu

* *"" mg$dL

K & #

S21T 4AST6 5/+ 3 U$L

S2PT 4ALT6 #/; 3; U$L

Ureum = ; 9;3 mg$dL

!reatinin 0 55 "/)9 / mg$dL7bsAg N(n Reakti N(n Reakti

U %#

Pr(teinuria P(siti * Negati


14/40

T#% #0939 01:

H# N # %2

H"*2 2

7em(gl(bin +/ *9 ) g$dL7ematr(kit *3/ # 359; GCritr(sit ;/3 3/)95/# > " ) $uLLeuk(sit *3. #" 5."""9 ".""" $uL

Tr(mb(sit # .""" 5"."""9;5"."""$uLT#% #939101:

H# N # %2

H"*2 27em(gl(bin "/ *9 ) g$dL7ematr(kit 3 /# 359; GCritr(sit 5/ * 3/)95/# > " ) $uLLeuk(sit .#)" 5."""9 ".""" $uL

Tr(mb(sit 5#.""" 5"."""9;5"."""$uL


15/40

+ USGP, : + /

7 : 33 /5A : 3 3/5DL : * /5I A : ##/#

T - J *# * gramU! : 3) minggu ; hari

Plasenta di undus/ -P!T7


16/40

+CTG


17/40

RESUME23P*A" hamil + bulan datang ke kamar bersalin RSU, !ara'ang/ rujukan dari

bidan dengan tekanan darah tinggi 4T,: "$ ""6. Anamnesis dilakukan se&ara

aut(anamnesis. Pasien merasa mulas sejak * jam sebelum masuk rumah sakit/

keluar air air dan keluar lendir ber&am0ur darah sejak # jam S RS. 0asien

mengeluhkan adanya nyeri ke0ala/ nyeri ulu hati dan 0englihatan kabur. Pasien

juga mengalami 0embengkakan 0ada kedua kakinya. 2erak janin masih dirasa

akti . Pasien menyangkal alami kejang. Ri'ayat tekanan darah tinggi selama

kehamilan tidak ada/ sebelumnya dikatakan bah'a tekanan darah 0asien tidak

0ernah tinggi dan baru mulai tinggi saat ini saja.

Pada 0emeriksaan Ksik dida0atkan T, : #"$ "" mm7g/ N : *# >$menit/ S :

3). = / P : *" >$menit. Status generalis dida0atkan (edem di kedua tungkai.

Status (bstetrik dida0atkan -anin 0resentasi ke0ala/ tunggal/ TDU 3" &m/ dengan0unggung di kanan ibu/ ke0ala "$5 dari PAP/ ,-- ;; d0m. T - *)35 gram.

2enitalia ins0eksi 8$u tenang/ 0erdarahan akti 496. @T 0embukaan ; &m/ ke0ala di

7(dge I/ sela0ut ketuban 496. Pada 0emeriksaan 0enunjang dida0atkan 7b: +/*

g$dl/ leuk(sit: #/5;"$uL/ tr(mb(sit #*."""/ 0r(tein urin 4??6. ,ari hasil T2

dida0atkan ga'at janin.


18/40

+DIAGN SIS2a'at janin 0ada P! akti 23P* hamil 3) 93minggu/ -P!T7 ? PCAnemia mikr(sitik hi0(kr(m

PENATALAKSANAANR"%>#%# $ # %2

9 1bser8asi hem(dinamik ibu dan janin : 1bser8asi !U TT@7is ,--$ 3" menit

9 T2/ ek ,PL/ UL/ 2,S/ T$ T/ 7 sAg/ 1T$PT. Ur$ rR"%>#%# *#*# # #%#

9Pemberian gS1; ;"G ; gram b(lus 0elan selama 5menit dilanjutkan maintenan&e dengan gS1; ;"G

gram$jam selama ) jam9 Regulasi tekanan darah : Ni edi0in " mg diberikan ; kali

dengan titrasi 0er *" menit hingga AP *5G/maintenan&e dngan Adalat 1r(s > 3" mg


19/40

+PR GN SIS

A$ *#& : ,ubia ad b(namA$ ?'% * 2%#& : ,ubia ad b(nam

A$ #%#* 2%#& : ,ubia ad b(nam


20/40

+ LAP RAN PERASI -enis anestesi : S0inal,iagn(sis 0re (0erasi : 23 P* hamil aterm / -P!T7/ PC / ga'at

-anin.,iagn(sis P(st 10erasi : P3 P(st S atas indikasi ga'at janin/PC .

Tindakan 10erasi S TPP Tanggal 10erasi : *" aret *" )

*."" 9 3."" %I Lama (0erasi )" menitLa0(ran 10erasi

Pasien 0(sisi terlentang dalam s0inal anestesiA dan antise0sis daerah (0eras( dan sekitarnyaInsisi 0 anenstel,inding abd(men dibuka la0is demi la0isSetelah 0erit(neum dibuka tam0ak uterus gra8idus

S U disayat tajam/ ditembus tum0ul/ dilebarkan tajam.,engan meluksir ke0ala lahir bayi: laki9laki berat badan 3"*5gram/anjang badan ;+ &m/ a0gar s&(re 5$,engan tarikan ringan lahir 0lasenta lengka0. !(ntraksi baik.S U dijahit la0is dengan P2A n(. diyakini tidak ada 0erdarahan.Alat dan kasa lengka0. !edua tuba dan (8arium n(rmal

,inding abd(men ditutu0 la0is demi la0is (e0rasi selesai.Perdarahan *""&&/ urin "" && jernih.


21/40


22/40

H# " (S" # # M# "* 015) A P3A" 0(st 0artus maturus


23/40

H# "- (S" # # M# "* 015) S Nyeri luka (0erasi minimal/ 0erdarahan

0er8aginam 4?6/ ASI ?$? sedikit/ m(bilisasi 4?6/0using 4?6/ 0andangan buram 496/ mual 496/muntah 496/ nyeri ulu hati 496/ A! 4?6 s0(ntan /

A 496/ Fatus 496KU 6 T#&/# # * "$#%K6 C2&/2 M"%*T 6 14 # '7 # (+)S*#*' L2 # 6 L' # 2/" # *" *'*'/ " 7#%

(+) "&7" #% (-)

A P3A 0(st 0artus maturusdengan S 79* atas indikasiPC ? 2a'at janin

P • N(n edikament(sao 1bser8asi

7em(dinamik/k(ntraksi/0erdarahan/0erburukan PC

o (bilisasi bertaha0o Realimentasi dinio 2anti 8erban hari ke

3o ,iet T!TP

• edikament(sao e adr(>il *>5"" mg

0(o Asam me enamat

3>5"" mg 0(o Adalat (r(s > 3"

mg 0(o Sul at Der(sus >o La&tula& *>

H# " 3 (R#7' 3 M# "* 015)

A P3A" 0(st 0artus maturus


24/40

H# "-3 (R#7' 3 M# "* 015) S Nyeri luka 0(st (0erasi minimal/ 0erdarahan

0er8aginam 4?6 sedikit/ ASI ?$?/ m(bilisasibaik/ nyeri ke0ala 496/ 0andangan kabur 496/nyeri ulu hati 496/ kejang 496/ mual 496/ muntah

496/ A! 4?6 s0(ntan/ A 4?6KU 6 T#&/# # * "$#%K6 C2&/2 M"%*T 6 14 # '7 # (+)

A P3A 0(st 0artus maturusdengan S 793 atas indikasiPC ? 2a'at janin

P • N(n edikament(sao 1bser8asi

7em(dinamik/k(ntraksi/0erdarahan/0erburukan PC

o (bilisasi bertaha0o Realimentasi dinio 2anti 8erban hari ke

3o ,iet T!TP

• edikament(sao e adr(>il *>5"" mg

0(o Asam me enamat

3>5"" mg 0(o Adalat (r(s > 3"

mg 0(o Sul at Der(sus >o La&tula& *>


25/40

+ANALISA KASUS


26/40

+

ANAMNESISNyeri ke0ala/ 0andangan kabur/ nyeri ulu hati/ dan0embengkakan 0ada kedua kaki

Tekanan darah yang tidak 0ernah tinggi selama kehamilandan naik di akhir kehamilanDakt(r risik(: Ibu menderita hi0ertensi/ multi0ara yangmenikah lagi

ulas9mulas sejak * jam sebelum masuk rumah sakit/ sudahkeluar air9air merembes dan keluar lendir ber&am0ur darahsejak # jam S RS.

ANAMNESIS

Tekanan ,arah : #"$ ""Pitting edema 0ada kedua ekstremitas ba'ahPr(tein urin ??@T: P(rti( kenyal/ 0(steri(r/ tebal * &m/ 0embukaan ; &m/ke0ala di h(dge I9II/ sela0ut ketuban 496

T2 ,eselerasi lambat

PEMERIKSAAN FISIK

PENUNJANG

PENEGAKAN DIAGN SIS------------------------------------------------------


27/40

+TINJAUANPUSTAKA


28/40


29/40

+PREEKLAMPSIA

DEFINISI2angguan multi9sistemik dari kehamilan yang dikarakteristik sebagai hi0ertensi dengan (nset baru4tekanan darah sist(lik ;" mm7g dan diast(lik

+"mm7g6 dan 0r(teinuria 4eksresi 0r(tein3""mg dalam kurun 'aktu *; jam 0engum0ulan/

atau menggunakan dipstick dengan hasil M ?6/terjadi setelah *" minggu gestasi 0aada 'anita

yang sebelumnya memiliki tensi n(rmal

-------------------------------------------------

-------------


30/40

+ KRITERIA DIAGN SIS


31/40

+


32/40

+


33/40

+


34/40

+


35/40

+


36/40


37/40


38/40


39/40

+KESIMPULAN

Preeklam0sia adalah timbulnya hi0ertensi disertai0r(teinuria akibat kehamilan/ setelah umurkehamilan *" minggu

Cti(l(gi 0enyakit ini sam0ai sekarang belum da0at

diketahui dengan 0astiPenatalaksanaan 0ada 0reeklam0sia terdiri daritindakan k(nser8ati untuk mem0ertahankankehamilan dan tindakan akti sesuai dengan usia

kehamilan atau0un adanya k(m0likasi yang timbul0ada 0eng(batan k(nser8eti . Pada 0reeklam0siaharus di(bser8asi kesejahteraan janin dan ibu.


40/40

+TERIMA KASIH

Documents

Case Peb Cher - Kar