Upload
andrie-priangga
View
340
Download
7
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Cara mengoperasikan Incinerator.doc
Citation preview
Rumkit Tk. II 03.05.01 Dustira
CARA MENGOPRASIKAN INCINERATOR
No. Dokumen. . .
No. Revisi. . .
Halaman1 dari 2
Petunjuk Pelaksana Tanggal terbit
. . .
Ditetapkan,Ka Rumkit Tk. II Dustira
dr. Sutrisno MarsKolonel Ckm Nrp. 31433
Pengertian 1. Mengoperasikan Incinerataor adalah suatu cara tahap dalam menghidupkan sampai mematikan Incinerator untuk sampah medis.
2. Incinerator adalah mesin atau alat yang digunakan untuk melakukan pembakaran sampah medis/infeksius dengan suhu pembakaran 1000°C.
Tujuan 1. Agar sampah medis/infeksius tidak mencemari lingkungan di Rumkit Tk. II Dustira dan masyarakat sekitarnya.
2. Diharapkan Rumkit Tk. II Dustira sebagai rumah sakit yang peduli akan lingkungan sehingga menimbulkan rasa nyaman bagi pasien, pengunjung, dan organic di Rumkit Tk. II Dustira itu sendiri.
Kebijakan Pengoperasian Incinerator harus dilaksanakan secara benar sehingga proses pembakaran sampah medis/infeksius dapat berjalan dengan baik dan tidak membahayakan bagi kesehatan masyarakat di Rumkit Tk. II Dustira.
Prosedur 1. Persiapana. Isikan bahan bakar kedalam tangki secukupnyab. Putar saklar kontrol utama ke posisi On (Incenerator)c. Tekan tombol kontrol utama ke posisi On (Feeder)d. Buka penutup (cover) pada feeder dan isikan limbah padate. Posisikan thermo control pada temperatur 400°Cf. Atur timer switch seperlunya (30-60 menit)g. Buka pintu utama Incenerator untuk membersihkan isi ruang
Incinerator
Rumkit Tk. II 03.05.01 Dustira
CARA MENGOPRASIKAN INCINERATOR
No. Dokumen. . .
No. Revisi. . .
Halaman2/2
Prosedur 2. Pengoperasiana. Tekan tombol atas (up) untuk membuka pintu feeder dan tekan
tombol dorong (forward) untuk mendorong limbah masuk ke dalam Incinerator.
b. Setelah limbah masuk kedalam unit Incinerator, tekan tombol tarik (onward) untuk menarik pintu pendorong dan tekan tombol bawah (down) untuk menutup pintu feeder.
c. Putar saklar satu dan dua ke posisi On dan blower ke posisi On sehingga baik burner 1,2 dan blower bekerja.
d. Bila temperature sudah mencukupi 400°C dengan ditandai dengan berfungsinya thermo couple, maka thero control 1 di naikan temperaturnya sampai 700°C - 800°C untuk membakar limbah padat pada “primary chamber” sedangkan untuk thermo control 2 di naikan hingga 1000°C yang berfungsi untuk membakar hasil pembakaran pada “secondary chamber”
e. Biarkan pembakaran berlangsung hingga limbah terbakar habis.
3. Penghentiana. Putar saklar burner 1,2 blower ke posisi Off sehingga burner dan
blower mati.b. Putar saklar utama Incinerator dan tekan saklar utama feeder ke
posisi Offc. Buka pintu utama untuk mengeluarkan abu hasil pembakarand. Tutup kembali dan kencangkan kunci pintu ruang bakar.
Unit Terkait 1. Ka Unit Teknik2. Kabagud3. Ka Unit Kesling dan Nosokomial