21
KEBUTUHAN DASAR KEBUTUHAN DASAR CAIRAN & ELEKTROLIT CAIRAN & ELEKTROLIT Disampaikan pada kuliah KDDK_1_2011 Disampaikan pada kuliah KDDK_1_2011

CAIRAN DAN ELEKTROLIT - · PDF fileKebutuhan cairan tubuh Intake dan output cairan ... Stimulus kronis pada ginjal untuk menahan natrium dan air 2. Fungsi ginjal abnormal,

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: CAIRAN DAN ELEKTROLIT -   · PDF fileKebutuhan cairan tubuh Intake dan output cairan ... Stimulus kronis pada ginjal untuk menahan natrium dan air 2. Fungsi ginjal abnormal,

KEBUTUHAN DASARKEBUTUHAN DASARCAIRAN & ELEKTROLITCAIRAN & ELEKTROLIT

Disampaikan pada kuliah KDDK_1_2011Disampaikan pada kuliah KDDK_1_2011

Page 2: CAIRAN DAN ELEKTROLIT -   · PDF fileKebutuhan cairan tubuh Intake dan output cairan ... Stimulus kronis pada ginjal untuk menahan natrium dan air 2. Fungsi ginjal abnormal,

Komposisi cairan tubuhFungsi cairan tubuhFaktor berpengaruh pada kebutuhan

cairanKebutuhan cairan tubuh Intake dan output cairanMekanisme pengaturan cairan tubuhGanguan keseimbangan cairan dan

elektrolit

Page 3: CAIRAN DAN ELEKTROLIT -   · PDF fileKebutuhan cairan tubuh Intake dan output cairan ... Stimulus kronis pada ginjal untuk menahan natrium dan air 2. Fungsi ginjal abnormal,

KOMPOSISI CAIRAN TUBUH 1. Pelarut: Air adalah senyawa utama dari tubuh manusia. 2. zat terlarut: substansi terlarut (elektrolit dan non- elektrolit) (a) Elektrolit:Substansi yang berdiasosiasi (terpisah) di dalam larutan dan akan menghantarkan arus listrik. Kation : ion-ion yang mambentuk muatan positif dalam larutan. Kation ekstraselular utama adalah natrium (Na+), sedangkan kation intraselular utama adalah kalium (K+).

Anion : ion-ion yang membentuk muatan negatif dalam larutan. Anion ekstraselular utama adalah klorida ( Cl+), sedangkan anion intraselular utama adalah ion fosfat (PO4-). (b).Non-elektrolit : Substansi seperti glokusa dan urea yang tidak berdisosiasi dalam larutan. Non-elektrolit lainnya yang secara klinis penting mencakup kreatinin dan bilirubin.

Page 4: CAIRAN DAN ELEKTROLIT -   · PDF fileKebutuhan cairan tubuh Intake dan output cairan ... Stimulus kronis pada ginjal untuk menahan natrium dan air 2. Fungsi ginjal abnormal,

KOMPARTEMEN CAIRAN KOMPARTEMEN CAIRAN Seluruh cairan tubuh didistribusikan diantara dua Seluruh cairan tubuh didistribusikan diantara dua kompartemen utama, yaitu : kompartemen utama, yaitu : 1. Cairan intraselular (CIS) 1. Cairan intraselular (CIS) 2. Cairan ekstra selular (CES) 2. Cairan ekstra selular (CES)

Pada orang dewasa Pada orang dewasa 60% dari berat badan adalah air60% dari berat badan adalah air

(cairan (cairan dan elektrolit). dan elektrolit).

Page 5: CAIRAN DAN ELEKTROLIT -   · PDF fileKebutuhan cairan tubuh Intake dan output cairan ... Stimulus kronis pada ginjal untuk menahan natrium dan air 2. Fungsi ginjal abnormal,

PROSENTASE TOTAL CAIRAN TUBUH PROSENTASE TOTAL CAIRAN TUBUH DIBANDINGKAN BERAT BADANDIBANDINGKAN BERAT BADAN

UmurUmur Total cairan tubuh (%) terhadap BBTotal cairan tubuh (%) terhadap BB

Bayi BLBayi BL 77776 Bulan6 Bulan 7272

2 Tahun2 Tahun 606016 Tahun16 Tahun 606020-39 Tahun:20-39 Tahun:Pria/WanitaPria/Wanita

  60/5060/50

40-59 Tahun:40-59 Tahun:Pria/WanitaPria/Wanita 55/4755/47

Page 6: CAIRAN DAN ELEKTROLIT -   · PDF fileKebutuhan cairan tubuh Intake dan output cairan ... Stimulus kronis pada ginjal untuk menahan natrium dan air 2. Fungsi ginjal abnormal,

BODY FLUID VOLUME

Body fluid60% water

Intracelluler2/3(67%)

(K+)

Intravaskuler/ Plasma

20% (3.5 lt in 70 kg young adult)

Transcelluler0,5%

(Cerebrospinal)(aqueous humor)

Interstitial80% (10.5 lt in 70 kg

young adult)

extracelluler1/3(33%)

(Na+ dan Cl-)

Page 7: CAIRAN DAN ELEKTROLIT -   · PDF fileKebutuhan cairan tubuh Intake dan output cairan ... Stimulus kronis pada ginjal untuk menahan natrium dan air 2. Fungsi ginjal abnormal,

Electrolyte Composition of Body FluidElectrolyte Composition of Body Fluid ElectolyteElectolyte Plasma(mEq/LPlasma(mEq/L InterstetielInterstetiel

(mEq/KgH(mEq/KgH22o)o)IntracellulerIntracelluler(mEq/KgH(mEq/KgH22o)o)

Cation:Cation:

NaNa++ 142142 145145 1010

KK++ 44 44 159159

CaCa2+2+ 55 33 11

MgMg2+2+ 22 22 4040

TotalTotal 153153 154154 210210

Anion:Anion:         

ClCl-- 103103 117117 33

HCO3HCO3-- 2525 2828 77

ProteinProtein 1717 -- 4545

OthersOthers 88 99 155155

TotalTotal 153153 154154 210210

Page 8: CAIRAN DAN ELEKTROLIT -   · PDF fileKebutuhan cairan tubuh Intake dan output cairan ... Stimulus kronis pada ginjal untuk menahan natrium dan air 2. Fungsi ginjal abnormal,

P E R G E R AK AN / T R AN S P OR CAI R AN

1. DifusiDifusi adalah proses dimana partikel yang terdapat dalam cairan bergerak dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah sampai terjadi keseimbangan. 2. Osmosis Osmosis adalah bergeraknya pelarut bersih seperti air, melalui membran semipermeabel dari larutan yang berkonsentrasi lebih rendah ke konsentrasi yang lebih tinggi yang sifatnya menarik.

Page 9: CAIRAN DAN ELEKTROLIT -   · PDF fileKebutuhan cairan tubuh Intake dan output cairan ... Stimulus kronis pada ginjal untuk menahan natrium dan air 2. Fungsi ginjal abnormal,

3. Transport Aktif3. Transport Aktif

1) Transport Aktif adalah bahan bergerak dari konsentrasi rendah ke tinggi. 2)  adanya daya aktif dari tubuh seperti pompa jantung. 3)  diperlukan Energi. 4) Banyak zat terlarut penting ditransport secara aktif melewati membran sel meliputi: natrium,kalium,hidrogen, glukosa dan asam amino.

4. FILTRASI 1) Filtrasi adalah adalah merembesnya suatu

cairan melalui selaput permeable. 2) Arah perembesan adalah dari daerah dengan tekanan yang lebih tinggi ke daerah dengan tekanan yang yang lebih rendah.

Page 10: CAIRAN DAN ELEKTROLIT -   · PDF fileKebutuhan cairan tubuh Intake dan output cairan ... Stimulus kronis pada ginjal untuk menahan natrium dan air 2. Fungsi ginjal abnormal,

FUNGSIFUNGSI CAIRAN TUBUH CAIRAN TUBUH

Sarana untuk mengangkut zat-zat makanan ke sel-sel Mengeluarkan buangan-buangan sel Membantu dalam metabolisme sel Sebagai pelarut untuk elektrolit dan non elektrolit Membantu memelihara suhu tubuh Membantu pencernaan Mempemudah eliminasi Mengangkut zat-zat seperti (hormon, enzim, SDP, SDM)

Page 11: CAIRAN DAN ELEKTROLIT -   · PDF fileKebutuhan cairan tubuh Intake dan output cairan ... Stimulus kronis pada ginjal untuk menahan natrium dan air 2. Fungsi ginjal abnormal,

Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan cairan Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan cairan dan elektrolitdan elektrolit

1.1.  UsiaUsia2. Jenis kelamin 2. Jenis kelamin 3. Stres3. Stres4. Sakit4. Sakit5. Temperatur lingkungan5. Temperatur lingkungan6. Diet6. Diet7. Pengobatan7. Pengobatan

Page 12: CAIRAN DAN ELEKTROLIT -   · PDF fileKebutuhan cairan tubuh Intake dan output cairan ... Stimulus kronis pada ginjal untuk menahan natrium dan air 2. Fungsi ginjal abnormal,

INTAKE DAN OUTPUT RATA-RATA HARIAN DARI

UNSUR TUBUH YANG UTAMA Intake (Range) Output (range)

AIR (ml) Air minum = 1400 – 1800Airdalam makanan= 700 – 1000Air hasil oksidasi = 300 - 400 

1.Urine = 1400 – 1.8002.Faeces = 1003.Kulit = 300 - 5004.Paru-paru = 600 - 800 

TOTAL = 2400 -3200 TOTAL = 2400 – 3200

Page 13: CAIRAN DAN ELEKTROLIT -   · PDF fileKebutuhan cairan tubuh Intake dan output cairan ... Stimulus kronis pada ginjal untuk menahan natrium dan air 2. Fungsi ginjal abnormal,

Insensible Water Loss (IWL)Insensible Water Loss (IWL)

Merupakan Kehilangan cairan melalui kulit (difusi) & paru Untuk mengetahui “Insensible Water Loss (IWL)” dapat menggunakan

penghitungan sebagai berikut : o DEWASA = 15 cc/kg BB/hario ANAK = (30 – usia (th)) cc/kg BB/hari

Jika ada kenaikan suhu : IWL= 200 (suhu badan sekarang – 36.8C)

Page 14: CAIRAN DAN ELEKTROLIT -   · PDF fileKebutuhan cairan tubuh Intake dan output cairan ... Stimulus kronis pada ginjal untuk menahan natrium dan air 2. Fungsi ginjal abnormal,

KESEIMBANGAN AIR DAN ELEKTROLIT KESEIMBANGAN AIR DAN ELEKTROLIT DIPERTAHANKAN MELALUI INTEGRASI DIPERTAHANKAN MELALUI INTEGRASI DARI FUNGSIDARI FUNGSI : :

••        GINJALGINJAL••        HORMONALHORMONAL••        SARAFSARAF••        ORGAN: KULIT, PARU, GIORGAN: KULIT, PARU, GI

Page 15: CAIRAN DAN ELEKTROLIT -   · PDF fileKebutuhan cairan tubuh Intake dan output cairan ... Stimulus kronis pada ginjal untuk menahan natrium dan air 2. Fungsi ginjal abnormal,

MASALAHKESEIMBANGAN CAIRAN DAN MASALAHKESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT ELEKTROLIT

Kelompok: gangguan keseimbangan isotonis (cairan dan elektrolit) dan osmolar ( cairan tanpa elektrolit)1.  Hipovolemia (defisit vol cairan)

Hipovolemia adalah suatu kondisi akibat kekurangan/penipisan volume cairan ekstraseluler (CES).

Penyebab: (1)   Penurunan masukan (2) Kehilangan cairan yang abnormal (3)  Perdarahan

Page 16: CAIRAN DAN ELEKTROLIT -   · PDF fileKebutuhan cairan tubuh Intake dan output cairan ... Stimulus kronis pada ginjal untuk menahan natrium dan air 2. Fungsi ginjal abnormal,

Tanda-gejala KlinisTanda-gejala Klinis• Pusing, kelemahan, Keletihan• Sinkope• anoreksia,mual, muntah, haus, • kekacauan mental• Konstipasi dan oliguria.• Hipotensi Ortostatik• HR meningkat, suhu meningkat, turgor kulit

menurun, lidah kering, mukosa mulut kering, mata cekung.

Page 17: CAIRAN DAN ELEKTROLIT -   · PDF fileKebutuhan cairan tubuh Intake dan output cairan ... Stimulus kronis pada ginjal untuk menahan natrium dan air 2. Fungsi ginjal abnormal,

Indikator Penurunan BB

No Penurunan Berat Badan Akut

Keparahan Defisit

1 2 – 5 % Ringan

2 5 – 10 % Sedang

3 10 – 15 % Berat

4 15 – 20 % Fatal

Page 18: CAIRAN DAN ELEKTROLIT -   · PDF fileKebutuhan cairan tubuh Intake dan output cairan ... Stimulus kronis pada ginjal untuk menahan natrium dan air 2. Fungsi ginjal abnormal,

2. Hipervolemia 2. Hipervolemia Hipervolemia adalah penambahan / kelebihan volume (CES)

Penyebab1. Stimulus kronis pada ginjal untuk menahan natrium dan air2. Fungsi ginjal abnormal, dgn penurunan ekskresi natrium &air3. Kelebihan pemberian cairan intra vena 4. Perpindahan cairan interstisial ke plasma

Gejala klinis: sesak nafas, odema

Page 19: CAIRAN DAN ELEKTROLIT -   · PDF fileKebutuhan cairan tubuh Intake dan output cairan ... Stimulus kronis pada ginjal untuk menahan natrium dan air 2. Fungsi ginjal abnormal,

Odema Pitting +1: Setelah dipalpasi oleh pemeriksa (dengan jari telunjuk) maka daerah yang odema akan menampakkan/memperlihatkan cekungan sedalam 2 mm +2: Setelah dipalpasi oleh pemeriksa (dengan jari telunjuk) maka daerah yang odema akan menampakkan/memperlihatkan cekungan sedalam 4 mm +3: Setelah dipalpasi oleh pemeriksa (dengan jari telunjuk) maka daerah yang odema akan menampakkan/memperlihatkan cekungan sedalam 6 mm +4: Setelah dipalpasi oleh pemeriksa (dengan jari telunjuk) maka daerah yang odema akan menampakkan/memperlihatkan cekungan sedalam 8 mm

Page 20: CAIRAN DAN ELEKTROLIT -   · PDF fileKebutuhan cairan tubuh Intake dan output cairan ... Stimulus kronis pada ginjal untuk menahan natrium dan air 2. Fungsi ginjal abnormal,

3. Hiperosmolar (dehidrasi)3. Hiperosmolar (dehidrasi)kehilangan cairan tanpa kehilangan elektrolit terutama natrium.

Penilaian A B C

Lihat:

KU Baik, sadar Gelisah, rewel Lesu, lunglai, tidak sadar

Mata Normal Cekung Sangat cekung, dan kering

Air Mata Ada Tidak ada Tidak ada

Mulut dan Lidah Basah Kering Sangat kering

Haus Minum biasa Haus/ ingin minum banyak

Malas minum/ tidak bisa minum

Periksa: Turgor kulit Kembali cepat

Kembali lambat Kembali sangat lambat

Page 21: CAIRAN DAN ELEKTROLIT -   · PDF fileKebutuhan cairan tubuh Intake dan output cairan ... Stimulus kronis pada ginjal untuk menahan natrium dan air 2. Fungsi ginjal abnormal,

TERAPI CAIRANTERAPI CAIRAN

Cairan hipotonik:osmolaritasnya lebih rendah dibandingkan serum (konsentrasi ion Na+ lebih rendah dibandingkan serum), sehingga larut dalam serum dan menurunkan osmolaritas serum. Contohnya : NaCl 45% dan Dekstrosa 2,5%.Cairan Isotonik: osmolaritas (tingkat kepekatan) cairannya mendekati serum (bagian cair dari komponen darah), sehingga terus berada di dalam pembuluh darah. Contohnya : Ringer-Laktat (RL), dan normal saline/larutan garam fisiologis (NaCl 0,9%) cairan kristaloidCairan hipertonik:osmolaritasnya lebih tinggi dibandingkan serum, sehingga “menarik” cairan dan elektrolit dari jaringan dan sel ke dalam pembuluh darah. Misalnya Dextrose 5%, NaCl 45% hipertonik, Dextrose 5%+Ringer-Lactate, Dextrose 5%+NaCl 0,9%, produk darah (darah), dan albumin Cairan koloid