Buletin GMKI Tual

U O U S

Kehadiran Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara sejak tahun 2002 silam, merupakan tonggak sejarah dan awal perjuangan mahasiswa Kristen akan kesadarannya untuk turut serta dalam mengawal pembangunan daerah di Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual. Sebagai organisasi yang bercirikan kekristenan, kemahasiswaan dan keindonesiaan maka tujuan dan cita-cita luhur atas kehadiran GMKI di Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual menjadi harapan dan cita-cita bersama para pendahulu yang telah meletakkan dasar dan nilai-nilai organisasi yang idealnya lahir untuk berimplikasi serta kontributif bagi kemajuan daerah lebih khususnya pada sumber daya manusia yang dimilikinya.

Sejak kediriannya 13 tahun silam, GMKI Cabang Tual terus menjalankan aktifitas dan rutinitas organisasi baik internal maupun eksetrnal di tiga medan gumulnya. Dalam kurun waktu yang relatif singkat ini, BPC GMKI Tual dari masa ke masa sebagai aparatur oranisasi terus mengupayakan terciptanya iklim kerja organisasi yang mengarah pada sasaran dan target menuju visi organisasi untuk mewujudkan kesejahteraan, keadilan, kedamaian, keutuhan ciptaan dan demokrasi yang berdasarkan kasih terlaksana di Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual. Dalam upaya bersama untuk ada dalam perjuangan dan pergumulannya, GMKI Cabang Tual kerap kali dihadang oleh berbagai macam persoalan dan tantangan yang tentu saja sangat

menguras energy dan waktu. Persoalan-persoalan dan dinamika daerah dalam skop yang umum masih menjadi perhatian serius GMKI untuk tetap berjuang bagi kemaslahatan banyak orang. Untuk menjawab persoalan ini, maka potensi dan sumber daya organisasi menjadi penting untuk di pelihara dan di jadikan sebagai asset berharga organisasi. Peningkatan pembinaan dan pendidikan kader GMKI

Kehadiran Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara sejak tahun 2002 silam, merupakan tonggak sejarah dan awal perjuangan mahasiswa Kristen akan kesadarannya untuk turut serta dalam mengawal pembangunan daerah di Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual. Sebagai organisasi yang bercirikan kekristenan, kemahasiswaan dan keindonesiaan maka tujuan dan cita-cita luhur atas kehadiran GMKI di Kabuaten Maluku Tenggara dan Kota Tual menjadi harapan dan cita-cita bersama para pendahulu yang telah meletakkan dasar dan nilai-nilai organisasi yang idealnya lahir untuk berimplikasi serta kontributif bagi kemajuan daerah lebih khususnya pada sumber daya manusia yang dimilikinya.


Kehadiran Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara sejak tahun 2002 silam, merupakan tonggak sejarah dan awal perjuangan mahasiswa Kristen akan kesadarannya untuk turut serta dalam mengawal pembangunan daerah di Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual. Sebagai organisasi yang bercirikan kekristenan, kemahasiswaan dan keindonesiaan maka tujuan dan cita-cita luhur atas kehadiran GMKI di Kabuaten Maluku Tenggara dan Kota Tual menjadi harapan dan cita-cita bersama para pendahulu yang telah meletakkan dasar dan nilai-nilai organisasi yang idealnya lahir untuk berimplikasi serta kontributif bagi kemajuan daerah lebih khususnya pada sumber daya manusia yang dimilikinya.


.

Edisi Perdana Ut Omnes Unum SintBulan Juni 2016

Peran Aktif GMKI Di Bulan Suci Ramadhan

Krisis Energi Listrik, KNPI dan Cipayung Gelar Aksi Demo

Jelang Kongres GMKI Ke-XXXV, BPC GMKI Tual

Profil Cabang

VISI :Terwujudnya Kedamaian, Kesejahteraan, Keadilan,

Kebenaran, Keutuhan Ciptaan dan Demokrasi di Indonesia

berdasarkan Kasih

MISI :1. Mengajak Mahasiswa dan

Warga Perguruan Tinggi lainnya kepada pengenalan akan Yesus Kristus selaku Tuhan dan Penebus dan

memperdalam iman dalam kehidupan dan pekerjaan

sehari-hari2. Membina kesadaran selaku

warga gereja yang esa ditengah-tengah mahasiswa dan perguruan tinggi dalam kesaksian memperbaharui masyarakat, manusia dan

gereja3. Mempersiapkan pemimpin

dan penggerak yang ahli dan bertanggung jawab dengan

menjalanakan panggilan ditengah-tengah masyarakat, gereja, perguruan tinggi dan

mahasiswa, dan menjadi

HISTORIS

U O U S

GMKI Cabang Tual resmi terbentuk pada Kongres GMKI Ke-XXVIII Tondano. GMKI Tual merupakan cabang yang berada pada dua wilayah otonom yaitu, Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara. Kedua daerah ini dihubungkan oleh Jembatan Layang “Usdek” dengan panjang 200m, di ujung Timur Indonesia tepatnya Propinsi Maluku (Daerah Asal Om Jo Leimena). Hingga tahun 2015 GMKI Cabang Tual telah melaksanakan Konperensi Cabang sebanyak VI kali dengan melahirkan 6 (Enam) kepengurusan selama ini. Dalam kurun waktu 13 tahun semenjak hadir di bumi Larvul Ngabal, GMKI Cabang Tual telah 2 kali menjadi tuan rumah Kegiatan Nasional Pengurus Pusat, diantaraya Konsultasi Study Wilayah XI GMKI yang berlangsung di Jemaat GPM Taar pada Tahun 2011 serta Seminar dan Lokakarya PDSPK GMKI 2006 yang di

PIMPINAN CABANG GMKI TUAL DARI MASA KE MASA

NO. NAMA JABATAN MASA BAKTI

1. FRIBEN HERWAWAN, SHKORY TAPOTUBUN

KECABSEKCAB 2002-2004

2. FRITS TAPOTUBUNEIRENE JAMLAAY


3. ADAM ROY UR, S.SosYUSUF BUISWARIN, A.Md


4` GIDEON J. KONORALMA, S.SosYUSUF BUISWARIN, A.Md


SEPTIAN BRIAN UBRA, S.Sos KECAB

Kepengurusan

BPC GMKI TUAL MASA BAKTI 2015-2017

U O U S

GMKI Cabang Tual resmi terbentuk pada Kongres GMKI Ke-XXVIII Tondano. GMKI Tual merupakan cabang yang berada pada dua wilayah otonom yaitu, Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara. Kedua daerah ini dihubungkan oleh Jembatan Layang “Usdek” dengan panjang 200m, di ujung Timur Indonesia tepatnya Propinsi Maluku (Daerah Asal Om Jo Leimena). Hingga tahun 2015 GMKI Cabang Tual telah melaksanakan Konperensi Cabang sebanyak VI kali dengan melahirkan 6 (Enam) kepengurusan selama ini. Dalam kurun waktu 13 tahun semenjak hadir di bumi Larvul Ngabal, GMKI Cabang Tual telah 2 kali menjadi tuan rumah Kegiatan Nasional Pengurus Pusat, diantaraya Konsultasi Study Wilayah XI GMKI yang berlangsung di Jemaat GPM Taar pada Tahun 2011 serta Seminar dan Lokakarya PDSPK GMKI 2006 yang di

PIMPINAN CABANG GMKI TUAL DARI MASA KE MASA

NO. NAMA JABATAN MASA BAKTI

1. FRIBEN HERWAWAN, SHKORY TAPOTUBUN


2. FRITS TAPOTUBUNEIRENE JAMLAAY


3. ADAM ROY UR, S.SosYUSUF BUISWARIN, A.Md


4` GIDEON J. KONORALMA, S.SosYUSUF BUISWARIN, A.Md


SEPTIAN BRIAN UBRA, S.Sos KECAB

Newsletter TitleNewsletter Date Volume 1, Number 1

In This Issue Creating an effective e-mail

newsletter An article for everyone Using this template

Link Category TitleLink to a Web pageLink to a Web pageLink to a Web pageLink to a Web pageLink to a Web page

Link Category TitleLink to a Web pageLink to a Web pageLink to a Web pageLink to a Web page

Link Category TitleLink to a Web pageDescriptive text that motivates the reader to click the link

Link to a Web pageDescriptive text that motivates the reader to click the link

Link to a Web pageDescriptive text that motivates the reader to click the link

Link to a Web page

Creating an effective e-mail newsletterAn e-mail newsletter offers an effective way to stay in touch with your customers. A well designed and well written newsletter doesn’t just keep your business fresh in the minds of your customers; it empowers them with tools and information they can use to build their own business. When your newsletter hits this mark, it strengthens your relationship with your existing customers and piques the interest of potential customers.When people view information online, they lose interest quickly and have a low tolerance for long articles. As a result, an e-mail newsletter ought to be brief—typically no more than 1000 words in length. With this sort of limitation, it’s very important to choose your content wisely and ensure that it is brief and to the point. Headlines should be short and clear, and each article should aim to make one major point. It might describe a new technology, highlight developing trends, or offer suggestions for building profitability. An article should communicate this major point in two to five sub-points that are easy to understand and are clearly beneficial to the reader. Each article should clarify, encourage, enthuse, provoke thought, and satisfy; it should elicit a positive response. Ideally, it will inspire your reader to decide that your products or services provide the best solutions.

Om Jo Leimena“Tindakan ini adalah suatu tindakan historis bagi dunia mahasiswa umumnya dan masyarakat Kristen khususnya. GMKI menjadilah pelopor dari semua kebaktian yang akan dan yang mungkin harus dilakukan di Indonesia. GMKI jadilah suatu pusat, tempat latihan, dari mereka yang bersedia bertanggungjawab atas segala sesuatu yang berhubungan dengan kepentingan dan kebaikan negara dan bangsa Indonesia. GMKI bukan merupakan suatu gessellschaft, tetapi ia adalah suatu gemmeinschaft, persekutuan dalam Kristus Tuhannya. Dengan demikian, ia berakar baik dalam Gereja maupun dalam nusa dan bangsa Indonesia. Sebagai suatu bagian dari Iman dan Roh, ia berdiri di tengah-tengah dua proklamasi; Proklamasi Kemerdekaan Nasional, dan Proklamasi Tuhan Yesus Kristus dengan Injil-Nya, yaitu Injil Kehidupan, Kematian dan Kebangkitan”.

A newsletter about technology in education might offer articles relevant to administrators that describe what they need to know to get technology into their schools. It might also give teachers tips on integrating technology into their classrooms. Parents and students may also be interested in applying the concepts to the way they use technology at home.The danger, of course, is that if you try to appeal to every type of audience, you may make the focus of your newsletter too broad. In our example, we would not want the newsletter to include articles about how to develop software for the education market. When you write articles that are too broad in their intent, readers are not able to quickly determine whether the newsletter is of use to them, and they lose interest.

U O U S

Documents

Buletin GMKI Tual