92
Febr u ari 2017 BULAN JANUARI 2017

BULAN JANUARI 2017 - djppr.kemenkeu.go.id (Govt Debt... · Ringkasan Hasil Penerbitan SBN Tahun 2017 14. Penarikan Pinjaman Berdasarkan Jenis Pembiayaan, 2012-2017 15. Pinjaman Tunai

Embed Size (px)

Citation preview

  • Februari 2017

    BULAN JANUARI 2017

  • Kementerian Keuangan

    Daftar Isi

    Bagian 1

    Latar Belakang, Tujuan & Kebijakan Utang, Jenis-jenis Utang,Landasan Hukum

    1. Latar Belakang (1)

    2. Latar Belakang (2)

    3. Tujuan dan Kebijakan Pengelolaan Utang

    4. Jenis-jenis Utang (1)

    5. Jenis-jenis Utang (2)

    6. Landasan Hukum Pengelolaan Utang

    Bagian 2

    APBN, Pembiayaan APBN dan Perkembangan Defisit

    7. APBN 2012-2017

    8. Cashflow Pembiayaan 2012-2017

    9. Defisit dan Pembiayaan APBN 2012-2017

    10. Defisit Anggaran di Berbagai Negara 2011-2016

    11. Pagu dan Realisasi Belanja dan Pembiayaan UtangTahun 2017

    12. Realisasi Penerbitan SBN 2017

    13. Ringkasan Hasil Penerbitan SBN Tahun 2017

    14. Penarikan Pinjaman Berdasarkan Jenis Pembiayaan,2012-2017

    15. Pinjaman Tunai APBN 2017

    16. Pembiayaan Pinjaman Luar Negeri 2011 – 2016

    17. Penarikan Pinjaman Pembiayaan Proyek 2017

    Bagian 3Portofolio Utang (Outstanding Utang, Profil Jatuh TempoUtang, Perkembangan SBN dan Pinjaman)18. Posisi Utang Pemerintah Pusat 2012-2017

    19. Posisi Utang Pemerintah Pusat 2012-2017 (Grafik)

    20. Profil Jatuh Tempo Utang Pemerintah Pusat per 31Januari 2017

    21. Posisi Surat Berharga Negara 2012 – 2017

    22. Posisi Utang Pemerintah Pusat Berdasarkan Kreditur(1)

    23. Posisi Utang Pemerintah Pusat Berdasarkan Kreditur(2)

    24. Posisi Utang Pemerintah Pusat Berdasarkan Kreditur(Grafik)

    25. Posisi Pinjaman Berdasarkan Sektor Ekonomi

    26. Posisi Utang Pemerintah Pusat Berdasarkan BeberapaMata Uang Utama

    27. Posisi Utang Pemerintah Pusat Berdasarkan MataUang Lainnya

  • Kementerian Keuangan

    28. Posisi Utang Pemerintah Pusat Beberapa Mata UangUtama (Grafik)

    29. Posisi Pinjaman Berdasarkan Status & Jumlah Loan

    30. Proporsi Penarikan Pinjaman Berdasarkan JenisPinjaman

    Bagian 4

    Kinerja Pengelolaan Portofolio Utang (Berbagai Rasio Utangdan Perbandingan Antar Negara, Pemanfaatan Pinjaman,Reprofiling Struktur Jatuh Tempo SUN)

    31. Perkembangan Rasio Utang Indonesiaterhadap PDB

    32. Rasio Utang terhadap PDB Indonesia dan berbagaiNegara

    33. Perubahan Rasio Utang terhadap PDB di BerbagaiNegara Tahun 2006-2016

    34. Jatuh Tempo SBN Tradable 31 Januari 2017

    35. Program Debt Switch dan Buyback SBN

    36. Pengurangan Utang melalui Skema Debt Swap

    37. Pemanfaatan Pinjaman

    38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadapCadangan Devisa

    39. Utang per Kapita di Berbagai Negara Tahun 2006 –2016

    40. Indikator Risiko Utang 2011-2016

    Bagian 5Biaya-Biaya Berbagai Instrumen Utang (RealisasiPembayaran Utang, Rasio Biaya Utang, Yield Curve, BiayaPinjaman Luar Negeri)

    41. Realisasi Pembayaran Utang Pemerintah Pusat TahunAnggaran 2016 dan 2017

    42. Realisasi Pembayaran Utang Pemerintah Pusat TahunAnggaran 2017 (Grafik)

    43. Realisasi Pembayaran Utang Pemerintah PerDenominasi TA 2016 dan 2017

    44. Rasio Pembayaran Bunga Utang

    45. Realisasi Pembayaran Bunga Utang

    46. Biaya Pinjaman dari Kreditur Multilateral

    47. Biaya Pinjaman dari Kreditur Bilateral (Jepang)

    48. Kurva Imbal Hasil SUN Rupiah

    49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas (dlm denominasi USD)

    Bagian 6Kinerja Pasar Sekunder SBN (Aktivitas Perdagangan,Kepemilikan SBN oleh Investor)

    50. Perdagangan Rata-Rata Harian SUN Rupiah di PasarSekunder

    51. Perdagangan Rata-Rata Harian SBSN Rupiah di PasarSekunder

    Daftar IsiDaftar Isi

  • Kementerian Keuangan

    52. Posisi Kepemilikan SBN Rupiah Yang Diperdagangkan(Grafik)

    53. Posisi Kepemilikan SBN Rupiah Yang Diperdagangkan

    54. Posisi Kepemilikan SBN Rupiah Yang Diperdagangkan(dalam %)

    55. Kepemilikan SBN Rupiah Yang Diperdagangkan olehNon Residen (Asing) berdasarkan Tenor

    56. Spread terhadap UST- Feb 26

    57. Spread terhadap UST- Nov 45

    58. Spread terhadap 7Y Euro Midswap

    59. Spread terhadap 10Y Euro Midswap

    60. Rangkuman Penerbitan SBN Valas Terkini (1)

    61. Rangkuman Penerbitan SBN Valas Terkini (2)

    Bagian 8Rating, Opini BPK, Kesimpulan71. Rating Indonesia72. Perkembangan Credit Rating Indonesia (1)73. Perkembangan Credit Rating Indonesia (2)74. Performa Sovereign Rating Indonesia (1)75. Performa Sovereign Rating Indonesia (2)76. Opini BPK tentang Laporan Keuangan77. Kesimpulan

    Bagian 9

    Ekstra Slide

    78. Utang Luar Negeri Indonesia

    Bagian 7

    Penjaminan Pemerintah

    62. Definisi Kewajiban Penjaminan

    63. Landasan Hukum Pemberian Penjaminan Pemerintah

    64. Pengelolaan Kewajiban Penjaminan, Batas MaksimalPenjaminan (BMP) dan Jenis Potensi Default

    65. Program Penjaminan Pemerintah 2008 s.d. saat ini

    66. Posisi Alokasi Anggaran Kewajiban PenjaminanDalam APBN

    67. Posisi Pengelolaan Kewajiban Penjaminan

    68. Komposisi Kewajiban Penjaminan Pemerintah (per31 Desember 2016)

    69. Maturity Profile Penjaminan Kredit yang DijaminPemerintah (per 31 Desember 2016)

    70. Realisasi dan Proyeksi Outstanding Kredit yangDijamin Pemerintah (per 31 Desember 2016)

    Daftar Isi

  • Kementerian Keuangan

    Bagian 1

    Latar Belakang, Tujuan & Kebijakan Utang, Jenis-jenis Utang,

    Landasan Hukum

  • Kementerian Keuangan

    Latar Belakang (1)

    Utang merupakan bagian dari Kebijakan Fiskal (APBN) yang menjadi bagian dari Kebijakan PengelolaanEkonomi secara keseluruhan.

    Tujuan Pengelolaan Ekonomi adalah:

    Menciptakan kemakmuran rakyat dalam bentuk:

    Penciptaan kesempatan kerja;

    Penurunan angka kemiskinan;

    Penguatan pertumbuhan ekonomi.

    Menciptakan keamanan.

    Utang terutama merupakan konsekuensi dari postur APBN (yang mengalami defisit), dimanaPendapatan Negara lebih kecil daripada Belanja Negara.

    Pembiayaan defisit APBN merupakan keputusan politik antara Pemerintah dan DPR-RI antara lainuntuk:

    Menjaga stimulus fiskal misalnya melalui pembangunan infrastruktur, pertanian dan energi;

    Meningkatkan kesejahteraan masyarakat misalnya PNPM, BOS, Jamkesmas, Raskin, PKH,Subsidi;

    Mendukung pemulihan dunia usaha termasuk misalnya insentif pajak;

    Mempertahankan anggaran pendidikan 20%;

    Meningkatkan anggaran Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista);

    Melanjutkan reformasi birokrasi.

  • Kementerian Keuangan

    Latar Belakang (2)

    Pembiayaan APBN melalui utang merupakan bagian dari pengelolaan keuangan negara yanglazim dilakukan oleh suatu negara:

    Utang merupakan instrumen utama pembiayaan APBN untuk menutup defisit APBN,dan untuk membayar kembali utang yang jatuh tempo (debt refinancing);

    Refinancing dilakukan dengan terms & conditions (biaya dan risiko) utang baru yanglebih baik.

    Kenaikan jumlah nominal utang Pemerintah berasal dari:

    Akumulasi utang di masa lalu (legacy debts) yang memerlukan refinancing yang cukupbesar;

    Dampak krisis ekonomi tahun 1997/1998:

    Depresiasi Rupiah terhadap mata uang asing;

    BLBI dan Rekapitalisasi Perbankan; Sebagian setoran BPPN dari asset-recovery digunakanuntuk APBN selain untuk melunasi utang/obligasi rekap.

    Pembiayaan defisit APBN

  • Kementerian Keuangan

    Tujuan dan Kebijakan Pengelolaan Utang

    Tujuan Memenuhi kebutuhan pembiayaan, termasuk pembiayaan kembali utang jatuh tempo, dengan biaya yang

    optimal dan risiko yang terkendali;

    Mendukung pengembangan pasar SBN domestik untuk mendukung terciptanya pasar SBN yang dalam, aktif,dan likuid yang berdampak pada peningkatan efisiensi pengelolaan utang dalam jangka panjang;

    Meningkatkan akuntabilitas publik sebagai bagian dari pengelolaan utang Pemerintah yang transparan dalamrangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.

    Kebijakan Mengendalikan rasio utang terhadap PDB pada level yang aman;

    Mengupayakan peningkatan efisiensi biaya utang dalam jangka panjang untuk mendukung kesinambunganfiskal;

    Mengoptimalkan bauran mata uang (currency mix) dalam penerbitan SBN dengan mengutamakan penerbitandalam mata uang Rupiah, sedangkan penerbitan SBN valas dilakukan sebagai komplementer;

    Mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pembiayaan dan melakukanpendalaman pasar SBN domestik;

    Melakukan pengelolaan portofolio utang secara aktif antara lain melalui cash buyback dan debt switch untukmengingkatkan likuiditas dan stabilitas pasar serta implementasi Asset Liability Management (ALM) dalamupaya untuk menjaga keseimbangan makro;

    Mengarahkan pemanfaatan utang untuk kegiatan produktif antara lain melalui pengadaan pinjaman kegiatandan penerbitan sukuk yang berbasis proyek dengan tetap mempertimbangkan kebutuhan pendanaanpembangunan dalam jangka menengah;

    Mengoptimalkan penggunaan pinjaman untuk mendukung pembiayaan belanja modal APBN danpemanfaatan pinjaman sebagai alternatif instrumen pembiayaan.

  • Kementerian Keuangan

    Jenis-jenis Utang (1)

    Pinjaman terdiri dari pinjaman luar negeri dan pinjaman dalam negeri :

    Pinjaman Luar Negeri

    World Bank, Asian Development Bank, Islamic Development Bank dan kreditor bilateral(Jepang, Jerman, Perancis dll), serta Kredit Ekspor.

    Pinjaman Tunai:

    Untuk budget support dan pencairannya dikaitkan dengan pemenuhan Policy Matrix di bidangkegiatan untuk mencapai SDGs (pengentasan kemiskinan, pendidikan, ketahanan pangan,kesejahteraan masyarakat), pemberdayaan masyarakat, policy terkait dengan climate changedan infrastruktur.

    Pinjaman Kegiatan:

    Untuk pembiayaan proyek infrastruktur di berbagai sektor (perhubungan, energi, dll); proyek-proyek dalam rangka pengentasan kemiskinan (PNPM).

    Pinjaman Dalam Negeri Peraturan Pemerintah (PP) No.: 54 Tahun 2008 Tentang Tata Cara Pengadaan dan Penerusan

    Pinjaman Dalam Negeri oleh Pemerintah ;

    Berasal dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN); Pemerintah Daerah,dan Perusahaan Daerah;

    Untuk membiayai kegiatan dalam rangka pemberdayaan industri dalam negeri danpembangunan infrastruktur untuk pelayanan umum; kegiatan investasi yang menghasilkanpenerimaan.

  • Kementerian Keuangan

    Jenis-jenis Utang (2)

    Surat Berharga Negara (SBN) dalam Rupiah dan valuta asing, tradable & non-tradable, fixed & variable : Surat Utang Negara (SUN)

    Surat Perbendaharaan Negara (SPN/T-Bills): SUN jangka pendek (s.d.12 bln);

    Obligasi Negara (> 1 thn)

    Coupon Bond

    Tradable: Obligasi Negara Ritel (ORI), FR/VR bond, SUN Valas Domestik , Global bond, Euro denominated Bonds, Samurai Bonds.

    Non tradable: Saving Bonds Ritel (SBR), SRBI untuk BLBI, dan Surat Utang/SU ke BI untuk penyehatandan restrukturisasi perbankan

    Zero coupon

    Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)/ Sukuk Negara dalam Rupiah dan valuta asing denganberbagai struktur, misalnya Ijarah Sale and Leased Back, Ijarah Assets to be Leased, Ijarah Al-khadamat dan Wakalah.

    SBSN jangka pendek: Surat Perbendaharaan Negara Syariah(SPN-S/Islamic T-Bills);

    SBSN jangka panjang : SBSN Ritel (Sukuk Ritel/SR); Ijarah Fixed Rate (IFR); Global Sukuk (SNI); Sukuk Dana Haji Indonesia (SDHI); Project Based Sukuk (PBS) terdiri dari Project Underlying Sukuk dan Project Financing Sukuk.

  • Kementerian Keuangan

    Landasan Hukum Pengelolaan Utang

    Ketentuan Perundang-undangan: Undang-Undang No 24/2002 tentang Surat Utang Negara;

    Undang-Undang No 17/2003 tentang Keuangan Negara;

    Undang-Undang No 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara;

    Undang-Undang No 15/2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

    Undang-Undang No 19/2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara;

    Peraturan Pemerintah No. 23/2003 tentang Pengendalian Jumlah Kumulatif Defisit APBN dan APBD, sertaJumlah Kumulatif Pinjaman Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

    Peraturan Pemerintah No 54/2008 tentang Tata Cara Pengadaan dan Penerusan Pinjaman Dalam Negerioleh Pemerintah;

    Peraturan Pemerintah No 10/2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman Luar Negeri dan PenerimaanHibah;

    Peraturan Presiden No 82/2015 tentang Jaminan Pemerintah Pusat atas Pembiayaan Infrastruktur melaluiPinjaman Langsung dari Lembaga Keuangan Internasional kepada BUMN

    Mengatur a.l, prinsip-prinsip good governance: Pengadaan/penerbitan utang melalui mekanisme APBN/mendapatkan persetujuan DPR;

    Koordinasi Pemerintah (Kementerian Keuangan, Kementerian PPN/Bappenas), dan BI dalam perencanaandan pengelolaan utang;

    Pengawasan perdagangan SBN di pasar sekunder oleh otoritas pasar modal;

    Pertanggungjawaban pengelolaan utang dan publikasi data & informasi utang.

  • Bagian 2

    APBN, Pembiayaan APBN dan

    Perkembangan Defisit

  • Kementerian Keuangan

    APBN 2012–2017

    [ Triliun Rupiah ]

    Sumber:

    *) Angka Sementara

    - LKPP (DJPBN-Kemenkeu)

    - APBN / APBN-P (DJA-Kemenkeu)

    Realisasi APBN

    2012 2013 2014 2015 2016 *) 2017

    A. Pendapatan Negara dan Hibah 1,338.1 1,438.9 1,550.5 1,508.0 1,551.8 1,750.3

    I. Penerimaan Dalam Negeri 1,332.3 1,432.1 1,545.5 1,496.0 1,546.0 1,748.9

    1. Penerimaan Perpajakan 980.5 1,077.3 1,146.9 1,240.4 1,283.6 1,498.9

    2. Penerimaan Bukan Pajak 351.8 354.8 398.6 255.6 262.4 250.0

    II. Hibah 5.8 6.8 5.0 12.0 5.8 1.4 /

    B. Belanja Negara 1,491.4 1,650.6 1,777.2 1,806.5 1,859.5 2,080.5

    I. Belanja Pemerintah Pusat 1,010.6 1,137.2 1,203.6 1,183.3 1,148.6 1,315.5

    a. Bunga Utang 100.5 113.0 133.4 156.0 182.8 221.2

    - Dalam Negeri 70.2 98.7 118.8 141.9 167.8 205.5

    - Luar negeri 30.3 14.3 14.6 14.1 15.0 15.7

    b. Subsidi 346.4 355.0 392.0 186.0 160.1

    II. Transfer ke Daerah dan Dana Desa 480.6 513.3 573.7 623.1 710.9 764.9

    III. Suspend 0.2 0.1 (0.1) 0.1 - - /

    C. Keseimbangan Primer (52.8) (98.6) (93.3) (142.5) (124.9) (109.0) /

    D. Surplus / (Defisit) Anggaran (A-B) (153.3) (211.7) (226.7) (298.5) (307.7) (330.2)

    Rasio Defisit APBN thd PDB (%) (1.86) (2.33) (2.25) (2.59) (2.46) (2.41) /

    E. Pembiayaan 175.2 237.4 248.9 323.1 330.3 330.2

    I. Pembiayaan Utang 137.0 219.3 253.2 378.3 398.4 384.7

    II. Pembiayaan Non Utang 38.1 18.1 (4.3) (55.2) (68.1) (54.5)

    Kelebihan (Kekurangan) Pembiayaan 21.9 25.7 22.2 24.6 22.6 0.0

    LKPP / Audited

  • Kementerian Keuangan

    Cashflow Pembiayaan 2012-2017

    Sumber:*) LKPP (DJPBN-Kemenkeu), APBN-P (DJA-Kemenkeu)**) Untuk tahun 2012-2017 terdapat reklasifikasi pengelompokkan Penerusan Pinjaman dariPembiayaan Utang menjadi Pembiayaan Non Utang

    APBN-P APBN

    2012 2013 2014 2015 2016 2017

    Kebutuhan Pembiayaan (357,337) (393,596) (475,561) (606,896) (713,758) (647,828)

    Defisit (153,301) (211,673) (226,692) (298,495) (296,724) (330,168)

    Pembayaran Utang (174,421) (160,421) (237,030) (226,261) (316,509) (263,138)

    Jatuh Tempo dan Buyback Surat Berharga Negara (123,193) (103,075) (174,468) (160,125) (246,536) (197,042)

    Pembayaran Cicilan Pokok Pinjaman Luar Negeri (51,115) (57,204) (62,421) (65,995) (69,652) (65,082)

    Pembayaran Cicilan Pokok Pinjaman Dalam Negeri (113) (141) (141) (141) (321) (1,013)

    Pembiayaan Non Utang (29,616) (21,502) (11,839) (82,140) (100,525) (54,523)

    Sumber Pembiayaan 379,195 419,317 497,762 631,509 713,758 647,828

    Utang 315,214 383,643 492,762 607,177 688,072 647,828

    Penerbitan SBN, Bruto 282,897 327,748 439,097 522,382 611,403 597,035

    Penerbitan SBN Domestik 227,174 269,013 353,093 409,361 468,957 477,335

    Penerbitan SBN Valas 55,724 58,735 86,003 113,021 142,446 119,700

    Penarikan Pinjaman Luar Negeri 31,403 55,280 52,575 83,821 72,959 48,293

    Pinjaman Program 15,003 18,426 17,777 55,085 35,775 13,300

    Pinjaman Proyek Pemerintah Pusat 12,647 32,973 32,292 26,160 37,184 34,993

    Pinjaman Proyek untuk Penerusan Pinjaman 3,753 3,881 2,506 2,576 5,834 6,410

    Penarikan Pinjaman Dalam Negeri 913 616 1,091 974 3,710 2,500

    Non Utang 63,981 35,674 4,999 24,331 25,686 -

    Kelebihan / (Kekurangan) Pembiayaan 21,858 25,722 22,201 24,613 0 0

    Net Cash Flow Pembiayaan 175,158 237,395 248,893 323,108 296,724 330,168 /

    Utang Neto 140,793 223,222 255,732 380,916 371,563 384,690

    Surat Berharga Negara 159,704 224,673 264,629 362,257 364,867 399,993

    Pinjaman Luar Negeri (19,711) (1,925) (9,847) 17,827 3,307 (16,789)

    Pinjaman Dalam Negeri 800 474 950 832 3,389 1,487

    Non Utang Neto 34,366 14,172 (6,840) (57,808) (74,839) (54,523)

    LKPP

  • Kementerian Keuangan

    Defisit dan Pembiayaan APBN 2012-2017

    Sejak tahun 2005 SBN menjadi instrumen utama pembiayaan APBN

    Kenaikan SBN periode 2011-2016, antara lain untuk refinancing utang lama yang jatuh tempo, dan refinancing dilakukan dengan utang baru yang mempunyai terms & conditions yang lebih baik.

    Sumber:*) LKPP (DJPBN-Kemenkeu), APBN-P (DJA-Kemenkeu)**) Untuk tahun 2012-2017 terdapat reklasifikasi pengelompokkan Penerusan Pinjaman dariPembiayaan Utang menjadi Pembiayaan Non Utang

    160

    225

    265

    362 365

    400

    (19)(1) (9)

    19 7 15

    34 14

    (7)

    (58)(75)

    (55)

    (153) (212) (227) (298) (297) (330)

    (1.9)

    (2.3) (2.3)

    (2.6)

    (2.2)

    (2.4)

    (4)

    (3)

    (2)

    (1)

    -

    1

    2

    3

    4

    (380)(360)(340)(320)(300)(280)(260)(240)(220)(200)(180)(160)(140)(120)(100)

    (80)(60)(40)(20)

    020406080

    100120140160180200220240260280300320340360380400420440

    2012 2013 2014 2015 2016* 2017**

    [ % thd. PDB ][ Triliun Rupiah ]

    SBN (neto) Pinjaman DN & LN (neto) Non-Utang (neto) Surplus (Defisit) APBN Rasio Defisit APBN thd. PDB (RHS)

  • Kementerian Keuangan

    Defisit Anggaran di berbagai Negara 2011-2016

    Defisit anggaran Indonesia relatif lebih rendah dibandingkan dengan defisit di negara lain.

    UU No 17/2003 ttg Keuangan Negara membatasi defisit nasional 3% dari PDB, dengan demikian tambahan utang untuk pembiayaan defisit juga dibatasi.

    Keterangan :- Nominal dalam % terhadap PDB- Khusus untuk Indonesia, Tahun 2011-2015 menggunakan data LKPP dan 2016 menggunakan APBN-P

    Sumber : International Monetary Fund, World Economic Outlook Database, Oktober 2016 & Ministry of Finance

    -14.0

    -12.0

    -10.0

    -8.0

    -6.0

    -4.0

    -2.0

    0.0

    2.0

    4.0

    2011 2012 2013 2014 2015 2016

    Indonesia Malaysia Philippines Thailand Vietnam India

    -14.0

    -12.0

    -10.0

    -8.0

    -6.0

    -4.0

    -2.0

    0.0

    2.0

    4.0

    2011 2012 2013 2014 2015 2016

    Argentina Brazil Indonesia Mexico Russia South Africa Turkey

  • Kementerian Keuangan

    Pagu dan Realisasi Belanja dan Pembiayaan Utang Tahun 2017

    Catatan:*) Termasuk realisasi Commitment Fee sebesar Rp 28,81 Miliar

    (miliar Rp)

    Nominal %(1) (3) (4) (5) = (4) : (3) (6) = (3) - (4) (7) = (6) : (3)

    A. Belanja Utang 221,194.6 22,629.1 10.2 198,565.52 89.8

    1 Bunga Utang Dalam Negeri 205,479.4 21,791.7 10.6 183,687.68 89.4

    2 Bunga Utang Luar Negeri *) 15,715.2 837.3 5.3 14,877.84 94.7

    B. Pembiayaan Utang 384,690.5 81,900.4 21.3 302,790.16 78.7

    I Surat Berharga Negara (Neto) 399,992.6 84,887.9 21.2 315,104.74 78.8

    II Pinjaman (Neto) (15,302.1) (2,987.5) 19.5 (12,314.58) 80.5

    1. Pinjaman Dalam Negeri (Neto) 1,486.8 176.2 11.8 1,310.62 88.2

    A. Penarikan Pinjaman Dalam Negeri (Bruto) 2,500.0 176.2 7.0 2,323.82 93.0

    B. Pembayaran Cicilan Pokok PDN (1,013.2) - - (1,013.20) 100.0

    2. Pinjaman Luar Negeri (Neto) (16,788.9) (3,163.7) 18.8 (13,625.20) 81.2

    A. Penarikan Pinjaman Luar Negeri (Bruto) 48,293.2 138.3 0.3 48,154.87 99.7

    i. Pinjaman Tunai 13,300.0 - - 13,300.00 100.0

    ii. Pinjaman Kegiatan 34,993.2 138.3 0.4 34,854.87 99.6

    B. Pembayaran Cicilan Pokok PLN (65,082.1) (3,302.0) 5.1 (61,780.07) 94.9

    No. Uraian

    Sisa dari Pagu

    APBN-P Nominal %

    (2)

    Realisasi

    s.d. tgl 31 Januari 2017

  • Kementerian Keuangan

    Realisasi Penerbitan SBN 2017

    *) SBN Netto tidak termasuk utang bunga**) Kebutuhan penerbitan menyesuaikan realisasi cash management dan debt switch- Realisasi penerbitan SBN termasuk penerbitan SUN sebagai hasil konversi penyaluran DBH dan/atau DAU dalam bentuk non-tunai sebesar RpRp572,58 miliar- Nominal dalam juta Rupiah

    (dalam juta Rupiah)

    Uraian Target APBN Nominal Realisasi

    (31 Januari 2017)% Realisasi (Target APBN)

    SBN Netto* 399,992,586 84,887,857 21.22%

    SBN Jatuh Tempo 2017 284,842,264 10,371,000 3.64%

    - Rencana Buyback 3,000,000 0.00%

    Kebutuhan Penerbitan 2017 (Gross)** 684,835,000 95,258,857 13.91%

    82,376,000

    35,350,000

    13,950,000

    21,400,000

    47,026,000

    47,026,000

    - Sun Valas Domestik

    12,882,857

    12,882,857 SBSN Domestik

    - SUN RITEL

    SUN

    SUN Domestik

    - ON

    - SPN

    - Private Placement

    SUN Valas

    - SUN Valas USD

    - SUN Valas Yen

    - SUN Valas EUR

    SBSN

    SBSN Valas

  • Kementerian Keuangan

    Ringkasan Hasil Penerbitan SBN Tahun 2017

    Informasi lebih lanjut dapat melalui website: http://www.djppr.kemenkeu.go.id/page/load/1449

    Tanggal

    Lelang/

    Pricing

    Date

    Tanggal

    Setelmen/Settl

    ement Date

    Metode

    Penerbitan/

    Issuance Method

    Seri/Series

    Jatuh

    Tempo/Maturity

    Date

    Kupon/Imbala

    n - Coupon

    Lowest

    Incoming

    Yield/Price

    Highest

    Incoming

    Yield/Price

    WAY Awarded

    Highest

    Awarded

    Yield/Price

    Total Penawaran/

    Incoming Bid

    Total Penawaran

    Diterima/ Awarded

    Bid

    Bid to

    cover

    ratio

    1-Dec-16 8-Dec Bookbuilding RI0122 8-Jan-22 3.70000% 3.75000% USD5.200.000 USD750.000

    69,867,200 10,077,000 6.93

    RI0127 8-Jan-27 4.35000% 4.40000% USD3.500.000 USD1.250.000

    47,026,000 16,795,000 2.80

    RI0147 8-Jan-47 5.25000% 5.30000% USD3.300.000 USD1.500.000

    44,338,800 20,154,000 2.20

    161,232,000 47,026,000

    3-Jan-17 5-Jan-17 Lelang SPN03170404 4-Apr-17 Diskonto 5.74000% 6.40000% 5.93287% 6.00000% 14,975,000 6,100,000 2.45

    SPN12180104 4-Jan-18 Diskonto 6.64000% 7.50000% 6.78674% 6.85000% 7,255,000 5,300,000 1.37

    FR0061 15-May-22 7.00000% 7.50000% 7.75000% - - 7,593,000 - -

    FR0059 15-May-27 7.00000% 7.70000% 8.00000% 7.79954% 7.86000% 5,203,000 3,600,000 1.45

    FR0072 15-May-36 8.25000% 8.11000% 8.42000% - - 1,875,000 - -

    36,901,000 15,000,000

    10-Jan-16 12-Jan-16 Lelang SPNS11072017 11-Jul-17 Diskonto 5.84375% 7.00000% 5.85625% 17,890,000 2,000,000 8.95

    PBS013 15-May-19 6.25000% 7.09375% 7.62500% 7.15391% 3,491,700 2,190,000 1.59

    PBS014 15-May-21 6.50000% 7.56250% 7.68750% 7.62604% 763,000 732,857 1.04

    PBS011 15-Aug-23 8.75000% 7.81250% 8.15625% 7.96955% 976,600 795,000 1.23

    PBS012 15-Nov-31 8.87500% 8.25000% 8.50000% 8.36301% 896,000 860,000 1.04

    24,017,300 6,577,857

    17-Jan-17 19-Jan-17 Lelang SPN03170418 18-Apr-17 Diskonto 5.00000% 6.00000% 5.11417% 5.20000% 20,380,000 5,000,000 4.08

    SPN12180104 4-Jan-18 Diskonto 5.90000% 6.90000% 5.99025% 6.10000% 17,205,000 5,000,000 3.44

    FR0059 15-May-27 7.00000% 7.44000% 7.80000% 7.50995% 7.53000% 8,566,700 5,600,000 1.53

    FR0074 15-Aug-32 7.50000% 7.68000% 8.00000% 7.79936% 7.84000% 3,666,000 2,600,000 1.41

    FR0072 15-May-36 8.25000% 7.97000% 8.50000% 8.00985% 8.30000% 3,876,500 2,150,000 1.80

    53,694,200 20,350,000

    24-Jan-17 26-Jan-17 Lelang SPNS11072017 11-Jul-17 Diskonto 5.15625% 6.50000% 5.32831% 14,503,000 2,000,000 7.25

    PBS013 15-May-19 6.25000% 6.87500% 7.62500% 7.05057% 6,847,000 3,000,000 2.28

    PBS014 15-May-21 6.50000% 7.15625% 7.62500% 7.44966% 1,229,000 850,000 1.45

    PBS011 15-Aug-23 8.75000% 7.81250% 8.00000% 7.79917% 644,000 230,000 2.80

    PBS012 15-Nov-31 8.87500% 8.18750% 8.40625% 8.24931% 502,500 225,000 2.23

    23,725,500 6,305,000

    299,570,000 95,258,857 G r a n d T o t a l s.d. 31 Januari 2017

    T o t a l (Pre-funding ) (1)

    T o t a l

    T o t a l

    T o t a l

    T o t a l

  • Kementerian Keuangan

    Penarikan Pinjaman Berdasarkan Jenis Pembiayaan, 2012-2017

    Sumber/Catatan:*) Angka Sementara-) APBN (DJA-Kemenkeu)

    [triliun rupiah]

    2012 2013 2014 2015 2016*)

    Nominal %

    32.32 50.05 52.62 82.66 61.99 50.79 0.31 0.6%

    equivalent dlm miliar USD 3.34 4.51 4.28 5.95 4.66 3.82 0.02

    1. Pinjaman Program 15.00 18.39 17.77 55.08 35.32 13.30 - 0.0%

    equivalent dlm miliar USD 1.55 1.55 1.48 3.89 2.65 1.00 -

    a. World Bank 8.62 9.60 9.22 30.22 14.73 - - 0.0%

    b. A D B 5.81 4.90 4.86 19.29 13.28 - - 0.0%

    c. JAPAN - 3.89 - - - - - 0.0%

    d. FRANCE - - 1.24 2.15 1.40 - - 0.0%

    e. I D B 0.57 - - - - - - 0.0%

    f. GERMANY - - 2.44 3.42 5.91 - - 0.0%

    2. Pinjaman Proyek 16.40 31.12 33.76 26.80 25.41 34.99 0.14 0.4%

    equivalent dlm miliar USD 1.70 2.91 2.71 2.00 1.91 2.63 0.01

    3. Pinjaman Dalam Negeri 0.91 0.54 1.09 0.78 1.26 2.50 0.18 7.0%

    equivalent dlm miliar USD 0.09 0.05 0.09 0.06 0.09 0.19 0.01

    TOTAL

    APBN

    2017

    Realisasi Per JanuariJENIS PEMBIAYAAN

    LKBA 999.01

  • Kementerian Keuangan

    Pinjaman Tunai APBN 2017

    Data Per 31 Januari 2016

    (Juta USD)

    I World Bank 1,000.00 -

    1 First Indonesia Logistics Reform Development Policy Loan 400.00 -

    2 Second Indonesia Fiscal Reform Development Policy Loan 300.00 -

    3 Suistainable and Inclusive Energy Program - Sub Program 2 300.00 -

    II ADB 900.00 -

    1Financial Market Development and Inclusion Program -

    Subprogram 2400.00 -

    2 Suistainable and Inclusive Energy Program - Sub Program 2 500.00 -

    III KFW 215.05 -

    1 First Indonesia Logistics Reform Development Policy Loan *) 215.05 -

    2 First Indonesia Logistics Reform Development Policy Loan 200.00

    IV AFD 418.82 -

    1 First Indonesia Logistics Reform Development Policy Loan *) 161.29 -

    2 Second Indonesia Fiscal Reform Development Policy Loan *) 107.53

    3 Suistainable and Inclusive Energy Program - Subprogram 2 150.00 -

    2,533.87 -

    *) Nilai komitmen lender dalam EUR. Equiv USD per 31 Januari 2017

    Lender/Program Nominal Loan Realisasi

    Total

  • Kementerian Keuangan

    Pembiayaan Pinjaman Luar Negeri 2011 - 2016

    Keterangan:- Angka LKPP- sumber DJPBN*) APBNP/APBN – sumber DJA

    33.7 31.4

    55.3 52.6 48.6

    75.1

    -47.3 -51.1-57.2

    -62.4 -64.2-68.8

    -17.8-23.5

    -5.8-12.4

    -20.0

    0.4

    -80

    -60

    -40

    -20

    0

    20

    40

    60

    80

    2011 2012 2013 2014 2015* 2016*

    Penarikan Pinjaman LN, bruto Pembayaran Pokok Pinjaman LN Pembiayaan Pinjaman LN, neto

    [ tr

    iliu

    n R

    up

    iah

    ]

    [ triliun Rupiah ]

    2011 2012 2013 2014 2015* 2016*

    Penarikan Pinjaman LN, bruto 33.75 31.40 55.28 52.58 48.65 75.09

    Pembayaran Pokok Pinjaman LN (47.32) (51.12) (57.20) (62.42) (64.18) (68.78)

    Pembiayaan Pinjaman LN, neto (17.80) (23.46) (5.81) (12.35) (20.01) 0.40

  • Kementerian Keuangan

    Penarikan Pinjaman Pembiayaan Proyek 2017

    Juta USD Miliar IDR Juta USD Miliar IDR

    A. Organisasi Internasional - - 4.97 66.17 47.8%

    WORLD BANK (IBRD & IDA) - - 0.0%

    A D B - - 0.0%

    I D B 4.53 60.29 43.6%

    I F A D 0.44 5.88 4.3%

    B. Creditor Country - - 5.37 72.16 52.2%

    JAPAN 1.23 16.80 12.1%

    CHINA 1.84 24.70 17.9%

    FRANCE - - 0.0%

    KOREA - - 0.0%

    GERMANY - - 0.0%

    SPAIN 0.30 3.98 2.9%

    NEGARA LAINNYA 1.99 26.67 19.3%-

    TOTAL 465.41 34,993.20 10.34 138.33 100.0%

    NEGARA

    APBN Realisasi per 31 Januari 2017

    %

  • Kementerian Keuangan

    Bagian 3

    Portofolio Utang

    (Outstanding Utang, Profil Jatuh Tempo Utang,

    Perkembangan SBN dan Pinjaman)

  • Kementerian Keuangan

    Posisi Utang Pemerintah Pusat, 2012-2017

    Catatan :* Termasuk semi commercial ** Beberapa termasuk semi concessional *** Seluruhnya termasuk commercial

    #) Tidak termasuk Pre-Funding##) Termasuk SUN Valas Domestik###) Tidak Termasuk Accrued Interest sebesar Rp 47,46 triliun

    2012 2013 2014 2015 2016 #)

    Angka dalam Triliun Rupiah Nominal %

    Total Utang Pemerintah Pusat 1,977.71 2,375.50 2,608.78 3,165.13 3,466.96 3,549.17 100.0%

    a. Pinjaman 616.61 714.44 677.56 755.12 733.13 733.46 20.7%

    1). Pinjaman Luar Negeri 614.81 712.17 674.33 751.04 728.08 728.15 20.5%

    Bilateral *) 359.80 383.53 334.62 340.63 313.42 318.33 9.0%

    Multilateral **) 230.23 288.29 292.33 360.04 369.47 364.81 10.3%

    Komersial ***) 24.37 40.00 47.15 50.20 45.08 44.94 1.3%

    Suppliers ***) 0.41 0.35 0.24 0.17 0.10 0.07 0.0%

    2). Pinjaman Dalam Negeri 1.80 2.27 3.22 4.08 5.05 5.31 0.1%

    b. Surat Berharga Negara 1,361.10 1,661.05 1,931.22 2,410.01 2,733.83 2,815.71 79.3%

    Denominasi Valas ##) 264.91 399.40 456.62 658.92 719.80 763.82 21.5%

    Denominasi Rupiah 1,096.19 1,261.65 1,474.60 1,751.09 2,014.03 2,051.89 57.8%

    Angka dalam Miliar US Dolar

    Total Utang Pemerintah Pusat 204.52 194.89 209.71 229.44 258.04 265.99 100.0%

    a. Pinjaman 63.76 58.61 54.47 54.74 54.56 54.97 20.7%

    1). Pinjaman Luar Negeri 63.58 58.43 54.21 54.44 54.19 54.57 20.5%

    Bilateral *) 37.21 31.47 26.90 24.69 23.33 23.86 9.0%

    Multilateral **) 23.81 23.65 23.50 26.10 27.50 27.34 10.3%

    Komersial ***) 2.52 3.28 3.79 3.64 3.36 3.37 1.3%

    Suppliers ***) 0.04 0.03 0.02 0.01 0.01 0.01 0.0%

    2). Pinjaman Dalam Negeri 0.19 0.19 0.26 0.30 0.38 0.40 0.1%

    b. Surat Berharga Negara 140.76 136.27 155.24 174.70 203.47 211.03 79.3%

    Denominasi Valas ##) 27.39 32.77 36.71 47.76 53.57 57.25 21.5%

    Denominasi Rupiah 113.36 103.51 118.54 126.94 149.90 153.78 57.8%

    Nilai Tukar Rupiah (IDR thd US$1) 9,670 12,189 12,440 13,795 13,436 13,343

    Januari 2017 ###)

  • Kementerian Keuangan

    Posisi Utang Pemerintah Pusat, 2012-2017 (Grafik)

    [ Triliun Rupiah ]

    Catatan:*) Angka Sementara

    1,361

    1,661 1,931

    2,410

    2,734 2,816

    617

    714

    678

    755

    733733

    200

    700

    1,200

    1,700

    2,200

    2,700

    3,200

    2012 2013 2014 2015 2016*) 2016*)

    SBN Pinjaman

    [ triliun Rupiah dan % ]

    Tahun

    Pinjaman 617 31% 714 30% 678 26% 755 24% 733 21% 733 21%

    SBN 1,361 69% 1,661 70% 1,931 74% 2,410 76% 2,734 79% 2,816 79%

    Total Utang

    Pemerintah Pusat1,978 100% 2,375 100% 2,609 100% 3,165 100% 3,467 100% 3,549 100%

    2017*)20142012 2013 2015 2016*)

  • Kementerian Keuangan

    Profil Jatuh Tempo Utang Pemerintah Pusatper 31 Januari 2017

    163

    209231

    135

    197

    150 149

    215

    123

    182

    9474

    100

    29

    118

    51 52

    97

    26

    6947 49

    7 15

    235

    63

    69

    77

    75

    63

    57 49

    40

    36

    31

    27

    23

    20

    19

    17

    16 15

    11

    7

    4

    3 2

    11

    7

    -

    50

    100

    150

    200

    250

    300

    350

    201

    7

    201

    8

    201

    9

    202

    0

    202

    1

    202

    2

    202

    3

    202

    4

    202

    5

    202

    6

    202

    7

    202

    8

    202

    9

    203

    0

    203

    1

    203

    2

    203

    3

    203

    4

    203

    5

    203

    6

    203

    7

    203

    8

    203

    9

    204

    0

    204

    1-2

    05

    4

    Pinjaman SBN

    [triliun Rupiah]

    Tahun 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029

    Pinjaman 28% 25% 25% 36% 24% 28% 25% 16% 22% 14% 22% 24% 17%

    SBN 72% 75% 75% 64% 76% 72% 75% 84% 78% 86% 78% 76% 83%

    Tahun 2030 2031 2032 2033 2034 2035 2036 2037 2038 2039 2040

    Pinjaman 40% 12% 24% 23% 10% 22% 6% 6% 3% 17% 8% 3%

    SBN 60% 88% 76% 77% 90% 78% 94% 94% 97% 83% 92% 97%

    2041-54

  • Kementerian Keuangan

    Posisi Surat Berharga Negara 2012 – 2017

    SURAT BERHARGA NEGARA Dec'12 Dec'13 Des'14 Des'15 30-Nov-16 Dec-2016 * 31-Jan-17

    A. Dapat Diperdagangkan 1,085,173 1,394,652 1,666,576 2,120,762 2,501,475 2,495,666 2,577,547

    1. Denominasi Rupiah 820,266 995,252 1,209,960 1,461,846 1,772,564 1,775,864 1,813,726

    a. Surat Utang Negara (SUN) 757,231 908,078 1,099,257 1,302,610 1,524,270 1,527,570 1,554,920

    1) Surat Perbendaharan Negara 22,820 34,050 39,950 42,950 41,140 41,040 54,440

    2) Obligasi Negara Tanpa Kupon 1,263 - - - - - -

    3) Obligasi Negara Fixed Rate +) 610,393 751,273 945,963 1,162,916 1,404,056 1,407,456 1,421,406

    4) Obligasi Negara Variable Rate 122,755 122,755 113,344 96,743 79,075 79,075 79,075

    b. Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) 63,035 87,174 110,704 159,236 248,294 248,294 258,805

    1) Surat Berharga Syariah Negara Fixed Rate ++) 62,840 78,541 99,969 150,221 240,594 240,594 248,305

    2) Surat Perbendaharaan Negara-Syariah 195 8,633 10,735 9,015 7,700 7,700 10,500

    2. Denominasi Valuta Asing 264,907 399,400 456,616 658,917 728,911 719,803 763,821

    a. SUN Valas (dalam juta US$) ***) 22,950 27,140 29,190 36,190 35,490 35,490 38,990

    b. SBSN Valas (dalam juta US$) 2,650 4,150 5,000 7,000 9,500 9,500 9,500

    c. SUN Valas (dalam juta JPY) 155,000 155,000 155,000 255,000 355,000 355,000 355,000

    d. SUN Valas (dalam juta EUR) - - 1,000 2,250 5,250 5,250 5,250

    B. Tidak Dapat Diperdagangkan 275,927 266,403 264,642 289,248 239,510 238,163 238,163

    a. Surat Utang kepada Bank Indonesia 240,144 234,870 229,054 222,642 198,894 197,547 197,547

    b. Surat Perbendaharaan Negara/ Private Placement - - - 22,434 - - -

    c. Surat Berharga Syariah Negara/ SDHI 35,783 31,533 33,197 36,697 36,697 36,697 36,697

    d. SPNS/ Private Placement - 5,084 - - -

    e. SBR002 2,391 2,391 3,919 3,919 3,919

    TOTAL SURAT BERHARGA NEGARA (A +B) 1,361,101 1,661,055 1,931,218 2,410,011 2,740,985 2,733,829 2,815,710

    Catatan:

    - Nominal dalam miliar Rupiah, kecuali dinyatakan lain

    - +) Termasuk ORI

    - ++) Termasuk Sukuk Ritel

    - +++)

    Termasuk SUN Valas domestik

    - Asumsi Kurs (IDR/US$1) 9,670.00 12,189.00 12,440.00 13,795.00 13,563.00 13,436.00 13,343.00

    - Asumsi Kurs (IDR/JPY1) 111.97 116.17 104.25 114.52 120.80 115.40 117.74

    - Asumsi Kurs (IDR/EUR1) 15,133.27 15,069.68 14,443.26 14,161.55 14,289.70

    - (*) Tidak termasuk Prefunding

  • Kementerian Keuangan

    Posisi Utang Pemerintah PusatBerdasarkan Kreditur (1)

    *)

    Catatan:*) Angka sementara.

    [ triliun IDR ]

    Nominal % Total

    A. PINJAMAN 616.70 714.44 677.56 755.12 733.13 733.46 20.7%

    - Pinjaman Luar Negeri 614.90 712.17 674.33 751.04 728.08 728.15 20.5%

    1. BILATERAL 359.80 383.53 334.62 340.63 313.42 318.33 9.0%

    a. Japan 256.10 254.71 212.78 215.28 195.95 199.40 5.6%

    b. France 21.30 25.94 24.63 26.22 24.50 24.56 0.7%

    c. Germany 20.00 23.71 21.34 22.29 24.72 24.74 0.7%

    d. South Korea 6.59 12.21 15.16 19.76 19.73 19.66 0.6%

    e. Tiongkok/China 7.56 10.77 11.60 13.01 13.56 12.94 0.4%

    f. United States 13.85 15.14 13.04 11.83 9.02 8.84 0.2%

    g. Australia 8.03 9.19 8.31 8.06 7.10 7.24 0.2%

    h. Spain 3.83 4.55 4.20 4.04 3.47 3.42 0.1%

    i. Russia 1.36 3.20 3.55 3.78 3.46 3.43 0.1%

    j. United Kingdom 5.78 6.31 4.89 3.61 2.05 2.07 0.1%

    k. Others 15.40 17.80 15.12 12.75 9.86 12.02 0.3%

    2. MULTILATERAL 230.23 288.29 292.33 360.04 369.47 364.81 10.3%

    a. Bank Dunia 122.53 163.77 175.03 221.78 232.26 230.26 6.5%

    b. ADB 100.37 114.58 107.35 126.95 125.10 122.02 3.4%

    c. IDB 5.09 7.22 7.35 8.62 9.42 9.83 0.3%

    d. IFAD 1.26 1.80 1.85 2.08 2.23 2.25 0.1%

    e. EIB 0.57 0.60 0.48 0.38 0.30 0.29 0.0%

    f. NIB 0.31 0.34 0.27 0.23 0.16 0.16 0.0%

    Per Januari 2017 *)20162012 2013 2014 2015NEGARA

  • Kementerian Keuangan

    Posisi Utang Pemerintah PusatBerdasarkan Kreditur (2)

    *)

    Catatan:*) Angka sementara.**) Termasuk SUN Valas Domestik

    [ triliun IDR ]

    Nominal % Total

    3. KOMERSIAL BANK 24.46 40.00 47.15 50.20 45.08 44.94 1.3%

    a. United States 1.38 4.78 6.81 9.41 10.08 10.04 0.3%

    b. Singapore 2.17 2.39 7.41 8.70 7.71 7.69 0.2%

    c. France 2.80 5.54 7.41 7.48 8.37 8.20 0.2%

    d. Netherlands 6.66 8.42 8.08 7.60 5.58 5.57 0.2%

    e. Austria 7.79 9.12 6.98 5.84 4.58 4.62 0.1%

    f. Russia 0.00 4.81 4.99 5.57 4.07 4.03 0.1%

    g. United Kingdom 1.18 1.24 0.87 1.05 1.32 1.34 0.0%

    h. Japan 0.10 0.33 0.66 0.96 0.58 0.58 0.0%

    i. Taiwan 0.07 0.20 0.56 0.70 0.65 0.68 0.0%

    j. Germany 0.11 0.49 0.68 0.66 0.56 0.56 0.0%

    k. Others 2.19 2.69 2.70 2.24 1.60 1.63 0.0%

    4. SUPPLIERS 0.41 0.35 0.24 0.17 0.10 0.07 0.0%

    - Pinjaman Dalam Negeri 1.80 2.27 3.22 4.08 5.05 5.31 0.1%

    B. SURAT UTANG NEGARA 1,361.10 1,661.05 1,931.22 2,410.01 2,733.83 2,815.71 79.3%

    Denominasi Valas **) 264.91 399.40 456.62 658.92 719.80 763.82 21.5%

    Denominasi Rupiah 1,096.19 1,261.65 1,474.60 1,751.09 2,014.03 2,051.89 57.8%

    TOTAL UTANG 1,977.80 2,375.50 2,608.78 3,165.13 3,466.96 3,549.17 100.0%

    NEGARAPer Januari 2017 *)

    2012 2013 2014 20162015

  • Kementerian Keuangan

    Posisi Pinjaman Pemerintah PusatBerdasarkan Kreditur (Grafik)

    Pinjaman Luar Negeri dari multilateral (WB, ADB) dan bilateral (Jepang) merupakan alternatifsumber pembiayaan yang relatif murah dan jangka panjang

    42%36%

    31% 29% 27% 27%

    20%23%

    26%29% 32% 31%

    16%16%

    16% 17% 17% 17%

    0%

    10%

    20%

    30%

    40%

    50%

    60%

    70%

    80%

    90%

    100%

    2012 2013 2014 2015 2016 Jan-17

    Jepang Perancis JermanBilateral lainnya Bank Dunia ADBIDB Multilateral lainnya KOMERSIALSUPPLIERS Pinjaman Dalam Negeri

  • Kementerian Keuangan

    Posisi Pinjaman Berdasarkan Sektor Ekonomi

    Catatan:*) Data per tanggal 31 Januari 2016- Pengelompokan Sektor Ekonomi didasarkan pada standar yg digunakan oleh Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik- Angka Sektor Keuangan didominasi oleh Pinjaman Program

    Sumber: Kementerian Keuangan RI & Bank Indonesia

    [ miliar IDR ]

    Pertanian, Peternakan, Kehutanan & Perikanan 17,369 19,124 17,352 17,973 16,232 18,215

    Pertambangan & Penggalian 7,052 7,138 6,081 6,165 5,861 5,955

    Industri Pengolahan 14,916 14,027 11,004 10,211 8,485 8,641

    Listrik, Gas & Air Bersih 49,532 51,488 44,840 46,490 46,300 46,547

    Bangunan 112,227 122,628 110,010 113,530 104,247 103,035

    Perdagangan, Hotel & Restoran 5,276 4,801 3,671 3,155 2,383 2,414

    Pengangkutan & Komunikasi 20,176 20,764 17,735 18,794 17,265 17,581

    Keuangan, Persewaan & Jasa Keuangan 98,963 127,770 134,589 194,955 214,880 213,857

    Jasa-jasa 168,519 214,405 223,140 243,825 234,404 233,218

    Sektor Lain 122,575 132,295 109,136 100,022 83,074 83,996

    TOTAL 616,605 714,441 677,557 755,119 733,131 733,460

    2015 2017 *)2012 2013 2014 2016

  • Kementerian Keuangan

    Posisi Utang Pemerintah PusatBerdasarkan Beberapa Mata Uang Utama

    Catatan:*) Nominal IDR dalam Triliun Rupiah, **) Nominal dalam Miliar, ***) Per 31 Januari 2016

    dalam mata uang asli

    IDR*) 1,097.99 1,263.93 1,477.83 1,755.18 2,019.08 2,057.20

    USD**) 49.83 56.77 60.98 73.16 76.91 76.86

    JPY**) 2,511.84 2,395.29 2,223.12 2,143.43 2,048.58 2,044.37

    EUR**) 4.49 4.23 5.13 6.13 8.93 8.92

    SDR**) 2.17 2.07 1.94 1.79 1.62 1.58

    AUD**) 0.40 0.45 0.47 0.49 0.49 0.49

    Mata Uang Lainnya

    equivalent dlm triliun Rupiah

    IDR 1,097.99 1,263.93 1,477.83 1,755.18 2,019.08 2,057.20

    USD 481.86 691.97 758.64 1,009.24 1,033.35 1,072.19

    JPY 281.23 278.26 231.76 245.47 236.42 240.71

    EUR 57.54 71.11 77.68 92.39 126.47 127.46

    SDR 32.41 38.93 35.01 34.37 29.24 28.59

    AUD 4.03 4.85 4.82 4.91 4.72 4.90

    Mata Uang Lainnya 22.65 26.45 23.04 23.58 17.69 18.13

    Total 1,977.71 2,375.50 2,608.78 3,165.13 3,466.96 3,549.17

    Kurs Tengah IDR thd USD 9,670.00 12,189.00 12,440.00 13,795.00 13,436.00 13,343.00

    Kurs Tengah IDR thd JPY 111.96 116.17 104.25 114.52 115.40 117.74

    Kurs Tengah IDR thd EUR 12,809.86 16,821.44 15,133.27 15,069.67 14,161.55 14,289.70

    2012 2013 2014 2015 2017 ***2016

    -------------------------- Berbagai Mata Uang --------------------------

  • Kementerian Keuangan

    Catatan:*) Nominal dalam Miliar, **) Per 31 Januari 2016

    Posisi Utang Pemerintah PusatBerdasarkan Mata Uang Lainnya

    dalam mata uang asli

    ACU*) 0.34 0.38 0.41 0.39 0.39 0.40

    ADB*) 0.11 0.09 0.07 0.06 0.05 0.05

    CAD*) 0.14 0.45 0.12 0.11 0.10 0.10

    CHF*) 0.24 0.21 0.17 0.28 0.09 0.09

    CNY*) 1.55 1.55 1.55 1.47 1.32 1.32

    DKK*) 0.04 0.04 0.03 0.03 0.02 0.02

    GBP*) 0.36 0.31 0.25 0.18 0.13 0.13

    KRW*) 213.32 219.57 217.27 225.62 225.03 224.18

    KWD*) 0.01 0.01 0.01 0.00 0.00 0.00

    SAR*) 0.10 0.09 0.11 0.13 0.14 0.14

    WBD*) 0.21 0.10 0.03 0.01 0.00 0.00

    equivalent dlm triliun Rupiah

    ACU 5.09 7.22 7.35 7.47 6.95 7.27

    ADB 1.06 1.09 0.83 0.83 0.69 0.69

    CAD 1.35 1.48 1.27 1.08 0.98 1.00

    CHF 2.55 2.92 2.18 3.94 1.17 1.19

    CNY 2.38 3.10 3.15 3.13 2.55 2.56

    DKK 0.07 0.08 0.06 0.05 0.04 0.04

    GBP 5.66 6.19 4.77 3.68 2.16 2.18

    KRW 1.93 2.53 2.48 2.64 2.51 2.57

    KWD 0.30 0.32 0.25 0.21 0.14 0.14

    SAR 0.26 0.29 0.36 0.47 0.49 0.49

    WBD 1.99 1.23 0.33 0.07 0.00 0.00

    TOTAL 22.65 26.45 23.04 23.58 17.69 18.13

    2017 **2012 2013 2014 2015 2016

  • Catatan:*) Data per tanggal 31 Januari 2016

    Posisi Utang Pemerintah PusatBerdasarkan Beberapa Mata Uang Utama (Grafik)

    56% 53%57% 55% 58% 58%

    24% 29%29% 32%

    30% 30%

    14% 12%9% 8% 7% 7%

    3% 3% 3% 3% 4% 4%2% 2% 1% 1% 1% 1%

    1% 1% 1% 1% 1% 1%

    0%

    10%

    20%

    30%

    40%

    50%

    60%

    70%

    80%

    90%

    100%

    2012 2013 2014 2015 2016 2017*)

    IDR USD JPY EUR SDR AUD Lainnya

  • Kementerian Keuangan

    Catatan:*) Data per tanggal 31 Januari 2016

    Posisi Pinjaman BerdasarkanStatus dan Jumlah Loan

    Jml LoanOutstanding

    (dlm Milyar IDR)Jml Loan

    Outstanding

    (dlm Milyar IDR)Jml Loan

    Outstanding

    (dlm Milyar IDR)%

    PINJAMAN LUAR NEGERI 188 135,287 1211 592,865 1399 728,151 99.3%

    1. NEGARA 110 76,492 880 284,772 990 361,265 49.3%

    a. Jepang 29 22,048 285 178,005 314 200,053 27.3%

    b. Perancis 21 12,243 92 20,519 113 32,762 4.5%

    c. Jerman 5 6,571 66 18,729 71 25,299 3.4%

    d. Amerika Serikat 7 9,350 135 9,573 142 18,923 2.6%

    e. Belanda 2 3,487 22 4,549 24 8,037 1.1%

    f. Negara lainnya 46 22,794 280 53,397 326 76,190 10.4%

    2. ORGANISASI INTERNASIONAL 78 58,794 331 308,093 409 366,887 50.0%

    a. Bank Dunia 26 32,702 137 197,554 163 230,256 31.4%

    b. ADB 13 17,200 153 106,900 166 124,100 16.9%

    c. IDB 35 7,499 29 2,330 64 9,829 1.3%

    d. IFAD 4 1,393 5 855 9 2,248 0.3%

    e. EIB 0 - 1 294 1 294 0.0%

    f. NIB 0 - 6 160 6 160 0.0%

    PINJAMAN DALAM NEGERI 65 1,878 143 3,430 208 5,309 0.7%

    TOTAL 253 137,165 1354 596,295 1607 733,460 100.0%

    ACTIVE FULLY DISBURSED TOTAL

    NEGARA

  • Kementerian Keuangan

    Proporsi Penarikan Pinjaman Berdasarkan Jenis Pinjaman

    [ Triliun Rupiah ] [ % ]

    Keterangan:- Angka LKPP- sumber DJPBN*) APBNP/APBN – sumber DJA

    [Triliun Rupiah]

    JENIS PINJAMAN 2011 % 2012 % 2013 % 2014 % 2015* % 2016* %

    PINJAMAN PROGRAM 15.27 44% 15.00 46% 18.43 33% 17.77 33% 7.50 15% 36.84 47%

    PINJAMAN PROYEK 18.48 54% 16.40 51% 36.85 66% 34.80 65% 41.15 81% 38.26 49%

    PINJAMAN DALAM NEGERI 0.62 2% 0.91 3% 0.62 1% 1.09 2% 2.00 4% 3.71 5%

    TOTAL 34.37 32.32 55.90 53.66 50.65 78.80

    15.27

    15.00

    18.43

    17.77

    7.50

    36.841

    8.48

    16.40

    36.85

    34.80 41

    .15

    38.26

    2.00 3.7

    1

    0%

    10%

    20%

    30%

    40%

    50%

    60%

    70%

    80%

    90%

    -

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    35

    40

    45

    2011 2012 2013 2014 2015* 2016*

    PINJAMAN PROGRAM PINJAMAN PROYEKPINJAMAN DLM NEGERI % PINJ. PROGRAM (RHS)% PINJ. PROYEK (RHS) % PINJ. DLM. NEGERI (RHS)

  • Kementerian Keuangan

    Bagian 4

    Kinerja Pengelolaan Portofolio Utang

    (Berbagai Rasio Utang dan Perbandingan Antar Negara, Pemanfaatan Pinjaman,

    Reprofiling Struktur Jatuh Tempo SUN)

  • Kementerian Keuangan

    Perkembangan Rasio Utang Indonesia terhadap PDB

    Catatan :*) Proyeksi posisi akhir tahun dengan menggunakan asumsi APBNP 2016 dan realisasi PDB 2016

    23.1% 23.0% 24.9% 24.7%27.4%

    27.9%

    0%

    10%

    20%

    30%

    40%

    50%

    60%

    70%

    80%

    90%

    100%

    0

    2,000

    4,000

    6,000

    8,000

    10,000

    12,000

    2011 2012 2013 2014 2015 2016*)

    Pinjaman SBN PDB Rasio Total Utang thd. PDB (RHS)

    [ Triliun Rupiah]

    [ Triliun Rupiah ]

    2011 2012 2013 2014 2015 2016*)

    621 617 710 678 755 733

    1,188 1,361 1,661 1,931 2,410 2,734

    1,809 1,978 2,371 2,609 3,165 3,467

    7,832 8,616 9,525 10,543 11,541 12,407

    Pinjaman

    SBN

    Total Utang

    PDB

  • Kementerian Keuangan

    Rasio Utang terhadap PDB Indonesiadan berbagai Negara

    Keterangan:- Nominal dalam % terhadap PDB

    Tambahan utang di negara maju lebih besar dibandingkan di negara berkembang

    Sumber : IMF, World Economic Outlook Database, Oktober 2016 & Kementerian Keuangan, diolah

    0

    10

    20

    30

    40

    50

    60

    70

    80

    90

    2006 2016

  • Kementerian Keuangan

    Perubahan Rasio Utang terhadap PDB di Berbagai Negara Tahun 2006-2016

    Debt to GDP ratio Indonesia relatif rendah dengan pengurangan yang tercepat/terbesar dibandingkan dengan negara lain termasuk negara maju

    Keterangan:- Nominal dalam % terhadap PDB

    Sumber : IMF, World Economic Outlook Database, Oktober 2016 & Kementerian Keuangan, diolah

    (40,00) (20,00) - 20,00 40,00 60,00 80,00

    Philippines

    Turkey

    Indonesia

    Argentina

    India

    Thailand

    Brazil

    Malaysia

    Mexico

    Vietnam

    South Africa

    Russia

  • Kementerian Keuangan

    [Trilliun Rupiah]

    Jatuh Tempo SBN Tradable 31 Januari 2017

  • Kementerian Keuangan

    Program Debt Switch dan Buyback SBN

    Buyback : program pengelolaan utang yang bertujuan untuk stabilisasi pasar, pengelolaan portofolio utang dan mengurangi outstanding utang yang diterbitkan dengan kupon tinggi

    Debt Switching : program pengelolaan utang yang bertujuan untuk mengurangi refinancing risk

    *) Data Lelang Debtswitch dan Buyback sampai dengan bulan Januari 2017

    Tahun Frekuensi Lelang Tenor Seri Yang Hendak Ditukar Tenor Seri Penukar

    Vol. Yang

    Diterima

    (milliar Rupiah)

    2011 4 s.d. 4 tahun 15 tahun 664

    2012 4 s.d. 5 tahun 10 s.d. 15 tahun 11,859

    2013 5 s.d. 9 tahun 5 s.d. 15 tahun 1,976

    2014 4 s.d. 5 tahun 5 s.d. 20 tahun 5,944

    2015 2 s.d. 4 tahun 10 s.d. 20 tahun 3,005

    2016 2 s.d. 3 tahun 15 s.d. 20 tahun 472

    2017*

    Total 23,920

    Tahun

    Frekuensi

    (Lelang dan Transaksi

    Langsung)

    Tenor Seri Yang Dibeli KembaliVol. Dibeli Kembali

    (milliar Rupiah)

    2011 10 s.d. 20 tahun 3,500

    2012 6 s.d. 9 tahun 1,138

    2013 5 s.d. 25 tahun 1,551

    2014 3 s.d 14 tahun 1,351

    2015 3 s.d. 4 tahun 1,401

    2016 2 s.d. 2 tahun 500

    2017*

    Total 9,441

  • Kementerian Keuangan

    Pengurangan Utang melalui Skema Debt Swap

    Keterangan:*) untuk TFCA Jumlah kontribusi dari GoI sebesar USD 20 juta

    Jumlah kontribusi dari NGO Conservation Int'l Foundation & Yayasan Kehati sebesar USD 2 jutaJumlah yang akan dicancel dikemudian hari sebesar USD 29,921,500 (principal + interest)

    **) Terdapat penambahan komitmen sebesar USD 12.684.814,6 untuk menambah pendanaan untuk kegiatan di wilayah yang sama pada DNS TFCA I

    [ Dalam Juta]

    Nama

    1 2 3

    Debt Swap I Elementary Education EUR 12.8 EUR 25.6 EUR 25.6

    Debt Swap II Junior Secondary Education EUR 11.5 EUR 23.0 EUR 23.0

    Debt Swap IIIa Financial Assistance for Environmental Investements

    for Micro and Small Enterprises Project

    EUR 6.3 EUR 12.5 EUR 12.2

    Debt Swap IIIb Strengthening the Development of National Parks in

    Fragile Ecosystems

    EUR 6.3 EUR 12.5 EUR 0.0

    Debt Swap IV School Reconstruction and Rehabilitation in

    Earthquake Area in Yogyakarta and Central Java

    EUR 10.0 EUR 20.0 EUR 20.0

    Debt Swap V Global Fund to Fight AIDS, Tubercolosis and Malaria

    (GFATM)

    EUR 25.0 EUR 50.0 EUR 50.0

    Debt Swap VII Indonesian - German Scholarship Program EUR 9.4 EUR 18.8 EUR 18.8

    Italy Debt Swap I Housing and Setlement EUR 5.7 EUR 5.7 EUR 5.7

    USA Debt Development Swap Tropical Forest Conservation Act/TFCA USD 20.0 USD 29.9 USD 29.4 *)

    Debt Development Swap Tropical Forest Conservation Act/TFCA II USD 23.8 USD 29.5 USD 23.9

    Debt Development Swap Tropical Forest Conservation Act/TFCA III**) USD 12.7 USD 12.7 USD 4.2

    Australia Debt Swap Debt2Health AUD 37.5 AUD 75.0 AUD 57.2

    EUR 87.0 EUR 168.1 EUR 155.3

    USD 56.4 USD 72.1 USD 57.4

    AUD 37.5 AUD 75.0 AUD 57.2

    178.0 308.8 267.0

    Negara Debt Swap

    Proyek Pembatalan

    Jumlah Komitmen Realisasi

    TOTAL

    TOTAL Equivalent juta USD

    4 5 6

    Germany

  • Kementerian Keuangan

    Pemanfaatan Pinjaman

    - Data per 31 Januari 2016; angka dalam Juta US Dolar

    No. Executing Agency Komitmen

    Pinjaman Penarikan

    Belum

    Tertarik

    Availability

    Period

    13,886.15 6,227.91 7,658.24 2001-2023

    1 Badan Informasi Geospasial 56.24 54.76 1.48 2007-2017

    2 Bappenas 175.08 114.91 60.17 2011-2023

    3 BP Batam 50.00 2.56 47.44 2014-2019

    4 BPKP 57.75 38.89 18.86 2012-2018

    5 BPS 47.00 6.66 40.34 2011-2018

    6 Kemenag 123.75 0.60 123.15 2011-2017

    7 kemenaker 32.17 3.15 29.02 2013-2017

    8 Kemendikbud 20.35 19.94 0.41 2011-2016

    9 KemenDPDTT 507.12 366.73 140.38 2008-2018

    10 Kemenhan 3,901.19 2,636.62 1,264.57 2010-2020

    11 Kemenhub 2,192.50 505.64 1,686.86 2001-2022

    12 Kemenkominfo 51.41 46.87 4.55 2014-2018

    13 KemenPUPERA 4,905.57 1,755.66 3,149.91 2005-2023

    14 Kemenristek Dikti 959.96 309.52 650.44 2007-2020

    15 Kementan 121.17 77.57 43.60 2011-2019

    16 KKP 151.20 78.03 73.17 2012-2019

    17 LIPI 15.74 11.90 3.85 2011-2016

    18 POLRI 517.94 197.90 320.04 2011-2019

    4,624.89 944.53 3,680.36 2006-2025

    1 PT PERTAMINA 537.96 231.42 306.54 2011-2019

    2 PT PII 29.60 2.74 26.86 2012-2018

    3 PT PLN 3,957.32 610.49 3,346.84 2006-2025

    4 PT SMI 100.00 99.88 0.12 2010-2017

    18,511.04 7,172.44 11,338.60

    *Aktif : Pinjaman yang masih dalam periode penarikan komitmen pinjaman

    Kegiatan Pada Kementerian/Lembaga

    Penerusan Pinjaman

    Sub Total (K/L+BUMN)

    *Availability period : periode sejak pinjaman ditandatangani hingga batas akhir penarikan dana

    No. Komitmen

    Pinjaman Penarikan

    Belum

    Tertarik

    900.00 252.54 647.46

    1 500.00 252.54 247.46

    2 400.00 - 400.00

    500.00 500.00 -

    1 500.00 500.00 -

    440.00 440.00 -

    1 220.00 220.00 -

    2 220.00 220.00 -

    105.41 105.41 -

    1 105.41 105.41 -

    1,945.41 1,297.95 647.46

    Grand Total (K/L+BUMN+Program loan) 20,456.45 8,470.39 11,986.06

    Total Pinjaman Tunai

    Nama Pinjaman Tunai

    Pinjaman Tunai

    World Bank

    Local Government Decentralization Project II

    Stepping Up Investments for Growth Acceleration

    Program (2)-Subprograme 2

    First Indonesia Logistics Reform Development

    Policy Loan

    Asian Development Bank

    Fiscal and Public Expendicture Management

    Program - Subprogram 1

    KfW

    Fiscal and Public Expendicture Management

    Programme - Subprogramme 1

    AFD

    Fiscal Reform Development Policy Loan

  • Kementerian Keuangan

    Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

    Catatan:Pembayaran kewajiban pinjaman= Pembayaran Bunga dan Pokok Pinjaman*) Angka Sementara, APBN 2016- Data Per 31 Januari 2016

    7.9%

    7.1%

    5.7%5.4%

    5.6%5.2%

    0.0%

    1.0%

    2.0%

    3.0%

    4.0%

    5.0%

    6.0%

    7.0%

    8.0%

    9.0%

    2012 2013 2014 2015 2016 2017*

  • Kementerian Keuangan

    Utang per Kapita di Berbagai Negara Tahun 2006-2016

    Sumber: World Economic Outlook – IMF, Oktober 2016 & CEIC

    Dalam USD

    Utang per kapita Indonesia termasuk paling rendah dengan perubahan yang tidak signifikan dibandingkan negara lain

    0

    1.000

    2.000

    3.000

    4.000

    5.000

    6.000

    7.000

    8.000

    2006 2016

  • Kementerian Keuangan

    Indikator Risiko Utang 2012-2017

    Catatan:*) Angka menggunakan Asumsi PDB pada APBN-P 2016

    16.2 16.014.8

    13.712.3 12.0

    22.5 23.221.0 20.7

    17.819.5

    2012 2013 2014 2015 2016*) Jan-2017

    Interest Rate Risk

    Variable rate ratio [%] Refixing rate [%]

    10.2 11.7 10.712.2 11.7 10.9

    44.446.7

    43.4 44.5 41.8 42.0

    2012 2013 2014 2015 2016*) Jan-2017

    Exchange Rate Risk

    FX Debt to GDP ratio (%) **) FX Debt to total debt ratio (%)

    9.79.6

    9.7

    9.4

    9.0 9.0

    2012 2013 2014 2015 2016*) Jan-2017

    Average Time To Maturity

    ATM (in years)

    7.2 8.6 7.7 8.4 6.68.8

    21.5 21.8 20.1 21.423.0 23.2

    32.4 33.4 33.934.7

    36.5 36.7

    2012 2013 2014 2015 2016*) Jan-2017

    Debt Maturing

    in < 1 year (%) in < 3 year (%) in < 5 year (%)

  • Kementerian Keuangan

    Bagian 5

    Biaya-Biaya Berbagai Instrumen Utang

    (Realisasi Pembayaran Utang, Rasio Biaya Utang, Yield Curve,

    Biaya Pinjaman Luar Negeri)

  • Kementerian Keuangan

    Realisasi Pembayaran Utang Pemerintah PusatTahun Anggaran 2016 dan 2017

    Catatan :*) Angka sementara, realisasi per 31 Januari 2016

    [ miliar Rupiah ]

    Januari Q-1 Total

    I. POKOK 295,384 322,611 109.2% 293,338 13,761 13,761 13,761 4.69%

    A. PINJAMAN 69,232 69,007 99.7% 66,095 3,302 3,302 3,302 5.00%

    a. Pinjaman Dalam Negeri 448 283 63.2% 1,013 - - - 0.00%

    b. Pinjaman Luar Negeri 68,784 68,724 99.9% 65,082 3,302 3,302 3,302 5.07%

    B. SURAT BERHARGA NEGARA 226,152 253,603 112.1% 227,242 10,459 10,459 10,459 4.60%

    1. SBN Rupiah 209,642 241,106 115.0% 196,110 10,459 10,459 10,459 5.33%

    a. SUN 153,344 177,554 115.8% 161,739 8,061 8,061 8,061 4.98%

    b. SBSN 56,298 63,552 112.9% 34,371 2,398 2,398 2,398 6.98%

    2. SBN Valas 16,510 12,497 75.7% 31,132 - - - 0.00%

    a. SUN 16,510 12,497 75.7% 31,132 - - - 0.00%

    b. SBSN - - 0.0% - - - - 0.00%

    II. BUNGA 184,940 182,768 98.8% 221,195 22,629 22,629 22,629 10.23%

    A. PINJAMAN 16,826 15,419 91.6% 16,132 837 837 837 5.19%

    a. Pinjaman Dalam Negeri 396 405 102.2% 417 - - - 0.00%

    b. Pinjaman Luar Negeri 16,430 15,014 91.4% 15,715 837 837 837 5.33%

    B. SURAT BERHARGA NEGARA 168,115 167,350 99.5% 205,062 21,792 21,792 21,792 10.63%

    1. SBN Rupiah 130,678 132,718 101.6% 164,560 14,650 14,650 14,650 8.90%

    a. SUN 116,737 115,137 98.6% 140,545 11,783 11,783 11,783 8.38%

    b. SBSN 13,941 17,582 126.1% 24,015 2,867 2,867 2,867 11.94%

    2. SBN Valas 37,437 34,631 92.5% 40,502 7,142 7,142 7,142 17.63%

    a. SUN 31,902 29,676 93.0% 35,169 7,142 7,142 7,142 20.31%

    b. SBSN 5,535 4,955 89.5% 5,333 - - - 0.00%

    III. TOTAL POKOK + BUNGA 480,324 505,379 105.2% 514,532 36,390 36,390 36,390 7.07%

    Pagu APBN

    2017

    Realisasi Pembayaran 2017 *) % thd Pagu

    APBN

    Pagu APBNP

    2016

    Realisasi

    2016

    % thd

    APBNP

  • Kementerian Keuangan

    Realisasi Pembayaran Utang Pemerintah PusatTahun Anggaran 2017 (Grafik)

    Catatan :*) Angka sementara, realisasi per 31 Januari 2016

    66,095

    227,242

    16,132

    205,062

    3,302 10,459

    837

    21,792

    5%

    5%

    5%

    11%

    0%

    2%

    4%

    6%

    8%

    10%

    12%

    -

    50,000

    100,000

    150,000

    200,000

    250,000

    A. PINJAMAN B. SBN A. PINJAMAN B. SBN

    POKOK BUNGA

    Mili

    ar R

    up

    iah

    Pagu Realisasi *) % thd Pagu (RHS)

  • Kementerian Keuangan

    Realisasi Pembayaran Utang Pemerintah PusatPer Denominasi TA 2016 dan 2017

    Catatan :*) Angka sementara, realisasi per 31 Januari 2016

    Januari Q-1 Total

    A. Denominasi Rupiah 341,164 374,512 109.8% 341,164 25,109 25,109 25,109 7.36%

    1. POKOK 210,090 241,389 114.9% 210,090 10,459 10,459 10,459 4.98%

    a. Pinjaman Dalam Negeri 448 283 63.2% 448 - - - 0.00%

    b. SBN Rupiah 209,642 241,106 115.0% 209,642 10,459 10,459 10,459 4.99%

    2. BUNGA 131,074 133,123 101.6% 131,074 14,650 14,650 14,650 11.18%

    a. Pinjaman Dalam Negeri 396 405 102.2% 396 - - - 0.00%

    b. SBN Rupiah 130,678 132,718 101.6% 130,678 14,650 14,650 14,650 11.21%

    B. Denominasi Valas 139,160 130,867 94.0% 139,160 11,281 11,281 11,281 8.11%

    1. POKOK 85,294 81,222 95.2% 85,294 3,302 3,302 3,302 3.87%

    a. Pinjaman Luar Negeri 68,784 68,724 99.9% 68,784 3,302 3,302 3,302 4.80%

    b. SBN Valas 16,510 12,497 75.7% 16,510 - - - 0.00%

    2. BUNGA 53,866 49,645 92.2% 53,866 7,979 7,979 7,979 14.81%

    a. Pinjaman Luar Negeri 16,430 15,014 91.4% 16,430 837 837 837 5.10%

    b. SBN Valas 37,437 34,631 92.5% 37,437 7,142 7,142 7,142 19.08%

    T O T A L 480,324 505,379 105.2% 480,324 36,390 36,390 36,390 7.58%

    % thd Pagu

    APBN

    Pagu APBNP

    2016

    Realisasi

    2016

    % thd

    APBNP

    Pagu APBN

    2017

    Realisasi Pembayaran 2017 *)

  • Kementerian Keuangan

    Rasio Pembayaran Bunga Utang

    2011 2012 2013 2014 2015 2016

    terhadap Pendapatan Negara & Hibah 7.5% 6.9% 7.7% 8.4% 9.9% 10.7%

    terhadap Penerimaan Perpajakan 10.4% 9.4% 10.2% 11.4% 12.1% 13.0%

    terhadap Belanja 7.0% 6.2% 6.7% 7.4% 8.3% 8.9%

    terhadap PDB 1.2% 1.1% 1.2% 1.2% 1.3% 1.3%

    terhadap Jumlah Utang rata-rata 5.2% 4.9% 5.1% 5.3% 5.2% 5.0%

    terhadap Jumlah Utang akhir periode 5.0% 4.7% 4.6% 5.0% 4.7% 4.8%Keterangan:

    - Sumber: Kementerian Keuangan dan BPS, diolah

    - Pembayaran bunga utang neto adalah nominal biaya yang dikeluarkan untuk membayar bunga utang, antara lain: kupon, diskon dan

    biaya lain pengadaan utang, setelah memperhitungkan premium/gain.

    - Rata-rata jumlah utang adalah rata-rata antara posisi utang akhir tahun (T) dibandingkan dengan akhir tahun sebelumnya (T-1)

    - Realisasi 2016 menggunakan data sementara, PDB menggunakan asumsi pada APBNP 2016

    0%

    2%

    4%

    6%

    8%

    10%

    12%

    14%

    2011 2012 2013 2014 2015 2016terhadap Pendapatan Negara & Hibah terhadap Penerimaan Perpajakan terhadap Belanja

    terhadap Jumlah Utang rata-rata terhadap PDB

  • Kementerian Keuangan

    Realisasi Pembayaran Bunga Utang

    Keterangan:- Angka LKPP- sumber DJPBN*) APBNP/APBN – sumber DJA

    29.2% 32.9%

    13.0% 11.2% 9.4% 9.8%

    70.8% 67.1%

    87.0% 88.8% 90.6% 90.2%

    0.0%

    10.0%

    20.0%

    30.0%

    40.0%

    50.0%

    60.0%

    70.0%

    80.0%

    90.0%

    100.0%

    2011 2012 2013 2014 2015* 2016*

    Pembayaran Bunga Utang DN Pembayaran Bunga Utang LN

    [triliun Rupiah ]

    Nml % Nml % Nml % Nml % Nml % Nml %

    90.53 100.00 92.08 100.00 110.32 100.00 130.95 100.00 149.58 100.00 174.94 100.00

    a. Pembayaran Bunga Utang DN 64.10 70.81 61.79 67.10 96.00 87.02 116.35 88.85 135.47 90.57 157.74 90.17

    b. Pembayaran Bunga Utang LN 26.43 29.19 30.29 32.90 14.32 12.98 14.60 11.15 14.11 9.43 17.20 9.83

    2016*2012

    Pembayaran Bunga Utang

    2011 2013 2014 2015

  • Kementerian Keuangan

    Profil Pinjaman dari Kreditur Multilateral

    *) Untuk Negosiasi yang dilaksanakan pada dan/atau setelah 1 Januari 2014**) Untuk Negosiasi yang dilaksanakan pada atau setelah 1 April 2012 ***) Mark-up = margin (khusus Loan IDB)****) LIBOR + weighted average variable rate IBRD*****) untuk loan yang undangan untuk melakukan negosiasinya setelah 30 Juni 2014******) untuk pinjaman yang disetujui paling lambat 30 September 2014 atau yang Undangan untuk melakukan Negosiasinya

    diterbitkan paling lambat 30 Juni 2014ALM = Average Loan Maturity

    AM < 8 8< AM

  • Kementerian Keuangan

    Profil Pinjaman dari Kreditur Bilateral (Jepang)

    STEP

    Standard Option1 Option2 Option3 Standard Option1 Option2 Option3 Option4 Standard

    Fixed 32 years 26 years 20 years - 26 years 20 years -

    Variable 40 years 32 years 26 years 20 years

    Fixed 7 years 6 years 5 years - 6 years 5 years -

    Variable 10 years 7 years 6 years 5 years 7 years 6 years 5 years

    Fixed 25 years 20 years 15 years - 20 years 15 years -

    Variable 30 years 25 years 20 years 15 years 25 years 20 years 15 years

    Front End Fee Fixed

    Fixed 1,40% 0,95% 0,80% - 0,30% 0,25% 0,20% 0,15% -

    Variable

    JPY

    LIBOR+

    15bp

    JPY

    LIBOR+

    10bp

    JPY

    LIBOR+

    5bp

    JPY

    LIBOR

    JPY

    LIBOR-

    95bp

    JPY

    LIBOR-

    105bp

    JPY

    LIBOR-

    110bp

    JPY LIBOR-

    115bp JPY LIBOR- 120bp

    Interest Rate 0,10%

    Loan Maturity 50 years 40 years 50 years

    Grace Period 10 years 10 years 10 years

    Repayment Period 40 years 30 years 40 years

    0,2%

    Description

    Fixed/Vari

    able

    Bilateral

    Japan (JICA)

    General terms Prefential terms

  • Kementerian Keuangan

    [ % ]

    Source : IDMA, Bloomberg | Mid Level

    Kurva Imbal Hasil SUN Rupiah

    Tenor Jan-17 Dec-16 Dec-15 Jul-14 Dec-13 Dec '12

    1Y 6.19 6.44 7.45 6.52 6.67 4.35

    2Y 6.77 7.19 8.42 7.11 7.43 4.92

    3Y 7.11 7.46 8.71 7.45 7.63 5.22

    4Y 7.32 7.61 8.74 7.67 7.84 5.24

    5Y 7.45 7.50 8.75 7.80 7.91 5.35

    6Y 7.55 7.76 8.87 7.93 8.02 5.45

    7Y 7.63 7.94 8.87 7.96 8.20 5.83

    10Y 7.84 7.91 8.69 8.00 8.38 5.96

    15Y 8.13 7.88 8.93 8.45 8.89 6.56

    20Y 8.34 8.14 8.91 8.64 8.97 7.02

    30Y 8.54 8.54 9.22 8.90 9.21 7.26

  • Kementerian Keuangan

    Kurva Imbal Hasil SUN Valas(dalam denominasi US Dollar)

    [%]

    Source : Bloomberg | Mid Level

    Tenor Jan-17 Dec-16 Dec-15 Dec-14 Dec-13 Dec-121 Y 1.652 1.703 1.663 1.164 1.677 1.416

    2 Y 1.966 2.149 2.332 1.868 2.212 1.421

    3 Y 2.604 2.693 2.989 2.386 2.991 1.647

    4 Y 3.181 3.235 3.551 3.146 3.556 1.965

    5 Y 3.446 3.501 4.060 3.517 4.249 2.141

    6 Y 3.642 3.684 4.439 3.738 4.720 2.448

    7 Y 3.922 3.967 4.492 3.911 4.960 2.666

    8 Y 4.024 3.981 4.746 4.058 5.213

    9 Y 4.088 5.337 2.826

    10Y 4.104 4.055 4.703 5.404 2.902

    20 Y 5.140 5.154 6.259 5.290 6.634 4.268

    25 Y 5.064 5.064 5.939 5.151 6.623 4.297

    30 Y 5.101 5.116 5.778 5.148 6.098 4.235

  • Kementerian Keuangan

    Bagian 6

    Kinerja Pasar Sekunder SBN

    (Aktivitas Perdagangan, Kepemilikan SBN oleh Investor)

  • Kementerian Keuangan

    Perdagangan Rata-Rata Harian SUN Rupiah di Pasar Sekunder

    *) Hanya FR dan VR; Source: BI-SSSS, data diolah

  • Kementerian Keuangan

    Perdagangan Rata-Rata Harian SBSN Rupiah di Pasar Sekunder

    2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Jan-17

    REPO ANTAR BANK - - - 1.63 21.63 70.52 36.44 16.31 61.00

    REPO BI & BANK - - 0.85 4.76 38.23 95.04 92.57 335.11 422.55

    OUTRIGHT 42.21 113.43 164.49 365.67 497.01 635.54 1,052.53 1,144.31 813.25

    -

    200

    400

    600

    800

    1,000

    1,200

    1,400

    1,600

    OUTRIGHT REPO BI & BANK REPO ANTAR BANK

    (dalam Miliar Rp)

  • Kementerian Keuangan

    Catatan:- Non-Bank termasuk Institusi Pemerintah- Source: BI-SSSS, data diolah

    Trend peningkatan kepemilikan oleh asing menunjukkan menariknya return di pasarSBN domestik.

    Posisi Kepemilikan SBN Rupiah Yang Diperdagangkan

  • Kementerian Keuangan

    Posisi Kepemilikan SBN Rupiah Yang Diperdagangkan(dalam Triliun Rupiah)

    Catatan:

    1) Non Residen terdiri dari Private Bank, Fund/Asset Manager, Perusahaan Sekuritas, Asuransi, Dana Pensiun.

    2) Lain-lain diantaranya Perusahaan Sekuritas, Korporasi, dan Yayasan.

    *) termasuk SBN yang digunakan dalam operasi moneter dengan Bank Indonesia.

    Source: BI-SSSS, data diolah

    SUN SBSN TOTAL SUN SBSN TOTAL SUN SBSN TOTAL

    BANK* 311.56 124.93 436.50 275.91 123.55 399.46 367.13 126.68 493.82

    Bank Konvensional 311.56 102.25 413.81 275.91 101.49 377.40 367.13 103.60 470.73

    Bank Syariah - 22.68 22.68 - 22.06 22.06 - 23.08 23.08

    Institusi Negara 104.14 0.37 104.51 134.25 0.00 134.25 51.81 1.50 53.31

    Bank Indonesia

    (net, tidak termasuk SBN yang digunakan dalam operasi moneter dengan

    Bank)

    104.14 0.37 104.51 134.25 - 134.25 51.81 1.50 53.31

    - Bank Indonesia (gross) 152.99 4.86 157.85 153.39 4.49 157.88 157.74 5.89 163.63

    - SBN yang digunakan dalam operasi moneter dengan Bank 48.85 4.49 53.33 19.14 4.49 23.63 105.93 4.39 110.32

    NON-BANK 1,108.56 121.37 1,229.94 1,117.41 122.16 1,239.57 1,135.98 128.04 1,264.02

    Reksadana 70.53 12.43 82.96 73.49 12.17 85.66 74.87 12.97 87.84

    Asuransi 188.81 48.72 237.52 188.26 49.98 238.24 190.52 50.74 241.25

    Non Residen 647.50 8.56 656.06 656.94 8.87 665.81 671.91 13.60 685.51

    - Termasuk Pemerintah & Bank Sentral Negara Asing 113.49 4.89 118.38 115.75 5.09 120.84 113.43 5.48 118.91

    Dana Pensiun 71.96 13.85 85.80 73.20 14.07 87.28 72.89 14.05 86.95

    Individu 43.34 19.24 62.57 38.69 19.06 57.75 38.74 18.95 57.69

    Lain-lain 86.43 18.59 105.02 86.83 18.01 104.84 87.06 17.73 104.78

    TOTAL 1,524.27 246.68 1,770.95 1,527.57 245.71 1,773.28 1,554.92 256.22 1,811.14

    Jan-17INSTITUSI

    Dec-16Nov-16

  • Kementerian Keuangan

    Posisi Kepemilikan SBN Rupiah Yang Diperdagangkan (dalam %)

    Catatan: