15
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sektor pertanian mempunyai peran yang sangat strategis dalam pembangunan perekonomin Nusa iTenggara Barat dan Kabupaten Sumbawa Barat pada khususnya tidak dapat terlepas dari air. Oleh sebab itu, irigasi adalah salah satu komponen pendukung keberhasilan pembangunan pertanian. Sebagai salah satu faktor pendukung untuk menunjang pembangunan pertanian, maka pembangunan pengairan atau irigasi diarahkan untuk menyediakan air yang cukup untuk tanaman pangan, hortikultura dan komoditi lainnya. Pemerintah kembali menetapkan kebijakan baru dalam pembangunan irigasi, diamana arah pembangunan lebih dititik beratkan pada pemeliharaan, rehabilitasi dan pembangunan daerah irigasi baru dengan menekankan peran serta masyarakat tani selaku penerima manfaat secara partisipatif. Salah satu program yang telah dikembangkan dan dilaksanakan oleh pemerintah untuk merealisasikan kebijakan baru tersebut adalah WISMP (Water Resources and Irrigation sector Managemen Program ) atau Program Pengelolaan Sumber Daya Air dan Irigasi, yang bertujuan membantu pemerintah dalam peningkatan pengelolaan irigasi partisipatif. Pelaksanaan Program WISMP 2 tahun 2014 Daerah Irigasi (DI) Plampo’o Kecamatan Sekongkang Kabupaten Sumabawa Barat sudah memasuki bulan Desember yang merupakan bulan terakhir bagi TPM untuk melaksanakan kegiatan pendampingan. Kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh pendamping selama bulan Desember ini diantaranya adalah melakukan kunjungan dan pertemuan secara pribadi ke kantor BP3K dan Kantor KCD Pertanian Kecamatan Sekongkang untuk mendapatkan kejelasan WISMP 2 DAERAH IRIGASI PLAMPO’O SEKONGKANG KAB. SUMBAWA BARAT 1

Bulan Desember Tpm Di Plampo'o Ksb

Embed Size (px)

DESCRIPTION

TPM

Citation preview

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sektor pertanian mempunyai peran yang sangat strategis dalam pembangunan perekonomin Nusa iTenggara Barat dan Kabupaten Sumbawa Barat pada khususnya tidak dapat terlepas dari air. Oleh sebab itu, irigasi adalah salah satu komponen pendukung keberhasilan pembangunan pertanian. Sebagai salah satu faktor pendukung untuk menunjang pembangunan pertanian, maka pembangunan pengairan atau irigasi diarahkan untuk menyediakan air yang cukup untuk tanaman pangan, hortikultura dan komoditi lainnya. Pemerintah kembali menetapkan kebijakan baru dalam pembangunan irigasi, diamana arah pembangunan lebih dititik beratkan pada pemeliharaan, rehabilitasi dan pembangunan daerah irigasi baru dengan menekankan peran serta masyarakat tani selaku penerima manfaat secara partisipatif. Salah satu program yang telah dikembangkan dan dilaksanakan oleh pemerintah untuk merealisasikan kebijakan baru tersebut adalah WISMP (Water Resources and Irrigation sector Managemen Program ) atau Program Pengelolaan Sumber Daya Air dan Irigasi, yang bertujuan membantu pemerintah dalam peningkatan pengelolaan irigasi partisipatif.

Pelaksanaan Program WISMP 2 tahun 2014 Daerah Irigasi (DI) Plampoo Kecamatan Sekongkang Kabupaten Sumabawa Barat sudah memasuki bulan Desember yang merupakan bulan terakhir bagi TPM untuk melaksanakan kegiatan pendampingan. Kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh pendamping selama bulan Desember ini diantaranya adalah melakukan kunjungan dan pertemuan secara pribadi ke kantor BP3K dan Kantor KCD Pertanian Kecamatan Sekongkang untuk mendapatkan kejelasan informasi tentang pelaksanaan SL-PTT Musi Tanam I khususnya di wilayah DI. Plampoo. Pendamping juga melakukan pertemuan dengan pelaksana program pendampingan padi SRI yang menjadi program pengembangan masyarakat dari PT. NNT, untuk mendapatkan informasi tentang pelaksanaan program pendampingan tersebut. Pendamping juga membantu ketua P3A dan ketua GP3A Batu Hijau melaksanakan pertemuan untuk mempersiapkan pelaksanaan kegiatan gotong royong yang rencananya akan dilaksanakan di minggu pertama bulan Desember serta persiapan pertemuan persiapan Musim Tanam 2014/2015 yang rencananya akan di gelar pada minggu kedua Desember. Di minggu pertama pada hari ahad 7 Desember dilaksanakan kegiatan gotong royong yang diadakan di saluran sekunder Lang Ba kemudian minggu kedua pada hari Rabu, 10 Desember 2014 diadakan pertemuan persiapan musim tanam bertempat di Aula Kator Camat Sekongkang. B. Rencana Kegiatan

NOWAKTU(TGL, BLN)RENCANA KEGIATANTUJUANHASIL YANG DIHARAPKAN (TARGET)

1Tgl 1 s/d 5 Desember 2014 Demplot dan SL-PTT Padi Peningkatan kapasitas petani dan TPM dalam hal budidaya tanaman. 2 orang petani sebagai pelaksana di Sekongkang

2Tgl 8 s/d 12 Desember 2014 Gotong royong pembersihan saluran Saluran irigasi bersih sehinga air mengalir lancar Semua saluran irigasi terjaga dan bersih, air dapat mengalir lancar.

3Tgl 15 s/d 19 Desember 2014 Pelaporan

Penyusunan laporan kegiatan TPM di bulan Desember Tersedianya laporan yang memuat kegiatan TPM dalam bentuk tulisan dan dokumentasi.

4Tgl 22 s/d 26 Desember 2014 Laporan akhir Penyusunan laporan kegiatan TPM dari bulan Maret sampai dengan bulan Desember Tersedianya laporan akhir yang memuat seluruh kegiatan TPM selama 10 bulan

C.

II. URAIAN KEGIATAN

A. Pelaksanaan Kegiatan

NOWAKTU(TGL, BLN)URAIAN KEGIATANTUJUANPERMASALAHAN YANG DIHADAPI

1Tgl 1 s/d 5 Desember 2014 Diminggu pertama bulan Desember ini pendamping berupaya untuk mendapatkan informasi tentang program SL-PTT atau kegiatan seruapa yang dilaksanakan di DI. Plampo, maka pendamping berupaya untuk bertemu langsung dengan kepala BP3K dan Kepala KCD Pertanian Kec. Sekongkang. Pada minggu yang sama juga pendamping melakukan kunjungan ke sekretariat pelaksana program agribisnis padi dari Departemen SR PT. NNT Perwakilan Sekongkang. Peningkatan kapasitas petani dan TPM dalam hal budidaya tanaman padi.

Upaya mendapatkan informasi jelaskan tentang program demplot budidaya padi yang dilaksanakan di DI. Plampo. Dari informasi yang diperoleh dari Kepala BP3K Kecamatan Sekongkang, bahwa program demplot padi untuk musim tanam pertama ini tidak ada. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat.

2Tgl 8 s/d 12 Desember 2014 Gotong royong pembersihan saluran dilakukan pada hari Ahad pagi, 7 Desember 2014 di saluran sekunder Lang Ba, mulai dari bangunan pintu bagi Saluran irigasi bersih sehinga air mengalir lancar.

Banyaknya batu-batu besar masuk ke dalam saluran sehingga tidak bisa diangkat untuk dikeluarkan dari saluran karena ukuran besar dan berat.

Di minggu kedua bulan ini pendamping bersama dengan ketua P3A dan GP3A mempersiapkan untuk pertemuan persiapan Musim Tanam tahun 2014/2015 dengan menyebarkan undangan ke petani sebanyak 80 lembar dan berkoordinasi dengan pihak kantor Kecamatan Sekongkang karena rencananya pertemuan akan memakai Aulau Kantor Camat Sekongkang. Pertemuan Persiapan Musim Tanam dilaksanakan pada hari Ahad malam senin selesai sholat isya Ketua P3A dan GP3A beserta pendamping menggelar pertemuan ulang karena acara pertemuan Musim Tanam sebelumnya tidak dapat terlaksana akibat hujan lebat yang mengguyur Sekongkang dari sore hingga malam sehingga petani yang di undang sebagian besar tidak hadir. Pertemuan ulang ini diadakan pada hari Rabu, 10 Desember 2014 bertempat di Aula Kantor Camat Sekongkang. Tujuan diselenggarakan pertemuan ini yaitu untuk menentukan pola tanam, jadwal pembagian air, perbaikan pagar lang (sawah) dan penentuan ongkos tanam dan hand traktor selama musim tanam 2014/2015. Pertemuan yang diadakan pada malam senin tidak dapat terlaksana karena hujan yang mengguyur sekongkang dari sore hingga malam cukup besar sehingga sebagian besar petani tidak datang.

3Tgl 15 s/d 19 Desember 2014 Pada minggu ketiga bulan ini pendamping dan ketua P3A serta ketua GP3A menyelenggarakan acara serah terima saluran sekunder dari Pemerintah Propensi NTB ke P3A Batu Hijau DI. Plampo. Pengerjaan saluran ini menggunakan dana Bansos 2014 dengan panjang 270 M2. Acara ini bertujuan untuk menyerahkan pemanfaat dan penggunaan saluran irigasi yang baru selesai dipermanen dari Pemprov. NTB ke P3A Batu Hijau DI. Plampoo.

Diminggu yang sama pendamping dan ketua P3A serta ketua GP3A bersama dengan petugas dari PU Propensi melakukan pengukuran dan pemasangan patok di saluran sekunder yang rencananya akan dipermanen pada tahun depan dengan dana yang dialokasikan melalui program WISMP II 2015 Pengukuran ini bertujuan untuk mengetahui panjang saluran sekunder yang akan dipermanen.

4Tgl 22 s/d 26 Desember 2014 Di minggu terakhir pendamping menyusun laporan kegiatan selama bulan Desember Penyusunan laporan kegiatan TPM di bulan Desember

Pendamping juga menyusun laporan akhir yang merangkum semau kegiatan dari bulan Maret hingga bulan Desember 2014. Penyusunan laporan kegiatan TPM dari bulan Maret sampai dengan bulan Desember

B. Kegiatan Pendukung

NOURAIAN KEGIATANTUJUANHASIL YANG DICAPAI

1

C. Hasil Kegiatan

NOKEGIATAN YANG DILAKSANAKAN TUJUANHASIL YANG DIHARAPKAN (TARGET)HASIL YANG DICAPAI

AKegiatan Utama

1 Demplot dan SL-PTT Padi

Pertemuan dengan Kepala BP3K dan Kepala KCD Pertanian Kecamatan Sekongkang Peningkatan kapasitas petani dan TPM dalam hal budidaya tanaman. Upaya mendapatkan informasi jelaskan tentang program demplot budidaya padi yang dilaksanakan di DI. Plampo. 2 orang petani sebagai pelaksana di Sekongkang

Mendapatkan informasi tentang program demplot budidaya padi. Dari pertemuan yang dilakukan oleh pendamping diperoleh informasi bahwa program SL-PPT ataupun demplot budidaya padi yang dilaksanakan oleh BP3K Kecamatan Sekongkang wilayah DI. Plampo untuk musim tanam pertama ini tidak ada hanya ada demplot padi organik seluas 10 hektar yang pelaksanaan di wilayah DI. Senutuk Desa AiKangkung. Sedangkan program agribisnis padi yang dilaksanakan oleh Dep. SR PT. NNT menargetkan 80 hektar lahan sawah di wilayah DI. Plampo yang akan menjadi sasaran program. Untuk sistem penanaman akan mengkombinasikan SRI dengan sistem jajar legowo.

2 Gotong royong pembersihan saluran

Saluran irigasi bersih sehinga air mengalir lanca

Semua saluran irigasi terjaga dan bersih, air dapat mengalir lancar.

Kegiatan gotong royong ini dilakukan di saluran sekunder Lang Desa dimulai dari bangunan pintu bagi. Jumlah petani yang ikut serta dalam kegiatan tersebut sebanyak 20 orang dan panjang saluran yang dapat dibersihkan, 50 meter.

Pertemuan persiapan Musim Tanam tahun 2014/2015 Tujuan diselenggarakan pertemuan ini yaitu untuk menentukan pola tanam, jadwal pembagian air, perbaikan pagar lang (sawah) dan penentuan ongkos tanam dan hand traktor selama musim tanam 2014/2015. Adanya kesepakatan yang dihasilkan oleh petani terkait dengan kegiatan bertani untuk musim tanam 2014/2015 Pertemuan Persiapan Musim Tanam ini dilakukan dua kali, pertemuan pertama tidak terlaksana karena hujan sehingga sebagian besar petani tidak dapat hadir. Pertemuan serupa kembali dilaksanakan pada hari Rabu pagi, 10 Desember 2014 di Aula Kantor Camat Sekongkang. Pada pertemuan tersebut sebagian besar petani sepakat untuk musim tanam ke dua untuk wilayah DI. Plampo akan menanam padi. Untuk jadwal pembagian air, berselang satu minggu antara blok yang satu dengan yang lain. Untukm perbaikan pagar diberikan batas waktu sampai dengan tanggal 20 Desember 2014. Sedangkan terkait dengan ongkos hand traktor disepakati sebesar Rp 1.200.000 per hektar dan makanan untuk operator ditanggung oleh pemilik lahan. Untuk ongkos tanam disepakati sebesar Rp 50.000 dan makanan dibawa sendiri oleh pekerja. Pekerja mulai tanam dari jam 07.00 sampai jam 16.00.

3 Acara serah terima saluran irigasi sekunder dari Pemprov. NTB ke P3A Batu Hijau DI. Plampo

Acara ini bertujuan untuk menyerahkan pemanfaat dan penggunaan saluran irigasi yang baru selesai dipermanen dari Pemprov. NTB ke P3A Batu Hijau DI. Plampo. P3A dapat memanfaatkan saluran serta melakukan pemeliharaan rutin sehingga dapat dligunakan secara optimal.

Acara serah terima ini dilaksanakan di Aula Kantor Desa Sekongkang Bawah dihadiri oleh perwakilan dari PU. Provensi NTB yang menyerahkan secara simbolik ke ketua P3A Batu Hijau DI. Plampo diamana total panjang saluran sekundar yang dapat dibangun, 270 M2 berlokasi di wilayah Lang Ba.

Pengukuran dan pemasangan patok di saluran irigasi sekunder wilayah Lang Ba. Pengukuran ini bertujuan untuk mengetahui panjang saluran sekunder yang akan dipermanen. Mendapatkan data panjang saluran sekunder yang akan dipermanen.

Pengukuran dan pemasangat patok ini dilakukan oleh Pegawai PU. Provensi bersama ketua P3A dan GP3A serta pendamping. Pengukuran pertama dilakukan disaluran sebelah kanan dimulai dari pintu bagi dan diperoleh total panjang saluran, 1.099 Meter sedangkan panjang saluran yang belum permanen, 890 Meter. Pengukuran berikutnya di saluran sebelah kiri dimulai dari pintu bagi, panjang saluran seluruhnya 2050 Meter dan panjang saluran yang belum permanen, 1300 Meter. Ketiga dilakukan surve dan penelusuran saluran dari bendung plampo berakhir di pintu bagi. Kegiatan terakhir dilakukan pemasangan pal dibeberapa titik yang nantinya akan dibuat bangunan.

4 Pelaporan

Penyusunan laporan kegiatan TPM di bulan Desember

Tersedianya laporan yang memuat kegiatan TPM dalam bentuk tulisan dan dokumentasi Tersusunya laporan kegiatan TPM selama bulan Desember

Laporan akhir Penyusunan laporan kegiatan TPM dari bulan Maret sampai dengan bulan Desember Tersedianya laporan akhir yang memuat seluruh kegiatan TPM selama 10 bulan Tersusunya laporan kegiatan TPM dari bulan Maret hingga bulan Desember

BKegiatan Pendukung

1

D. Permasalahan dan Solusi

NOMASALAH BENTUK PENYELESAIANHASIL TINDAK LANJUT

1 Dari informasi yang diperoleh dari Kepala BP3K Kecamatan Sekongkang, bahwa program demplot padi untuk musim tanam pertama ini tidak ada. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat. Karena program dari BP3K untuk musim tanam pertama ini, maka pendamping mencoba mencari informasi tentang program Dev. SR PT. NNT. Untuk musim tanam pertama ini Dev. SR PT. NNT memiliki program agribisnis padi dengan target 80 Hektar lahan sawah dengan menggunakan sistem SRI dan jajar legowo. Dev. SR PT. NNT akan bekerjasam dengan GP3A di tingkat lapangan. Program ini mulai dilaksanakan pada minggu terakhir bulan Desember.

2 Banyaknya batu-batu besar masuk ke dalam saluran sehingga tidak bisa diangkat untuk dikeluarkan dari saluran karena ukuran besar dan berat. Baru yang masuk ke saluran cukup besar dan berat sehingga tidak bisa diangkat oleh petani sehingga batu tersebut oleh ketua P3A dipecah dengan menggunakan palu betel. Batunya bisa dipeceh menjadi beberapa pecahan dengan ukuran kecil sehingga dapat diangkat dengan mudah oleh petani. Menghimbau kepada warga yang menempatkan batu dan bahan bangunan di pinggir saluran jangan sampai masuk ke dalam saluran.

3 Pertemuan yang diadakan pada malam senin tidak dapat terlaksana karena hujan yang mengguyur sekongkang dari sore hingga malam cukup besar sehingga sebagian besar petani tidak datang. Ketua P3A dan GP3A mengadakan pertemuan ulang yang diadakan pada hari Rabu, 10 Desember 2014 Pada pertemuan tersebut dihasilkan kesepakatan tentang pola tanam, jadwal penggunaan air, perbaikan pagar, ongkos hand traktor dan ongkos tanam. Kesepakatan ini akan dimuat dalam surat keputusan dan akan diumumkan selesai sholat jumat di masijid masing-masing desa.

E. Rencana Kegiatan

NOWAKTU(TGL, BLN)RENCANA KEGIATANTUJUANHASIL YANG DIHARAPKAN (TARGET)

1

2

3

4

III. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Pelaksanaan SL-PTT dan Program Pendampingan Padi SRI sangat diperlukan sebagai salah satu sarana pembelajaran bagi petani dan sebagai upaya untuk memasyarakatkan sistem SRI di wilayah Daerah Irigasi Plampo.2. Kegiatan gotong royong merupakan tradisi dan kebiasaan masyarakat petani yang harus dijaga dan terus berupaya untuk dibangun ditengah-tengah petani. Karena ada kecendrungan dimasyarakat Sekongkang tradisi ini mulai terkikis, sejak adanya tambang terjadi pergeseran nilai yang dulu segala kegiatan masyarakat dilandaskan pada kebersamaan dan gotong royong, kondisi sekarang tolak ukurnya adalah uang.3. Pertemuan persiapan musim tanam sangat penting untuk penentuan pola tanam, jadwal pembagian air, perbaikan pagar, penetapan ongkos tanam dan hand traktor setelah adanya kenaikan BBM.

B. Rekomendasi/Saran

1. Perlu ditingkatkan kesadaran petani hulu untuk lebih bijak dalam menggunakan air dan secepatnya dilakukan pengaturan terhadap saluran-saluran plompong yang ada di saluran sekunder Blok Batu pisak2. Perlu adanya peningkatan dalam penguatan awik-awik khususnya dalam penentuan pola tanam dengan menghadirkan dinas dan pihak-pihak terkait sehingga menghasilkan sebuah keputusan yang tepat.

WISMP 2 DAERAH IRIGASI PLAMPOO SEKONGKANG KAB. SUMBAWA BARAT7