52
BANTUAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DINIYAH DAN GURU SWASTA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

BANTUAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DINIYAH

DAN GURU SWASTA

DINAS PENDIDIKANPROVINSI JAWA TIMUR

Page 2: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

2.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

LATAR BELAKANG

1. Krisis multi dimensi;2. Lahirnya UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

(Sisdiknas) yang menghapus diskriminasi;3. Lahirnya UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;4. Masih banyak peserta didik tidak dapat melanjutkan ke jenjang

pendidikan lebih tinggi;5. Adanya kesenjangan pemerataan dan perluasan kesempatan

memperoleh layanan pendidikan;6. Pendekekatan manajemen pendidikan sentralistik dirasakan masih

belum optimal;7. Perkembangan lingkungan strategis yang berpengaruh terhadap

pendidikan;8. Krisis global yang melanda dunia.

Page 3: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

3.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

DASAR HUKUM1. Amandemen UUD 1945;2. Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;3. Undang-Undang RI Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;4. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;5. Undang-Undang RI Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;6. Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;7. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025;8. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;9. Peraturan Pemerintah RI Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan

Pendidikan Keagamaan;10. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 3 Tahun 1983 tentang Kurikulum Madrasah

Diniyah;11. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 17 Tahun 2011 tanggal 17 Pebruari 2011

tentang Pedoman Pengelolaan Belanja Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Bagi Hasil, Bantuan Keuangan, Belanja Tidak Terduga dan Pengeluaran Pembiayaan Provinsi Jawa Timur.

Page 4: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

4.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

MAKSUD DAN TUJUAN (1)

Maksud BPPDGSUntuk memberikan bantuan biaya operasional penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan kebutuhan mendasar dan pokok bagi Santri/Warga Belajar/Siswa Diniyah Ula/Wustho, Paket A/B dan Paket A/B Pondok Pesantren, Ustadz/Guru Diniyah Ula/Wustho dan Guru Swasta SD/MI/SDLB/SLB Salafiyah Ula/SMP/MTs/ SMPLB/Salafiyah Wustho Swasta dan Guru SMP Satu Atap.

Page 5: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

5.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

MAKSUD DAN TUJUAN (2)

Tujuan BPPDGSa. Mencegah siswa putus sekolah pada jenjang Diniyah Ula dan Diniyah Wustho,

Paket A dan B di Provinsi Jawa Timur;b. Membantu siswa yang mengalami kesulitan memperoleh layanan pendidikan yang

disebabkan oleh kondisi ekonomi, geografi, demografi, gender maupun alasan sosial budaya lainnya;

c. Membantu siswa untuk memperoleh layanan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi;

d. Meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) pada jenjang Pendidikan Dasar (Dikdas);

e. Meningkatkan kualitas pembelajaran;f. Meningkatkan kesejahteraan ustadz/guru;g. Meningkatkan motivasi mengajar dan kinerja ustadz/guru;h. Dalam jangka panjang untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di

Provinsi Jawa Timur.

Page 6: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

KEBIJAKAN

1. Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota tidak melarang/ menghalangi bantuan yang diberikan oleh masyarakat secara sukarela dengan syarat bantuan tersebut harus dikelola secara tertib, transparan dan akuntabel oleh sekolah/madrasah serta tidak ada ikatan apapun, seperti adanya keterkaitan dengan penerimaan siswa baru, kenaikan kelas, kelulusan dan lainnya;

2. Pemerintah Kabupaten/Kota wajib mengendalikan pungutan biaya operasional yang dilakukan oleh sekolah/madrasah/kelompok belajar/lembaga pendidikan sehingga tidak ada pungutan yang berlebihan atau memberatkan orang tua dan siswa;

3. Pemerintah Kabupaten/Kota wajib mensosialisasikan dan melaksanakan kebijakan Program BPPDGS serta memberikan sanksi kepada pihak yang melanggarnya;

4. Dengan adanya Program BPPDGS ini diharapkan seluruh penduduk usia sekolah jenjang pendidikan dasar dapat memperoleh layanan pendidikan yang murah dan bermutu;

5. Peserta didik dan orang tua/wali peserta didik masih memiliki tanggung jawab pada biaya pendidikan terkait dengan biaya pribadi atau personalia peserta didik, seperti uang saku/jajan, alat tulis, perlengkapan sekolah dan lainnya.

6

Page 7: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

7.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

SASARAN

1. Santri/Warga Belajar/Siswa Diniyah Ula/Wustho, Paket A/B dan Paket A/B Pondok Pesantren;

2. Ustadz/Guru Diniyah Ula/Wustho;3. Guru Swasta SD/MI/SDLB/SLB/Salafiyah

Ula/SMP/MTs/SMPLB/ Salafiyah Wustho Swasta dan Guru SMP Satu Atap.

Page 8: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

8.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

SATUAN BIAYA

1. Untuk Santri/Warga Belajar/Siswa Diniyah Ula, Paket A dan Paket A Pondok Pesantren sebesar Rp 15.000,-/siswa/bulan;

2. Untuk Santri/Warga Belajar/Siswa Diniyah Wustho, Paket B dan Paket B Pondok Pesantren sebesar Rp 25.000,-/siswa/bulan;

3. Untuk Ustadz/Guru Diniyah Ula/Wustho dan Guru Swasta SD/ MI/SDLB/SLB/Salafiyah Ula/SMP/MTs/SMPLB/Salafiyah Wustho Swasta dan guru SMP Satu Atap sebesar Rp 300.000,-/ guru/bulan.

Page 9: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

9.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

PERSYARATAN ADMINISTRASI (1)

Madrasah Diniyah Ula :a. Terdaftar dan mendapat ijin operasional/piagam

atau sejenisnya dari Kantor Kementerian Agama minimal 3 (tiga) tahun;

b. Memiliki jumlah siswa/santri minimal 30 (tiga puluh) orang dan tercatat secara tertib;

c. Batas usia siswa/santri maksimal 15 tahun.

Page 10: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

10.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

PERSYARATAN ADMINISTRASI (2)

Madrasah Diniyah Wustho :a. Terdaftar dan mendapat ijin operasional/piagam

atau sejenisnya dari Kantor Kementerian Agama minimal 3 (tiga) tahun;

b. Memiliki jumlah siswa/santri minimal 30 (tiga puluh) orang dan tercatat secara tertib;

c. Batas usia siswa/santri maksimal 19 tahun.

Page 11: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

11.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

PERSYARATAN ADMINISTRASI (3)

Paket A, Paket A Pondok Pesantren, Paket B dan Paket B Pondok Pesantren :a. Telah terdaftar di Kantor Kementerian Agama

Kabupaten/Kota dan/atau Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;b. Mendapat ijin operasional/piagam atau sejenisnya dari

Kantor Kementerian Agama dan/atau Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

c. Tidak sedang menerima dana operasional/bantuan/ subsidi yang serupa dari Pemerintah Pusat/Provinsi/ Kabupaten/Kota.

Page 12: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

12.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

PERSYARATAN ADMINISTRASI (4)

Ustadz/Guru Diniyah Ula dan Diniyah Wustho :a. Tercatat dan atau terdaftar di Kantor Kementerian

Agama Kabupaten/Kota;b. Memiliki Surat Keputusan Pengangkatan sebagai

guru/ustadz di diniyah dari lembaga penyelenggara;c. Mengajar minimal 30 siswa/santri.

Page 13: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

13.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

PERSYARATAN ADMINISTRASI (5)

Guru Swasta di sekolah/lembaga Swasta SD/MI/SDLB/SLB/ Salafiyah Ula/SMP/MTs/SMPLB/Salafiyah Wustho :a. Hanya untuk guru/ustadz di sekolah/lembaga swasta.b. Bukan guru PNS yang diperbantukan (DPK) atau ditugaskan di

sekolah/lembaga swasta;c. Tercatat dan atau terdaftar di Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota

dan atau Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota;d. Memiliki Surat Keputusan Pengangkatan sebagai guru/ustadz dari

sekolah/lembaga;e. Memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi;f. Tidak sedang menerima gaji/honorarium rutin bulanan/ tunjangan/subsidi

dalam bentuk apapun dari Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota;g. Mengajar minimal 24 jam pelajaran setiap minggu pada satu atau lebih

satuan pendidikan/sekolah/lembaga swasta.

Page 14: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

14.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

PERSYARATAN ADMINISTRASI (6)

Guru SMP Satu Atap :a. Bukan guru PNS;b. Tercatat dan atau terdaftar di Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;c. Tidak sedang menerima gaji/honorarium rutin bulanan/

tunjangan/subsidi dalam bentuk apapun dari Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota;

d. Memiliki Surat Keputusan sebagai guru SMP Satu Atap dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

e. Memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi;f. Untuk setiap 1 (satu) lembaga bisa ditambahkan penerima 1 (satu)

orang kepala sekolah apabila kepala sekolahnya bukan PNS.

Page 15: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

15.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

PENDANAAN

1. Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengalokasikan anggaran BPPDGS sebesar 50 % dari kebutuhan di kabupaten/kota dan disalurkan hanya untuk 6 (enam) bulan pada tahun 2011;

2. Pemerintah Kabupaten/Kota mengalokasikan anggaran BPPDGS sebesar 50 % dari kebutuhan di kabupaten/kota dan disalurkan hanya untuk 6 (enam) bulan pada tahun 2011 atau sesuai kemampuan anggaran di kabupaten/kota.

Page 16: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

16.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

STRUKTUR ORGANISASI (1)

Tingkat Provinsi :• Penanggung Jawab I

Kepala Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur• Penanggung Jawab II

Kepala Kanwil Kemenag Prov. Jawa Timur• Ketua I

Sekretaris Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur• Ketua II

Kabag TU Kanwil Kemenag Prov. Jawa Timur• Sekretaris

Kasubag Penyusunan Program Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur• Bendahara

Staf Sekretariat Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur• Anggota

Page 17: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

17.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

STRUKTUR ORGANISASI (2)

Tingkat Kabupaten/Kota :• Penanggung Jawab I

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota• Penanggung Jawab II

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota• Ketua I

Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota• Ketua II

Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kotaa• Sekretaris

Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota• Bendahara

Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota• Anggota

Page 18: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

18.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

STRUKTUR ORGANISASI (3)

Tingkat Sekolah/Madrasah :• Ketua/Penanggung Jawab

Kepala Sekolah/Madrasah• Bendahara

Ustadz/Guru• Anggota– Ustadz/Guru– Komite Sekolah/Tokoh masyarakat/orang tua siswa

Page 19: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

19.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

TUGAS TIM PENGELOLA BPPDGS (1)

Tingkat Provinsi :a. Melaksanakan sosialisasi dan koordinasi program pada jajaran

Pemerintah Kabupaten/Kota;b. Menetapkan alokasi bantuan dana BPPDGS untuk setiap kabupaten/kota;c. Melaksanakan sinkronisasi dan pelatihan pengelolaan dana BPPDGS pada

tingkat kabupaten/kota dan sekolah/madrasah/kelompok belajar/lembaga pendidikan;

d. Menerima dan memverifikasi data calon penerima dana BPPDGS dari Kabupaten/Kota;

e. Memfasilitasi dan mengkoordinasikan rencana dan pelaksanaan Program BPPDGS;

f. Mengendalikan, memantau, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan Program BPPDGS;

g. Menampung pengaduan dan atau saran dari masyarakat.

Page 20: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

20.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

TUGAS TIM PENGELOLA BPPDGS (2)

Tingkat Kabupaten/Kota :a. Melaksanakan sosialisasi dan koordinasi kepada sekolah/madrasah/kelompok

belajar/lembaga pendidikan dan masyarakat;b. Melakukan pendataan dan verifikasi calon penerima dana BPPDGS;c. Menetapkan alokasi bantuan dana BPPDGS;d. Mengusulkan calon penerima dana BPPDGS ke Pemerintah Kabupaten/Kota untuk ditetapkan

sebagai penerima dana BPPDGS;e. Melakukan fasilitasi, koordinasi dan konsultasi mengenai pencairan dan penyaluran dana

BPPDGS; f. Melakukan pengendalian, pemantauan, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan program;g. Mengumpulkan, memverifikasi dan melakukan rekapitulasi laporan pelaksanaan program dan

kegiatan BPPDGS dari penerima dana;h. Menampung pengaduan dan atau saran dari masyarakat mengenai program dan kegiatan

BPPDGS yang selanjutnya untuk ditindaklanjuti;i. Menyusun, membuat dan melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya dalam bentuk laporan

pelaksanaan program dan kegiatan BPPDGS di kabupaten/kota kepada Bupati/ Walikota, Gubernur Jawa Timur dan Tim Pengelola BPPDGS Tingkat Provinsi.

Page 21: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

21.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

TUGAS TIM PENGELOLA BPPDGS (3)

Tingkat Sekolah/Madrasah :a. Melaksanakan sosialisasi program kepada guru/ustadz, komite sekolah, orang tua siswa,

siswa dan masyarakat;b. Melakukan pendataan dan memverifikasi calon penerima dana BPPDGS;c. Mengajukan usulan calon penerima dana BPPDGS ke Tim Pengelola BPPDGS Tingkat

Kabupaten/Kota. Usulan dari SD/SDLB/SLB/SMP/SMP Satu Atap harus mengetahui Kepala UPT/Pejabat yang membidangi pendidikan di kecamatan. Sedangkan usulan dari Diniyah/MI/Mts/Salafiyah harus mengetahui Pengawas Pendidikan Agama Islam (PPAI) Kecamatan;

d. Transparansi Program BPPDGS mulai dari perencanaan, usulan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di sekolah/madrasah/kelompok belajar/lembaga pendidikan;

e. Menerima, mengelola dan mempertanggungjawabkan dana BPPDGS untuk santri/warga belajar/siswa;

f. Melakukan koordinasi dan konsultasi mengenai penyaluran dan pertanggungjawaban dana BPPDGS untuk Ustadz/Guru dan Guru Swasta;

g. Menampung pengaduan dan atau saran dari masyarakat untuk selanjutnya ditindaklanjuti;h. Menyusun dan membuat laporan pertanggungjawaban pelaksanaan BPPDGS di

sekolah/madrasah/kelompok belajar/lembaga pendidikan.

Page 22: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

22.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

TANGGUNG JAWAB TIM PENGELOLA BPPDGS (1)

Tingkat Provinsi :1. Mengelola program dan administrasi BPPDGS di

Tingkat Provinsi;2. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Gubernur

Jawa Timur.

Page 23: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

23.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

TANGGUNG JAWAB TIM PENGELOLA BPPDGS (2)

Tingkat Kabupaten/Kota :1. Mengelola program dan administrasi BPPDGS di

Tingkat Kabupaten/Kota;2. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada

Bupati/Walikota, Gubernur dan Tim Pengelola BPPDGS Tingkat Provinsi;

3. Bertanggung jawab penuh bila terjadi kesalahan, penyalahgunaan dan penyimpangan pengelolaan program dan kegiatan BPPDGS di kabupaten/kota.

Page 24: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

24.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

TANGGUNG JAWAB TIM PENGELOLA BPPDGS (3)

Tingkat Sekolah/Madrasah :1. Mengelola program, kegiatan dan administrasi

BPPDGS di Tingkat Sekolah/Madrasah/Kelompok Belajar/Lembaga Pendidikan;

2. Melaporkan pelaksanaan program dan tugas kepada Tim Pengelola BPPDGS Tingkat Kabupaten/Kota;

3. Bertanggung jawab penuh bila terjadi kesalahan, penyalahgunaan dan penyimpangan pengelolaan dana dan program BPPDGS di Tingkat Sekolah/Madrasah/ Kelompok Belajar/Lembaga Pendidikan.

Page 25: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

25.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

MEKANISME PENYALURAN DANA

Program BPPDGS tahun 2011 dibiayai dari dana APBD Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan APBD Pemerintah Kabupaten/Kota. a. Dana dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur berupa dana Belanja Bantuan

Keuangan Khusus yang penyaluran, pengelolaan dan pertanggungjawaban dananya ditentukan dan diatur dalam Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 17 Tahun 2011 tanggal 17 Pebruari 2011 tentang Pedoman Pengelolaan Belanja Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Bagi Hasil, Bantuan Keuangan, Belanja Tidak Terduga dan Pengeluaran Pembiayaan Provinsi Jawa Timur.

b. Sedangkan dana yang berasal dari Pemerintah Kabupaten/Kota pengelolaannya mengacu dan berdasarkan pada ketentuan dan aturan yang berlaku di kabupaten/kota masing-masing.

Page 26: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

26.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

PENYALURAN DANA (1)

Dari APBD Provinsi Jawa Timur :Usulan pencairan dana dilengkapi dengan Keputusan Pemerintah Kabupaten/Kota tentang : 1. Tim Pengelola Program BPPDGS Tingkat Kabupaten/Kota;2. Data lembaga (sekolah/madrasah) penerima bantuan dan

nilai/besarnya bantuan untuk masing-masing lembaga (Lampiran Format 6 dan 7);

3. Data Santri/Warga Belajar/Siswa (Lampiran Format 4);4. Data Ustadz/Guru Diniyah dan Guru Swasta (Lampiran Format 5).Tembusan berkas usulan pencairan dana dari kabupaten/kota disampaikan dan dikirim ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Jalan Gentengkali 33 – Surabaya.

Page 27: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

27.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

PENYALURAN DANA (2)

Di kabupaten/kota :Penyaluran dana Program BPPDGS di kabupaten/kota baik itu dana dari provinsi maupun dana dari kabupaten/kota kepada penerima bantuan dilaksanakan dan dilakukan sesuai dengan aturan, mekanisme dan tatacara yang berlaku di kabupaten/kota.

Page 28: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

28.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

PERTANGGUNGJAWABAN (SPJ)

Pertanggungjawaban dana dan kegiatan dibuat, dilaksanakan, disusun dan dilaporkan sesuai aturan dan prosedur yang ada dan berlaku. Penerima dana berkewajiban mempertanggung jawabkan dana yang diterimannya. Penggunaan dana ditatausahakan sesuai dengan aturan keuangan dan seluruh dokumen penggunaan dana disimpan dan diarsip secara baik, benar, tertib dan teratur.

Page 29: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

29.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

MEKANISME PELAPORAN (1)

Laporan Kegiatan meliputi :a. Data penerima dana dan penggunaan dananya; b. Alokasi dan distribusi dana;c. Perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan;d. Permasalahan dan kendala yang timbul dan terjadi dalam

pelaksanaan progam dan kegiatan;e. Upaya pemecahan masalah dan kendala yang ada serta

upaya tindak lanjut penyelesaian permasalahan;f. Usulan mengenai pelaksanaan program dan kegiatan yang

akan datang agar dapat terlaksana lebih baik.

Page 30: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

30.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

MEKANISME PELAPORAN (2)

Jenjang Laporan sebagai berikut :a. Penerima dan pengelola dana mempertanggungjawabkan penggunaan dana

dan membuat laporan penggunaannya kepada Tim Pengelola BPPDGS di Tingkat Sekolah/Madrasah;

b. Tim Pengelola BPPDGS Tingkat Sekolah/Madrasah membuat dan menyusun laporan pelaksanaan program dan kegiatan BPPDGS yang ada di sekolah/madrasah dan melaporkannya kepada Tim Pengelola BPPDGS Tingkat Kabupaten/Kota;

c. Tim Pengelola BPPDGS Tingkat Kabupaten/Kota membuat dan menyusun laporan pelaksanaan program dan kegiatan BPPDGS yang ada di kabupaten/kota dan melaporkannya kepada Bupati/Walikota;

d. Bupati/Walikota membuat dan menyusun laporan pelaksanaan program dan kegiatan BPPDGS yang ada di kabupaten/kota dan melaporkannya kepada Gubernur Jawa Timur yang tembusannya disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

Page 31: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

31.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

DIAGRAM MEKANISME PENYALURAN DANA

GUBERNUR

BUPATI/WALIKOTA

Sekolah/Madrasah

Tim Pengelola BPPDGS Tingkat

Provinsi

Biro Keuangan Setda Provinsi

Kas Daerah/ Bank Jatim

Provinsi

Tim Pengelola BPPDGS Tingkat

Kab/Kota

Kas Daerah/ Bank Jatim Kab/Kota

Koordinasi

Penyaluran dana

Keterangan :

Page 32: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

32.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

DIAGRAM MEKANISME PELAPORAN

GUBERNUR

BUPATI/WALIKOTA

Sekolah/Madrasah

Tim Pengelola BPPDGS Tingkat

Provinsi

Kas Daerah/ Bank Jatim

Provinsi

Tim Pengelola BPPDGS Tingkat

Kab/Kota

Kas Daerah/ Bank Jatim Kab/Kota

Koordinasi

Pelaporan

Keterangan :

Page 33: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

33.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

PEMANFAATAN DANA

1. Pembelian atau pengadaan buku teks pelajaran;2. Kegiatan penerimaan siswa/warga belajar/santri baru;3. Kegiatan pembelajaran dan proses belajar mengajar;4. Penggandaan bahan pembelajaran, surat, soal-soal untuk ujian atau ulangan,

berkas-berkas sekolah/madrasah/kelompok belajar/lembaga pendidikan baik itu umum atau administrasi;

5. Dipergunakan untuk pembelian bahan habis pakai pengelolaan administrasi sekolah/madrasah/kelompok belajar/lembaga pendidikan, pembelajaran, abodemen koran/majalah pendidikan, minuman atau makanan ringan untuk kebutuhan sehari-hari di sekolah/madrasah/kelompok belajar/lembaga pendidikan;

6. Kegiatan peningkatan mutu pendidik. Dipergunakan untuk pembiayaan pengembangan profesi ustadz/guru;

7. Kegiatan operasional dan manajemen pengelolaan BPPDGS di sekolah/lembaga

Page 34: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

34.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

LARANGAN PENGGUNAAN DANA

1. Disimpan atau dipinjamkan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan atau bunga simpanan/pinjaman, termasuk penanaman saham, deposito atau sejenisnya;

2. Kebutuhan biaya personalia atau pribadi untuk ustadz/guru atau siswa/santri seperti : pembelian dan pengadaan seragam atau pakaian, peralatan sekolah yang bukan merupakan inventaris sekolah;

3. Membiayai rehabilitasi ruang atau membangun ruang atau gedung baru untuk kelas/belajar;

4. Membiayai kegiatan yang tidak mendukung proses belajar mengajar.

Page 35: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

35.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

MONITORING DAN EVALUASI (1)

Monitoring dan Evaluasi Internal :1. Ketepatan anggaran, sasaran, waktu dan penggunaan dana

BPPDGS;2. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah(RKAS);3. Organisasi, tata kerja dan manajemen pelaksanaan BPPDGS;4. Mekanisme penyaluran dan pertanggungjawaban dana

BPPDGS;5. Evaluasi dampak dan manfaat bantuan BPPDGS;6. Permasalahan yang timbul dan melakukan upaya pemecahan

dan penyelesaian permasalahan.

Page 36: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

36.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

MONITORING DAN EVALUASI (2)

Monitoring dan Evaluasi Eksternal :1. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Program BPPDGS;2. Melakukan analisa atas dampak dan manfaat Program

BPPDGS di masyarakat;3. Memberikan rekomendasi atau saran apabila ditemukan

adanya permasalahan atau kelemahan dalam pelaksanaan Program BPPDGS.

Page 37: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

37.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

PENGAWASAN

1. Pengawasan Melekatdilakukan oleh pimpinan instansi terkait mulai dari tingkat sekolah/madrasah, kabupaten/kota maupun provinsi.

2. Pengawasan Internaldilakukan oleh Inspektorat Provinsi/Kabupaten/ Kota dan Pengawas Sekolah/Madrasah/Pengawas Pendidikan Agama Islam (PPAI) Provinsi/Kabupaten/Kota.

3. Pengawasan Eksternaldilakukan oleh BPKP, BPK atau oleh masyarakat sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang menjadi wewenangnya dalam rangka transparansi pelaksanaan Program BPPDGS.

Page 38: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

38.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

PENGADUAN MASYARAKAT

1. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Jalan Gentengkali Nomor 33 Surabaya, Telepon dan Faksimili : (031) 5474494 dan 5463836

2. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Jalan Raya Juanda Sidoarjo, Telepon dan Faksimili : (031) 8686018

3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se Jawa Timur;4. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota se Jawa Timur;5. Inspektorat Provinsi Jawa Timur

Jalan Raya Juanda Sidoarjo, Telepon : (031) 8540608 dan 8551037

6. Inspektorat Kabupaten/Kota se Jawa Timur.

Page 39: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

39.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

SANKSI

1. Sanksi administratif/kepegawaian (seperti penundaan kenaikan gaji/pangkat, mutasi kerja, penurunan pangkat/jabatan, pemberhentian/ pemecatan dan lainnya);

2. Sanksi ganti rugi dan pengembalian dana bantuan yang diselewengkan;

3. Pemblokiran dan atau penghentian sementara bantuan yang diberikan;

4. Sanksi pidana, setelah melalui proses hukum (seperti penyelidikan, penyidikan, peradilan dan lainnya).

Page 40: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

40.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

PENUTUP

1. Pedoman Teknis Pelaksanaan Program BPPDGS disusun dengan tujuan memberi petunjuk yang rinci;

2. Membantu memberikan pemahaman secara umum kepada aparat Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota;

3. Kerjasama Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam pengelolaan program ini diharapkan dapat berjalan secara terus menerus dan selalu ditingkatkan;

4. Diperlukan pengawasan, monitoring dan evaluasi yang terpadu;

5. Telaah dan evaluasi pelaksanaan Program BPPDGS Tahun 2011.

Page 41: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

LAMPIRANCONTOH FORMAT LAMPIRAN

Page 42: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

CONTOH FORMAT 1

42

Page 43: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

CONTOH FORMAT 2 DAN 3

43

Page 44: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

CONTOH FORMAT 4 DAN 5

44

Page 45: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

CONTOH FORMAT 6 DAN 7

45

Page 46: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

CONTOH FORMAT 8 DAN 9

46

Page 47: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

CONTOH FORMAT 10 DAN 11

47

Page 48: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

CONTOH FORMAT 12 DAN 13

48

Page 49: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

CONTOH FORMAT 14 DAN 15

49

Page 50: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

CONTOH FORMAT 16 DAN 17

50

Page 51: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

CONTOH FORMAT 18

51

Page 52: Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

TERIMA KASIH