Upload
trinhkhue
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR
PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 32 TAHUN 2000
TENTANGDINAS KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN PROPINSI JAWA TIMUR
DENGAN RAHMAT TUIIAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR JAWA TIMUR
Menimbang a. bahwa dalam rangka pemberdayaan di bidang kepemudaan dan
keolahragaan di lingkunpan Pemerintah Propinsi Jawa Timur
sesuai kewenangan dan ketentuan dalam Undang-undang Nomor
22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah maka perlu adanya
penataan organisasi Dinas Pemuda dan Olahraga yang secara
langsung mengelola dan bertanggung jawab atas kegiatan
kepemudaan dan keolahragaan ;
b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud
huruf a konsideran Menimbang ini, maka penataan organisasi
Dinas Pemuda dan Olahraga dituangkan dalam Peraturan Daerah
Propinsi Jawa Timur.
Mengingat 1. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Propinsi Jawa Timur juncto Undang-undang Nomor 18 Tahun 1950
Peraturan tentang Mengadakan Perubahan dalam hal Undang-
undang Tahun 1950 Nomor 2 dari hal Pembentukan Propinsi Jawa
Timur (Lembaran Negara Tahun 1950 Nomor 32 );
2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60 Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3839);
3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan
Keuangan antnra Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Tahun
1999 Nomor 72 Tambahan Lembaran Negara Nomor 3848);
Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 1
4. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom
(Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54 Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3952);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 tentang Pedoman
Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2000
Nomor 165);
6. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 23 tahun 1979
tentang Badan Koordinasi. Penyelenggaraan Pembinaan dan
Pengembangan Generasi Muda ;
7. Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1999 tentang Teknik
Penyusunan Peraturan Pertmdang-undangan dan Bentuk
Rancangan Undang-undang, Rancangan Peraturan Pemerintah,
Rancangan Keputusan Presiden (Lembaran Negara Tahun 1999
Nomor 70).
Dengan Persetujuan
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAI I PROPINSI JAWA TIMUR,
MEMUTUSKA N :
Menetapkan PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR TENTANG DINAS
KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN PROPINSI JAWA TIMUR.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan :
a. Pemerintah Propinsi , adalah Pemerintah Propinsi Jawa Timur;
b. Gubernur , adalah Gubernur Jawa Timur ;
c. Sekretaris Daerah, adalah Sekretaris Daerah Propinsi Jawa Timur;
d. Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan, adalah Dinas
Kepemudaan dan Keolahragaan Propinsi Jawa Timur;
e. Kepala Dinas, adalah Kepala Dinas Kepemudaan dan
Keolahragaan Propinsi Jawa Timur ;
Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 2
f. Wakil Kepala Dinas, adalah Wakil Kepala Dinas Kepemudaan dan
Keolahragaan Propinsi Jawa Timur ;
g. Kepemudaan, adalah segala kegiatan yang dilaksanakan untuk
pemberdayaan generasi muda ;
h. Keolahragaan, adalah segala kegiatan yang dilaksanakan untuk
pemberdayaan olahraga, prasarana dan sarana serta penunjang
lainnya.
BAB II
KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI
Pasal 2
(1) Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan, adalah unsur pelaksana
Pemerintah Propinsi di bidang kepemudaan dan keolahragaan ;
(2) Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan dipimpin oleh seonmg
Kepala Dinas yang dalam melaksanakan tugasnya berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris
Daerah.
Pasal 3
Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan mempunyai tugas
melaksanakan kewenangan desentralisasi dan tugas dekonsentrasi di
bidang kepemudaan dan keolahragaan.
Pasal 4
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3,
Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan mempunyai fungsi :
a. perumusan kebijaksanaan dalam rangka perencanaan fasilitasi dan
pengembangan kepemudaan dan keolahragaan;
b. perumusan kebijaksanaan perencanaan, pemanfaatan prasarana
dan sarana kepemudaan dan keolahragaan ;
c. pelaksanaan kebijaksanaan fasilitasi dan pengembangan
kepemudaan yang meliput koordinasi, kelembagaan, produktivitas
dan program pengembangan anak, remaja dan pemuda;
Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 3
d. pelaksanaan kebijaksanaan fasilitasi dan pengembangan
keolahragaan yang meliputi penyelenggaraan pemassalan,
pembibitan, peningkatan prestasi dan koordinasi kegiatan
keolahragaan ;
e. perumusan pedoman dan pelaksanaan pemberian izin/
rekomendasi dibidang kegiatan kepemudaan dan keolahragaan ;
f. pemantauan, evaluasi, pengendalian terhadap kegiatan
kepemudaan dan keolahragaan;
g. pelaksanaan tugas-tugas ketatausahaan.
BAB III
ORGANISASI
Bagian Pertama
Susunan Organisasi
Pasal 5
(1) Susunan Organisasi Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan terdiri
atas :
a. Kepala Dinas;
b. Wakil Kepala Dinas ;
c. Bagian Tata Usaha ;
d. Sub Dinas Penyusunan Program ;
e. Sub Dinas Generasi Muda ;
f. Sub Dinas Keolahragaan;
g. Sub Dinas Prasarana dan Sarana Pemuda serta Olahraga;
h. Kelompok Jabatan Fungsional ;
(2) Bagian dan masing-masing Sub Dinas dipimpin oleh Kepala Bagian
dan Kepala Sub Dinas yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.
Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 4
Bagian Kedua
Kepala Dinas dan Wakil Kepala Dinas
Pasal 6
Kepala Dinas mempunyaitugas memimpin, melakukan koordinasi,
pengawasan dan pengendalian dalam penyelenggaraan kegiatan
dibidang kepemudaan dan keolahragaan. ...
Pasal 7
Wakil Kepala Dinas, mempunyui tugas :
a. mewakili Kepala Dinas dan memimpin Dinas apabila Kepala
Dinas berhalangan;
b. memimpin kegiatan pengawasan intern Dinas ;
c. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Bagian Ketiga
Bagian Tata Usaha
Pasal 8
Bagian Tata Usaha mempunyai tugas menyelenggarakan urusan
umum, kepegawaian, keuangan, perlengkapan, ketatalaksanaan dan
hubungan masyarakat.
Pasal 9
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal
8, Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi:
a. pelaksanaan urusan kepegawaian ;
b. pengelolaan urusan keuangun ;
c. pengelolaan urusan surat menyurat, kearsipan, keprotokolan,
kerumahtanggaan, ketertiban, keamanan, penyelenggaraan rapat
dan perjalanan dinas serta hubungan masyarakat;
d. pelaksanaan pelayanan teknis administratif kepada Kepala Dinas
dan semua Unit Organisasi di lingkungan Dinas Kepemudaan dan
Keolahragaan ;
e. pengelolaan barang kelengkapan ;
Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 5
f. pengelolaan urusan organisasi ketatalaksanaan ;
g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh KepalaDinas.
Pasal 10
(1) Bagian Tata Usaha terdiri atas :
a. Sub Bagian Kepegawaian ;
b. Sub Bagian Keuangan ;
c. Sub Bagian Umum ;
d. Sub Bagian Perlengkapan ;
(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala Bagian Tata Usaha.
Pasal 11
(1) Sub Bagian Kepegawaian, mempunyai tugas :
a. menyelenggarakan tata usaha kepegawaian ;
b. menyusun tbrmasi pegawai dan perencanaan pegawai;
c. mengelola administrasi tentang kedudukan dan hak pegawai ;
d. mengurus kesejahteraan pegawai ;
e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Tata Usaha ;
(2) Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas :
a. menghimpun data dan menyiapkan bahan dalam rangka
penyusunan anggaran keuangan ;
b. melaksanakan pengelolaan keuangan termasuk pengelolaan
gaji pegawai ;
c. menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan
pengelolaan keuangan;
d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Tata Usaha ;
(3) Sub Bagian Umum, mempunyai tugas :
a. melakukan pengelolaan urusan surat menyurat, pengetikan dan
penggandaan ;
b. melakukan tata usaha kearsipan ;
c. melakukan urusan rumah tangga dan keprotokolan ;
Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 6
d. menyusun rencana kebutuhan, melakukan tata usaha serta
pemeliharaan perlengkapan dan peralatan kantor ;
e. mengurus administrasi perjalanan dinas dan tugas-tugas
hubungan masyarakat;
f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Tata Usaha ;
(4) Sub Bagian Perlengkapan , mempunyai tugas :
a. merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran;
b. melaksanakan pengelolaan inventarisasi kantor;
c. melakukan perawatan dan perbaikan peralatan kantor;
d. menyusun laporan pertanggungjawaban atas barang inventaris
kantor;
e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Tata Usaha.
Bagian Keempat
Sub Dinas Penyusunan Program
Pasal 12
Sub Dinas Penyusunan Program mempunyai tugas melakukan
pengumpulan, pengolahan data, penyusunan program ,evaluasi dan
pelaporan di bidang kepemudaan dan keolahragaan .
Pasal 13
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal
12, Sub Dinas Penyusunan Program mernpunyai fungsi:
a. pengumpulan, pengolahan data, analisis, evaluasi, penyusunan
laporan dan pengelolaandokumentasi;
b. pelaksanaan, koordinasi penyusunan program pengembangan
kepemudaan dan keolahragaan serta penyusunan laporan ;
c. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 7
Pasal 14
(1) Sub Dinas Penyusunan Program , terdiri atas :
a. Seksi Pengumpulan dan Pengolahan Data ;
b. Seksi Perencanaan ;
c. Seksi Evaluasi dan Pelajaran ;
(2) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Sub Dinas
Penyusunan Program.
Pasal 15
(1) Seksi Pengumpulan dan Pengolahan Data , mernpunyai tugas:
a. menghimpu dan mengolah data kepemudaan dan
keolahragaan;
b. menganalisis dan mengevaluasi data dalam rangka
pengembangan kepemudaan dan keolahragaan ;
c. menyajikan data kepemudaan dan keolahragaan;
d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Sub Dinas Penyusunan Program ;
(2) Seksi Perencanaan, mempunyai tugas :
a. menyiapkan bahan-bahan dalam rangka perumusan dan
penyusunan program;
b. mengkoordinasikan penyusunan program pengembangan
kepemudaan dan keolahragaan ;
c. menyusun rencana kegiatan bidang kepemudaan dan
keolahragaan ;
d. mempersiapkan penyusunan anggaran ;
e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Sub Dinas Penyusunan Program ;
(3) Seksi evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas :
a. Menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi program ;
b. Melaksanaan, pengawasan dan penilaian terhadap pelaksanaan
kegiatan program;
Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 8
c. Menyusunan laporan pertanggung jawaban program dan
anggaran ;
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sub
Dinas Penyusunan Program.
Bagian Kelirna
Sub Dinas Generasi Muda
Pasal 16
Sub Dinas Generasi Muda mempunyai tugas melaksanakan
pemberdayaan anak, remaja serta produktivitas kewirausahaan dan
lembaga kepemudaan.
Pasal 17
Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud dalam pasal 16, Sub Dinas
Bina Generasi Muda mempunyai fungsi:
a. penyusunan pedoman, petunjuk teknis pemberdayaan anak,
remaja, produktivitas, kewirausahaan serta lembaga kepemudaan;
b. pelaksanaan pemberdayaan anak, remaja,
produktivitas,kewirausahaan dan lembaga kepemudaan ;
c. pelaksanaan koordinasi dnlam rangka pemberdayaan
kepemudaan ;
d. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Pasal 18
(1) Sub Dinas Generasi Muda, terdiri atas:
a. Seksi Anak dan Remaja ;
b. Seksi Produktivitas Kepemutlaan ;
c. Seksi Lembaga Kepemudaan ;
(2) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Sub Dinas
Generasi Muda.
Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 9
Pasal 19
(1) Seksi Anak dan Remaja , mempunyai tugas :
a. menyusun rencana kegiatan dibidang pengembangan wawasan,
potensi dan kreativitas anak dan remaja ;
b. menyusun rencana kegiatan pengembangan partisipasi dan
apresiasi anak dan remaja ;
c. melaksanakan fasilitasi kegintan pengembangan wawasan,
potensi dan kreativitas anak dan remaja ;
d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sub
Dinas Generasi Muda ;
(2) Seksi Produktivitas Kepemudaan , mempunyai tugas :
a. menyusun rencana kegiatan peningkatan produktivitas dan
kewirausahaan pemuda;
b. melaksanakan kegiatan dalam rangka peningkatan produktivitas
pemuda;
c. melaksanakan pemberdayaan, perintisan dan pendampingan
dalam rangka peningkatan kewirausahaan ;
d. melaksanakan bimbingan teknis dalam rangka peningkatan
produktivitas dan kewirausahan pemuda ;
e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sub
Dinas Generasi Muda ;
(3) Seksi Lembaga Kepemudaan, mempunyai tugas :
a. menyusun dan mengkoordinasikan/ fasilitasi dan
pengembangan lembaga kepemudaan ;
b. menyusun rencana kegiaian pengembangan lembaga
kepemudaan ;
c. menyelenggarakan kegiatan pengembangan lembaga
kepemudaan ;
d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sub
Dinas Generasi Muda.
Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 10
Bagian Keenam
Sub Dinas Keolahragaan
Pasal 20
Sub Dinas Keolahragaan mempunyai tugas melaksanakan pembinaan
olahraga terhadap pelajar dan mahasiswa di luar sekolah / kampus
serta pembinaon olahraga masyarakat.
Pasal 21
Sub Dinas Keolahragaan mempunyai tugas melaksanakan pembinaan
olahraga Ierhadap pelajar dan mahasiswa di luar sekolah/ kampus
sorla pembinaan olahraga masyarakat.
Pasal 22
menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21. Sub
Dinas Keolahragaan mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencanan kegiatan pemberdayaan olahraga bagi anak
prasekolah, pelajar dan mahasiswa diluar sekolah/ kampus serta
masyarakat;
b. penyusunan pedoman pemberdayaan olahraga bagi anak
prasekolah. pelajar dan mahasiswa diluar sekolah/ kampus serta
masyarakat ;
c. pelaksanaan fasilitasi pemberdayaan olahraga bagi anak
prasekolah. pelajar dan mahasiswa diluar sekolah/ kampus serta
masyarakat ;
d. pelaksanaan lasililasi pemberdavaan olahraga bagi mahasiswa dan
masyarakat melalui pemasalan dan pembibitan ;
e. pelaksanaan fasilitasi peningkatan pengetahuan teknis bagi pelatih,
wasit. official dan pembina olahraga ;
f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan.oleh Kepala Dinas.
Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 11
Pasal 23
(1) Sub Dinas Koolahragaan Ierdiri atas :
a. Seksi Olahraga Pelajar dan Mahasiswa ;
b. Seksi Olahraga Masyarakat ;
c. Seksi Bina Prestasi dan Organisasi Olahraga
(2) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Sub Dinas
Keolahragaan.
Pasal 24
(1) Seksi Olahraga Pelajar dan Mahasiswa mempunyai tugas :
a. menyusun rencana kegi.itan pemberdayaan Olahraga untuk
taman kanak-kanok, Pelajar dan Mahasiswa melalui pemasalan
dan pernbibitan ;
b. melaksanakan kegiatan usaha peningkatan pengetahuan teknis
dan ketrampilan bagi pelatih olahraga, pelajar dan mahasiswa ;
c. melaksanakan atau memfasilitasi kegiatan Pekan Olahraga
Sekolah Dasar, Pekan Olahraga Pelajar Tingkat Propinsi, Pekan
Olahraga Pelajar Nasional maupun Pekan Olahraga
Mahasiswa;
d. melaksanakan kerjasama dengan instansi terkait dalam
penyelenggaraan Pekan Olahraga dan Kesenian Sekolah
Dasar;
e. melaksanakan Pemusatan Pembinaan Latihan Pelajar;
f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sub
Dinas Keolahragaan ;
(2) Seksi Olahraga Masyarakat, mempunyai tugas :
a. menyusun rencana kegiatan pemberdayaan olahraga karyawan
dan masyarakat melalui pemasalan dan pembibitan ;
b. melaksanakan kegiatan usaha peningkatan pengetahuan teknis
dan ketrampilan ;
c. melaksanakan kegiatan fasilitasi pemasalan olahraga karyawan
dan masyarakat;
d. menyiapkan bahan sarana informasi olahraga ;
e. melaksanakan melaksanakan kegiatan Pekan Olahraga
Masyarakat Tingkat Propinsi ;
Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 12
f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Sub Dinas Keolahragaan ;
(3) Seksi Bina Prestasi dan Organisasi Olahraga mempunyai Tugas:
a. melakukan pendataan dan penyusunan program pembinaan
terhadap organisasi olahraga.
b. menyusun rencana kegiatan pembinaan prestasi olahraga
karyawan dan masyarakat :
c. memfasilitasi peningkatan manajemen organisasi olahraga ;
d. melakukan kerjasama dengan organisasi olahraga, dalam
rangka meningkatan prestasi olahraga ;
e. melakukan fasilitasi kegiatan pembinaan prestasi olahraga;
f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sub
Dinas Keolahragaan.
Bagian Ketujuh
Sub Dinas Prasana dan Sarana Pemuda serta Olahraga
Pasal 25
Sub Dinas Prasarana dan Sarana Pemuda serta Olahraga, mempunyai
tugas melaksanakan dan memberikan rekomendasi pembangunan,
pengadaan, pengelolaan prasarana dan sarana kepemudaan serta
keolahragaan
Pasal 26
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal
25, Sub Dinas Prasarana dan Sarana Pemuda serta Olahraga
rnempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana pembangunan dan perawatan prasarana dan
sarana kepemudaan serta keolahragaan ;
b. pelaksanaan pembnngunan dan pengadaan prasarana dan sarana
kepemudaan serta keolahragaan ;
c. pengelolaan prasarana dan sarana kepemudaan serta
keolahragaan :
d. pemberian irekomendasi pembangunan prasarana kepemudaan
dan keolahragaan ;
e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 13
Pasal 27
(1) Sub Dinas Prasarana dan Sarana Pemuda serta Olahraga, terdiri
atas :
a. Seksi Prasarana Pemuda dan Olahraga;
b. Seksi Sarana Pemuda dun Olahraga ;
c. Seksi Pengendalian dan Perawatan ;
(2) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Sub Dinas
Prasarana dan Sarana Pemuda serta Olahraga.
Pasal 28
(1) Seksi Prasarana Pemuda dan Olahraga, mempunyai tugas :
a. menyiapkan bahan dalam rangka menyusun rencana
pembangunan prasarana kepemudaan dan keolahragaan ;
b. menyusun petunjuk tekms standardisasi pembangunan
prasarana kepemudaan dan keolahragaan ;
c. menyiapkan bahan dalam rangka pemberian rekomendasi
pembangunan prasarana dan sarana kepemudaan serta
keolahragaan;
d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sub
Dinas Prasarana dan Sarana Pemuda serta Olahraga ;
(2) Seksi Sarana Pemuda dan Olahraga, mempunyai tugas :
a. menyusun rencana kebutuhan sarana kepemudaan dan
keolahragaan ;
b. menyusun petunjuk teknis standardisasi sarana olahraga ;
c. melakukan pengadaan dan pendistribusian sarana pemuda
serta olahraga;
d. melaksanakan tugas-tugns lain yang diberikan oleh Kepala Sub
Dinas Prasarana dan Sarana Pemuda serta Olahraga.
(3) Seksi Pengendalian dan Perawatan, mempunyai tugas :
a. menyusun pedoman penggunaan prasarana dan sarana
kepemudaan serta keolahragaan ;
b. melaksanakan perawatan prasarana dan sarana ;
c. melakukan pemantauan, evaluasi dan menyiapkan bahan
pelaksanaan penibangunan prasarana dan sarana ;
Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 14
d. melaksanakan lugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sub
Dinas Prasarana dan Sarana Pemuda serta Olahraga.
Bagian Kedelapan
Kelompok Jabatan Fungsional
Pasal 29
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas teknis Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan
sesuai dengan bidang keahlian dan ketrampilan.
Pasal 30
(1) Kelompok Jabalan Fungsional sebagaimana dirnaksud dalam Pasal
29, terdiri dari sejumlah karyawan dalam jenjang jabatan fungsional
yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang
keahliannya;
(2) Kelompok Jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (I)
dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional senior yang
ditunjuk oleh Gubernur dan dalam melaksanakan tugasnya
berlanggung jawab kepada Kepala Dinas;
(3) Jumlah Jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja ;
(4) Jenis Jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
BAB IV
TATAKERJA
Pasal 31
Semua Unit Kerja di lingkungan Dinas Kepemudaan dan
Keolahragaan, dalam melaksanakan tugasnya wajib menerapkan
prinsip koordinasi, inegrasi dan sinkronisasi.
Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 15
Pasal 32
(1) Setiap Pimpinan Unit Kerja di lingkimgan Dinas Kepemudaan dan
Keolahragaan, berkewajiban memimpin bawahan masing-masing
dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas
bawahan ;
(2) Setiap Pimpinan Unit Kerja di lingkungan Dinas Kepemudaan dan
Keolahragaan wajib menyampaikan laporan pelaksanaan tugas
secara berkala kepada atasannya ;
(3) Setiap laporan yang dileriina oleh pimpinan unit kerja dari bawahan,
wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan
lebih lanjut dan petunjuk kepada bawahan ;
(4) Setiap laporan, tembusannya wajib disampaikan kepada pejabat
lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja.
Pasal 33
(1) Dalam rangka koordinasi dan pemberian bimbingan kepada
Bawahan, setiap Pimpinan Unit Kerja mengadakan rapat berkala ;
(2) Setiap Pimpinan Unit Kerja wajib mengawasi bawahannya dan
mengambil langkah-lanukah yang diperlukan apabila bertentangan
dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
BAB V
PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN
DALAM JABATAN
Pasal 34
(1) Kepala Dinas, Wakil Kepala Dinas diangkat dan diberhentikan oleh
Gubenur dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat atas usul
Sekreiaris Daerah sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku ;
Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 16
(2) Kepala Bagian. Kepala Sub Dinas, Kepala Sub Bagian dan Kepala
Seksi diangkat dan diberhentikan oleh Gubernur dari Pegawai
Negeri Sipil yang memenuhi syarat atas usul Kepala Dinas melalui
Sekretaris Daerah sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 35
Bagan Susunan Organisasi Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan
sebagaimana tercantum dalam lampiran, merupakan bagian tak
terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
Pasal 36
Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah
Propinsi Jawa Timur Nomor 10 tahun 1997 tentang Susunan
Organisasi dan Tatakerja Dinas Pemuda dan Olah Raga Daerah
Propinsi Jawa Timur dinyatakan tidak berlaku .
Pasal 37
Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang
mengenai pelaksanaannya akan ditetapkan lebih lanjut oleh Gubernur.
Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 17
Pasal 38
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran
Daerah Propinsi Jawa Timur.
Ditetapkan di Surabaya
pada tanggal 18 Desember 2000
GUBERNUR JAWA TMUR
ttd
IMAM UTOMO. S
Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 18
Diundangkan dalam Lembaran Daerah Propinsi Jawa Timur tanggal 2 Januari
2001 Nomor 6 Talvin 2001 Seri D.
A.n. GUBERNUR JAWA TIMUR
Sekretaris Daerah
ttd.
Drs. SOENARJO, MSi
Pembina Utama Madya
NIP 510 040 479
Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 19
PENJELASAN
ATAS
PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR
NOMOR 32 TAHUN 2000
TENTANG
DINAS KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN PROPINSI JAWA TIMUR
I. PENJELASAN UMUM
Dalam melaksanakan penyelenggaraan otonomi daerah sebagaimana tertuang di
dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Dearah utamanya yang
menyangkut tugas-tugas desentralisasi Dinas Pemuda dan Olahraga Propinsi Jawa Timur
perlu melakukan penyempurnaan dan pengembangan dari Peraturan Daerah terdahulu yaitu
Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 10 tahun 1997 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pemuda dan Olahraga Daerah Propinsi
Daerah Tingkat I Jawa Timur.
Dengan semakin berkembangnya kegiatan dibidang Kepemudaan dan Keolahragaan
ditengah-tengah masyarakat, maka bidang Kepemudaan dan Keolahragaan akan mengalami
tambahan tugas dan fungsi sehingga pemerintah Daerah lebih dapat melaksanakan fungsi
perencanaan, pembinaan, pengembangan evaluasi dan pengawasan.
Selanjutnya untuk melengkapi tugas Kepemudaan dan Keolahragaan, akan lebih nyata
dalam melaksanakan tugas apnbila didukung oleh sarana dan prasarana.
Yang dimaksud dengan sarana adalah sogala bentuk dan jenis peralatan yang dapat
dipergunakan untuk melakukan suatu kegiatan. Misalnya Sarana olahraga (matras, meja,
bola, raket dsb), Sarana pemuda (komputer, mesin jahit, mesin ketik, mesin bubut, dsb).
Sedangkan yang dinaksud dengan prasarana adalah wahana atau tempat melakukan
kegiatan dalam bentuk bangunan, ruangan atau lahan/ tanah yang memenuhi persyaratan
untuk melaksanakan kegiatan. Misalnya (gedung olahraga, lapangan sepak bola, tempat
pendidikan dan pembibitan, kantor/ sekretariat/ sanggar, padepokan, youth centre suatu
organisasi keolahragaan/kepemudaan).
Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 1
II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL
Pasal 1 sampai dengan
Pasal 18 :
Pasal 9 ayat (1) :
ayat (2) :
ayat (3) :
Pasal 20 :
Pasal 21 :
Pasal 22 anmpai dengan
Pasal 23 :
Cukupjelas.
Cukupjelas.
Peningkatan produktivitas dan kewirausahaan pemuda
diarahkan pada :
a. Pengembangan etos kerja dan kemampuan berprestasi
didasarkan pada kreativitas dan produktivitas.
Menumbuhkan dan mengembangkan kemauan dan kemapuan
untuk maju, mandiri dan kreatif.
Menumbuhkan sikap dan perilaku kewirausahaan
b. Mengembangkan wawasan Iptek dengan penguasaan ilmu
pengetahuan dan tehnologi dikalangan generas' muda.
c. Mengembangkan dan memantapkan kemitraan usaha antar
kelompok produktif pemuda.
d. Meningkatkan aksos kelompok produktif pemuda untuk
mendapatkan pinjaman modal dalam bentuk kredit ringan yang
dapat diperoleh dengan cepat dan mudah melalui jasa bank
atau lembaga keuangan lainnya.
– Pengembangan kelembagaan pemuda dengan upaya
meningkatkan fungsi dan peran wadah-wadah kelembagaan
untuk mendorong, menggerakkan serta mengembangkan
partisipasi generasi muda dalam pembangunan.
– Pengembangan kelembagaann pemuda yang meliputi jaringan
data dan informasi, pusat studi, lembaga swadaya dan
organisasi kemasyarakatan dan organisasi profesi pemuda.
– Pengembangan aparatur dan sumber daya pengelolanya.
Cukup Jelas
Pelajar adalah siswa Sekolah Dasar, SLIP. SLTA baik negeri
maupun swasta, yang dimaksud mahasiswa adalah mereka ynng
'stuudi baik di PTS maupun PTN, sedangkan yong dimaksud
masyarakat cukup jelas.
Cukup Jelas
Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 2
Pasal 24 ayal (1) huruf a
dan b :
huruf c :
huruf d :
ayat (2) huruf a
sampai dengan
huruf c :
huruf d :
huruf e :
ayat (3) :
Pasal 25 sampai dengan
Pasal 38 :
Cukup Jelas
PORSENI adalah kegiatan berupa Pekan Olahraga dan Seni
Sekolah Dasar.
POPNAS adalah kegiatan olahraga berupa Kejuaraan Pekan
Olahraga Pelajar Nasional.
POMNAS adalah kegiatan olahraga berupa Kejuaraan Pekan
Olahraga Mahasiswa Nasional.
PPLP adalah Pemusatan Pembinaan Latihan Pelajar, khusus
cabang olahraga tertentu dan dikelola secara terpusat
(sentralisasi).
Cukup jelas.
PORDA adalah Pekan Olahraga Daerah dalam rangka
meningkatkan dan rmengevaluasi pembinaan olahraga di daerah.
Cukup jelas.
Yang dimaksud dengan Olahraga Prestasi adalah jenis
olahraga yang memiliki aturan tertentu dan berupaya
meningkatkan kemampuan secara optimal.
Cukup jelas
Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 3