BUKTI FISIK HASIL BIMTEKPENINGKATAN KARIER GURU MATEMATIKA SMP SE KABUPATEN BADUNG MELALUI KEGIATAN MGMP SMP KABUPATEN BADUNG

TAHUN 2015

Kegiatan Workshop ini dilaksanakan dari tanggal 7 sampai dengan 19 Desember 2015. Kegiatan ini diikuti oleh guru-guru Matematika SMP Swasta maupun Negeri se Kabupaten Badung yang berjumlah 30 orang.Adapun hasil yang dicapai adalah kompetensi yang berkaitan dengan Pengembangan Karier Guru, antara lain :

1. Beberapa contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) KTSP

2. Beberapa contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kurikulum 2013.

3. Pengembangan Bahan Ajar4. Contoh Artikel/Best Practice

1. CONTOH RPP Kurikulum 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah: SMP NEGERI 1 KUTAMata pelajaran: MATEMATIKAKelas/Semester: IX / GANJILAlokasi Waktu: 5 Jam pelajaran

A. Kompetensi Inti (KI) :1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,

gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan

sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik dan kreatif, konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan masalah sehari-hari, yang merupakan pencerminan sikap positif dalam bermatematika

2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar

3.6 Memahami konsep kesebangunan dan kekongruenan geometri melalui pengamatan.4.5 Menyelesaikan permasalahan nyata hasil pengamatan yang terkait penerapan

kesebangunan dan kekongruenan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi :1. Indikator KD pada KI-1

1.1.1 Tekun dalam mempelajari kongruen sebagai cermin menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Indikator KD pada KI-22.1.1 Berusaha menemukan cara-cara baru pada saat menyelesaikan masalah matematika

(kreatif)2.1.2 Melaksanakan tugas sesuai ketentuan (tanggungjawab)2.2.1 Suka bertanya kepada guru atau teman lain selama proses pembelajaran

(rasa ingintahu)2.2.2 Memiliki pendirian dalam melaksanakan presentasi laporan proses dan hasil tugas

projek (percaya diri)

3. Indikator KD pada KI-33.6.1 Menjelaskan ciri-ciri dua bangun yang sebangun3.6.2 Menentukan dua bangun yang sebangun3.6.3 Menentukan dua segitiga yang sebangun

4. Indikator KD pada KI-44.5.1 Menyelesaikan permasalahan nyata hasil pengamatan yang terkait penerapan

kesebangunan.

D. Materi PembelajaranPertemuan 1 (2 jp) :

1. Ciri-ciri dua bangun sebangun

Pertemuan 2 (3 jp) :

E. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar1. Media/Alat : LCD projector, laptop,2. Sumber Belajar:

a. Buku Siwa Matematika Kelas IXb. Lembar Kerja Siswa

F. Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan Pertama: (2 JP)

Langkah Pembelajaran

Deskripsi Alokasi Waktu

Kegiatan Pendahuluan

Fase 1 (stimulant):1. Guru mengucapkan salam2. Guru mengabsen kehadiran siswa3. Guru mengkondisikan siswa dan mengajak berdo’a sebagai

implementasi dari karakter religius4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran5. Guru memotivasi siswa dengan menyampaikan kegunaan

materi dalam kehidupan nyata.6. Guru memberikan beberapa gambar permasalahan sehari-hari

yang berkaitan dengan hubungan antar bangun datar.

10 menit

Kegiatan Inti Fase 2 (Problem statemen /pertanyaan/identifikasi masalah):1. Menanya, tentang cara menerapkan konsep kesebangunan

dalam kehidupan sehari-hari2. Menanya, tentang berbagai aspek hubungan bangun datar

dengan menggunakan konsep kesebangunan. 3. Menanya, tentang konsep kesebangunan geometri.Fase 3 (Data collection /pengumpulan data)1. Mengumpulkan informasi tentang persamaan dan perbedaan

permukaan benda-benda dan gambar yang memiliki bentuk sama.

2. Mengumpulkan informasi tentang sifat, ciri dan persamaan dan perbedaan benda dengan permukaan yang sebangun berdasarkan hasil pengamatan.

3. Menggali informasi tentang sisi, sudut dan ukurannya, atau unsur lainnya berkaitaan dengan kesebangunan.

4. Menggali informasi tentang solusi atau penyelesaian masalah serta memberikan alasan kebenaran solusi yang berkaitan dengan kesebangunan.

Fase 4 (Data processing)1. Menganalisis permasalahan sehari-hari yang berkaitan

dengan penerapan konsep sebangun.

60 menit

Kegiatan Inti Fase 5 (Verification/pembuktian)1. Menyajikan secara tertulis atau lisan/presentasi hasil

pembelajaran yang telah dipelajari mengenai kesebangunan.2. Memberi tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab

untuk mengkorfimasi, sanggahan dan alasan, memberikan tambahan informasi untuk melengkapi informasi.

Kegiatan Penutup

1. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.

2. Refleksi kegiatan hari ini dan menyampaikan sub topik kegiatan pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

3. Mengucapkan salam.

10 menit1112

2. Pertemuan Kedua: (3 JP)Langkah

PembelajaranDeskripsi Alokasi

WaktuKegiatan Pendahuluan

Fase 1 (stimulant):1. Guru mengucapkan salam2. Guru mengabsen kehadiran siswa3. Guru mengkondisikan siswa dan mengajak berdo’a sebagai

implementasi dari karakter religius4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran5. Guru memotivasi siswa dengan menyampaikan kegunaan

materi dalam kehidupan nyata.6. Guru mengingatkan kembali materi pada pertemuan

sebelumnya mengenai ciri-ciri dua bangun yang sebangun.7. Guru memberikan beberapa gambar segitiga yang yang

bermacam-macam bentuk dan ukurannya.

10 menit

Kegiatan Inti Fase 2 (Problem statemen /pertanyaan/identifikasi masalah):1. Menanya cara menerapan konsep kesebangunan dalam dua

segitiga.2. Menanya tentang berbagai aspek dua segitiga dengan

menggunakan konsep kesebangunan.

Fase 3 (Data collection /pengumpulan data)1. Mengumpulkan informasi tentang persamaan dan perbedaan

beberapa segitiga.2. Mengumpulkan informasi tentang sifat, ciri dan persamaan

dan perbedaan segitiga sebangun berdasarkan hasil pengamatan.

3. Menggali informasi tentang sisi, sudut dan ukurannya, atau unsur lainnya berkaitaan dengan kesebangunan.

4. Menggali informasi tentang solusi atau penyelesaian masalah serta memberikan alasan kebenaran solusi berkaitan dengan dua segitiga kesebangunan.

Fase 4 (Data processing)1. Menganalisis permasalahan sehari-hari yang berkaitan

dengan penerapan konsep sebangun pada segitiga.Fase 5 (Verification/pembuktian)1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran yang

telah dipelajari mengenai kesebangunan.2. Memberi tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab

untuk mengkorfimasi, sanggahan dan alasan, memberikan tambahan informasi untuk melengkapi informasi.

60 menit

Kegiatan Penutup

1. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.

2. Refleksi kegiatan hari ini dan menyampaikan sub topik kegiatan pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

3. Mengucapkan salam

10 menit

G. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan1. Teknik Penilaian

No. Aspek yang dinilai Teknik Penilaian

Waktu Penilaian

1Sikap spiritual :ketekunan dalam mempelajari kesebangunan.

observasi Pada saat siswa menyelesaikan tugas dalam kelompok heterogen.

2Sikap kreatif :mengikuti setiap kegiatan dalam kerja kelompok

Observasi Pada saat siswa belajar dalam kelompok.

3Sikap tanggungjawab:melaksanakan tugas tepat waktu

Penilaian Antar Teman

Pada saat siswa diberikan tugas baik kelompok maupun individu

4 Sikap rasa ingin tahu: Observasi Pada saat proses

Suka bertanya pembelajaran

5Sikap percaya diri:Keberanian mempresentasikan hasil kerja kelompok

Penilaian diri Pada saat proses dan akhir pembelajaran

6Pengetahuan :Menjelaskan ciri-ciri dua bangun yang sebangun

Tes tertulis penutup

7Pengetahuan :Menentukan dua bangun yang sebangun

Tes tertulis penutup

8

Keterampilan :Menyelesaikan permasalahan nyata hasil pengamatan yang terkait penerapan kesebangunan

Tes tertulis Pada saat menyelesaikan LK dan hasil kerja kelompok yang dipajang

2. Instrumen Penilaian ( Pertemuan Pertama )

A. Soal tertulis pada kegiatan penutup dikerjakan secara individu dalam waktu 10 menit.1. Sebutkan ciri-ciri atau syarat dua bangun sebangun!2. Buktikan apakah pasangan-pasangan bangun di bawah ini sebangun?

(a)

(a) (b)

Kunci Jawaban :1. Ciri-ciri atau syarat dua bangun sebangun :

a. Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian sama panjangb. Besar sudut-sudut yang bersesuaian sama besar

2. a. Trapesium ABCD dan trapesium PQRS sebangun karena :ABSR

= CDPQ

, ∠A = ∠R, ∠C = ∠P

b.Bangun A dan bangun B sebangun karena :4

28 =

642

, besar setiap sudut sama yaitu 90⁰

Pedoman penskoran

No. Soal

Aspek Penilaian Skor

1 Pernyataan benar 40

Sebagian pernyataan benar 20

Pernyataan salah 10

Tidak mengerjakan 0

2 Syarat kesebangunan dibuktikan dengan benar dan lengkap 60

Satu syarat kesebangunan dibuktikan dengan benar 30

Pembuktian kesebangunan salah 10

Tidak mengerjakan / tidak dibuktikan 0

Skor maksimal 100

Skor minimal 0

B. Lembar observasi perkembangan siswa

L E M B A R P E N G A M A T A N

Perkembangan Sikap Dan Perilaku Pertemuan Per Bab/Topik

Mata Pelajaran : MatematikaTopik/Subtopik : Kekongruen dan KesebangunanKelas/Semester : IX / Ganjil

Indikator Pencapaian Kompetensi:1. Berusaha menemukan cara-cara baru pada saat menyelesaikan masalah matematika

(kreatif)2. Melaksanakan tugas sesuai ketentuan (tanggungjawab)3. Suka bertanya kepada guru atau teman lain selama proses pembelajaran (rasa

ingintahu)4. Memiliki pendirian dalam melaksanakan presentasi laporan proses dan hasil tugas

projek (percaya diri)5. Menjelaskan ciri-ciri dua bangun yang sebangun6. Menentukan dua bangun yang sebangun7. Menyelesaikan permasalahan nyata hasil pengamatan yang terkait penerapan

kesebangunan

Waktu Penilaian : 1 x pertemuanRubrik Penialain : 4 = jika selalu dilakukan,

3 = jika sering dilakukan,2 = jika kadang-kadang dilakukan,1 = jika tidak dilakukan.

No Nama Sikap dan Perilaku yang diamati

Hasil Penilaian dan Tindak Lanjut

Kre

atif

Ras

a in

gin

tahu

Kes

impu

lan

mod

us

Sik

ap y

ang

mas

ih p

erlu

di

kem

bang

kan

Sik

ap y

ang

suda

h sa

ngat

bai

k

1 Abdun Nafik2 Iswati3 Suharsono4 Abdul Manaf5 Dwi Wahyulianti6…

Catatan : P = pertemuan pembelajaran 4 = sangat baik, 3 = Baik, 2 = Cukup, 1 = Kurang Baik

PENILAIAN DIRI

Topik : Kekongruenan dan Kesebangunan Nama :Sikap : Percaya Diri Kelas :

Setelah mempelajari hal-hal yang terkait dengan kekongruenan dan kesebangunan, anda dapat melakukan penilaian diri dengan cara memberikan tanda v pada kolom yang tersedia sesuai dengan hasil refleksi dan penilaian terhadap kemampuan diri sendiri.

No.

Pernyataan 4 3 2 1

1 Pemahaman terhadap konsep kesebangunan

2 Pemahaman terhadap ciri-ciri bangun yang sebangun

3 Pemahaman terhadap menggambar bangun yang sebangun

4 Pemahaman terhadap menentukan panjang sisi yang belum diketahui dari dua bangun yang sebangun jika sisi yang lain diketahui.

Ket : 4 = sangat baik 3 = baik 2 = cukup 1 = kurang

PENILAIAN ANTAR SISWA

Topik/sub topik : Nama teman yang dinilai:…………………. Tanggal penilaian: Nama penilai : …………………………..

- Amati perilaku temannya dengan cermat selama mengikuti pembelajaran matematika- Berikan tanda v pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatanmu- Serahkan hasil pengamatanmu kepada gurumu

No. Perilaku 4 3 2 11. Mau menerima pendapat teman2. Membimbing teman yang kesulitan dalam pemahaman3. Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan4. Mau bekerja sama dengan semua teman5. Mengambil bagian dalam penyelesaian tugas/tanggung jawab

Keterangan:4 = Sangat baik, 3 = Baik, 2 = Cukup, 1 = Kurang

PENILAIAN KETERAMPILAN , PROYEK

Instrumen :

Carilah masing-masing sebuah pohon, tiang listrik atau tiang bendera yang ada di sekitar sekolah atau rumahmu.

a. Buatlah langkah-langkah / strategi untuk memperkirakan tinggi pohon, tiang listrik atau tiang bendera tersebut dengan menggunakan konsep kesebangunan dua segitiga

b. Berdasar strategi yang kamu buat, perkirakan berapa tinggi pohon, tiang listrik atau tiang bendera tersebut ?

c. Buatlah laporan tertulis dan presentasikan hasil kegiatan tersebut.

Format Penilaian

Mata Pelajaran : Matematika Guru Pembimbing : ……..Nama Projek : Memperkirakan tinggi objek Nama : ……………Alokasi Waktu : 2 Minggu Kelas : ………………

No ASPEK SKOR (1 – 5)1 PERENCANAAN

a. Ketepatan penggunaan alatb. Ketepatan penyusunan langkah-langkah

kegiatan2 PELAKSANAAN

a. Ketepatan penggunaan strategib. Kerapian dan kelengkapan gambarc. Ketepatan penulisan dan pengolahan datad. Ketepatan waktu penyelesaian

3 PENULISAN LAPORANa. Sistematika laporanb. Performans presentasi

TOTAL SKORNilai:

TotalskorTotalSkorMaksimal x 100 = Nilai yang diperoleh

C. Pedoman penskoran penyelesaian LK dan produknya

Mengetahui, Kuta, 15 Desember 2015Kepala SMPN 1 Kuta Guru Mata Pelajaran

Drs.I GUSTI AGUNG RAI SUTANAYA, M.Pd I NYOMAN LANDEP,S.Pd.NIP. 19570926 197903 1 010 NIP. 19641224 198803 1 011

2. PENGEMBANGAN BAHAN AJAR

BAHAN AJAR MATEMATIKA

Satuan Pendidikan : SMP K 2 Harapan

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : IX / Ganjil

Materi : Bangun Ruang Sisi Lengkung

(Tabung)

I. STANDAR KOMPETENSI Memahami sifat-sifat tabung, kerucut, bola, bagian-bagiannya, serta menentukan ukurannya.

II. KOMPETENSI DASAR1. Menentukan luas permukaan dan volume tabung, kerucut dan bola2. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan tabung, kerucut, dan bola

III. INDIKATOR 1. Menentukan jaring-jaring tabung2. Menurunkan rumus luas permukaan dan volume tabung 3. Menggunakan rumus luas permukaan dan volume tabung dalam pemecahan masalah

IV. TUJUAN PEMBELAJARANSetelah melakukan pengamatan dan diskusi, siswa dapat :

1. menentukan jaring-jaring tabung2. menurunkan rumus luas permukaan dan volume tabung 3. menggunakan rumus luas permukaan dan volume tabung dalam pemecahan masalah

V. MATERI PEMBELAJARAN Jaring – Jaring Tabung

Luas Permukaan Tabung

Luas permukaan tabung :

= 2πr 2+2π rt

= 2 πr (r+t )

Volume Tabung

Jika sebuah tabung jari-jari alasnya r dan tinggi tabung t, maka volumenya adalah

Volume = luas alas ¿ tinggi = πr2 t

LEMBAR KERJA SISWA

Petunjuk Kerja

1. Siapkan sebuah kaleng berbentuk tabung dan ukurlah jari-jari dan tingginya.2. Diskusikan permasalahan berikut bersama teman kelompokmu.3. Baca dan pahamilah setiap pertanyaan dengan baik, kemudian jawablah pada

titik-titik yang disediakan.Soal

1. Lakukan kegiatan di bawah ini!Jika bangun berikut dipotong berdasarkan sisi AD dan sisi lengkungnya, bangun apakah yang kalian dapatkan ? Gambarlah pada kotak yang disediakan!

Bangun yang kalian gambarkan tadi disebut dengan jaring-jaring tabung.

Jaring-jaring tabung tersusun atas bangun:

a. Bagian sisi atas = ...............................................b. Bagian selimut = ................................................c. Bagian sisi bawah = ...........................................

2. Menemukan Rumus Luas Permukaan TabungLuas seluruh permukaan tabung dapat ditentukan dengan menjumlahkan seluruh bangun datar penyusun jaring-jaring tabung. a. Luas bagian sisi atas = luas ............. = .....................b. Luas bagian selimut tabung = luas ...........

= p x l = ............... lingkaran x .............. tabung = .......... x .......... = ...........

c. Luas bagian sisi alas = luas ............. = .....................

Luas permukaan tabung = Luas sisi atas + luas selimut + luas sisi alas

= ......................+ .................... + ...................

= ......................+ ....................

= ......................

Kesimpulan :

3. Menemukan Rumus Volume TabungTabung merupakan prisma segi-n (tak terhingga), sehingga volume tabung dapat didekati dengan volume prisma

Volume prisma = …………..x ………

Volume tabung (dengan alas berbentuk ………… ) = ………………… x …………..

= ………………… x …………..

= …………………

Kesimpulan :

4. Menggunakan rumus luas permukaan dan volume tabung dalam pemecahan masalahLakukan kegiatan berikut!1. Ukurlah jari-jari dan tinggi dari kaleng yang sudah dipersiapkan!2. Hitunglah luas dan volume dari kaleng tersebut!Diketahui :Jari-jari = ...Tinggi = ...Ditanya:Luas permukaan dan volume Jawab:................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Luas Permukaan Tabung = .....

Volume Tabung = .....

SOAL LATIHAN

1. Tentukan luas sisi dan volume tabung berikut!

2. Diketahui luas selimut tabung 1.256 cm2. Jika = 3.14, dan jari-jari alas tabung 10cm, tentukan:a. Tinggi tabung;b. Luas permukaan tabung.

3. Sebuah penampung minyak berbentuk tabung dengan keliling alasnya 88 m dan tingginya 10 m. Sisi atas dan sisi lengkungnya akan dicat. Jika untuk mengecat 1 m2

memerlukan biaya Rp.30.000,00, berapa biaya yang dibutuhkan untuk mengecat penampung minyak itu?

4. Sebuah tabung diketahui jari-jarinya 6 cm, tingginya 7 cm, dan = 22/7. Hitunglah volume tabung tersebut!

5. Sebanyak 165 liter oli dituangkan ke dalam tangki berbentuk tabung berdiameter 60 cm. Berapa cm kedalaman oli dalam tabung?

DAFTAR PUSTAKA

Djumanta dan Susanti. 2008. Belajar Matematika Aktif dan Menyenangkan. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional : Jakarta.

Sudirman. 1994. Cerdas Aktif Matematika Kelas IX. Penerbit Ganeca Exact: Bandung.

Sulaiman, dkk. 2008. Contextual Teaching and Learning Matematika: Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah Kelas IX. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional : Jakarta.

Mengetahui, Mangupura, Kepala SMPK 2 Harapan Guru Mata Pelajaran,

Ni Made Rai Ermani, SH., MM Luhde irin Pradnyawati, M.Pd

3. ARTIKEL

BEST PRACTISE

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN BIMBINGAN

BELAJAR MATHEMATICA CLUB

Oleh

ETIK SRI MURTINI,S.Pd

PENATA TK I / III.d

19790807 200604 2 012

SMP NEGERI 5 KUTA SELATAN

0878600I6888 / 085057I23803/ srimurtinietik@gmail.com

1. 0

KUTA SELATAN, KEPALA SMP NEGERI 5 KUTA SELATAN

I NYOMAN SUANTANA,M.PD NIP. I9690825 I99903 I 005

KATA PENGANTAR

Segala Puji Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa,atas limpahan

nikmat dan rahmatNya,Penulis dapat mewujudkan laporan best practice ini dalam

meningkatkan motivasi hasil belajar siswa dengan ikut kegiatan matematika club.

Dengan segala kekurangan dan ketidak sempurnaan yang ada pada laporan ini, mohon

dimaklumi adanya. Laporan ini diharapkan dapat bermanfaat terutama bagi penulis, dan siswa

serta yang berkepentingan dalam kegiatan mathematic club yang juga dapat meningkatkan

mutu pendidikan. Untuk itu kritik positif dan saran dari semua pihak sangat diharapkan guna

diperbaikan dimasa yang akan datang.

Kuta Selatan, 9 Desember 205 Penulis

Etik Sri Murtini,S.Pd NIP.I9790807 200604 2 0I2

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Mathematic club adalah sarana atau kegiatan untuk memperkenalkan pembelajaran

matematika agar lebih mudah untuk siswa dalam belajar matematika dan menyukainya .Karena

yang pada umumnya siswa tidak menyukai pelajaran matematika. Agar siswa lebih termotivasi

untuk tertarik dalam pelajaran matematika.Saya sebagai guru matematika terdorong untuk lebih

memotivasi siswa dengan bimbingan belajar melalui matematika club.

Siswa pada umumnya mempunyai anggapan bahwa belajar matematika itu sulit, tetapi

melalui kegiatan mathematic club ini saya ingin pembelajaran matematika itu

menyenangkan .Bukan hanya ceramah saja tapi juga melalui permainan yang menyenangkan,

agar gambaran sulit itu hilang.Pada penyaringan siswa yang ikut matematika club yang ikut I6

siswa dari I60 siswa SMPN 5 Kuta Selatan.

Dengan belajar pada kegiatan mathematic club ini ,saya masih banyak memiliki

keinginan atau target serta tujuan yang belum saya raih. Tujuan itu adalah supayadapa memiliki

siswa yang meraih prestasi yang dapat membanggakan sekolah maupun siswa tersebut, juga

saya sebagai pembinanya.

B. PERMASALAHAN

Berdasarkan hasil dari observasi awal yang telah dilakukan terhadap pembelajaran

dikelas yang difokuskan pada siswa yang mengikuti matematika club.

Diperoleh permasalahan sebagai berikut :

a. Siswa kurang konsentrasi terhadap pelajaran matematika

b. Kesulitan dalam memilih siswa yang akan mengikuti suatu lomba

c. Kuranngnya kemampuan siswa dalam memecahkan suatu masalah.

C. STRATEGI PEMECAHAN MASALAH

Mengacu pada permasalahan yang muncul dalam pembelajaran matematika dan

sulitnya dalam penyaringan siswa yang akan mengikuti suatu lomba salah satunya lomba OSN.

Dengan adanya permasalahan ini kita meningkatkan motivasi pembelajaran matematika dengan

pembelajaran dengan cara permainan , yang kita adakan melalui kegiatan matematika club.

BAB II PEMBAHASAN

A. Alasan pemilihan strategi pemecahan masalah.

Dengan kegiatan matematika club ini semoga dapat sedikit membantu menumbuhkan

motivasi siswa untuk lebih menyukai dan meningkatkan pelajaran matematika. Serta dapat

meningkatkan perolehan juara dalam setiap lomba yang akan diikuti baik itu tingkat kabupaten,

ataupun propinsi serta nasional. Dengan melalui kegiatan matematika club ini dapat membantu

siswa yang motivasi belajar matematikanya tinggi untuk diikutkan dalam penyaringan siswa

siswi yang akan mengikuti lomba agar dapat memperoleh prestasi yang diinginkan.

Pada perjalanan pengalaman pertama yang saya peroleh di sekolah baru dalam membina

matematika club ini, saya diberikan tanggung jawab untuk memilih siswa yang akan dikirim

mengikuti OSN. Dari situlah saya melakukan tahap yang pertama adalah tahap penyaringan

siswa, yang akan diikutkan lomba selanjutnya membina siswa tersebut supaya lebih banyak

menerima materi pelajaran yang difokuskan pada materi lomba.

B. Hasil yang dicapai dari pemilihan.

Hasil yang dapat kita capai yaitu kita dapat mendapatkan siswa yang akan mengikuti

lomba OSN , untuk mewakili dari sekolah kita SMPN 5 Kuta Selatan. Walaupun belum secara

maksimal siswa tersebut mengikuti pembinaan dan pembelajaran materi materi OSN.

C. Kendala- kendala yang dihadapi dalam melaksanakan kegiatan yang dipilih.

Dalam pemilihan siswa yang akan diikutkan lomba OSN tersebut banyak dihadapkan

beberapa kendala yaitu kita ada pada sekolah baru yang siswanya baru kelas VII, yang masih

minim pengetahuan matematikanya. Disana saya berusaha memberikan bimbingan siswa

tersebut dengan materi matematika melalui matematika club, dan bimbingan diluar jam

sekolah. Karena terbatasnya waktu yang diberikan dan juga masih kurangnya pengetahuan

siswa pada materi pelajaran matematika, maka saya juga memberikan bimbingan belajar

dirumah siswa tersebut, Pada saat yang bersamaan saya melakukan pembinaan siswa dan

sekaligus dengan mengikuti adanya kegiatan persami yang diadakan oleh SMPN 5 Kuta

Selatan. Pada saat mengikuti kegiatan persami, saya juga mengadakan pembinaan pelajaran

matematika pada siswa yang akan mengikuti lomba. Dalam hal ini saya sebagai Pembina

sedikit mempunyai kekhawatiran apakah siswa tersebut mampu menerima materi yang saya

berikan dengan sekaligus mengikuti kegiatan yang lain.

D. Faktor- Faktor Pendukung.

Diharapkan pada motivasi hasil belajar dengan bimbingan belajar kelompok melalui

matematika club ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Karena bimbingan belajar melalui

matematika club ini mengarahkan dan meningkatkan penguasaan materi mtematika pada siswa.

Dan juga dapat melatih peserta didik untuk mengaplikasi cara belajar yang sederhana untuk

meningkatkan kreatifitas dan cara belajar mereka dalam memecahkan masalah matematika.

E. Simpulan dan Saran.

I. Simpulan.

Dalam proses bimbingan belajar peserta didik dalam motivasi hasil belajar siswa dalam

pelajaran matematika adalah salah satunya mengikuti matematika club. Karena dengan cara

permainan siswa dapat menngkat dalam belajar matematika. Dimana kegiatan ini dapat

melibatkan aktivitas seluruh siswa yang mengikutinya tanpa adanya perbedaan status.

Dalam kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan siswa terutama pada hasil belajar ulangan

siswa yang terus menerus mengalami peningktan pad rata-rata kelas.

2 Saran.

Model bimbingan pembelajaran dalam bentuk kelompok ini dapat memerlukan waktu yaag

banyak untuk pembinaan. Saran dari penulis agar para Pembina matematika club ini dapat

menambah waktu pembinaan di luar jam pelajaran,atau jam sekolah