12
Buah Apel ( Mulus domestica) sebagai Alternatif untuk Mencegah Resiko Penyakit Jantung Koroner (PJK) Uswatun Hasanah (150341602376) Latar Belakang Penyakit Jantung Koroner (PJK) berupa penimbunan plak dalam pembuluh darah koroner akibat arteri koroner menyempit atau tersumbat. Arteri koroner merupakan arteri yang menyuplai darah ke otot jantung dengan membawa oksigen yang banyak. Terdapat beberapa faktor memicu penyakit ini yaitu gaya hidup, faktor genetik, usia dan penyakit penyerta yang lain. (Norhasimah, 2010). Dewasa ini penyakit jantung koroner, merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia. PJK sendiri masih menjadi masalah baik di negara maju maupun di negara berkembang. Majid (2007) menyatakan di USA setiap tahunnya 550.000 orang meninggal karena penyakit ini. Di Eropa diperhitungkan 20.000- 40.000 orang dari 1 juta penduduk menderita PJK. Pada tahun 1999 Penyakit jantung di Indonesia menempati urutan ketiga sebagai penyakit penyebab kematian, dibawah penyakit diare dan stroke. (Johari,2003). Sedangkan berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan di RSUD Dr. Moewardi data yang diperoleh pada tahun 2010 terdapat 282 penderita PJK. Pengobatan penyakit Jantung Koroner dengan cara medis biasanya dilakukan dengan cara operasi Bedah Arteri Koroner. Namun pengobatan dengan menggunakan cara medis seperti ini sudah pasti tidak dapat dirasakan oleh semua orang, Karena melakukan pengobatan penyakit jantung koroner dengan cara yang

Buah Apel Sebagai Pencegah Penyakit Jantung Koroner

  • Upload
    uswatun

  • View
    218

  • Download
    3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

buah apel dapat mencegah penyakit PJK

Citation preview

Page 1: Buah Apel Sebagai Pencegah Penyakit Jantung Koroner

Buah Apel (Mulus domestica) sebagai Alternatif untuk Mencegah Resiko

Penyakit Jantung Koroner (PJK)Uswatun Hasanah (150341602376)

Latar BelakangPenyakit Jantung Koroner (PJK) berupa penimbunan plak dalam pembuluh darah

koroner akibat arteri koroner menyempit atau tersumbat. Arteri koroner merupakan arteri

yang menyuplai darah ke otot jantung dengan membawa oksigen yang banyak. Terdapat

beberapa faktor memicu penyakit ini yaitu gaya hidup, faktor genetik, usia dan penyakit

penyerta yang lain. (Norhasimah, 2010).

Dewasa ini penyakit jantung koroner, merupakan salah satu penyakit paling

mematikan di dunia. PJK sendiri masih menjadi masalah baik di negara maju maupun di

negara berkembang. Majid (2007) menyatakan di USA setiap tahunnya 550.000 orang

meninggal karena penyakit ini. Di Eropa diperhitungkan 20.000-40.000 orang dari 1 juta

penduduk menderita PJK. Pada tahun 1999 Penyakit jantung di Indonesia menempati urutan

ketiga sebagai penyakit penyebab kematian, dibawah penyakit diare dan stroke.

(Johari,2003). Sedangkan berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan di RSUD Dr.

Moewardi data yang diperoleh pada tahun 2010 terdapat 282 penderita PJK.

Pengobatan penyakit Jantung Koroner dengan cara medis biasanya dilakukan dengan

cara operasi Bedah Arteri Koroner. Namun pengobatan dengan menggunakan cara medis

seperti ini sudah pasti tidak dapat dirasakan oleh semua orang, Karena melakukan

pengobatan penyakit jantung koroner dengan cara yang seperti ini diperlukan biaya yang

yang sangat besar serta adanya efek samping yang sangat berbahaya. Dari permasalahan

tersebut, perlu adanya pendekatan ataupun sosialisasi kepada masyarakat mengenai

pentingnya menjaga kesehatan jantung. Mulai dari gaya hidup sampai makanan yang di

konsumsi. Berbagai macam aneka produk makanan untuk menjaga kesehatan jantung pun

mulai marak beredar. Namun, produk makanan yang beredar ini sering di produksi dalam

wujud makanan instan yang akan menimbulkan efek samping jika dikonsumsi dalam jangka

panjang. Padahal, makanan alami pun dapat menjaga kesehatan jantung bahkan menurunkan

resiko penyakit jantung koroner sejak dini dan tentunya minim efek samping seperti buah

apel (Mulus domestica).

Kandungan zat gizi dalam sajian 100 gr buah apel antara lain 58 kkal energi, 4 gr

lemak, 3 gr protein, 14,9 gr karbohidrat, 900 IU vitamin A, 7 mg Thiamin (vitamin B1), 2 mg

Page 2: Buah Apel Sebagai Pencegah Penyakit Jantung Koroner

niacin, 5 mg vitamin C, 6 mg kalsium, 3 mg zat besi, 10 mg fosfor dan 130 mg potassium.

Menurut Institut Kanker Nasional Amerika Serikat, apel mengandung flavonoid seperti

quercetin paling banyak, yang terdapat pada kulitnya jika dibandingkan dengan buah-buahan

yang lain. Kandungan inilah yang dapat menurunkan resiko PJK pada manusia.

Flavonoid terbesar pada buah apel terdapat pada bagian kulitnya. Menurut penelitian

para ahli dari Cornell University Amerika Serikat, hanya apel satu - satunya buah yang

mengandung quercetin. Quercetin membuat kulit apel memiliki aktifitas antioksidan dan

bioaktifitas lebih tinggi bila dibandingkan dengan buah apel. Vitamin C yang terdapat pada

daging buah apel hanya mempunyai aktifitas antioksidan 1, sementara quecertin mempunyai

aktifitas antioksidan 4,7 kali. Maka dari itu penulis akan mengulas bagaimanakah kandungan

quercetin pada buah apel yang dapat menurunkan resiko Penyakit Jantung Koroner (PJK)?

Page 3: Buah Apel Sebagai Pencegah Penyakit Jantung Koroner

PembahasanPengenalan Penyakit Jantung Koroner

Penyakit Jantung Koroner adalah penyakit jantung yang terutama disebabkan karena

penyempitan arteri koronaria akibat proses aterosklerosis. (Majid,2007). Penyakit jantung

koroner masih menjadi penyakit yang paling menakutkan, karena penyakit ini merupakan

penyebab kematian terbesar di seluruh dunia. 3,8 juta pria serta 3,4 juta perempuan

meninggal akibat penyakit tersebut setiap tahun. World Health Organization (WHO)

mencatat lebih dari 7 juta orang meninggal di seluruh dunia pada tahun 2002 akibat PJK.

Angka ini diperkirakan akan meningkat hingga 11 juta di tahun 2020.

Salah satunya adalah Indonesia, karena menurut World Health Organization,

Indonesia adalah salah satu dari lima negara dengan penduduk dengan jumlah perokok

terbanyak di dunia. Prevalensi perokok laki-laki mengalami kenaikan dari 51,2% pada tahun

1995 menjadi 54,5%. Seseorang yang merokok memiliki resiko lebih tinggi terkena Penyakit

Jantung Koroner dibandingkan orang yang tidak merokok. Pada seorang perokok, asap rokok

akan merusak dinding pembuluh darah dan akan merangsang hormone adrenalin yang dapat

menyebabkan perangsangan kerja jantung dan menyempitkan pembuluh darah (spasme). 

Penyebab Penyakit Jantung Koroner

Penyakit Jantung Koroner erat kaitannya dengan istilah aterosklerosis. Aterosklerosis

adalah proses inflamasi kronis yang dapat menyebabkan terjadinya angina pektoris, infark

miokard dan infark cerebral (Okada et al., 2007). Dimana aterosklerosis terjadi karena

rusaknya dinding pembuluh darah karena beberapa faktor resiko seperti radikal bebas yang

terkandung dalam rokok dan populasi, kolesterol tinggi, hipertensi tinggi, diabetes dan

kurangnya olahraga. Kolesterol yang menimbun di dinding bagian dalam pembuluh darah,

dapat mengakibatkan pembuluh darah mengalami penyempitan dan aliran darahpun menjadi

tersumbat. Fungsi jantung pun menjadi terganggu karena harus bekerja lebih keras untuk

memompa darah. Seiring perjalanan waktu, arteri-arteri coroner makin sempit dan mengeras.

Selain penyebab diatas, PJK juga disebabkan karena gaya hidup yang tidak sehat,

contohnya seperti merokok. Pada seorang perokok, asap rokok akan merusak dinding

pembuluh darah dan akan merangsang hormone adrenalin yang dapat menyebabkan

perangsangan kerja jantung dan menyempitkan pembuluh darah (spasme).

Page 4: Buah Apel Sebagai Pencegah Penyakit Jantung Koroner

Pengobatan dan Pencegahan Penyakit Jantung Koroner

Penyebab lainnya dari Penyakit Jantung Koroner ini adalah minimnya oksigen untuk

jantung, hal ini akan mengakibatkan kerusakan otot jantung secara permanen. Makin luas

kerusakan otot jantung makin parah gejalanya. Kematian secara mendadak bisa terjadi akibat

terjadinya gagal jantung dimana jantung berhenti karena tidak bisa memompa darah. Pada

keadaan yang lebih parah, penderita harus dioperasi untuk melebarkan kembali pembuluh

darah yang menyempit, arteri koronaria yang tersumbat yaitu dengan bedah Arteri Koroner.

Namun pengobatan dengan menggunakan cara medis seperti ini sudah pasti tidak dapat

dirasakan oleh semua orang, Karena melakukan pengobatan penyakit jantung koroner dengan

cara yang seperti ini diperlukan biaya yang yang sangat besar serta adanya efek samping yang

sangat berbahaya. Pengobatan untuk yang tidak terlalu parah dapat dilakukan dengan minum

obat-obatan atau lebih baik mencegahnya sejak dini.

Ada beberapa cara mencegah penyakit jantung koroner sejak dini, yaitu dengan cara

olahraga teratur, tidak merokok dan tidak minum minuman beralkohol, mengkonsumsi

makanan sehat seperti buah dan sayur. Buah dan sayur dipercaya sebagai makanan yang

dapat mencegah penyakit yang dapat menyerang kesehatan tubuh seperti penyakit jantung

kroner ini. Buah apel adalah salah satu buah yang dapat mencegah penyakit jantung koroner.

Dalam 100 gram buah apel mengandung 58 kkal energi, 4 gram lemak, 3 gram

protein, 14,9 gram karbohidrat, 900 IU vitamin A, 7 mg Thiamin (vitamin B1), 2 mg niacin, 5

mg vitamin C, 6 mg kalsium, 3 mg zat besi, 10 mg fosfor dan 130 mg potassium. Sebuah

penelitian yang dilakukan sejumlah ahli dari Universitas Western, Australia, baru-baru ini,

menemukan manfaat buah apel untuk jantung. Ternyata apel dapat meningkatkan produksi

oksida nitrat (NO) dan fungsi endotel pada jantung. Oksida nitrat bekerja untuk

meningkatkan kesehatan jantung dengan dilatasi pembuluh darah, sehingga lebih banyak

darah, oksigen dan nutrisi, dapat diangkut dari jantung ke seluruh tubuh, sedangkan endotel

adalah lapisan tipis sel-sel yang melapisi bagian dalam pembuluh darah. Endotel mengurangi

turbulensi aliran darah dan bertugas membantu distribusi darah ke seluruh tubuh. Kerusakan

fungsi endotel akan menyebabkan berbagai masalah pada jantung seperti, jantung koroner

juga gagal jantung. Dalam penelitian ini ditemukan apel dapat mencegah gagalnya fungsi

endotel.

Menurut pimpinan penelitian, Catherine Bondonno “Kandungan flavonoid pada apel

dapat meningkatkan produksi oksida nitrat dan fungsi endotel pada jantung. Semakian tinggi

kandungan flavonoidnya maka akan semakin besar efek baik yang dapat dirasakan tubuh

Page 5: Buah Apel Sebagai Pencegah Penyakit Jantung Koroner

dengan hanya mengonsumsi sebuah apel,”. Institut Kanker Nasional Amerika Serikat

mengatakan, apel mengandung flavonoid seperti quercetin paling banyak, yang terdapat pada

kulitnya jika dibandingkan dengan buah-buahan yang lain. Kandungan inilah yang dapat

menurunkan resiko PJK pada manusia. Menurut penelitian para ahli dari Cornell University

Amerika Serikat, hanya apel satu-satunya buah yang mengandung quercetin. Kandungan

quercetin terbanyak terdapat pada kulit buah apel. Quercetin membuat kulit apel memiliki

aktifitas antioksidan dan bioaktifitas lebih tinggi bila dibandingkan dengan buah apel. Dalam

100 gram buah apel, terkandung sekitar 4,42 mg aglikon quercetin dan 13,2 mg glikosida

quercetin.

Ada beberapa jenis apel yang beredar di Indonesia, baik apel lokal maupun apel impor,

diantaranya adalah :

1. Red Delicious/Washington apple

Apel ini berasal dari Amerika dengan ciri signifikan yaitu memilki warna kulit erah

bergaris.

2. Apel Fuji Jingle

Apel ini berasal dari Jepang, ciri signifikannya adalah memilki warna kulit merah

semu putih dan rasa buah yang manis.

3. Apel Golden Delicious

Apel jenis ini beraal dari Amerika,  warna kulit kuning.

4. Apel Gala

Berasal dari Selandia Baru, warna kulit kuning dengan garis-garis berwarna merah

jambu.

5. Apel Manalagi ( lokal )

Berasal dari Indonesia. Jenis apel manalagi ini enak dimakan segar dan berwarna

hijau.

6. Apel Malang ( lokal )

Berasal dari Malang, Jawa Timur, Indonesia. Jenis Apel Malang cocok untuk

masakan.

7. Rome Beauty

Apel Rome Beauty sudah begitu memasyarakat di Indonesia. Apel ini disebut juga

apel hijau atau apel australia. Buahnya berwarna hijau dengan semburat warna merah.

Warna merah ini hanya terdapat pada bagian yang terkena sinar matahari saja, sedangkan

bagian yang lain tetap berwarna hijau. 

Page 6: Buah Apel Sebagai Pencegah Penyakit Jantung Koroner

Diantara beberapa jenis apel diatas, apel jenis Rome Beauty menduduki peringkat

pertama dengan kandungan quercetin terbanyak, kemudian disuse oleh apel Manalagi.

Hal ini dapat trlilhat pada table dibawah ini.

Tabel 1. Rata-rata Kadar Quercetin pada Masing-masing Jenis Pengolahan dan

Varietas Apel Jenis Pengolahan Varian Apel Rata-rata

Jenis Pengolahan Varian Apel Rata-rata Kadar Quercetin

± SD (mg/L)

Apel Segar

Rome beauty 477.96 ± 11.27l

Manalagi 406.57 ± 7.78k

Fuji 272.89 ± 8.28j

Red delicious 206.54 ± 8.42i

Jus Apel (juicer)

Rome beauty 242.96 ± 8.80h

Manalagi 185.22 ± 9.91g

Fuji 133.90 ± 6.25f

Red delicious 98.85 ± 8.99e

Smoothie Apel (blending)

Rome beauty 136.66 ± 4.84d

Manalagi 118.12 ± 6.09c

Fuji 86.12 ± 8.68b

Red delicious 55.80 ± 1.69a

Sumber: Indonesian Journal of Human Nutrition, Juni 2014, Volume 1 Edisi 1 : 14 - 22

Keterangan : a, b, c, d, e, f, g, h, i, j, k, dan l notasi yang berbeda menunjukkan perbedaan

yang signifikan (p<0.005)

Kadar quercetin pada kulit buah apel yang sudah diolah ternyata mengalami

penurunan. Seperti yang tertera pada table diatas. Buah apel yang telah diolah menjadi jus

dan smoothie memiliki kadar quercetin lebih rendah daripada buah apel segar yang langsung

dikonsumsi bersamaan dengan kulitnya. Berdasarkan hasil tersebut, dapat diartikan bahwa

proses pengolahan akan mempengaruhi kadar quercetin apel segar. Hal ini dapat terjadi

karena pada proses pengolahan terjadi proses pemisahan sari buah dan ampas (pada proses

juicing) dan terdapat penambahan air (pada proses blending) yang tentunya akan

mempengaruhi kadar quercetin yang terkandung dalam buah apel itu sendiri. Selain itu,

Page 7: Buah Apel Sebagai Pencegah Penyakit Jantung Koroner

adanya paparan oksigen yang menyebabkan terjadinya proses enzimatis pada apel yang

diolah juga dapat mempengaruhi kadar quercetin yang terkandung. (Cempaka, Santoso, et.al,

2014).

Jadi, jika ingin mencegah Penyakit Jantung Koroner lebih baik mengkonsumsi buah

apel dalam keadaan segar secara langsung beserta kulitnya, tanpa melalui proses pengolahan

seperti juicing dan blending, karena itu akan menurunkan kadar quercetin pada kulit buah

apel, yang memilki banyak khasiat bagi kesehatan tubuh, salah satunya yaitu PJK.

Buah apel dengan kandungan quercetin terbaik adalah buah apel jenis Rome beauty, apel

jenis ini sudah banyak di temui di Indonesia. Jika kesulitan untuk menjumpai apel jenis ini,

apel Manalagi yang merupakan apel lokal adalah jenis apel kedua penghasil quercetin terbaik

setelah apel Rome beauty.

KesimpulanBerdasarkan penejelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Penyakit Jantung Koroner

yang disebabkan karena penyempitan arteri koronaria akibat proses aterosklerosis dapat

dicegah sedini mungkin dengan gaya hidup sehat dan pola makan yang sehat pula. Pola

makan yang sehat ini tentunya diimbangi dengan mengkonsumsi buah-buahan. Salah satu

contohnya adalah dengan mengkonsumsi buah apel beserta kulitnya. Karena didalam kulit

buah apel terdapat kandungan quercetin yang dapat mencegah penyakit jantung coroner ini.

kandungan quercetin terbaik terdapat pada apel jenis Rome beauty dan apel Manalagi segar

yang tanpa proses pengolahan.

SaranTerapkan gaya hidup sehat dan konsumsilah makanan sehat untuk mencegah Penyakit

Jantung Koroner sedini mungkin. Mengkonsumsi bua apel yang kaya kandungan quercetin

dapat mencegah penyakit ini. Konsumsilah apel segar secara langsung beserta kulitnya untuk

mendapatkan manfaat yang lebih baik.

Page 8: Buah Apel Sebagai Pencegah Penyakit Jantung Koroner

Daftar PustakaJohari, M. 2003. Landasan Program Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur Rumah Sakit

Jantung Di Semarang [skripsi]. Semarang: Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik,

Universitas Diponegoro

Majid A. 2007. Penyakit Jantung Koroner: Patofisiologi, Pencegahan, Dan Pengobatan

Terkini .Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap Dalam Bidang Ilmu Fisiologi

Pada Fakultas Kedokteran, Diucapkan Di Hadapan Rapat Terbuka Universitas

Sumatera Utara; Medan, 4 Agustus 2007. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Norhashimah. 2010. Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Tentang Penyakit

Jantung

Koroner (PJK) Di Kelurahan Tanjung Rejo [skripsi]. Medan: Fakultas kedokteran,

Universitas Sumatera Utara.

Okada, T., Ayada, K.,et al. 2007. Antibodies against heat shock protein 60 derived from

Helicobacter pylori : Diagnostic implications in cardiovascular disease. Journal of

Auitoimmunity,

Cempaka, Santoso, et al. 2014. Pengaruh Metode Pengolahan (Juicing Dan Blending)

Terhadap Kandungan Quercetin Berbagai Varietas Apel Lokal Dan Impor (Malus

domestica). Malang: Universitas Brawijiya Malang.