3
Hepatobiler Hepatitis A Akut Infeksi Virus sistemik yang menyerang hati < 6 bulan Penularan : Fecal oral Anamesa : Tidak spesifik mengarah ke penyakit viremia biasa ( demam, perut tidak enak, ikterik pada mata, tinja, flu, faringitis, urin warna gelap, pruritus ) Jaundice muncul 1 – 2 minggu setelah gejala klinis muncul Urin gelap dan Clay colored stool : 1 – 5 hari sebelum jaundice Pemeriksaan Fisik : Pemeriksaan mata (ada ikterik (pada saat gejala), Pemeriksaan Gastrointestinal (Hepatomegali ) Pemeriksaan Penunjang : Pemeriksaan Lab HBsAg : (+) Pada saat masa inkubasi, prodromal dan akut (-) Pada saat Konvalens dan Window Period AntiHBs : (+) setelah sembuh (-) Pada kronik dan Window period Anti HBc : (+) Pada window period dan kronik HBeAg : (+) menunjukan menular Igm HAV ( + ) setelah minimal 3 bulan fase akut SGOT & SGPT ↑ ( N : 0 – 35 U/ml ) Alkali fosfatase ↑dikit ( N : 45 – 190 ) Gama GT ↑dikit ( N : 6 – 28 ) Edukasi : Istirahat yang banyak, makan yang sehat dan bersih, jangan beri Paracetamol Tata Laksana : Gatal beri colesteramin ( ijkat bilirubin dibuang ) R/ Colesteramin tab 4 gram X S2 dd tab 1 DD : Hepatitis yang lain

Blok 17 Hepatobilier

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hepatobilier

Citation preview

Page 1: Blok 17 Hepatobilier

Hepatobiler

Hepatitis A AkutInfeksi Virus sistemik yang menyerang hati < 6 bulan

Penularan : Fecal oral

Anamesa : Tidak spesifik mengarah ke penyakit viremia biasa ( demam, perut tidak enak, ikterik pada mata, tinja, flu, faringitis, urin warna gelap, pruritus )

Jaundice muncul 1 – 2 minggu setelah gejala klinis munculUrin gelap dan Clay colored stool : 1 – 5 hari sebelum jaundice

Pemeriksaan Fisik : Pemeriksaan mata (ada ikterik (pada saat gejala), Pemeriksaan Gastrointestinal (Hepatomegali )

Pemeriksaan Penunjang :Pemeriksaan LabHBsAg : (+) Pada saat masa inkubasi, prodromal dan akut

(-) Pada saat Konvalens dan Window PeriodAntiHBs : (+) setelah sembuh

(-) Pada kronik dan Window periodAnti HBc : (+) Pada window period dan kronikHBeAg : (+) menunjukan menular

Igm HAV ( + ) setelah minimal 3 bulan fase akutSGOT & SGPT ↑ ( N : 0 – 35 U/ml ) Alkali fosfatase ↑dikit ( N : 45 – 190 )Gama GT ↑dikit ( N : 6 – 28 )

Edukasi : Istirahat yang banyak, makan yang sehat dan bersih, jangan beri Paracetamol

Tata Laksana :Gatal beri colesteramin ( ijkat bilirubin dibuang )R/ Colesteramin tab 4 gram XS2 dd tab 1

DD : Hepatitis yang lain

Catatan :

Page 2: Blok 17 Hepatobilier

KolesistitisReaksi inflamasi dinding kantung empedu oleh karena batu empedu

Anamesa : ada demam,ada nyeri perut kanan atas yang menjalar ke bahu atau sub scapula, Jaundice, mual, muntah, sakit setelah makan lemak?

Pemeriksaan Fisik : Pemeriksaan abdomen Murphy sign ( + )

Pemeriksaan Penunjang : Leukositosis ( N : 4000 – 10000 / L )Alkali FosfataseGama GTUSG ( Shadow Enchanment, Distensi saluran dan kantung empedu )Foto BNO Abdomen : ada batu empedu

Edukasi : Puasa makanan

Tata Laksana : Rujuk dokter

Tramadol 50 mg

R/ Tramadol tab 50 mg no XSUCCttn : tidak lebih dari 400 mg makan 4- 6 jam

Sefiksim 200 mg

R/ Sefiksim tab 200 mg no VS2 dd tab no 1

DD : Kolangitis, Koledokolitiasis

Catatan :