15
1 ONEWAY / SIMPLE ANOVA (Analysis of Variance) Windhu Purnomo UNAIR 2006 Model I (Fixed effect) : Masing-masing sampel ditarik dari populasi yang berbeda Model II (Random effect): Semua sampel ditarik dari sebuah populasi

Biostat - ANOVA (Analysis of Variance) 1-Way

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Handout Kuliah

Citation preview

  • 1ONEWAY / SIMPLE ANOVA

    (Analysis of Variance)Windhu Purnomo

    UNAIR2006

    Model I (Fixed effect):Masing-masing sampel ditarik dari populasi yang

    berbeda

    Model II (Random effect):Semua sampel ditarik dari sebuah populasi

  • 2SYARAT PENGGUNAAN analisis komparasi dari data kuantitatif masing-masing (kelompok) sampel bebas

    (independent) satu sama lain masing-masing sampel berasal dari populasi

    dengan distribusi normal populasi asal sampel mempunyai varians yang

    sama*) jumlah (kelompok) sampel bisa lebih dari dua

    Model: Yij = j + eij

    *) Uji homogenitas varians:Uji H0: 12 = 22 = 32 = ..... = k2 Bartlett test atau Levene test

    Anova diperkenalkan oleh Sir Ronald A. Fisher, yang digunakan misalnya: untuk penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL), maupun penelitian observasional analitik dengan lebih dari 2 kelompok

  • 3Formula

    Data

    x11x21....

    xn1

    x12x22....

    xn2

    ..

    ..

    ..

    ..

    ..

    x1kx2k....

    xnk

    xixi2n

    x1x12n1

    x2x22n2

    ..

    ..

    ..

    xkxk2nk

    xixi2

    n = N

    I II .. k Total

    =

    N)x(

    n

    )x(SS2

    i

    k

    2i

    BG

    = N)x(

    xSS2

    i2iTotal

    SSWG = SSTotal SSBG

    Tabel Anova

    Sumber variasi Sum of square (SS)

    df Mean square (MS)

    F-ratio

    Between Group (BG)

    Within Group (WG)

    SSBG

    SSTOTAL-SSBG

    k-1

    N-k

    SSBG/(k-1)

    SSWG/(N-k)MSBG/MSWG

    Total SSTOTAL N-1

    Titik kritis:lihat tabel F: F(numerator=k-1, denominator=N-k, df=1-)

    H0 (1 = 2 = ... = k) ditolak, bila:harga F-ratio (Fhitung) > Ftabel

  • 4Multiple range testUntuk melihat pasangan mean mana yang berbeda,

    dilanjutkan dengan prosedur Multiple range test:Uji LSD (Least significant difference)

    bila (12)>LSD, maka: 12 (berbeda signifikan) (12)LSD, maka: 1=2 (tak berbeda signifikan)

    knWithinMS

    dftLSD Within.2

    ;2/11 =

    Contoh kasus

    Dilakukan penelitian eksperimental, yaitu uji klinik teracak, rancangan acak lengkap, dengan pertanyaan penelitian (rumusan masalah):Apakah terdapat perbedaan kadar glukosa

    darah puasa antara penderita yang mendapatkan Placebo, OAD (oral anti diabetic) A, dan OAD B?

  • 5Perhitungan

    Data

    120

    130

    125

    140

    110

    100

    110

    105

    115

    90

    80

    85

    75

    90

    70

    xixi2

    n

    S

    625

    78625

    5

    11,2

    520

    54450

    5

    9,6

    400

    32250

    5

    7,9

    1545

    165325

    15

    21,0

    Placebo Obat A Obat B Total

    diasumsikan: populasi (asal sampel) berdistribusi normal (uji Lilliefors) dan varians ketiga sampel homogen (uji Bartlett) digunakan analisis ragam klasifikasi tunggal (one-way anova)

    Perhitungan

    1. Sum of square (SS) atau Jumlah kuadrat (JK):Between SS=(625)2/5+(520)2/5+(400)2/5-(1545)2/15=5070,0Total SS=165325-(1545)2/15=6190,0Within SS=Total SS-Between SS=6190,0-5070,0=1120,0

    2. Degree of freedom (df) atau Derajad bebas (db):dfBetween=k-1=3-1=2dfWithin =N-k=15-3=12dfTotal =N-1=15-1=14

  • 63. Mean square (MS) atau Kuadrat tengah (KT):Between MS=Between SS/dfBetween

    =5070,0/2=2535,0Within MS=Within SS/dfWithin

    =1120,0/12=93,3

    4. F-ratio atau Nilai F:F-ratio=Between MS/Within MS

    = 2535,0/93,3=27,2

    Perhitungan

    Perhitungan

    5. Tabel Anova:

    Sumber

    variasi

    Sum of square

    df Mean square

    F-ratio

    Between (OAD)

    Within

    5070,0

    1120,0

    2

    12

    2535,0

    93,3

    27,2

    Total 6190,0 14

  • 76. Critical F value / Nilai F tabel: (untuk =0,05)F(numerator=2; denominator=12; 1-=0,95)=3,89

    7. Hasil dan Kesimpulan:F-ratio>F2,12 atau: p3,89)H0 (Placebo=OAD A=OAD B) ditolak: Minimum (sekurang-kurangnya) terdapat perbedaan kadarglukosa darah puasa antar sepasang kelompok penderita yang mendapatkan Placebo, OAD A, dan OAD B atau:Terdapat pengaruh jenis OAD terhadap kadar glukosadarah puasa

    Perhitungan

    Tabel distribusi F

    df pembpenyebut

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12 15

    1 161 200 216 225 230 234 237 239 241 242 244 2462 18.5 19.0 19.2 19.2 19.3 19.3 19.4 19.4 19.4 19.4 19.4 19.43 10.1 9.55 9.28 9.12 9.01 8.94 8.89 8.95 8.81 8.79 8.74 8.704 7.71 6.94 6.59 6.39 6.26 6.16 6.09 6.04 6.00 5.96 5.91 5.865 6.61 5.79 5.41 5.19 5.05 4.95 4.88 4.82 4.77 4.74 4.68 4.626 5.99 5.14 4.76 4.53 4.39 4.28 4.21 4.15 4.10 4.06 4.00 3.947 5.59 4.74 4.35 4.12 3.97 3.87 3.79 3.73 3.68 3.64 3.57 3.518 5.32 4.46 4.07 3.84 3.69 3.58 3.50 3.44 3.39 3.35 3.28 3.229 5.12 4.26 3.86 3.63 3.48 3.37 3.29 3.23 3.18 3.14 3.07 3.01

    10 4.96 4.10 3.71 3.48 3.33 3.22 3.14 3.07 3.02 2.98 2.91 2.8511 4.94 3.98 3.59 3.36 3.20 3.09 3.01 2.95 2.90 2.85 2.79 2.7212 4.75 3.89 3.49 3.26 3.11 3.00 2.91 2.85 2.80 2.75 2.69 2.62

  • 8Perhitungan8. Multiple range test:

    Uji LSD (Least significant difference):Perlakuan Placebo OAD A OAD B

    Mean 125 104 80

    Placebo 125 0 21*) 45*)

    OAD A 104 0 24*)

    OAD B 80 0

    LSD=13,314Keterangan: *) berbeda bermakna (pLSD)

    Kesimpulan LSD

    Terdapat perbedaan kadar glukosa darah puasa yang bermakna antara penderita yang menggunakan Placebo dengan OAD A, juga antara Placebo dengan OAD B, dan juga antara OAD A dengan OAD B

    Obat yang paling baik dalam menurunkan kadar glukosa darah puasa adalah OAD B

  • 9Multiple comparisons procedure/multiple range test

    dari Newman-Keuls

    Prosedur ini mirip dengan LSD (least significant difference), digunakan untuk melihat pasangan mean mana yang berbeda signifikan.

    Statistik yang dihitung adalah studentized range statistic q dengan rumus:

    Titik kritis: lihat tabel studentized range statistic q: qc;df within;c = jumlah mean yang terlibat di antara mean yang tertinggi dan terendah yang dianalisisdf=dfWithin

    H0(1=2) ditolak, bila q>qc;d;

    +

    =

    21

    21

    112 nn

    MSxxq

    Within

    Contoh Newman-Keuls

    Mean harus di-rank terlebih dulu menurut besarnya (dari terbesar ke terkecil, atau sebaliknya).Di bawah ini, Placebo mempunyai mean terbesar, diikuti

    dengan OAD A, dan yang terkecil adalah OAD B:

    nplacebo = nOAD A = nOAD BMSWithin = 93,3

    80104125

    .

    .

    =

    =

    =

    BOAD

    AOAD

    Placebo

    x

    x

    x

  • 10

    Titik kritis:Antara Placebo dan OAD B terdapat 3 buah mean

    yang terlibat, sehingga titik kritisnya adalah: q3;12;0,05 = 3,77

    Antara Placebo dan OAD A terdapat 2 buah mean yang terlibat, sehingga titik kritisnya adalah: q2;12;0,05 = 3,08

    Antara OAD A dan OAD B terdapat 2 buah mean yang terlibat, sehingga titik kritisnya adalah: q2;12;0,05 = 3,08

    Hasil & kesimpulan

    Antara Placebo dan OAD B:

    Karena q>titik kritis (3,77), maka H0 ditolak, sehingga PlaceboOAD B

    42,10

    51

    51

    2333,93

    80125=

    +

    =q

  • 11

    Hasil & kesimpulan

    Antara Placebo dan OAD A:

    Karena q>titik kritis (3,08), maka H0 ditolak, sehingga PlaceboOAD B

    86,4

    51

    51

    2333,93

    104125=

    +

    =q

    Hasil & kesimpulan

    Antara OAD A dan OAD B:

    Karena q>titik kritis (3,08), maka H0 ditolak, sehingga OAD AOAD B

    56,5

    51

    51

    2333,93

    80104=

    +

    =q

  • 12

    Bartletts test

    Uji homogenitas varians

    H0: 12=22==k2

    Formula

    c

    =2

    ( ) ( )

    =

    =

    ==

    2

    2

    12

    2

    101

    ln1log1326,2i

    k

    ii

    i

    k

    ii

    s

    sn

    s

    sn

    += =

    kNnkc

    k

    i i

    11

    1)1(3

    111

    si2=varians sampel dari kelompok ke-i

    s2=Within MS dari tabel one-way Anova

  • 13

    Penolakan H0 H0 ditolak (varians tidak homogen), bila:

    2 > 2k-1,

    H0 diterima (varians homogen), bila:2 2k-1,

    Perhitungan

    Data

    120

    130

    125

    140

    110

    100

    110

    105

    115

    90

    80

    85

    75

    90

    70

    xixi2

    n

    S

    625

    78625

    5

    11,2

    520

    54450

    5

    9,6

    400

    32250

    5

    7,9

    1545

    165325

    15

    21,0

    Placebo Obat A Obat B Total

    Within MS = 93,3

  • 14

    Perhitungan( ) ( ) ( ) 85,8

    9,73,93ln15

    6,93,93ln15

    2,113,93ln15 222 =

    +

    +

    =

    11,1315

    115

    115

    115

    1)13.(3

    11 =

    +

    +

    +=c

    2=/c=8,85/1,11=7,97

    2 tabel (df=3-1=2; =0,05)=5,99

    2< 2 tabel (df=3-1=2; =0,05), maka: H0 ditolak, berarti: varians tidak homogen

    One-way Anova tidak boleh digunakan, harus menggunakan uji t 2 sampel bebas!

    TABEL DISTRIBUSI KHI-KUADRAT (Chi-square)

    dfTingkat kemaknaan ()

    0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.0011 1.32 2.71 3.84 5.02 6.6 7.9 10.82 2.77 4.61 5.99 7.38 9.2 10.6 13.83 4.11 6.25 7.81 9.35 11.3 12.8 16.34 5.39 7.78 9.49 11.14 13.3 14.9 18.55 6.63 9.24 11.07 12.83 15.1 16.7 20.56 7.84 10.64 12.59 14.45 16.8 18.5 22.57 9.04 12.02 14.07 16.01 18.5 20.3 24.38 10.22 13.36 15.51 17.53 20.1 22.0 26.19 11.39 14.68 16.92 19.02 21.7 23.6 27.9

    10 12.55 15.99 18.31 20.48 23.2 25.2 29.611 13.70 17.28 19.68 21.92 24.7 26.8 31.312 14.85 18.55 21.03 23.34 26.2 28.3 32.9

  • 15

    Referensi

    Dixon JD dan Massey FJ. 1991. Pengantar Analisis Statistik. Gadjah Mada University Press. Jogyakarta.

    Munro BH, Visintainer MA, and Page EB. 1986. Statistical Methods for Health Care Research. JB Lippincott Co. London.

    Rosner B. 1990. Fundamentals of Biostatistics. PWS-Kent Publishing Co. Boston.