17
02/06/22 Biomekanika jantung dan pembuluh darah agus ujianto, dr bag fisika fk unissula

BIOMEKANIKA JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

  • Upload
    drboen

  • View
    231

  • Download
    23

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BIOMEKANIKA JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

04/12/23

Biomekanika jantung dan pembuluh darah

agus ujianto, dr bag fisika fk unissula

Page 2: BIOMEKANIKA JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

04/12/23

DEFINISI

jantung merupakan suatu organ otot berongga yang terletak di pusat dada.

bagian kanan dan kiri jantung masing masing memiliki ruang sebelah atas (atrium yang mengumpulkan darah dan ruang sebelah bawah (ventrikel) yang mengeluarkan darah.

agar darah hanya mengalir dalam satu arah, maka ventrikel memiliki satu katup pada jalan masuk dan satu katup pada jalan keluar.

Page 3: BIOMEKANIKA JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

04/12/23

fungsi jantung

fungsi utama jantung adalah menyediakan oksigen ke seluruh tubuh dan membersihkan tubuh dari hasil metabolisme (karbondioksida).

jantung melaksanakan fungsi tersebut dengan mengumpulkan darah yang kekurangan oksigen dari seluruh tubuh dan memompanya ke dalam paru-paru, dimana darah akan mengambil oksigen dan membuang karbondioksida;

jantung kemudian mengumpulkan darah yang kaya oksigen dari paru-paru dan memompanya ke jaringan di seluruh tubuh.

Page 4: BIOMEKANIKA JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

04/12/23

Mekanika fungsi jantung

pada saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol);

selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol).

kedua atrium mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua ventrikel juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan.

darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida dari seluruh tubuh mengalir melalui 2 vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam atrium kanan.

setelah atrium kanan terisi darah, dia akan mendorong darah ke dalam ventrikel kanan.

Page 5: BIOMEKANIKA JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

04/12/23

Lanjutan..

darah dari ventrikel kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis, menuju ke paru-paru. darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen dan melepaskan karbondioksida yang selanjutnya dihembuskan.

darah yang kaya akan oksigen mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke atrium kiri.

peredaran darah diantara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner.

darah dalam atrium kiri akan didorong ke dalam ventrikel kiri, yang selanjutnya akan memompa darah yang kaya akan oksigen ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh). darah kaya oksigen ini disediakan untuk seluruh tubuh, kecuali paru-paru.

Page 6: BIOMEKANIKA JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

04/12/23

pembuluh darah

keseluruhan sistem peredaran (sistem kardiovaskuler) terdiri dari arteri,arteriola, kapiler, venula dan vena.

arteri (kuat dan lentur) membawa darah dari jantung dan menanggung tekanan darah yang paling tinggi. kelenturannya membantu mempertahankan tekanan darah diantara denyut jantung.

arteri yang lebih kecil dan arteriola memiliki dinding berotot yang menyesuaikan diameternya untuk meningkatkan atau menurunkan aliran darah ke daerah tertentu.

kapiler merupakan pembuluh darah yang halus dan berdinding sangat tipis, yang berfungsi sebagai jembatan diantara arteri (membawa darah dari jantung) dan vena (membawa darah kembali ke jantung).

Page 7: BIOMEKANIKA JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

04/12/23

Lanjutan kapiler…

kapiler memungkinkan oksigen dan zat makanan berpindah dari darah ke dalam jaringan dan memungkinkan hasil metabolisme berpindah dari jaringan ke dalam darah.dari kapiler,

darah mengalir ke dalam venula lalu ke dalam vena, yang akan membawa darah kembali ke jantung.

vena memiliki dinding yang tipis, tetapi biasanya diameternya lebih besar daripada arteri; sehingga vena mengangkut darah dalam volume yang sama tetapi dengan kecepatan yang lebih rendah dan tidak terlalu dibawah tekanan.

Page 8: BIOMEKANIKA JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

04/12/23

Biomekanik pasokan darah ke jantung

otot jantung (miokardium) sendiri menerima sebagian dari sejumlah volume darah yang mengalir melalui atrium dan ventrikel

suatu sistem arteri dan vena (sirkulasi koroner) menyediakan darah yang kaya akan oksigen untuk miokardium dan kemudian mengembalikan darah yang tidak mengandung oksigen ke dalam atrium kanan.

arteri koroner kanan dan arteri koroner kiri merupakan cabang dari aorta; vena kardiak mengalirkan darah ke dalam sinurskoroner, yang akan mengembalikan darah ke dalam atrium kanan.

sebagian besar darah mengalir ke dalam sirkulasi koroner pada saat jantung sedang mengendur diantara denyutnya (selama diastol ventrikuler).

Page 9: BIOMEKANIKA JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

04/12/23

gejala-gejala penyakit jantung

1.Nyeri • jika otot tidak mendapatkan cukup darah (suatu keadaan

yang disebut iskemi), • maka oksigen yang tidak memadai dan hasil metabolisme

yang berlebihan menyebabkan kram atau kejang. • angina merupakan perasaan sesak di dada atau perasaan

dada diremas-remas, yang timbul jika otot jantung tidak mendapatkan darah yang cukup.

• jenis dan beratnya nyeri atau ketidaknyamanan ini bervariasi pada setiap orang.

• beberapa orang myang mengalami kekurangan aliran darah bisa tidak merasakan nyeri sama sekali (suatu keadaan yang disebut silent ischemia).

Page 10: BIOMEKANIKA JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

04/12/23

lanjutan mekanika nyeri jantung

jika darah yang mengalir ke otot yang lainnya (terutama otot betis) terlalu sedikit, biasanya penderita akan merasakan nyeri otot yang menyesakkan dan melelahkan selama melakukan aktivitas (klaudikasio).

perikarditis (peradangan atau cedera pada kantong yang mengelilingi jantung) menyebabkan nyeri yang akan semakin memburuk ketika penderita berbaring dan akan membaik jika penderita duduk dan membungkukkan badannya ke depan.

aktivitas fisik tidak menyebabkan nyeri bertambah buruk. jika menarik nafas atau menghembuskan nafas menyebabkan

nyeri semakin membaik atau semakin memburuk, maka kemungkinan juga telah terjadi pleuritis (peradangan pada selaput yang membungkus paru-paru).

Page 11: BIOMEKANIKA JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

04/12/23

lanjutan ...n-j.

jika sebuah arteri robek atau pecah, penderita bisa merasakan nyeri tajam yang hilang-timbul dengan cepat dan tidak berhubungan dengan aktivitas fisik.

kadang arteri utama (terutama aorta) mengalami kerusakan. suatu aneurisma (penonjolan aorta) bisa secara mendadak

mengalami kebocoran atau lapisannya mengalami robekan kecil, sehingga darah menyusup diantara lapisan-lapisan aorta (diseksi aorta).

hal ini secara tiba-tiba menyebabkan nyeri hebat yang hilang-timbul karena terjadi kerusakan yang lebih lanjut (robeknya aorta) atau berpindahnya darah dari saluran asalnya.

nyeri dari aorta seringkali dirasakan di leher bagian belakang, diantara bahu, punggung sebelah bawah atau di perut.

Page 12: BIOMEKANIKA JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

04/12/23

lanjutan ...

katup diantara atrium kiri dan ventrikel kiri bisa menonjol ke dalam atrium kiri pada saat ventrikel kiri berkontraksi (prolaps katup mitralis). penderita kadang merasakan nyeri seperti ditikam atau ditusuk jarum.

biasanya nyeri terpusat di bawah payudara kiri dan tidak dipengaruhi oleh posisi maupun aktivitas fisik.

Page 13: BIOMEKANIKA JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

04/12/23

2. sesak nafas

sesak nafas merupakan gejala yang biasa ditemukan pada gagal jantung.

sesak merupakan akibat dari masuknya cairan ke dalam rongga udara di paru-paru (kongesti pulmoner atau edema pulmoner).

pada stadium awal dari gagal jantung, penderita merasakan sesak nafas hanya selama melakukan aktivitas fisik. sejalan dengan memburuknya penyakit, sesak akan terjadi ketika penderita melakukan aktivitas yang ringan, bahkan ketika penderita sedang beristirahat (tidak melakukan aktivitas).

sebagian besar penderita merasakan sesak nafas ketika sedang berada dalam posisi berbaring karena cairan mengalir ke jaringan paru-paru. jika duduk, gaya gravitasi menyebabkan cairan terkumpul di dasar paru-paru dan sesak akan berkurang.

Page 14: BIOMEKANIKA JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

04/12/23

lanjutan ....

sesak nafas pada malam hari (nokturnal dispneu) adalah sesak yang terjadi pada saat penderita berbaring di malam hari dan akan hilang jika penderita duduk tegak.

sesak nafas tidak hanya terjadi pada penyakit jantung; penderita penyakit paru-paru, penyakit otot-otot

pernafasan atau penyakit sistem saraf yang berperan dalam proses pernafasan juga bisa mengalami sesak nafas.

setiap penyakit yang mengganggu keseimbangan antara persediaan dan permintaan oksigen bisa menyebabkan sesak nafas (misalnya gangguan fungsi pengangkutan oksigen oleh darah pada anemia atau meningkatnya metabolisme tubuh pada hipertiroidisme).

Page 15: BIOMEKANIKA JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

04/12/23

3. kelelahan atau kepenatan

jika jantung tidak efektif memompa, maka aliran darah ke otot selama melakukan aktivitas akan berkurang,

menyebabkan penderita merasa lemah dan lelah. gejala ini seringkali bersifat ringan.

untuk mengatasinya, penderita biasanya mengurangi aktivitasnya secara bertahap atau mengira gejala ini sebagai bagian dari penuaan.

Page 16: BIOMEKANIKA JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

04/12/23

4. palpitasi (jantung berdebar-debar)

biasanya seseorang tidak memperhatikan denyut jantungnya. tetapi pada keadaan tertentu (misalnya jika seseorang yang

sehat melakukan olah raga berat atau mengalami hal yang dramatis), dia bisa merasakan denyut jantungnya.

jantungnya berdenyut dengan sangat kuat atau sangat cepat atau tidak teratur.

dokter bisa memperkuat gejala ini dengan meraba denyut nadi dan mendengarkan denyut jantung melalui stetoskop. palpitasi yang timbul bersamaan dengan gejala lainnya (sesak nafas, nyeri, kelelahan, kepenatan atau pingsan)

kemungkinan merupakan akibat dari irama jantung yang abnormal atau penyakit jantung yang serius.

Page 17: BIOMEKANIKA JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

04/12/23

5. pusing & pingsan

penurunan aliran darah karena denyut atau irama jantung yang abnormal atau karena kemampuan memompa yang buruk, bisa menyebabkan pusing dan pingsan.

gejala ini juga bisa disebabkan oleh penyakit otak atau saraf tulang belakang, atau bisa tanpa penyebab yang serius.

emosi yang kuat atau nyeri (yang mengaktifkan sebagian dari sistem saraf), juga bisa menyebabkan pingsan.